KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan penulis rahmat dan
ridha-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Melde.
Makalah ini penulis susun guna memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Eksperimen Fisika Dasar I.
Adapun di dalam makalah ini, penulis akan menguraikan hasil
eksperimen gelombang berdiri: Melde yang telah dilaksanakan oleh
penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Namun,
sekalipun kami telah berusaha secara optimal dalam menyelesaikan
makalah ini, kami sangat menyadari bahwa kekurangan dan kekeliruan
dapat ditemukan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
menerima kritik dan saran sebagai bimbingan proses pembelajaran
bagi kami agar kami dapat memperbaikinya di masa mendatang.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat baik
untuk para pembaca, khususnya untuk penulis.
Bandung, Mei 2014
Penulis
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR i
TOC \h \z \c "Daftar Isi" iiDAFTAR ISI
DAFTAR GRAFIK iv
TOC \h \z \c "DAFTAR TABEL" DAFTAR TABEL v
TOC \h \z \c "DAFTAR GAMBAR" DAFTAR GAMBAR viBAB I :
PENDAHULUAN11.1. Latar Belakang 11.2. Rumusan Masalah 11.3. Tujuan
Penulisan Makalah 11.4. Manfaat Penulisan Makalah 2BAB II :
PEMBAHASAN 32.1. Kajian Teoritis 32.2. Alat dan Bahan 82.3.
Prosedur Pengambilan Data 92.4. Data Hasil Eksperimen 102.5.
Pengolahan Data 1122.5.1. Pengolahan Data dengan Manual 122.5.1.1.
Tegangan Tali yang Divariasikan 122.5.1.1.1. Menggunakan hukum
melde 122.5.1.1.2. Menggunakan pers gelombang132.5.1.2. Jenis Tali
yang Divariasikan 142.5.1.2.1. Menggunakan hukum melde 142.5.1.2.2.
Menggunakan pers gelombang 152.5.2. Pengolahan Data dengan Excel
162.5.2.1. Tegangan Tali yang Divariasikan 162.5.2.2. Jenis Tali
yang Divariasikan 182.5.3. Pengolahan Data dengan Origin 192.5.3.1.
Tegangan Tali yang Divariasikan 19
2.5.3.2. Jenis Tali yang Divariasikan202.6. Analisis Data 22BAB
III : PENUTUP 243.1. Kesimpulan 243.2. Saran 24DAFTAR PUSTAKA
25LAMPIRAN 261. Pengukuran Suhu dan Tekanan Lab 262. Alat dan Bahan
yang digunakan 263. Proses Eksperimen 26
DAFTAR GRAFIK16Grafik 1. Grafik Excel Hubungan Tegangan Tali
yang Divariasikan Terhadap Besarnya Cepat Rambat Gelombang Pada
Tali
18Grafik 2. Grafik Excel Hubungan Jenis Tali yang Divariasikan
Terhadap Besarnya Cepat Rambat Gelombang Pada Tali
19Grafik 3. Grafik Origin Hubungan Tegangan Tali yang
Divariasikan Terhadap Besarnya Cepat Rambat Gelombang Pada Tali
20Grafik 4. Grafik Origin Hubungan Jenis Tali yang Divariasikan
Terhadap Besarnya Cepat Rambat Gelombang Pada Tali
DAFTAR TABEL8Tabel 1: Alat dan Bahan
11Tabel 2: Data hasil eksperimen gelombang berdiri dengan
merubah tegangan tali dan menggunakan jenis talinya benang
kasar
11Tabel 3: Data hasil eksperimen gelombang berdiri dengan
merubah jenis talinya dan menggunakan massa beban =
(8,57x10-30,0005) Kg
12Tabel 4: Pengolahan Data Manual pada Tegangan Tali yang
Divariasikan Menggunakan Hukum Melde
13Tabel 5: Pengolahan Data Manual pada Tegangan Tali yang
Divariasikan Menggunakan Persamaan v = . f
14Tabel 6: Pengolahan Data Manual pada Jenis Tali yang
Divariasikan Menggunakan Persamaan Hukum Melde
15Tabel 7: Pengolahan Data Manual pada Jenis Tali yang
Divariasikan Menggunakan Persamaan v = . f
DAFTAR GAMBAR4Gambar 1: Segmen tali yang terentang digunakan
untuk menurunkan pers gelombang
9Gambar 2: Penyusunan Alat Eksperimen
26Gambar 3: Pengukuran Suhu Laboratorium
26Gambar 4: Pengukuran Tekanan Laboratorium
26Gambar 5: 7 Beban Gantung, Cawan Beban, 4 JenisTali, Meteran,
Cutter, Lup, 2 Kabel Penghubung,
26Gambar 6: Katrol Meja
27Gambar 7: Audio Generator dan Vibrator
27Gambar 8: Alat dan Bahan yang telah terpasang ketika akan
dilakukan eksperimen dengan tegangan tali yang divariasikan
BAB I
PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang
Fenomena sehari-hari tidaklah terlepas dari berbagai konsep
fisika. Salah satu contoh kecilnya adalah gelombang. Begitu banyak
gelombang yang dapat kita temukan di sekitar kita seperti gelombang
cahaya, gelombang elektromagnetik, gelombang bunyi dan gelombang
berdiri. Masing-masing gelombang tersebut merambat melalui suatu
medium. Contohnya gelombang bunyi yang dapat merambat melalui
medium udara. Kita dapat menghitung kecepatan rambat gelombang di
udara menggunakan eksperimen kolom udara. Namun, bagaimana dengan
gelombang berdiri pada tali? Bagaimana cara Kita menentukan
kecepatan rambat gelombang pada medium tali?
Oleh karena hal tersebut, Kami mencoba melakukan eksperimen
sederhana untuk menentukan kecepatan rambat gelombang pada medium
tali.
1.2. Rumusan Masalah1.2.1. Bagaimana cara menentukan cepat
rambat gelombang pada tali.1.2.2. Bagaimana hubungan jenis tali
dengan cepat rambat gelombang pada tali.1.2.3. Bagaimana hubungan
gaya tegangan tali dengan cepat rambat gelombang pada tali.1.3.
Tujuan Penulisan Makalah
1.3.1. Menentukan cepat rambat gelombang pada tali.1.3.2.
Mengetahui hubungan tegangan tali dengan kecepatan rambat gelombang
pada tali1.3.3. Mengetahui hubungan jenis tali dengan kecepatan
rambat gelombang.1.4. Manfaat Penulisan Makalah1.4.1. Dapat
mengetahui formulasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat
rambat gelombang pada tali.
1.4.2. Dapat mengetahui hubungan jenis tali dengan cepat rambat
gelombang pada tali.
1.4.3. Dapat mengetahui hubungan gaya tegangan pada tali dengan
cepat rambat gelombang pada tali.BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Kajian Teoritis
Gelombang adalah peristiwa merambatnya getaran yang disebabkan
karena adanya gangguan atau pulsa. Gerak gelombang dapat dipandang
sebagai perpindahan energi dan momentum dari suatu ruang ke titik
lainnya tanpa perpindahan materi. Gelombang dapat dibedakan menjadi
dua menurut medium yang dilaluinya:
1. Gelombang mekanik adalah gelombang yang merambat melalui
perantara/medium, dalam gelombang ini energi dan momentum
dipindahkan melalui gangguan dalam medium.
2. Gelombang elektromagnetik, energi dan momentum dibawa oleh
medan listrik dan magnet yang dapat menjalar melalui vakum.
Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi, gelombang pada
permukaan air dan gelombang pada tali. Pada gelombang mekanik
nyatanya adalah berasal dari suatu sumber dan menjalar di dalam
suatu medium. Penjalaran energi didalam medium terjadi karena satu
bagian medium mengganggu bagian medium di sekitarnya. Penjalaran
gelombang di dalam medium terjadi karena adanya interksi di dalam
medium. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pada gelombang
mekanik adalah makin kuat interaksi di dalam medium makin cepat
penjalaran gelombang. Laju penjalaran gelombang juga bergantung
pada inersia medium, yaitu seberapa sukar medium digerakkan. Makin
besar inersia medium, makin pelan penjalaran gelombang.
Gelombang pada tali mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Setiap gelombang pulsa bergerak tanpa berubah bentuk dengan
kecepatan konstan disepanjang tali.2. Setiap bagian tali hanya
bergerak tegak lurus pada arah menjalarnya pulsa.
x F2
2
y
1F1
x
Gambar 1. Segmen tali yang terentang digunakan untuk menurunkan
persamaan gelombang
Satu segmen tali diisolasi. Penurunan berlaku jika amplitudo
gelombang cukup kecil agar sudut antara tali dan horizontal (arah
asal tali tanpa gelombang) cukup kecil. Dalam hal ini panjang
segmen mendekati dan massanya . Segmen tali bergerak vertikal.
Percepatannya merupakan turunan kedua y(x,t) terhadap waktu untuk
konstanta x. Turunan suatu fungsi dua variabel terhadap salah satu
variabel dengan variabel lainnya dibuat tetap disebut turunan
parsial. Turunan parsial y terhadap t di tulis . Turunan parsial
kedua y terhadap t di tulis gaya vertikal total adalah:
Dengan dan adalah sudut- sudut yang diperlihatkan oleh gambar
(1.1) dan F adalah tegangan tali. Karena sudut dianggap kecil, kita
dapat mendekati dengan . Jadi gaya vertikal total pada segmen tali
dapat ditulis:
Tangen sudut yang dibuat oleh tali dengan horizontal merupakan
kemiringan kurva yang dibentuk oleh tali. Jika kita memisalkan S.
Akan diperoleh
Maka
Dengan dan dalah kemiringan masing - masing ujung segmen tali,
dan adalah perubahan kemiringan. Dengan menetapkan gaya total sama
dengan massa kali percepatan dihasilkan
atau ............ 1.1
Dalam limti , akan diperoleh
........ 1.2
Persamaan 1.2 merupakan persamaan gelombang untuk tali teregang.
Persamaan ini hanya berlaku untuk sudut kecil dan dengan demikian
untuk simpangan kecil y (x,t).
Sekarang kita lihat bahwa persamaan gelombang dipenuhi salah
satu dari fungsi x-vt atau x+vt. Ambil = x-vt dan ditinjau
sembarang fungsi gelombang
Dapat di gunakan untuk turunan terhadap . maka dengan aturan
rantai untuk turunan akan diperoleh
dan
Karena = 1 dan , kita peroleh dan Apabila kita mengambil
turunan-turunan kedua, kita akan memperoleh
Jadi
Dengan membandingkan persamaan 1.2 dengan 1.3 maka akan
diperoleh laju penjalaran gelombang pada tali adalah:
Jika suatu kawat diberi beban berupa suatu benda. Berat benda
ini akan memberikan gaya tarik (T) pada kawat. Massa kawat per
satuan panjang () dapat diukur. Jika ujung yang lain digetarkan,
maka mula-mula pada kawat akan menjalar gelombang dengan
kecepatan
Jika sumber getaran mempunyai frekuensi getar sebesar f, maka
kecepatan sudut gelombang tali adalah , dan panjang gelombang dapat
dihitung dari hubungan . Gelombang yang pertama menjalar kita
misalkan dari ujung a ke ujung b. Ujung b dapat dianggap sebagai
ujung terikat, sebab pada titik b tali tidak dapat bergerak karena
adanya beban. Akibatnya, ini menyebabkan perubahan fasa sebesar
1800, pada tali akan terjadi gelombang berdiri. Gelombang-gelombang
ini bergabung menurut prinsif superposisi. Jadi, gelombang berdiri
adalah suatu tali yang dapat di tinjau dan mempunyai frekuensi
tertentu yang superposisinya menghasilkan suatu pola getaran
stasioner.Hubungan tegangan tali pada kecepatan rambat gelombang
dapat diketahui dari penurunan rumus dibawah ini dimana jenis tali
dan frekuensi pada keadaan tetap.
Hubungan jenis tali pada kecepatan rambat gelombang dapat
diketahui dari penurunan rumus dibawah ini dimana tegangan tali dan
frekuensi pada keadaan tetap.
2.2. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan eksperimen
gelombang berdiri, yaitu:
NoAlat dan BahanSpesifikasiJumlah
1.VibratorFrekuensi : 60 Hz1 Buah
2.Audio Generator1 Buah
3.MeteranPanjang = 3meter, ketelitian:1mm1 Buah
4.BenangBenang Kasar(MT1=0,22gr), Benang Wol(MT2=0,15gr), Benang
Kasur(MT3=0,49gr) dan Benang Jahit(MT4=0,04gr) dengan panjang 1 m4
Jenis
5.Beban GantungMB1=1,72gr, MB2=9,96gr, MB3=9,93gr, MB4=4,95gr,
MB5=19,95gr, MB6=2,64gr, MB7=1,79 gr7 Buah
6.Katrol Meja1 set
7.Neraca Digital1 Buah
8.Kabel Penghubung2 Buah
9.Cawan BebanBerwarna Perak, Diameter : 5cm1 Buah
10.Cutter1 Buah
11.Lup1 Buah
Tabel 1. Alat dan Bahan
2.3. Prosedur Pengambilan Data
Langkah langkah yang dilakukan selama eksperimen yaitu:1.
Mengukur suhu dan tekanan laboratorium.2. Mempersiapkan alat dan
bahan yang diperlukan selama eksperimen.3. Menyusun alat seperti
pada gambar dibawah ini:
Gambar 2. Penyusunan Alat Eksperimen
Sumber:
httpaduarham.blogspot.com201208laporan-praktikum-fisika-hukum-melde.html
4. Menimbang massa beban menggunakan neraca digital.5. Mengukur
panjang tali.6. Menggantung beban pada cawan beban.7. Menyalakan
audio generator.8. Mengatur frekuensi dan amplitudo pada audio
generator sampai dihasilkan gelombang stasioner yang terlihat
jelas.9. Menghitung banyaknya gelombang yang terbentuk pada
tali.10. Lakukan langkah ke 5-9 sebanyak 4 kali dengan beban yang
berbeda, tanpa mengubah jenis tali dan frekuensinya.
11. Mencatat data banyaknya gelombang tali yang ditimbulkan dari
tegangan tali yang divariasikan.12. Lakukan langkah 5-9 sebanyal 3
kali dengan jenis tali yang berbeda, tanpa mengubah beban dan
frekuensinya.
13. Mencatat data banyaknya gelombang tali yang ditimbulkan dari
jenis tali yang divariasikan.14. Mengukur suhu dan tekanan
laboratorium2.4. Data Hasil EksperimenMassa Cawan Beban: MC = 2,42
gram = (2,42x10-30,0005) Kg
Massa Beban:
MB1 = 1,72 gram = (1,72x10-30,0005) Kg
MB2 = 9,96 gram = (9,96x10-30,0005) KgMB3 = 9,93 gram =
(9,93x10-30,0005) KgMB4 = 4,95 gram = (4,95x10-30,0005) KgMB5 =
19,95 gram = (19,95x10-30,0005) Kg
MB6 = 2,64 gram = (2,64x10-30,0005) KgMB7 = 1,79 gram =
(1,79x10-30,0005) KgMassa Tali:
MT1 = 0,22 gram = (0,22x10-30,0005) Kg
MT2 = 0,15 gram = (0,15x10-30,0005) KgMT3 = 0,49 gram =
(0,49x10-30,0005) Kg
MT4 = 0,04 gram = (0,04x10-30,0005) Kg
Panjang Tali: L = 100 cm = (10,005) meter
Frekuensi: f = 60 Hz2.4.1. Data Hasil Eksperimen Gelombang
Berdiri dengan Merubah Tegangan Talinya (Menggunakan Benang Kasar
dengan MT1 = (0,22x10-30,0005) Kg, Frekuensi = 60 Hz dan L = 1
meter).
NoMassa Beban (0,0005 Kg)Gelombang yang Terlihat (Gelombang)
1.MC + MB5 = 22,37x10-3 2
2.MC + MB3 + MB5 = 32,3x10-3 1,5
3.MC + MB2 + MB3 + MB4 + MB5 = 37,25x10-3 1,11
4.MC + MB1 + MB2 + MB3 + MB4 + MB5 + MB6 + MB7 = 53,36x10-3
1
5.MC + MB1 + MB6 + MB7 = 8,57x10-3 3
Tabel 2. Data hasil eksperimen gelombang berdiri dengan merubah
tegangan tali dan menggunakan jenis talinya benang kasar
2.4.2. Data Hasil Eksperimen Gelombang Berdiri dengan Merubah
Jenis Talinya (Menggunakan MC + MB1 + MB6 + MB7 = (8,57x10-30,0005)
Kg, Frekuensi = 60 Hz dan L = 1 meter)NoJenis TaliMassa Tali
(0,0005 Kg)Panjang Tali (0,005 m)Gelombang yang Terlihat
(Gelombang)
1.Benang KasarMT1 = 0,22x10-3
1 3
2.Benang WolMT2 = 0,15x10-3
1 2,5
3.Benang KasurMT3 = 0,49x10-3
1 5,09
4.Benang JahitMT4 = 0,04x10-3
1 2
Tabel 3. Data hasil eksperimen gelombang berdiri dengan merubah
jenis talinya dan menggunakan massa beban = (8,57x10-30,0005)
Kg2.5. Pengolahan Data2.5.1. Pengolahan Data dengan Cara Manual
2.5.1.1. Tegangan Tali yang Divariasikan2.5.1.1.1. Menggunakan
persamaan hukum melde
NoMBeban (0,0005Kg)g (m/s2)F (N)L(0,005m)MTali (0,0005Kg) (Kg
/m)V (10,94312m/s)
1.22,37x10-39,8219,226 x10-310,22 x10-30,22 x10-331,5671
2.32,3x10-39,8316,54 x10-310,22 x10-30,22 x10-337,93176
3.37,25x10-39,8365,05 x10-310,22 x10-30,22 x10-340,73473
4.53,36x10-39,8522,928 x10-310,22 x10-30,22 x10-348,75393
5.8,57x10-39,883,986 x10-310,22 x10-30,22 x10-319,53854
Jumlah (178,5621
Tabel 4. Pengolahan Data Eksperimen pada Tegangan Tali yang
Divariasikan untuk Perhitungan dengan Hukum Melde1. Menggunakan
Beban: MC + MB5 = (22,37x10-30,0005) Kg
2. Menggunakan Beban: MC + MB3 + MB5 = (32,3x10-30,0005) Kg
3. Menggunakan Beban: MC + MB2 + MB3 + MB4 + MB5 =
(37,25x10-30,0005) Kg
4. Menggunakan Beban: MC + MB1 + MB2 + MB3 + MB4 + MB5 + MB6 +
MB7 = (53,36x10-30,0005) Kg
5. Menggunakan Beban: MC + MB1 + MB6 + MB7 = (8,57x10-30,0005)
Kg
2.5.1.1.2. Menggunakan persamaan v = . fNoGelombang yang
Terlihat (Gelombang)f (Hz)L (0,005m) (m)v (16,52876 m/s)
1.26010,530
2.1,56010,6740
3.1,116010,954
4.1601160
5.36010,3320
Jumlah (204
Tabel 5. Pengolahan Data Eksperimen pada Tegangan Tali yang
Divariasikan Menggunakan Persamaan v = . f1. Menggunakan Beban: MC
+ MB5 = (22,37x10-30,0005) Kg
2. Menggunakan Beban: MC + MB3 + MB5 = (32,3x10-30,0005) Kg
3. Menggunakan Beban: MC + MB2 + MB3 + MB4 + MB5 =
(37,25x10-30,0005) Kg
4. Menggunakan Beban: MC + MB1 + MB2 + MB3 + MB4 + MB5 + MB6 +
MB7 = (53,36x10-30,0005) Kg
5. Menggunakan Beban: MC + MB1 + MB6 + MB7 = (8,57x10-30,0005)
Kg
2.5.1.2. Jenis Tali yang Divaiasikan
2.5.1.2.1. Menggunakan persamaan hukum melde
NoJenis TaliMBeban
(0,0005Kg)g (m/s2)F (N)MTali (0,0005Kg)L (0,005m) (Kg /m)v
(14,211m/s)
1.Benang Kasar8,57x10-39,883,986x10-30,22x10-310,22
x10-319,53854
2.Benang Wol8,57x10-39,883,986x10-30,15
x10-310,15x10-323,66235
3.Benang Kasur8,57x10-39,883,986x10-30,49
x10-310,49x10-313,09198
4.Benang Jahit8,57x10-39,883,986x10-30,04
x10-310,04x10-345,82194
Jumlah()102,1148
Tabel 6. Pengolahan Data Eksperimen pada Jenis Tali yang
Divariasikan Menggunakan Persamaan Hukum Melde1. Menggunakan Benang
Kasar dengan MT1 = (0,22x10-30,0005) Kg
2. Menggunakan Benang Wol dengan MT2 = (0,15 x10-30,0005) Kg
3. Menggunakan Benang Kasur dengan MT3 = (0,49 x10-30,0005)
Kg
4. Menggunakan Benang Jahit dengan MT4 = (0,04 x10-30,0005)
Kg
2.5.1.2.2. Menggunakan persamaan v = . f
NoJenis TaliGelombang yang Terlihat (Gelombang)f (Hz)L (0,005m)
(m)v (7,64m/s)
1.Benang Kasar36010,3320
2.Benang Wol2,56010,424
3.Benang Kasur5,096010,211,79
4.Benang Jahit26010,530
Jumlah(85,78571
Tabel 7. Pengolahan Data Eksperimen pada Jenis Tali yang
Divariasikan Menggunakan Persamaan v = . f1. Menggunakan Benang
Kasar dengan MT1 = (0,22x10-30,0005) Kg
2. Menggunakan Benang Wol dengan MT2 = (0,15 x10-30,0005) Kg
3. Menggunakan Benang Kasur dengan MT3 = (0,49 x10-30,0005)
Kg
4. Menggunakan Benang Jahit dengan MT4 = (0,04 x10-30,0005)
Kg
2.5.2. Pengolahan Data dengan Excel2.5.2.1. Tegangan Tali yang
Divariasikan
Grafik 1. Grafik Excel Hubungan Tegangan Tali yang Divariasikan
Terhadap Besarnya Cepat Rambat Gelombang Pada Tali 1. Dengan Beban:
MC + MB5 = (22,37x10-3 0,0005) Kg
2. Dengan Beban: MTG + MC + MB3 + MB5 = (32,3x10-30,0005) Kg
3. Dengan Beban: MTG + MC + MB2 + MB3 + MB4 + MB5 =
(37,25x10-30,0005)Kg
4. Dengan Beban: MC + MB1 + MB2 + MB3 + MB4 + MB5 + MB6 + MB7 =
(53,36x10-30,0005) Kg
5. Dengan Beban: MTG + MC + MB1 + MB6 + MB7 = (8,57x10-30,0005)
Kg
2.5.2.2. Jenis Tali yang Divaiasikan
Grafik 2. Grafik Excel Hubungan Jenis Tali yang Divariasikan
Terhadap Besarnya Cepat Rambat Gelombang Pada Tali1. Menggunakan
Benang Kasar (MT1 = 0,22x10-30,0005) Kg
2. Menggunakan Benang Wol (MT2 = 0,15 x10-30,0005) Kg
3. Menggunakan Benang Kasur (MT3 = 0,49 x10-30,0005) Kg
4. Menggunakan Benang Jahit (MT4 = 0,04 x10-30,0005) Kg
2.5.3. Pengolahan Data dengan Origin 2.5.3.1. Tegangan Tali yang
Divariasikan
Grafik 3. Grafik Origin Hubungan Tegangan Tali yang Divariasikan
Terhadap Besarnya Cepat Rambat Gelombang Pada Tali1. Dengan Beban:
MC + MB5 = (22,37x10-30,0005) Kg
2. Dengan Beban: MC + MB3 + MB5 = (32,3x10-30,0005) Kg
3. Dengan Beban: MC + MB2 + MB3 + MB4 + MB5 = (37,25x10-30,0005)
Kg
4. Dengan Beban: MC + MB1 + MB2 + MB3 + MB4 + MB5 + MB6 + MB7 =
(53,36x10-30,0005) Kg
5. Dengan Beban: MC + MB1 + MB6 + MB7 = (8,57x10-30,0005) Kg
2.5.3.2. Jenis Tali yang Divaiasikan
Grafik 4. Grafik Origin Hubungan Jenis Tali yang Divariasikan
Terhadap Besarnya Cepat Rambat Gelombang Pada Tali1. Menggunakan
Benang Kasar (MT1 = 0,22x10-30,0005) Kg
2. Menggunakan Benang Wol (MT2 = 0,15 x10-30,0005) Kg
3. Menggunakan Benang Kasur (MT3 = 0,49 x10-30,0005) Kg
4. Menggunakan Benang Jahit (MT4 = 0,04 x10-30,0005) Kg
2.6 Analisis DataDalam melakukan eksperimen, kami mendapatkan
beberapa kendala, diantaranya:
1. Menentukan massa beban yang paling tepat untuk dapat
memberikan tegangan yang tepat sehingga gelombang berdiri yang
terbentuk mudah untuk diamati. Hal ini kami antisipasi dengan
menambah/mengurangi beban dalam melakukan eksperimen.
2. Menentukan banyaknya gelombang yang terbentuk. Hal ini kami
antisipasi dengan menghitung panjang setengah ataupun satu
gelombang, kemudian kami mengkalkulasikannya dengan perbandingan
panjang tali.3. Katrol bergerak yang menyebabkan susahnya mengamati
panjang gelombang yang terbentuk, untuk mengatasinya Kami memegang
katrol agar mempermudah mengamati panjang gelombang yang terjadi
sampai panjang gelombang dapat di amati.
Pada percobaan massa beban yang divariasikan, semakin besar
massa beban yang digunakan menyebabkan panjang gelombang yang
semakin besar dan nilai kecepatan rambat gelombang yang semakin
besar. Hal itu dapat dilihat dari hasil pengolahan data secara
manual. Pada grafik yang menghubungkan gaya tegangan tali dengan
panjang gelombang kuadrat, terlihat bahwa semakin besar gaya
tegangan tali mengakibatkan panjang gelombang kuadrat yang
dihasilkan juga semakin besar. Panjang gelombang memiliki hubungan
yang berbanding lurus dengan kecepatan rambat gelombang, maka dari
grafik dapat ditunjukkan bahwa gaya tegangan tali berbanding lurus
dengan panjang gelombang kuadrat dan berbanding lurus dengan
kecepatan rambat gelombang kuadrat. Namun, grafik tidak dimulai
dari titik (0,0) tetapi dimulai ari titik (0,1 , 0) karena adanya
suatu nilai atau konstanta yang bisa Kita sebut dengan nilai
ketidakpastian dari hasil perhitungan.Pada percobaan jenis tali
yang divariasikan, semakin kecil massa persatuan panjang dari tali
yang digunakan menyebabkan panjang gelombang yang semakin besar dan
nilai kecepatan rambat gelombang yang semakin besar. Dapat dilihat
dari hasil pengolahan data secara manual. Pada grafik hubungan
seper rapat massa tali dengan panjang gelombang kuadrat terlihat
bahwa semakin besar seper rapat massa tali mengakibatkan semakin
besarnya panjang gelombang kuadrat. Hal tersebut menunjukkan bahwa
seper massa tali berbanding terbalik dengan panjang gelombang
kuadrat dan kecepatan rambat gelombang kuadrat. Namun pada grafik
tidak dimulai dari titik (0,0) tetapi dari titik (0, 0,075) karena
hasil pengolahan yang didapatkan dipengaruhi oleh suatu konstanta
yaitu nilai ketidakpastian dari perhitungan.Kecepatan rambat
gelombang pada tali terjadi karena adanya interaksi antara
partikel-partikel pada tali, semakin besar interaksi pada tali maka
semakin besar pula kecepatan rambat gelombang pada tali. Selain
karena interaksi antara partikel-partikel pada tali, dipengaruhi
juga oleh momen inersia tali, semakin besar momen inersianya akan
mengakibatkan kecepatan rambat gelombangnya kecil.BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari hasil data yang diperoleh dan pengolahan data yang
dilakukan dapat di ambil kesimpulan bahwa kecepatan rambat
gelombang di pengaruhi oleh jenis tali dan gaya tegangan tali,
dapat dilihat dari grafik hasil pengolahan melalui microsoft excel
dan origin dimana grafik yang linear. Kecepatan rambat gelombang
berbanding lurus dengan akar gaya tegangan tali. Kecepatan rambat
gelombang pada tali berbanding terbalik dengan akar massa persatuan
panjang dari jenis tali yang digunakan. 3.2. SaranSaran untuk
penulis makalah berikutnya diharapkan dapat secara lebih mendalam
dalam menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan
rambat gelombang pada tali dan mengaitkan aplikasi cepat rambat
gelombang pada tali dengan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari, serta dapat melakukan pengolahan data yang lebih baik
lagi.Diharapkan penulis selanjutnya dapat melanjutkan ataupun
memperbaiki makalah yang penulis buat dengan menyajikan dan membuat
yang jauh lebih baik, baik dari segi penulisan maupun dari segi
eksperiman sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.DAFTAR
PUSTAKA
Tipler, Paul.(1998).Fisika Untuk Sains Dan Teknik. Erlangga:
Jakarta
Sutriano.(1979).Seri Fisika Dasar.ITB: BandungLAMPIRAN1.
Pengukuran Suhu dan Tekanan Laboratorium
Gambar 3. Pengukuran Suhu Laboratorium Gambar 4. Pengukuran
Tekanan Laboratorium2. Alat dan Bahan yang digunakan
Gambar 5. 7 Beban Gantung, Cawan Beban, 4 Jenis Tali, Meteran,
Cutter, Lup, 2 Kabel Penghubung. Gambar 6. Katrol Meja
Gambar 7. Audio Generator dan Vibrator3. Proses Eksperimen
Gambar 8. Alat dan Bahan yang telah terpasang ketika akan
dilakukan eksperimen dengan tegangan tali yang divariasikan
21