Top Banner

of 21

Percb.2 (Pembuatan Larutan)

Feb 15, 2018

Download

Documents

Reza Hafifin
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    1/21

    PERCOBAAN II

    PEMBUATAN LARUTAN

    A. Tujuan

    1. Mengetahui macam-macam konsentrasi dalam larutan

    2. Mengetahui dan menghitung konsentrasi larutan

    3. Mengetahui dan menjelaskan teknik pembuatan larutan

    B. Dasar Teori

    Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih zat. Zat yang

    jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut, sedangkan zat yang jumlahnya

    lebih banyak disebut pelarut. Larutan bisa berujud gas !seperti udara", padat

    !seperti alloy# paduan logam ", atau cair !misalnya air laut" !$hang, 2%%&".

    Larutan terbentuk melalui pencampuran dua atau lebih zat murni yang

    molekulnya berinteraksi langsung dalam keadaan tercampur. 'erubahan gaya

    antar molekul yang dialami oleh molekul dalam bergerak dari zat terlalu murni

    atau pelarut ke keadaan mempengaruhi baik kemudahan pembentukkan

    maupun kestabilan larutan !()toby,1**+".

    Larutan terdiri dari zat terlarut atau yang biasa disebut solute, dan pelarut

    yang biasa disebut solen. Larutan dideinisikan sebagai campuran larutan

    homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat yang terlarut. $ontoh dari pelarut

    disini adalah air, karena air merupakan molekul polar dan nonpolar yang dapat

    membentuk ikatan hidrogen. 'ada larutan ada yang dikenal dengan

    konsentrasi larutan. onsentrasi larutan disini dapat dideinisikan sebagai

    jumlah zat terlarut dalam larutan disebut osmolitas atau bisa disebut

    osmolalitas !/ames, 2%%0".

    $ontoh zat terlarut di dalam pelarut seperti melarutnya gula di dalam air.

    ir dengan rumus molekul 2( dan gula dengan rumus molekul $1222(11.ir

    dan gula terdiri atas molekul-molekul zat tersebut. Molekul gula yang padat

    letaknya berdekatan dan juga teratur. aya tarik antara molekul-molekul zat

    padat luas dan juga geraknya terbatas. erak dari molekul dapat berputar

    !rotasi", bergerak !ibrasi", berputar dan berpindah !translasi" seperti ban

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    2/21

    mobil yang sedang berjalan. Molekul zat padat tadi ternyata geraknya terbatas

    dan bergetar serta berputar di tempatnya saja. ir adalah zat cair gerak

    molekulnya lebih bebas dan lebih cepat daripada zat padat.

    4eaktu-aktu molekul air yang bergerak cepat bertumbukan dengan

    molekul garam yang berada di permukaan kristal. 5umbukan itu menyebabkan

    molekul garam terlepas dari kelompoknya. Molekul itu selanjutnya

    memperoleh energi tambahan dari tumbukan berikutnya dengan molekul-

    molekul air dan bergerak menyebar. 'enyebaran yang disebabkan oleh gerak

    molekul itu disebut diusi. 6raian gula menjadi molekul-molekul dan

    penyebarannya di seluruh zat cair disebut melarut.

    !4astraijaya, 1**3".

    Larutan terdiri dari ase padatan cair dan gas meskipun zat terlarut dan

    pelarut dapat berupa kombinasi asa atau bentuk padat, cair atau gas. kan

    tetapi air merupakan suatu pelarut yang paling lazim dan paling penting. /ika

    kita tekankan larutan berair dengan pengertian baha pelarut juga dapat

    terjadi dengan pelarut lain dengan mempertahankan gaya antar molekul dan di

    antara zat terlarut dan molekul air !4uminar, 2%%1".

    elarutan menyatakan pengertian secara kualitati dan proses larutan juga

    dinyatakan secara kuantitati untuk menyatakan komposisi dari larutan. 4uatu

    larutan dapat ditambahkan untuk memproses berbagai larutan yang jenuh, jika

    !solute" dapat digunakan untuk memperoleh berbagai larutan yang berbeda

    dalam konsentrasinya. 7alam banyak hal, tenyata proses penambahan solute

    pada sejumlah solen yang tertentu tidak akan menghasilkan larutan lain yang

    mempunyai konsentrasi lebih tinggi. 'ada suatu keadaan ini solute tetap tidak

    larut hingga dominan ada batas jumlah tertentu dari solute yang terlarut dari

    sejumlah solen dalam jumlah solen tertentu yang digunakan konsentrasi

    dari larutan jenuh. 4uatu larutan tergantung pada siat solen, siat solute,

    suhu dan tekanan !ardjono, 2%%&".

    4istem homogen yang mengandung dua atau lebih zat disebut larutan.

    8iasanya larutan dianggap sebagai larutan atau cairan yang dianggap sebagai

    zat terlarut misalnya padatan atas gas ini merupakan istilah yang digunakan

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    3/21

    pada larutan. Larutan suatu padatan dalam padatan lain juga lazim, misalnya

    perpaduan antara emas dan perak. 'ada pernyataan setiap sistem homogen dari

    dua atau lebih zat !cairan, padatan gas" dengan komponen utama yang

    biasanya disebut dengan nama solen atau pelarut dan komponen yang minor

    dinamakan zat terlarut !solute". 'elarut dianggap sebagai pembaa atau

    medium larutan atau juga mengairkan larutan dikarenakan oleh proses

    pengendapan atau suatu penguapan. 6raian mengenai gejala ini memerlukan

    suatu hasil spesiik kuantitati mengenai banyaknya atau jumlah zat yang

    dapat terlarut dalam larutan atau konsentrasi atau komposisi larutan.

    Larutan terbentuk melalui pencampuran dua zat atau lebih zat yang

    murni molekulnya dan berinteraksi langsung dengan molekul dalam bergerak

    dari zat pelarut murni atau pelarut yang stabil. Larutan juga harus memiliki

    molaritas tertentu. 4eaktu larutan terjadi karena diantara partikel dalam ase

    asalnya atau biasa dikatakan dalam larutan dengan pelarut dan dalam zat yang

    terlarut dengan zat yang terlarut berat molekulnya, tidak seperti senyaa

    lautan memiliki komponen dalam proporsi tertentu dan tidak dapat dinyatakan

    dalam rumus kimia.

    !4uminar, 2%%1".

    Larutan memiliki kemampuan untuk dapat menghantarkan listrik dengan

    baik apabila zat terlarutnya bersiat elektrolit. /ika zat terlarutnya adalah non

    elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik. 8erdasarkan aturan umum

    kelarutan senyaa ionik, kita dapat meramalkan apakah endapan akan

    terbentuk dalam suatu reaksi !$hang, 2%%&".

    'ada konsentrasi suatu larutan analisis graimetri dapat digunakan untuk

    menentukan identitas senyaa. onsentrasi larutan dalam titrasi asam dan

    basa yang diketahui konsentrasinya !misalnya larutan basa" ditambahkan

    sedikit demi sedikit ke dalam larutan yang konsentrasinya belum diketahui

    dengan tujuan untuk menentukan konsentrasinya yang belum diketahui. 'ada

    saat reaksi dalam titrasi tersebut titik ekialen terjadi apabila reaksi dalam

    suatu titrasi telah sempurna !$hang, 2%%&".

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    4/21

    epekatan suatu larutan adalah jumlah zat yang terlarut dalam suatu

    larutan. Larutan pekat adalah larutan yang memiliki kepekatan tinggi yaitu

    larutan yang memiliki kandungan banyak zat terlarut. Larutan encer adalah

    larutan yang memiliki kepekatan rendah yaitu larutan yang di dalamnya

    mengandung sedikit zat terlarut !larutan jenuh" biasa juga disebut saturated

    solution. 'ada larutan jenuh terdapat keseimbangan antara partikel yang

    melarut dan partikel yang tidak melarut.

    Larutan yang mengandung zat terlarut dengan jumlah lebih sedikit

    dibandingkan dengan kemampuan pelarutnya disebut larutan tidak jenuh

    !unsaturated solution", sedangkan larutan yang mengandung zat terlarut

    dengan jumlah lebih banyak dari kemampuan pelarutnya disebut larutan leat

    jenuh !super saturated solution".

    !4umardjo, 2%%+".

    7alam larutan ada juga yang dikenal dengan sebutan larutan elektrolit dan

    non elektrolit. 9lektrolit adalah suatu zat yang ketika akan dilarutkan dalam

    air akan menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan

    non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan dalam

    air. :alaupun air merupakan senyaa atau molekul yang memiliki muatan

    netral !atom %" atau kutub positi dan negati. (leh karena itu, air sering

    disebut sebagai pelarut polar !$hang, 2%%&".

    4uatu larutan dapat dikatakan sebagai larutan yang homogen karena

    susunannya seragam sehingga tidak teramati adanya bagian-bagian dikenal

    dengan sebutan zat pendispersi yang tempat menyebarnya partikel-partikel zat

    terlarut. Menyebutkan komponen-komponen dalam larutan saja tidak cukup

    memberikan larutan secara lengkap inormasinya tambahan diperlukan yaitu

    konsentrasi larutan. 8anyaknya cara untuk memberikan konsentrasi larutan

    yang semuanya menyatakan kualitas zat terlarut dalam kuantitas zat yang

    terlarut atau larutan kuantitas pelarut dengan demikian menentukan sistem

    konsentrasi harus menyatakan satuan yang digunakan untuk zat terlarut.

    uantitas kedua dapat berupa pelarut atau larutan keseluruhan dan satuan

    yang digunakan untuk kuantitas kedua.

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    5/21

    4iat-siat larutan dapat ditentukan dalam beberapa cara untuk menyatakan

    konsentrasinya dengan cara raksi mol, yaitu perbandingan jumlah zat, mol

    dari suatu komponen dengan jumlah total mol dalam larutan, molaritas dari

    solute yaitu jumlah mol solute per liter larutan dan biasanya dinyatakan

    dengan huru capital !M", molalitas yaitu jumlah mol solute per 1%%% gram

    solen, normalitas yaitu jumlah gram ekialen solute per liter, ppm yang

    digunakan satuan konsentrasi per million atau logam per satuan juta.

    !;alph, 1*+&".

    Zat- zat yang tidak menguap apabila dilarutkan ke dalam pelarut atau zat

    terlarut, siat-siat isika larutan berbeda nyata dengan siat-siat isika pelarut

    murni. 4iat isika larutan yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat

    terlarut dalam larutan dan tidak bergantung pada jenis partikel yang dikenal

    dengan siat-siat keelektronegatian larutan. da empat siat-siat

    keelektronegatian larutan yaitu penurunan titik beku yang dimana terjadi

    perbandingan titik larutan yang diperoleh dan titik beku larutan pelarut,

    derajat keasaman yang menyatakan tingkat keasaman suatu larutan, kenaikan

    titik didih, timbulnya tekanan osmotik dan penguapan uap.

    'rosedur penyiapan suatu larutan yang molaritasnya diketahui adalah zat

    terlarut ditimbang kemudian dimasukkan ke dalam labu olumetrik melalui

    corong. Labu digoyangkan perlahan untuk melarutkan padatan. 4etelah semua

    padatan larut, air ditambahkan secara perlahan sampai ketinggian larutan tepat

    mencapai olume. 7engan mengetahui olume larutan dan kuantitas senyaa

    terlarut dapat menghitung molaritas larutan.

    !4umardjo, 2%%+".

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    6/21

    C. Alat dan Bahan

    1. lat

    a. 8atang 'engaduk

    b. 8otol 4emprot

    c. $orong

    d. elas imia

    e. aca rloji

    . Labu 6kur 2& mL, &% mL, 1%% mL

    g. 'ipet 5etes

    h. 'ipet

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    7/21

    a. 7ihitung berat padatan asam oksalat yang dibutuhkan dalam membuat

    &% mL asam oksalat %,%2 M

    b. 7itimbang padatan asam oksalat sejumlah hasil perhitungan

    c. 7imasukkan padatan asam oksalat yang telah ditimbang ke dalam

    gelas kimia, ditambahkan a=uades dan diaduk sampai larut

    d. 7ipindahkan larutan yang ada dalam gelas kimia ke dalam labu ukur

    &% mL, ditambahkan a=uades sampai tanda batas

    e. 7ihomogenkan dan dipindahkan larutan ke botol yang telah dicuci

    bersih dan kering

    . 7iberi label pada botol tersebut sesuai dengan nama, konsentrasi,

    tanggal pembuatan dan siat larutan3. 'embuatan 2& mL sam sulat > M dari asam sulat pekat

    a. 7itentukan konsentrasi larutan asam sulat pekat

    b. 7ihitung olume asam sulat pekat yang dibutuhkan dalam membuat

    2& mL asam sulat >M

    c. 7imasukkan sedikit a=uades ke dalam labu ukur 2& mL

    d. 7imasukkan asam sulat pekat yang telah dipipet ke dalam labu ukur

    2& mL, ditambahkan a=uades sampai tanda batas

    e. 7ihomogenkan dan dipindahkan larutan ke botol yang telah dicuci

    bersih dan kering

    . 7iberi label pada botol tersebut sesuai dengan nama, konsentrasi,

    tanggal pembuatan dan siat larutan

    >. 'embuatan 2& mL 2$r2(0 %,%@ M dari padatan 2$r2(0

    a. 7ihitung berat padatan 2$r2(0 yang dibutuhkan dalm membuat 2&

    mL2$r2(0%,%1 M

    b. 7itimbang padatan 2$r2(0 sejumlah hasil perhitungan

    c. 7imasukkan padatan 2$r2(0 yang telah ditimbang ke dalam gelas

    kimia, ditambahkan a=uades dan diaduk sampai larutd. 7ipindahkan larutan yang ada dalam gelas kimia ke dalam labu ukur

    2& mL, ditambahkan a=uades sampai tanda batas

    e. 7ihomogenkan dan dipindahkan larutan ke botol yang telah dicuci

    bersih dan kering

    . 7iberi label pada botol tersebut sesuai dengan nama, konsentrasi,

    tanggal pembuatan dan siat larutan

    &. 'embuatan &% mL asam asetat 1A dari asam asetat 1%%A

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    8/21

    a. 7ihitung olume asam asetat 1%%A yang dibutuhkan untuk membuat

    &% mL asam asetat 1A

    b. 7ipipet asam asetat 1%%A sesuai hasil perhitungan, dimasukkan ke

    dalam labu ukur &% mL dan ditambahkan a=uades sampai tanda batas

    c. 7ihomogenkan dan dipindahkan larutan ke botol yang telah dicuci

    bersih dan kering

    d. 7iberi label pada botol tersebut sesuai dengan nama, konsentrasi,

    tanggal pembuatan dan siat larutan

    @. 'embuatan &% mL ?a242(3%,%1 M dari ?a242(3.&2(

    a. 7ihitung berat ?a242(3.&2( yang dibutuhkan dalam membuat &% mL

    ?a242(3 %,%1 M

    b. 7itimbang ?a242(3.&2( sejumlah hasil perhitungan

    c. 7imasukan ?a242(3.&2( yang telah ditimbang ke dalam ke dalam

    gelas kimia, ditambahkan a=uades dan diaduk sampai tanda batas

    d. 7ipindahkan larutan yang ada dalam gelas kimia ke dalam labu ukur

    &% mL, ditambahkan a=uades sampai tanda batas

    e. 7ihomogenkan dan dipindahkan larutan ke botol yang telah dicuci

    bersih dan kering

    . 7iberi label pada botol tersebut sesuai dengan nama, konsentrasi,

    tanggal pembuatan dan siat larutan

    0. 'embuatan 1%% mL sam klorida %,%1 M dari sam klorida pekat

    a. 7ihitung olume asam klorida pekat yang dibutuhkan untuk membuat

    1%% mL asam klorida %,%1 M

    b. 'ipet asam klorida pekat sesuai hasil perhitungan, dimasukkan ke

    dalam labu takar 1%% mL dan ditambahkan a=uades sampai tamda

    batas

    c. 7ihomogenkan dan dipindahkan larutan ke botol yang telah dicucibersih dan kering

    d. 7iberi label pada botol tersebut sesuai dengan nama, konsentrasi,

    tanggal pembuatan dan siat larutan

    +. 'embuatan 2& mL larutan $u2B1%% ppm dari padatan $u4(>.&2(

    a. 7ihitung berat padatan $u4(>.&2( yang dibutuhkan dalam membuat

    2& mL $u2B1%% ppm

    b. 7itimbang $u4(>.&2( sejumlah hasil perhitungan

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    9/21

    c. 7imasukkan $u4(>.&2( yang telah ditimbang ke dalam gelas kimia,

    ditambahkan a=uades dan diaduk sampai larut

    d. 7ipindahkan larutan yang ada dalam gelas kimia ke dalam labu ukur

    2& mL, ditambahkan a=uades sampai tanda batas

    e. 7ihomogenkan dan dipindahkan larutan ke botol yang telah dicuci

    bersih dan kering

    . 7iberi label pada botol tersebut sesuai dengan nama, konsentrasi,

    tanggal pembuatan dan siat larutan

    E. Hasil Pena!atan

    1. 'erhitungan

    a. 'embuatan 1%% mL ?a( %,%1 M dari padatan ?a(

    7iketahui C < ?a( D 1%% mL

    M ?a( D %,%1 M

    Mr ?a( D >%

    7itanyakan C gr ?a( E

    /aab C M D )

    %,%1 D )

    %,%> D gr ) 1% mL

    gr D %,%> gram

    /adi diambil sebanyak %,%> gram dari padatan ?a( untuk dilarutkan

    dengan 1%% mL a=uades, untuk dibuat ?a( %,%1 M.

    b. 'embuatan &% mL sam (ksalat %,%2 M dari padatan asam oksalat

    7iketahui C < 2$2(> D &% mL

    M 2$2(> D %,%2 M

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    10/21

    Mr 2$2(>D 12@

    7itanyakan C gr 2$2(>E

    /aab C M D )

    %,%2 D )

    2,&2 D gr ) 2% mL

    gr D %,12@ gram

    /adi diambil sebanyak %,12@ gram dari padatan 2$2(> untuk

    pembuatan &% mL larutan 2$2(>%,%2 M.

    c. 'embuatan 2& mL sam 4ulat > M dari asam sulat pekat

    7iketahui C D 2& mL

    M124(>D > M

    Mr 24(> D *+

    8erat jenis 24(> D 1,+>

    A 24(> D *+ A7itanyakan C M2dan M

    M1 .

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    11/21

    24(>> M.

    d. 'embuatan 2& mL 2$r2(0 %,%@ M dari padatan 2$r2(0

    7iketahui C < 2$r2(0D 2& mL

    M 2$r2(0D %,%@ M

    Mr 2$r2(0D 2*>

    7itanyakan C gr 2$r2(0 E

    /aab C M D )

    %,%@ D )

    10,@> D gr ) >% mL

    gr D %,>>1 gram

    /adi diambil sebanyak %,>>1 gram dari padatan 2$r2(0 untuk

    dilarutkan dengan 2& mL a=uades, untuk pembuatan 2$r2(0 %,%@ M

    e. 'embuatan &% mL asam asetat 1 A dari asam asetat 1%% A

    7iketahui C

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    12/21

    Mr ?a242(3.&2( D 2>+

    7itanyakan C gr ?a242(3.&2( E

    /aab C M D )

    %,%1 D )

    2,>+ D gr . 2% mL

    gr D %,12> gram

    /adi diambil sebanyak %,12> gram dari larutan ?a242(3.&2( untuk

    pembuatan &% mL?a242(3 %,%1 M.

    g. 'embuatan 1%% mL sam lorida %,%1 M dari sam lorida pekat

    7iketahui C

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    13/21

    7iketahui C < $u2BD 2& ml 1%% ppm

    7itanyakan C gr $u2B E

    /aab C 1%% ppm D D D

    $u4(> $u2B B 4(>

    2-

    1$u4(>.&2( F 1$u2B B 4(>

    2-

    1$u4(>.&2( F 1$u2B

    mol 1$u4(>.&2( F mol 1$u2B

    mol 1$u4(>.&2( D mol 1$u2B

    D

    D

    Mg D *,+22 mg

    ram D %,%%*+2 gram

    /adi diambil sebanyak %,%%*+2 gram dari larutan $u4(>.&2( untuk

    pembuatan 2& ml larutan$u 2B 1%% ppm.

    ". Pe!#ahasan

    'ercobaan kali ini akan membahas mengenai pembuatan larutan yang

    bertujuan untuk mengetahui macam-macam konsentrasi larutan, menghitung

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    14/21

    konsentrasi larutan serta mengetahui dan menjelaskan teknik pembuatan

    larutan.

    Larutan merupakan suatu zat homogen yang terdiri dari campuran dua

    komponen atau lebih yang berupa gas, cair, atau juga padatan. Zat yang

    jumlahnya sedikit didalam larutan disebut zat terlarut atau solute, sedangkan

    zat yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan zat-zat lain didalam larutan

    disebut pelarut atausolven. omposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan

    dinyatakan dalam konsentrasi larutan. onsentrasi larutan menyatakan secara

    kuantitati komposisi suatu zat terlarut dan pelarut di dalam larutan.

    onsentrasi umumnya dinyatakan dalam perbandingan sejumlah zat terlarut

    dengan jumlah total zat dalam larutan, atau dalam perbandingan jumlah zat

    terlarut dengan jumlah pelarut. $ontoh beberapa satuan konsentrasi adalah

    molar, molal, normal dan bagian per juta !part per million, ppm".

    'eralatan yang digunakan pada percobaan ini yaitu batang pengaduk,

    botol, botol timbang, corong, gelas kimia, kaca arloji, labu ukur 2& mL, &% mL

    dan 1%% mL, pipet olume, dan timbangan. 7igunakan pula beberapa bahan

    yaitu a=uades, $3$((, $u4(>.&2(, etiket atau label, $l, 2$2(>,

    22(, 24(> pekat, 2$r2(0, ?a(, ?a24(2(3.&2(.

    'ercobaan pertama adalah membuat 1%% ml ?a( %,%1 M dari padatan

    ?a(, 'adatan ?a( yang dibutuhkan yaitu sebanyak %,%> gram. /adi

    diambil sebanyak %,%> gram dari padatan ?a( untuk dilarutkan dengan 1%%

    mL a=uades, untuk dibuat ?a( %,%1 M. 'ada saat penimbangan bahan

    digunakan timbangan analitik karena timbangan analitik memiliki tingkat

    ketelitian yang lebih tinggi dan tidak memiliki proses kalibrasi seperti pada

    timbangan biasa. emudian bahan dilarutkan dengan sedikit a=uades di dalam

    gelas kimia lalu diaduk dengan batang pengaduk sampai semua padatan larut.

    'engadukan dilakukan untuk mempercepat proses pelarutan. emudian

    larutan didinginkan dan dimasukkan ke dalam labu ukur yang berukuran 1%%

    mL. 7itambahkan a=uades sampai tanda batas lalu larutan dihomogenkan dan

    dimasukkan ke dalam botol yang telah dicuci bersih dan kering. 'ada botol

    diberi label sesuai dengan nama larutan, konsentrasi, tanggal pembuatan dan

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    15/21

    siat larutan. Larutan ?a( bereaksi secara eksoterm dimana dapat

    melepaskan kalor atau panas ketika dilarutkan dalam air. ?a( bersiat sangat

    basa, keras, rapuh dan bila dibiarkan di udara akan cepat menyerap

    karbondioksida dan lembab.

    'ercobaan kedua adalah pembuatan 2& mL 24(>> M dari 24(>pekat

    dengan menghitung olume 24(>yang dibutuhkan lalu dimasukkan sedikit

    a=uades ke dalam labu ukur 2& mL sampai tanda batas. 'ada pembuatan

    24(>diperlukan perlakuan khusus dimana pembuatannya dilakukan di dalam

    lemari asam karena siat 24(>yang berbahaya. 'roses pembuatannya yaitu

    dengan mengalirkan 24(>pekat melalui dinding labu ukur yg telah diisi oleh

    sedikit air terlebih dahulu. emudian larutan dihomogenkan dan dipindahkan

    kedalam botol bersih dan kering serta diberi label sesuai dengan nama larutan,

    konsentrasi, tanggal pembuatan da siat larutan. sam sulat !24(>" bereaksi

    dengan semua logam yang membebaskan hidrogen kecuali l, $r, 8i, yang

    pada keadaan biasa tidak bereaksi.

    'ercobaan ketiga adalah pembuatan &% mL asam oksalat %,%2 M dari

    padatan asam oksalat sebanyak %,12@ gram padatan asam oksalat. 4aat

    penimbangan, digunakan timbangan analitik. emudian padatan yang telah

    ditimbang dimasukkan ke dalam gelas kimia dan ditambahkan a=uades,

    diaduk dengan batang pengaduk sampai larut. Lalu larutan yang ada di gelas

    kimia dipindakhan ke dalam labu ukur &% mL, dan ditambahkan a=uades

    sampai tanda batas. Larutan dihomogenkan dan dipindahkan kebotol yang

    telah dicuci bersih dan kering. emudian diberi label pada botol sesuai dengan

    nama, konsentrasi, tanggal pembuatan dan siat larutan. 4iat dari asam oksalat

    yaitu memiliki ainitas yang besar terhadap air, beracun dapat menggantikan

    hidrogen dalam reaksinya dengan logam akti dan membentuk garam,dapat

    digunakan sebagai pembersih logam.

    'ercobaan keempat adalah pembuatan 2& mL 2$r2(0 dari padatan

    2$r2(0dilakukan dengan menghitung berat padatan 2$r2(0lalu ditimbang

    dan dimasukkan ke dalam gelas kimia dan ditambahkan a=uades dan diaduk

    hingga larut. 'engadukan dilakukan agar proses pelarutan lebih cepat. Larutan

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    16/21

    dipindahkan ke dalam labu ukur 2& mL dan ditambahkan a=uades sampai

    tanda batas. Larutan kemudian dihomogenkan dan dipindahkan ke dalam botol

    kering dan bersih serta diberi label sesuai dengan nama, konsentrasi, tanggal

    pembuatan dan siat larutan. 4iat dari 2$r2(0 adalah lebih mudah larut

    dalam air panas daripada air dingin sehingga lebih mudah menghablur.

    2$r2(0merupakan oksidator kuat dan berbahaya.

    'ercobaan kelima adalah untuk membuat &% mL asam asetat 1A dari asam

    asetat 1%%A dibutuhkan %,& mL asam asetat 1%%A. 'erhitungan dilakukan

    dengan pengenceran larutan. asil dari perhitungan tersebut dipipet dan

    dimasukkan ke dalam labu ukur &% mL dan ditambahkan a=uades sampai

    tanda batas. emudian dihomogenkan dan dimasukkan ke dalam botol yang

    telah dicuci bersih dan kering. 7iberi label pada botol sesuai dengan

    nama,konsentrasi,tanggal pembuatan dan siat larutan. 4iat dari asam asetat

    adalah korosi terhadap banyak logam seperti Ge, Mg, dan Zn, membentuk gas

    hidrogen dan garam asetat serta melarutkan senyaa polar dan non polar

    dengan baik.

    'ercobaan keenam adalah untuk membuat &% mL ?a242(3 %,%1 dari

    ?a242(3.&2( dibutuhkan %,12> gram ?a242(3.&2(. penimbangan

    digunakan timbangan analitik. ?a242(3yang telah ditimbang dimasukkan ke

    dalam gelas kimia dan ditambahkan a=uades kemudian diaduk sampai larut.

    'indahkan larutan ke dalam labu ukur &% mL, ditambahkan a=uades sampai

    tanda batas dan dihomogenkan lalu dipindahkn larutan ke botol yang telah

    dicuci bersih dan kering. 7iberi label pada botol sesuai nama, konsentrasi,

    tanggal pembuatan dan siat larutan. 4iat dari ?a242(3 dapat membentuk

    kompleks, bertindak sebagai oksidator apabila direaksikan dengan iod dan

    dapat membentuk belerang jika direaksikan dengan asam klorida.

    'ercobaan ketujuh adalah pembuatan 1%% mL asam klorida %,%1 M dari

    asam klorida pekat dilakukan dengan menghitung olume asam klorida pekat

    yang dibutuhkan, kemudian dipipet dan dimasukkan kedalam labu ukur 1%%

    mL dan ditambahkan a=uades sampai tanda batas. Larutan dihomogenkan dan

    dimasukkan ke dalam botol kering dan bersih serta diberi label sesuai nama,

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    17/21

    konsentrasi, tanggal pembuatan dn siat larutan. 4iat dari asam klorida ini

    adalah berbau tajam, berasap tebal diudara lembab, dapat larut dalam

    hidroksida kloroorm, eter, oksidator kuat. 'ada pembuatan asam klorida

    pekat biasanya diperlukan perlakuan khusus dimana pembuatannya dilakukan

    di dalam lemari asam karena siat asam klorida yang berbau tajam dan sangat

    korosi yang berbahaya bagi kulit. 'roses pembuatannya yaitu dengan

    mengalirkan asam klorida pekat melalui dinding labu ukur yg telah diisi oleh

    sedikit air terlebih dahulu

    'ercobaan kedelapan adalah pembuatan 2& mL larutan $u2B1%% ppm dari

    padatan $u4(>.&2( dibutuhkan %,%%*+2 gram $u4(>.&2(. penimbangan

    dilakukan dengan timbangan analitik. emudian, hasil dari perhitungan

    dimasukkan ke dalam gelas kimia dan ditambahkan a=uades lalu diaduk

    sampai larut. 'engadukan dilakukan untuk mempercepat proses pelarutan.

    Larutan dipindahkan ke dalam labu ukur 2& mL. 7itambahkan a=uades

    sampai tanda batas. emudia dihomogenkan dan dipindahkan ke botol yang

    telah dicuci bersih dan dikeringkan. 7iberi label pada botol sesuai nama,

    konsentrasi, tangal pembuatan dan siat larutan. $u4(>memiliki siat akan

    terdekomposisi sebelum mencair pada suhu 1&%% $, akan kehilangan dua

    molekul airnya pada suhu @3%$, diikuti dua molekul lagi pada suhu 1%* % $

    dan molekul air terakhir pada suhu 2%%% $. $u4(>berarna biru berasal dari

    hidrasi air.

    al-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan larutan adalah

    perhitungan dan penimbangan bahan yang diperlukan harus tepat, bahannya

    harus benar-benar diperhatikan karena jika olume yang ditambahkan tidak

    tepat maka konsentrasi larutan juga tidak tepat. 'ada pembuatan larutan ada

    beberapa hal yang penting yang harus kita ketahui diantaranya ialah

    konsentrasi, jenis-jenis larutan dan siat koligati larutan. onsentrasi larutan

    menyatakan secara kuantitati komposisi zat terlarut dan pelarut di dalam

    larutan. onsentrasi umumnya dinyatakan dalam perbandingan jumlah zat

    terlarut dengan jumlah total zat dalam larutan, atau dalam perbandingan

    jumlah zat terlarut dengan jumlah pelarut. $ontoh beberapa satuan konsentrasi

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    18/21

    adalah molar, molal, normalitas, dan bagian per juta !part per million, ppm".

    Molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut tiap satuan olum zat pelarut.

    Molal atau kemolalan adalah konsentrasi yang menyatakan jumlah mol zat

    terlarut dalam 1%%%g pelarut. ?ormalitas menyatakan jumlah mol ekialen zat

    terlarut dalam 1 liter larutan. 7an bagian per sejuta ialah suatu konsentrasi

    larutan yang dilambangkan dengan satuan berat atau satuan massa solute

    !bahan yang terlarut" per sejuta satuan berat atau satuan massa larutan.

    4ementara itu, secara kualitati, komposisi larutan dapat dinyatakan sebagai

    encer !berkonsentrasi rendah" atau pekat !berkonsentrasi tinggi".

    Larutan cair

    encer menunjukkan siat-siat yang bergantung pada eek kolekti jumlah

    partikel terlarut, disebut siat koligati !dari kata Latin colligare, Hmengumpul

    bersamaH". 4iat koligati meliputi penurunan tekanan uap, peningkatan titik

    didih, penurunan titik beku, dan gejala tekanan osmotik. 4edangkan

    berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik, larutan dapat dibedakan

    sebagai larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit. Larutan elektrolit

    mengandung zat elektrolit sehingga dapat menghantarkan listrik, sementara

    larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.

    'ada pembuatan larutan, terdapat beberapa bahan yang pengerjaannya

    harus dilakukan dengan perlakuan khusus misalnya perlakuan dilakukan

    dilemari asam dengan menitrasi pada dinding labu 9rlenmeyer. 'ada

    percobaan ini 24(>dan asam klorida pekat harus mendapat perlakuan khusus

    tersebut. al ini dikarenakan siat dari kedua senyaa tersebut sangat korosi

    terhadap kulit dan sangat toksik apabila masuk dalam sistem sirkulasi udara

    pada manusia. 'erlakuan khusus ini bertujuan menjaga keamanan !safety" saat

    melakukan percobaan terhadap senyaa kimia tersebut.

    'ada pembuatan larutan perlu juga diperhatikan mengenai pemberian label

    dengan penulisan nama, tanggal dan konsentrasi. al ini ajib dilakukan

    untuk mempermudah proses pengerjaan bahan pada saat praktikum. 7engan

    adanya nama bahan yang tertera akan memudahkan dalam pemilihan bahan

    yang akan digunakan juga konsentrasi yang diperlukan dalam sebuah proses

    pengenceran. 4edangkan penulisan tanggal dilakukan untuk mengetahui kapan

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    19/21

    sebuah larutan itu dibuat agar dapat diketahui aktu penggunaannya hingga

    aktu kadaluarsanya suatu larutan tersebut.

    al yang perlu diperhatikan dalam pembacaan alat ukur olume adalah

    meniskus. Meniskus larutan yang tidak berarna harus dibaca pada posisi

    bagian baah cekungan yang terbentuk. 4edangkan pada meniskus larutan

    berarna harus dibaca pada posisi yang terlihat cembung atau meniskus atas.

    Iang termasuk larutan tidak berarna adal air, ?a(, asam oksalat, asam

    sulat dan asam asetat. 4edangkan 2$r2(0termasuk larutan berarna.

    $. Kesi!%ulan

    8erdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan

    baha C

    1. Larutan ?a(, asam oksalat, asam sulat, 2$r2(0, asam asetat,

    ?a242(3,asam klorida dan $u

    2B

    memiliki konsentrasi berbeda-beda.

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    20/21

    2. 6ntuk mengetahui konsentrasi larutan atau padatan dari konsentrasi

    larutan yang ingin dibuat dengan menghitung dari konsentrasi larutan

    yang diketahui.

    3. 'embuatan larrutan 1%% mL ?a( %,%1 M dari %,%> gram padatan ?a(.

    >. 'embuatan larutan &% mL asam oksalat %,%2 M dari %,12@ gram padatan

    asam oksalat.

    &. 'embuatan larutan 2& mL asam sulat > M dari 1+,> M dan &,>3 mL asam

    sulat pekat

    @. 'embuatan larutan 2& mL 2$r2(0 %,%@ M dari %,>>1 gram padatan

    2$r2(0.

    0. 'embuatan larutan &% mL asam asetat 1A dari %,& mL asam asetat 1%% A.

    +. 'embuatan larutan &% mL ?a242(3%,%1 M dari %,12> gram ?a242(3.&2(.

    *. 'embuatan larutan 1%% mL asam klorida %,%1 M dari %,%+ mL asam

    klorida pekat.

    1%. 'embuatan larutan 2& mL larutan $u2B1%% ppm dari %,%%*+2 gram

    $u4(>.&2(.

    DA"TAR PU&TAKA

    $hang, ;aymond. 2%%&. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1.

    /akartaC 9rlangga.

    ardjono, 4. 2%%&.Kimia Dasar. Iogyakarta C adjah Mada 6niersitas 'ress.

  • 7/23/2019 Percb.2 (Pembuatan Larutan)

    21/21

    /ames, /oyce. 2%%2. Sains Untuk keperaatan. /akarta C 9rlangga.

    ()toby, 7aid :. 1**+. !rinsip-!rinsip Kimia "odern Edisi Keempat Jilid 1.

    /akarta C 9rlangga.

    ;alph, .', 4uminar. 1*+&.Kimia Dasar dan #erapan "odern. /akarta C 9rlangga.

    4astraijaya, 5resna. 1**3. "ateri !endidikan Kimia Dasar II. /akarta C

    6niersitas Jndonesia.

    4umardjo, 7amn. 2%%+.!engantar Kimia. /akarta C 9$.

    4uminar. 2%%1.!rinsip-!rinsip Kimia "odern Edisi I$. /akarta C 9rlangga.