1 PERBANDINGAN SOFTWARE MANAGEMENT BANDWIDTH WEBHTB DAN ALTQ MENGGUNAKAN PROTOCOL CBQ BERBASIS OPEN SOURCE Oktavianus Jefri Soni Rahman Anton Candra Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Kebutuhan bandwidth pada jaringan komputer sangat diperlukan hampir di setiap perusahaan/instansi. Untuk mengidentifikasi kebutuhan bandwidth yang akan terjadi, pada jaringan LAN maupun pada jaringan koneksi internet sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan perusahaan dan menentukan berapa besar biaya yang akan dikeluarkan untuk sewa bandwidth. Apabila pemberian bandwidth lebih besar dari kebutuhan yang sebenarnya akan mengakibatkan pemborosan bandwidth, apabila pemberian bandwidth lebih rendah dari kebutuhan sebenarnya pengaksesan bagi konsumen menjadi lebih lambat yang akibatnya merugikan pihak pengguna. Penggunaan internet secara bersama dapat mempengaruhi performa jaringan dengan peningkatan jumlah pengguna. Jaringan juga memegang peranan penting dalam pengaturan kebutuhan bandwidth untuk tiap layanan aplikasi internet yang beraneka ragam. WEBHTB dan ALTQ (Alternate Queuing) adalah beberapa dari macam-macam aplikasi manajemen bandwidth. WEBHTB adalah sebuah aplikasi untuk manajemen bandwidth berbasis web. ALTQ adalah sebuah paket untuk mengatur trafik, meliputi framework antrian dan beberapa disiplin antrian, ALTQ dapat juga dikonfigurasi dalam berbagai cara baik untuk penelitian dan juga operasi. Bagaimanapun menggunakan ALTQ memerlukan pengertian teknis untuk digunakan secara benar. Tujuan penting lainnya adalah untuk mengontrol waktu tunda dan jitter (variasi waktu acak) dimana merupakan hal yang penting untuk membangun aplikasi-aplikasi yang real- time. Untuk membatasi waktu tunda dan jitter dari suatu aliran dengan mengembalikan resource jaringan yang dibutuhkan. Kata Kunci : WEBHTB, ALTQ (Alternate Queuing), Manajemen Bandwidth PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi saat ini menjadi suatu motivasi untuk meningkatkan kualitas setiap sumber daya manusia. Hal ini terlihat dihampir semua aspek kehidupan khususnya diperkantoran telah menggunakan teknologi informasi salah satunya layanan jaringan komputer. Pada masa sekarang internet menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi sebagian orang terutama orang yang beraktifitas pada dunia IT. Perkembangan yang begitu pesat membuat banyak manfaat hampir seluruh informasi yang dibutuhkan tersedia di internet. Jika dalam beberapa waktu yang lalu internet di Indonesia hanya dapat diakses oleh kalangan tertentu karena biaya koneksinya yang masih terlalu mahal, namun pada saat ini koneksi internet bisa di akses oleh hampir semua kalangan dan telah meluas ke segala penjuru Indonesia. Terlebih lagi dengan adanya persaingan operator seluler yang mulai melakukan persaingan tarif layanan data dan kini Indonesia telah semakin maju dalam hal layanan serta penggunaan internet.Kebutuhan bandwidth pada jaringan komputer sangat diperlukan hampir di setiap perusahaan atau suatu instansi. Untuk mengidentifikasi kebutuhan bandwidth yang akan terjadi, pada jaringan LAN maupun pada jaringan koneksi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
PERBANDINGAN SOFTWARE MANAGEMENT BANDWIDTH WEBHTB DANALTQ MENGGUNAKAN PROTOCOL CBQ BERBASIS OPEN SOURCE
Oktavianus JefriSoni RahmanAnton Candra
Jurusan Teknik InformatikaSTMIK PalComTech Palembang
Abstrak
Kebutuhan bandwidth pada jaringan komputer sangat diperlukan hampir di setiapperusahaan/instansi. Untuk mengidentifikasi kebutuhan bandwidth yang akan terjadi, padajaringan LAN maupun pada jaringan koneksi internet sehingga dapat meningkatkan kualitaslayanan perusahaan dan menentukan berapa besar biaya yang akan dikeluarkan untuk sewabandwidth. Apabila pemberian bandwidth lebih besar dari kebutuhan yang sebenarnya akanmengakibatkan pemborosan bandwidth, apabila pemberian bandwidth lebih rendah darikebutuhan sebenarnya pengaksesan bagi konsumen menjadi lebih lambat yang akibatnyamerugikan pihak pengguna. Penggunaan internet secara bersama dapat mempengaruhi performajaringan dengan peningkatan jumlah pengguna. Jaringan juga memegang peranan penting dalampengaturan kebutuhan bandwidth untuk tiap layanan aplikasi internet yang beraneka ragam.WEBHTB dan ALTQ (Alternate Queuing) adalah beberapa dari macam-macam aplikasimanajemen bandwidth. WEBHTB adalah sebuah aplikasi untuk manajemen bandwidth berbasisweb. ALTQ adalah sebuah paket untuk mengatur trafik, meliputi framework antrian dan beberapadisiplin antrian, ALTQ dapat juga dikonfigurasi dalam berbagai cara baik untuk penelitian danjuga operasi. Bagaimanapun menggunakan ALTQ memerlukan pengertian teknis untuk digunakansecara benar. Tujuan penting lainnya adalah untuk mengontrol waktu tunda dan jitter (variasiwaktu acak) dimana merupakan hal yang penting untuk membangun aplikasi-aplikasi yang real-time. Untuk membatasi waktu tunda dan jitter dari suatu aliran dengan mengembalikan resource
jaringan yang dibutuhkan.Kata Kunci : WEBHTB, ALTQ (Alternate Queuing), Manajemen Bandwidth
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi saat ini menjadi suatu motivasi untuk meningkatkankualitas setiap sumber daya manusia. Hal ini terlihat dihampir semua aspek kehidupankhususnya diperkantoran telah menggunakan teknologi informasi salah satunya layananjaringan komputer. Pada masa sekarang internet menjadi salah satu kebutuhan pokok bagisebagian orang terutama orang yang beraktifitas pada dunia IT. Perkembangan yang begitupesat membuat banyak manfaat hampir seluruh informasi yang dibutuhkan tersedia diinternet.
Jika dalam beberapa waktu yang lalu internet di Indonesia hanya dapat diakses olehkalangan tertentu karena biaya koneksinya yang masih terlalu mahal, namun pada saat inikoneksi internet bisa di akses oleh hampir semua kalangan dan telah meluas ke segalapenjuru Indonesia. Terlebih lagi dengan adanya persaingan operator seluler yang mulaimelakukan persaingan tarif layanan data dan kini Indonesia telah semakin maju dalam hallayanan serta penggunaan internet.Kebutuhan bandwidth pada jaringan komputer sangatdiperlukan hampir di setiap perusahaan atau suatu instansi. Untuk mengidentifikasikebutuhan bandwidth yang akan terjadi, pada jaringan LAN maupun pada jaringan koneksi
2
internet sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan perusahaan dan menentukan berapabesar biaya yang akan dikeluarkan untuk sewa bandwidth.
Apabila pemberian bandwidth lebih besar dari kebutuhan yang sebenarnya akanmengakibatkan pemborosan bandwidth, apabila pemberian bandwidth lebih rendah darikebutuhan sebenarnya pengaksesan bagi konsumen menjadi lebih lambat yang akibatnyamerugikan pihak pengguna. Penggunaan internet secara bersama dapat mempengaruhiperforma jaringan dengan peningkatan jumlah pengguna. Jaringan juga memegang perananpenting dalam pengaturan kebutuhan bandwidth untuk tiap layanan aplikasi internet yangberaneka ragam. Ketersediaan bandwidth jaringan merupakan faktor penting dalam memilihlayanan website.
Manajemen bandwidth juga memegang perananan penting dalam mengatur berbagaijenis aplikasi yang bisa mengakses internet yang ada, selain itu manajemen bandwidth jugamampu memberikan layanan kepada aplikasi yang mendapatkan alokasi bandwidth untukterus mengirimkan data sesuai dengan kebutuhan. Didalam koneksi internet sering terjadikemacetan dalam jaringan bahkan dalam keadaan tertentu ketika alokasi bandwidth yangdimiliki oleh suatu aplikasi dan layanan yang tidak digunakan oleh Bandwidth Managermaka alokasi bandwidth yang dapat dialihkan sementara waktu kepada kelas yang sedangmengalami timbunan antrian.
Saat ini banyak fasilitas yang bisa digunakakan untuk mengatur Bandwidth, selama inibanyak sekali fasilitas pembagian bandwidth yang banyak dipakai berupa layanan yangberbayar maupun tidak berbayar. Ada beberapa software yang dapat digunakan untukmanajemen bandwidth, setiap software memiliki kelebihan dan keunggulannya yang berbeda.Untuk itu diperlukan software yang bisa menangani pembagian bandwidth secara adil danmerata. WebHTB dan Altq (Alternate Queuing) adalah beberapa dari macam-macam aplikasimanajemen bandwidth yang layak dianalisa kelebihan dan keunggulannya, diharapkanpenggunaan dan penerapannya yang tepat akan membuat jaringan internet yang menerapkanBandwidth agar bekerja secara optimal.
LANDASAN TEORI
Jaringan KomputerMenurut Sofana (2008:3), Menurut definisi, yang dimaksud dengan jaringan
computer (computer networks) adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah computerautonomous. Dalam bahasa yang pepuler dapat dijelaskan bahwa jaringan computer adalahkumpulan beberapa computer (perangkat lain seperti printer, hub, dan sebagainya) yangsaling berhubungan satu nama lain melalui media perantara. Media perantara ini bias berupamedia kabel ataupun media tanpa kabel.
Topologi JaringanMenurut Supriyanto (2007:301), Topologi merupakan struktur jaringan fisik yang
digunakan untuk mengimplementasikan sebuah jaringan LAN. Topologi dasar yangdigunakan dalam jaringan komputer yaitu: Topologi Bus, Topologi Ring dan Topologi Star.
ServerMenurut Sopandi (2010:13), Secara umum server adalah sebuah computer yang berisi
program baik system operasi maupun program aplikasih yang meyediakan pelayanan kepadacomputer atau program lain yang sama ataupun berbeda. Komputer server adalah computer
3
yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data yang akan digunakan bersama, atausebagai basis data.
NIC (Network Interface Card)Menurut Daryanto (2010:7), NIC adalah suatu hardware yang digunakan dalam
komputer yang berfungsi untuk berkoneksi ke internet dalam suatu jaringan.
SwitchMenurut Wahana Komputer (2011:7), switch merupakan istilah yang mengacu pada
router dan bridge dan juga pada piranti yang dapat membagi traffic berdasarkan muatan ataukonten aplikasi (misalnya URL dari sebuah halaman web).
IP AddressMenurut Wahyudi, (2012:60), IP Address merupakan pengenalan yang diguanakan
untuk memberikan alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan. Format IP Address adalahbilangan 32 bit yang tiap 8 bit dipisahkan oleh tanda titik.
GatewayMenurut Yudistira (2009:7), perbatasan atau gateway adalah suatu wilayah tempat
keluar masuknya data antara jaringan local dengan jaringan luar. Perbatasan atau gatewayadalah tempat termudah dan paling efisien untuk mengamankan dan memonitor sebuahjaringan komputer.
Osi LayerMenurut Sofana (2011:106), OSI adalah suatu standar antar mesin yang terdiri atas 7
lapisan. Ketujuh lapisan tersebut mempunyai peran dan fungsi yang berbeda saatu terhadapyang lain. Setiap layer bertanggung jawab secara khusus padaa proses komunikasi data.Misal, satu layer bertanggung jawab untuk membetuk koneksi antar perangkat, sementaralayer lainnya bertanggung jawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transferdata berlangsung. Model layer OSI dibagi dalam dua group : “upper layer” dan “lowerlayer”. “Upper layer” fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan dikomputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatian adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
LinuxMenurut Suteja dkk (2010:3) Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh
LINUS TORVALDS, dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan olehAndy Tanenbaum. Linux versi 0.01 dekerjakan sekitar bulan agustus 1991 yang di-posting kemilis comp.os.minix, dengan dimaksud menawarkan untuk mempublikasikan kodesumbernya dan mengundang para develover lain untuk mengembangkannya bersama-sama.
FreeBsdMenurut Andono (2010:155), FreeBSD adalah Sistem oprasi BSD Unix yang lebih
maju untuk komputer jenis PC. Sistem operasi ini dikembangkan oleh sekumpulanprogrammer individu. freeBSD menawarkan sistem rangkain yang lebih maju danberkemampuan tinggi. OS tersebut sesuai untuk dijadikan sistem server internet atauintranet.
4
ALTQMenurut (Yuni, 2007), ALTQ adalah sebuah paket untuk mengatur trafik, meliputi
framework antrian dan beberapa disiplin antrian lanjut seperti CBQ, RED, WFQ dan RIO.ALTQ juga mendukung RSVP dan diffserv. ALTQ dapat juga dikonfigurasi dalam berbagaicara baik untuk penelitian dan juga operasi. Bagaimanapun menggunakan ALTQmemerlukan pengertian teknis untuk digunakan secara benar.
Class Based Queue (CBQ)Menurut (Lukman, 2011), Class Based Queue (CBQ) adalah suatu mekanisme antrian
yang didasarkan pada pembagian paket ke dalam kelas-kelas dan menjadwalkan paket didalam antrian dengan suatu transmisi rate tertentu. CBQ dapat mencapai penyekatan danpembagian link bandwidth dengan struktur golongan.
WebHtbMenurut (Kurniawan, 2011), WebHTB (Web Hierarchy Token Bucket) adalah sebuah
aplikasi berbasis web bersifat open source yang digunakan untuk melakukan manajemenbandwidth guna mendukung QoS (Quality of Service) yang baik. Aplikasi ini dapatmemberikan batasan bandwidth pada masing-masing klien. Penggunaan WebHTBberdasarkan rules pada kartu jaringan server, jadi semua lalu lintas data yang melewati kartujaringan akan segera disaring oleh aplikasi WebHTB.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Topologi yang DirancangTopologi yang diracang penulis adalah topologi star dengan menggunakan dua sistem
operasi Debian dan FreeBsd.
Sumber : diolah sendiriGambar 1. Desain Topologi Jaringan Yang Dirancang
PembahasanBuka web browser konfigurasi webhtb isi kolom di dalam webhtb. Setelah semua
selesai pilih tombol submit jika sukses login akan muncul jendela dialog yang menyatakan
5
“SUCCES : NOW YOU MUST DELETE THE SETUP FOLDER” kemudian pilih Ok. Dialogdiatas menjelaskan untuk hapus folder setup pada derektori /var/www/webhtb, denganperintah rm –rf /var/www/webhtb/setup. Setelah folder setup dihapus buka kembali webbrowser dengan akses https://192.168.1.13/webhtb/.
Gambar 2. Login WebhtbLogin webhtb isikan sesuai dengan password yang telah dibuat didalam webhtb.
Gambar 3. Setting Bandwidth dan limit Client
Gambar 4. Menambah Client1
6
Konfigurasi Server Manajemen Bandwidth Menggunakan Software ALTQPada tahap selanjutnya adalah pengujian komponen-komponen dalam instalasi dan
konfigurasi untuk menjalankan altq dengan protocol cbq, berikut konfigurasi yangdilakukan pada sistem operasi freebsd:
Gambar 5. Download Paket ALTQ dan Ekstrak
Download paket altq dan patch nya (sesuaikan dengan versi FeeBSD)
Gambar 6. Patch Karnel
Patching kernel, ubah user menjadi root simpan kernel baru pada direktori /usr/src/sys-altq.
Pengujian AlatUntuk pengujian kali Pada pembahasan kali ini penulis melakukan uji coba pada dua
aplikasi manajemen bandwidth WebHtb dan Altq dengan download file secara bersama-samamenggunakan lima client dimana setiap komputer client sudah diberikan limit sebesar 60KBps dari lima client Objek download berupa file sebesar 3 GB. Pengujian downloaddengan IDM dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
1. Pengujian Download WebHtb
Gambar 11. download file client 1 WebHtb
Gambar 12. download file client 2 WebHtb
Gambar 13. download file client 3 WebHtb
9
Gambar 14. download file client 4 WebHtb
Gambar 15. download file client 5 WebHtbPengujian Download Altq
Gambar 16. download file client 1 ALTQ
10
Gambar 17. download file client 2 ALTQ
Gambar 18. download file client 3 ALTQ
Gambar 19. download file client 4 ALTQ
11
Gambar 20. download file client 5 ALTQDari pengujian yang telah dilakukan dari kedua software manajemen bandwidth
antara Webhtb dan Altq penulis menyimpulkan bahwa pada saat pengujian webhtb kecepatantransfer rata-ratanya tidak melebihi dari kapasitas yang telah diberikan yaitu sebesar 60KBps, sedangkan dalam pengujian Altq kecepatan rata-rata download relatif sama tetapi padasaat pengujian ada dua client yang mengalami loss limit yang melebihi dari kapasitas limityang telah di berikan sebesar 60 KBps.
Setelah melakukan pengujian kedua software tersebut penulis menyimpulkan bahwaaplikasi webhtb lebih stabil dari pada aplikasi Altq, karena pada saat pengujian downloaduntuk Altq, kecepatan rata-ratanya masih bisa melebihi kapasitas limit yang telah diberikanoleh server, oleh karena itu dapat mempengaruhi menurunya koneksi internet untuk clientlain. Untuk spesifikasi komputer yang digunakan pada aplikasi WebHtb dan Altq, bisamengunakan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi karena kedua aplikasi ini tidak terlalubanyak menggunakan kapasitas memory.
PENUTUP
Berdasarkan dari penelitian yang telah dilaksanakan dan yang sudah diuraikan dalamlaporan skripsi, tentang Perbandingan management bandwidth menggunakan protocol CBQberserta webhtb dan ALTQ, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa dari hasilperbandingan kinerja pembagian bandwidth. Management bandwidth berbasis web lebihmemudahkan user atau admin dalam melakukan konfigurasi webhtb tersebut. Managementbandwidth mengunakan altq sendiri mumpunyai banyak antrian, sehingga penggunaanbandwidth akan selalu maksimal tanpa harus memperhatikan prioritas suatu network.
DAFTAR PUSTAKA
Andono, Pulung Nurtantio.2010. Mengenal Dunia Komputer. Jakarta.
Daryanto. 2010. Teknik Jaringan Internet Teori dan Pemahaman. Bandung : Alfabeta.
Kurniawan, Adam. 2011. Perancangan Sistem Manajemen Bandwidthjaringan MenggunakanWebhtb dengan Linux Ubuntu. Tugas Akhir. Program Studi D3 Teknik Informatika
12
departemen Matematika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengeahuan Alam UniversitasSumatera Utara.
Lukman, Akhmad. 2011. Analisa Unjuk Kerja Aplikasi CBQ Dan HTB Pada JaringanKomputer Untuk Pembatasan Bandwidth Berbasis IPv6. Politeknik ElektronikaNegeri Surabaya.
Sofana, Iwan. 2011 .Teori dan Modul Praktikum Jaringan Komputer. Bandung : Modula.
Sofana, Iwan.2008.Membangun Jaringan Komputer. Bandung : Informatika.
Sopandi, Dede.2010.Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer. Bandung : Informatika.
Supriyanto, Aji. 2007. Pengantar Teknologi Informasi. Salemba Infotek.
Suteja, Renaldy, Ahmad Ashari, Bernard, dkk. 2010. Linux System Administrator.Bandung:Informatika Bandung.
Wahana, Komputer. 2011 .Administrasi Jaringan Dengan Linux Ubuntu 11. Semarang :Wahana Komputer.
Wahyudi, Doni. 2010. Teknologi Informasi dan Komunikasi 3. Jakarta : Pusat PerbukuanKemendiknas.
Yuni, Arkhiansyah. 2007. Mengatur Bandwidth menggunakan ALTQ (Alternate queueing)(FreeBSD), Managing Traffic with ALTQ, Kenjiro Cho, Inc. Tokyo, Japan : SonyComputer Science Laboratories.