PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2018 BAPPEDA KOTA YOGYAKARTA DISAMPAIKAN PADA FORUM GABUNGAN KABUPATEN/KOTA 6 APRIL 2017
PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2018
BAPPEDA KOTA YOGYAKARTA
DISAMPAIKAN PADA FORUM GABUNGAN KABUPATEN/KOTA
6 APRIL 2017
OUTLINE
Profil Kota Yogyakarta
Visi RPJP Kota Yogyakarta
Tematik Pembangunan Kota Yogyakarta Tahun 2018
Usulan Sinergitas Perencanaan dengan Pemerintah Pusat dan DIY
ASPEK GEOGRAFI Luas Wilayah: 32,50 km2 (1,02%
dari luas DIY) Terdiri dari 14 kecamatan, 45 kelurahan, 616 RW, 2.532 RT
Diagram Penggunaan Lahan Kota Yogyakarta Tahun 2015
65% 9%
9%
2%
3% 0% 12%
Penggunaan Lahan
Perumahan
Jasa
Perusahaan
Industri
Pertanian
Non produktif
Lain-lain
ASPEK DEMOGRAFI
Jumlah penduduk Kota Yogyakarta mengalami peningkatan dari tahun 2011 hingga 2013
Pada tahun 2014 jumlah penduduk mengalami penurunan dan meningkat kembali pada tahun 2015
Tahun 2015, penduduk dengan kelompok usia 20 – 24 tahun mempunyai jumlah tertinggi di Kota Yogyakarta
-15.00 -10.00 -5.00 0.00 5.00 10.00 15.00
0-4
10-14
20-24
30-34
40-44
50-54
60-64
70-74
KE
LO
MP
OK
JE
NIS
UM
UR
Piramida Penduduk Kota Yogyakarta Tahun 2015
PEREMPUAN LAKI-LAKI
2011 2012 2013 2014 2015
388,627 394,012
402,679 400,467
412,704
GRAFIK JUMLAH PENDUDUK KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2011
- 2015
ASPEK DEMOGRAFI
11,958
12,123
12,390 12,322
12,669
11,600
11,800
12,000
12,200
12,400
12,600
12,800
2011 2012 2013 2014 2015
Grafik Kepadatan Penduduk Kota Yogyakarta
Tahun 2011 - 2015
Kepadatan penduduk di Kota Yogyakarta pada tahun 2011 – 2013 mengalami peningkatan
Tahun 2014 kepadatan penduduk mengalami penurunan dan kembali meningkat pada tahun 2015
0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
12,808 14,020
11,739
17,186 18,794
[VALUE]
14,581
12,564 12,534
12,060
14,819
13,106 10,663 11,493
Grafik Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan di Kota Yogyakarta Tahun 2015
Kepadatan penduduk tertinggi Kota Yogyakarta tahun 2015 berada di Kecamatan Ngampilan mencapai 20.523 jiwa/km2
Kepadatan penduduk terendah Kota Yogyakarta tahun 2015 berada di Kecamatan Umbulharjo dengan kepadatan 10.663 jiwa/km2
ASPEK EKONOMI
0
5,000,000
10,000,000
15,000,000
20,000,000
25,000,000
2011 2012 2013 2014 2015
18,206,090 19,189,075
20,239,558 21,312,144
22,412,176
Grafik PDRB Atas Dasar Harga Konstan
5.84
5.40 5.47
5.30
5.16
4.80
5.00
5.20
5.40
5.60
5.80
6.00
2011 2012 2013 2014 2015
Grafik Pertumbuhan Ekonomi Kota Yogyakarta Tahun 2011 -
2015
Nilai PDRB Kota Yogyakarta atas dasar harga konstan dari tahun 2011 - 2015 mengalami peningkatan dan
menunjukkan pertumbuhan yang positif
Pertumbuhan ekonomi Kota Yogyakarta dari tahun 2011 – 2015 cenderung
mengalami penurunan
ASPEK EKONOMI
0.3509 0.3603
0.4366
0.3959
0.4431
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
2011 2012 2013 2014 2015
Grafik Gini Rasio Kota Yogyakarta Tahun 2011 - 2015
9.38
8.82
8.67 8.61
8.75
8.2
8.4
8.6
8.8
9
9.2
9.4
9.6
2012 2013 2014 2015 2016
Grafik Angka Kemiskinan Kota Yogyakarta
Secara umum, indeks gini Kota Yogyakarta cenderung meningkat dan angka tertinggi terjadi pada tahun 2015. Namun, angka tersebut masih tergolong dalam kategori ketimpangan rendah
Selama tahun 2012 – 2015 angka kemiskinan Kota Yogyakarta mengalami penurunan. Namun, pada tahun 2016 angka kemiskinan meningkat menjadi
8,75
ASPEK KESEJAHTERAAN (PENDIDIKAN)
Grafik Angka Melek Huruf Tahun 2010 – 2015
Grafik Angka Partisipasi Murni Tahun 2010-2015
Grafik Angka Kematian Bayi Tahun 2010 – 2015
ASPEK KESEJAHTERAAN (KESEHATAN)
Grafik Prevalensi Balita Gizi Buruk Tahun 2010 – 2015
Grafik Usia Harapan Hidup Tahun 2010 – 2015
VISI PEMBANGUNAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2005 – 2025
“KOTA YOGYAKARTA SEBAGAI KOTA PENDIDIKAN BERKUALITAS, PARIWISATA BERBASIS BUDAYA, DAN
PUSAT PELAYANAN JASA YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN”
PENYELARASAN TEMA PEMBANGUNAN (PUSAT – DIY – KOTA YOGYAKARTA)
Tema RKP 2018
Memacu Investasi dan Memantapkan Pembangunan Infrastruktur untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas.
Tema RKPD DIY
Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia dan Infrastruktur untuk Menopang Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Wilayah yang Berkeadilan
Tema RKPD Kota Yogyakarta
Meningkatkan Pelayanan Publik yang Berkualitas Menuju Kota Yogyakarta yang Mandiri dan Sejahtera Berlandaskan Semangat Segoro Amarto
“MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK YANG BERKUALITAS MENUJU KOTA YOGYAKARTA YANG MANDIRI DAN SEJAHTERA BERLANDASKAN SEMANGAT SEGORO AMARTO”
1.Meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas Upaya dalam memberikan pelayanan publik yang memadai dalam rangka mewujudkan daya saing daerah
2.Mandiri Masyarakat dapat mengatasi permasalahannya dan tantangan yang ditandai dengan tingkat partisipasi pendidikan, derajat kesehatan dan jiwa sosial yang baik, tingkat perekonomian yang baik, serta angka harapan hidup yang tinggi
3.Sejahtera Kondisi masyarakat yang relatif terpenuhi kebutuhan hidupnya secara layak dan berkeadilan
4.Berlandaskan semangat Segoro Amarto Memajukan keadilan sosial masyarakat dan menjadikan kehidupan yang lebih nyaman, sejahtera, dan mandiri
PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA YOGYAKARTA
Pendidikan
Kesehatan
Sosial budaya
Pertumbuhan ekonomi
Pembangunan wilayah dan peningkatan infrastruktur
Lingkungan hidup dan pemanfaatan ruang
Kinerja aparatur dan birokrasi
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN KOTA YOGYAKARTA
PRIORITAS PENEKANAN SASARAN
Pendidikan • Peningkatan aksesibilitas pendidikan
• Peningkatan daya saing pendidikan
• Aksesibilitas pendidikan meningkat
• Daya saing pendidikan meningkat
Kesehatan • Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
• Peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
• Peningkatan pembinaan kesehatan
• Harapan hidup masyarakat meningkat
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN KOTA YOGYAKARTA
PRIORITAS PENEKANAN SASARAN
Sosial Budaya • Pemerataan kesejahteraan • Distribusi pendapatan
masyarakat • Pengembangan budaya
• Kemiskinan masyarakat menurun • Peran serta masyarakat dalam
pengembangan dan pelestarian budaya meningkat
Pertumbuhan Ekonomi • Peningkatan daya saing ekonomi • Perluasan kesempatan kerja • Peningkatan kepariwisataan
• Pendapatan masyarakat meningkat
• Kesenjangan pendapatan masyarakat menurun
• Kunjungan wisatawan meningkat • Lama tinggal wisatawan
meningkat
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN KOTA YOGYAKARTA
PRIORITAS PENEKANAN SASARAN
Pembangunan Wilayah dan Peningkatan Infrastruktur
• Menciptakan potensi ekonomi lokal/kewilayahan
• Pemerataan pembangunan infrastruktur
• Ketimpangan antar wilayah menurun
Lingkungan hidup dan pemanfaatan ruang
• Meningkatkan kualitas lingkungan
• Kualitas lingkungan hidup meningkat
Kinerja aparatur dan birokrasi • Peningkatan tata kelola dan kelembagaan
• Peningkatan kinerja aparatur dalam mendukung pembangunan
• Akuntabilitas kinerja pemerintah daerah meningkat
• Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah meningkat
USULAN SINERGITAS PERENCANAAN DENGAN PEMERINTAH PUSAT DAN DIY
FISIK SOSIAL EKONOMI
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) sebagai RS tipe B rujukan regional
Regulasi dan penguatan modal bagi UMKM (pinjaman bunga rendah)
Rumah Susun (Rusun) Jamkesus
Ecodistrict Resource Center (Difabel)
Talud sungai dan embung KUBE Difabel
Transportasi Keistimewaan
(Kampung Budaya)
Keistimewaan (Tata Ruang dan Aset Kewenangan)
Sungai sebagai penyangga kawasan cagar budaya
Pendidikan (JPD SMA/SMK berKMS)
Keamanan ketertiban di perbatasan
TINDAK LANJUT TEMATIK “KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN”
STRATEGI DAN AKTIVITAS KEGIATAN TERKAIT SEGORO AMARTO
Penekanan pada enam kelurahan pilot project Segoro Amarto, yaitu: Kelurahan Terban, Kec. Gondokusuman
Kelurahan Pringgokusuman, Kec. Gedongtengen
Kelurahan Prawirodirjan, Kec. Gondomanan
Kelurahan Gedongkiwo, Kec. Mantrijeron
Kelurahan Prenggan, Kec. Kota Gede
Kelurahan Pandeyan, Kec. Umbulharjo
Kegiatan fisik, sosial, dan ekonomi menyasar ke enam lokasi tersebut, antara lain: Fisik : rehabilitasi RTLH, penataan kawasan permukiman
Sosial : pemberdayaan sosial, KUBE Difabel, jaminan sosial
Ekonomi : pelatihan pemberdayaan ekonomi terkait tenaga kerja, UMKM, maupun koperasi
ECODISTRICT (PENGEMBANGAN KAWASAN JOGJA SELATAN)
PETA JALUR KENDARAAN PARIWISATA MENUJU TAMAN PARKIR DAN LOKASI
PENEMPATAN VMS
MATRIKS PENANGANAN MASALAH TRANSPORTASI KOTA YOGYAKARTA
Pemecahan Masalah Transportasi Yogyakarta
Program Penanganan
Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
Tata Lahan dan Guna Ruang Jalan
Penertiban IMB Bangunan Penerapan Kawasan TOD
Tata ruang Jalan Perkotaan Penataan PKL dan aktivitas pertokoan di trotoar
Penataan dan pengendalian pemanfaatan Rumaja, Rumija, dan Ruwasja
Alokasi RTH Penghijauan bantaran Sungai Code, Gadjah Wong dan Winongo
Penyediaan RTH setiap kelurahan Alih Fungsi Lahan Parkir Menjadi RTH/Ruang Publik
Angkutan Barang
Pengangkutan terkait angkutan barang Penetapan jaringan lintas angkutan barang
Pengaturan pola distribusi angkutan barang di kawasan perkotaan Yogyakarta
Alih fungsi lahan parkir menjadi RTH/Ruang Publik
Manajemen Lalu-Lintas
Penanganan lokasi parkir Pemaksimalan taman parkir eksisting
Penataan parkir On-Street di Perkotaan
Peningkatan Kapasitas dengan Manajemen Lalu Lintas
Pemasangan pemisah jalur
Penggunaan teknologi VMS dan sistem informasi serat AYCS di jaringan jalan
Pengadaan CCTV dan Papan Digital di Ruas dan Simpang yang terintegrasi untuk informasi terkait parkir bus pariwisata
Penggunaan lampu apill ATCS dan pengembangan sistem informasi parkir wisata dalam kota maupun park and ride di luar kota serta angkutan umum perkotaan dan wisata
Pembuatan Basis Data Terpadu yang Berkaitan denganTransportasi
Kendaraan Tidak Bermotor dan Pejalan Kaki
Fasilitas pejalan kaki dan sepeda Mengembalikan fungsi utama serta penataan jalur pejalan kaki dan sepeda
Pengembangan fasilitas pejalan kaki dan sepeda
Pengembangan jaringan jalur pejalan kaki dan sepeda dengan konektivitas tinggi
Becak dan andong wisata di Kota Yogyakarta
Perencanaan dan penetapan kawasan operasional becak dan andong
Penetaoan regulasi dan tarif untuk becak dan andong
Aturan tariff untuk andong, becak, dan thole
MATRIKS PENANGANAN MASALAH TRANSPORTASI KOTA YOGYAKARTA
Pemecahan Masalah Transportasi Yogyakarta
Program Penanganan
Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
Penanganan Jaringan Wisata Kota Yogyakarta
Kondisi hari kerja (Do Nothing)
Kondisi akhir pecan (Do Minimum) Pengembangan rute jalur bus eksisting dan sistem informasi parkir bus pariwisata
Manajemen sistem satu arah dan sistem informasi parkir bus pariwisata
Kondisi libur panjang (Do Something) Skenario drop and pick up zone Ngabean dari park and ride di luar kota
Skenario dropzone di Ngabean dan Park and ride di luar kota Penambahan lokasi park and ride di luar kota
Perencanaan paket wisata Pengklasifikasian objek wisata Kampung wisata Pembuatan Yogyakarta Tourist Pass (YTP)
Penanganan Sistem Angkutan Umum
Jaringan TransJogja Perbaikan dan pengembangan jaringan TransJogja sesuai lokasi park and ride dengan lokasi tujuan wisata
Pengembangan sistem TransJogja untuk menciptakan konektivitas dengan objek wisata dengan lokasi park and ride
Pengembangan sistem Transjogja menjadi full BRT system
Jaringan Thole Perbaikan dan pengembangan jaringan Thole sesuai lokasi wisata dan lokasi parkir, dan lokasi halte Transjogja
Pengembangan integrasi jaringan Transjogja dengan jaringan Thole
Jaringan kereta api perkotaan Pembuatan dan pengembangan jaringan kereta api perkotaan
Pengembangan integrasi kereta api perkotaan dengan moda transportasi lain
Partisipasi Masyarakat Menuju Transportasi Perkotaan yang Lebih Baik
Kampanye dan sosialisasi tata cara berlalulintas
Sosialisasi mengenai tata cara berlalulintas yang baik
Pemasangan poster-poster terkait cara berlalulintas yang baik
Pengendalian jumlah kendaraan pribadi
Pembatasan kepemilikan kendaraan pribadi Peningkatan pilihan mobilitas
USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN KEISTIMEWAAN KOTA YOGYAKARTA
TAHUN 2018
DINAS KOPERASI, UKM, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
NAMA KEGIATAN KELUARAN
ANGGARAN TOLAK UKUR KINERJA TARGET
Jogja International Batik Biennale
• Terselenggaranya Pameran Hasil Lomba Desain Batik Khas Jogja
• Peragaan Busana Batik Khas Jogja Hasil Lomba Desain Batik Khas Jogja dengan Zat Warna Alam
• Peluncuran Buku Profil Hasil Lomba Desain Batik Khas Jogja dan Buku Batik Warna Alam
1 kali 1,000,000,000
Pengembangan Fasilitas Produksi IKM batik
• Workshop Pelatihan Membatik 1 kali 300,000,000
Lomba modifikasi makanan khas DIY
• Terselenggaranya Lomba dan Festival Modifikasi Makanan Khas Kota
1 kali 200,000,000
KANTOR KESATUAN BANGSA
NAMA KEGIATAN KELUARAN
ANGGARAN
TOLAK UKUR KINERJA TARGET
Pembentukan dan Pengembangan Jaga Warga
• Terselenggaranya Jaga Warga di seluruh kota Yogyakarta
45 Jaga Warga yang aktif bertugas
1,575,000,000
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
NAMA KEGIATAN KELUARAN
ANGGARAN
TOLAK UKUR KINERJA TARGET
Pembinaan dan Pendampingan Perajin Batik, Pelatihan Perajin Batik
• Meningkatkan Ketrampilan Teknik Membatik
60 Orang 72.900.000
DINAS PENDIDIKAN
NAMA KEGIATAN KELUARAN
ANGGARAN TOLAK UKUR KINERJA TARGET
Pendidikan tata nilai berkarakter
• Tersusunnya Pedoman pelaksanaan Pendidikan Karakter
1 Panduan Rp 125,000,000
• Terpilihnya Sekolah Percontohan 5 SD dan 5 SMP
Penggunaan Bahasa Jawa dalam komunikasi di sekolah PAUD
• Tersusunnya Pedoman pelaksanaan penggunaan bahasa jawa di PAUD
1 Panduan Rp 75,000,000
• Terselenggaranya Pelatihan Guru PAUD 200 Guru PAUD
Pendidikan Membatik Bagi Siswa • Terselenggaranya Pelatihan membatik untuk
siswa SD 100 Siswa SD dan 50 Siswa
SMP Rp 50,000,000
Lomba senisuara/ mocopat/ Karawitan / seni rupa Siswa
• Terselenggaranya Lomba Seni Suara/Mocopat/Karawitan/Seni rupa siswa
200 Siswa SD & SMP Rp 250,000,000
Penyusunan Bahan Ajar muatan lokal(Contoh: Membatik,
Karawitan, Gamelan dan lain sebagainya)
• Tersusunnya bahan ajar untuk sekolah 2 bahan ajar
Rp 250,000,000 • Terlaksanannya Workshop penyusun bahan ajar 120 guru
Lomba Pidato Bahasa Jawa Siswa • Terlaksananya lomba pidato bahasa jawa siswa 150 siswa SD dan SMP. Rp 50,000,000
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
NAMA KEGIATAN KELUARAN
ANGGARAN TOLAK UKUR KINERJA TARGET
Penataan kaw. Sungai Perkotaan
• Penataan Penghijauan Kawasan Sungai Winongo
1.000 m2
Rp 1,300,000,000 • Penataan Penghijauan
Kawasan Sungai Code 600 m2
• Penataan Penghijauan Kawasan Sungai Gajahwong
1000 m2
Perbaikan lingkungan sungai • Penanaman pohon pada
daerah aliran sungai (DAS) 1500 pohon Rp 750,000,000
DINAS KEBUDAYAAN
NAMA KEGIATAN KELUARAN
ANGGARAN TOLAK UKUR KINERJA TARGET
Penelitian dan pengembangan tata nilai benda dan kawasan cagar
budaya
• Kajian Karakteristik Bangunan di Kawasan Cagar Budaya
5 dokumen Rp 350,000,000
Rehabilitasi cagar budaya • Rehab Fisik BCB 7 BCB Rp 12,500,000,000
Pengelolaan kawasan cagar budaya • Perbaikan fasum di Kawasan Cagar Budaya 2 KCB Rp 600,000,000
Penghargaan Bagi Pelestari Seni Budaya
• Penghargaan Bagi Seniman, Budayawan, Pelestari Budaya
3 tokoh dan 7 pelestari BCB Rp 400,000,000
Penyebarluasan kesenian : Diplomasi Kebudayaan (MSO, Europalia, Misi
Kebudayaan, Residensi Seni, Partisipasi dalam Festival Film
nasional dan internasional) (dalam negeri dan luar negeri)
• Kompetisi Seni Tingkat Nasional, Gelar Seni Budaya Yogyakarta, dan Gelar Pesona Budaya Nusantara, Pengiriman misi kebudayaan di dalam negeri
10 kali Rp 2,000,000,000
Lomba gamelan / dalang / karawitan / menari / sendratari/ teater / macapat
(berjenjang) • Lomba dalang, karawitan, macapat 3 kegiatan Rp 1,500,000,000
Festival Rintisan Desa/Kel Budaya • Gelar potensi Budaya 2 kelurahan Rp 1,000,000,000
TERIMA KASIH