USULAN TUGAS AKHIRPERENCANAAN DAN PEMBUATAN MODUL CENTRIFUGE
Dengan Tema : Penujang Media Pembelajaran
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Program Pendidikan Diploma Tiga (D-III) Teknik Elektro Medik
Pada Akademi Teknik Elektro Medik Semarang
Diajukan Oleh :YOSUA ANDI SANTOSO
(015 12 094)
AKADEMI TEKNIK ELEKTRO MEDIK SEMARANG
TAHUN AJARAN 2015Usulan
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN MODUL CENTRIFUGE
Diajukan oleh:
Yosua Andi Santoso015 12 094Telah disetujui oleh :
tanggal .....................................
Pembimbing Utama
............................................
tanggal ..................................
Pembimbing Pendamping
............................................
tanggal .....................................1. Latar
BelakangSeiring dengan kemajuan ilmu teknologi pada saat sekarang
ini sudah semakin pesat, dan merambah keberbagai sisi kehidupan
manusia diantaranya dalam bidang laboratorium klinik. Perkembangan
yang pesat ini mendorong manusia untuk menciptakan suatu alat atau
modul sehingga membantu memudahkan dan mempercepat manusia dalam
proses pembelajaran. Pelayanan kesehatan yang optimal bagi
masyarakat merupakan hal yang harus diperhatikan guna membentuk
masyarakat Indonesia yang sehat jasmani dan rohani, kebutuhan dan
tuntutan masyarakat akan suatu pelayanan kesehatan semakin
meningkat seiring dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan
masyarakat maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kesehatan. Tuntutan tersebut harus didukung dengan kemajuan dan
perkembangan peralatan kesehatan yang lebih efisisen sehingga mutu
pelayanan kesehatan dapat meningkat dengan baik. Dengan semakin
meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka tuntutan pelayanan
dibidang kesehatan semakin meningkat pula. Salah satunya pelayanan
dibidang laboratorium klinik. Centrifuge merupakan alat kesehatan
yang pada umumnya digerakkan oleh motor listrik (beberapa model
lama yang berputar dengan tangan), yang menempatkan obyek di rotasi
sekitar sumbu tetap, menerapkan kekuatan untuk tegak lurus sumbu.
Centrifuge bekerja menggunakan prinsip sedimentasi, dimana
percepatan sentripetal menyebabkan zat padat untuk memisahkan
sepanjang arah radial (bagian bawah tabung). Oleh objek yang sama
ringan tanda akan cenderung bergerak ke atas (tabung, dalam gambar
berputar, pindah ke pusat). Dalam bentuk yang sederhana centrifuge
terdiri atas sebuah rotor dengan lubang-lubang untuk melatakkan
wadah/tabung yang berisi cairan dan sebuah motor atau alat lain
yang dapat memutar rotor pada kecepatan yang dikehendaki. Semua
bagian lain yang terdapat pada sentrifus modern saat ini hanyalah
perlengkapan yang dimaksudkan untuk melakukan berbagai fungsi yang
berguna dan mempertahankan kondisi lingkungan dimana rotor tersebut
bekerja. Penggunaan centrifuge cukup luas, meliputi koleksi dari
pemisahan sel, organel dan molekul (Hendra 1989).Pemisahan
centrifuge menggunakan prinsip dimana objek diputar secara
horizontal pada jarak tertentu. Apabila objek berotasi di dalam
tabung atau silinder yang berisi campuran cairan dan partikel, maka
campuran tersebut dapat bergerak menuju pusat rotasi, namun hal
tersebut tidak terjadi karena adanya gaya yang berlawanan yang
menuju kearah dinding luar silinder atau tabung, gaya tersebut
adalah gaya sentrifugasi.Berdasarkan kenyataan di Institusi Akademi
Teknik Elektro Medik Semarang belum mempunyai fasilitas penunjang
praktikum dibidang laboratorium klinik, terutama modul centrifuge.
Padahal fasilitas penunjang praktikum dibidang laboratorium klinik
sangatlah dibutuhkan mahasiswa untuk bahan pembelajaran di kampus,
sebagai bekal untuk diaplikasikan di dunia kerja setelah lulus dari
ATEM Semarang. Melihat pentingnya mahasiswa ATEM Semarang untuk
mempelajari dan memahami alat centrifuge, maka penulis sangat
berminat untuk merancang dan membuat modul centrifuge , sehingga
dapat digunakan sebagai modul pembelajaran bagi mahasiswa ATEM
Semarang serta dapat dipelajari prinsip kerjanya.Dengan latar
belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis mencoba membuat
suatu modul pembelajaran yang akan disajikan dalam bentuk Karya
Tulis Ilmiah dengan ini penulis memilih usulan: PERENCANAAN DAN
PEMBUATAN MODUL CENTRIFUGE2. Rumusan MasalahBerdasarkan latar
belakang masalah yang telah dipaparkan, maka penulis menyusun
rumusan masalah, antara lain :1. Bagaimana merencanakan dan membuat
modul centrifuge sebagai media pembelajaran? 2. Bagaimana merancang
rangkaian per blok centrifuge guna mempermudah dalam pembelajaran?
3. Batasan MasalahUntuk mengantisipasi dan menghindari adanya
perluasan masalah dan kesalah pahaman dalam pembahasan masalah,
maka penulis membatasi pokok-pokok bahasan yang hanya berkaitan
dengan Modul Pasien Monitor yang sesuai dengan judul yang diajukan,
meliputi:1. Modul centrifuge yang penulis sajikan menggunakan
pengaturan program dengan IC mikrokontroller ATMEGA 16.
2. Pembahasan yang penulis paparkan pada modul centrifuge
membahas blok dari rangkaian timer, kecepatan motor dari dari 0 -
3000rpm4. Tujuan Adapun tujuan yang ingin hendak dicapai dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut 4.1 Tujuan umum1. Sebagai
salah satu syarat kelulusan D3 Akademi Teknik Elektro Medik
Semarang.4.2 Tujuan khusus
Tujuan khusus Karya Tulis Ilmiah ini adalah :1. Sebagai media
pembelajaran program menggunakan IC mikrokontroller Atmega 16 dalam
pengaplikasian mata kuliah mikrokontroller.
2. Dapat membuat dan merancang rangkaian Timer, dan pengontrol
kecepatan dari 0 - 3000rpm.5. Tinjauan Pustaka
1. Kuncoro A, Ir.Yerri Susatio, Analisa getaran (simpangan gerak
terhadap waktu) pada pusher centrifuge sz630/2 dengan kesetimbangan
massa di unit za ii pt petrokimia gresik. Jurusan Teknik
Fisika-Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh
November2. Masruroh Hidayatul.2013. Penggunaan gaya centrifugasi
terhadap pengujian kandungan lemak pada susu pemerahan sapi dengan
susu rendah lemak pasteurisasi. Program studi diploma iii teknik
kimia program diploma fakultas teknik universitas diponegoro
semarang.3. Nizar Muhamad.dkk.juni 2012. Pengembangan metode
centrifuge pemeriksaan darah tebal malaria. Studi Kasus di
Kabupaten Musi Rawas.4. Zaman Mukliz.2007. Rancang bangun pesawat
centrifuge dengan pengaturan waktu digital. politeknik kesehatan
jakarta II jurusan teknik elektromedik Jakarta.5. Zagita Dede.2009.
Rancang bangun alat centrifuge berbasis mikrokontroller AT89S52.
Jurusan teknik elektromedik politeknik kesehatan Jakarta II jurusan
teknik elektromedik Jakarta.
6. Landasan Teori6.1. CentrifugeCentrifuge merupakan alat
kesehatan yang pada umumnya digerakkan oleh motor listrik (beberapa
model lama yang berputar dengan tangan), yang menempatkan obyek di
rotasi sekitar sumbu tetap, menerapkan kekuatan untuk tegak lurus
sumbu. Centrifuge bekerja menggunakan prinsip sedimentasi, dimana
percepatan sentripetal menyebabkan zat padat untuk memisahkan
sepanjang arah radial (bagian bawah tabung). Oleh objek yang sama
ringan tanda akan cenderung bergerak ke atas (tabung, dalam gambar
berputar, pindah ke pusat). Dalam bentuk yang sederhana centrifuge
terdiri atas sebuah rotor dengan lubang-lubang untuk melatakkan
wadah/tabung yang berisi cairan dan sebuah motor atau alat lain
yang dapat memutar rotor pada kecepatan yang dikehendaki. Semua
bagian lain yang terdapat pada sentrifus modern saat ini hanyalah
perlengkapan yang dimaksudkan untuk melakukan berbagai fungsi yang
berguna dan mempertahankan kondisi lingkungan dimana rotor tersebut
bekerja. Penggunaan centrifuge cukup luas, meliputi koleksi dari
pemisahan sel, organel dan molekul (Hendra 1989).Pemisahan
centrifuge menggunakan prinsip dimana objek diputar secara
horizontal pada jarak tertentu. Apabila objek berotasi di dalam
tabung atau silinder yang berisi campuran cairan dan partikel, maka
campuran tersebut dapat bergerak menuju pusat rotasi, namun hal
tersebut tidak terjadi karena adanya gaya yang berlawanan yang
menuju kearah dinding luar silinder atau tabung, gaya tersebut
adalah gaya sentrifugasi. Sentrifugasi dapat digunakan untuk
pemisahan padat cair menyediakan padatan berat dari cairan.
Centrifuge juga dapat digunakan untuk memisahkan fase berat, dan
dua fasa cair ringan, dengan salah satu fase ringan yang lebih
ringan dari lainnya. Padatan dapat lebih ringan dari cairan dan
pemisahan adalah dengan flotasi dari fase padat terdispersi.6.1.1
Macam macam Centrifuge
1. General Purpose CentrifugeModel biasanya adalah tabletop
(bisa diletakkan diatas meja) yang dirancang untuk pemisahan sampel
urine, serum atau cairan lain dari bahan padat yang tidak larut.
Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm, bisa menampung
sampel dari 5-100 ml.
Gambar General Purpose Centrifuge2. Micro CentrifugeAlat ini
disebut juga micofuges yaitu memutar microtubes khusus pada
kecepatan tinggi. Volume micotubes berkisar 0,5-2,0 ml
Gambar Micro Centrifuge3. Speciality CentrifugeMerupakan
centrifuge yang dipakai untuk keperluanyang lebih spesifik. Seperti
microhematokrit centrifuges dan blood bank centrifuges, yang
dirancang untuk pemakaian spesifik di laboratorium
klinik.Microhematokrit centrifuge adalah merupakan variasi dari
microcentrifuge yang dapat menampung sampel kapiler untuk
pengukuran volume hematokrit pack cell.Blood bank Centrifuge adalah
centrifuge yang dipakai dibank darah dan serologi yang dirancang
untuk memisahkan sampel serologis dalam tabung.
Gambar Speciality Centrifuge4. Centrifuge Berkecepatan
TinggiUltracentrifuge yaitu centrifuge berkecepatan tinggi yang
berputar dengan kecepatan diatas 50.000 rpm. Centrifuge ini
dilengkapi dengan system pendinginan untuk menjaga agar sampel
tetap dingin selama sentrifuges. Centrifuge ini lazim dipakai
dilaboratorium penelitian.Refrigerated centrifuge adalah centrifuge
berkecepatan tinggi yang berputar dengan kecepatan 0-20.000 rpm.
Centrifuge ini dilengkapi dengan system pendinginan untuk menjaga
agar sampel tetap dingin selama sentrifuges. Centrifuge ini lazim
dipakai dilaboratorium penelitian.
Gambar Centrifuge Berkecepatan Tinggi6.1.2 Jenis-jenis rotor
pada centrifuge :
1. Swing Out / Horizontal RotorKeuntungan Menghasilkan butiran
endapan yang terdistribusi merata Dapat disesuaikan dengan berbagai
tabung. Bisa untuk volume tunggal yang besar Kerugian Kecepatannya
terbatas. Menimbulkan gesekan yang tinggi (bunyi,panas,
kecepatannya lambat) Ada bagian bergerak yang lebih banyak
2. Fixed Angle Rotor Keuntungan Bisa berkecepatan tinggi
Memberikan jalur pemisahan yang lebih pendek Memberikan dukungan
tube yang lebih maksimum. Menghasilkan gesekan dan panas yang lebih
sedikit Kerugian Menghasilkan butiran endapan yang tidak rata
Memiliki kapasitas yang lebih terbatas Membuat tube menerima
tekanan yang tinggi Tips tube, tube tanpa tutup tidak bisa diisi
penuh.3. Drum Rotor Keuntungan Menghasilkan butiran endapan yang
terdistribusi merata Memiliki kapasitas besar. Kerugian Terbatas
pada micro-volume tube Tidak dapat menghasilkan tenaga yang sama
dengan angle rotor4. Winshield RotorKeuntungan Mengurangi tingkat
gesekan dan panas. Meningkatkan kecepatan potensial dari swing-out
rotor Kerugian Meningkatkan cost rotor Meningkatkan berat rotor.
Memerlukan tempatyang lebih besar untuk menampung winshield.6.1.3
Blok Diagram Centrifuge secara umum
Spesifikasi pesawatMerk / Type: HettichNo.Seri : 0085770
Speed : max 6000 Rpm
Made in : Germany
Gambar Blok Diagram Centrifuge secara umumCara Kerja Blok
Diagram :Tegangan PLN masuk ke blok power supply dan disearahkan
untuk men- supply seluruh rangkaian. Selanjutnya lakukan setting
kecepatan dan waktu. Setelah dilakukan pengaturan kecepatan dan
waktu, maka kontrol circuit akan mengolah settingan tersebut supaya
motor dapat berputar sesuai dengan yang diinginkan. Safety circuit
berfungsi sebagai pengaman pada pesawat centrifuge. Dalam safety
circuit ini terdapat rangkaian switching yang menghubungkan control
circuit dengan motor yang terletak pada tutup centrifuge. Pintu
centrifuge tidak akan terbuka jika motor masih berputar. Motor akan
berputar saat pintu centrifuge ditutup. Selanjutnya motor akan
berputar sesuai dengan kecepatan yang telah di- setting selama
waktu yang telah ditentukan. Perputaran motor ini akan menggerakkan
tempat sampel sehingga timbul gaya centrifugal yang akan memisahkan
partikel pada sampel sesuai berat molekulnya. Setelah timer habis,
maka motor akan melambat dan berhenti berputar.6.2
MikrokontrollerMikrokontroler adalah sebuah sistem komputer lengkap
dalam satu serpih (chip). Mikrokontroler lebih dari sekedar sebuah
mikroprosesor karena sudah terdapat atau berisikan ROM (Read-Only
Memory), RAM (Read-Write Memory), beberapa Port masukan maupun
keluaran, dan beberapa peripheral seperti pencacah/pewaktu, ADC
(Analog to Digital converter), DAC (Digital to Analog converter)
dan serial komunikasi.Konfigurasi pena (pin) mikrokontroler
Atmega16 dengan kemasan 40-pin dapat dilihat pada gambar berikut
ini. Dari gambar tersebut dapat terlihat ATMega16 memiliki 8 pin
untuk masing-masing Gerbang A (Port A), Gerbang B (Port B), Gerbang
C (Port C), dan Gerbang D (Port D).
Gambar konfigurasi pin pin Atmega 166.3 Motor AC ( Motor Induksi
) Motor atau disebut juga elektromotor adalah suatu pesawat tenaga
yang prinsip kerjanya merubah daya listrik menjadi daya mekanik
dalambentuk putaran. Jenis motor yang digunakan pada alat simulasi
anoda putar ini adalah jenis elektromotor arus bolak-balik, yaitu
elektromotor yang menggunakan jaringan arus listrik PLN. Di
dalammotor AC kumparan rotor tidak menerimaenergi listrik langsung,
tetapi secara induksi seperti yang terjadi pada energi kumparan
sekunder transformator. Oleh karena itu motor AC dikenal dengan
motor induksi. Sebenarnya motor induksi dapat diidentikan dengan
transformator yang kumparan primernya sebagai kumparan stator atau
armatur, sedangkan kumparan sekundernya sebagai kumparan rotor.
Konstruksi dari motor AC adalah sebagai berikut :
Gambar Kontruksi Montor AC1. Bagian Stator
Pada bagian stator terdapat beberapa slot yang merupakan tempat
kawat (konduktor ) dari tiga kumparantiga phase yang disebut
kumparan stator, yang masing - masing kumparan mendapatkan suplai
arus tiga phase. Jika kumparan stator mendapatkan suplay arus tiga
phase, maka pada kumparan tersebut segera timbul flux magnet putar.
Karena adanya flux magnet putar pada kumparan stator, mengakibatkan
rotor berputar karena adanya induksi magnet.2. Bagian Rotor
Bagian Rotor adalah sebuah jangkar tanpa gulungan dan merupakan
tempat kumparan yang bergerak atau berputar. Ada dua jenis kumparan
rotor yaitu squirel cage rotor dan phase wound rotor. Hampir90 %
kumparan rotor dari motor induksi menggunakan jenis squirel cage
rotor, hal ini dikarenakan bentuk kumparannya sederhana dan tahan
terhadap goncangan. Cirikhusus dari squirel cage rotor adalah ujung
ujung kumparan rotor terhubung singkatsecara permanen. Lain halnya
pada jenis phase wound rotor yang ujung ujung kumparan rotor
akanterhubung langsung bila kecepatan putar rotor telah mencapai
kecepatan putar normalnya secara otomatis melalui slip ring yang
terpasang pada bagian rotor. Gaya gerak listrik stator dan
rotor.6.4 Liquid Crystal Display
M1632 merupakan modul LCD matrik dengan konfigurasi 16 karakter
dan 2 baris. Setiap karakternya dibentuk oleh 8 baris pixel dan 5
kolom pixel. Modul LCD ini dilengkapi dengan HDD44780 yang
merupakan mikrokontroller pengendali LCD. Fasilitas antar muka
dengan mikrokontroller selebar 8 bit dengan register control RS,
R/W, dan E. HDD44780 merupakan mikrokontroller yang dirancang
khusus untuk mengendalikan LCD dan memiliki kemampuan untuk
mengendalikan proses scanning pada layar. HDD44780 terdiri dari 4
blok utama, yaitu penguat sinyal, memori, register, dan antarmuka
mikrokontroller.
Gambar LCD 2X16 carakter6.5 Blok Diagram Perencanaan Alat
Keterangan:
Jala jala PLN 220 Volt AC masuk ke rangkaian power supplay guna
merubah tegangan AC menjadi tegangan DC, power Suplay memberikan
tegangan ke semua rangkaian. Kemudian user akan mensetting timer
dan kecepatan dapat dilihat melalui tampilan Display, setelah user
mensetting sesuai kebutuhan lalu tekan tombol START secara otomatis
ATMEGA 16 akan memberikan printah logika 1 ke driver rangkaian
pengerak motor kemudian motor akan bekerja. Kecepatan motor akan
diatur oleh pulse width modulation (PWM) di dalam mikrokontroller.
Bila mana setting timer sudah tercapai maka secara otomatis motor
akan berhenti karna mendapatkan printah dari IC
mikrokontroller.
6.6 Flow Chart
Keterangan:Start menandakan mulai, kemudian masuk ke
inisialisasi yaitu persiapan sistem sebelum melakukan printah,
kemudian user akan mensetting timer dan kecepatan yang di inginkan,
cek bila pengaturan setting timer dan kecepatan belum siap maka
akan kembali ke setting timer dan kecepatan awal, namun bila sudah
siap maka montor akan bekerja sesuai dengan settingan, dan hasil
pembacaan akan ditampilkan ke lcd, dengan menampilkan kecepatan rpm
yang sudah tercapai, jika timer belum tercapai maka akan kembali ke
pengaturan timer, namun kalau timer sudah tercapai maka montor akan
berhenti yang menandakan proses sudah selesai.7. Metode
PenelitianDalam penyusunan karya tulis ini metode yang digunakan
oleh penulis adalah sebagai berikut:Dalam penyusunan karya tulis
ini metode yang digunakan penulis adalah sebagai berikut:
1. Studi pustaka, yaitu dengan mencari dan mempelajari buku-buku
dan sumber-sumber literatur yang berhubungan dengan karya tulis
ini.
2. Melakukan perencanaan dan pembuatan modil Centrifuge berbasis
mikrokontroler ATMEGA 16 dengan dilengkapi setting kecepatan dan
timer.3. Melakukan uji fungsi dan pendataan pada titik
pengukuran.
4. Menganalisa data, yaitu dengan membandingkan antara hasil
yang diperoleh dari pendataan dengan hasil perhitungan teori.
5. Penyusunan laporan, yaitu dengan membuat karya tulis yang
merupakan hasil dari keempat langkah tersebut diatas.
8. Cara Penyusunan
BAB I
Memuat mengenai latar belakang dan tujuan. Penjelasannya hampir
sama dengan proposal namun sudah diperluas. Pembahasannya mengenai
cara kerja centrifuge dan modul pembelajaran buat adek adek
tingkat. BAB II
Memuat tentang tinjauan pustaka, teori pendukung, hipotesis dan
rencana pelaksanaan. Mungkin isinya hampir sama dengan proposal
namun muatannya sudah diperluas mengenai pembahasannya. Perincian
teori dasar mengenai modul centrifuge serta aplikasi dilapangan.
BAB III
Pada bab ini berisi tentang uraian rincian materi, jalanya,
analisa serta kesulitan dan cara pemecahannya dalam penyusunan ini.
Memuat bagaimana perencanaan pembuatan modul centrifuge dengan
setting timer dan kecepatan 0-3000 rpm. BAB IV
Bab ini memuat tentang hasil dan pembahasan yang sifatnya
terpadau dan tidak dipecah menjadi sub bab tersendiri. Hasil yang
diuraikan sedapatnya disajikan dalam bentuk gambar, tabel atau
bentuk lain dan ditempatkan sedekatnya dengan pembahasan. Sedangkan
pembahasan berisi tentang hasil yang diperoleh berupa penjelasan
yang dikerjakan. Berisi tentang analisa modul centrifuge. BAB V
Berisi tentang kesimpulan dan saran yang dinyatakan terpisah.
Merupakan pernyataan singkat yang dijabarkan dari hasil thesis yang
diperoleh. Memberikan saran atau masukan berdasarkan pengalaman dan
pertimbangan dalam penyusunan.
BAB VI Bab penutup ini berisi tetang ringkasan yang merupakan
intisari perencanaan dan pembuatan modul ini.9. Jadwal
PenyusunanKETERANGANBULAN IBULAN IIBULAN III
BAB ISTUDY LITERATURx
BAB IIPERENCANAAN DAN PEMBUATAN MODULxx
BAB IIIPEMBUATAN MODULxx
BAB IVUJI FUNGSI xx
BAB VPENGAMBILAN DATAx
BAB VIKESIMPULAN x
10. Daftar Pustaka
1. Kuncoro A, Ir.Yerri Susatio, Analisa getaran (simpangan gerak
terhadap waktu) pada pusher centrifuge sz630/2 dengan kesetimbangan
massa di unit za ii pt petrokimia gresik. Jurusan Teknik
Fisika-Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh
November2. Masruroh Hidayatul.2013. Penggunaan gaya centrifugasi
terhadap pengujian kandungan lemak pada susu pemerahan sapi dengan
susu rendah lemak pasteurisasi. Program studi diploma iii teknik
kimia program diploma fakultas teknik universitas diponegoro
semarang.3. Nizar Muhamad.dkk.juni 2012. Pengembangan metode
centrifuge pemeriksaan darah tebal malaria. Studi Kasus di
Kabupaten Musi Rawas.4. Zaman Mukliz.2007. Rancang bangun pesawat
centrifuge dengan pengaturan waktu digital. politeknik kesehatan
jakarta II jurusan teknik elektromedik Jakarta.
5. Zagita Dede.2009. Rancang bangun alat centrifuge berbasis
mikrokontroller AT89S52. Jurusan teknik elektromedik politeknik
kesehatan Jakarta II jurusan teknik elektromedik Jakarta.
_1486492647.vsdATMEGA 16
Display
Setting timerDan kecepatan
Driver
Motor
Power Supplay
_1486493749.vsdStart
Inisialisasi
Sett timer dan kecepatan
CekSettingSiap?
Motor ON
Timer Tercapai?
Motor OFF
Selesai
ya
Tidak
ya
Tidak