PERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT UNIT RAWAT INAP DAN PERAWAT UNIT GAWAT DARURAT DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM DAN RUMAH SAKIT PANTI WILASA dr.CIPTO SEMARANG SKRIPSI Disusun Oleh: Selsbi Breuklin Rihulay 462008011 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012
19
Embed
Perbedaan Tingkat Stres Kerja Perawat Unit Rawat Inap dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2962/1/T1... · 25 perawat unit rawat inap dan 25 perawat unit gawat darurat di
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT
UNIT RAWAT INAP DAN PERAWAT UNIT
GAWAT DARURAT DI RUMAH SAKIT
PANTI WILASA CITARUM DAN
RUMAH SAKIT PANTI WILASA
dr.CIPTO SEMARANG
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Selsbi Breuklin Rihulay
462008011
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012
ii
PERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT
UNIT RAWAT INAP DAN PERAWAT UNIT
GAWAT DARURAT DI RUMAH SAKIT
PANTI WILASA CITARUM DAN
RUMAH SAKIT PANTI WILASA
dr.CIPTO SEMARANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
Disusun Oleh:
Selsbi Breuklin Rihulay
462008011
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Selsbi Breuklin Rihulay
NIM : 462008011
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Fakultas : Ilmu Kesehatan
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:
Perbedaan Tingkat Stres Kerja Perawat Unit Rawat Inap Dan
Perawat Unit Gawat Darurat Di Rumah Sakit Panti Wilasa
Citarum Dan Rumah Sakit Panti Wilasa dr.Cipto Semarang,
yang dibimbing oleh:
1. Enjang W, M.Si., Psi
2. Ns. Junaedi, S.Kep., M.Kes
adalah benar hasil karya saya.
Di dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan
atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin
atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau gambar serta
simbol yang saya akui seolah – olah sebagian karya saya sendiri
tanpa memberikan pengakuan pada Peneliti atau sumber aslinya.
Salatiga, 11 September 2012
Yang memberikan pernyataan,
Selsbi Breuklin Rihulay
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana
(UKSW), saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Selsbi Breuklin Rihulay
NIM : 462008011
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Fakultas : Ilmu Kesehatan
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk
memberikan kepada UKSW hak bebas royality non-ekslusif
(non-exclusive royality free right) atas karya tulis ilmiah saya
yang berjudul:
Perbedaan Tingkat Stress Kerja Perawat Unit Rawat Inap dan
Perawat Unit Gawat Darurat di Rumah Sakit Panti Wilasa
Citarum dan Rumah Sakit Panti Wilasa dr.Cipto Semarang
Beserta perangkat yang ada (jika perlu).
Dengan hak bebas royality non-eksklusif ini, UKSW berhak
menyimpan, mengalihmedia/mengalihformatkan, mengelola dalam
bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir
saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
peneliti/pencipta.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Salatiga Pada tanggal : 11 September 2012
r. Hasil karya yang saya serahkan ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan baik diUniversitas Kristen Satya Wacana maupun di institusi pendidikan lainnya.
z. Hasil karya saya ini bukan saduran/ terjemahan melainkan merupakan gagasan, rumusan, dan hasil pelaksanaanpenelitianl implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing akademik dannarasumber penelitian.
3. Hasil karya saya ini merupakan hasil revisi terakhir setelah diujikan yang telah diketahui dan disetujui olehpembimbing.
4. Dalam karya saya ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali yangdigunakan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftarPustaka.
s. Saya menyerahkan hak non-eksklusif kepada Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana untukmenyimpan, mengatur akses serta melakukan pengelolaan terhadap karya saya ini dengan mengacu pada ketentuanakses tugas akhir elektronik di atas dan norma hukum yang berlaku.
Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terbukti ada penyimpangan dan ketidakbenarandalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperolehkarena karya saya ini, serta sanksi lain yangsesuai dengan ketentuan yang berlaku di Kristen Satya Wacana.
I 7 Je ptep6er ao ta
MengetahuL
Tdnda tangan & nomo terdng pembimbing I
EniSns W. MSi..PsiTdndo tangon & noma temng pembimbing ll
F€RFLJ5-I-AKAAN UNivf FrElrAS I lJr,itV[REj-1A3 KRiS].Efr SATYA WACiAt ]A
vii
ABSTRAK
Selsbi Breuklin Rihulay, 462008011, Perbedaan Tingkat Stress Kerja Perawat Unit Rawat Inap dan Perawat Unit Gawat Darurat Di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum dan Rumah Sakit Panti Wilasa dr.Cipto Semarang, Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (xvii + 126 halaman + 9 lampiran)
Stres kerja adalah stres yang terjadi ketika seseorang tidak dapat memenuhi tuntutan pekerjaan atau kebutuhan dari pekerjaan. Stres di antara pegawai kesehatan sangat dikenal, seperti stress diantara para perawat yang bekerja di lingkungan rumah sakit. Lima sumber stress kerja perawat secara umum adalah beban kerja berlebih, kesulitan berhubungan dengan staf lain, kesulitan merawat pasien kritis, berurusan dengan pengobatan dan perawatan pasien dan kegagalan merawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat stres kerja pada perawat di unit rawat inap dan unit gawat darurat. Sampel yang diambil sebanyak 50 orang berdasarkan teknik purposive sampling, yang terdiri dari 25 perawat unit rawat inap dan 25 perawat unit gawat darurat di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum dan Rumah Sakit Panti Wilasa dr Cipto, Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket stress kerja perawat. Hasil uji t-test independent didapatkan bahwa Asymp.Sig (2 tailed) menunjukkan nilai 0,028 (p value < alpa 0,05) dan t tabel 2,265 ( > t tabel), sehingga keputusan uji statistik yang diambil adalah H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara tingkat stres kerja perawat unit rawat inap dan perawat unit gawat darurat, yakni perawat unit rawat inap memiliki tingkat stress kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan perawat unit gawat darurat.
Kata Kunci : Stres Kerja, Perawat Unit Rawat Inap, Perawat Unit Gawat Darurat
Daftar Pustaka : 45 (1993-2012)
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO
Skripsi ini sepenuhnya , penulis persembahkan untuk :
Kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus
Untuk Mama, Papa, Mira, Theo, Ge dan Nenek Tersayang yang
selalu memberikan DOA, KASIH SAYANG, SEMANGAT dan
DUKUNGAN yang sangat luar biasa.
Motto yang selalu menjadi pegangan bagi penulis adalah :
“Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu
seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia” – Kolose : 3 : 23
*DO THE BEST TO BE THE BEST*
ix
KATA PENGANTAR
Segala Puji Syukur penulis sembahkan kepada Tuhan Yesus
Kristus sebagai sumber kekuatan dan inspirasi bagi penulis dalam
penyelesaian skripsi ini. Dalam skripsi ini penulis mencoba untuk
melihat bagaimana perbedaan antara tingkat stress kerja perawat di
unit rawat inap dan unit gawat darurat. Penulis menyadari bahwa
skripsi ini dapat menjadi sebuah tugas akhir karena dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu memberikan
ide, waktu, tenaga untuk membimbing dan mendukung dalam doa
untuk penyelesaian skripsi ini.
Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Enjang Wahyuningrum, M.Si., Psi, sebagai pembimbing I.
Terima kasih untuk ide-ide kreatif dan pemikiran kritis, untuk
waktu, untuk kesabaran dan tenaga yang telah ibu berikan
kepada penulis untuk penyelesaian skripsi ini.
2. Ns. Junaedi, S.Kep., M.Kes, sebagai pembimbing II. Terima
kasih untuk segala waktu, tenaga, ide, saran yang sangat
bermanfaat dan sangat membantu penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
3. Ir. Ferry F. Karwur, M.Sc.,Ph.D sebagai dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan dan sudah mengijinkan penulis untuk melakukan
penelitian melalui surat pengantarnya.
4. All Dosen dan Staff Academika FIK UKSW terima kasih
untuk segala ilmu yang telah diberikan kepada penulis, Buat
Wali Study saya : Dr. Inggar dan Pak Yulius, terima kasih mau
x
menjadi orang tua yang baik kepada penulis. To : Ns. Gracia
Lestari, Ns. Linda Fransisca, Ns.Crisyen Damanik terima
kasih untuk kenangan terindah yang telah kalian beri, untuk
semangat untuk kebersamaan yang pernah kita alami
bersama.
5. Direktur, Staff Keperawatan, Diklat, Perawat Unit Gawat
Darurat dan Unit Rawat Inap Rumah Sakit Panti Wilasa
Citarum dan Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang
yang telah menerima penulis, dan membantu penulis selama
melakukan penelitian tugas akhir ini.
6. Mama, Papa, Mira, Theo, Ge, Nenek Dangke banya lai buat
dukungan, doa, s’mangat yang selalu diberikan kepada
penulis sehingga penulis tetap bisa bertahan untuk
penyelesaian tugas akhir ini. Special thanks to : Mom and
Dad : U’re the best that i have forever, i love u. Buat Keluarga
Besar di Benteng : Tanta Mike, Tanta Ko, Om Conesh,
Tanta Ella, Manuel, Om Andre. Mama Kety dan Nene di
Tuhaha, Tanta Ellen & Om Alvin di Ternate. Om Ardy &
Tanta Olly, Tanta Nana & Om Yongki di Kilang. Terima
kasih untuk semua yang telah kalian berikan kepada penulis
melalui dukungan doa dan motivasi. Windry & Devy, Tanta
Ody & Om Bob, Kk Ongen & Ingrid dangke banyak lai untuk
segala bantuan yang telah diberikan par beta s’lama ini.
xi
7. Sahabat-Sahabat Saya : Tharnodeck (Bu Ocky, Koko Icko,
K’Prepes, Ances, Yoshy, Marchian, Oiyan, Mano, K’Ningsih,
Rio Fenet, Lenny, Olla, Kk Awyn & Oudry, Bu Theis, Mams