Perencanaan Jalan Dan Drainase

8/18/2019 Perencanaan Jalan Dan Drainase

1/27

PERENCANAAN JALAN DAN DRAINASE PEMUKIMANOA

1. Klasifikasi jalan menurut fungsi dan perananannya

Berdasarkan Undang-Undang No.38 mengenai jalan, maka dapat diklasifikasikan

menjadi 2 klasifikasi jalan yaitu :

a. Klasifikasi jalan menurut fungsi

Klasifikasi jalan menurut peran dan fungsinya yaitu :

1 !alan "rteri

Jalan Arteri Primer adala# ruas jalan yang meng#u$ungkan antar kota jenjang

kesatu yang $erdampingan atau meng#u$ungkan kota jenjang kesatu dengan

kota jenjang kedua. %&. 'esutama. 2((). !ika ditinjau dari peranan jalan maka

persyaratan yang #arus dipenu#i ole# !alan "rteri *rimer adala# :

a. Ke+epatan ren+ana ( kmjam.

$. /e$ar $adan jalan 8,( m.

+. Kapasitas jalan le$i# $esar dari 0olume lalu lintas rata-rata.

d. !alan masuk di$atasi se+ara efisien se#ingga ke+epatan ren+ana dan

kapasitas jalan dapat ter+apai.

e. idak $ole# terganggu ole# kegiatan lokal, lalu lintas lokal.

f. !alan primer tidak terputus alaupun memasuki kota.

!alan "rteri ekunder adala# ruas jalan yang meng#u$ungkan kaasan primer

dengan kaasan sekunder kesatu atau meng#u$ungkan kaasan sekunder

kesatu dengan kaasan sekunder lainnya atau kaasan sekunder kesatu

dengan kaasan sekunder kedua.!ika ditinjau dari peranan jalan maka

persyaratan yang #arus dipenu#i ole# !alan "rteri ekunder adala# :

a Ke+epatan ren+ana 3( kmjam.

$ /e$ar jalan 8,( m.

+ Kapasitas jalan le$i# $esar atau sama dari 0olume lalu lintas rata-rata.

d idak $ole# diganggu ole# lalu lintas lam$at.

2 !alan Kolektor

Jalan Kolektor Primer adalah ruas jalan yang meng#u$ungkan antar kota

kedua dengan kota jenjang kedua, atau kota jenjang kesatu dengan kota jenjangketiga. %&. 'esutama. 2(().!ika ditinjau dari peranan jalan maka persyaratan

yang #arus dipenu#i ole# !alan Kolektor *rimer adala# :


$ /e$ar $adan jalan ),( m.

+ Kapasitas jalan le$i# $esar atau sama dengan 0olume lalu lintas rata-rata.

d !alan masuk di$atasi se+ara efisien se#ingga ke+epatan ren+ana dan

kapasitas jalan tidak terganggu.

e idak $ole# terganggu ole# kegiatan lokal, lalu lintas lokal.

f !alan kolektor primer tidak terputus alaupun memasuki daera# kota.

TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG

URUS!N TEKNIK SI"I#

1


2/27


!alan Kolektor ekunder adala# ruas jalan yang meng#u$ungkan kaasan

sekunder kedua dengan kaasan sekunder lainnya atau meng#u$ungkan

kaasan sekunder kedua dengan kaasan sekunder ketiga.!ika ditinjau dari

peranan jalan maka persyaratan yang #arus dipenu#i ole# !alan Kolektor

ekunder adala# :


$ /e$ar jalan ),( m.

3 !alan /okal

Jalan Lokal Primer adala# ruas jalan yang meng#u$ungkan kota jenjang

kesatu dengan persil, kota jenjang kedua dengan persil, kota jenjang ketiga

dengan kota jenjang ketiga lainnya, kota jenjang ketiga dengan kota jenjang di $aa#nya. %&. 'esutama, 2(().!ika ditinjau dari peranan jalan maka

persyaratan yang #arus dipenu#i ole# !alan /okal *rimer adala# :


$ /e$ar $adan jalan ,( m.

+ !alan lokal primer tidak terputus alaupun memasuki desa

Jalan Lokal Sekunder adala# ruas jalan yang meng#u$ungkan kaasan

sekunder kesatu dengan peruma#an, atau kaasan sekunder kedua dengan

peruma#an, atau kaasan sekunder ketiga dan seterusnya dengan

peruma#an.!ika ditinjau dari peranan jalan maka persyaratan yang #arus

dipenu#i ole# !alan /okal ekunder adala# :


$ /e$ar jalan 5,( m.

4 !alan /ingkungan

Jalan Lingkungan adala# merupakan jalan umum yang $erfungsi melayani

angkutan lingkungan

$. elaskan langka%&langka% dalam design jalan ' (uatkan dalam (entuk

fl)*+%art '

*ekerjaan peren+anaan geometrik jalan antar kota meliputi 5 ta#apan yang $erurutan

s$$:

a. melengkapi data dasar

'asar dasar yang diperlukan adala#:


URUS!N TEKNIK SI"I#

2


3/27


• *eta topografi $erkontur yang akan menjadi peta dasar peren+anaan jalan,

dengan skala tidak le$i# ke+il dari 1 : 1(.((( %skala yang lain misal 1 :

2.5((, 1 : 5.(((, per$edaan tinggi setiap garis kontur tidak le$i# dari 5 m.

• *eta geologi yang mem$uat informasi daera# la$il maupun daera# sta$il.

• *eta tata guna la#an yang mem$uat informasi ruang peruntukkan jalan.

• *eta jaringan yang ada.

$. identifikasi lokasi jalur

Berdasarkan data dasar %ta#ap 1,ditetapkan:

• Kelas medan,

• itik aal dan peren+anaan, dan

• *ada dasar peren+anaan, identifikasi daera#-daera# yang layak dilintasi

$erdasarkan struktur mekanika tana#, struktur geologi, dan pertim$angan

lainnya yang dinganggap perlu.

+. penetapan kriteria peren+anaan meliputi :

• Untuk peren+anaan geometrik perlu ditetapkan klasifikasi menurut fungsi

jalan,

• Kendaraan ren+ana

• 6olume lau lintas ren+ana dan 6!& %0olume jam ren+ana

Kriteria peren+anaan terse$ut diatasi ditetapkan $erdasarkan pertim$angan

ke+enderungan dimasa mendatang se#ingga jalan yang di$angun dapat

memenu#i fungsinya selama umur ren+ana.e5

d. *enetapan alinernen jalan yang optimal

"linemen jalan yang optimal diperolae# dari satu proses iterasi pemili#an

alinemen yaitu:

• 'engan menggunakan data dasar, di$uat $e$erapa alternatif alinemen

#ori7ontal %le$i# dari satu yang dapat memenu#i kriteria peren+anaan,• etiap alternatif alinemen #ori7ontal di$uat alinemen 0ertikal dan potongan

melintangnya,

• emua alternatif alinemen die0aluasi untuk memili# satu alternatif yang

paling efisien.

1 "linemen ori7ontal

Berdasarkan kriteria peren+anaan ditetapkan:

• !ari-jari menimum lengkung #ori7ontal,

• Kelandaian jalan maksimum,• *anjang maksimum $agian jalan lurus, dan


URUS!N TEKNIK SI"I#

3


4/27


• !arak pandang #enti dan jarak pandang menda#ului.

'engan memper#atikan kriteria peren+anaan dan '"9!", pada peta

dasar peren+anaan, ren+anakan alinemen #ori7ontal untuk $e$erapa

"lternatif lintasan.*ada setiap alternatif, $uatkan N;9;& ";N singkat ". dan

ditulis "., dimana > satuan 9eter. *enomoran ta. ditetapkan s$$:

• *ada $agian jalan lurus, " di$uat untuk setiap setiap 5( m,

• *ada $agian lengkung, " di$uat setiap 2( m, dan

• *enulisan " pada gam$ar dilakukan dise$ela# kiri dari ara#

kilometer ke+il ke kilometer $esar.2 "linemen 6ertikal

Berdasarkan kriteria peren+anaan ditetapkan:

• !ari-jari lengkung 0ertikal minimum,

• Kelandaian jalan maksimum,

• *anjang jalan dengan kelandaian tertentu yang memerlukan lajur

pendakian,dan

• !arak pandang #enti dan jarak pandang penda#ului.

• ?am$ar alinemen 0ertikal dengan skala #ori7ontal 1 : 1.((( dan

0ertikal 1 : 1((.

3 *otongan melintang

• Berdasarkan kriteria peren+anaan ditetapkan:

• /e$ar lajur, jalur dan le$ar $a#u jalan,

• *ele$aran jalan ditikungan untuk setiap tikungan, dan

• 'amaja, 'amija, dan 'aasja.

• ?am$ar potongan melintang dengan skala #ori7ontal 1 : 1(( dan skala

0ertikal 1 : 1(.?am$ar potongan melintang di$uat untuk setiap titik

".

*otongan melintang, alinemen #ori7ontal, dan alineman 0ertikal

digunakan untuk meng#itung 0olume galian, tim$unan, dan

peminda#an meterial galian dan tim$unan.

4 *emili#an "linemen yang ;ptimal

*eren+anaan untuk $e$erapa alternatif $ertujuan untuk memili# alinemen

yang paling efisien yaitu alinemen dengan kriteria s$$:


URUS!N TEKNIK SI"I#

4


5/27


• "linemen terpendek,

• emua kriteria peren+anaan #arus dipenu#i,

• 9emiliki perkerjaan tana# yang paling sedikit,

• 9emiliki jumla# dan panjang jem$atan paling sedikit.

*ada alternatif yang paling efisien, perlu die0aluasi koordinasi antara

alinemen #ori7ontal dan 0ertikal. *eru$a#an ke+il pada alinemen

terpili# dapat dilakukan, tetapi jika peru$a#an terse$ut mengaki$atkan

panam$a#an pekerjaan tana# yang $esar maka proses pemili#an

alinemen perlu diulang.

5 *enggam$aran detail peren+anaan geometrik jalan dan pekerjaan tana#.Bagian peren+anaan yang disajikan meliputi:

• ?am$ar alinemen #ori7ontal yang digam$ar pada peta topografi

$erkontur,

• ?am$ar alinemen 0ertikal,

• ?am$ar diagram superele0asi,

• ?am$ar potongan melintang untuk setiap titik ",

• 'iagram pekerjaan tana#, dan

• Bagian-$agian lain yang dianggap perlu.


URUS!N TEKNIK SI"I#

5


6/27


@onto# Alo+#art peren+anaan jalan


URUS!N TEKNIK SI"I#

6


7/27



URUS!N TEKNIK SI"I#

7


8/27


,. elaskan ta%ap&ta%ap dalam mendesain se(ia% tikungan '

• *eren+anaan ikungan 1&

a 9enentukan kelas jalan

$ 9enentukan ke+epatan ren+ana+ *er#itungan sudut tikungan %

d *enentuan $entuk tikungan

e @ek *ersyaratan Bentuk ikungan

f 9eng#itung komponen tikungan

g 9en+ari posisi titik-titik tikungan

• *eren+anaan ikungan 2&

a 9enentukan kelas jalan

$ 9enentukan ke+epatan ren+ana

+ *er#itungan sudut tikungan %

d 9eng#itung komponen tikungan

e9en+ari posisi titik-titik tikung

-. Diketa%ui suatu tikungan mempunyai data dasar s((

Ke+epatan &en+ana %6& C 52 kmjam

Kemiringan melintang normal %en C 22D %(,22

Kemiringan melintang maksimum % e maE C 1(D %(,1

/e$ar perkerasan C 2 E 4 m

udut tikungan % F C 112G

!ari - jari tikungan % &d C 52 m

&en+anakan desain tikungan terse$ut , meliputi :


URUS!N TEKNIK SI"I#

8


9/27


1. *enentuan tipe tikungan

$. 'ata H data tikungan

,. *ele$aran perkerasan pada tikungan

-. Ke$e$asan samping pada tikungan

*enyelesaian :

"gar kendaraan sta$il saat melelui tikungan, perlu di$uat suatu kemiringan

melintang jalan pada tikungan yang dise$ut superele0asi %e. *ada saat kendaraan

melalui daera# superele0asi akan terjadi gesekan ara# melintang jalan antara $an

kendaraan dengan permukaan aspal yang menim$ulkan gaya gesekan melintang.

*er$andingan gaya gesekan melintang dengan gaya normal dise$ut koefisien

gesekan melintang %f. Untuk meng#indari terjadinya ke+elakaan, maka untuk

ke+epatan tertentu dapat di#itung jari-jari minimum untuk superele0asi maksimum

dan koefisien gesekan maksimum.

f maks C -(,(((5 E 6& = (,1I2 %untuk 6&J8( kmjam

f maks C -(,(((125 E 6& = (,24( %untuk 6& 8(-112 kmjam

& min C

'maks C

9enentukan f maks untuk e maks C 1(D

f maks C -(,(((5 6& = (,1I2

C -(,(((5 52 = (,1I2

C (,1582

9enentukan jari-jari minimum


URUS!N TEKNIK SI"I#

9


10/27


& min C

C

C 8(,(4 m

9enentukan nilai derajat lengkung maksimum.

'maks C

C

C 1),I(G

@#e+k untuk jenis tikungan full +ir+le

!ari-jari ren+ana %&dC5(m J & min%8(,4 C 8( m

Untuk ke+epatan ren+ana %6& 4( kmjam menurut @*?!"K 1II) ta$el .18,

jari-jari minimum %& min.

Untuk tikungan full +ir+le C 24( m jari-jari ren+ana %&d, jadi jenis A+ tidak $isa

digunakan.

@#e+k untuk tikungan -@-

a. 9enentukan superele0asi desain %jika tidak ada dita$el

'd C C C 2),54G

Ld C =


URUS!N TEKNIK SI"I#

10


11/27


C =

C -(,(82I = (,1821

C (,(II2C I,I2D

$. 9enentukan panjang lengkung perali#an %/s

1 Berdasarkan aktu tempu# maksimum %detik untuk melintasi lengkung

perali#an.

/s C <

C < 3

C 43,33 9

2 Berdasarkan rumus modifikasi s#ortt

/s C (,(22 E H 2,)2) E

C (,(22 E H 2,)2) E

C 35,2I m

3 Berdasarkan tingkat pen+apaian peru$a#an kelandaian

Ls = E 6&

'imana re C tingkat pen+apaian peru$a#an kelandaian melintang jalan

Untuk 6& J ( kmjam, re maks C (,(35 mdetik

Ls = E 52

= 33,01 m

4 Berdasarkan rumus $ina marga

/s C m E %en = er

C 12( E %(,(2 = (,(II)

C 88,82 m

'igunakan lengkung perali#an yang memenu#i dan efisien, /s C 35,2I m C 3 m

a. 9enentukan sudut spiral %Ms, sudut @ir+le %F+ dan lengkung %/+

s C C C 1I,84


URUS!N TEKNIK SI"I#

11


12/27


F+ C F- %2 E s

C 8(,4)1

/+ C C C 52,1 m

yarat tikungan jenis -@-

O+ (G, 58G(G................ ;K

/+ 2( m, 5I,5I 2(G ........... ;K

$. *er#itungan $esaran-$esaran tikungan.

s C C C 4,15 m

* C -&d%1-+os s C -52%1-+os 25

C -3,4

/. Diren+anakan pem(uatan jalan kelas lll untuk jalan peng%u(ung. "eraturan

jalan raya 0""GR NO.1,21345 standar ge)metrik adala% se(agai (erikut

• Klasifikasi jalan C Kelas lll

•Ke+epatan ren+ana C 52 kmjam

• /e$ar perkerasan C ) m


URUS!N TEKNIK SI"I#

12


13/27


• /e$ar $a#u jalan C 2 E 1,2 m

• 9iring melintang jalan %rans0ersal C 2 D

• 9iring melintang $a#u jalan C 4 D

• 9iring memanjang jalan %longitudinal maksimal C 1( D

•

Kemiringan talud C 1 : 22• *ada trase jalan yang diren+nakan terdapat tikungan #ori7ontal yaitu :

• /engkung #ori7ontal : *l1 ta : ( = 33,1( m C 5( kmjam

• 'iren+anakan jari-jari &+ C 4)2 m

• udut tikungan % F C 2(G

'esain ikungan terse$ut menggunakan tikungan jenis full +ir+leP

Untuk metoda $inamarga untuk 6 ren+ana C 52 kmjam dan &+ C 412 diperole# e C

(,(2I dan /s C 5( m

!aa$an:

'iperole# data lengkung $usur lingkaran :

6 C 52 kmjam /+ C m

F C 2(Q e C 2,I D

& C 4)2 m L+ C 11,(5 m

+ C 83,)55 m /sR C 5( m


URUS!N TEKNIK SI"I#

13


14/27


/engkung /ingkaran seder#ana untuk F C 2(Q, & C )1 m, emaE C 1(D

6. !paka% fungsi dari superele7asi 8

uperel0asi adala# suatu kemiringan melintang ditikungan yang $erfungsi

mengim$angi gaya sentrifugal yang diterima kendaraan pada saat $erjalan melaluli

tikungan pada ke+epatan ren+ana %6r. uperele0asi ditetapkan 1(D. Komponen

$erat kendaraan untuk mengim$angi gaya sentrifugal diperole# dengan mem$uat

kemiringan melintang jalan. Kemiringan melintang jalan pada lengkung #ori7ontal

yang $ertujuan untuk memperole# komponen $erat kendaraan guna mengim$angi

gaya sentrifugal atau $iasanya dise$ut superele0asi. emakin $esar superel0asi maka

emakin $esar pula komponen $erat kendaraan yang diperole#

4. elaskan per(edaan yang mempengaru%i nilai superele7asi maksimum untuk

suatu jalan '

Aaktor-faktor yang mempengaru#i nilai superele0asi maksimum untuk suatu jalan,

yaitu :


URUS!N TEKNIK SI"I#

14


15/27


a. Keadaan +ua+a seperti sering turun #ujan, $erka$ut. 'idaera# yang memiliki

empat musim, superele0asi yang dipili# dipengaru#i juga ole# sering dan

$anyaknya salju yang turun.

$. !alan yang $erada didaera# yang sering turun #ujan, $erka$ut atau sering turun

salju, superele0asi maksimum le$i# renda# daripada jalan yang $erada didaera#

yang selalu $er+ua+a $aik.

+. Keadaan medan seperti datar dipili# le$i# tinggi daripada didaera# $er$ukit-$ukit,

atau daera# pegunungan.

9. !pa fungsi dari lengkung perali%an jalan 8

Aungsi dari lengkung perali#an jalan adala# :

Keuntungan dari penggunaan lengkung perali#an pada alinyemen #ori7ontal adala# :a. *engemudi dapat dengan muda# mengikuti lajur yang tela# disediakan untuknya, tanpa

melintasi lajur lain yang $erdampingan.

$. 9emungkinkan mengadakan peru$a#an dari lereng jalan normal ke kemiringan se$esar

superele0asi se+ara $erangsur-angsur sesuai dengan gaya sentrifugal yang tim$ul.

+. 9emungkinkan mengadakan perali#an pele$aran perkerasan yang diperlukan dari jalan

lurus ke ke$utu#an le$ar perkerasan pada tikungan-tikungan tajam.

d. 9enam$a# keamanan dan kenyamanan $agi pengemudi karena sedikit kemungkinan

pengemudi keluar lajur.e. 9enam$a# keinda#an $entuk dari jalan terse$ut, meng#indari kesan pata#nya jalan pada

$atasan $agian lurus dan lengkung $usur lingkaran.

3. Se(utkan ma+am&ma+am diagram superele7asi (erdasarkan sum(u putarnya ''iagram superele0asi untuk lengkung lingkaran penu# %full +ir+le


URUS!N TEKNIK SI"I#

15


16/27


a. 'iagram superele0asi /engkung @ir+le $erdasarkan Bina 9arga

$. 'iagram superele0asi /engkung @ir+le $erdasarkan "";

'iagram superele0asi untuk lengkung spiral-spiral

a. 'iagram superele0asi /engkung piral-piral $erdasarkan Bina 9arga

$. 'iagram superele0asi /engkung piral-piral $erdasarkan "";

'iagram superele0asi untuk lengkung perali#an %spiral-+ir+le-spiral


URUS!N TEKNIK SI"I#

16


17/27


.

'iagram superele0asi /engkung piral-@ir+le--piral $erdasarkan Bina 9arga


URUS!N TEKNIK SI"I#

17


18/27


'iagram superele0asi menggam$arkan pen+apaian superele0asi dari lereng

normal ke superele0asi penu#, se#ingga dengan mempergunakan diagram

superele0asi dapat ditentukan $entuk penampang melintang pada setiap titik di

suatu lengkung #ori7ontal yang diren+anakan. 'iagram superele0asi digam$ar

$erdasarkan ele0asi sum$u jalan se$agai garis nol. Lle0asi tepi perkerasan di$eri

tanda positip atau negatip ditinjau dari ketinggian sum$u jalan. anda positip untuk

ele0asi tepi perkerasan yang terletak le$i# tinggi dari sum$u jalan dan tanda

negatip untuk ele0asi tepi perkerasan yang terletak le$i# renda# dari sum$u jalan.

*ada jalan tanpa median yang mempergunakan sum$u jalan se$agai sum$u

putar, seperti pada gam$ar, yang disertai dengan diagram. 9etoda ini paling umum

dipergunakan untuk jalan 2 jalur 2 ara# tanpa median %jalan raya tidak terpisa#.

9etoda ini tidak mengganggu peren+anaan penampang memanjang jalan yang

$ersangkutan. erli#at pada gam$ar 4.1 titik-titik sum$u jalan tidak $eru$a#

kedudukannya dari tempat semula %potongan -, -, -, dan 6-6.


URUS!N TEKNIK SI"I#

18


19/27


15. Diketa%ui data se(ua% tikungan

Ke+epatan ren+ana : 2 kmjam

uperele0asi maksimum : 1( D

udut tikungan B : 22D

/e$ar jalan : 2 E 3,)2 m

Kemiringan normal jalan en : 2 D

"ra# $elok : kanan

ipe tikungan : -@-

&adius tikungan : 312 m

&en+anakanla# panjang /+ dan /s, dan gam$arkan diagram superele0asinya.

*enyelesaian :

Untuk metode $inamarga untuk 6 C 2 kmjam

& C 312 m

L C

/s C


URUS!N TEKNIK SI"I#

19


20/27


'ata lengkung untuk tikungan -@- $edasarkan #asil #itungan adala# se$agai

$erikut :

6 C 2 kmjam / C 1I,)42

F C 22Q e C 5,ID

C 4,5I3Q /s C 5( m

&+ C 312 m /+ C I,)42 m

Ls C ),1I2 m p C 1,322 m

s C 83,I) m k C 23,(2 m

11. Diketa%ui gam(ar alinyemen 7ertikal seperti di(a*a% ini


URUS!N TEKNIK SI"I#

20


21/27


**6 diketa#ui $erada pada ta ( = 2( dan mempunyai ele0asi =122 m. *eru$a#an

kelandaian terjadi dari H 8 D %menurun dari kiri ke kelandaian se$esar H 2 D

%menurun dari kiri, dan panjang lengkung 0ertikal diren+anakan sepanjang 15( m.

a. Berapaka# tinggi ren+ana sum$u jalan pada ta (=15( m S

$. Berapaka# tinggi ren+ana sum$u jalan pada ta (=2(( m S

+. Berapaka# tinggi ren+ana sum$u jalan pada ta (=2( m S

d. Berapaka# tinggi ren+ana sum$u jalan pada ta (=3(( m Se. Berapaka# tinggi ren+ana sum$u jalan pada ta (=35(m S

"enyelesaian

g1 C -8D

g2 C -2D

" C g1 H g2 C -8 H %-2

C -D

/ C 15( m

*ersamaan umum lengkung 0ertikal : y C


URUS!N TEKNIK SI"I#

21


22/27


y C

y C

y di#itung dari garis tangennya.

anda negatif, $erarti ke atas dari garis tangen %lengkung 0ertikal +ekung. Untuk

persamaan lengkung di kiri **6, E di#itung dari titik */6.

Untuk persamaan lengkung di kanan **6, E tidak $ole# di#itung dari titik */6. alini dise$a$kan kelandaian tidak menerus, tp $eru$a# dititik **6. !adi E di#itung dari

titik *6.

Lle0asi disem$arang titik pada alinyemen 0ertikal ditentukan dari kelandaian dan

ordinat y.

a. Berapaka# tinggi ren+ana sum$u jalan pada ta (=15( m S

ta */6 $erada pada ta ( = 2( H T /, yaitu ta ( = 185

ta */6 $erada pada ta ( = 2( H T /, yaitu ta ( = 335

ta ( = 15( terletak pada $agian lurus $erlandai -8D.

Berada sejau# %2(-15(m C 11( m di kiri **6

**6 mempunyai ketinggian 11( m.

Lle0asi sum$u jalan pada ta ( = 15( m C =122=8D.11( C =13(,8 m.

$. Berapaka# tinggi ren+ana sum$u jalan pada ta (=2(( m S

ta ( = 15( terletak pada lengkung 0ertikal se$ela# kiri titik **6.

Lle0asi $agian tangen pada ta ( = 2(( C =122=8D.%2(-2(( C =12,8 m.

Lle0asi sum$u jalan pada ta ( = 2(( m adala# ele0asi $agian tangennya

dikurangi y1 untuk Ei sejau# %2((-185m C 15 m dari */6.

+. Berapaka# tinggi ren+ana sum$u jalan pada ta (=2( m S


URUS!N TEKNIK SI"I#

22


23/27


ta ( = 2( terletak tepat pada posisi **6.

Lle0asi sum$u jalan pada ta ( = 2( C ele0asi **6 = L0 C 122 = )55((( C

=123,125 m.

d. Berapaka# tinggi ren+ana sum$u jalan pada ta (=3(( m S

ta ( = 3(( terletak pada lengkung 0ertikal se$ela# kanan titik **6.

Lle0asi $agian tangen pada ta ( = 3(( C =122 H 2D.%3((-2( C 121,2 m.

Lle0asi sum$u jalan pada ta ( = 3(( adala# ele0asi $agian tangennya dikurangi

y2 untuk E2

ejau# %335-3((m C 35 m dari *6.

e. Berapaka# tinggi ren+ana sum$u jalan pada ta (=35(m S

ta ( = 35( terletak pada $agian lurus $erlandai H 2D.

Berada sejau# %35(-2(m C I( m dikanan *6. **6 mempunyai ketinggian

=122.

Lle0asi sum$u jalan pada ta ( = 35(m C =122 H 2D.I( C =12(,2 m.

1$. elaskan susunan lapisan perkerasan lentur' 0lengkapi gam(ar

a !a"a# Dasa$ %s&' ($a)*+

ana# 'asar adala# permukaan tana# semula atau permukaan galian atau

permukaan tana# tim$unan, yang dipadatkan dan merupakan permukaan dasar

untuk perletakan $agian-$agian perkerasan lainnya.


URUS!N TEKNIK SI"I#

23


24/27


Kekuatan dan keaetan konstruksi perkerasan jalan sangat tergantung dari sifat-

sifat dan daya dukung tana# dasar. Umumnya persoalan yang menyangkut tana#

dasar adala# se$agai $erikut:

a. *eru$a#an $entuk tetap %deformasi permanen dari ma+am tana# tertentu

aki$at $e$an lalu lintas.

$. ifat mengem$ang dan menyusut dari tana# tertentu aki$at peru$a#an kadar

air.

+. 'aya dukung tana# yang tidak merata dan sukar ditentukan se+ara pasti pada

daera# dengan ma+am tana# yang sangat $er$eda sifat dan kedudukannya,

atau aki$at pelaksanaan.

' La-s P.")as- /aa# %s&' 'as* .&$s*+

/apis *ondasi Baa# adala# $agian perkerasan yang terletak antara lapis pondasi

dan tana# dasar.

Aungsi lapis pondasi $aa# antara lain:

a. e$agai $agian dari konstruksi perkerasan untuk mendukung dan

menye$arkan $e$an roda.

$. 9en+apai efisiensi penggunaan material yang relatif mura# agar lapisan-

lapisan sele$i#nya dapat dikurangi te$alnya %peng#ematan $iaya konstruksi.

+. Untuk men+ega# tana# dasar masuk ke dalam lapis pondasi.

d. e$agai lapis pertama agar pelaksanaan dapat $erjalan lan+ar.

La-s P.")as- %'as* .&$s*+

/apis *ondasi adala# $agian perkerasan yang terletak antara lapis permukaan

dengan lapis pondasi $aa# %atau dengan tana# dasar $ila tidak menggunakan

lapis pondasi $aa#.


URUS!N TEKNIK SI"I#

24


25/27


Aungsi lapis pondasi antara lain:

a. e$agai $agian perkerasan yang mena#an $e$an roda,

$. e$agai perletakan ter#adap lapis permukaan.

) La-s P*$m&aa" %s&$a* .&$s*+

/apis *ermukaan adala# $agian perkerasan yang paling atas. Aungsi lapis

permukaan antara lain:

a. e$agai $a#an perkerasan untuk mena#an $e$an roda

$. e$agai lapisan rapat air untuk melindungi $adan jalan kerusakan aki$at

+ua+a.

+. e$agai lapisan aus %earing +ourse.

Ba#an untuk lapis permukaan umumnya adala# sama dengan $a#an untuk lapis

pondasi, dengan persyaratan yang le$i# tinggi. *enggunaan $a#an aspal

diperlukan agar lapisan dapat $ersifat kedap air, disamping itu $a#an aspal sendiri

mem$erikan $antuan tegangan tarik, yang $erarti mempertinggi daya dukung

lapisan ter#adap $e$an roda lalu lintas.

*emili#an $a#an untuk lapis permukaan perlu dipertim$angkan kegunaan, umur

ren+ana serta penta#apan konstruksi, agar di+apai manfaat yang se$esar-$esarnya

dari $iaya yang dikeluarkan.


URUS!N TEKNIK SI"I#

25


26/27


1,. !elaskan susunan lapisan perkerasan kaku P %/engkapi ?am$ar

a. La-sa" !a"a# Dasa$ %S&'($a)*+

/apisan tana# dasar adala# lapisan tana# yang $erfungsi se$agai tempat

perletakan lapis perkerasan dan mendukung konstruksi perkerasan jalan

diatasnya. 9enurut pesifikasi, tana# dasar adala# lapisan paling atas dari

tim$unan $adan jalan sete$al 3( +m, yang mempunyai persyaratan tertentu

sesuai fungsinya, yaitu yang $erkenaan dengan kepadatan dan daya

dukungnya %@B&.

/apisan tana# dasar dapat $erupa tana# asli yang dipadatkan jika tana#

aslinya $aik, atau tana# urugan yang didatangkan dari tempat lain atau tana#

yang dista$ilisasi dan lain lain. $. La-sa" P.")as- /aa# %S&''as* C.&$s*+

/apis pondasi $aa# adala# lapisan perkerasan yang terletak di atas lapisan

tana# dasar dan di $aa# lapis pondasi atas.

+. La-sa" .")as- aas %'as* .&$s*+

/apisan pondasi atas adala# lapisan perkerasan yang terletak di antara lapis

pondasi $aa# dan lapis permukaan.

d. La-sa" P*$m&aa" %S&$a* C.&$s*+

/apisan permukaan adala# lapisan yang $ersentu#an langsung dengan $e$anroda kendaraan.


URUS!N TEKNIK SI"I#

26


27/27


/apisan permukaan ini $erfungsi se$agai :

• /apisan yang langsung mena#an aki$at $e$an roda kendaraan.

• /apisan yang langsung mena#an gesekan aki$at rem kendaraan

%lapisaus.

• /apisan yang men+ega# air #ujan yang jatu# di atasnya tidak meresap

ke lapisan $aa#nya dan melema#kan lapisan terse$ut.

• /apisan yang menye$arkan $e$an ke lapisan $aa#, se#ingga dapat

dipikul ole# lapisan di $aa#nya.

Perencanaan Jalan Dan Drainase

Documents