TUGAS AKHIR – RC09 1380 PERENCANAAN DAN EVALUASI KINERJA GEDUNG A RUSUNAWA GUNUNGSARI MENGGUNAKAN KONSTRUKSI BAJA BERBASIS KONSEP KINERJA DENGAN METODE PUSHOVER ANALYSIS Oleh : RANGGA PRADIKA 3107.100.032 Dosen Pembimbing : 1. BUDI SUSWANTO, ST., MT., Ph.D 2. Ir. R. SOEWARDOYO, M.Sc
55
Embed
PERENCANAAN DAN EVALUASI KINERJA GEDUNG A … · Bagaimana perencanaan ulang pada denah dan penataan ruang setelah mengalami modifikasi total ... PUSKESMAS BALAI RW GARDU PLN R. GENSET
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TUGAS AKHIR – RC09 1380
PERENCANAAN DAN EVALUASI KINERJA GEDUNG A
RUSUNAWA GUNUNGSARI MENGGUNAKAN KONSTRUKSI
BAJA BERBASIS KONSEP KINERJA DENGAN METODE
PUSHOVER ANALYSIS
Oleh :
RANGGA PRADIKA
3107.100.032
Dosen Pembimbing :
1. BUDI SUSWANTO, ST., MT., Ph.D
2. Ir. R. SOEWARDOYO, M.Sc
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dewasa ini, Indonesia mengalami perubahan zona gempa
Tuntutan akan Vertical Living di kota besar/metropolitan yang
tahan gempa
Dalam bidang konstruksi ada 3 jenis material struktur yang
digunakan
Masih banyaknya bangunan yang didominasi oleh beton
Baja merupakan suatu alternatif material yang bisa digunakan
dan juga menguntungkan dalam pembangunannya
Konsep perencanaan gedung berbasis pada kinerja struktur
yang akan dievaluasi dengan Pushover Analysis
PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana memodifikasi Gedung A Rusunawa Gunungsari Surabaya ini menggunakan baja sebagai material konstruksi utama berbasis konsep kinerja (Performance Based Design) yang dievaluasi menggunakan evaluasi kinerja dengan Pushover Analysis di zona gempa 6
Bagaimana perencanaan ulang pada denah dan penataan ruang setelah mengalami modifikasi total
Bagaimana memperkirakan dan menentukan dimensi profil serta gaya-gaya yang bekerja pada struktur rangka tersebut
Bagaimana merencanakan sambungan
Bagaimana melakukan analisa dan permodelan struktur dengan program bantu ETABS v.9.7.1
Bagaimana menuangkan hasil perancangan ke dalam gambar teknik
PENDAHULUAN
TUJUAN
Mampu memodifikasi Gedung A Rusunawa Gunungsari Surabaya ini menggunakan baja sebagai material konstruksi utama berbasis konsep kinerja (Performance Based Design) yang dievaluasi menggunakan evaluasi kinerja dengan Pushover Analysis di zona gempa 6
Untuk mendapatkan dimensi profil serta gaya-gaya yang bekerja pada struktur tersebut
Untuk mendapatkan sambungan yang sesuai pada komponen baja tersebut
Mampu mengetahui tingkat kinerja struktur tersebut
Mampu menuangkan hasil perancangan ke dalam gambar teknik
PENDAHULUAN
BATASAN MASALAH
Desain dan evaluasi struktur mengacu pada AISC-LRFD
Pembebanan dihitung berdasarkan PPIUG 1983
Beban gempa dihitung berdasarkan RSNI 03-1726-2010
Peraturan yang dipakai untuk penentuan tingkatan kinerja gedung tersebut mamakai Federal Emergency Managemen Agency (FEMA-273/356/440)
Struktur terletak di zona gempa 6 sehingga dalam perencanaan dan perhitungan menggunakan SRPMK (Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus)
Bangunan terdiri dari 15 lantai dan difungsikan sebagai tempat tinggal
Menggunakan program bantu ETABS v.9.7.1
Struktur pondasinya menggunakan tiang pancang Wika Pile
Tidak memperhitungkan aspek biaya pada pelaksanaan dan perhitungan struktur
PENDAHULUAN
MANFAAT
Kita dapat mengevaluasi serta mengetahui hasil kinerja
dari struktur suatu gedung bertingkat dari konstruksi
baja apabila diberi beban lateral (gaya gempa) yang
ditingkatkan secara bertahap hingga maksimum
tertentu dan gedung mengalami keruntuhan (Collaps)
dalam menerima beban akselerasi tersebut sehingga
perencana bisa memilih tipe dan perencanaan struktur
yang tepat, hemat, kuat serta tahan gempa
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
UMUM
Struktur baja dapat dibagi menjadi 2 (dua) kelompok
berdasarkan proses fabrikasinya yaitu :
1. Hot Rolled Shapes (baja canai panas), yaitu profil baja yang
dibentuk dengan cara blok-blok baja yang panas diproses
melalui rol-rol dalam pabrik
2. Cold Formed Steel (baja canai dingin), yaitu profil baja yang
dibentuk dari lembaran baja yang sudah jadi menjadi profil
baja dalam keadaan dingin.
TINJAUAN PUSTAKA
KONSEP PERENCANAAN BANGUNAN
TAHAN GEMPA
Kriteria standar desain gempa adalah :
1. Tidak terjadi kerusakan sama sekali pada gempa kecil
2. Ketika terjadi gempa sedang, struktur diperbolehkan
terjadi kerusakan arsitektural bukan kerusakan yang
bersifat struktural
3. Struktur diperbolehkan terjadi kerusakan struktural
dan non-struktural pada gempa kuat, namun
kerusakan yang terjadi tidak sampai menyebabkan
bangunan runtuh
TINJAUAN PUSTAKA
KONSEP PERENCANAAN BANGUNAN
TAHAN GEMPA BERBASIS KINERJA
Perencanaan bangunan tahan gempa berbasis kinerja merupakan
proses perencanaan dengan pemahaman yang realistik terhadap
resiko keselamatan, kesiapan pakai dan kerugian harta benda
yang mungkin terjadi akibat gempa yang akan datang. Dimulai
dengan membuat model rencana bangunan kemudian melakukan
simulasi kinerjanya terhadap berbagai kejadian gempa. Setiap
simulasi memberikan informasi tingkat kerusakan, ketahanan
struktur, sehingga dapat memperkirakan berapa besar
keselamatan, kesiapan pakai dan kerugian harta benda yang akan
terjadi
TINJAUAN PUSTAKA
KRITERIA KINERJA
TINJAUAN PUSTAKA
Level Kinerja Penjelasan
Kerusakan yang berarti pada komponen struktur dan non-struktur.
Kekuatan struktur dan kekakuannya berkurang banyak, hampir runtuh.
Kecelakaan akibat kejatuhan material bangunan yang rusak sangat
mungkin terjadi.
Mencegah keruntuhan
(Collapse Prevention)
Operasional (Operational)
Tidak ada kerusakan yang berarti pada struktur, dimana kekuatan dan
kekakuannya kira-kira hampir sama dengan kondisi sebelum gempa.
Komponen non-struktur masih berada ditempatnya dan sebagaian
besar masih berfungsi jika utilitasnya tersedia. Bangunan dapat tetap
berfungsi dan tidak terganggu dengan masalah perbaikan.
Tidak ada kerusakan berarti pada struktur dan non-struktur, bangunan
tetap berfungsi.
Penempatan Segera
(Immediate Ocupancy)
Terjadi kerusakan komponen struktur, kekakuan berkurang, tetapi
masih mempunyai ambang yang cukup terhadap keruntuhan.
Komponen non-struktur masih ada tetapi tidak berfungsi. Dapat
dipakai lagi jika sudah dilakukan perbaikan.
Keselamatan Jiwa
(Life Safety)
ANALISA STATIK NON-LINIER ( PUSHOVER )
Tujuan :
Untuk memperkirakan gaya maksimum dan deformasi yang terjadi serta untuk memperoleh informasi bagian mana saja yang kritis dengan memberikan suatu pola beban lateral statik pada struktur, yang kemudian secara bertahap ditingkatkan dengan faktor sampai satu target perpindahan lateral dari suatu titik acuan tercapai. Selanjutnya dapat diidentifikasi bagian-bagian yang memerlukan perhatian khusus untuk pendetailan atau stabilitasnya.
Biasanya titik tersebut adalah titik pada atap, atau lebih tepat lagi adalah pusat massa atap.
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI
BAGAN ALIR TUGAS AKHIR METODOLOGI
PENGUMPULAN DATA
Data Umum Bangunan
Nama Gedung : Gedung A Rusunawa Gunungsari
Lokasi : Jl. Gunungsari Raya, Surabaya
Fungsi : Rumah Susun
Jumlah Lantai : 5 lantai
Tinggi Gedung : 25,80 meter
Zona Gempa : 2
Struktur Utama : Beton Bertulang
METODOLOGI
PENGUMPULAN DATA
Data Modifikasi Bangunan
Nama Gedung : Gedung A Rusunawa Gunungsari
Lokasi : Jl. Gunungsari Raya, Surabaya
Fungsi : Rumah Susun
Jumlah Lantai : 15 lantai
Tinggi Gedung : 57,00 meter
Zona Gempa : 6
Struktur Utama : Struktur Baja
METODOLOGI
METODOLOGI
SITE PLANRUSUNAWA - GUNUNGSARI - Surabaya
50.0
0
20.006.0020.00 6.00
40.00
K O R I D O RH A L L
K O
R
I
D O
R
K O
R
I
D O
R
K O
R
I
D O
R
K O
R
I
D O
R
H A L L JEMBATAN
PENGHUBUNG 20.0
0
0.5
08.0
03.0
00.5
08.0
0
0.50 8.00 0.508.003.00
2.9
02.9
0
4.0
04.0
04.0
04.0
06.0
04.0
04.0
04.0
04.0
04.0
04.0
04.0
0
1.102.90 1.102.90
8.00
4.00 4.00
8.00 8.00 8.00 8.00
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
U
NIT
HU
NIA
N
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
UNIT
HUNIAN
JL. GUNUNG SARI RAYA
RUSUNAWA GEDUNG - C RUSUNAWA GEDUNG - B RUSUNAWA GEDUNG - A