i TUGAS AKHIR PERENCANAAN KETEL UAP PIPA API KAPASITAS 10 TON/JAM SEBAGAI PENGERING KAIN DENGAN TEKANAN 10 KG/CM 2 TEMPERATUR KERJA 175°C Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh derajat sarjana S1 pada Jurusan Taknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun : BAGUS WICAKSONO SAPTO JATI NIM : D 200 060 081 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVESITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Maret 2012
17
Embed
perencanaan ketel uap pipa api kapasitas 10 ton/jam sebagai ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
TUGAS AKHIR
PERENCANAAN KETEL UAP PIPA API KAPASITAS
10 TON/JAM SEBAGAI PENGERING KAIN DENGAN
TEKANAN 10 KG/CM2 TEMPERATUR KERJA 175°C
Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh derajat sarjana S1
pada Jurusan Taknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun :
BAGUS WICAKSONO SAPTO JATI
NIM : D 200 060 081
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVESITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Maret 2012
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul :
Perencanaan Ketel Uap Pipa Api Kapasitas 10 Ton/Jam Sebagai
Pengering Kain Dengan Tekanan 10 kg/Cm2 Temperatur Kerja 175°C
Yang dibuat untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat sarjana
S1 pada jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan
tiruan atau duplikasi dari skripsi yang sudah dipublikasi dan atau pernah
dipakai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Universitas
Muhammadiyah Surakarta atau instansi manapun, kecuali bagian yang
sumber informasinya saya cantumkan sebagaimana mestinya.
Surakarta, 15 Maret 2012
Yang menyatakan
Bagus Wicaksono Sapto Jati
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas Akhir berjudul ”Perencanaan Ketel Uap Pipa Api Kapasitas 10
Ton/Jam Sebagai Pengering Kain Dengan Tekanan 10 kg/Cm2
Temperatur Kerja 175°C”, telah disetujui oleh pembimbing dan diterima untuk
memenuhi sebagian persyaratan memperoleh derajat sarjana S1 pada Jurusan
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dipersiapkan oleh :
Nama : BAGUS WICAKSONO SAPTO JATI
Nim : D 200 060 081
Disetujui pada
Hari :
Tanggal :
Pembimbing Utama
Ir. Sunardi Wiyono, MT
Pembimbing Pendamping
Ir. Subroto, MT
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Akhir bejudul berjudul “Perencanaan Ketel Uap Pipa Api Kapasitas 10
Ton/Jam Sebagai Pengering Kain Dengan Tekanan 10 kg/Cm2
Temperatur Kerja 175°C”, telah dipertahankan di hadapan tim penguji dan
telah dinyatakan sah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat
sarjana S1 pada jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Dipersiapkan oleh :
Nama : BAGUS WICAKSONO SAPTO JATI
Nim : D200 060 081
Disetujui pada
Hari :
Tanggal :
Tim penguji :
Ketua : Ir. Sunardi Wiyono, MT ...............................
Anggota I : Ir. Subroto, MT ...............................
Anggota II : Nur Aklis, ST ...............................
Dekan,
Ir. Agus Riyanto. S.R, MT
Ketua Jurusan,
Ir. Sartono Putro , MT
v
vi
MOTTO
Cara untuk menjadi didepan adalah memulai sekarang. Jika memulai
sekarang, tahun depan anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak
diketahui, dan anda tak akan mengetahui masa depan jika anda
menunggu-nunggu.
- william Feather -
vii
ABSTRAKSI
Ketel uap adalah suatu pesawat energi yang digunakan untuk
mengubah air menjadi uap pada kapasitas dan tekanan tertentu.
Perencanaan ketel ini berskala kecil dengan kapasitas uap 10 ton/jam
dengan menggunakan bahan bakar batu bara sebagai sumber energi
panas. Ketel uapi ini sebagai penunjang kegiatan pada industri tekstil
diantaranya digunakan untuk mengeringkan kain, memanaskan kanji, dan
sebagainya.
Ketel uap yang direncanakan adalah ketel uap jenis pipa api
dengan kapasitas uap 10 ton/jam, tekanan kerja 10 kg/cm2, temperatur
kerja 1750C dengan menggunakan bahan bakar batu bara. Pada
konsturksi ketel yaitu silinder api menggunakan profil berombak dengan
tujuan memiliki luas bidang pemanas yang lebih besar, selain itu bertujuan
mengatasi perbedaan pemuaian antara silinder api dan pipa – pipa api. Air
isian yang digunakan meliputi tiga jenis sumber awal, yaitu air sungai, air
sumur, dan air PAM. Diperlukan adanya perlakuan terhadap air isian ketel
agar dapat menjaga kualitas air bebas dari kotoran dan endapan yang
dapat mengakibatkan kerak pada silinder api dan pipa api.
Dalam perencanaan ini didapatkan kesimpulan menurut hasil
perhitungan yaitu, dimensi ukuran badan ketel Ddalam : 8,94 ft, Dluar : 9,11 ft,
panjang ketel 2.971,8 mm, bahan dinding ketel Carbon Steel SA-285A
Grade A, bahan isolasi menggunakan asbes, dimensi silinder api dsdalam :
3,13 ft, dsluar : 3,18 ft, diameter pipa api 3,5 in.
Kata kunci : Ketel Uap, Batu bara, Air isian
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
berkah dan rahmat-Nya sehingga penyusun laporan penelitian ini dapat
terselesaikan.
Tugas Akhir berjudul ”Perencanaan Ketel Uap Pipa Api Kapasitas
10 Ton/Jam Sebagai Pengering Kain Dengan Tekanan 10 Kg/Cm2
Temperatur Kerja 175°C”, dapat terselesaikan atas dukungan dari pihak.
Untuk itu pada kesempatan ini, penulis dengan segala ketulusan dan
keikhlasan hati ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan
yang sebesar-besarnya kepada.
1. Bapak dan Ibu tercinta yang telah banyak memberikan dorongan
baik moral, material dan do’a. Semoga ini menjadi awal langkah
sukses ananda
2. Ir. Agus Riyanto. S.R, MT, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ir. Sartono Putro, MT, selaku Ketua Jurusan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Ir. Sunardi Wiyono, MT, selaku Dosen pembimbing utama yang
telah banyak memberikan ilmu dan arahan serta bimbingannya
Ketel uap adalah suatu pesawat energi yang digunakan untuk mengubah air menjadi uap pada kapasitas dan tekanan tertentu. Perencanaan ketel ini berskala kecil dengan kapasitas uap 10 ton/jam dengan menggunakan bahan bakar batu bara sebagai sumber energi panas. Ketel uapi ini sebagai penunjang kegiatan pada industri tekstil diantaranya digunakan untuk mengeringkan kain, memanaskan kanji, dan sebagainya. Ketel uap yang direncanakan adalah ketel uap jenis pipa api dengan kapasitas uap 10 ton/jam, tekanan kerja 10 kg/cm2, temperatur kerja 1750C dengan menggunakan bahan bakar batu bara. Pada konsturksi ketel yaitu silinder api menggunakan profil berombak dengan tujuan memiliki luas bidang pemanas yang lebih besar, selain itu bertujuan mengatasi perbedaan pemuaian antara silinder api dan pipa – pipa api. Air isian yang digunakan meliputi tiga jenis sumber awal, yaitu air sungai, air sumur, dan air PAM. Diperlukan adanya perlakuan terhadap air isian ketel agar dapat menjaga kualitas air bebas dari kotoran dan endapan yang dapat mengakibatkan kerak pada silinder api dan pipa api. Dalam perencanaan ini didapatkan kesimpulan menurut hasil perhitungan yaitu, dimensi ukuran badan ketel Ddalam: 8,94 ft, Dluar: 9,11 ft, panjang ketel 2.971,8 mm, bahan dinding ketel Carbon Steel SA-285A Grade A, bahan isolasi menggunakan asbes, dimensi silinder api dsdalam : 3,13 ft, dsluar : 3,18 ft, diameter pipa api 3,5 in.