PERBEDAAN TITER SALMONELLA TYPHI-O DAN SALMONELLA TYPHI H MENGGUNAKAN PLASMA DAN SERUM Herlina 1 , Sri Darmawati 2 , Budi Santosa 2 1. Program Studi D IV Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. 2. Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. ABSTRAK Uji Widal merupakan tes aglutinasi untuk diagnosis serologi penyakit demam tifoid atau demam enterik. Uji Widal mengukur level aglutinasi antibodi terhadap antigen O (somatik) dan antigen H (flagellar). Uji biasanya dilakukan pada serum akut, yaitu serum yang pertama kali diambil saat pertama kali kontak dengan pasien, minimal harus didapatkan 1 ml darah untuk mendapatkan jumlah serum yang cukup. Bahan pemeriksaan uji Widal adalah serum, namun karena keterbatasan volume darah, sekaligus menghemat waktu pemeriksaan, banyak laboratorium menggunakan sampel plasma sebagai alternatif. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan titer Salmonella typhi-O dan typhi-H menggunakan plasma dan serum. Jenis penelitian analitik pendekatan cross sectional. Penelitian terhadap 16 sampel penelitian diperiksa menggunakan bahan serum dan plasma. Hasil penelitian sampel serum diperoleh Salmonella typhi-O negatif,titer 1/80, titer 1/160, titer 1/320 berturut-turut sebanyak 2,6,6,2 sampel. Salmonella typhi-H titer 1/80, titer 1/160, titer 1/320 berturut-turut sebanyak 1, 1,11,3 sampel. Sampel plasma diperoleh. Salmonella typhi-H negatif, titer 1/80, titer 1/160, titer 1/320 berturut-turut sebanyak 1,7,6,2 sampel. Salmonella typhi-H titer 1/80, titer 1/160, titer 1/320 berturut- turut sebanyak 1, 13, 2 sampel. Hasil uji statistik dengan Wilcoxon dan Chi Square diperoleh p > 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan bermakna Salmonella typhi-O dan typhi-H sampel serum dan plasma. Kata kunci : Salmonella typhi O, Salmonella typhi H, serum, plasma repository.unimus.ac.id