Top Banner
Auditing
18

Perencanaan Audit

Aug 20, 2015

Download

Business

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Perencanaan Audit

Auditing

Page 2: Perencanaan Audit

Perencanaan AuditTahapam yang sangat penting dalam setiap audit karena perencanaan mengatur mengenai urutan setiap bagian atau tahapan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Page 3: Perencanaan Audit

Tahapan Dalam Perencanaan Audit

Page 4: Perencanaan Audit

Mendapatkan Pemahaman Tentang Bisnis dan Bidang Usaha

KlienUntuk dapat membuat perencanaan audit

secara memadai, auditor harus memiliki pengetahuan tentang bisnis kliennya agar memahami kejadian, transaksi, dan praktik yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan

Page 5: Perencanaan Audit

Mereview Kertas Kerja Tahun LaluDalam penugasan audit ulangan, auditor

bisa memperoleh pengetahuan tentang klien dengan cara mereview kertas kerja tahun yang lalu.

Kertas kerja juga bisa menunjukkan masalah2 yang muncul dalam audit pada tahun lalu yang mungikin masih akan berlanjut pada audit tahun2 selanjutnya.

Page 6: Perencanaan Audit

Mereview Data Industri dan Bisnis Klien

Informasi mengenai industri yang di dalamnya klien beroperasi dapat diperoleh dengan membaca data industri yang dikumpulkan oleh kantor akuntan dan berbagai publikasi (misalnya majalah) yang diterbitkan industri yang bersangkutan.

Page 7: Perencanaan Audit

Melakukan Peninjauan Ke Tempat Operasi Klien

Kegiatan ini dilakukan untuk melihat langsung fasilitas operasi dan perkantoran

Dengan Peninjauan langsung ke pabrik, auditor akan mengetahui tata letak pabrik, proses operasi, dll

Auditor juga mendapat pengetahuan tentang jenis dan lokasi catatan akuntansi dan fasilitas PDE, dan kebiasaan para karyawan.

Page 8: Perencanaan Audit

Mengajukan Pertanyaan Kepada Komite Audit

Komite audit dari dewan komisaris bisa memberi penjelasan penting kepada auditor mengenai bisnis dan industri klien

Komite audit juga bisa memberi informasi kepada auditor tentang perubahan2 penting dalam manajemen perusahaan dan struktur organisasi.

Page 9: Perencanaan Audit

Mengajukan Pertanyaan Kepada Manajemen

Baik bagi klien baru maupun klien ulangan, diskusi dengan manajemen akan berguna bagi auditor untuk dapat mengetahui perkembangan terakhir perusahaan yang mungkin berpengaruh signifikan pada audit yang akan dilakukan auditor.

Page 10: Perencanaan Audit

Menentukan Adanya Hubungan Istimewa

Prinsip akuntansi yang berlaku umum mencakup keharusan untuk membuat pengungkapan khusus dan dalam hal tertentu menetapkan perlakuan akuntansi khusus, untuk transaksi transaksi dengan pihak2 yang mempunyai hubungan istimewa.

Pihak2 yang memiliki hubungan istimewa yang telah teridentifikasi hendahknya diberitahukan kepada semua anggota

Page 11: Perencanaan Audit

Mempertimbangkan Dampak dari Pernyataan Akuntansi dan Auditing

Tertentu yang Relevan

Dampak dari sejumlah pernyataan yang dibuat oleh instansi berwenang tertentu seperti Bapepam atau pedoman yang diterbitkan oleh IAI auditor harus memperimbangkan khusus atas penyataan2 akuntansi dan penyataan standar auditing terbaru

Page 12: Perencanaan Audit

Melaksanakan Prosedur AnalitisEvaluasi informasi keuangan yang dibuat

dengan mempelajari hubungan yang masuk akan antara data keuangan yang satu dengan data keuangan lainnya, atau antara data keuangan dan data non keuangan

Prosedur analitis mencakup perbandingan yang paling sedrhana hingga model yang rumit yang menatikan berbagai hubungan dan unsur data.

Page 13: Perencanaan Audit

Mengidentifikasi Perhitungan/Perbandingan Yang Akan Dibuat

Jenis perhitungan2 dan perbandingan2 yang umum digunakan meliputi: Perbandingan data absolut Analisis Vertikal Analisa Rasio Analisa Trend

Page 14: Perencanaan Audit

Mengembangkan Ekspektasi Dan Harapan

Dasar pikiran yang melandasi penggunaan prosedur analitis dalam auditing ialah bahwa hubungan antar data bisa diperikrakan akan berlanjut seandainya tidak terjadi hal2 atau kondisi berbeda yang tidak diketahui

Dalam mengembangkan ekspektasi selain menggunakan data keuangan juga digunakan data non-keuangan

Page 15: Perencanaan Audit

Melakukan Perhitungan Perbandingan

Tahap ini menyangkut penumpulan data yang akan digunakan untuk menghitung jumlah-jumlah absolut dan selisih persentase antara jumlah tahun ini dengan jumlah tahun yang lalu, menghitung data common-size , dan rasio2.

Page 16: Perencanaan Audit

Analisis Data dan Identifikasi Perbedaan Signifikan

Analisis hasil perhitungan dan perbandingan akan dapat menambah pengetahuan auditor tentang bisnis klien.

Bagian penitng dari analisis adalah menidentifikasi fluktuasi dalam data yang tidak diharapkan( unxpected) atau tidak adanay fluktuasi ayng diharapkan yang bisa memberi petunjuk meningkatnya risiko terjadinya salah saji.

Page 17: Perencanaan Audit

Menyelidiki Selisih Tak Diharapkan yang Signifikan

Selisih tak diharapkan yang signifikan harus diselidiki

Hal ini biasanya menyangkut peninjauan kembali metoda dan faktor2 yang digunakan dalam mengembangkan ekspektasi dan mengajukan pertanyaan kepaa manajemen .

Page 18: Perencanaan Audit

Menentukan Pengaruh atas Perencanaan Audit

Selisih signifikan yang tidak dapat dijelaskan alasan terjadinya, harus dipandang sebagai incikasi kenaikan resiko salah saji dalam rekening atau rekening2 yang tercakup dalam perhitungan atau perbandingan.