KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA NOMOR 06TAHUN2017 TENTANG KOMUNITAS KELUARGA BURUH MIGRAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA, Menimbang : a. bahwa animo masyarakat untuk bekerja ke luar negeri masih cukup tinggi namun masih banyak yang tidak mengetahui cara bermigrasi yang aman atau cara bekerja ke luar negeri secara prosedural sehingga tidak sedikit tenaga kerja Indonesia bekerja secara ilegal dan menjadi korban ekploitasi jaringan penempatan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri, untuk itu Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia membentuk Komunitas Keluarga Buruh Migran guna meminimalisir timbulnya masalah/kasus tenaga kerja Indonesia; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia tentang Komunitas Keluarga Buruh Migran;
19
Embed
PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN ......2019/10/24 · Kepala BNP2TKI cq. Deputi Bidang Perlindungan (isi dan bentuk laporan sesuai dengan Lampiran IV). PENUTUP KEPALA PERATURAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
K E P A L A BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN
PERLINDUNGAN TENAGA K E R J A INDONESIA
P E R A T U R A N K E P A L A BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN
P E R L I N D U N G A N T E N A G A K E R J A INDONESIA
NOMOR 0 6 T A H U N 2 0 1 7
TENTANG
KOMUNITAS K E L U A R G A B U R U H MIGRAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA E S A
KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN
TENAGA K E R J A INDONESIA,
Menimbang : a . bahwa animo masyaraka t u n t u k bekerja ke lua r negeri
m a s i h c u k u p tinggi n a m u n mas ih banyak yang t idak
mengetahui ca ra bermigrasi yang a m a n a t au ca ra
bekerja ke luar negeri secara prosedural sehingga t idak
sedikit tenaga ker ja Indonesia bekerja secara ilegal dan
menjadi korban ekploitasi j a r ingan penempatan tenaga
ker ja Indonesia ke luar negeri, u n t u k i tu B a d a n Nasional
Penempatan dan Per l indungan Tenaga Ker ja Indonesia
membentuk Komuni tas Ke luarga B u r u h Migran guna
meminimal is i r t imbulnya m a s a l a h / k a s u s tenaga ker ja
Indonesia;
b. bahwa berdasarkan pert imbangan sebagaimana
d imaksud dalam h u r u f a , per lu menetapkan Peraturan
Kepa la B a d a n Nasional Penempatan dan Per l indungan
Tenaga Ker ja Indonesia tentang Komuni tas Keluarga
B u r u h Migran;
- 2 -
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 T a h u n 2004 tentang
Penempatan dan Per l indungan Tenaga Ker ja Indonesia di
L u a r Negeri (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n
2004 Nomor 133, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik
Indonesia Nomor 4445) ;
2. Pe ra turan Pemerintah Republ ik Indonesia Nomor 3
T a h u n 2013 tentang Per l indungan Tenaga Ker ja
Indonesia di L u a r Negeri (Lembaran Negara Republ ik
Indonesia T a h u n 2013 Nomor 3, T a m b a h a n Lembaran
Negara Republ ik Indonesia Nomor 5388) ;
3 . Pera turan Presiden Nomor 8 1 T a h u n 2006 tentang
B a d a n Nasional Penempatan dan Per l indungan Tenaga
Ker ja Indonesia;
4. Pera turan Kepala B a d a n Nasional Penempatan dan
Per l indungan Tenaga Ker ja Indonesia Nomor 10 T a h u n
2016 tentang Organisas i dan T a t a Ker ja Un i t Pe laksana
Tekn i s Pe layanan Penempatan dan Per l indungan Tenaga
Ker ja Indonesia (Berita Negara Republ ik Indonesia T a h u n
2016 Nomor 1754);
5. Pera turan Kepala B a d a n Nasional Penempatan dan
Per l indungan Tenaga Ker ja Indonesia Nomor 04 T a h u n
2017 tentang Pemberdayaan Tenaga Ker ja Indonesia,
Tenaga Ker ja Indonesia Pu rna , dan Ke luarganya (Berita
Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2017 Nomor 261) ;
M E M U T U S K A N :
Mene tapkan : P E R A T U R A N K E P A L A BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN
P E R L I N D U N G A N T E N A G A K E R J A INDONESIA T E N T A N G
KOMUNITAS K E L U A R G A B U R U H MIGRAN.
Pasa l 1
Pembentukan Komuni tas Ke luarga B u r u h Migran yang
se lan jutnya disebut K K B M d imaksudkan u n t u k membangun
dan mengembangkan komuni tas tenaga ker ja Indonesia di
daerah potensi tenaga ker ja Indonesia agar
masyarakat/ca lon tenaga ker ja Indonesia mendapatkan
informasi secara lengkap/komprehensi f dan benar terkait
dengan penempatan dan per l indungan tenaga ker ja
- 3 -
Indonesia dan pemberian advokasi kepada calon tenaga
ker ja Indonesia/ tenaga ker ja Indonesia yang menghadapi
masa l ah , serta pendampingan kegiatan u s a h a tenaga ker ja
Indonesia/tenaga ker ja Indonesia P u r n a dan ke luarganya.
Pasa l 2
T ekn i s pe laksanaan pembentukan K K B M d i l a k u k a n sesuai
dengan ketentuan sebagaimana tercantum da lam Lamp i ran I
yang merupakan bagian t idak t e rp isahkan dar i Pera turan
Kepa la in i .
Pasa l 3
Pera turan Kepa la in i mu la i be r laku pada tanggal
d iundangkan.
- 4 -
Agar setiap orang mengetahuinya, memer intahkan
pengundangan Peraturan Kepala in i dengan penempatannya
da lam Ber i t a Negara Republ ik Indonesia.
Di tetapkan di J a k a r t a
pada tanggal 1 3 J u n i 2017
K E P A L A
BADAN NASIONAL PENEMPATAN
DAN PERL INDUNGAN
Diundangkan di J a k a r t a
pada tanggal 14 J u n i 2 017
D I R E K T U R J E N D E R A L
P E R A T U R A N PERUNDANG-UNDANGAN
K E M E N T E R I A N H U K U M DAN HAK A S A S I MANUSIA
R E P U B L I K INDONESIA ,
B E R I T A NEGARA R E P U B L I K INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 852
- 5 -
LAM P I RAN I
P E R A T U R A N K E P A L A BADAN NASIONAL
PENEMPATAN DAN PERL INDUNGAN
T E N A G A K E R J A INDONESIA
NOMOR 06 TAHUN 2017
T E N T A N G T E N T A N G KOMUNITAS
K E L U A R G A B U R U H MIGRAN
B A B I
PENDAHULUAN
A. P E N G E R T I A N
Da lam Pera turan Kepa la in i yang d imaksud dengan:
1. Komuni tas Ke luarga B u r u h Migran yang se lan jutnya dis ingkat
K K B M ada lah komuni tas yang berasal dar i , oleh, dan u n t u k
masyaraka t dar i s a tu a t au beberapa desa a t au kecamatan yang
berdekatan da lam rangka pemberian l ayanan informasi dan
advokasi kepada calon tenaga ker ja Indonesia/tenaga ker ja
Indonesia/tenaga ker ja Indonesia P u r n a dan ke luarganya.
2. Ca lon Tenaga Ker ja Indonesia yang se lanjutnya disebut Ca lon T K I
ada lah setiap Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat
sebagai pencar i ker ja yang a k a n bekerja ke lua r negeri dan
terdaftar di i ns tans i pemerintah Kabupaten/Kota yang bertanggung
j awab di bidang ketenagakerjaan.
3. B u r u h Migran a tau Tenaga Ker ja Indonesia yang se lanjutnya
disebut T K I ada lah setiap warga negara Indonesia yang memenuhi
syarat u n t u k bekerja di lua r negeri da lam hubungan ker ja u n t u k
j a n g k a w a k t u tertentu dengan mener ima upah .
4. Tenaga Ker ja Indonesia P u r n a yang se lanjutnya disebut T K I P u r n a
ada lah setiap T K I yang telah kembal i ke Indonesia ba ik ka r ena telah
berakhir Per janj ian Ker janya m a u p u n k a r e n a sebab la in t e rmasuk
T K I bermasa lah.
5. Penggerak K K B M a t au Community Organizer yang se lanjutnya
disebut C O ada lah sekelompok orang yang diberi tugas u n t u k
member ikan pe layanan informasi dan advokasi kepada Calon
T K I / T K I / T K I P u r n a dan keluarganya.
- 6 -
6. Ke luarga ada lah ke luarga int i dar i T K I yang bersangkutan yang
terdir i dar i s u a m i a tau isteri yang sah , anak , dan bapak/ ibu.
7. B a d a n Nasional Penempatan dan Per l indungan Tenaga Ker ja
Indonesia yang se lanjutnya disebut B N P 2 T K I ada lah Lembaga
Pemer intah Non Kementer ian yang mempunya i tugas dan tanggung
j awab sebagai pe laksana kebi jakan di bidang penempatan dan
per l indungan Tenaga Ker ja Indonesia sebagaimana d imaksud da lam
Undang-Undang Nomor 39 T a h u n 2004 tentang Penempatan dan
Per l indungan Tenaga Ker ja Indonesia di L u a r Negeri dan Peraturan
Presiden Nomor 8 1 T a h u n 2006 tentang B a d a n Nasional
Penempatan dan Per l indungan Tenaga Ker ja Indonesia.
8. B a l a i Pe layanan Penempatan dan Per l indungan Tenaga Ker ja
Indonesia yang se lanjutnya disebut B P 3 T K I ada lah Uni t Pe laksana
Tekn i s pada B N P 2 T K I yang bertugas member ikan kemudahan
da lam pemprosesan se lu ruh dokumen penempatan dan
per l indungan ser ta penyelesaian masa lah T K I secara terkoordinasi
dan terintegrasi di w i layah ker janya.
9. L oka Pe layanan Penempatan dan Per l indungan T K I se lanjutnya
dis ingkat L P 3 T K I ada lah Uni t Pe laksana Tekn i s (UPT) B N P 2 T K I yang
bertugas member ikan kemudahan pelayanan pemrosesan se luruh
dokumen penempatan, per l indungan dan penyelesaian masa lah
T K I .
10. L a y a n a n Te rpadu S a t u P in tu yang se lanjutnya disebut L T S P adalah
pe layanan penempatan yang d i l akukan secara terpadu,
terkoordinasi dan terintegrasi pada sa tu tempat/lokasi yang
mel iput i berbagai j en i s pelayanan da lam proses penempatan dan
per l indungan T K I sesua i dengan tugas dan fungsi masing-masing
ins tans i dan lembaga terkait.
11 . Mi tra Ker ja ada lah kementer ian a tau lembaga non kementer ian,
d inas terkait , ser ta stakeholder di daerah da lam rangka pemberian
per l indungan T K I .
B . KEANGGOTAAN K K B M
1. Anggota K K B M terdir i a tas :
a . pa ra T K I P u r n a ;
b. ke luarga dar i T K I yang mas ih bekerja di lua r negeri;
c. ke luarga T K I Pu rna ;
d. paralegal;
e. penggiat i s u B u r u h Migran;
f. penggerak K K B M (Community Organizer/CO).
2. Sifat keanggotaan K K B M adalah sukare l a d idasar i oleh keinginan
bersama u n t u k member ikan pelayanan informasi dan pemberian
advokasi kepada Calon T K I / T K I ;
3. K K B M dapat bekerja s a m a a tau membentuk kelompok, paguyuban,
koperasi , yang secara bersama-sama member ikan layanan
informasi dan pendampingan/advokasi terhadap Ca lon T K I / T K I .
T U G A S DAN T A N G G U N G J A W A B
1. B N P 2 T K I mempunya i tugas un tuk :
a . membentuk K K B M ;
b. membuat pedoman, petunjuk teknis sebagai a c u a n dalam
me l aksanakan program Komuni tas Ke luarga B u r u h Migran
(KKBM) ;
c. m e l a k u k a n pembinaan terhadap pe laksanaan program K K B M ;
dan
d. m e l a k u k a n eva luas i terhadap program K K B M .
2. B P 3 T K I / L P 3 T K I mempunya i tugas :
a . menyelenggarakan K K B M ;
b. menun juk/menetapkan 3 (tiga) orang CO di setiap K K B M ;
c. dukungan fasi l i tasi kegiatan K K B M ;
d. member ikan pelat ihan kepada CO;
e. pembinaan secara berka la kepada CO dan anggota K K B M ; dan
f. koordinasi dengan ins tans i/p ihak terkait dengan pelayanan
informasi dan advokasi .
3. Pemerintah Desa mempunya i tugas:
a . menyelenggarakan program K K B M ;
b. be rsama-sama dengan CO member ikan pe layanan informasi
dan advokas i kepada Ca lon T K I / T K I / T K I P u r n a dan
ke luarganya;
c. membantu meningkatkan keberlangsungan K K B M ; dan
d. m e l a k u k a n koordinasi dengan B a d a n U s a h a Mil ik Desa
(Bumdes) a t au Koperasi .
- 8 -
B A B I I
PELAKSANAAN P E M B E N T U K A N
KOMUNITAS K E L U A R G A B U R U H MIGRAN (KKBM)
A. PERS IAPAN
1. K K B M dapat d ibentuk di s u a t u desa a t au kecamatan tertentu
dengan memenuhi persyaratan:
a . j u m l a h penempatan T K I m in ima l 2 0 % (dua p u l u h persen) dar i
j u m l a h penduduk da lam sa tu a t au beberapa desa a tau
kecamatan a t au j u m l a h T K I P u r n a dan ke luarganya min ima l
2 0 % (dua p u l u h persen) dar i j u m l a h penduduk di desa a tau
kecamatan tersebut;
b. memi l ik i sumber daya m a n u s i a (SDM) yang dapat di jadikan
sebagai CO ;
c. be lum memi l ik i komuni tas yang sejenis dengan K K B M yang
a k a n d ikembangkan; dan
d. adanya persetujuan dar i Kepa la Desa setempat u n t u k
membentuk K K B M .
2. Seseorang dapat d i tun juk sebagai CO h a r u s memenuhi
persyaratan:
a . me rupakan bagian dar i s t ruk tur kepengurusan desa/aparat
desa di w i layah K K B M , dan/atau ;
b. paralegal yang berdomisil i di w i layah K K B M a t a u berdekatan,
dan/a tau ;
c. tokoh masya raka t yang memi l ik i kepedul ian terhadap T K I ;
d. memi l ik i j a r ingan a t au akses ke masyaraka t/komuni tas , serta
instansi/ lembaga la innya ;
e. memi l ik i dedikasi da lam mengembangkan K K B M .
- 9 -
3. Tahapan pembentukan K K B M adalah sebagai ber ikut :
1
Keterangan :
3.1 Assessment Desa
a. B P 3 T K I / L P 3 T K I me l akukan observasi/survei yang a k a n
menjadi lokas i K K B M sekal igus me l akukan koordinasi dan
pember i tahuan kepada pemerintah setempat (Desa,
Kecamatan , a t au Kabupaten) mengenai r encana pembentukan
K K B M . Koordinasi d imaksudkan agar pemerintah setempat
d iha rapkan member ikan dukungan terhadap keberadaan
K K B M ;
b. B P 3 T K I / L P 3 T K I mengajukan lokasi pembentukan K K B M ke
B N P 2 T K I up . Deput i Per l indungan (Direktorat Pemberdayaan)
dengan memenuh i persyaratan sebagaimana d imaksud pada
angka 1;
c. Deput i B idang Per l indungan cq. Direktorat Pemberdayaan
m e l a k u k a n assessment desa dan d i laporkan has i l assessment
tersebut kepada Kepa la B N P 2 T K I ;
d. Kepa la B N P 2 T K I member ikan persetujuan pembentukan K K B M
dengan S u r a t Keputusan Kepala B N P 2 T K I .
- 10 -
Assessment CO
a. B P 3 T K I / L P 3 T K I pada saat me l akukan observasi / surve i
pembentukan K K B M sekal igus j u g a mel ihat potensi S D M yang
dapat d i jadikan penggerak K K B M (Community Organizer/CO);
b. B P 3 T K I / L P 3 T K I me l akukan seleksi CO di Desa sehingga
mendapatkan 3 (tiga) orang kandidat CO yang sesua i dengan
persyaratan sebagaimana d imaksud pada angka 2;
c. B P 3 T K I / L P 3 T K I d iwaki l i oleh K a s i Per l indungan dan
Pemberdayaan /Kepala L P 3 T K I me l akukan assessment CO di
Desa dan melaporkan has i l assessment tersebut kepada
B N P 2 T K I up . Deputi Per l indungan (Direktorat Pemberdayaan);
d. Penetapan CO d i tuangkan dengan S K Kepa la / K u a s a
Pengguna Anggaran B P 3 T K I / L P 3 T K I .
Pembekalan C O
a. B N P 2 T K I me l akukan pembekalan kepada CO dengan mater i
sebagai ber ikut :
1) pengenalan program K K B M ;
2) jobsinfo dan informasi peluang ker ja di lua r negeri;
3) prosedur penempatan T K I ke lua r negeri;
4) bahaya TPPO;
5) pe layanan pengaduan dan penanganan k a s u s ;
6) pemberdayaan T K I / T K I P u r n a dan Ke luarganya; dan
7) metode pendampingan dan pelaporan CO.
b. Rencana A k s i K K B M
Setiap K K B M membuat Rencana A k s i yang d i s u s u n oleh CO
dan d ibahas bersama dengan B P 3 T K I / L P 3 T K I ( rencana a k s i
s esua i dengan Lamp i ran I I ) .
J a d w a l Pembekalan
pembekalan CO diber ikan se lama 3 (tiga) ha r i ( jadwal sesua i
dengan Lamp i r an I I I ) .
- 1 1 -
PELAKSANAAN
1. kegiatan K K B M diselenggarakan oleh B P 3 T K I / L P 3 T K I di lokas i yang
telah di tetapkan dengan akt iv i tas sebagai ber ikut:
a . Pe layanan Informasi Peluang Ker ja/ Jobsinfo L u a r Negeri
1) member ikan informasi tentang peluang ker ja di luar
negeri an ta ra la in meliputi j en i s dan j aba tan pekerjaan,
persyaratan, dan negara penempatan;
2) member ikan informasi tentang prosedur dan persyaratan
bekerja ke luar negeri yang meliputi :
a) penyu luhan ;
b) perekrutan (seleksi);
c) b iaya penempatan;
d) pengurusan dokumen Calon T K I
(paspor,visa,Perjanjian Penempatan, Perjanj ian Kerja,
A s u r a n s i , dan sebagainya;
e) pelat ihan/peningkatan kua l i t as ;
f) pemberangkatan;
g) kepulangan;
h) proses penempatan G to G dan G to P; dan
i) proses penempatan secara mandir i .
b. Pendataan dan Pemetaan
1) j u m l a h T K I yang bekerja di lua r negeri (prosedural dan
non prosedural) dar i daerah yang bersangkutan;
2) j u m l a h T K I yang bermasalah;
3) j u m l a h T K I Pu rna ;
4) j u m l a h Mitra Ker ja (Bumdes, Koperasi , B a d a n Mai w a
Tamwi l , dan la in- la in) ;
5) j u m l a h T K I yang berminat berwi rausaha ;
6) j u m l a h T K I yang sudah berwi rausaha;
7) j en i s u s a h a ;
8) j u m l a h Kredit U s a h a Rakya t (KUR) yang te lah diterima;
dan
9) j u m l a h K U R yang a k a n diterima.
- 12 -
c. pemberian informasi terkait dengan lembaga pe laksana
penempatan (PPTKIS) dan lembaga pendukung penempatan
(Sarana Kesehatan, Ba l a i La t ihan Ker ja , Pe rusahaan Asurans i ,
Lembaga Uj i Kompetensi, Lembaga Sert i f ikas i Profesi).
d. Mediasi 8s Advokasi
1) mene ruskan pengaduan kepada B P 3 T K I / L P 3 T K I ;
2) pemberian konsul tas i k a s u s ; dan
3) pendampingan bagi T K I yang mengadukan k a s u s n y a ke
B P 3 T K I / L P 3 T K I .
e. Pendampingan U s a h a
1) l i terasi keuangan dan kew i rausahaan ;
2) pendampingan u n t u k pengelolaan keuangan;
3) pendampingan u n t u k mendapatkan akses pasar ; dan
4) membangun je jar ing (lembaga keuangan, indus t r i mikro
dan makro) .
Keanggotaan CO
CO terdir i a tas :
a . Koordinator;
b. Petugas Un i t Pe layanan Informasi dan Advokasi , yang
mempunya i tugas:
1) pemberian informasi peluang kerja;
2) pemberian informasi tentang proses penempatan; dan
3) pendampingan penyelesaian k a s u s .
c. Petugas Un i t U s a h a Ekonomi
1) konsu l tas i pengembangan u s a h a T K I P u r n a dan
ke luarganya; dan
2) pendataan dan pemetaan kegiatan u s a h a T K I / T K I P u r n a
dan Ke luarganya.
- 13 -
D.
E .
PEMBINAAN
B N P 2 T K I cq. Deput i B idang Per l indungan me l akukan pembinaan
terhadap penyelenggaraan K K B M .
PEMBIAYAAN
pe laksanaan kegiatan K K B M dibebankan pada "DIPA Pe t ikan" Deputi
B idang Per l indungan dan B P 3 T K I / L P 3 T K I .
MONITORING,EVALUASI , DAN PELAPORAN
1. Monitoring dan eva luas i terhadap keber langsungan K K B M
d i l a k u k a n oleh B N P 2 T K I / B P 3 T K I / L P 3 T K I secara berka la dan
d i laporkan kepada Kepala B N P 2 T K I .
2. Koordinator CO membuat laporan pe laksanaan kegiatan secara
berka la setiap bu lan kepada B P 3 T K I / L P 3 T K I dengan tembusan
Kepala B N P 2 T K I cq. Deput i B idang Per l indungan (isi dan bentuk
laporan sesua i dengan Lamp i ran IV).
P E N U T U P
Peraturan Kepa la in i dibuat sebagai pedoman a t au a cuan da lam
pe laksanaan Komuni tas Ke luarga B u r u h Migran (KKBM) .
K E P A L A
BADAN NASIONALPENEMPATAN
- 14 -
LAMPIRAN I I
P E R A T U R A N K E P A L A BADAN NASIONAL
PENEMPATAN DAN PERL INDUNGAN
T E N A G A K E R J A INDONESIA
NOMOR 06 TAHUN 2017
TENTANG T E N T A N G KOMUNITAS
K E L U A R G A B U R U H MIGRAN
F O R M RENCANA A K S I K K B M
Nama Kelompok Ketua Sekretaris Contact Person
No. Nama Kegiatan yang
akan dilakukan kelompok
BUI. AN No.
Nama Kegiatan yang akan dilakukan
kelompok No.
Nama Kegiatan yang akan dilakukan
kelompok 1 II III IV I I I III IV I I I III IV I u III IV
C a t a t a n : 1. Untuk Panitia Daerah agar rencana aks i in i diisi oleh kelompok yang telah dibentuk oleh BP3TKI/LP3TK1 sesuai
dengan kedekatan tempat tinggal. 2. Arahkan kelompok untuk mengisi rencana aks i ini sesuai potensi yang ada didaerah masing-masing
dan sesuai dengan kesepakatan kelompok. 3. Persentasikan Rencana Aksi kelompok di forum sebagai bahan pembelajaran kelompok la in. 4. Rencana Aksi in i didokumentasikan oleh BP3TKI/LP3TKI sebagai bahan pendamping dan monitoring kepada kelompok TKI 5. Ketua kelompok agar mendokumentasikan lembar kerja Rencana Aksi ini sebagai monitoring kelompoknya.
K E P A L A
BADAN NASIONALPENEMPATAN
DAN P E R L I N D U N G A N T E N A G A
iONES IA
U S R O N WAHID
- 15 -
LAMPIRAN I I I
P E R A T U R A N K E P A L A BADAN NASIONAL
PENEMPATAN DAN PERL INDUNGAN
T E N A G A K E R J A INDONESIA
NOMOR 06 T A H U N 2017
T E N T A N G T E N T A N G KOMUNITAS
K E L U A R G A B U R U H MIGRAN
JADWAL PEMBEKALAN COMMUNITY ORGANIZER KKBM (TENTATIF)
Waktu Durasi Kegiatan Narasumber
Hari Pertama
14,30-15,00 30' Registrasi Panitia
remDUKaan oan Aranan isepaia BNrziM/ieKretaris utama
16,00-16,15 15' bhoma Panitia
16,15-17,30 90' Ice Breaking dan Pembentukan Kelompok Panitia
17,30-19,00 60' bhoma Panitia
19,00-21,00 120' Grand Design KKBM Deputi Perlindungan/Tenaga Profesional
21,00-22,00 15' Roleplay dan Diskusi Peserta
HariKedua
08.00-09,00 60' PreTes dan Ice Breaking Panitia
09,00-11,00 120'
Sesi 1 : alnformasi Negara Penempatan (Hongkong, Taiwan, Singapura, Timur Tengah, Malaysia) b. Informasi kualifikasi dan spesifikasi tentang peluang kerja c Cara menggunakan fasil'rtas website Jobsinfo d. Informasi Jobdescription e. Informasi Upskilling
Deputi Bidang KLNP
11,00-12,00 60' Roleplay dan Diskusi Panitia
12,00-13,00 60' Ishoma Panitia
- 16 -
13,00 - 14,00 60' Sesi 2 : Skema Penempatan dan Kelembagaan Deputi Bidang Penempatan
14,00-15,00 60' Roleplay dan Diskusi Peserta
15,00-15,30 30' Ishoma Panitia
15,30-16,30 60' Sesi 3 : Prosedur dan transparansi biaya Deputi Bidang Penempatan
AC ->/> A ~7 -y r\
16,30-17,30 60' Roleplay dan Diskusi Peserta
17,30-19,00 90' Ishoma Panitia
19,00 - 20,00 60' Pelayanan Pengaduan dan penanganan Kasus Dit. Pelayanan Pengaduan
20,00-20,15 15' Coffee Break Panitia
20,15-21,15 60' Pendampingan dan pemenuhan Hak dan Kewajiban TKI Dit. Pelayanan Pengaduan
21,15-22,15
Hari Ketiga
60' Pencegahan TKI llegal (termasuk informasi negara penempatan) Dit. Pelayanan Pengaduan 21,15-22,15
Hari Ketiga t'H i. '• :'/:Sj s , T y : "; i ; M
08,00-09,00 60' Role Play dan Diskusi (Hari Kedua) Peserta
09,00-10,00 15' Coffee Break Panitia
09,15-10,15 60' Pelayanan Kepulangan dan Rehabilitasi Dit. Pelayanan Pengaduan
10,15-11,15 60' Pemberdayaan TKI Purna dan Keluarganya Dit. Pelayanan Pengaduan
11,15-12,15 60' Akses Terhadap Lembaga Keuangan dan Non Keuangan
Dit. Pelayanan Pengaduan
12,15-set esai Post Tes dan penutupan Panitia
K E P A L A
BADAN NASIONALPENEMPATAN
DAN PERL INDUNGAN T E N A G A
K E R J A INDONESIA
- 17 -
LAMPIRAN IV
P E R A T U R A N K E P A L A BADAN NASIONAL
PENEMPATAN DAN PERL INDUNGAN
TENAGA K E R J A INDONESIA
NOMOR 06 TAHUN 2017
T E N T A N G T E N T A N G KOMUNITAS
K E L U A R G A B U R U H MIGRAN
LAPORAN PENDAMPINGAN PEMBERDAYAAN TK I TERINTEGRASI
B E R B A S I S KOMUNITAS KELUARGA BURUH MIGRAN
Kata Pengantar Daftar Is i
BAB I Pendahuluan a. Latar Belakang b. Maksud dan tujuan c. Sasaran Kegiatan d. Dasar pelaksanaan
BAB I I Pelaksanaan pendampingan 1 . Identifikasi/analisis perkembangan komunitas keluarga buruh migran yang terkait
dengan aktivitas layanan informasi, dan advokasi 2. Identifikasi/analisis perkembangan komunitas keluarga buruh migran yang terkait
dengan aktivitas layanan pendampingan unit usaha berbasis komunitas
BAB III Kendala dan Permasalahan BAB IV Upaya Tindak Lanjut BAB V Penutup