A /ASA - » ••••• — , . ■ S K R I P S I PR1Y0N0 ADI LEGO WO PERBANDINGAN CEK POS WISATA DENGAN TRAVELERS CHECKS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 1993 ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ... PRIYONO ADI LEGOWO
103
Embed
PERBANDINGAN CEK POS WISATA DENGAN TRAVELERS CHECKSrepository.unair.ac.id/11396/2/KKB KK-2 Dag.357-93 Leg p.pdf · a /asa- s k r i p s i pr1y0n0 adi lego wo perbandingan cek pos wisata
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
A /ASA -
» ••••• — , . ■
S K R I P S I
PR1Y0N0 ADI LEGO WO
PERBANDINGAN CEK POS WISATA DENGAN TRAVELERS CHECKS
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA S U R A B A Y A
1993
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
PERRANDTNGAN CBK POS W T S A T A DENGAN TRAVELERS CHECKS
S K R T P S T
Diajukan Untuk Melcngkapi Tugas dan
Mcmcnuhi Syarat-syarat untuk Mencapai
Gelar Sarjana H uku m
Oleh :
PRTYONO ADT LEGOWO 038712585
Dosen P cmbimbing
FAKIJT,TAS HUKUM UN T VERS IT AS AIRLANGGA
S U R A B A Y A
1993 •
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
Tel ah diuji pada tanggal 19 Juli 1!>93
Panitia penguji
Ketua : Samzari Boentoro, S.H.
Sekretaris : A. Oemar Wongsod iwirjo
Anggota : Djoko Slamet, S.H,
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
MOTTO j
Sesungguhnya kami telah turunkan kepadamu kitab
(ini) dengan (membawa) kebenaran, supaya engkau
menghukum diantara manusia dengan (faham) yang
telah Allah wahyukan kepadamu : dan janganlah
engkau jadi pembela bagi orang-orang, yang
khianat.
(An-Nisa, ayat 105)
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
KATA PRNGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang selalu saya
■ parijatkan karena tanpa rahmat dan karuniaNya, saya
yak in hahwa akan banyak hambatan dan gangguan yang
tidak dapat saya hadap.i tanpa doa dan puji kepadaNya,
schingga akhirnya saya dapat m e n y e 1esaikan penyusunan
karya iluiiab berupa skripsi dengan judul : "Perbanding-
an Cck Pos W isata dengan Travelers Checks".
Ada 1 ah tidak padn tempatnya, apabila dalam
kcRcmpatan ini saya tidak uiengucapkan terirna kasih
kepada banyak pihak yang telah dengan ikhlas me mb .i mb i ng
dan member.! petunjuk, baik secara materiil maupun
spirituil, baik langsung maupun tidak langsung yangI •
niendorong saya untuk segera niewujudkan skripsi ini.
Da lam kesempatan ini saya mengucapkan dan
menyampaikan terirna kasih yang setulushya kepada :
1. Rapak Dr. Frans Limahelu, S.H., L.L.M., selaku Dekan
Fakultas Hukum Un i vers i, tas Airlangga Surabaya;
2. Tbu M art halena Pohan, S.H., selaku Ketua Raglan
dan penguji yang telab banyak meluangkan waktu untuk
i.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
memberi bimbingan dan saran guna t e r s e ]esainya
skripsi i ri i ;
4. Bapak Samzari Boentoro, S.H., selaku Ketua Panitia
Penguji, Bapak A. Oerriar Wong sod iwi r jo , S.H., selaku
Sekretaris Panitia Penguji;
5. Rapak KepaJa Perum Pos & Giro Besar Surabaya, yang
telah member ikari keterangan dan bahan untuk skripsi
ini;
6. Rapak dan Tbu dosen yang telah memberi beka] dan
niembimbing saya selama menuntut ilmu di Fakultas
Hukum UniversiLas Airlangga Surabaya;
7. Tburula Lilik Supinarti dan Ayahanda Soedarman (Aim)
yang telah mendidik dan mengasuh saya hingga akhir-
nyn menjadi manusia yang berguna, yang nantinya akan
membawa kebanggaan bagi keluarga;
8. Senma pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per
satu yang telah banyak membantu berkaitan dengan
penyusunan skripsi ini.
Akhir kata atas segala perhatian, budi baik dari
scmua pihak saya ucapkan terirna kasih.
Penyusun
i i
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
ABSTRAK
Hukum Dagang telah memberikan syarat-syarat tertentu dari surat berharga, dari hal
itulah kita dapat mengetahui apakah Cek Pos Wisata itu termasuk surat berharga yaitu dengan
membandingkan syarat-syarat yang ditentukan oleh Hukum Dagang mengenai surat berharga
dengan ketentuan-ketentuan yang ada di dalam Cek Pos Wisata.
Dalam hal ini kita ingin mengetahui tentang Cek Pos Wisata sampai mendalam, oleh
karena itu tentu saja kita harus mempe1ajari Cek Pos Wisata itu secara keseluruhan dan
mendalam, termasuk mempelajari tentang fungsi dan tujuan diterbitkannya Cek Pos Wisata
maupun ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan Cek Pos Wisata tersebut.
Hal ini memang sudah sepantasnya, mengingat Cek Pos Wisata tidak diatur di dalam
KUHD, yang berarti ada peraturan tertentu yang mengatur mengenai Cek Pos Wisata tersebut
maka kita perlu mengetahui apakah peraturan itu sesuai dengan ketentuan yang terdapat di
dalam KUHD atau tidak. Kemudian perlu mengetahui sampai sejauh mana ketentuan yang
tercantum di dalam KUHD berlaku bagi Cek Pos Wisata. Dan yang sangat perlu ada1ah
mengetahui fungsi Cek Pos Wisata tersebut.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
DAFTAR IS I
Halaman
KATA PENGANTAR ......................................... i
DAFTAR TSI .............................................. ill. i ■
BAR T : PENDAHULUAN ............................... 1
1. Permasalahan : Latar Relakang dan
Rumusaririya ............................. ]
2. Penjelasan Judul ..................... 8
3. Alasan Pemjjihan Judul ............. 9
4. Tujuan Penuli.san ..................... 9
5. Metodologi ...................... . 10
6. Pertanggungjawa ban Sistematika ... 13
BAR IT : PENF.RRTTAN D A N PENGGUNAA N CEK POS
WT SATA DAN TRAVELERS CHECKS .......... 15
1. Maksud dan Tujuan Penerbitan Cek
Pos Wisata dan Travelers Checks ... 15
2. Perni ndahtanganan Cek Pos Wi sata dan
Travelers Checks ..................... 22
3. Tenggang Daluwarsa Cek Pos Wisata
dan Travelers Checks ................ 26
i i i
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
BAB III : FUNGSI CEK POS W I S A T A DAN TRA VELERS
CHECKS SEBAGAI SARANA PEMB AYAR PARA
WISAT A W A N .................................. 29
1. Penjualan dan Pembayaran Cek; Pos
Wi s a t a dan Travelers Checks ...... 29
2. Peny elesaian Cek Pos W i s a t a dan
Travelers Checks yang Hilang ..... 41
BAB IV : PENUTUP .............................. ...... 44
1. Kesimpulan ............................. 44
2. Saran-saran ........................... 45
D A FTA R BACAAN
LAMPIRAN
Halaman
i v
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
M I L I tLPEKPLISTAKAAN
•yNHTERSllAS AiRLAN GO A"
S U R A B A Y A
BAR I
PF.NDATflJLlJAN
1 . PermasaIahan : Latar Relakang dan Rumusannya
Pembangunan Indonesia berjalan terus secara
bertahap. Pelita V sebagai tahap akhir dari Pembangunan
Nasional jangka panjang 25 tabun mendatang harus mampu
meningkatkan dan memantapkan semua hasil-hasil
pembangunan yang telah dicapai selama ini. Pembangunan
Nasional yang terpadu memungkinkan berh asilnya
pembangunan secara menyeluruh dan mencegah ketimpangan
an tar sektor pembangunan.
Semakin pesatnya perkembangan dal am berbagai
bidang pada jamau canggih seperti i n i , i - nienyebabkan
orang niengjnginkan segala sesuatunya bersifat praktis
dan atnan, khususnya dal am hai yang menyangkut
pembangunan dal am berbagai kegiatan yang mereka
lakukan. Dalam hal ini masih dirasa belum cukup hanya
dengan menerbitkan surat wesel, surat cek yang dapat
diuarigkan karena surat-surat tersebut b e l u m dapat
memenuhi atau mendukung berhasilny a usaha yang kita
lakukan di segala bidang usaha, misalnya dalam bidang
usaha pariwisata.
1
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
2
Seperti yang telah kita ketahui, untuk lebih
memberikan pelayanan yarig memuaskan kepada para
wisatawan, yang berarti akan mendukung berhasilnya
usaha dalam bidang pariwisata, maka hal ini Perum Pos
dan Giro telah mengeIuarkan suatu bentuk jasa baru bagi
masyarakat yaitu dengan mengeluarkan Cek Pos W i sata
( C P W ) .
Pentin gnya keterpaduan dalam pembangunan bidang
Pariwisata Pos dan T e I e k o m u n i k a s i , mengingat tingginya
I. ingkat ke tergantungan an tar sektor yang satu dengan
sektor yang lain dan di dalam keg iatannya terdapat
kepontirigan yang sating mengisi dan saling melengkapi.
Tni berarti bahwa bidang hukum juga diperlukan dalam
rangka ntenunjang berhasilnya pembangunan di negara
kita, sebagai contoh mengenai Cek Pos W is ata yang
dikeluarkan oleh Perum Pos dan Giro. Tentu saja akan
berkaitari dengan masalah hukum, karena masalah Cek Pos
W i sat a tidak dapat dipisahkan dengan hukum pada umumnya
dan Hukum Dagang yang mengatur tentang surat berharga
pada khususnya.
Ini berarti bahwa di dalam Cek Pos W i s a t a itu
diperlukan ketentuan-ketentuan atau aturan-aturan hukum
yang dapat memberikan perlindungan bagi para pihak,
dengan deinikian para pihak dapat rnenye 1 esa j kan
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
*
permasalahan yang timbul dari adanya Cek Pos Wisata,
apabila ternyata di kemudian hari ada sengketa mengenai
Cek Pos Wisata tersebut. Dengan demikian para pihak di
dalam melangkah untuk turut serta dalam lalu lintas Cek
Pos Wisata ataupun dalam m e n y e 1esaikan sengketa yang
timbul berdasarkan atas aturan hukum yang berlaku.
Mernang Kitab IJndang-undang Hukum Dagang tidak
mengatur secara jelas tentang Cek Pos Wisata, namun
demikian tidak berarti bahwa ketentuan yang terdapat di
dalam KUHD yang mengatur tentang surat berharga tidak
dapat diperguriakan terbadap Cek Pos Wisata. Abdulkadir
Muhammad mengatakan :
... surat berharga yang timbul diluar KUHD tersebut tetap tunduk kepada k etentuan-ketentuan umum dalam KUHD yang berlaku bagi surat berharga sepanjang tidak diatur sendiri sesuai dengan fungsi dan
lujuan penerbitan surat berharga itu
i •Apa yang telah dikemukakan oleh Abdulkadir
Muhammad tersebut jelaslah bahwa keiuajuan dalam bidang
teknologi, perdagangan dan ekonomi serta bidang lainnya
ternyata menyangkut juga niasalah hukum. Hal ini
terlihat dan terbukti, di a ntaranya dalam hal orang
menghendaki segala sesuatunya yang menyangkut
pembaya.ra.nnya yang bersifat praktis, aman serta dapat
3
1Abdulkadir Muhammad, H uk um Dagang T e ntang Surat-surat B e r h a r g a , Alumni, Bandung, 1984, h. 34.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
4
(1 i pertanggung j awabkan . Imam Prajogo dan Djoko Prakoso
mengatakan : •
... dalam ha I ini orang tidak mutlak iagi menggunakan alat pembayaran berupa uang, melainkan cukup dengan menerbitkan .surat berharga baik sebagai alat pembayaran kontan maupun sebagai alat
pembayaran kredit.^
Hal tersebut sesuai. dan sejalan dengan tertibnya
Cek Pos W i s a t a yang bagi wisatawan hal ini akan
member ikan keamanan dan kenyanianan di dalam menikmati
acara wisatanya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa para
wisatawan dari luar negeri jarang memb awa uang tunai.
Para wisatawan itu telah terbiasa membawa alat
pembayaran dengan kartu kredit atau cek perjalanan.
Oleh karena itu kehadiran Cek Pos W i s a t a akan sangat
bermanfaat asal saja Cek Pos W i s a t a itu mendapatkan
per 1 indungan hukum. Karena Cek Po;s W i s a t a tidak diatur
di dalam KUHD maka kita perlu mengetahui ketentuan yang
mengatur Cek Pos' W i sata itu untuk kemudian
ineinpe 1 ajar i nya sehingga akan mengetahui status Cek Pos
Wi s a t a dari segi hukum.
Di atas telah disebutkan bahwa di, dalam
melakukan suatu pembayaran orang menghendaki dapat
^I mam Prajogo - Djoko Prakoso, Surat Rerharga Alat Pembayaran D a l a m Masyarakat M o d e r n . Bina Aksara, Jakarta, 198 7, h. .14.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
5
ditakukan secara praktis dan aman serta dapat
d i p e r t a n g g u n g j a w a b k a n .
Praktis artinya dalam setiap transaksi para
pi hak tidak perlu niembawa mat a uang dalam jumlah besar
sebagai a I at pembayaran, melainkan cukup membawa surat
berharga saja.
Aman artinya tidak setiap orang bisa menggunakan
surat berharga itu, karena pembayaran dengan surat
berharga memerJukan cara-cara tertentu, sedang jika
memakai mata uang, apalagi dalam jumlah besar, banyak
sekali kemungkinan timbul bahaya atau kerugian,
misalnya : pencurian, perampokan, dan lain-!ain.
Sedangkan dapat d ipertan ggungjawabk an artinya
apabila surat berharga yang dikeluarkan itu sah menurut
hukum, maka pemegang yang sah di surat berharga itu,
untuk rnendapatkan pembayarannya pun dapat dipast ikan.
D.i samping itu dalam surat berharga juga
ditonjolkan adanya perjanjian antara para pihak, karena
dasar mengeluarkan surat berharga adalalj. perjanjian,
sedangkan perjanjian itu ditimbulkan karena antara
pihak yang bersangkutan telah ada suatu p e r s e t u j u a n .^
Ahmad Tchsan, H u k u m D a g a n g . Pradnya Paramita, Jakarta, 1984, h. 297.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
6
Ini berarti bahwa cli dalam penerbitan surat-
surat berharga telah terjadi kesepakatan antara para
pihak dari bukan karena keamanan sepihak. Jadi untuk ini
para pjhak metnpunyai peranan atau hak yang sama. Dengan
persetujuan berarti para pihak tersebut telah sepakat,
schingga akan terhiridar (lari perbuatan-perbuatan yang
me 1 awan hukum, baik yang dilakukan oleh penerbit,
perncgfiri}', maupun oleh tersangkut dalam surat berharga
itu. Dengan demikian cara pembayaran yang praktis, aman
dan dapat dipertan ggungjawabk an akan dapat terwujud
dengan d iterbitkann ya surat berharga itu.
Kita tabu, bahwa KUHO sendiri tidak mengatur
atau memberikan ketentuan mengenai Cek Pos W isa ta
(CPW). Untuk itu agar kita tahu apakah Cek Pos W i s a t a
tersebut merupakan surat b erharga atau tidak maka kita
perlu mempelajari lebih jauh mengenai. Cek Pos W i s a t a
tersebut. Dalam Hal ini kita ingin mengetahui Cek Pos
W i s a t a tersebut termasuk surat berharga atau tidak,
karena Cek Pos W i sata perlu bagi semua orang, kalau Cek
Pos Wisata tersebut merupakan surat berharga maka akan
menarnbah pengertian orang banyak mengenai surat
berharga, yang pada akhirnya orang akan mempergunakan
Cek Pos Wisata dalam ha I sesuai dengan fungsi dan
tujuan Cek Pos Wisata tersebut sebagai surat berharga.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
7
H ukum Dagang telah memberikan syarat-syarat
tertentu rlari surat berharga, dari hal itulah kita
dapat mengetahui apakah Cek Pos W i s a t a itu terniasuk
surat berharga yaitu dengan membandingkan syarat-syarat
y/ing dilentukan oleh Hukum Dagang mengenai surat
berharga dengan ketentuan-ketentuan yang ada di dalam
Cek Pos Wisata.
! .lam hal ini kita ingin mengetahui tentang Cek
Pos Wi.-,.'ita sanipai mendalam, oleh karena itu tentu saja
kita harus m e m p e 1 ajari Cek Pos W isata itu secara
keseluruhan dan mendalam, termasuk mempelajari tentang
fungsi dan tujuan diterbitka nnya Cek Pos Wisata maupun
kctentuan-kelentuan lain yang berkaitan dengan Cek Pos
Wisata tersebut.
Hal ini memang sudah sepantasnya, mengingat Cek
Pos W i sata tidak diatur di dalam KUHD, yang berarti ada
peraluran .tertentu yang mengatur mengenai Cek Pos
W i s a t a tersebut maka kita. perlu mengetahui apakah
peraturan itu sesuai dengan ketentuan yang terdapat di
dal am KUHD atau tidak. Kemudian perlu mengetahui sampai
sejauh. mana ketentuan yang tercantum di dalam KUHD
herlaku bagi Cek Pos Wisata. Dan yang sangat perlu
ada 1 ah mengetahui fungsi C.ek Pos Wisata tersebut.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
Dengan melihat latar belakang di atas maka
skripsi ini diambil beberapa pokok p e r m a s a l a h a n ,
yai tu :
1. Ragaimanakah cara menerbjtkan dan penggunaan Cek Pos
W i s a t a dan Travelers Checks?
2. Ragaimnnakah fungsi Cek Pos Wisata dan Travelers
Checks sebagai sarana pembayaran para wisatawan?
2. Pcn.ielasan Judul
Sesuni dengan judu) yang dikemukakan, perlu
dibcri peinbatasan judul agar ada kesatuan arti,
sehingga arah dan tujuannya menjadi . lebih jelas.
Penjelasan jtu dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Cek Pos Wisata, yang dimaksud dengan pengertian Cek
Pos Wisata, terdapat dalam Surat K e p u tusan Direksi
Perum Pos dan Giro tanggal 2 Desember 1988 no. 119/
OP/Dirut Pos/1988, ya.i tu cek pos yang i. d i terbi tkan
oleh Perum Pos dan Giro dengan maksud untuk
member i kan keatnanan clan kemudahan bagi para
pemiiiknya yang sedang melakukan perjalanan di
seluruh wilayah Indonesia.
b. Travelers Checks, yaitu surat cek yang digunakan
untuk kepentingan suatu perjalanan guna memudahka'n
si pembawa memperoleh uang setelah sampai di setiap
tempat yang dituju.
8
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
9
3• Alasan Pemilihan Judul
Masalah Cek Pos W i s a t a merupakan masalah yang
haru timbul, karena daJam hukum dagang tidak diatur
secara jelas tentang Cek Pos W i s a t a ini. Sebubungan
dengan ini, maka dalam penyusunan skripsi ini, ada
beberapa hal yang menjadi latar belakang mengapa
mengambil judul tersebut, yaitu :
a. Adanya rasa ingin tahu terhadap seluk beluk mengenai
diterbitkannya Cek Pos W i s a t a itu sendiri.
b. Bagaimana Cek Pos W isat a itu jika dibandingkan
dengan Travelers Checks.
Dengan demikian saya menjadi tertarik untuk
mengetahui lebih jauh tentang pengertjan Cek Pos Wisata
itu tentang fungsi dan tujuannya jika ditinjau dari
hukum dagang tentang surat-surat berharga.
4- Tuiuan Penulisan
D alam penulisan skripsi ini ada tujuan pokok
yang menjadi latar belakang penulisan, adapun tujuan
tersebut ada)ah sebagai berikut :
1. Untuk menambah dan meniperdalam pengetahuan tentang
Cek Pos Wisata (CPW) sendiri.
2. Untuk mengetahui secara materiil tentang Cek Pos
W isata (CPW) dan ingin mengetahui fungsi dan tujuan
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
diterbitkann ya Cek Pos Wisata jika dibandingkanI ■
dengan Travelers Checks yang telah ada.
10
5. Mctodojogj
Metodologi merupakan cara untuk menemukan,
niengembangkan dan menguji kebenaran, yang kesemuanya
djIakukan untuk memecahkan masalah. Untuk itu dalam
skripsi ini rligunakan beberapa metode atau cara, guna
memecahkan masalah, yaitu :
5.1. Pendekat an Masalah
Suatu karya yang bersifat ilmiah dan
berbobot iimiah haruslah menggunakan metode
pendekatan yang bersifat ilmiah pula. Oleh karena
itu, maka dalam menyusun skripsi ini Iangkah
pertama yang digunakan adalah pendekatan secara
yuridis dan sosiologis. Pendekatan secara yuridis
m aksudnya adalah meninjau permasalahan secara
hukumnya, kemudian mengolah permasalahan dan
peraturan yang ada secara sistematik, sehingga
kebenarannya dapat diper tanggungjaw abkan secara
hukum. Sedangkan pendekatan sosiologis yaitu dalam
mcmperoleh dan mengumpulkan data itu dengan jalan
pengamatan flan melihat secara langsung.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
5.2. Suwbcr Data
Suniber data yang dipergunakan dalam
penyusunan ini antara lain dengan jalan studi
literatur secara lapangan yang biasa disebut
dengan data primer dan sekunder.
5-2.1. Sumber Data Primer
Data primer adalah data yang
diperoleh langsung dari lapangan, yaitu
dengan jalan wawancara, pengamatan terhadap
masalah yang ada. Wawancara ini diadakari
dan diajukan kepada pihak yang berkecimpung
i *
dalam masalah yang berkaitan dengan skripsi
. ini khususnya Perum Pos dan Giro.
5.2.2. Suniber Data Sekunder
Data sekunder ini diperoleh dari
hasil-hasil yang telah tertuang dalam
bentuk tulisan, yang berupa sebuah karya
ilmiah maupun studi lapangan yang berupa
literatur, karya para ahli dan sebagainya.
5.3. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan
data ini a d a 1 ah*meIiputi beberapa hal atau cara,
yaitu :
1 J
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
M I L I KPERFOSlAiv ;+t*
’UNIVERSJ1 AS AiXi^iisOOA1
S U R A B A Y A12
5.3.1. Studi Literatur
Studi literatur ini dimaksudkan agar
Imsilnya rianti tidaklah lepas dari kajian
atau hasil petnikiran dari para ahli yang
dituangkan dalam sebuah karya. Atas hal
tersebut, akan diadakan beberapa ulasan dan
perbandingan dengan karya at'alu literatur
lain dan akhirnya akan diambil beberapa
kes i m p u 1 a n .
5.3.2. Interview
Metode interview atau w a w a n c a r a
adalah suatu pengurnpulan data dengan jalan
bertanya langsung kepada pihak yang
b e r s a n g k u t a n .
5.4. Anal is is Data
D a t a -data yang telah terkumpul, diolah dan
disusun secara sistematis, kemudian diadakan
analisis secara diskriptif, yaitu menggambarkan
sifat-sifat atau karakteristik dari yang diteliti
dan juga untuk menjawab permasalahan yang ada.
Demikian juga dalam menyusun skripsi ini saya
menggunakan metode deduktif, yang artinya dalam
mcnarik kesimpu Ian itu nantinya akan diambil dari
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
13
hal-hal yang bersifat um um menuju hal-hal yang
bersifat khusus, sehingga dalam hal ini dapat
sesuai dengan jalan pemecahan masalah yang ada.
6. Pc rtanggungja wahan Sis temat ika
Dalam skripsi ini secara sistematik dapat
dikatakan berisi sebagai berikut :
Bab I, berisi pendahuluan, yang di dalamnya
terdiri dari beberapa sub bab, yang meliputi latar
belakang permasalahan serta rumusannya, penjelasan
judul, alasan penulisan, tujuan penulisan,
metodoIoginy a dan pert anggungjawaban sistematik.
Bab IT, berisi tentang penerbitan dan penggunaan
Cek Pos W i s a t a dan Travelers Checks, di dalamnya juga
dibahas rnaksud dan tujuan penerbitan Cek Pos W isat a dan
Travelers Checks, kemudian dilanjutkan dengan
pembahasan pemindahtanganan Cek Pos W i s a t a dan
Travelers Checks, dilanjutkan dengan tenggang
k a d a 1u w a r s a n y a .
Bab III, membahas mengenai fungsi Cek Pos W i s a t a
dan Travelers Checks sebagai sarana pembayaran para
wisatawan yang di dalamnya akan menguraikan tentang
si stem pembayaran Cek Pos W i sata dan Travelers Checks
serta p e n y e 1esajannya jika ternyata hilang. ’
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
Rah TV, merupakan hasil kesimpulan dari uraian
yang Lclah d i papa r kan sebelumriya serta sarana yang
menyertai kesimpulan tersebut.
1 4
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
PENERBTT AN DAN P ENGG UNAAN CEK POS W I S A T A
DA N TRAV ELERS CHECKS
BAB II
1. Maksud dan Tujuan Penerbitan Cek Pos W i s a t a clan
Travelers Checks
Sebelum kita membicarakan lebih lanjut mengenai
Cek Pos Wisata, maka sangatlah perlu apabila kita
mengetahui apakah yang dimaksud Cek Pos W i sata
tersebut. Cek Pos W i s a t a adalah Cek Pos dalam mata uang
rupiah, .yang diterbitkan oleh Perum Pos dan Giro dengan
maksud memberikan pengamanan dan kemudahan bagi para
peiftiliknya yang sedang melakukan perjalanan di seluruh
wilayah Indonesia.^ i.
Sedangkan yang dimaksud dengan Cek Pos adalah
surat perintah pembayaran yang diterbitkan oleh
pemegang reken ing pos giro kepada tertunjuk untuk
m enerima sejumlah uang yang tercantum sebagai pelunasan
atau pembayaran kepadanya.
Dengan m enggabungkan kedua pengertian di atas
maka d a p a t 1 ah diperoleh suatu pengertian bahwa yang
disebut Cek Pos W i s a t a adalah surat perintah pembayaran
yang diterbitkan oleh pemegang rekening Giro Pos kepada
^Penjelasan pasal 4 ayat 1, Perian.iian Ke rjasama antara Perum Pos dan Giro dengan P c n g u s a h a .
15
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
tcrtunjuk untuk me nerima sejumlah uang yang tercantum
sebagai pelunasan atau pembayaran kepadanya dalam mata
uang rupiah yang diterbitkan oleh Perum Pos dan Giro
dengan maksud meruberikan pengamanan dari kemudahan bagi
para pcmiliknya yang sedang melakukan perjalanan di
.seluruh wilayah Indonesia. l>
Segal a sesuatu hal yang dikeluarkan atau
diterbitkan yang akan menyangkut pada banyak orang
pasti mempunyai dasar hukum. Begitu juga halnya dengan
penerbitan Cek Pos Wisata ini. Dasar hukum penerbitan
atau pembukaan pelayanan Cek Pos dan Giro tanggal 2
Desember 1988, Nomor : 119 / 0 p / D T R U T P 0 S / 1988.
Dengan dcmikian jelas I ah bahwa pembukaan
pelayanan Cek Pos Wisata tersebut ada dasar hukumnya
dan bukan merupakan tindakan yang melawan hukum, sebab
kalau terbukti melawan hukum, tentu saja surat
Keputusan Direksi Perum Pos dan Giro tanggal 2 Desember
1988, Nomor : 11 9/Op/DTRUTPOvS/1 988 sudah dibatalkan
oleh pemerintah. Karena penerbitan Cek Pos Wi sata
tersebut mempunyai dasar hukum yang sah maka dengan
sendiri nya hak dari kewajiban yang timbul dengan adanya
Cek Pos W i s a t a ini juga djatur dalam aturan hukum.
Di dalam melakukan sesuatu, seseorang atau siapa
pun yang mclak ukannya pasti mempunyai maksud dan tujuan
yang hendak dicapai dari apa yang dilakukann ya itu.
1 6
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
J 7
Regi tu juga halnya dengan penerbitan Cek Pos W isata
(CPW) ini, pasti mempunyai maksud dan tujuan juga.
Mengenai maksud dan tujuan diterbit kannya Cek Pos
Wisata inj, yaitu :
"Untuk memberikan kemudahan membawa dana yang cukup aman bag! para wisatawan, peserta darmawisata, perseorangan atau keluarga yang meIakukan perjalanan dalam wilayah Indonesia. Kemudahan Cek Pos W i sata terletak pada tempat penguangannya yang tersebar di semua Kantor Pos, Kantor Pos Tambahan, Kantor Pos Pembantu dan Sentral Giro, sedangkan keamanan yang menjaminnya ialah cek tersebut hanya dapat dibayarkan kepada pemiliknya yang mempunyai
kartu bukti diri khusus untuk itu".-’
Dari hal yang tel ah disebutkan di atas mengenai
maksud dan tujuan penerbitan Cek Pos Wisata, kiranya
penulis dapat menarik kesimpulan yang singkat bahwa
maksud dan tujuan penerbitan Cek Pos W i s a t a adalah
untuk menambah atau merijngkatkan jasa pelayanan dari
Perum Pos dan Giro itu sendiri terhadap masyarakat
serta urituk men jam in kemudahan dan keamanan dana bag!
orang-orang yang meIakukan perjalanan di w i layah
Indonesia. Dengan demikian jeI as lab bahwa maksud dan
tujuan di.terbi tkannya Cek Pos W i s a t a tidak ada lain
adalah apa yang telah disebutkan di atas.
Kemudian mengenai fufigsi dari Cek Pos W i s a t a
adalah untuk men jam in kemudahan dan keamanan dalam
Surat F.darnn Dircktur Operasi P e r u m Pos dan Giro Nomor : 9 6 / 7 7 / G T R P O S / D T R O P O S . 1 0 8 8 , h. 1.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
IS
membawa dana bagi orang-orang yang sedang melakukan
perjalanan di wilayah Indonesia.
Suatu hal baik itu barang maupun jasa yang
dibuat oleh pembuat atau penerbitnya pasti mempunyai
ciri-ciri tertentu sebagai identitas dari barang atau
jasa hasil karyanya tersebut. Demikian juga halnya
dengan Cek Pos W isata dan untuk membedakan Cek Pos
W isat a dengan yang lainoya, maka Perum Pos dan Giro
sebagai penerbit Cek Pos Wisata membe rikan ciri-ciri
untuk Cek Pos Wisata. Di sampjng sebagai identitas dan
pembeda Cek Pos W isata dengan yang lainnya tentu saja
ciri-ciri yang terdapat pada Cek Pos W i s a t a itu oleh
penerbitnya dimaksudkan juga untuk mendukung maksud,
fungsi dan tujuan diterbitkannya Cek Pos W isa ta
tersebut yaitu untuk menjamin kemudahan dan keamanan
dana bagi orang-orang yang melakukan perjalanan di
wilayah Indonesia. Karena dengan ciri-ciri yang
terdapat dalam Cek Pos Wisata itu maka akan terhindar
dari perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung
jnwab, mi salnya orang yang berniat memalsukan Cek Pos
Wisata akan segera diketahui dengan mencocokkan ciri-
ciri yang harus terdapat dalam Cek Pos Wisata dengan
yang dipalsukan oleh orang tersebut.
Dengan demikian maka jelaslah sekarang bahwa
ciri-ciri yang terdapat dalam Cek Pos W i sata tersebut
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
(1 i samping berfungsi sebagai identitas dari Cek Pos
Wisata itu sendiri juga berfungsi mendukung ter jatni nnya
maksud fungsi dan tujuan di terbitkanny a Cek Pos Wisata
t e r s e b u t .
Mengenai ciri-ciri Cek Pos Wisata itu Perum
dan Giro menentukan nya sebagai berikut^ yang dalam
ini sudah terdapat juga penjelasan mengenai Cek
Wi s a t a :
1. Cek Pos W i s a t a disingkat CPW, bentuknya seperti contoh terlampir dengan ciri-ciri sebagai berikut :a. Lembar CPW terdiri dari 2 bagian yang
dipisabkan oleh perforasi.Sebelah kiri adatah segi bagi pemilik atau souche {4,5 cm x 7,5 cm) dan sebelah kanan adaI ah Cek Pos W i s a t a (15 cm x 7,5 cm).
b. Pada bagian depan CPW dicetak :1) nania Perusahaan Umum Pos dan Giro serta
Cek Pos Wisata2) besar uang menurut angka dan huruf menurut
pecahan.1) logo operas iona? Perum Pos dan Giro4) tanda tangan Direktur Keuangan Perum Pos
dan Gi ro5) nomor seri6) petunjuk dinas7) tempat tanda tangan p e m b e ]i
c. Pada bagian belakang CPW tercantuin petunjuk yang harus diperhatikan baik oleh pemilik CPW maupun oleh pegawai Perum Pos dan Giro.
2. CPW tidak diterbitkan per lembar melainkan dalam bentuk buku berisi 10 lembar CPW dengan pecahan besar uang yang sama.
.1. Di bawah kulit buku terdapat 2 lembar kartu bukti diri pemilik yang disebut CPW-1 yang gunanya mas i ng-ma's i Tig :
Pos
ha 1
Pos
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
20
a. Kartu CPW-1 lembar pertama yang memuat data- data serta tanda tangan pemilik digunakan sebagai bukti diri pada waktu menguangkan CPW. Kartu ini dapat dibiarkan melekat pada buku, atau disobek sepanjang pe rforasinya untuk disimpan tersendiri guna mencegah p e n y a 1ahgunaan oleh orang lain apabila buku C P W hilang. Pada kartu CPW-1 dicetak pecahan besar uang dan nomor-nomor seri CPW yang ada dalam buku ybt. Kartu bukti diri ini hanya berlaku untuk penguangan C P W-C PW yang ada dalam buku tersebut yang sama jenis pecahan besar uang dan nomor serinya.Apabila 10 lembar C P W dari satu buku telah digunakan semuanya, maka kartu CPW-1 otomatis tidak dapat dipakai lagi sebagai bukti diri. Pada waktu pemilik CPW menggunakan C P W lembar ke 10 (terakhir), maka kartu CPW-1 harus diminta dari pemiliknya oleh petugas loket kantor bayar.
b. Kartu CPW-1 lembar kedua yang disobek sepanjang perforasinya harus dilampirkan pada daftar penjualan model CPW-3.
4. a. Agar CPW dapat dijangkau oleh berbagailapisan rnasyarakat, pecahan nilai uang satu
' C P W disediakan dalam 5 jenis yaitu Rp.10.000.00 ; Rp. 25.000,00; R p . 50.000,00 ; Rp. 100.000,00 dan Rp. 250.000,00.Satu buku CPW yang terdiri dari 10 lembar CPW mas i ng-rnas i ng bernilai Rp. 100.000,00 dan Rp.250.000.00.
b. Untuk rnembedakan pecahan C P W yang satu dari pecahan CPW yang lain, C P W dari tiap pecahan itu dicetak dalam warna yang berbeda :CPW pecahan Rp. 10.000,00 w a r n a merah CPW pecahan Rp. 25.000,00 w a r n a hijau CPW pecahan Rp. 50.000,00 w a r n a biru CPW pecahan Rp. 100.000,00 warna coklat C P W pecahan Rp. 250.000,00 warija ungu
5. Harga jual satu buku CPW sebesar nominal besar uang CPW menurut jenis pecahan. •
Sedangkan Travelers Checks, yang dalam praktek
dikenal sebagai surat cek perjalanan adalah surat cek
yang digunakan untuk kepentingan suatu perjalanan guna
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
21
memudahkan si pembawanya memperoleh uang setelah sampai
di suatu tempat yang dituju. Seperti ihalnya surat
berharga lainnya dan juga Cek Pos W i s a t a ternyata
dengan membawa Travelers Checks ini, orang tidak perlu
membawa uang tunai dalam jumlah besar. Yang dengan
demikian maksud dari penerbitan Travelers Checks tidak
jauh berbeda dengan Cek Pos W i s a t a yaitu untuk memberi-
kan rasa aman dan praktis dalam melakukan wisata.
Agar Travelers Checks ini mempunyai nilai yang
stabil dan dapat diterima di seluruh dunia sebagai alat
pembayaran rnaka Travelers Checks ini diterbitkan dalam
bentuk dolar Amerika dan juga untuk lebih dapat
dijangkau oleh para w isatawan maka Travelers Checks
dapat diperoleh per lembar dalam lima pecahan. Yaitu
IJS$ 20, 50, 100, 500 dan 1000.7
Namun tidak semua penerbit Travelers Checks akan
menerbitkan sama seperti itu. Penerbitan Travelers
Checks tergantung pada kebjjaksanaan setiap lembaga
penerbit Travelers Checks.
Seperti halnya surat berharga pada umumnya
ataupun Cek Pos Wisata, untuk Travelers Checks juga
pasti mempunyai ciri-ciri tertentu sebagai identitas
^Penielasan Citicorp Travelers Checks dari C i t i b a n k .
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
22
penerbitnya. Karena Travelers Checks tidak hanya
diterbitkan oleh satu penerbit saja maka sudah pasti
setiap penerbit Travelers Checks akan memberika n ciri-
ciri tersendiri atas p e n e r b i t a n n y a . Namun walaupun
terdapat ciri-ciri yang berbeda antafa penerbit
Travelers Checks, tetapi ada syarat-syarat formal yang
harus ada pada Travelers Checks tersebut.
Adapun syarat-syarat formal yang dapat kita
lihat dalam Travelers Checks adalah sebagai berikut
1. Nama Travelers Checks itu sendiri2. Nilai nominal dari Travelers Checks3. Nama bank yang mengeluarkan4. Nomor seri dan tanggal penguangan cek5. Tanda tangan orang yang bepergian pada waktu p e
nerbitan cek dan tanda tangan pada waktu cek d i . uangkan
6. Perintah membayar tanpa syarat7. Pernyataan dapat diuangkan pada bank tertentu8. T a n d a tangan dari bank penerbit.
2. P cmind ahtanganan Cek Pos W i s a t a dan Travelers Checks
Baik Cek Pos W i s a t a maupun Travelers Checks
dapat digolongkan sebagai surat berharga, orang
mengatakan sebagai surat berharga karena berdasarkan
kenyataan bahwa surat itu mempunyai nilai uang atau
dapat ditukar dengan sejumlah uang.
^F.mmy Pangaribuan Simanjuntak, H u k u m D agang Surat-surat B e r h a r g a . Seksi H ukum Dagang Fakultas Hukum IJniversitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1982, h. 206.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
m i l i & ;F t K i u S l X K A A r - 1
"U N IV ER SII AS A1R J_an<JO A ” j
S U R A B A Y A j 23
Pengertian lain dari surat berharga :
"Surat berharga adalah suatu alat bukti dari suatu tjigihan atas orang yang menandatangani surat itu, tagihan mana dipindahtangankan dengan penyerahan dengan surat itu dan akan dilunasi sesudah .surat itu ditunjukkan (pasal 613 ayat 3 KUH Perdata, dan
pasal-pasal 137 dan 138 KUHD).^
Kiranya akan semakin lengkap, dari pengertian
surat berharga yang berasal dari pengertian di atas
untuk dirangkum dalam suatu uraian yang lebih terinci
sebagai berjkut : surat berharga adalah surat yang
di a d a k a n oleh seorang sebagai pelaksana pemenuhan suatu
prestasi, yang merupakan pembayaran sejumlah uang.
Naniun pembayaran tersebut tidak dilaksanakan dengan
menggunakan mata uang melainkan dengan nienggunakan alat
pembayaran yang lain, yang mana adalah berupa surat
perintah kepada pihak ketiga, atau pernyataan sanggup
untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang surat
te r s e b u t .
Dengan di terbitkannya surat itu dapat pula di-
pi ridahtangankan kepada pemegang lain berikutnya dengan
mudah dan sederhana, baik dengan penyerahan suratnya
dari tangan ke tangan, maupun dengan cara niembuat suatu
^JME T n’t Velt-Meje r-H Boerchanoedin Soetan Batoetah, Surat-surat Berharga dan Artinya menurut H u k u m , Rina P.ipta, Bandung, 1987, h.ll.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
pernyataan akta (li dalam surat itu, lalu surat yang
bersangkutan diserahkan kepada pemegang berikutnya.
Dari uraian di atas mengenai surat berharga
tersebut dapat disimpujkan bahwa surat berharga itui •
mempunyai t i ga fungsi utania, yaitu :
1. Sebagai alat pembayaran (alat tukar uang).
2. Sebagai alat unluk memindahkan hak tagih (diperjual
belikan dengan mudah).
3. Sebagai surat bukti hak tagih (surat Jegitimasi).
Di atas telah dikemukakan bahwa salah satu
fungsi surat berharga adalah sebagai alat untuk
memindahkan hak tagih, maks udnya dapat dipindahkan atau
d i p e r j u a 1 be 1ikan kepada pemegang lain berikutnya setiap
saat apabila dikehendaki oleh pemegangnya.
Pemindahta nganan itu cukup dengan menyerahkan
suratnya saja, atau dengan menuliskan keterangan pada
surat itu bahwa hak tagihnya dipindahkan kernudian
ditandatangnni dan diserahkan. Cara peralihan hak tagih
itu dapat diketahui dari klausula yang terdapat dalam
Rur.it berharga.
.Tika dilihat dari fungsi utama surat berharga di
atas ternyata Cek Pos Wi sata tidak dapat digolongkan
sebagai surat berharga, karena Cek Po's W i s a t a tidak
dapat dialibkan kepada orang lain, kecuali telah dibuat
suatu perjanjian antara orang yang akan menerima
24
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
25
peralihan Cek Pos Wisa ta dengan Perum Pos dan Giro.
Walaupun dalam pasal 20 keputusan Direksi Perum
Pos dan Giro nomor : 119 / O P / D T R U T P O S / 1988 mengatakan
bahwa hal-hal yang belum diatur dalam juknis ini untuk
men j a 1 arikan pelaksanaan pe 1 ayanan Cek Pos Wisata, akan
diIakukan dengan menerbitkan Surat Edaran.
Nainun dalam kenyataannya Surat Edaran tersebut
juga tidak diatur tentang pemindahtanganan Cek Pos
W isata ini. Sehingga jika dilihat dari ketentuan lain
yang mengatur tentang Cek Pos Wisata ini maka dapat
disimpulkan bahwa Cek Pos Wisata ternyata tidak dapat
dialihkan kepada orang lainnya, kecuali telah dibuat
suatu perjanjian antara orang yang akan menerima peng-
alihan Cek Pos W i s ata dengan Perum Pos dan Giro. Ini
berarti bahwa Cek Pos Wisa ta tidak berfungsi sebagai
alat pembayaran, kecuali dengan perjanjian sebelumnya.
Lain halnya dengan surat berharga.
Cek Pos Wisata hanya mempunyai fungsi untuk
menjamin kemudahan dan keamanan dalam membawa dana bagi
orang-orang yang sedang meIakukan perjalanan di w i layah\ ■
T rid ones i a .
Lain halnya dengan Travelers Checks, seperti
halnya surat berharga, Travelers Checks juga mempunyai
fungsi sebagai alat pembayaran dan alat untuk memindah-
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
26
kan hak tagihan. Dengan demikian Travelers Checks mudah
untuk d i pi n d a h t a n g a n k a n . Untuk pemindahtanganan ini
tidak perlu adanya perjanjian antara orang yang akan
menerima peralihan dengan pihak yang mengeluarkan
Travelers Checks.
Pemindahtanganan dalam Travelers Checks itu
cukup dengan menyerahkan suratnya saja, jadi di samping
pcnguasaannya (bezitten) dari surat itu, haknya
(eigendom) juga berpindah.
3 - Tenggaiig D a l u w a r s a Cek Pos W i s a t a dan Travelers
Checks
Daluwarsa di dalam surat berharga merupakan hal
yang harus d i p e r h a t i k a n , karena lampau waktu atau
daluwarsa dapat dipergunakan sebagai tangkisan absolut
yang dapat dipergunakan oleh debitur kepada semua
p e m e g a n g .
Oleh karena itu, untuk me 1 i n d u n g i 1'kepentingan
semua pihak dalam Cek Pos Wisata, maka Perum Pos dan
Giro mengenai masalaku dan daluwar sa Cek Pos W i s a t a ini
memberikan pengaturan bahwa untuk masalaku dan
daluwarsa Cek Pos W i s a t a tunduk pada peraturan umum
yang diatur di dalam Kitab Un dang-undang Hukum Perdata
dan Kitab U n d a ng-undang Hukum Dagang yaitu :
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
27
•1 . Masalaku
Untuk Cek Pos W isata harus diunjukkan untuk
mendapatkan pembayaran dalam teriggang waktu selama
tujuh puluh hari. Tenggang waktu ini dihitung muiai
hari yang djsebut sebagai tanggal pengeluaran Cek
Pos W i s a t a tersebut.
2. Da 1uwarsa
Untuk Cek Pos W isata akan daluwarsa setelah iewat
tigapuluh tahun yang dihitung dari hari terjualnya
Cek Pos W is ata tersebut. Setelah lewat. masa tiga
puluh tahun, Cek Pos Wisata tidak dapat diuangkan
jagi, dan uang Cek Pos W is ata tersebut menjadi milik
perusahaan yang dalam hal ini adalah Perum Pos dan
G i r o .
Demikian maka jelaslah mengenai masalaku dan
daluwarsa Cek Pos W isat a ini, sehingga pemegang atau
pemilik dapat m e n g uangk annya sesuai dengan waktu yang
berlaku. Untuk Cek Pos Wisata yang telah habis masa
lakunya harus diperpanjang dengan pemeteraian ulang
menurut tar ip bea materai umuni yang berlaku yaitu
Rp. 1000,00, sehingga tidak akan merasa dirugikan oleh
Perum Pos dan Giro.
Mengenai masalaku dan dal uwarsa Travelers Checks
berbeda dengan Cek Pos Wisata. Ternyata dalam Travelers
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
28
Checks tidfik ada daluwarsa, jadi seperti halnya uang
tunai dapat disimpan untuk digunakan dalam perjalanan
di kemudian hari.
Travelers Checks tidak tunduk pada peraturan
umum yang diatur dalam Kitab U n d a ng-undan g Hukum
Perdata dan Kitab Und ang-undang Hukum Da gang dalam
pengaturan untuk masalaku dan d a l u w a r s a . A b d u l k a d i r
Muhammad, mengatakan :
... surat berharga yang timbul diluar KUHD tersebut • tetap tunduk pada ketentuan-ketentuan umum dalam KUHD yang berlaku bagi surat-surat berharga, sepanjang tidak diatur sendiri, sesuai dengan
fungsi dan tujuan penerbitan surat berharga itu.**
Dengan pengertian seperti tersebut di atas maka
pengaturan dalam Travelers Checks sesuai dengan fungsi
dan tujuan p e n e r b i t a n n y a , namun karena pada umumnya
Travelers Checks diterbitkan bukan hanya oleh satu
penerbit saja maka bi.asanya pengaturannyapun ditentukan
oleh kebijaksanaan penerbit Travelers Checks tersebut.
^ E m m y Pangaribuan Simanjuntak, o p .ci t ., h. 207.
^ A b d u l k a d i r Muhammad, 1 o c . c i t .
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
B A B ITT
FUNGSI CEK POS W I S A T A DAN TRAVELERS CHECKS
SEBAGAI SARANA PEMBAYAR PARA W I S A T A W A N
t . Penjualan dan Pembayaran Cek Pos W i s a t a dan
Travelers Checks
Mengenai penjualan Cek Pos W i s a t a ini pun telah
dibuat ketentuan-ketentuan yang me ngaturnya
1. Untuk tahap permulaan kantor-kantor yang ditunjuk untuk menjual Cek Pos W i s a t a adalah t e r 1 amp i r .
2. Pembeli karnet CPW harus mengisi kartu CPW-1 rangkap 2 dengan menulis nama, alamat, kode pos, serta membubuhkan tanda tangannya dengan tinta/ ballpoint dan sedapat mungkin dicatat C 7 , SIM, KTP, Paspor atau identitas lain yang menyatakan
. sah dirinya oleh pegawai pos pada kedua lembar ' C P W - I .
Hal ini dilakukan untuk setiap buku C P W yang dibeli. Bagi pembeli yang tidak bisa tanda tangan, dapat membubuhkan cap tiga jari tengah dan kanan. Kemudian CPW-1 dibubuhi cap harian serta djtandatangani pada tempat yang tersedia. Selanjutnya pegawai pos membubuhkan teraan cap khusus pada bagian belakang setiap lembar CPW. Teraan cap khusus itu menunjukkan singkatan nama kantor jual dan tanggal penjualan, nomor kantor dan tanda tangan pegawai pos.
3. Hasil penjualan buku CPW dipertanggungj awabkan pada daftar G22 penerimaan lajur 19 dan pada register B lembar Bi lajur 20.
4. Ruku C P W yang dijual dicatat pada daftar CPW-2 rangkap 2, berdasarkan kartu CPW-1. lembar kedua. Daftar CPW-2 diberi nomor urut berdasarkan pembukuan CPW-3 dan dibubuhi cap tanggal.Untuk setiap buku CPW yang terjual satu Daftar Rincian CPW yang dijual model CPW-2.
1^Surat Edaran, o p .ci t .♦ h. 4.
29
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
30
Tiap lembar CPW dari buku itu satu per satu dicatat pada CPW-2.Daftar lampiran CPW-2 dan CPW-3 ditandatangani pegawai loket, oleh bendaharawan diperiksa dan dicocokkan jumlah uangnya dengan pembukuan pada daftar fi-22. Penerimaan serta Register A dan B. Kemudian Bendaharawan membubuhkan tanda tangan- nya pada daftar CPW-2 dan CPW-3. 1
5. Lembar as 1i CPW-3 terlampiri lembar ke-2 kartu- kartu CPW-1 dan Daftar CPW-2 d i kirim dalam sampul terdaftar pada Kantor Giro Pos Bandung, sedangkan daftar CPW-3 lembar ke-2 disimpan di kantor jual sebagai dasar.
D a l a m ketentuan di atas telah disebutkan bahwa
untuk tahap permulaan untuk penjualan Cek Pos W i s a t a
hanya dapat dilakukan oleh Cek Pos W i s a t a di kantor Pos
tertentu, ini berarti bahwa Perum Pos dan Giro dalam
me 1ayani Cek Pos W isata ini bekerja secara hati-hati
dan tidak ceroboh, karena jika dalam semua Kantor Pos
dan Giro berhak atau diperbolehkan menjual Cek Pos
W isata maka akan kesulitan dalam pengawasan Cek Pos
Wisata, karena sulit dalam pengawasan mungkin para
pegawainya akan bekerja dengan tidak disiplin sehingga
akan inenimbulkan keke 1 i ruan-keke 1 i ruan dalam Cek Pos
Wisata. Kalau Cek Pos W isata sudah banyak kekeliruan
maka kepercayaan masyarakat terhadap Cek Pos W isata
akan berkurang, padahal meningkatkan jasa pelayanan
terhadap masyarakat merupakan maksud dan tujuan
penerbitan Cek Pos Wisata.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
31
Di sampjng mengenai Kan tor Pos yang berhak
menjual Cek Pos Wisata, di atas juga disebutkan hal-hal
yang khusus diiakukan oleh pembeli Cek Pos Wisata.
P erbuatan-perbuatan yang diIakukan oleh p e m b e H Cek Pos
W isata ini dimaksudkan sebagai sarana atau ketentuan
yang berhubungan dal am pembayaran Cek Pos W i s a t a itu
nantinya, karena kelakuan atau perbuatan yang diIakukan
oleh pembeli Cek Pos W i sata itu kalau kita perhatikan
merupakan >salah satu bukti atau rnerupakan legitimasi
formal dal am pembayaran Cek Pos W is ata tersebut
nantjnya. Dengari demikian da lam Cek Pos W i s a t a ini
legitimasi formal sangat diutamakan.
' Rerdasarkan uraian di atas maka dapatlah diambil
satu pengertian bahwa maksud dan usaha dari Perum Pos
dan Giro untuk melindungi Cek Pos W i s a t a dari orang
yang tidak berhak terhadap Cek Pos W i s a t a sudah dimulai
sejak penjualan Cek Pos Wisata tersebut, s&lah satunya
dibuktikan dengan perbuatan yang harus dilakukan oleh
pembeli Cek Pos W i sata tersebut, pada saat membelinya.
Yang dimaksudkan sebagai salah satu legitimasi formal
bagi pembeli Cek Pos Wisata tersebut.
Mengenai pembayaran Cek Pos W i s a t a ini
memerlukan perhatian yang khusus dan cermat karena
menyangkut fungsi dari Cek Pos Wisata itu. OJeh karena
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
3 2
i tu maka penerbitnyapun telah membuat aturan-aturan
da lam pembayaran Cek Pos W isata tersebut, yaitu
1. Penguangan CPW dapat dilakukan di semua Kp, Kpp dan
Sg. Pada waktu menguangkart petnilik CPW harus
meriandatangan j bagian muka C P W pada tempat yang
disediakan dan menunjukkan kartu CPW-1 sebagai bukti
dirinya. Ragi yang tidak dapat tanda tangan dapat
membubuhkan cap tiga jari tengah dan kanan seperti
yang tertera pada kartu CPW-1.
2. Sebeluni melakukan pembayaran CPW, pegawai loket
wajib meneliti terlebih dahulu syarat-syarat
ber i k u t :
a. 1 ) cetakan besa-r uang dengan angka dan huruf
c o c o k .
2) huruf dan nomor seri cocok dengan yang
tercantum pada kartu CPW-1.
3) teraan kantor jual yaitu singkatan nama
kantor, t a n g g a l , nomor kantor serta tanda
tangan pegawai cocok dengan teraan cap dan
tanggal pada kartu CPW-1.
4) pencocokan ciri-ciri C P W berdasar edaran
rabas i a .
13I b i d ., h. 5.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
33
b. t j (lak ada tulis tindih, hapusan, kikisan, ubahan,
tambahan, cetak tindih dan sebagainya yang dapat
tneragukan keaslian CPW tersebut.
c. ada cetak tanda tangan Dikugpos dan logo
operasional Perum Pos dan Giro.
d. tandatangan/teraan tiga jari tengah kanan pemilik
cocok dengan yang tertera pada kartu CPW-1.
3. Setelah tidak ada keraguan tentang kebenaran CPW,
kemudian pegawai kantor loket :
a. membubuhkan tanda tangan pada C P W di bagian kanan
di atas cap kantor bayar
b. memeriksa silang bagian muka CPW dengan pot lot
' rue rah
c. menerakan cap tanggal yang jelas pada CPW dan
pada souche-nya (segi bagi pemilik)
d. memlmyar besar uang CPW
e. iHcngetnbal i kan kepada pemilik souche C P W dan kartu
C P W - 1.
Dari uraian 1, 2 dan 3 di atas kiranya dapat
memperoJeb suatu pengertian bahwa da lam pembayaran Cek
Pos W isala tersebut mengutamakan legitimasi formal, hal
ini terlihat dari ketentuan yang rnenyatakan bahwa
pemilik Cek Pos W isat a menunjukkan kartu CP.W-1 sebagai
bukti dirinya, yang di sini CPW-1 berfungsi sebagai
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
34
foukti forma! dari pemilikan Cek Pos W i s a t a tersebut.
4. Apuhtin, yang diuangkan CPW lemhar k e - 1 0 / t e r a k h i r ,
kartu CPW-1 ditahan urituk dikirim ke Bagian Giro Pos
Bandung.
5. Semua C P W yang dibayarkan pada hari itu, dibukukan
satu pada daftar pertanggungan model CPW-4 rangkap
2 .
Daftar itu diberi nomor urut tahunan1, dan dicap
tanggal CPW-4 ditandatangani oleh Pengawas loket dan
Bendaharawan setelah jumlah uang CPW-4 terdapat
cocok dengan pertanggungan pada register B2/20.
6. Model CPW-4 asli dilampiri semua CPW yang telah
dibayar dan biJa ada kartu CPW-1 yang diterima atas
penguangan CPW lembar ke-10 dikirimkan dalam sampul
terdaftar kepada Kepala Bagjan Giro Pos Bandung.
Tembusah CPW-4 disimpan sebagai pertinggal.
7. C P W yang dibayarkan di Kptb. Kpp oleh pengurus harus
dibukukan satu demi satu pada daftar perhitungan N2
pada ruang E roniawi JI nomor urut 12. Seterimanya di
K'prk, C P W tersebut dibukukan pada daftar CPW-4 hari
itu dengan menuliskan nama Kptb /Kpp bayar pada lajur
7. Apabila oleh Kptb/Kpp dibayarkan lebih dari satu
CPW, inaka oleh Kptb/Kpp ybt dibuat CPW-4 Kptb/Kpp
yang kelak menjadi lampiran CPW-4 Kprk.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
35
8. Apabila pemilik C P W meninggal dunia, CPW yang belum
kadaiuwarsa dapat dibayarkan kepada ah Ii waris yang
bersangkutan yang sah. Untuk itu ahli waris yang
bcrsangkutan harus mengisi dengan seksama formulir
CPW-6 dengan melampirkan surat-surat bukti yang
d i pe r 1u k a n .
PembayavaTi, da\am surat berharga merupakan
puncak ataupun akhir dari fungsi surat berharga
tersebut. Bcgitupun juga halnya dengan Cek Pos Wisata,
kalau Cuk Pos Wisata tersebut sudah dibayar atau
diuangkan berarti fungsi dari Cek Pos W i s a t a tersebut
telah berakbir atau habis sampai di situ.
' Dari ketentuan yang telah disebutkan di atas
mengenai pembayaran Cek Pos W i s a t a ini, dapatlah
kiranya diambil pengertian pokok bahwa yang berhak
niendapatkan pembayaran dal am Cek Pos W i s a t a adalah
niereka yang benar-benar pemilik Cek Pos W i s a t a dengan
dibuktikan secara materjil maupun formal.
Dal am pembayaran surat berharga pada umumnya
l.ersangkut tidak akan rnerieliti sedemikian rupa seperti
da I am Cek Pos Wisata. Ini berarti bahwa ketelitian
dal am pembayaran memang berdasarkan pada legitimasi
f o r m a l . Dalam surat berharga pada umumnya tersangkut
hanya punya jtikad baik atau buruk saja terhadap
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
36
pemegang, tidak meneliti kebenarannya sampai mendetail
seperti halnya pada Cek Pos Wisata.
Untuk Jebih memberikan pelayanan jasa yang
menguntungkan maka Cek Pos Wisata juga mengatur pern-
bayaran kepada ahli waris bilamana ternyata pemilik Cek
Pos Wisata rneninggal.
Pengaturan pembayaran kepada ahli waris sebagai
her i kut :^
]. Ahli waris dari pemilik CPW yang telah rneninggal dunia, dapat m eng ajukan permohonan penguangan C P W ybt dengan mengisi formulir permohonan CPW-6 ke Kantor Pos/Sentral Giro (gabungan) di kota/ tempat dimana pemohon bertempat tinggal.
2. Pensahan tandatangan para ahli waris ditetapkan oleh pejabat Pemerintah Daerah yang berwenang atau Ketua Pengadilan Setempat.
. 3. CPW ditandatangani oleh orang yang menjadi ahli waris atau salah seorang yang dibet^i kuasa oleh para ahli waris lainnya tanpa mengabaikan syarat-syarat pembayaran C P W dimaksud pasal ]5/2/a.
Mengenai pembayaran dalam Travelers Checks,
sebagaimana surat berharga pada umumnya maka
pengaturannyapun menurut ketentuan Kitab Undan g-undang
Hukum Perdata.
Menurut pasal 1386 KUH Perdata, pembayaran yang
diIakukan dengan itikad baik kepada seseorang yang
memegang surat piutangnya, adalah sah, juga apabila
K eputusan Direksi- Perum Pos dan Giro nomor 119/ O P / D T R U T P O S / 1 9 8 8 . h. 10.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
37
sural piutang jtu kemudian karena sesuatu penghukuman
untuk menyerahkan kepada orang M a n , diambil darii •
penguasaan surat piutang itu datang menunjukkan surat-
nya meminta pembayaran, lalu debitur membayarnya dengan
itikad baik karena mengira pemegang itu benar-benar
berhak, membebaskan dirinya dari segala k e w a j i b a n n y a .
Pembayaran itu tetap dianggap sebagai pembayaran
yang sah, walaupun ternyata kemudian hari pemegang
piulang itu bukan orang yang benar-benar berhak
.scbenarnya, maka hal ini tidak membebaskan debitur dari
kewajiban membayar hutangnya, jika yang benar-benar
berhak itu datang meminta pembayaran.
’ Pengertian itikad baik ialah debitur tidak
mengira sama sekaji bahwa pemegang surat itu bukan
orang yang berhak, sedangkan debitur tidak ada hubungan
sama sekali dengan pemegang itu. Ia membayar semata-
inata karena asas legit jmasi, bahwa setiap orang yang
menunjukkan surat piutang itu akan mendapat pembayaran.
Selain itu dia juga tidak memperoleh informasi dari
yang berhak bahwa pemegang yang menunjukkan surat itu
bukan orang yang berhak sebenarnya. Misalnya seorang
menemukan selembar Travelers Checks yang sudah ditanda
lungani oleh penerbitnya, kemudian Travelers Checks itu
diuangkan oleh penemu itu pada bank yang b e r s a n g k u t a n .
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
38
Rank itu tidak dapat disalahkan, karena petugas bank
itu mengira bahwa pemegang Travelers Checks itu telah
dipindahtangankan kepada pemegang secara sah, sedangkan
pemberitaan kehilangan Travelers Checks itu kepada bank
yang bersangkutan juga tidak ada.
Menurut ketentuan pasal 1977 ayat 1 KUH Perdata,
barang siapa yang menguasai benda bergerak yang bukan
bunga atau suatu piutang yang pembayar annya dapat
diIakukan kepada si pembawa, dianggap sebagai pemilik-
nya. Dengan demikian barang siapa yang memegang surat
piutang itu tanpa hak dianggap sebagai pemilik yang
berhak atas tagihan. Anggapan yang demikian tentunya
tidak benar, yang dianggap sebagai yang berhak itu
adalah ofang yang menguasai benda itu secara jujur.
Maksudriya, tidak lain untuk m enyederhanakan pembuktian
bagi pemilik yang hak suatu piutang.
Hal ini dapat diketahui dari ketentuan pasal
1977 ayat 2 KUH Perdata yang mengatakan barang siapa
yang kehilangan atau kecurian suatu barang, dalam
jangka waktu t i ga tahun terhitung sejak hari hilangnya
atau dicurinya barang itu, ia dapat menuntut kembali
barangnya yang hilang atau dicuri itu. Dengan demikian
pemegang yang jujur dibebaskan dari kewajiban untuk
menyelidiki apakah orang yang tampaknya dari luar
adalah yang berhak karena ia menguasai sebagai orang
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
39
yang benar-benar berhak.
Lain halnya yang dimaksud dengan pembayaran
itikad buruk yaitu pembayar itu mengetahui atau patut
inengeLahui bahwa surat b erharga yang disodorkan kepada-
nya urituk memperoleh pembayaran itu adaiah berasal dari
perbuatan yang tidak halal atau tidak sah. Apabila di
da lain melakukan pembayaran, si pembayar tidak nieneliti
deretan endosemen yang diwajibkan kepadanya oleh
undarig-undang, • ia dikatakan melakukan kesalahan yang
besav. Kesalahan yang besar tidak membebaskan si
pembayar itu dari kewajibannya.
. Pembayar yang telah melakukan pembayaran kepada
pemegang dengan itikad buruk atau dengan kesalahan yang1 '
besar diwajibkan unLuk membayar sekali lagi kepada yang
berhak sebenarnya. Tetapi ja memperoleh hak untuk
menagih kepada inereka yang telah memperoleh surat wesel
derigan itikad buruk itu atau karena kesalahan yang
besar (pasal 139 ayat 4 K U H D ) . Kewajiban membayar
kepada yang berhak sebenarnya ini berlaku juga bagi
sural cek. Misalnya surat cek atas lunjuk yang hilang
atau dicuri, telah diberitahukan oleh penerbitnya atau
oleh pemegang yang berhak bahwa surat itu tidak usah
dibayar atau dibatalkan. Tetapi oleh petugas bank
dibayar juga. Di sini ada itikad buruk, setidak-
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
40
tidaknya kesalahan yang besar.
Dari uraian tersebut diatas rnaka pembayaran
Travelers Checks juga memerlukan perhatian yang cermat
karena menyangkut fungsi dari penerbitan Travelers
Checks j tu sendiri. Begitu triudahnya Travelers Checks
ini. untuk berpindah tangan sehingga memudahkan si
pernbawanya untuk menggu nakannya di mana saja baik itu
di hotel, restoran, perusahaan p e n e r b a n g a n , pusat-pusat
perbelanjaan dan biro jasa diseluruh dunia. Dan karena
sifatnya yang rnudah berpindah tangan itu juga maka
Li dak ad a aturan Jchusus yang m engatur tentang p e m b a y a
ran kepada ahli waris.
Namun demikian sekali lagi karena tidak ada
peraturan khusus yang mengatur tentang Travelers Checks
baik dalam Kitab TJndang-undang Hukurn Perdata dan Kitab
Urulang-'undang Hukum Dagang rnaka untuk pembayaran kepada
ahli waris ini tergantung pula pada kebijaksanaan
ketentuan yang diatur oleh penerbit Travelers Checksi •
t e r s e b u t .
Lain halnya dengan Cek Pos Wisata, dalam
penjualan Travelers Checks pun tidak diatur secara
khusus. Pembeli hanya mendatangi penerbit Travelers
Checks tersebut dan membelinya seharga nilai nominal
Travelers Checks itu. Kasir akan segera menyer ahkan
Travelers Checks yang dibeli dan juga pembeli akan
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
41
memperoleh satu perjanjian pembelian. Perjanjian pernbe-
M a n ini gunanya untuk mendapatkan pengganti jika suatu
ketika Travelers Checks hilang.
2. Penyelesaian Cek Pos W i s a t a dan Travelers Checks
yang Hilang
Apabila Cek Pos W is ata hilang atau rusak sebelum
diuangkan dan untuk menghindari pembayaran kepada
yang tidak berhak maka dapat diminta ganti dengan
ketentuan : ^
1. Apabila karena suatu sebab CPW hilang atau rusak berat sebelum diuangkan, pemilik CPW dapat mengajukan permintaan CPW pengganti kepada Kepala Bagian Giropos Bandung melalui kantor tempat yang bersangkutan membeli C P W tersebut. Permintaan dilakukan dengan mengisi formulir CPW-5 serta membayar bea Rp. 5 . 000 , 0(} untuk tiap lembar C P W pengganti yang diminta. Bea dilunasi dengan tunai dengan memberikan recu B2 yang menerima permintaan itu bukan kantor jual CPW ybt, kantor itu mengirim formulir CPW-5 kepada Bagian Giropos Bandun g melalui kantor yang semula menjual CPW tersebut untuk dilengkapi pengisian tanggal pertanggungan C P W dalam daftar C P W - 3 ybt pada formulir CPW-5.
2. Yang harus dilampirkan pada formulir CPW-5 y a i t u :a. dalam hal CPW as Ii hilang, souche C P W dan
kartu CPW-1b. jika souche dan kartu CPW-1 turut hilang,
harus dilampirkan surat keterangan dari pihak Kepolisian yang menerangkan kehilangan CPW yang bersangkutan.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
c. dalam haJ CPW rusak berat, harus diIampirkan CPW ybt, souche C PW dan kartu CPW-1 ybt.
Mengenai kehiiangan dan kerusakan Cek Pos Wisat a
ini pun telati dibuat keien tuan-ketentuan untuk
tiictnpero 1 eh gantinya. Kalau kita perhatikan ternyata
untuk memperoleh penggaritinya harus di Iakukan secara
formal. Tni berarti bahwa dalam hal ini Perum Pos dan
Giro b ertanggung jawab penuh terhadap pemilik Cek Pos
Wisata, dengan syarat bahwa pemilik tersebut dapat
mengajukan secara sah bahwa dirinya pemilik yang
kchilangari Cek Pos Wisata. Dengan demikian usaha-usaha
dari orang yang tak bertanggung jawab dengan mengharap
keunturigari dari Cek Pos W isat a dengan jalan yang
me 1awau hukum akan dapat dicegah.
Dili hat dari fungsinya bahwa Travelers Checks
sebagai alat pembayaran untuk memudahkan orang-orang
yang meIakukan perja 1a n a n , maka penerbit Travelers
Checks pun tel ah pula berupaya merigatasi bi. lamana
tcrjadi kehiiangan Travelers Checks
Upaya bagi pemilik Travelers Checks untuk
mendapatkari peng gantinya adalah dengan car a sebagai
her i ku t :
1. Menyerahkan lembar perjanjian pembelian kepada
penerbit Travelers Checks. Karena dalam pembelian
42
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
43
Travelers Checks kasir penerbit Travelers Checks
akan memberikan lembar satu perjanjian pembelian.
Setelah djisi maka satu lembar diserahkan kembali
pada kasir dan selenibar lagi bagi pemilik Travelers
C h e c k s .
2. Melampirkan surat keterangan dari pihak Kepolisian
yang menerangkan kehilangan Travelers Checks yang
bersangkutan. •
Dalam hal ini penerbit Travelers Checks juga
bertanggung jawab terhadap pemilik Travelers Checks.
Penerbit akan memberikan penggantian Travelers Checks
kepada pemilik dengan menghubungi pusat-pusat
penggantian Travelers Checks yang telah ditentukan di
scluruh dunia, sehingga pemilik akan segera mendapatkan
gan t i riya .
i
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
BAR TV
PF.NUTUP
1. Kcs i m n u 1 an
Mengenai perbandingan antara Cek Pos W isata
dengan Travelers Checks ini maka dapat ditarik
k c s i m p u 1 an. sebagai berikut :
1. Cek Pos W isat a dikeluarkan oleh Perum Pos dan Giro,
diterbjtkan dalam buku berisi 10 lembar dan untukI ■
mendapat karmya hanya dengan membeli nya di Kantor Pos
tertentu di wil ayah Indonesia. Sedangkan Travelers
Checks dikeluarkan oleh bank tertentu, diterbitkan
per lembar dan untuk mendapatkannya hanya dengan
membeli sejurnlah nilai nominalnya. Cek Pos W isata
tidak dapat d i p i n d a h t a n g a n k a n , kecuali telah ada
perjanjian lebih dahulu dengan Perum Pos dan Giro.
Travelers Checks dapat dipindahtangankan dengan
m u d a h .
2. Fungsi Cek Pos Wisat a adalah untuk menjamin
kemudahan dan keamanan dalam membaw a dana bagi
nrang-orang yang sedang melakukan perjalanan di
wilayah Indonesia. Sedangkan Travelers Checks
nierupakan surat cek yang digunakan untuk kepentingan
suatu perjalanan guna memudahkan si pembawanya
44
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
45
meiTipero I eh uang setelah sampai di suatu tempat yang
dituju. Jadi dapat juga digunakan di luar wilayah
T ndones i a .
2. Saran-saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan adalah
sebagai berikut :
1. Diharapkan agar Cek Pos W i s a t a diterbitkan sebagai
mana Travelers Checks yang mempunyai fungsi sebagai
surat berharga pada umumnya.
2. Walaupun dengan d iterbitkann ya Cek Pos W i s a t a per
buku yang berisi 10 lembar sudah tepat tapi
sebaiknya Cek Pos W i sata juga diterbitkan per lembar
seperti halnya Travelers Checks.
3. Sebaiknya pengusaba yang terkait dengan dunia
pariwisata segera mengadakan perjanjian kerjasama
dengan Peruni Pos dan Giro mengenai Cek Pos W i s a t a
ini.
4. Akan lebih menarik jika pemilik Cek Pos W i s a t a dan
Travelers Checks ini secara otomatis juga
berkedudukan sebagai tertanggung dalam asuransi
k e c e 1a k a a n .
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
46
5. Agar C.ek Pos W i s a t a ini lebih dikenal masyarakat
maka sebaiknya semua Kantor Pos dan Giro di seluruh
wilayab Indonesia dapat melayani pembelian Cek Pos
Wisat.'i ini.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
DAFTAR BACAAN
Abdulkadir Muhammad, Hukum Dagang Tentang Surat-surat R e r h a r g a « Alumni, Randung, 1981.
Achinad Tchsan, H ukum P a g a n s . Pradnya Paramita, Jakarta, 1.984.
F.mtiiv Pangaribuan Simanjuntak, Hukum Daeang Surat R e r h a r g a . Seksi HD FH-UGM, Yogyakarta, 1974.
Tmam Prajogo Surjokadibroto - Djoko Prakoso, Surat Rerharga Alat Pembagian Dalam Masyarakat M o d e r n . Rina Aksara. Jakarta, 1987.
Subekti - Tjitro Sudibjo, Ramus H u k u m . Pradnya P a r a mita, Jakarta, 1984.
----- , Kitab Undang-undang Hukum D a g a n g . PradnyaParamita, Jakarta, 1980.
----- , Kitab U n d ang -undang Hukum P e r d a t a . Pradnya• Paramita, Jakarta, 1980.
•, Keputusan Direksi Perum Pos dan Giro No. 119/op/Di rut Pos/1988 Tanggal 2 Desernber 1988.
----- , Surat F.daran Direktur Operas! Perum Pos danGiro no : 96/7 7 / G i r p o s / 1988. '
----- , Rrosur Citicorp Travelers Checks dariCi t i b a n k .
( I/.IIP IRAN KPPIITir.AII DIRPKSl PFRIIM POS DAN GIRO HO. ll'J/OP/DIRIITPOS/1988 TANGGAL 2 DECEMBER 1988)
KAHTOR PUSAT PERUII POS DAN GIRO1' JAI.AH C11.AK! NO. 73
B/W'NG 'l(U 15
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
KAN mi' I’IJ'i/U
Men imb-mq
Meng irig,it..
PERUSAHAAN UHtJM POS DAN GIRO
. ,1AUfl CILAKI NOMOR 73 BANDUNG 40115
KRPUriJSAN UIREKS1 PERUSAHAAN UMUM POS DAN GIRO
NOMOR ! 119 /0P/DIRUTP0S/1988
L M I M M M : 1 (SATU)
rnuANn ,
PELAYANAN CEKPOS WISATA .
DIREKSI PERUSAHAAN UMUM POS DAN GIRO
а. bahwa untuk memonuhi kebutuhan par-a pemakai jasa pos dan giro
yang berbentuk pelayanan giral dan membantu keloncaran sarana
kcuamjiin para wlsatdwan, perlu dlciptakon sarana barn dalam
pelayanan giro dan cekpos: 1
I*. bahwa pcl.iyaniin giro dan cekpos yang sekarany berlaku belum ijup(jnuhnya menunjang kelancaran pelayanan seperti yang dlmak- Mid l*iiUr n rfi atr.;
c. b.ihwa berdnsarkan hal-hal tersebut perlu dltetapkan keputus.m
D l r c k s l tenUiig Pclnyarian C ( > k p u s W l s o t a i .
1. Undang Undnng Nomor 6 Tahun 1904 tentang Pos (lembaran Negara
Tahun 1981 Nomor 20);
2. Peraturan Pemerlntah Nomor 24 Tahun 1984 tentang Perusahaan Umum (Perum) Pos dan Giro (Lembaran Negara Tahun 1984 Nomor
36); I , ,i > ■ i .
3. Peraturan P e m e H n t a h Nomor 37 Tahun 1*985 tentang Penyelengga-• raan Pos (Lembaran Negara Tahun 1985 Nomor 53);
4. Sur.it Keputusan Pres I den IU Nutnur 4/U Tahun 1961 tentang py- rigembanyan pembayaran sccara pemlndohbukuan atau pembayaran
'■.co.tni
5.' Surat Keputusan Menteri Perhubungan, Pos, telekomunlkasi dan
Parlwlsata Nomor : G I E/10/14 tanggal 0 September 1961 ten-
tfjnrj didd<>karmya Dinas Giro dan Cekpos pada Dinas Pos;
б. Keputusan Mentor! Pariwlsata, Pos dan Telekomunlkasl Nomor : K.M. (10/.PT. 101/MPPT-00 tanggal 17 September 1988 tentang Pe- nyelenggaraan Jenls-Jenls Pelayanan Baru Perusahaan Umum Po« dan Giro.
MEMUTUSKAN : ...
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
M E M U T U S K A N :*' 1
Menetapkan : KEPUTUSAN D1HEKSI PERUSAHAAN UMUM' POS DAN GIRO TENTANG PELAYAIIAi CEKPOS WlfATA. ■ '
PEHTAMA s Monyelenggarakan Po 1 ayaiian Cekpos Wisata.‘ '! *
KEDUA ■ j Pctunjuk pelaksanaunny.i (Ju|(l&k) sebagai 1 amp‘iran keputusan ini,
KETIGA : Pengaturan leblh lanjut tentang pelaksanaannyj diatur oleh Dirt*,
tur Operas I.
KEFMPAT j Ktfputusan ini herlaku terhitung mulai tiinggal ditetapkan.
Ditetapkan di : 13 a n d u n g.
Pada tanggal : I Oesember 1988.
[A.N. DIREKSI PERUSAHAAN UMUM PDS DAN GIRO
DIREKTUli UTAMA, '
( y
t'/ ■
i L ‘ m a n s o e n i* NIPPOS 938000159
TEMBUSAH :
1. Bapak Dirjen Postel, Jakarta 10340
2. Para Anggota Direksipos.3. Inspektur Perusahaan.
4. Para Kapala Pusat.5. Para Kepalii Sub Direktorat.
6. Para Kepala Bagian/Bldang/Irban.
7. Para Kdpus'I s . i l . XIV,8. Para Kkp (B/I). • .
9. Para Ksg (B/I).
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
I’KTvifi.ii/K ( juictu.k )
n < u v u M N ./r,r:/.T/.
( fjMinjl rnn Kepi it man n irckn i Porun Too dan Oj.ro
I-i. iny'op/iiMjHTjnVl'JW I -vv:,;• J ? Dooomhnr 1 9 n n)
KAUTon run/,t rpniMn ixn n/i 1 nmo
JALMI rftUKf. 1:0 , ( j
APUJt’
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
VII
. iV v r i:- .r l .v '.tn - ] ;- . I: -. I'-i iv;'rr-,l.. • p l.’ c t v j r l . 'v v .n
, I 1Jvj ''.vijvi :
I . I , .:np:;.r*'.n ! : ( v * r l . - s .■ • r ! ;n i> .| ;M ih o r y /'.iy r < 1 .H ;m ju )c n o p . i u ' . l In i-
' i f i : l " t
” , t'-.H ]'?.j"> it I I : " f l . - v <:oTil,nh c r V /C l 'W - l <W\n rnotl j.l.--n;>d**.X y ' j y t • 1
■ i . l . p - . '
l-'inpl.T.-r.n H I : i*rv1<\l. r , i r , i . ,.jt ,ji.? .n K c n / y r n p (H V
.1- l ; i; r; r. ■ •
i»,. i’,.! ,,,-,. v.ir-.i;-. (fir.;)
I|p.l;::url <Vi" " 'x .jp .'t ’ i Cl'W
J V n i’ r l u l.v.fi 'I'l.'
r u f .O i f in u n n 'j d a p . w a r m (IJV
I1 I .ri.'.H .... r n Knrv. vL CH/-J
Mi. .i *vv-‘ ' ' ' 1 ■': 1 ’ m i i 'l.'V
;t t.M f .I1 I ■ I M il’ ll !! I If
|;-nil:or i r iJtV
■ 1'’,fI;■ • 1 I:
I ’o n y c -r i .f . - n I't.'J'i <'!.’ /
I’ti l \ n i .
11 IT : T’RN.Ill,VI..'•,?! i-n :((f (;]-•;./
llnr/'n j
•• i ll ,jii''..l.
F o r t .r .v v T ’ t ’ "• ?'(' p 't i i ju r . l m i h i 'k ’ i C P 'f
o ii J. : mnAYA'iW: r::v
T c J V 'o r . j 'v .n fl.I . l .o k e •: b - .y " . r , !
1’c r f:*\jV5i-:»■ n . ' u i - y ; f* lr-> y".t'F, (H.hrvvrwlrr.n.
fl IV : r, ,\ I r. - T, A I V
Unrui I.’v’h i < l".r ll.\ 1 u m t s "1.
Vi Mini, p i:" - ii r ) l ' el:.v. f I ’ Ht f T Y - l J'>T n
J'< jin h-’ i.v (MW | ;i'p ,ft'\ r t i l I. v n .r ln
!’< rn I I k -t r .
U*iv Inlvun.'M f il.Mi',]uh pu]/v1:n»'.K,.fin
IVuinl j Ilr.lnmr-.n ;
I
C>
Y
0
<1
1
11
1
1
2
P.
2
2
3
10•r
J
11 5
4
12 A
' 13 4
M 5
r
■15
b
6
1(5 7
0
17 0
10 0
I'.l 10
; i o 1 0
2\ 10
j
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
n/j'TAn k a t a -jikth[ d W O T J ? .JttHna;.ibj,asah
.Tryn IjtjlcA lolcot unl;til: pubJ.ik y".r>g momboli buku Cl1:/
n law mornviHfjl^in 0P7
a.lon(lf,.l)!ii'nwi\)t koukiv;-’'. u <1:1. Junior ion dan norvtirr.l ■
ti-vo
J'oKp|i/l(]t|;l)
Urnuni I’on d«".n fJ.t. r o .
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
1
h /i 1' l
n H I ) H
I V i '. = .1 I
I ' d ( ; . : i r ; a n O K p c j j ? W i r j a U i ( C I ’W )
C f ' W t- . i l l r > * • . » i , r:>y y ; i f > . d (. l o r . ' i i r k . - . r i c i o l i I ' i r - u s a l ' u i a n U ; n u m P o : ; r l n n f l . i r o d o r i ; * a t i
|- ■ ■ . i h . H i ' i ' v . i l i -'I ! • • • ; . ■ ! i i - i i i - r t ' i i l i . .1 i r-i,u i j , 11 •!.. i t k t u : K , i r i L r ) r . ' : o w / u ' , n ( ; j ,- ' i l
•, i : n . l i i ' M j ’il •■ » ! . < k . t i I f w u i y u ' t h a t I i n i l n p ; ^ d i i k M f ’k n n cl i s e t l a p k n n ~
i ■! | : i ' . ' m u ! ■ I ;•. i i < • / * , > I • i p . n i i l - u i i c < j I. - u : i .1 1 p i - . ! « i y : i l :i p I ’k K / T k d y . T n p , t ^ r c o b a r
-Ii:.- .......... ii'i.ii - ...i i -n m : i r i | tiny."i k.irioi b'lktjl diri Hinnur nnfuk
i t m -I.in '•( I i • t i ■■•■•in ... .;.»■!•1 i i- .1 !. . ii ?.*>/• 1 < i | , /■••.'i 1 /|<ji l.n l«>(t-.l:i ?:.ih dli'l.
. I ' . i i ' . i J ,
! !1 i k n - j d d a n T i . l n . i a n ; , .
M . » ‘ . > : > l •! mi • m I - h ; i •• ■ i t ; . 11! ( I I ’1./ . i • I. * ) ;.ili i r i f . v . - - t m i T i b p r . i ); i n k c r j r . t d a l i a f i y ; i n , » c u k u p
:i ii’ : M ' i - i l - ’i n r,h i - . j : i v j i r '1 . i h d a t i . ' i p n d . i M i i l u r . » ' i , s 1: l M : * t i n d i d a l a t n w . i ■. a h R ' - p u b l i k
! t i<‘- .1 . > , l ' i ” ; ■ '
' . p . If I ",i i r d l j . l i l i i • '
:j i i i';', b ' : p . r p . l a n i ) - : i J o u n w ' . L n y - ? h F . u p u b J . i k ' I n d o n e s i a
ji ' i n . l i i i ’o p ' v m i . i k n , r ' a b .
p . 11V I I I
I ' l l ’l p-.
:.i. I'..- i:• y.ii<
'.'.•I * •■ 1 i ' •: .- : v / i . r ; i ' • !
- f ,!) i1 1
' I ’i •t i , i i ' l ' i r . i i > I i'
I W d U r - j r ' j i . t f .■ m m b o n t n k
’’'I !t!i I U. 1 l ■! i k 11 lii'ri.; * 10 (...i.'pu l.uh) lomlvir OfW r.nl1'. iorr.r, p^oahnn hosnv
•• ! r i > ' y n . f , ;• :i. i - I ' - i i m i ' I i i ■ i : i * 1 i l i n p . v i l’U -1 c i i . > l : . i p d ' i n y - ' i 'l'. n . n l . f k a l : n c l v i p / i . i h n - -
I i i . . •' i j 1 >1 •
T v . . - I . "
7’o c : i l i . i i i b'2r,rX \' >' v , ’" d a l w . ' . r : ;i-:i C P W
< Y W d i L i i '■ ) . I l : . ; r i « ' • ! ■ . i n j i . ' i i i r , ' . - i : n i ^ j r! . v l i - m t.i|r!”. . i i •..'■nip, O n n w a r n a n . b ! > :
j . ’ i : p I t ' . o o o . o n ( ; . u p u l t i h r . i l m m p j a h ) c l a n w i n v r n r n a p u k o ' - m o r n h
l i ' c . i l ’ i i i . : p 000 , 0 ') M u . i p u ' u h .1. I n n v i l H i r o p ' i n l O ' w n r n n j . ' o l ; o k h i j n u
J . | f : i - . o . n ( i o , ' ' ( i ( l i m n p n l i l l ' > . ' i h u r o p L i h ) d e n p / i n w ; . l r i i a p o k c k b i r u
I
• i . P c « : f i l M i i l ' ; n I O n f , c ( ) , ' i o ( ^ . ' r a l " T r / V ' ! j i i p . l n h ) d o n n n n w a r n - i p o k o ! c ' : o k l a 1:
'i . r . r - i i , n ! •' , , r i < t . O f H ) , d t t f i l l ).1 ..i l: i .1 l f m 1 p i i l n ' i r i . b u ' I ' M K V ^ i i u . i c m . i p ^ ' k o k
b, Pada tfap .InnMr CI’W torcot/ik nofnor c t o r d l f l dari buruf-tiuruf dan
an^ka-.inf’k i v.uij* masiii('-rna:iing rnritiptinyhi! nrt:i kluisufl ynnpk dapat dipokai sobagai
J
alal untuk tnom-.f'illvol. pada fjaal; hkati Kiolhkuknn pembayaran Bohinj’|>.a daput di.ya-
kini. koaoljum CI’W dan juga yebajj^l alat jpjanfjawasan akbir di JJagian Girop"Wc>i.r-
pos-3 Dandunp.'. . BAB II.,.,
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
n a iv n
PCIUU/iL/.N IlUKCJ CPW
P,l:Ml. t
11 r j v »
C : W d i . j n . i . l . ' I . t l i c i I 11!.11It <1 n t s u i t u b u k u b u r i . : ; ' 10 ( u o p u . U i h ) l e m b a r f J P W d u n p . n n
It.'iii ln'imr 11 iiii' y-tiM'. ft.nn.i, _ '
Ihrra ;iu t.l adaJ.ih nominal Cl‘ W tlcil.ifn Hutu buhu tnnpa d ibubani biaya** b iaya
la in .Ilnrj-.a j u - j l hul:t.i t!PW e b b :
- 1 Ink" Ci"l |>i t:fili in I.;; 10.HOC,00 e Up 100,000,00- J ( sa tu ) buku CPU pcr.nban Kp 25 ,0 00 ,0 0 = Rp • 250 .000 ,00 '- I (js.-itu) bnJ.ti <TU pmwrtian Rp 50 .000 ,00 b Rp' 500 .000 ,00
- L (u t»:ti) ImMi Cl W (n.calimi I’.p .1 00.000*00, " 1>p i.OOO.000,00
- .1 (t'.-tUl) 1'lll'H <TW j.t Rp :>:>0.000,00 m P.p 2 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
p.irjdT \;i
Ivniv:f pvm <11 lol'ot jii.i)
IVlnbul I ..1 . Honyi.-tvibknti m nj; ktrpada pijt.U(',Mn .lokrt ooivrnlnh barya nominal ntno buku
tTW <1 l.pt>;i;tii.
b. Mcngunjukk.^n kartu w>np,onal/kartu buktlj cab diri (KTP, 'SIM* Paaport, Clf) kc-
pada piitupar; Joket jual. ••
Petur.ris lo k e t ju . i l .
a. Memtrima/m'jnp.ambil uang pesanan buku CPW dari pumbeli.
b. Mrminta pnnthrl i mninhubuhkan tandn tanp.lili dengan t i n t a / b a l l p o i n t / p o t l o t t in t a
atau i:»ra.’*;. cap t ip a j a r l tongab •’ anijnn kmnn dan nai.ia j o i n s pnda lialaman ifepaii CPW-1 d t b V a tvin putu/'/m l o k r t ,junl dm.I moticucokknhnyn tlonfjcn tam.la tangan atau
teraan cap Jari. tnngab tan.»nn korinh dan nama j e l i 3 kyang te rd a p a t pada k a r t "
pciir.rn.il/k.■ i*•(*i IV* 1:1. nab <lh\{ ymip, <lipkklJ.1i itkfin p om bcli .
c. Muncat.it l.uij'r.al dan nomor kartu ponjri iniil/kii»*tn buktl sah diri. pcuboli pada ha
Jam-iti ilcp.’.n ill ruati|>an yatljj
d. Munuliriknn naroa dan alamat jo.lo3 iMimbdjlji, j^ada modal CPW-1 alar? buku CI*W yang
t. CPW y in«. dint. jukkvui tid.ik I t:rm isut:! »1.it^m dnl ivir Cl’W ynnfj hilnnjji
f, Tr.jidn ntnu to r i . in cap tlp.a Jhiil tenfvih tnnfjnn kanan p em ilik CPW pada ClH/,
pcn/jun.luk tHyakinj uu ln rn i pnmll.lk, Ol-’W ylit .»
p, fWimlhtv-ick hi ■■iti,- rp>; Ki<| .(|, | .• mi 11} k yj>k »t*r,-i|ili I idrtk win K<>r.:ii;tiivif'<lnn
h, Munornknn c.-jp ».m r i11 Inrtan Ihlrtii dan imimltuhuhknn tauta ta»j*/ir. hrilb — inoti imik.i CPW. r.ni.l.i t.inf.on dllnbuijiKniv Ii b-if.a.in alaa turban cap tnni;y«l
i. Hnl.innn muki Cl'W d i b o r i p .ir is s i la n f : b«dut-rnc:nyudut dengan t in t a berwarna.
j . Apn!>il.\ nioinb-r/,H’kan Cl’W loinbar ku-10 afcnu lembar t e r a k h ir , maka k ?rtu tanda tct - .
nyan Cl’W—1 l<’r. b. »p pertain* ybt diminta d a r i pom iliknya untuk d ik ir im kepada Bagian
Giropo'?/G.up<'>:-;-'l ltnnduti|.*, sebar.ai lnmpii'in r .a fta r pi!rtanjjf*un(;aa model CPW-U ( l { - lint pnn.il 1 f*'. . •
I’/m i I ir,. I n i.inj-.c.nnj'.tii u..nij» (,’I:'W yam*. dib.iv.irk.wi
1. '• I I.mv ir fl I liukiik.-m i■?kI■ i d f d t r r pf.-r fll’V/ motfol (JI’W-4 r<avT»knp 2,
I’.hI.i .-ikhir < li i i !s , jiiinl.ili inn:' I'l’W p.ld.i Cl’W- M d i-|<im1 fllllfnn •'•i” CP1./-1) i'tjb «I i CO(J
l.-mr.yal fieri.* •!i tnnd.itnnf.ini o luh Pcnj-rwan Jokat di. kolom yr.njj teJah t e r s e d ia ,
cpW-'i d iln -r i noim.c isiyi; Lahunan dnu dI. Inwnh nomor CPW-4 p e r ta in dalam tahun
ynnC bnru dii.iil.iijkan nomor CPW-H turakl ir* tahun yang l a l u .■. i . ■ . •
2.. fVjJnnjutnya d a f t .T CPW *u d ita n d a ta n fjm i .o leh Bendaharawan s o t s la b jumlah CPW-4. ‘ i
turd3p.it cocok dyn^an p<!rtan(>,c;uncnu pndn r c ^ ia t i i r LI, lumbar P.2 la iv jr 20 .
,i. CPW ynm; d jb.uv.rkaii dt Kpp/Kptb dilr.kykhn o ie b Pcnpurus <vicln d a f t a r CTW-4 rangkap
Ci der.jyin d ibf.-ri nomor urtH: t-ihiunn,’ Di ibnvn’ t norcor da.rtar CPW-»♦ portni.w tabur.
ynnp, bnru dil-ul..'.:;kn'n n c m r C)‘W-M tijrhkliil.:? tabun yang l a i n , ' ' ,
P.*id.i . ikh ir «1j :r; CTW y.iiif, dibuki.kaii' dnl!nm Cl'W-'l dijum] a.ikan. CPW-U d i c<r> t a n ^ a ld.in d i t ind.it-m'wiri 1 o lu b I’onynrus. . '
♦i. .him.', ill u.Hi)'. cl if-'i d ipurtiiiii'nunukaii! bollaivli pf!nj',oJ.i:ar."in padn *12 koJ.om 1J Wo 11/12
(uatvt Pihr.k ’/.cl ii*n) d.iti pada nomorl liriit 1 ? ybt d l t u l l s ''CPW-1! noraoi'*. ,
5. CPW-U Kpp/Kpt’b I'iinbnr pcrtamn d.ini kedufl yanj', d i la m p ir i Cl'W-CPW ybt: diki* kti
Kprk Bnb.if.ni Inmpirnn U2. Cl’W-M l^ihbbr keti-tn ditnlinn d i Kpp/Kptl> ecbayai dnsni?.
G. Khrk...........
f
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
]
j. Kprk murobuat rincian pada CPW-4 Kpr|f1 i
a. ji.tm’.th CPW y<ni(; dibayarkan di Cantor uendiri
1. I’ibnk Kodun momnjuk Pihak Koimhl dan Pibak Keoatu raunorltm ponurvjuknn da- r l Pibak Kodua wAv.f.'v.i a/»cn unluk mombayar CP.7 kop -da PJ.lir.k Kotlpti,
2. Ynvj cllmnknud dorian I’iluik Ketijja dal;iM- yorjr.njir.n i r i ad^.lah pibak yan# mnrv^ur.r/;knn C1W.
PtlGP.l 2
Pibak Keuatu monbuka rokcniryj g iro p-vla Kantor Sontral Giro atau Kantor Sontral' i . | - r '
m diso.but ay at 1 Paaal iu i jJhOixjadil.tancgunic; iawab Pih :lc Kesatu.
WlrtHl- J .
1. Piliak Ktn1.li.» akan moinboritalit.Ocan kjpada PJ.hak lCoeatu, Cl’W yarn dilr.porkan liiiatY?*rj.liak’ lioral.u dJ.laram "‘«*rorl.m;% Cjy yatv: tolnh di.V.porJ: n Id lanc torrjobut ayrvt 1 J'Vxorl. In i.
a
’ . Lompirnn III
3. Sotir.p......
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
ouliini' kuni/’ lr.n y iv: Umini.I nntoMfjr*! hkib-.t l:ld'!c dlpji'Uhlnyr. kotontunn pynt ’ ‘ i
P IV.nrl 1 t'I. I: .ivr;''iiV'J ,1fV.<r'.b l5j.hnk Kon»"tu
J'r.rip.l r.
l’ilutk Koiltn iiiomb/iynr (-IV/ ynrv; di/i.jukhn uloh i'ih.^k K.uur.I;u dari pembnynrmi d i - lf.kuk/itt r. Im.'i dr.onr jiuiiib/>.yur;,.Ji itngoru, dont'an oy/vr:'.t ;-.p?‘.bilri tidak nononuhi kotuntucip juHy;u.M.ri,''nn <!1V, me.kn l’ihuk Kodup. I; mrtrmorhituiYckr.n kutnbnli do. rfjan mondcbol; rokcnirvj l'ihnk Koor.tu r.dr. K irtoi* ,;j■jrtral (Hro p.fc .u Sonti.nl Giro Gnbap,"p.n d i mr.rr. ilbak Koor.tu 1'ordr.ftr.r ocb '.^ .i pc>inoynrs<5 rokoninR tnn- pn momint?'. perao fcii1iu.'\n lobih dulu d o ll Tlhr.k Kont’.tu;
. Pili.-.k Ke:v I;u donr:--'!' r.miv.rd *.tc.xv;f.ni por,’nn.ji/.n in i momb’urifcvn kur.nr. kopfxdn Kkp (lO (l)/K iv ;/l(i!i r m-md'diiiI; rf’knnltv?;rwn /vtp.n 11 V1* rin ll'o PniHil, 4 ayat 2
., dan lYmn.1 •'» r.ynfc '!> cl j . 1/ :t,
Vfinnl 1•. • *
ihnk Kodua nmrwlp.pnt kotnlni >■', ^ (div\ notor^rh po m om turn) d.r,ri> .jumlr.h nomimlIV yr-iV> dib-„vr.r. ;
. Furjnnjla^ i iri. borl-.kii untuk jrin(jkfl Wakfcu 3 ( t J . f ) t'Jiun torhitury* sojnk tr.rvjc^l rl:U;h.nfl”.tr*.r\jnm.ny. por jr.n.jinn in i d^n '.tr-.n po.ri;otnjur,n Icodu/'. boltvh pihr,k dnjr.t diporpr.njnjig 'cembali.Kodun bcl/’.h pihcJ: bui-h/k untuk rauiiyjp.khiri por jr.nji'.n in i cebolura jnryjk''. urictu p o r d i i a a k c u d ry '.t 1 pp.ar.l In i loralthir. ;■
I •>, Jtolr.m }i:U. c.'ii.’xh up.tu pJ.1i/ik i.ioncboivl'ilii dip.kldrJ.ryn lK\i\}r.nJlp.n in i. nob-jlum
Untulc lial-lm.l y:\iy, liulum d in.tu.r dal".m por.jnj^i/vn l id , din till' komudlnn do-nG^n aurat-riiouynjrr.t yo.rtf ^.pp.biln mondni»\t[ipordcjtujunn d-‘.r i kodun bolnh pihakr rJsnn nonjndi n^.tu koor.iu'in yr.j.yr tilln)!;!tlbrpiD^Ocnii. doryp.n porjanjirin in i .
lhonl i,10
I'iltnk-pJ.bnk moiir.l.l.lli doi.vli.il.lJ. y".»vj totr.p dhn \umun di K.-.ntor 1’ n itofa Pomp.clilc.ni - i | . rutfori di ir.m p<..T;|nnjir.ji in i dibiini*. ‘ 1
P^nr.l 1 1 .. .
2
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
I
i
Porjan.1i,,.n kr>rj.r'. O'yrvn in i d'-.n di LfintVvt'tJiftflni d.t .............1.-.........................J.....r.«v\ IimiI . .... kMmrpi ................................. ....
d':lnm mngte’.p tiya dun du* d-i.'.nt'xmnyn bomotorrj. culcup unlike I’ih/vlc Kyor.tu d<\n I’ lliik Kmluu ymv: i;u»ninu\yA I; hukuin y r .v i' urr.vv.
VH.iik muy-\U:l»Jc',.n .’j-udnr''., brdiwr. CIV diU ’-r,');1 n uloh poinAlik ynrrg bor- li/’.k, idntMlnh knrfcu buktl d lr i untuk d it& H ti In.boirr'n 1;‘xrvln tMryjnn-
.* »
<1. J.Vjrikoftlr.li CIV y t t diaarnhknnj r\jv\knh tiflnk tjrtv.mik dnlr.u "Dnftnr <'W M.i»irxr". ,
5 . A p-.b.llr. oonim t^irtr. tnnpnn drilnm C7FA/ coook d «))('." n C I’W—1 tlnn C IV t i -
d'ik l.un;mouk dr.X-.in daf tar hllnjv:, n dr,< OH/ itu d /.ivt dibayr.r.
IT. KEPADA miKAt; rEtlllJR l '1 • Y.'irr dim.-'Jctjud doivj-'in buJcnn pciailik r.dnlrJi poiiio^Tf; CW ynng tnndn tn -
crw/crw-1 Ponggnntl toraobut d i mtao ;}ugt\ monon dapat diuorGhlwn kopadn oayu do —i^an nlnnwt ....................................................... 1<t......Telopon nonor...............................................molnlui Kkp (D/l)/Kog(D/l)/Kkpp/Kptb ^)'
Senua Jcatomngnn imtuk pongisicxn ourat pormohoron in i , or.y?. bunt dengan bernr dnh ooouncg^ihxjyn. '■
*) Torlnmyir i - fJurpt Kotornn^n P ollo i! i i j ..... ....................... :....................*........ .......... .tnrvTfiril ................ i.... . no* ............ .........
- (TW rvirmk h>trnt.
MolJJint/Hon/^'teihui, . ............... » .... ............................... 19.* ) K f c p ( b / l ) / K o p ( b / l ) A 'cP r / I cr t b t ..... .......... Po:aohon,
wirros
Keforoiyjfin i
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
o/s .L/^d
A -
N T O K r U S
I
31 .
;«t
p e r’:s a >:a a n u m u h p o s d a m g i h g
Jy.L.'.N' CIL/.ia NO. "3
.... 7.D&C498S
K j; ad*1. ;
F^ra Kkp ( M O )
I nr p. Ksi • (b)(1)
ar a Ks I’.f*
■ • SURAT r.DAxAS •
NOMOH : ? 0 / 7 7 /GIR-: OS / DIKQ'.V05
LAM? I RAJ I : 3 (tiga) berkas.
TENTrtb’G
' CE Vj- OS WI SATA
HAK^UP TUJUnN
1. J i ^ r i t e b u k a n , bahwa daian ran.vka pcn?,i_rabr.r.:'nn Pylayan&n Giro dan Cek;>o£: .
:\ksn. dibuka j.clayLnar. b?.ru y&itu Cckiios V’isata yanr pt'lakranasnnya oiro.::-
c.anakr.n dimulai padr*. l?~I2-19i>d se$uai cennru. i'urat Ki.puxusan Di-
rckL-i r-^run Pos dan Giro tnj-1. 2 I'esemter 1383 No. '< i 9/CP/DIR’JTFOS/' 9£~-
K^rihal ••G.n'.buknan Pelayanan Cc-kpos Wisata.
2 . i't2<iy~.nnn Cckpcs Wisata Jimr.KsuJker. untuk piumbt-rikaT! kemudnhan mci.inwi;
r & n r cukup ar.an b?.r>,i par 3 visatawsn, p i5err.a damiavi sat' , j^irs^oran^ar: at.i.u
keiu-iiva ynn,. nclakukan -^ricii?.r.o.n ciilrjn v--i-:vvah J-.idci-.Ljs: a.
Kv.-‘.i’jJ!ahaji Cck pos Wi s a ~.i t c- r 1 ot-ik '-a dr. torrpat j onj-yjon-vir.nyci yan^ rtrs^'^-.r
;.ii if.umua Kenror ''us, Kpvb, Kp;. d jn S-jntral Giro, f trcLini'J.mi kuariar:c-.n yc:nr
irisinja-iirv.iva ialah cek rsb hanya -Jauat aibayarkan ktinadn pcrci] i!:oya yr.n :
■■x.nyai kcvrtu bv.kti diri khusus um.uk itu.
CI?a Cli\I DA): T'E). JELASAN CEK?0? WISATA ‘
1. C-::kpcs Kisata disiiv/kat Crw, btntukriya sop^i-ti contoh tv'V-J.arcpir d a r . z i n ciri-
ciri sebagai bcrikut :
a. Lenibar CPV.1 terdiri dari 2 bo,’ian yang dipisahkan olob porforasi.
Ssbelah kiri sdalah So.rj. ba-:,! ptmiiik atau scuchc: (U-,5 cm y. 7,5 C;n) d.;:.
scbulah kanan adalah Cekpcs V-isata (15 cm x 7,Li m ) ,
b . y eld 3 . . . •
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
b. Faria banian d&par. CPV/ dicstak : .
1) n£ma Perusahaan Perum Pcs dan Giro s«rta Cekpos Wisata
2) besar uan^ dengan anr,ka dan huruf menurut pocah^n
3) lor.o operas ion *.1 Pcsrum Pos dan Gir o
■ u ) tanda tangan Diroktur Keuanjan F-irum Pos dan Giro
5) nor;.or seri '
6) petunjuk dinas .
7) tempat tr-.nda tangan penbC'li
c. Pada bagian bolakang CPW tercantum petur.juk yan,f> harus dipurhatikan b?.ik
cleh pemilik CPW roaupun oleh pcg3wai Perum Pos dan Giro.
2. CPW tidak diterbitkan per lembar melainkan dalam bentuk buku berisi 10 lem-
bar CPW dengan pecahan besar uan£ yan^, sama. _
3. Di bawah kulit buku terd^pat 2 lembar kartu bukti diri pemilik yang disubut
CPW-1 yanr, gur.anya masin^-masing :
a. Kartu CPW-1 lembar pertama yang mer.uat data-data. serta tanda tangan
pemilik di^unakan sebagai bukti diri pada waktu r.ienguangkan CPW.
Kartu ini dapat dibiarkan nelekat pada buku atau disobek sepanjang per-
fcr^sinya untuk disimpan tersendiri j~una mencefti.h penyalah^unaeHi oleh. '
oranfi lain apabila buku CPW hilanj;.
Pada kartu CPW-1 dicotak pecahnn besar uanf, dan notncr-nomor sari CPW
yang nda dalam buku ybt. Kartu bukti diri ini hanya berlaku untuk peng-
uanr.sn CPW-CPW yang aln dalam buku tsb yang sama jonis pocahan'besar
uang dan nomor serinyo.
ApaLila 10 lembar Ci;.i „.ri s&tu Luku telah- diuan&kr.n semuanya, maka
kartu CPW-1 otomatis tidak dapat dipakci la.-ri sebagai bukti diri.
radd vak tu pemilik CPW monJ;uanf.kan CPW lembur ke-10 (tc.rakhir), maka karta
CI V,'-1 harus dirr.inta dari pen.iliknya oleh p^tu^as loket kantor bayar.
b. Kartu CPW-1 lenbar kedu.-\ yang discbex sepanjang perxora3inya harus dilam-
pirkar. pada daftar penjualan model CPW-3.
A>;ar CPW dapat dij-.ngkau oloh berbagai ■ iapisan nasyeirr«knt, pecahan nilai
uanr satu CFW disediakan dr lam 5 jenis yaitu Rp 10,000,00 Rp 25.000,00
Rp 50.000,00 ; Rp 103.000,00 dan Rp 250,000,00.
Satu buku CPW y.ang terdiri dari 10 lembar CPW, masing-masing bernilai
Rp 100.000,00 ; Rp 250.000,00 ; Rp 500.000,00 Rp. 1,000.000,00 dan
Rp 2.500.000,00. b. Untuk...,
2
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERBANDINGAN CEK POS ...
PRIYONO ADI LEGOWO
b- lir.tuk i.'on.b-i'Ja': ? pocruar CrW y:i.; sntu dari pocahan CPW yan*; lain, CrW
de--i tiap pecahar itu di:e*:ok dalasi warna yan-' b^rbeda :
CPW 7. .cahan Up 1.0.0 JO ,00 warna sr.arah
CPW car "in p.; 25.C30,C0 ^ai'n^ hijau
CPW “■«*Cc"v -:n Rp 50.000,00 warr.a Liru *
CPW pc-(-ahan Kp 100.000,00 warna coklet
p^c.ihar. F.p 250.000,00 warna ur.,-u
5. a jual satu ' u..u CPW seb^r-.ir nominal bes^' uantj CPW menurut jonis
pecaha:.. •
. i • NAS.-iLAr.J ~‘Aj* D.*iLU.s. .S A
■ Masc 1 c'■*u Jen clalua.^a CPW tuu-iuk pada p-iraturan uroum yan?; diatur dalam Kitab
'Jndaii .-tn-.'.; :v" Hu.;u;.i Tvi'data dan Kit*b Undanr-Undone Hukum Daj;an£ :
a. M?.sa L-:.<u :
CPW haru~ diu;ijukkan unvuk dibayarkai. dalam ten^p.cinp, waktu tujuh puluh
hari lc~.ri~.nva. Tcsr.rganj waktu itu ber'alan mulai hari yang disebut seban.ai
per.^o lu?.r. ,n. •
b. Daluarse : ■
CPW r.t.cn kc-f'* Iv.-: vsa setelo.h levct tif;;a puluh tahun yany dihitun^ dari hari
t fc j U 31! i; /: CPW.
Seteiah :.iasa ti^a puluh tahun, CPW tidak dapat diuangkan la^i dan
up.../’ cr-n n- r.jat-i l.iilik perusahaan.
V. PEF.SF5IA N. /:.•?: V.N PERTAHG^l-NGAW CEKPOS WISATA
1- c.! bojwi-.i'.i.a k.lr.ya dengar. bendapos, per.yediaan dan pengiritnan buku CPW
kv-p'v;.-. ka .ar-kanto: diatur, dila>senekan serta diawasi. oleh Bngian Benda-
pos c._n Kcterc.x' (K,bc-.tipos Dandunp),
Per.r,; .ri'. ? ■; bj'-.u CP.; Karena jatitar. ir-supun atas p-armintcien kantor-kantor
d i 2 f V:-v - den^sn i j-c^l Gl'. tersandu.ri yan£, tembusannya dikirimkan kepada
Ecpi?.n iroT os di Bandung,
2. "tLerivkj kirir.an buku CPW dari Boir-.pos, ol e h 1 Bundaharawan Irantor penerima di-
bukukan pad?. dc.*t?.r Gi5 dengan kepala lajur CPW, .
Dalan> i a’ui' ir.i aibuat ko’.ora ur.tuk nominal besar uang CPW. Untuk tiap jer.is