Perdarahan Awal Kehamilan (Abortus)

7/28/2019 Perdarahan Awal Kehamilan (Abortus)

1/33

PERDARAHAN AWAL

KEHAMILAN (ABORTUS)Umi aniroh


2/33

Pengertian

pengeluaran hasil konsepsi pada usiakehamilan kurang dari 20 minggu danberat janin kurang dari 500 gr

berakhirnya suatu kehamilan sebelumjanin viable ( 20 minggu).


3/33

Abortus Iminens

abortus tingkat permulaan

terjadi perdarahan pervaginam,sedangkan jalan lahir masih tertutup danhasil konsepsi masih baik dalam rahim

perdarahan minimal dengan nyeri atautidak

uterus sesuai umur kehamilan.


4/33

Abortus Insipens

serviks telah mendatar, sedangkan hasilkonsepsi masih lengkap dalam rahim

Perdarahan dengan gumpalan

nyeri lebih kuat

kehilangahn darah sedang hingga berat

Kontraksi uterus yang menyebabkannyeri kram pada abdomen bagian bawahdan dilatasi serviks


5/33

Abortus Inkomplit

sebagian hasil konsepsi telah keluar darirahim dan masih ada yang tertinggal

Perdarahan hebat dan disertai syok


6/33

Abortus Komplit

seluruh hasil konsepsi telah keluar darirahim

Perdarahan dan nyeri minimal

Perdarahan dan rasa nyeri kemudianberhenti, serviks menutup dan uterusmengalami konvulsi


7/33

Missed Abortion

embrio atau fetus telah meniggal dalamkandungan sebelum masa kehamilan 20minggu

hasil konsepsi seluruhnya masih dalamkandungan

perdarahan minimal

Tanda-tanda kehamilan berkurang : payudara

menjadi lebih kecil, dan lebih lunak,pertumbuhan uterus berhenti dan wanitatersebut tidak merasa hamil.


8/33

Abortus Infeksiosa

kasus aborsi yang disertai dengan infeksidisebut aborsi infeksiosa

Jika proses infeksi semakin berat, akanberlanjut menjadi infeksi septic

Kasus kasus aborsi septic prognosisinyasangat jelek, untuk menghindarikomplikasi ini sebaiknya konsepsi harusdikeluarkan.


9/33

Abortus Habitualis

abortus yang spontan yang terjadisecara 3 kali atau lebih secara berturut-turut.


10/33

Etiologi

Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi :

a. Kelainan kromosom

Kelainan yang sering ditemukan pada abortus

spontan ialah trisonomi, poliploidi, dankelainan pula kelainan kromosom seks.

b. Lingkungan sekitar tempat implantasi kurang

sempurnac. Pengaruh teratogen akibat radiasi, virus, obat-

obatan, tembakau, dan alcohol


11/33

Kelainan pada plasenta

Factor maternal

Kelainan traktus genetalia Abnormalitas uterus

Kerusakan pada serviks akibat robekan

yang dalam saat melahirkan atau akibattindakan pembedahan


12/33

Penyakit ibu

Trauma

Sebab-sebab psikomatik (stress dan emosiyang kuat)

Factor hormonal


13/33

Manifestasi Klinis

Terlambat haid atau amenorekurang dari 20 minggu

Pada pemeriksaan fisik : keadaan

umum tampak lemah ataukesadaran menurun, tekanandarah normal atau menurun,denyut nadi normal atau cepat

dan kecil, suhu normal ataumeningkat


14/33

Perdarahan pervaginam mungkindisertai keluarnya jaringan hasilkonsepsi

Rasa mulas atau kram perutdidaerah atas simfisis, seringdisertai nyeri pinggang akibat

kontraksi uterus


15/33

Pemeriksaan ginekologi :

Inspeksi vulva

Inspekulo

Colok vaginam


16/33

Komplikasi

Perdarahan

Perforasi

Infeksi Syok

Kelainan pembekuan darah


17/33

PemeriksaanDiagnostik

kehamilan:bila janin masih hidup, bahkan 2-3 minggu setelah abortus

Pemeriksaan Doppler atau USG untuk

menentukan apakah janin masih hidup Pemeriksaan kadar fibrinogen darah pada

missed abortion


18/33

PenatalaksananMedis

Istirahat baring

Monitoring TTV

Tes kehamilan

Pemeriksaan USG untuk menentukanapakah janin masih hidup.

Berikan obat penenang, fenobarbital3x30 mg.

Berikan preparat hematinik misalnyasulfas ferosus 600-1000 mg

Diet tinggi protein dan tambahan vitamin C


19/33

Abortus Insipiens

Bila perdarahan tidak banyak,tunggu terjadinya abortus selama 36

jam dengan diberikan morfin Pada kehamilan kurang dari 12

minggu, yang biasanya disertaiperdarahan, tangani denganpengosongan uterus memakai kuret


20/33

kehamilan lebih dari 12 minggu. Berikaninfuse oksitosin 10 IU dalam dekstrose 5% 500 ml

Bila janin sudah keluar, tetapi plasentamasih tertinggal, lakukan pengeluaranplasenta secara manual


21/33

Abortus Inkomplit

Bila disertai syok karena perdarahan,berikan infuse dengan cairan NaCl

fisiologis atau ringer laktat danselekas mungkin ditransfusi darah

Setelah syok diatasi, lakukankerokan dengan kuret tajam lalusuntikkan ergometrin 0,2 mgintramuscular


22/33

Bila janin sudah keluar, tetapiplasenta masih tertinggal, lakukanpengeluaran plasenta secara manual

Berikan antibiotic untuk mencegahinfeksi


23/33

Abortus Komplit

Bila kondisi pasien baik, berikanergometrin 3x1 tablet selama 3-5

hari Bila pasien anemia, berikan

hematunik seperti sulfas ferosusatau transfusi darah


24/33

Berikan antibiotic untuk mencegahinfeksi

Anjurkan pasien diet protein, vitamin

dan mineral.


25/33

Missed Abortion

Bila kadar fibrinogen normal, segerakeluarkan jaringan konsepsi dengan

cunam ovum lalu dengan kurettajam

Bila kadar fibrinogen rendah, berikanfibrinogen kering atau segar sesaatsebelum atau ketika mengeluarkankonsepsi


26/33

Pada kehamilan kurang dari 12 minggu,lakukan pembukaan serviks dengangagang laminara selama 12 jam lalu

dilakukan dilatasi serviks dengan dilatorhegar. Kemudian hasil konsepsi diambildengan cunam ovum lalu dengan kuret

tajam.


27/33

Pada kehamilan lebih dari 12 mingguOksitoksin diberikan sampai 100 IUdalam 8 jam. Bila tidak berhasil, ulang

infuse oksitoksin setelah pasien istirahat1 hari


28/33

Abortus Infeksiosa / septic:

- Penanggulangan infeksi Tingkatkan asupan cairan

Bila perdarahan banyak, lakukantransfusi darah

Dalam 24 jam sampai 48 jamsetelah perlindungan antibiotic ataulebih cepat lagi bila terjadipardarahan, sisa konsepsi harusdikeluarkan dari uterus.


29/33

AsuhanKeperawatan

- Pemeriksaan fisik terhadapperdarahan

pemeriksaan terhadap jumlah perdarahan

pemeriksaan fundus uteri Tinggi dan besarnya tetap dan sesuai dengan umur kehamilan

Tinggi dan besarnya sudah mengecil

Fundus uteri tidak teraba diatas simfisis

Tinggi fundus 28 cm atau lebih

DJJ dalam batas tertentu atau dapat menunjukkan takikardiatau bradikardi

Abdomen keras seperti papan, uterus tegang dandengan pembesaran simetris atau asimetris


30/33

pemeriksaan dalam Serviks uteri masih tertutup

Servuks sudah terbuka dan dapat teraba ketuban

dan hasil konsepsi dalam kavum uteri atau padakanalis servikalis

Besarnya rahim sudah mengecil

Konsistensinya melunak


31/33

Kaji TTV

Pengkajian psikologis

- Cemas- Ketakutan

- Gelisah

- Koping individu


32/33

Diagnosa Keperawatan

Nyeri akut b/d kontraksi otot atau dilatasiserviks, trauma jaringan

Perubahan perfusi jaringan b/d hipovolemia

Resiko tinggi infeksi b/d tindakan invasif Berduka b/d kehilangan calon anggota

keluarga


33/33

Terima kasih

Perdarahan Awal Kehamilan (Abortus)

Documents