Page 1
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 1/29
III. PERAWATAN TANAMAN TAHUNAN (KELAPA SAWIT, KAKAO,
KOPI, dan KARET)
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Teknologi Budidaya Tanaman adalah membudidayakan tanaman
yang ada dengan sebuah teknologi untuk mencapai hasil optimum.
Dalam Teknologi Budidaya tanaman diperlukan adanya pemahaman
bahan yang akan ditanam. Pemahaman tersebut mulai dari karakteristik
tanaman itu sendiri, bahan tanam, kondisi lingkungan, kebutuhan hidup
serta organisme pengganggu tanaman itu. Hal tersebut dilakukan untuk
memudahkan dalam hal perawatan dan juga pembudidayaan.
Perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman
tertentu pada tanah atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang
sesuai mengolah, dan memasarkan barang dan jasa hasil tanaman
tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan
serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha
perkebunan dan masyarakat. Tanaman yang ditanam bukanlah tanaman
yang menjadi makanan pokok maupun sayuran untuk membedakannya
dengan usaha ladang dan hortikultura, meski usaha penanaman pohon
buah masih disebut usaha perkebunan. Tanaman yang ditanam
umumnya berukuran besar dengan waktu penanaman yang relati! lama,
antara kurang dari setahun hingga tahunan seperti tanaman kelapa
sawit, kakao, karet maupun kopi.
Tanaman tahunan adalah tanaman yang mampu tumbuh lebih dari
dua tahun. Tanaman industri tahunan umumnya merujuk pada tanaman
berkayu keras untuk membedakannya dengan semak dan rerumputan
yang sebenarnya juga bisa dikatakan tanaman tahunan. Tanaman indutri
tahunan mampu di panen beberapa kali sebelum akhirnya mengalami
penurunan hasil dan tidak lagi produkti! secara ekonomi, yang
kemudian ditebang. Tanaman tahunan yang akan dibahas pada acara """
kali ini adalah tanaman karet, kelapa sawit,kopi, dan kakao yaitu
Page 2
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 2/29
tentang pemeliharaan tanaman tersebut dari mulai membuat piringan,
menentukan dosis pemupukan, menggemburkan tanah, hingga
mengidenti!ikasi tanaman tahuanan tersebut dari awal perlakuan hingga
setelah perlakuan, serta mengamati gejala#gejala $PT yang terjadi.
%. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum perawatan tanaman kelapa sawit,kakao,kopi,
dan karet adalah&
a. 'ahasiswa terampil melakukan perawatan pada tanaman kelapa
sawit, kakao, kopi, dan karet
b. 'ahasiswa mengetahui gejala#gejala serangan $PT
c. 'ahasiswa mampu mengamati pertumbuhan pada tanaman kelapa
sawit,kakao, kopi dan karet
Page 3
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 3/29
B. Tinjauan Pusa!a
1. (elapa )awitPada saat pemeliharaan tanaman kelapa swit hal#hal yang harus
diperhatikan antara lain pembuatan piringan. Piringan adalah lingkungan
disekitar indi*idu tanaman agar selalu dalam keadaan bersih dengan
radius 1#1,+ meter dari pohon kelapa sawit. Pembersihan pada piringan
yang paling penting adalah pembersihan gulma yang tumbuh pada
piringan. Pengendalian gulma dimaksudkan untuk mengurangi
persaingan terhadap tanaman pokok, memudahkan pelaksanaan
pemeliharaan dan mencegah berkembangnya hama dan penyakit tertentu.
-rey et al %1/
'aryani %1%/ mengemukakan bahwa Proses pertambahan tinggi
pada kelapa sawit terjadi karena peningkatan jumlah sel serta pembesaran
ukuran sel. Tanaman yang mengalami de!isit kekurangan/ air, turgor
pada sel tanaman menjadi kurang maksimum, akibatnya penyerapan hara
dan pembelahan sel terhambat. )ebaliknya jika kebutuhan air tanaman
dapat terpenuhi secara optimal maka peningkatan pertumbuhan tanaman
akan maksimal karena produksi !otosintat dapat dialokasikan ke organ
tanaman. Terganggunya biosintesis protein dan kloro!il akibat cekaman
air mempengaruhi laju pertumbuhan tanaman. jumlah dan ukuran daun
dipengaruhi oleh genotipe dan lingkungan. Posisi daun pada tanaman
yang terutama dikendalikan oleh genotipe, juga mempunyai pengaruh
nyata terhadap laju pertumbuhan daun, dimensi akhir dan kapasitas untuk
merespon kondisi lingkungan yang lebih baik seperti ketersediaan air.
Tanaman yang mampu menghasilkan !otosintat yang lebih tinggi akan
mempunyai banyak daun, karena hasil !otosintat akan digunakan untuk
membentuk organ seperti daun dan batang 0 sejalan bertambahnya berat
kering tanaman. Bonggol merupakan daerah akumulasi pertumbuhan
tanaman khususnya tanaman yang masih muda. )alisbury dan oss
1223/ menyatakan bahwa bertambahnya ukuran organ tanaman secara
keseluruhan merupakan akibat dari bertambahnya jaringan dan ukuran
Page 4
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 4/29
sel. 4ir sangat ber!ungsi dalam pengangkutan atau transportasi unsur
hara dari akar ke jaringan tanaman, sebagai pelarut garam#garaman,
mineral serta sebagai penyusun jaringan tanaman.
-aktor pembatas yang memilih kemungkinan untuk menghambat
produkti*itas tanaman kelapa sawit secara garis besar dibatasi oleh kelas
drainase sedang. Drainase merupakan keadaan tata air dalam tubuh pro!il
tanah yang merupakan resultan atau hasil akhir dari gerakan air yang
turun ke bawah air perkolasi/ dan air aliran permukaan run o!!/.
(edalaman muka air tanah ikut mempengaruhi keadaan drainase karena
gerakan air kapiler kearah permukaan tanah ikut mempengaruhi basah
atau keringnya tubuh tanah. 4ir tanah yang tergenang pada lahan gambut
mengakibatkan pro!il terlalu basah, pori#pori cenderung terisi air
sehingga oksigen5udara menjadi kurang. (risnohadi %11/
%. (akao
Pemupukan P terhadap tanaman kakao meningkatkan jumlah daun
kakao tetapi bobot daunnya tidak ada perbedaan nyata antarperlakuan
tanaman penutup tanah walaupun ada kecenderungan bahwa yang
dipupuk P cenderung memiliki bobot daun lebih tinggi. )ehingga hal ini
juga mengindikasikan bahwa pemupukan P cenderung memacu
perkembangan daun tanaman kakao mendapatkan bahwa pemupukan P
mampu mengurangi tekanan tanaman penutup tanah terhadap
pertumbuhan tanaman kakao. Perkembangan diameter batang kakao
merupakan salah satu indikator respon tanaman kakao yang baik.
Tanaman bibit kakao dengan diameter batang yang lebih besar cenderungnantinya akan memiliki keunggulan produksi yang juga lebih besar
dibandingkan tanaman yang berdiameter kecil. Baon et al %6/
Penyakit memegang peranan penting dalam penurunan produkti*itas
tanaman kakao. Phytophthora palmivora adalah salah satu penyebab
penyakit yang dikenal dengan penyakit busuk buah, kanker batang, dan
busuk pucuk di pertanaman kakao di lapang serta juga penyakit hawar
daun di pembibitan di "ndonesia. Penyakit yang terakhir dapat
menyebabkan daun#daun menjadi kering dan kematian bibit terutama
Page 5
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 5/29
yang berumur 10% bulan. $leh karena itu, penyakit bibit ini perlu
mendapat perhatian dan pengendalian secara dini untuk mengurangi
kerugian yang ditimbulkannya. 47is %18/
8. (aret
Dewasa ini karet merupakan bahan baku yang menghasilkan +.
jenis barang,dari produksi karet alam 96: digunakan untuk prmbuatan
ban, dan selebihnya untuk karet,busa, sepatu, dan beribu#ribu jenis bahan
lainnya. (aret dihasilkan oleh tidak kurang dari % negara di dunia.
;egara#negara penghasil karet terbesar di dunia terletak di 4sia
Tenggara, yaitu 'alaysia, "ndonesia, dan Thailand. Pada tahun 1291, perkebunan karet rakyat di "ndonesia berhasil mencapai jumlah produksi
8+. ton dan perkebunan besar mencapai produksi 8. ton.
)etyamidjaja %1%/
Pada tanaman karet,pengolahan tanah yang baik memungkinkan akar
tanaman dan mikroorganisme tanah berkembang secara baik. Penanaman
tepat waktu juga menghasilkan pertumbuhan yang cepat sehingga masa
TB' akan lebih singkat. <aktu tanam yang dianjurkan adalah pada
musim hujan, dan harus selesai %#8 bulan sebelum musim hujan berakhir.
Penggunaan lubang tanam yang besardengan ukuran 6 cm = 6 cm = 6
cm akan mempercepat pertumbuhan dan jumlah perakaran. Dengan
penerapan komponen teknologi, penggunaan bibit standar dan klon
unggul sesuai agroklimat, diharapkan masa TB' akan kurang dari 9
tahun. Boerhendhy %1/
'enurut Hadi %1/ Peran bibit karet dan klon unggul dalam
peningkatan produkti*itas tanaman karet cukup tinggi, yaitu sekitar 6:,selebihnya atau sekitar 9: dipengaruhi oleh !aktor lingkungan dan
pengelolaan kebun. )emakin baik mutu bibit dan klon yang digunakan,
minimal 6: potensi produksi dapat dicapai. )ebaliknya, bila mutu bibit
rendah, maka produkti*itasnya akan tetap rendah, meskipun dilakukan
pemeliharaan secara maksimal. Produkti*itas tanaman asal biji seedling /
maksimal hanya 9: dari tanaman klonal. )ementara itu, produkti*itas
tanaman klonal dengan entres yang berasal dari cabang tanaman,
Page 6
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 6/29
produkti*itasnya maksimal 6: dari tanaman klonal dengan sumber
entres yang berasal dari kebun entres. )alah satu alternati! yang dapat
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bibit karet dalam jumlah
banyak dan dalam waktu relati! singkat adalah sistem tanam benih
langsung tabela/ di dalam polibag dan menggunakan teknik okulasi dini.
Hasil dari teknik ini adalah bibit dalam polibag Dengan teknik okulasi
dini, bibit dapat diperoleh lebih cepat dibandingkan dengan teknik
okulasi cokelat maupun okulasi hijau dengan mutu genetik dan !isiologis
tetap tinggi. Boerhendhy %1/
9. (opi4danya tanaman lain dipertanaman kopi dapat memberikan
sumbangan bahan organik dan perbaikan kondisi tanah serta produksi
tanaman pokok,tetapi intensitasnya tergantung pada jenis tanaman dan
populasinya. (omposisi tanaman penaung mempengaruhi proses
perombakan dan mineralisasi bahan organik serta akti*itas mikroba
perombaknya. ;amun dari aspek produkti*itas tanaman pokok, pengaruh
pertanama industri kayu#kayuan ini sebagai tanaman penaung belum
banyak diteliti >rwiyono et al %?/
Di daerah tropis ini tidak ada daerah yang agak luas yang kiranya
tidak dapat ditanami oleh kopi. Hampir semua daerah dapat ditanami
kopi dan %58 tanaman yang berproduksi di dunia terdapat disebelah barat,
terutama brasilia hasilnya hampir 81: untuk di ekspor. Di daerah yyang
penting pada iklim tropis terdapat ekspor terbesar sudah barang tentu hal
tersebut tak dapat dipisahkan dengan adanya pemberantasan hama dan
penyakit dan diikuti dengan pemeliharaan yang baik. 'utu kopi yang
baik tergantung pada jenis bibit yang ditanam,keadaan iklim, tinggi
tempat dan lain#lain, dan kesemuanya ini dapat mempengaruhi
perkembangan hama dan penyakit, demikian pula cuacapun sangat
berpengaruh terhadap produksi. 4ak %6/.
Pembibitan kopi )ecara generati! dengan benih5 biji, terutama untuk
jenis kopi 4rabika. )ecara *egetati! dengan stek atau sambung, terutama
untuk jenis kopi obusta. Proses penyimaian pada kopi khususnya
Page 7
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 7/29
arabika yaitu pertama sebelum benih kopi disemai, siapkan media pasir
halus disiram air, tidak perlu dipupuk. Biji ditanam sedalam ,+ cm
dengan jarak % = + cm,setelah biji ditanam kemudian disiram dengan
menggunakan gembor. )etelah disiram, biji disungkup atau ditutup
dengan ilalang. (emudian biji disiram setiap hari, dan setelah mencapai
stadium kepelan, bibit dipindah ke polybag . Pada saat pemangkasan kopi
ada beberapa tujuan, diantaranya adalah @ntuk membentuk tanaman
yang sehat dan mengatur tinggi tanaman sehingga memudahkan
perawatan dan pemanenan.. Hulupi et al %18/
Page 8
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 8/29
". Me#del#$i P%a!i!u&
1.<aktu dan Tempat Praktikum
Praktikum acara """ Penanaman, Pemeliharaan, dan Panen dilaksanakan
di lahan Aumanto dan -akultas Pertanian @;) pada abu, 19 $ktober
%1+
%.4lat dan Bahan
a. 4lat
1/ angkul
%/ )abit
8/ Cergaji
9/ >mber b. Bahan
1/ Tanaman (elapa sawit,kakao,karet,kopi
%/ Pupuk urea
8/ Pupuk )P86
9/ Pupuk (L
8.ara (erja
1/ 'embuat Piringan
%/ 'enentukan dosis Pemupukan
a. 'enentukan lebaran piringan pada sekitar batang tanaman kelapa
sawit,kakao,kopi, dan karet yang akan dilakukan penyiangan, dengan
berpedoman panjang pelepah daun atau lebar tajuk tanaman b. 'embersihkan daerah sekeliling5 melingkar batang membentuk lingkaran
atau piringan
c. 'enggemburkan tanah pada daerah piringan
d. 'elakukan pemupukan tanaman kelapa sawit,kakao,karet,dan kopi dengan
cara menebarkannya pada daerah dengan dosis yang telah ditentukan pada
masing#masing tanaman kelompok besar.
Page 9
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 9/29
'. Hasil Pen$a&aan dan Pe&ahasan
1. Hasil Pengamatan
a. (elapa )awit
Tabel 8.1.1 Pengaruh Dosisi Pemupukan Terhadap Aumlah Pelepah
(elapa )awit
Tabel 8.1.% Pengaruh Pemupukan terhadap batang keliling batang
kelapa sawit
Page 10
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 10/29
Page 11
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 11/29
Tabel 8.1.8 Pengaruh pemupukan terhadap pertambahan jumlah
pelepah kelapa sawit
Tabel 8.1.9 Pengaruh pemupukan terhadap pertambahan keliling batang
kelapa sawit
Page 12
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 12/29
Tabel 8.1.+ Pengaruh dosis pupuk terhadap keliling batang kelapa sawit
b. Tanaman (akao
Tabel 8.%.1 Pengaruh dosis pupuk terhadap Aumlah Pelepah (omoditas
(akao
Page 13
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 13/29
Tabel 8.%.% Pengaruh dosis pemupukan terhadap keliling batang kakao
Tabel 8.%.8 Pengaruh pemupukan terhadap pertambahan jumlah tunas
kakao
Tabel 8.%.9 Pengaruh pemupukan terhadap pertambahan keliling batang
kakao
Page 14
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 14/29
Tabel 8.%.+ Pengaruh dosis pupuk terhadap jumlah pelepah komoditas
kakao
c. Tanaman (aret
Tabel 8.8.1 Pengaruh dosis pemupukan terhadap jumlah pelepah karet
Page 15
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 15/29
Tabel 8.8.% Pengaruh dosis pemupukan terhadap keliling batang karet
Tabel 8.8.8 Pengaruh pemupukan terhadap pertambahan jumlah tunas
karet
Tabel 8.8.9 Pengaruh pemmupukan terhadap pertambahan keliling
batang karet
Page 16
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 16/29
Tabel 8.8.+ Pengaruh dosis pupuk terhadap jumlah pelepah tanaman
karet
Tabel 8.8.6 Pengaruh dosis pupuk terhadap keliling batang tanaman karet
Page 17
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 17/29
d. Tanaman (opi
Tabel 8.9..1 Pengaruh pemupukan terhadap pertambahan jumlah tunas
tanaman kopi
Tabel 8.9..% Pengaruh Pemupukan terhadap pertambahan keliling
batang tanaman kopi
%. Pembahasan
a. (elapa )awit
Pemupukan tanaman bertujuan untuk menyediakan unsur 0 unsur
hara yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan generati!, sehingga
diperoleh hasil yang optimal. @ntuk menentukan dosis pupuk yang
tepat, sebaiknya dilaksanakan analisis tanah dan daun terlebih dahulu.
Dengan analisis tanah dan daun, maka ketersediaan unsur 0 unsur hara
di dalam tanah pada saat itu dapat diketahui dan keadaan hara terakhir
yang ada pada tanaman dapat diketahui juga. Berdasarkan hasil analisis
dapat ditentukan kebutuhan tanaman terhadap jenis 0 jenis unsur hara
Page 18
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 18/29
secara lebih tepat, sehingga dapat ditetapkan dosis pemupukan yang
harus diaplikasikan. Tujuan umum dari pemupukan adalah memberikan
7at hara yang dibutuhkan tanaman dalam membangun jaringan akar,
batang, daun dan buah. Pada saat kelapa sawit berupa TB' Tanaman
Belum 'enghasilkan/, tujuan pemupukan ada untuk menjadi bahan
baku dan penolong dalam pembangunan tubuh tanaman, sedangkan
pada saat kelapa sawit berupa T' Tanaman 'enghasilkan/, tujuan
pemupukan adalah agar tanaman kelapa sawit memproduksi buah
dengan optimal. Berdasarkan banyaknya kuantitas yang dibutuhkan
tanaman, pupuk dapat dibagi atas % golongan, yaitu& pupuk makro dan
pupuk mikro.
Dari hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa perawatan kelapa
sawit dilakukan dengan cara membuat piringan di sekitar tanaman
kelapa sawit dengan cara pupuk ; ditaburkan secara merata pada
piringan mulai jarak + cm sampai pinggir luar piringan, pupuk P dan (
ditaburkan secrara merata dari jari#jari 1 meter hingga jarak 8 meter
dari pangkal pokok ,3+ sampai 1 meter di luar piringan/ dan
dibersihkan gulma yang ada di dalam lingkaran tersebut. Tujuan dibuat
piringan adalah agar pupuk tidak langsung mengenai akar dari kelapa
sawit. (emudian tanaman kelapa sawit dipupuk. Dosis pemupukan
yang diberikan pada tanaman kelapa sawit adalah @rea dengan dosis
tinggi sebanyak 1,%+ kg,, )P86 ,3+ kg dan (l 1 kg. )elain itu
pelepah daun kelapa sawit yang sudah tua dan berwarna kuning
dilakukan pemangkasan. Hasil pemangkasan daun tersebut kemudian
digunakan sebagai penutup tanah disekitar tanaman kelapa sawit yang
telah ditaburi pupuk. Hal tersebut ber!ungsi untuk mengurangi
penguapan pada pupuk dan juga untuk mencegah tumbuhnya gulma#
gulma baru di sekitar tanaman kelapa sawit. Pada hasil pengamatan,
areal di sekitar tanaman kelapa sawit yang telah ditutupi oleh daun hasil
pemangkasan terhindar dari gulma. Culma tidak dapat tumbuh karena
tertutupi oleh pangkasan daun kelapa sawit yang disebar di sekitar
Page 19
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 19/29
tajuk. Culma rumput berdaun sempit dan berdaun lebar hanya muncul
di areal tanah yang tidak tertutupi oleh pangkasan daun kelapa sawit
)etelah dipupuk tanaman harus disiram setiap hari selama 1 minggu
kemudian setiap % minggu sekali dilakukan pengamatan dan perawatan
terhadap tanaman tahunan. Perawatan yang dilakukan yaitu memyiram
tanaman tersebut. )etelah itu melakukan pengukuran tehadap tinggi dan
diameter tanaman. 'elakukan pengamatan gulma yang tumbuh di
sekitar tanaman serta saat munculnya buah atau bunga. Hasil
pengamatan yang dilakukan pada komoditas kelapa sawit pada saat
sebelum perlakuan hari ke#/ pada minggu kedua diketahui keliling
batangnya adalah %93cm dengan jumlah pelepah ada 8+ dan jumlah
tunas pelepah baru ada 11 sedangkan pada minggu ke empat dan
keenam setelah perlakuan didapatkan antara keliling batang,jumlah
pelepah maupun tunas baru hasilnya pun sama dengan sebelum
perlakuan. 'elalui uji ano*a yang bersumber dari data rekap masing#
masing kelompok praktikum, pada minggu ke empat didapatkan hasil
bahwa lama pemberian pupuk dosis yang diberikan kepada komoditas
kelapa sawit hanya berpengaruh nyata terhadap batang keliling kelapa
sawit dengan signi!ikasi sebesar ,% terhadap al!a ,+/ dan
sedangkan pada jumlah pelepah dan jumlah tunas baru pelepah tidak
berpengaruh nyata terhadap dosis pupuk yang diberikan. )edangkan
pada mingu kenam pengaruh dosis pupuk terhadap keliling batang,
jumlah pelepah dan jumlah tunas pelepah baru tidak berpengaruh nyata.
Dalam menentukan pemupukan anorganik pada kelapa sawit harus
mengacu pada konsepe!ekti*itas dan e!isiensi yang maksimum.
'enurut Pahan %3/ si!at pupuk yang penting adalah kandungan
unsur hara utama pupuk, kandungan unsur hara tambahan, rekasi kimia
pupuk di dalam tanah, serta kepekaan pupuk terhadap pengaruh iklim.
De!isiensi unsut hara yang terjadi pada kelapa sawit adalah de!isiansi
unsur P yang ditandai dengan daun kelapa sawit berwarna coklat seperti
terbakar gejala lainnya apabila tanaman mengalami de!isiensi unsur P
Page 20
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 20/29
adalah Terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, batang dan daun
<arna daun seluruhnya berubah menjadi hijau tua5keabu#abuan,
mengkilap, sering pula terdapat pigmen merah pada daun bagian
bawah, selanjutnya mati. Pada tepi daun, cabang dan batang terdapat
warna merah ungu yang lambat laun berubah menjadi kuning. Hasil
tanaman yang berupa bunga, buah dan biji merosot. Buahnya kerdil#
kerdil, nampak jelek dan lekas matang.
$rganisme Pengganggu Tanaman yang menyerang kelapa sawit
adalah rayap dan kutu putih hal inib ditandai pada batang kelapa sawit
yang dihinggapi rayap maupun kutu putih. ayap menyerang kelapa
sawit dari dalam tanah langsung mengebor bagian tengah pangkal
batang hingga terbentuk rongga dan bersarang didalamnya. ayap
pekerja menggerek dan memakan pangkal pelepah, jaringan batang,
akar dan pangkal akar, daun, serta titik tumbuh tanaman kelapa sawit.
)erangan ringan ditandai dengan adanya terowongan pada permukaan
batang. Tanaman kelapa sawit dikategorikan terserang berat apabila
serangan rayap sudah mencapai titik tumbuh umbut/ yang dapat
mengakibatkan tanaman mati.
b. Tanaman (akao
@ntuk perawatan tanaman kakao dengan membuat piringan di
sekitar tanaman kakao dengan cara diukur dengan tajuk terluar tanaman
kakao dan dibersihkan gulma yang ada disekitar tanaman kakao.
(emudian dilakukan pemupukan pada tanaman kakao dengan cara
pupuk ; ditaburkan secara merata pada piringan mulai jarak + cm
sampai pinggir luar piringan, pupuk P dan ( ditaburkan secrara merata
dari jari#jari 1 meter hingga jarak 8 meter dari pangkal pokok ,3+
sampai 1 meter di luar piringan/. Tujuan dibuat piringan adalah agar
pupuk tidak langsung mengenai akar dari tanaman kakao. Pemupukan
yang dilakukan pada tanaman kakao yaitu dengan dosis rendah pupuk
@rea sebanyak 1%+ gram, (l sebanyak %+ gram dan )P86 sebanyak
3+ gram. )etelah dilakukan pemupukan, dilakukan pemangkasan pada
Page 21
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 21/29
batang 5 ranting pada tanaman kakao yang dianggap dapat menghalangi
cahaya dan yang sudah rusak atau mati. Pemangkasan pada tanaman
kakao merupakan usaha meningkatkan produksi dan mempertahankan
umur ekonomis tanaman, ditujukan pada pembentukan cabang yang
seimbang dan pertumbuhan *egetati! yang baik. Dengan melakukan
pemangkasan, akan mencegah serangan hama dan penyakit,
membentuk tajuk pohon, memelihara tanaman, dan memacu produksi.
)etelah dipupuk tanaman harus disiram setiap hari selama 1 minggu
sekali dan dilakukan pengamatan dan perawatan terhadap tanaman
kakao % minggu sekali. Perawatan yang dilakukan yaitu memyiram
tanaman tersebut. )etelah itu melakukan pengamatan pada penampakan
luar tanaman kakao. Culma yang tumbuh di sekitar tanaman, hama
yang menyerang, serta saat munculnya buah atau bunga. Hasil
pengamatan yang dilakukan pada komoditas tanaman kakao pada saat
sebelum perlakuan hari ke#/ pada minggu kedua diketahui keliling
batangnya adalah 9%cm dengan jumlah pelepah ada 2 dan tidak terdapat
jumlah tunas baru sedangkan pada minggu ke empat dan keenam
setelah perlakuan didapatkan antara keliling batang,jumlah pelepah
maupun tunas baru hasilnya pun sama dengan sebelum perlakuan tidak
terjadi perubahan/. 'elalui uji ano*a yang bersumber dari data rekap
masing#masing kelompok praktikum, pada minggu ke empat
didapatkan hasil bahwa lama pemberian pupuk dosis yang diberikan
kepada komoditas kakao hanya berpengaruh nyata terhadap jumlah
pelepah komoditas kakao dengan signi!ikasi sebesar ,18 terhadap al!a,+/ dan sedangkan pada keliling batang dan jumlah tunas baru
pelepah tidak berpengaruh nyata terhadap dosis pupuk yang diberikan.
)edangkan pada mingu kenam pengaruh dosis pupuk terhadap keliling
batang, jumlah pelepah dan jumlah tunas baru tidak berpengaruh nyata.
De!isiensi unsur hara yang terjadi pada tanaman kakao yaitu unsur
;,'g, dan P. De!isiensi unsur ; pada kakao ditandai dengan daun
menguning dan kering, secara umum de!isiensi unsur ; ditandai
dengan warna daun hijau agak kekuning#kuningan dan pada tanaman
Page 22
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 22/29
padi warna ini mulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun
selanjutnya berubah menjadi kuning lengkap, sehingga seluruh tanaman
berwarna pucat kekuning#kuningan, jaringan daun mati dan inilah yang
menyebabkan daun selanjutnya menjadi kering dan berwarna merah
kecoklatan, pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil, perkembangan
buah tidak sempurna atau tidak baik, seringkali masak sebelum
waktunya, dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini
dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya sendiri
berukuran kecil#kecil. Dalam keadaan kekurangan yang parah, daun
menjadi kering, dimulai dari bagian bawah terus ke bagian atas.
De!isiensi unsur 'g pada tanaman kakao ditandai dengan
menguningnya tulang daun. )ecara umum de!isiensi unsur 'g ditandai
dengan daun#daun tua mengalami klorosis berubah menjadi kuning/
dan tampak di antara tulang#tulang daun, sedang tulang#tulang daun itu
sendiri tetap berwarna hijau,b agian di antara tulang#tulang daun itu
secara teratur berubah menjadi kuning dengan bercak#bercak merah
kecoklatan. De!isiensi unsur yang selanjutnya pada tanaman kakao
yaitu de!isiensi unsur P yang ditandai dengan terbakarnya daun atau
daun kering secaa umum di!ensiasi unsur P pada kakao sama dengan
kelapa sawit.
Dalam usaha pengembangan kakao menurut Dinata et al %11/
tentunya memiliki kendala dalam meningkatkan produkti*itasnya, salah
satunya yaitu adanya serangan $rganisme Pengganggu Tumbuhan
$PT/. $PT yang paling sering menyerang pada pertanaman kakaoyaitu hama Penggerek Buah (akao PB(/, hama penghisab buah
Helopeltis sp, penyakit busuk buah Phytopthora sp. Hama PB(
merupakan hama utama dari tanaman kakao, dimana kerugian akibat
serangan ini dapat mengakibatkan turunnya kuantitas dan kualitas biji
kakao. $rganisme Pengganggu Tanaman pada kakao yaitu ulat, semut
dan insecta yang menyerang daun daun batang pada tanaman kakao.
serangan hama pada buah kakao akan menyebabkan biji gagal
Page 23
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 23/29
berkembang, biji saling melekat, serta bentuknya kecil dan keriput. Hal
ini menjadi permasalahan dalam pengelolaan pasca panen serta
menurunkan kualitas dan kuantitas biji kakao yang dihasilkan
Dinata et al %11/
c. Tanaman (aret
@ntuk perawatan tanaman karet dengan membuat piringan di sekitar
tanaman karet dan jangan sampai mengenai akar tanaman. )elain itu,
perawatan tanaman karet dengan membersihkan gulma yang ada di
sekitar tanaman karet. Pembersihan gulma bertujuan untuk menghindari
kompetisi dalam memperoleh unsur hara antara tanaman karet dengan
gulma yang ada disekitar tanaman. (emudian dilakukan pemupukan
pada tanaman karet dengan cara pupuk ; ditaburkan secara merata
pada piringan mulai jarak + cm sampai pinggir luar piringan, pupuk P
dan ( ditaburkan secrara merata dari jari#jari 1 meter hingga jarak 8
meter dari pangkal pokok ,3+ sampai 1 meter di luar piringan/
sementara dosis yang diberikan adalah dosis rendah dengan urea
sebanyak 1+ gram, (L sebanyak 1 gram dan )P86 sebanyak 1
gram. )etelah itu, dilakukan penutupan pada permukaan tanah yang
diberi pupuk untuk mencegah terjadinya penguapan.
)etelah dipupuk tanaman harus disiram setiap hari selama 1 minggu
sekali dan dilakukan pengamatan dan perawatan terhadap tanaman karet
% minggu sekali kemudian dilakukan pengamatan dan perawatan
terhadap tanaman tahunan. Perawatan yang dilakukan yaitu memyiram
tanaman tersebut. )etelah itu melakukan pengamatan pada penampakanluar tanaman karet. Culma yang tumbuh di sekitar tanaman, hama yang
menyerang, serta saat munculnya buah atau bunga. Hasil pengamatan
yang dilakukan pada komoditas tanaman karet pada saat sebelum
perlakuan hari ke#/ pada minggu kedua diketahui keliling batangnya
adalah %9cm dengan jumlah pelepah tidak diketahui dan tidak diketahui
jumlah tunas baru sedangkan pada minggu ke empat dan keenam
setelah perlakuan didapatkan antara keliling batang yaitu 99 cm, jumlah
Page 24
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 24/29
pelepah maupun tunas baru hasilnya pun sama dengan sebelum
perlakuan tidak terjadi perubahan/. 'elalui uji ano*a yang bersumber
dari data rekap masing#masing kelompok praktikum, pada minggu ke
empat didapatkan hasil bahwa lama pemberian pupuk dosis yang
diberikan kepada komoditas karet berpengaruh nyata terhadap jumlah
pelepah komoditas karet dengan signi!ikasi sebesar ,13 terhadap al!a
,+/ dan pada keliling batang berpengaruh nyata terhadap dosis
pupuk yang diberikan yaitu ,1+ terhadap al!a ,+/ pengaruh dosis
pemupukan terhadap jumlah tunas karet tidak berpengaaruh nyata
)edangkan pada minggu kenam pengaruh dosis pupuk terhadap keliling
batang, jumlah pelepah dan jumlah tunas baru tidak berpengaruh nyata
@nsur hara, baik yang bersi!at mikro ataupun makro, esensial
ataupu non esensial, sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan suatu tanaman. )etiap hara memiliki !ungsi yang
berbeda#beda terhadap tanaman. 4da yang !ungsi dominan ketika
berada pada !ase *egetati!, ada juga yang ber!ungsi optimal ketika
memasuki !ase generati! tanaman. (ekurangan salah satu hara akan
menyebabkan tanaman mengalami gangguan pertumbuhan.
(ekeruangan hara dapat diketahui dengan melihat tanda#tanda yang
muncul pada suatu tanaman. Pamuungkas %1/. De!isiensi unsur hara
yang terdapat pada tanaman karet yaitu de!isiensi unsur ; yang
menyebkan daun kaku dan menguning,. (lorosis pada daun disebabkan
oleh salah satu !ungsi dari ;. Pada umumnya, nitrogen merupakan
salah satu unsur penyusun kloro!il pada daun. (ekurangan nitrogenakan menghambat pembentukan 7at hijau daun tersebut sehingga daun
akan terlihat tidak terlalu hijau. ;itrogen juga dapat berupa protein5
ensim pengatur reaksi biokimia yang sangat berperan dalam
pertumbuhan *egetati*e tanaman. (ekurangan nitrogen menyebabkan
pertumbuhan terganggu dan tanaman menjadi kerdil. sedangkan
de!isiensi unsur P pada karet yaitu daun kering. 'enurut Pamungkas
%1/ kekurangan P akan menyebabkan bron7ing karena terjadinya
Page 25
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 25/29
kerusakan organela kloroplas yang disebabkan oleh tidak adanya
membrane yang menjaganya. Lilit batang yang tertinggal lebih
disebabkan oleh gangguan dalam proses !otosintesis sehingga
pertumbuhan tanaman juga menjadi lebih kecil.
$rganisme pengganggu tanaman karet yaitu serangga dari ulat
hingga belalang/ dan rayap. Belalang menjadi hama bagi tanaman
karet pada fase penyemaian dengan cara memakan daun
daun yang masih muda. Serangga ini tergolong sangat rakus.
Jika daun muda habis, mereka tak segan-segan memakan
daun-daun tua, bahkan tangkainya. Rayap yang menjadihama bagi tanaman karet, terutama spesies Microtermes
inspiratus dan Captotermes curvignathus. Rayap-rayap
tersebut menggerogoti bibit yang baru saja ditanam di lahan,
dari ujung stum sampai perakaran, sehingga menimbulkan
kerusakan yang sangat berat.
d. (opi
@ntuk perawatan tanaman kopi dengan membuat piringan di sekitar
tanaman kopi. )elain itu, perawatan tanaman kopi dengan
membersihkan gulma yang ada di sekitar tanaman kopi. Pembersihan
gulma bertujuan untuk menghindari kompetisi dalam memperoleh
unsur hara antara tanaman karet dengan gulma yang ada disekitar
tanaman. (emudian dilakukan pemupukan pada tanaman kopi dengan
cara pupuk ; ditaburkan secara merata pada piringan mulai jarak +
cm sampai pinggir luar piringan, pupuk P dan ( ditaburkan secara
merata dari jari#jari 1 meter hingga jarak 8 meter dari pangkal pokok
,3+ sampai 1 meter di luar piringan/ sementara dosis yang diberikan
adalah dosis rendah dengan urea sebanyak 1+ gram, (L sebanyak
1 gram dan )P86 sebanyak 1 gram.
)etelah dipupuk tanaman harus disiram setiap hari selama 1 minggu
sekali dan dilakukan pengamatan dan perawatan terhadap tanaman karet
% minggu sekali kemudian dilakukan pengamatan dan perawatan
terhadap tanaman tahunan. Perawatan yang dilakukan yaitu memyiram
tanaman tersebut. )etelah itu melakukan pengamatan pada penampakan
Page 26
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 26/29
luar tanaman karet. Culma yang tumbuh di sekitar tanaman, hama yang
menyerang, serta saat munculnya buah atau bunga. Hasil pengamatan
yang dilakukan pada komoditas tanaman kopi pada saat sebelum
perlakuan hari ke#/ pada minggu kedua diketahui keliling batangnya
adalah 9cm dengan jumlah pelepahnya ada ? dan tidak diketahui jumlah
tunas baru sedangkan pada minggu ke empat dan keenam setelah
perlakuan didapatkan antara keliling batang, jumlah pelepah, maupun
tunas baru hasilnya pun sama dengan sebelum perlakuan tidak
diketahui secara pasti/. 'elalui uji ano*a yang bersumber dari data
rekap masing#masing kelompok praktikum, pada minggu ke empat dan
ke enam setelah perlakuan didapatkan hasil bahwa lama pemberian
pupuk dosis yang diberikan kepada komoditas kopi tidak berpengaruh
nyata terhadap jumlah pelepah,jumlah tunas baru maupun pertambahan
keliling batang.
De!isiensi unsur hara pada kopi yaitu de!isiensi unsur P dan unsur
;, (ekurangan unsur P Phosphorus/ terjadi pada daun tua, tulang daun
berwarna kuning terang. )elanjutnya hanya menyisakan sedikit bagian
daun yang masih berwarna hijau gelap di antara pertulangan daun.
Cejala lanjut mulai muncul bercak kecoklatan yang merupakan tanda
matinya sel jaringan daun yang dapat melebar. (ekurangan unsur ;
;itrogen/ Cejala kekurangan unsur ; hampir merata pada seluruh
daun tanaman. Daun muda yang mulanya berwarna hijau berubah
menjadi hijau pucat. Perkembangan *egetati! tanaman lambat. Daun
agak mengecil dan berwarna hijau kekuninganendahnya produkti*itas kopi di antaranya disebabkan adanya
serangan $rganismePengganggu Tumbuhan $PT/. Beberapa jenis
$PT yang menyerang tanaman kopi adalah hama penggerek buah kopi
Hypothenemus hampei -err./, penggerek batang, Zeuzera sp.,/,
Penggerek cabang Xylosandrus spp./, kutu hijau Cocus *iridis/, kutu
putih Ferrisia virgata/, penyakit karat daun Hemileia vastatrix),
Cercospora sp., >mbun jelaga dan Busuk buah kopi serta terakhir yang
disebabkan oleh nematoda. Laila %1%/. $rganisme penganggu
Page 27
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 27/29
tanaman yang menyerang komoditas kopi bedasarkan hasil pengamatan
yaitu insecta dari ulat sampai belalang/ dan siput yang keduanya
menyerang daun sehingga ditandai dengan daun yang sobek dan
berlubang.
Page 28
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 28/29
'ATAR PUSTAKA
4ak, %6. Budidaya Tanaman opi ceta!an !etiga. Penerbit (anisius.
ogyakarta
47is, 4sti >rawanti, dkk. %18 Pengendalian Penyakit Hawar Daun
Phytophthora pada Bibit (akao dengan Trichoderma asperellum. "urnal
Fitopatologi# *ol 2 1/& 1+#%
Baon, Aohn Bako. %6. "ntensitas Penutup Tanah $rachis pintoi dan "nokulasi
hi7obium serta Penambahan -os!or dan Pengaruhnya Terhadap
Pertumbuhan Tanaman (akao dan )tatus Hara di Lapangan. "urnal Pelita
Per!ebunan. Eol %% %/& 36F2
Boerhendhy, "sland. %1. Prospek Perbanyakan Bibit (aret @nggul dengan
Teknik $kulasi Dini. "urnal %itbang Pertanian# *ol. 8% %/& ?+#2
Boerhendhy, "sland dan (haidir 4mypalupy. %1. $ptimalisasi Produkti*itas
(aret 'elalui Penggunaan Bahan Tanam, Pemeliharaan, )istem
>ksploitasi, dan Peremajaan Tanaman. "urnal %itbang Pertanian# *ol 8
1/& %8#8
Dinata, (usmea, 4!ri7on, )iti osmanah dan Herlena Bidi 4stuti. %11.
Permasalahan dan )olusi Pengendalian Hama PB( Pada Perkebunan
(akao akyat di Desa )uro Bali (abupaten (epahiang. Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian BPTP/. Bengkulu
>rwiyono, udy dan 4di Prawoto.%?. (ondisi Hara Tanah Pada Budidaya
(opi dengan Tanaman (ayu "ndustri. "urnal Pelita Per!ebunan. Eol %9
1/& %9#8?
-rey, egina dan )o!yan Tn. %1. Budidaya elapa &a'it (amah %ing!ungan
untu! Petani ecil . @ni*ersitas )yah (uala. Banda 4ceh
Hulupi, etno dan >ndri 'artini.%18. Budidaya dan Pemeliharaan tanaman
!opi di ebun Campur# Pusat Penelitian (opi dan (akao "ndonesia. <orld
4gro!orestry entre "4-/ )outheast 4sia egional $!!ice. Bogor
(rinohadi, 4ri. %11. 4nalisis Pengembangan Lahan Cambut untuk Tanaman
(elapa )awit (abupaten (ubu aya. Aurnal Perkebunan dan P)DL. Eol 1
1/& 1#3
Laila, "nda, ;urianty 4gus, 4nnie P )aranga. %1%. "denti!ikasi Penyakit Busuk
Buah pada Tanaman (opi 4rabika. Pusat Penelitian (opi dan (akao.
Aember.
'aryani, 4nis Tatik. %1%. Pengaruh Eolume Pemberian 4ir terhadap Pertumbuhan
Bibit (elapa )awit Di Pembibitan @tama # "urnal $grote!nologi. Eol 1%/& 69#
39
Page 29
7/23/2019 perawatan tanaman semusim tahunan (sawit, kakao, kopi, karet)
http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-tanaman-semusim-tahunan-sawit-kakao-kopi-karet 29/29
Pahan., ". %3. Panduan Lengkap (elapasawit. 'anajemen 4gribisnis dari Hulu
hingga Hilir. Penebar )wadaya. Aakarta
Pamungkas, 4.). %1. Persemaian dan Pemeliharaan Tanaman (aret. PusatPenelitian (aret& Balai Penelitian Cetas.
)etyamidjaja Djohana. %1%. Budidaya Tanaman (aret. Penerbit (anisius ogyakarta