DETEKTOR GEIGER MULLER DETEKTOR GEIGER MULLER Oleh : Oleh : Rahmawati Theofani Rahmawati Theofani Diamanti Diamanti NIM : 09 312 NIM : 09 312 405 405 Kelas C Kelas C (PGSBI) (PGSBI)
DETEKTOR GEIGER DETEKTOR GEIGER MULLERMULLER
Oleh :Oleh :
Rahmawati Theofani Rahmawati Theofani Diamanti DiamantiNIM : 09 312 NIM : 09 312
405405Kelas C Kelas C (PGSBI)(PGSBI)
PERCOBAAN DETEKTOR GEIGER MULLER
1.1. Mempelajari cara kerja Mempelajari cara kerja
Detektor Geiger MullerDetektor Geiger Muller
2.2. Membuat kurva plateauMembuat kurva plateau
3.3. Menentukan tegangan Menentukan tegangan
operasi tabung Geiger Mulleroperasi tabung Geiger Muller
TUJUAN PERCOBAAN
BACK
1.1. Detektor Geiger MullerDetektor Geiger Muller
2.2. Sistem pencacah nuklirSistem pencacah nuklir
3.3. Sumber radioaktif Stronsium, Sumber radioaktif Stronsium,
Polonium, dan CobaltPolonium, dan Cobalt
BAHAN-BAHAN YG DIGUNAKAN
BACK
Detektor Geiger Muller adalah alat pencacah radiasi Detektor Geiger Muller adalah alat pencacah radiasi
yang berfungsi untuk mendeteksi dan mencacah yang berfungsi untuk mendeteksi dan mencacah
radiasi. radiasi.
Detektor Geiger terdiri dari tabung silinder yang pada Detektor Geiger terdiri dari tabung silinder yang pada
pusatnya memanjang dipasang kawat anoda dan pada pusatnya memanjang dipasang kawat anoda dan pada
selubung silinder bagian dalam dipasang kulit sebagai selubung silinder bagian dalam dipasang kulit sebagai
katoda. katoda.
TEORI DASAR
Apabila radiasi nuklir , dan masuk ke tabung detektor Apabila radiasi nuklir , dan masuk ke tabung detektor maka dapat menimbulkan proses ionisasi dan proses eksitasi maka dapat menimbulkan proses ionisasi dan proses eksitasi pada atom-atom gas mulia. Jumlah ion yang terbentuk pada atom-atom gas mulia. Jumlah ion yang terbentuk sebanding dengan tenaga radiasi yang masuk. Jika potensial sebanding dengan tenaga radiasi yang masuk. Jika potensial yang dipasang rendah, belum terjadi pulsa keluaran karena yang dipasang rendah, belum terjadi pulsa keluaran karena ion-ion belum mampu ditarik ke anoda/katoda.ion-ion belum mampu ditarik ke anoda/katoda.
Bila potensialnya dinaikkan sampai cukup Bila potensialnya dinaikkan sampai cukup tinggi, Artinya dengan kenaikkan tegangan tinggi, Artinya dengan kenaikkan tegangan akan menurunkan medan magnet yang akan akan menurunkan medan magnet yang akan menangkap elektron dari radiasi sinar menangkap elektron dari radiasi sinar radioaktif yang masuk maka akan diperoleh radioaktif yang masuk maka akan diperoleh pulsa keluaran yang dapat terdeteksi pada alat pulsa keluaran yang dapat terdeteksi pada alat pencacah sebab semua ion-ion dan elektron pencacah sebab semua ion-ion dan elektron telah dapat ditarik menuju ke anoda (elektron) telah dapat ditarik menuju ke anoda (elektron) dan menuju katoda (untuk ion-ion positif).dan menuju katoda (untuk ion-ion positif).
Bagian kurva potensial yang hampir datar Bagian kurva potensial yang hampir datar jumlah cacahannya disebut “plateau”. Atau jumlah cacahannya disebut “plateau”. Atau daerah plateau adalah daerah yang mendekati daerah plateau adalah daerah yang mendekati nilai konstan dan pada grafik ditunjukkan nilai konstan dan pada grafik ditunjukkan dengan garis mendatar/hampir datar.dengan garis mendatar/hampir datar.
SINAR ALFASINAR ALFA
1.1. Sinar merupakan pancaran partikel berupa Sinar merupakan pancaran partikel berupa inti atom helium () yang bermuatan +2e dan inti atom helium () yang bermuatan +2e dan bermassa 4 sma.bermassa 4 sma.
2.2. Sinar dapat menghitamkan pelat film dengan Sinar dapat menghitamkan pelat film dengan jejak berupa garis lurus.jejak berupa garis lurus.
SIFAT-SIFAT SINAR RADIOAKTIF
HASIL PENGAMATAN
PENGOLAHAN DATA
Cara kerja dari detektor Geiger Cara kerja dari detektor Geiger Muller adalah mendeteksi radiasi dari Muller adalah mendeteksi radiasi dari suatu sumber atau bahan radioaktif. suatu sumber atau bahan radioaktif.
Daerah plateau adalah bagian kurva Daerah plateau adalah bagian kurva potensial yang hampir datar jumlah potensial yang hampir datar jumlah cacahannya Atau daerah plateau cacahannya Atau daerah plateau adalah daerah yang mendekati nilai adalah daerah yang mendekati nilai konstan dan pada grafik ditunjukkan konstan dan pada grafik ditunjukkan dengan garis mendatar/hampir datar.dengan garis mendatar/hampir datar.
KESIMPULAN
BACK
Tegangan operasional yang Tegangan operasional yang
diperoleh dari percobaan pada diperoleh dari percobaan pada
waktu 10 sekon, 30 sekon adalah waktu 10 sekon, 30 sekon adalah
80 Volt.80 Volt.
Tegangan Ambang 240 Volt.Tegangan Ambang 240 Volt.
BACK
Daftar PustakaDaftar Pustaka
http://www.anma13.co.cc/2010/06/http://www.anma13.co.cc/2010/06/radioaktivitas.htmlradioaktivitas.html
Penuntun Praktikum Laboratorium I, Jurusan Penuntun Praktikum Laboratorium I, Jurusan FisikaFisika