i PERENCANAAN APARTEMENT 7 LANTAI + 1 BASEMENT DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH DI WILAYAH SURAKARTA Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagai persyaratan Mencapai Derajat Strata-1 Teknik Sipil diajukan Oleh : TRIA ARRIZKI NIM : D100 120 147 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017
24
Embed
PERENCANAAN APARTEMENT 7 LANTAI - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/55196/20/HALAMAN DEPAN.pdfFian cakra Prastara H yang selalu menemani tiap kali konsultasi dan mengerjakan skripsi,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PERENCANAAN APARTEMENT 7 LANTAI + 1 BASEMENT DENGAN SISTEM
RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH DI WILAYAH SURAKARTA
Tugas Akhir
Untuk memenuhi sebagai persyaratan
Mencapai Derajat Strata-1 Teknik Sipil
diajukan Oleh :
TRIA ARRIZKI
NIM : D100 120 147
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
ii
iii
iv
PRAKATA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji dan syukur Penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga dapat
terselesaikannya penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul “PERENCANAAN
APARTEMENT 7 LANTAI + 1 BASEMENT DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL
MOMEN MENENGAH DI WILAYAH SURAKARTA“. Tugas Akhir ini disusun guna
melengkapi sebagianpersyaratan untuk mencapai derajat sarjana S-1 pada
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Bersama dengan selesainya Tugas Akhir ini penyusun
mengucapkanbanyak terima kasih kepada :
1). Bapak Ir. Sri Sunarjono, MT. PhD., selaku Dekan Fakultas Teknik
UniversitasMuhammadiyah Surakarta .
2). Bapak Mochamad Solikin, S.T, M.T, Ph.D.,selaku Ketua Program Studi Teknik
Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3). Bapak Ir. Abdul Rochman, M.T., selaku Pembimbing Utama yang telah
memberikan dorongan, arahan serta bimbingan yang sangat bermanfaat
bagi Penulis.
4). Ibu Yenny Nurchasanah, ST, MT., selaku Anggota Dewan Penguji yang telah
memberikan dorongan, arahan serta bimbingan yang sangat bermanfaat
bagi Penulis.
5). Bapak Basuki, S.T, M.T, selaku Anggota Dewan Penguji, yang telah
memberikan dorongan, arahan serta bimbingan yang juga sangat
bermanfaat bagi Penulis.
6). Bapak dan Ibu dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas
Muhammadiyah Surakarta atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan.
v
7). Kedua orang tua saya yang senantiasa mendoakan dan selalu memberi
semangat dalam pengerjaan tugas akhir dan adik – adik saya yang selalu
mengingatkan utuk konsultasi dan revisi.
8). Semua pihak– pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan
Tugas Akhir ini.Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada
penyusun, senantiasa mendapatkan pahala dari Allah SWT. Amin.
Penyusun menyadari bahwa penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih
jauh dari kata sempurna, Oleh karena itu segala koreksi dan saran yang bersifat
membangun diharapkan untuk menyempurnahkan Tugas Akhir ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, Juli 2017
Penyusun
vi
MOTTO
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah
selesai(dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang
lain.
(Q.S. Al-Insyirah : 6-7)
Hai orang-orang beriman, apabila dikatakan kepadamu : “ Berlapang-lapanglah
dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberikan kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan : “ Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat, dan Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan.
(Q.S. Al-Mujadilah : 11)
Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya dan usaha yang disertai
dengan doa, karena sesungguhnya nasib seorang manusia tidak akan berubah
dengan sendirinya tanpa berusaha.
(Tria Arrizki)
Jangan menunda-nunda untuk melakukan suatu pekerjaan karena tidak ada yang
tahu apakah kita dapat bertemu hari esok atau tidak.
(Aulia Rachmawati)
Kesuksesan bukan dilihat dari hasilnya, tapi dilihat dari prosesnya. Karena hasil
dapat direkayasa sedangkan proses selalu juur dan memberikan kita arti
tanggung jawab dan menggambarkan siapa diri kita sebenarnya.
(H.Tarudin, S.E, M.M)
vii
PERSEMBAHAN
Karya ini ku persembahkan untuk
Allah SWT yang telah meridhoi karya ini untuk ku.
Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi inspirasi sepanjang hidupku.
H. Tarudin S.E, M.M., (Papa) dan Hj. Sutra Sutriana (Mama) yang selalu memberikan motivasi, semangat dan nasehat. Selalu ada setiap saya butuh pencerahan, papa yang selalu mengingatkan jadwal konsultasi dan selalu memberi dorongan positif selama pengerjaan skripsi.
Kedua adik saya Aulia dan Natasya yang selalu mengingatkan waktu konsultasi dan menjadi penyemangat sekaligus yang menghibur kalo lagi sedih.
Seluruh anggota keluarga dan kerabat yang selalu mendokan agar lancar
Fian cakra Prastara H yang selalu menemani tiap kali konsultasi dan mengerjakan skripsi, ngasih semangat tiap hari, yang selalu bilang kamu pasti bisa tiap ada kesulitan. Makasih fii.. finally I got this.
Personil GGWC yaitu iwan, bany, wasity, defit, andika, kresna, fakhri, dan astri makasih untuk selalu memberikan semangat.
Teman-teman sipil angkatan 2012 yang seperjuangan semangat kalian pasti bisa dan semua pasti lulus amin.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR …………………………………………………………..iii
PRAKATA ................................................................................................................ iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ...viii
Mlx = momen lapangan pelat pada arah sumbu-x (bentang pendek), Nmm.
Mly = momen lapangan pelat pada arah sumbu-y (bentang panjang), Nmm.
Mtx = momen tumpuan pelat pada arah sumbu-x (bentang pendek), Nmm.
Mty = momen tumpuan pelat pada arah sumbu-y (bentang panjang), Nmm.
MU = momen perlu atau momen terfaktor, Nmm.
Mr = momen rencana struktur, Nmm.
m = jumlah tulangan maksimal per baris selebar balok.
xxi
n = jumlah total batang tulangan pada hitungan balok.
= jumlah kaki begel pada hitungan begel.
Pcp = keliling yang dibatasi oleh tepi luar penampang (termasuk rongga), mm.
Ph = keliling yang dibatasi garis begel terluar, mm.
qD = beban mati terbagi rata, N/mm.
qL = beban hidup terbagi rata, N/mm.
qu = beban terfaktor terbagi rata, N/mm.
r = jari-jari inersia, mm.
S = jarak 1 meter atau 1000 mm.
s = spasi begel balok atau spasi tulangan pelat, mm.
Tn = momen puntir (torsi) nominal, Nmm.
Tu = momen puntir (torsi) perlu atau torsi terfaktor, Nmm.
U = kuat perlu atau beban terfaktor, N, N/mm, atau Nmm.
Vc = gaya geser yang dapat ditahan oleh beton, N.
Vn = gaya geser nominal pada struktur beton bertulang, N.
Vs = gaya geser yang dapat ditahan oleh tulangan sengkang/begel, N.
Vu = gaya geser perlu atau gaya geser terfaktor, N.
Vud = gaya geser terfaktor pada jarak d dari muka tumpuan, N.
α = faktor lokasi penulangan.
= faktor pelapis tulangan.
1 = faktor pembentuk tegangan beton persegi ekuivalen yang nilainya
bergantung mutu beton.
= faktor ukuran batang tulangan.
c = berat beton, kN/m3.
t = berat tanah diatas fondasi, kN/m3.
λ = faktor beban agregat ringan.
= panjang bentang, m.
λd = panjang penyaluran tegangan tulangan tarik atau tekan, mm.
λdb = panjang penyaluran tegangan dasar, mm.
λdh = panjang penyaluran tulangan kait, mm.
λhb = panjang penyaluran kait dasar, mm.
xxii
λn = bentang bersih kolom atau balok, m.
= lambang dimensi batang tulangan polos, mm.
= faktor reduksi kekuatan.
xxiii
PERENCANAAN APARTEMENT 7 LANTAI + 1 BASEMENT DENGAN SISTEM RANGKA
PEMIKUL MOMEN MENENGAH DI WILAYAH SURAKARTA
ABSTRAKSI
TRIA ARRIZKI (D100 110147)
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
Kota Surakarta merupakan salah satu kota yang memiliki banyak penduduk sebesar ± 570.000 penduduk jiwa. Pertambahan penduduk ini membuat permintaan untuk menyediakan tempat tinggal. Dengan luas kota Surakarta sebesar 4.406.00 ha, maka salah satu solusi adalah pembangunan apartement. Perencanaan apartement ini mengacu pada standar peraturan (SNI) terbaru yang telah diterbitkan, yaitu SNI-1726:2012 (Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Gedung dan Non-Gedung) dan SNI-2847:2013 (Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung). Perencanaan gedung ini mencakup struktur utama (struktur atas balok kolom dan struktur bawah), dan struktur plat (plat atap, plat lantai, dinding basement dan tangga). Dengan lokasi gedung di wilayah Surakarta dan perhitungan klasifikasi situs tanah termasuk kategori SD (tanah sedang), maka diperoleh nilai SDS dan SD1 adalah 0,502 dan 0,210, sehingga klasifikasi Kategori Desain Seismik (KDS) untuk perencanaan ini termasuk KDS D (resiko gempa besar). Untuk kebutuhan perencanaan beban gempa pada gedung SRPMM, dipakai faktor keutamaan bangunan Ie dengan nilai 1 (hunian, kategori risiko II) faktor modifikasi respons (R) sebesar 5, Mutu beton yang dipakai fc’ 30 MPa, serta tulangan baja BJTD 400 MPa dan BJTP 240 MPa dan analisis gempa mengunnakan analisis dinamis dikarnakan bangunan melebihi dari 4 lantai. Struktur balok direncanakan berdimensi 300/600 untuk setiap lantai, Sedangkan untuk struktur kolom direncanakan untuk lantai basement dan lantai 1 berdimensi 700/700 mm, lantai 2 dan lantai 3 berdimensi 600/600 mm, lantai 4 dan lantai 5 berdimensi 500/500 mm dan lantai 6 dan lantai 7 berdimensi 400/400 mm. Struktur bawah direncanakan memakai pondasi tiang pancang dengan dimensi pertiang 400/400 panjang 6000 mm, poer dimensi 3000 mm x 3000 mm, tebal 1300 mm, kedalaman pondasi mencapai 25000 mm.
Kata kunci : perencanaan, poer, sistem rangka pemikul momen menengah, struktur gedung, tiang pancang,.
xxiv
7 FLOORS + 1 BASEMENT APARTMENT DESIGN WITH BEARERS INTERMEDIATE
MOMENT RESISTING FRAME SYSTEM IN SURAKARTA
ABSTARCTION
TRIA ARRIZKI (D100 120 147)
Civil Engineering Program of Engineering Faculty Muhammadiyah University of Surakarta
Surakarta is one of the city with large population by ± 570,000 inhabitant. The
population increment makes the demand for the government to supply the place to live. Surakarta has 4,406.00 ha wide of area, so of the sollution is apartement development. The planning of apartement is according to the newest standard regulation (SNI) which has been published, it is SNI-1726:2012 (The Procedures of Earthquake Resistance Design for Structural Building and Non-Structural Building) and SNI-2847:2013 (The Requirements of Structural Concrete for Building). The design includes main structure (upper structure beam column and lower structure), and plate structure (roof plate, floor plate, basement wall and stair). The location of the building is in Surakarta and the classification calculation of soil site is medium soil (SD), so it is obtained the value of SDS
and SD1 are 0.502 and 0.210, so the classification of Seismic Design Category (KDS) for the planning is including the KDS D (high risk earthquake). The needs for planning the earthquake load on the SRPMM building used the factor of building main safety Ie with the value is 1 (residence, the risk category II) the respons modification factor (R) is 5, the quality of the concrete is fc’ 30 MPa, and the steel reinforcement is BJTD 400 MPa and BJTP 240 MPa and the earthquake analysis is using the dinamic analysis because of the building more than 4 floors. Beam structure designed dimension is 300/600 for each floor, while for column designed for the basement and 1st floor dimension is 700/700 mm, 2nd and 3rd floor dimension is 600/600 mm, 4th and 5th floor dimension is 500/500 mm and 6th and 7th floor dimension is 400/400 mm. Lower structure is designed using pile foundation with dimension each pile is 400/400 with 6000 mm length, poer dimension is 3000 mm x 3000 mm, 1300 mm width, and the depth of the foundation is 25000 mm.
Key wordsi : planning, poer, medium moment bearer frame, building structure, pile,.