Top Banner
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON DAN KETOROLAK TERHADAP AGREGASI TROMBOSIT TESIS Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama : Ilmu Biomedik Oleh : Teopilus Mulia Purba S 501008064 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
17

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

Feb 10, 2018

Download

Documents

vothuan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON DAN

KETOROLAK TERHADAP AGREGASI TROMBOSIT

TESIS

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Magister Kesehatan

Program Studi Kedokteran Keluarga

Minat Utama : Ilmu Biomedik

Oleh :

Teopilus Mulia Purba

S 501008064

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

Page 2: PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

1. Tesis yang berjudul : ”Perbedaan Pengaruh Antara Deksametason dan

Ketorolak Terhadap Agregasi Trombosit” ini adalah karya penelitian

saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang

pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta

tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan

oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam

naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini,

maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perudang-

undangan (Permendiknas No 17, tahun 2010).

2. Publikasi atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus

seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai

institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam

bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian

atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Kedokteran Keluarga UNS berhak

mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan Prodi Kedokteran

Keluarga UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi

ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Januari 2015

Teopilus Mulia Purba

S 501008064

Page 5: PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRACT

Teopilus Mulia Purba, S 501008064, 2014. The Effect of Difference Between

Dexamethasone And Ketorolac On Trombocytes Agregation. Supervisor I: Prof Bisma

Murti, dr. MPH., Msc., Ph.D. Supervisor II: Purwoko, dr. Sp.An, KAKV,KAO.

Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Graduate Program, Master

of Family Medicine, Sebelas Maret University Surakarta.

Background: Arachidonic acid is formed from cell injury or tissue that triggers

prostaglandin inflammation mediator, prostasicline and leucotryen. Dexamethasone

blocks phospholipase A2 enzyme activity so that arachidonic acid is not formed, then

arachidonic metabolism is going through cyclooxygenase pathway (prostaglandin,

tromboxane A2, prostacycline) and lipoxygenase (leucotryne) are not occured.

Ketorolac blocks cyclooxygenase, therefore prostaglandin, tromboxane A2,

prostacycline are not formed, while arachidonic metabolism on lipoxygenase still

occurs. Tromboxane A2 is trombocytes potent agonist. The blockade of trombocytes

aggregation passes through tromboxane A2 synthesis blockade mechanism.

Purpose: To calculate difference of trombocytes aggregation on the administration of

dexamethasone compares to administration of ketorolac and to analyze the differences.

Methods: This research is clinical trial with randomized controlled trial double blind

design on patients who have elective surgeries as research subjects. Research groups

are divided into two groups: the K1 group, which administered dexamethasone 5 mg IV

one hour before incision, consists of 15 patients and K2 which is a group that

administered ketorolac 30 mg IV one hour before incision, which consists of 15

patients. The examination of trombocytes aggregation was done with 10 cc vein blood

samples before the treatment and one hour after incision and the examination is using

agregometer device with ADP 2 µM, 5 µM, and 10 µM.

Result: The administration of ketorolac 30 mg IV 1 hour after incision produced

thrombocytes aggregation which was lower than dexamethasone 5 mg IV, using ADP as

trombocytes aggregation inductor, and that difference is statistically significant. With

ADP 2µM, it has differences which is statistically almost significant (mean difference=

-8,91; P=0.073),with ADP 5µM, it has difference which is statistically significant

(mean difference= -15.38; P=0.017), and with ADP 10µM, it has difference which is

statistically significant (mean difference=-14.91; P=0.053).

Conclusion: The administration of ketorolac 30mg IV can lower trombocytes

aggregation by producing mean trombocytes aggregation level which is lower than the

administration of dexamethasone 5 mg IV. Ketorolac 30 mg IV is significantly lowers

the trombocytes aggregation which is higher than dexamethasone one hour after the

administration.

Keywords: Dexamethasone, ketorolac, tromboxane A2, ADP, Trombocytes agregation

Page 6: PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Teopilus Mulia Purba, S 501008064. 2014. Perbedaan Pengaruh Antara Deksametason

Dan Ketorolak Terhadap Agregasi Trombosit. Pembimbing I : Prof. Bhisma Murti, dr.

MPH.,MSc.,Ph.D. Pembimbing II : Purwoko, dr. Sp.An,KAKV,KAO. Anestesiologi

dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran, Program Studi Magister Kedokteran Keluarga,

Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang : Terbentuknya senyawa asam arakhidonat dari kerusakan sel atau

jaringan memicu terbentuknya mediator inflamasi prostaglandin, prostasiklin dan

leukotrien. Deksametason menghambat aktivitas enzim fosfolipase A2 sehingga

senyawa arakhidonat tidak terbentuk, selanjutnya metabolisme arakhidonat melalui jalur

cyclooxygenase (prostaglandin, tromboksan A2, prostasiklin) dan lipoxygenase

(leukotrien) tidak terjadi. Ketorolak menghambat aktivitas enzim cyclooxygenase

sehingga prostaglandin, tromboksan A2, prostasiklin tidak terbentuk, sementara

metabolisme asam arakhidonat pada jalur lipoxygenase tetap terjadi. Tromboksan A2

merupakan agonis trombosit poten. Penghambatan agregasi trombosit melalui

mekanisme penghambatan sintesis tromboksan A2.

Tujuan : Menghitung perbedaan agregasi trombosit pada pemberian deksametason

dibandingkan dengan pemberian ketorolak dan menganalisis perbedaan tersebut.

Metode : Penelitian ini merupakan uji klinik dengan desain Randomized Controlled

Trial Double Blind pada pasien yang menjalani operasi elektif sebagai subyek

penelitian. Kelompok penelitian dibagi menjadi dua yaitu kelompok K1, merupakan

kelompok yang diberikan deksametason 5 mg IV 1 jam sebelum insisi, terdiri dari 15

pasien dan K2 merupakan kelompok yang diberikan ketorolak 30 mg IV 1 jam sebelum

insisi, terdiri dari 15 pasien. Pemeriksaan agregasi trombosit dilakukan dengan

pengambilan darah vena sebanyak 10 cc sebelum perlakuan dan 1 jam paska insisi dan

pemeriksaan agregasi trombosit menggunakan alat agregometer dengan induktor ADP 2 μM, 5 μM, dan 10 μM.

Hasil : Pemberian ketorolak 30 mg IV 1 jam paska insisi menghasilkan kadar agregasi

trombosit yang lebih rendah daripada deksametason 5 mg IV, dengan menggunakan

berbagai kadar ADP sebagai induktor agregasi trombosit, dan perbedaan tersebut secara

statistik signifikan. Dengan ADP 2 μM didapatkan perbedaan secara statistik mendekati

signifikan (beda mean= -8,91; P=0.073), dengan ADP 5 μM didapatkan perbedaan

secara statistik signifikan (beda mean= -15,38; P=0.017), dan dengan ADP 10 μM

didapatkan perbedaan secara statistik signifikan (beda mean= -14,91; P=0.053).

Kesimpulan : Pemberian ketorolak 30 mg IV dapat menurunkan agregasi trombosit

dengan menghasilkan rata-rata kadar agregasi trombosit yang lebih rendah dari

pemberian deksametason 5 mg IV. Ketorolak 30 mg IV secara signifikan menurunkan

agregasi trombosit lebih besar daripada deksametason setelah pemberian 1 jam paska

insisi.

Kata Kunci : Deksametason, Ketorolak, Tromboksan A2, ADP, Agregasi Trombosit

Page 7: PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat TUHAN Yang Maha Esa atas

berkat, kasih dan anugerah yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tesis dengan judul “Perbedaan Pengaruh Antara Deksametason Dan Ketorolak

Terhadap Agregasi Trombosit”.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari sempurna, oleh karena

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Pada

kesempatan ini dengan segala kerendahan hati ijinkan penulis untuk mengucapkan

terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu dalam proses

penyelesaian tesis ini.

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret yang telah

memberi kesempatan pendidikan dan bekerja pada penulis.

2. Prof. Dr. dr. Zainal Arifin Adnan, Sp.PD-KR, FINASIM, selaku Dekan

Fakultas Kedokteran UNS yang telah memberi kesempatan pendidikan dan

bekerja pada penulis.

3. Prof. Dr. Ahmad Yunus, Ir., MS, selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret, yang telah memberi kesempatan pendidikan dan

bekerja pada penulis.

4. drg. Basoeki Soetardjo, MMR, selaku Direktur RSUD Dr. Moewardi

Surakarta yang telah memberi kesempatan pendidikan dan bekerja pada

penulis.

Page 8: PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

5. Dr. dr. Hari Wujoso, Sp.F., MM, selaku Ketua Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga yang telah memberi kesempatan pendidikan dan

bekerja pada penulis.

6. dr. M.H. Sudjito, Sp.An., KNA, selaku Kepala Program Studi Anestesi dan

Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr. Moewardi, atas kesediannya

meluangkan waktu serta masukan yang diberikan selama membimbing

penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.

7. Prof. Bhisma Murti, dr.,MPH.,MSc.,Ph.D., selaku pembimbing I, atas

segala bimbingan, perhatian dan kesediaannya meluangkan waktu serta

masukan yang diberikan selama membimbing penulis dalam menyelesaikan

karya tulis ini.

8. dr. Purwoko, Sp.An., KAKV., KAO., selaku Pembimbing II, atas segala

bimbingan, perhatian dan kesediaannya meluangkan waktu serta masukan

yang diberikan selama membimbing penulis dalam menyelesaikan karya

tulis ini.

9. dr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi

dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perhatian dan kesediaannya meluangkan waktu serta masukan yang

diberikan selama membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.

10. dr. Sugeng Budi Santosa, Sp.An, KMN., selaku pengajar yang memberi

kesempatan penulis untuk menimba ilmu di SMF Anestesi dan Terapi

Intensif FK UNS/RSUD Dr. Moewardi

Page 9: PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

11. dr. RTH Supraptomo, Sp.An, selaku pengajar yang memberi kesempatan

penulis untuk menimba ilmu di SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK

UNS/RSUD Dr. Moewardi.

12. dr. Eko Setijanto, Msi., Med., Sp.An., KIC., selaku pengajar yang memberi

kesempatan penulis untuk menimba ilmu di SMF Anestesi dan Terapi

Intensif FK UNS/RSUD Dr. Moewardi.

13. dr. Heri Dwi Purnomo, M.kes., Sp.An, selaku pengajar yang memberi

kesempatan penulis untuk menimba ilmu di SMF Anestesi dan Terapi

Intensif FK UNS/RSUD Dr. Moewardi.

14. dr. Ardana Tri Arianto, Msi., Med., Sp.An, selaku pengajar yang memberi

kesempatan penulis untuk menimba ilmu di SMF Anestesi dan Terapi

Intensif FK UNS/RSUD Dr. Moewardi.

15. dr. Bambang N Putro, M.kes., Sp.An., Perf., selaku pengajar yang memberi

kesempatan penulis untuk menimba ilmu di SMF Anestesi dan Terapi

Intensif FK UNS/RSUD Dr. Moewardi.

16. dr. M. Husni Thamrin, M.kes., Sp.An, selaku pengajar yang memberi

kesempatan penulis untuk menimba ilmu di SMF Anestesi dan Terapi

Intensif FK UNS/RSUD Dr. Moewardi.

17. dr. Fitri, Sp.An, selaku pengajar yang memberi kesempatan penulis untuk

menimba ilmu di SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr.

Moewardi.

18. Orang tua yang senantiasa mendukung dalam doa, mama P.Br.Ginting,

Mami Sri Kuntjorowati dan papi Christian A. Lepper serta semua saudara

Page 10: PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

kakak dan adik keluarga besar Purba yang tetap setia dalam doa memberi

dukungan pada penulis.

19. Istri terbaik yang diberikan Tuhan, dr. Esther C.V. Kuncoronita untuk

dukungan doa, semangat, kasih, kesetiaan, dan kesabaran selama penulis

menyelesaikan pendidikan Anestesiologi dan Terapi Intensif di FK

UNS/RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

20. Anak-anakku tersayang, Trifena Dorothea Imanuel Purba, David Harvey

Imanuel Purba, untuk doa, semangat, tawa serta canda yang selalu menjadi

dorongan semangat bagi penulis dalam menjalani pendidikan.

21. Teman Angkatan Juli 2010, dr. Abd Latif, M.Kes.,Sp.An, dr. Yugo Irianto,

dr. Joni Santoso, dr. Diah Kurniawati, dr. Arif Rahman (Alm), dr. Daniel

Arwan Iljas, dr.Zaenal Abidin, dr. Aminuddin Efendi, dr. dedi S, akhirnya

kita dapat menyelesaikan pendidikan ini dengan baik.

22. Rekan residen Anestesi dan terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr. Moewardi

untuk semua dukungan dan bantuan yang diberikan, Tuhan memberkati

kalian semua

23. Semua orang yang memberikan perhatian dan bantuan pada penulis dalam

menyelesaikan karya tulis ini, Tuhan memberkati.

Page 11: PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ....................................................... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS .......... iv

ABSTRACT ................................................................................................. v

ABSTRAK ................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. xvi

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar belakang masalah ............................................................ 1

B. Rumusan masalah ..................................................................... 2

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 3

D. Manfaat penelitian .................................................................... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 4

A. Kajian teori ............................................................................... 4

1. Trombosit ............................................................................. 4

a. Produksi ........................................................................... 4

b. fisiologi ............................................................................ 5

c. fungsi ............................................................................... 9

Page 12: PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

d. Adhesi dan agregasi ......................................................... 9

e. Faktor yang mempengaruhi agregasi .............................. 11

f. Tes agregasi trombosit.................................................... 13

2. Deksametason ..................................................................... 16

a. Mekanisme kerja ............................................................ 16

b. Farmakokinetika ............................................................. 17

c. Efek samping ................................................................... 18

3. Ketorolak .............................................................................. 19

a. Mekanisme kerja ............................................................. 20

b. Farmakokinetik ................................................................ 21

c. Farmakodinamika ............................................................ 21

d. Efek samping ................................................................... 22

B. PENELITIAN YANG RELEVAN ........................................... 23

C. KERANGKA BERPIKIR ......................................................... 24

D. HIPOTESIS ............................................................................. 26

BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................ 27

A. RANCANGAN PENELITIAN ................................................. 27

B. POPULASI .............................................................................. 27

C. BESAR SAMPEL ..................................................................... 28

D. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN ................................ 29

E. VARIABEL PENELITIAN ...................................................... 29

F. DEFINISI OPERASIONAL ..................................................... 29

G. PERIJINAN PENELITIAN ..................................................... 30

Page 13: PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

H. ALUR PENELITIAN .............................................................. 31

I. JALANNYA PENELITIAN .................................................... 32

J. ALAT DAN BAHAN ............................................................... 33

K. TEKNIK PENGUMPULAN DATA ........................................ 34

L. PENGOLAHAN DATA ........................................................... 37

M. JADWAL KEGIATAN ........................................................... 38

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 39

A. DESKRISPSI DATA PENELITAN. ........................................ 39

B. ANALISIS DATA PENELITIAN. ........................................... 41

C. PEMBAHASAN ....................................................................... 47

D. KETERBATASAN PENELITIAN .......................................... 49

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 51

A. KESIMPULAN ......................................................................... 51

B. SARAN. .................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 53

Lampiran 1. Ethical Clearance .................................................................... 56

Lampiran 2. Penjelasan Penelitian .............................................................. 57

Lampiran 3. Informed Consent ................................................................... 58

Lampiran 4. Data Penelitian ........................................................................ 59

Page 14: PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Konsentrasi ADP dan Pengenceran ......................................... 36

Tabel 4.1. Uji Normalitas Data Umur dan Trombosit ............................... 40

Tabel 4.2. Uji Normalitas Data ADP pretes dan ADP postes ................... 40

Tabel 4.3. Karakteristik Sampel Data Kontinue ....................................... 42

Tabel 4.4. Karakteristik Sampel Data Kategori. ........................................ 43

Tabel 4.5. Perbedaan Agregasi Trombosit Sebelum Diberi Perlakuan ... 43

Tabel 4.6. Perbedaan Agregasi Trombosit Setelah Diberi Perlakuan ..... 44

Tabel 4.7. Hasil Analisis Regresi Linier Ganda Tentang Perbedaan

Pemberian Deksametason dan Ketorolak Terhadap Agregasi

Trombosit Dengan Mengontrol Kadar Agregasi Trombosit

Sebelum Perlakuan dan Menggunakan ADP2μM Sebagai

Induktor Agregasi Trombosit. .................................................. 45

Tabel 4.8. Hasil Analisis Regresi Linier Ganda Tentang Perbedaan

Pemberian Deksametason dan Ketorolak Terhadap Agregasi

Trombosit Dengan Mengontrol Kadar Agregasi Trombosit

Sebelum Perlakuan dan Menggunakan ADP5μM Sebagai

Induktor Agregasi Trombosit. .................................................. 45

Tabel 4.9. Hasil Analisis Regresi Linier Ganda Tentang Perbedaan

Pemberian Deksametason dan Ketorolak Terhadap Agregasi

Trombosit Dengan Mengontrol Kadar Agregasi Trombosit

Sebelum Perlakuan dan Menggunakan ADP10μM Sebagai

Induktor Agregasi Trombosit. .................................................. 46

Page 15: PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema aktivasi trombosit ......................................................... 11

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Penghambatan oleh Deksametason ........... 24

Gambar 2.3 Kerangka Berpikir Penghambatan oleh Ketorolak ................... 25

Gambar 3.1 Alur penelitian .......................................................................... 31

Page 16: PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR SINGKATAN

ADP Adenosine Diphosphate

PDGF Platelet-Derived Growth Factor

PIP2 Phosphatidilositol 4,5-biphosphate

IP3 Inositol 1,4,5-triphosphate

PGG2 Prostaglandin G2

PGH2 Prostaglandin H2

TxA2 Tromboksan A2

cAMP Cyclic Adenosine Monophosphate

PGI2 Prostaglandin I2

vWF Von Willebrand Factor

ATP Adenosine Triphosphate

GP Ib Glycoprotein Ib

NO Nitric Oxide

cGMP Cyclic Guanosine Monophosphate

TAT Tes Agregasi Trombosit

PRP Platelet Rich Plasma

PPP Platelet Poor Plasma

COX Cycloxygenase

LOX Lipoxygenase

Page 17: PERBEDAAN PENGARUH ANTARA DEKSAMETASON · PDF filedr. Marthunus Judin, Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian SMF Anestesi dan Terapi Intensif FK UNS/RSUD Dr Moewardi atas segala bimbingan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

PAF Platelet Activating Factor

DDAVP 1-Deamino 8-D Arginin Vasopresin

ALT Alanine Aminotransferase

SGPT Serum Glutamic Pyruvic Transaminase

AST Aspartate Aminotransferase

SGOT Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase

OAINS Obat Antiinflamasi Non Steroid