-
PERATURAN BUPATI BALANGAN
NOMOR 8 TAHUN 2OT2
TENTANG
BAKU MUTU LIMBAH CAIR DAN TATA CARA PERMOHONAN IJINPEMBUANGAN
AIR LIMBAH DAN PENETAPAN LOI{ASI TITIK
PENAATAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH DI I(ABUPATEN BALANGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang :
BUPATI BALANGAN,
bahwa dalam rangka pelestarian fungsi lingkunganhidup perlu
dilakukan upaya pengendalian terhadapusaha dan/atau kegiatan yang
berpotensimenimbulkan pencemaran dan/ atau kerusakanlingkungan
hidup;
bahwa setiap usaha danf atau kegiatan yangmembuang air limbah ke
air atau sumber air wajibmemiliki ijin tertulis;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a
dan huruf b perlumenetapkan Peraturan Bupati tentang Baku
MutuLimbah Cair dan Tata Cara Pemberian IjinPembuangan Air Limbah
dan Penetapan Lokasi TitikPenaatan Pembuangan Air Limbah di
KabupatenBalangan;
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentangPembentukan Kabupaten
Tanah Bumbu danKabupaten Balangan di Propinsi Kalimantan
Selatan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 22,
Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor a265);
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2OO4 tentangSumber Daya Air
(lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OO4 Nomor 32,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 43771;
Mengingat : 1.
b.
c.
2.
-
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Indonesia Tahun 2OO4 Nomor t25, TambahanLembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437)sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhirdengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-UndangNomor 32 Tahun 2OO4 tentang Pemerintahan
daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor a8afl;
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO9 tentangPerlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OO9Nomor l4O, tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia
Nomor 5059);
Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1991 tentangSungai (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahunl99l Nomor 44, Tambahan Lembaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor 3aaQ;
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000tentang Kewenangan
Pemerintah dan KewenanganPropinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran
NegaraRepublik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54 ,Tambahan Lembaran
Negara Republik IndonesiaNomor 3952);
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2OOl tentangPengelolaan
Kualitas Air dan PengendalianPencemaran Air (Lembaran Negara
Republik IndonesiaTahun 2OOl Nomor 153, Tambahan Lembaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor al6ll;
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2Ol2 tentangIzin Lingkungan
(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2Ol2 Nomor 48, Tambahan
Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5285);
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor01 Tahun 2OlO
tentang Tata Laksana PengendalianPencemaran Air ;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik IndonesiaNomor 53 Tahun
2oll tentang Pembentukan ProdukHukum Daerah;
Peraturan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan Nomor2 Tahun 2OO7
tentang Penggolongan dan Baku MutuAir Limbah dan Peruntukan Air di
KalimantanSelatan;
Peraturan Daerah Kabupaten Balangan Nomor 3Tahun 2008 tentang
Pembentukan, Organisasi dan
t2.
-
Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Balangan(LembaranDaerah-KabupatenBalanganTahun2008i.lorrro, 03,
Tambahan Lembaran Daerah KabupatenBalangan Nomor +4) sebagaimana
telah diubah,terakhir dengan Peraturan Daerah KabupatenBalangan
Nomor 18 Tahun 2otl tentang PerubahanKedua Atas Peraturan Daerah
Kabupaten BalanganNomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan,Organisasi
dan Tata Kerja Perangkat DaerahKabupaten Balangan (Lembaran Daerah
KabupatenBalangan Tahun 2oll Nomor 18);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Balangan Nomor 5Tahun 2Ol2
tentang lzin Pembuangan Limbah cair(Lembaran Daerah Kabupaten
Balangan Tahun 2Ol2Nomor O5).
Menetapkan
MEMUTUSI(AN :
PERATURAN BUPATI TENTANG BAKU MUTU LIMBAHCAIR DAN TATA CARA
PERMOHONAN IJINPEMBUANGAN AIR LIMBAH DAN PENETAPANLOI(ASI TITIK
PENAATAN PEMBUANGAN AIRLIMBAH DI I(ABUPATEN BALANGAN.
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :1. Daerah
adalah Kabupaten Balangan.2. pemerintah d.aerah adalah Pemerintah
daerah Kabupaten Balangan;3. Bupati adalah BuPati Balangan.4.
Insiansi/Badan/Ilinas/Kanior yang membidangi Lingkungan Hidup
Kebersihan Kabupaten Balangan yang selanjutnya sebagai
PengelolaLingkungan HiduP Daerah.
5. Oralng aJalah orang perorangan atau kelompok orang dan atau
badanhukum.
6. Air adalah semua air yang terdapat diatas dan dibawah
permukaantanah, kecuali air laut dan air fosil.
7. Sumber air adalah wadah air yang terdapat diatas dan
dibawahpermukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini aquifer, mata
air,sungai, rawa, danau, situ, waduk dan muara'
g. pen[elolaan Kualitas Air adalah upaya pemeliharaan air
sehinggaterclpai kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukkannya
untukmenjamin agar kualitas air sesuai dengan baku mutu air.
g. penlendalian pencemaran air ad.alah upaya pencegahan
danp".rlrrgg.rlangan pencemaran serta pemulihan kualitas aLr
untukmenjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu.
10. MutL air adalah kondisikualitas air yang diukur dan diuji
berdasarkanparameter tertentu berdasarkan peraturan
perundang-undangan yangberlaku.
-
11. Kelas air adalah peringkat kualitas air yang dinilai masih
layak untukdimanfaatkan bagi peruntukkan tertentu.
12. Kriteria mutu air adalah tolak ukur mutu air untuk setiap
kelas air;13. Rencana pendayagunaan air adalah rencana yang memuat
potensi
pemanfaatan atau penggunaan air, pencadangan air
bedasarkanketersediaannya, baik kualitas maupun kuantitas, dan atau
fungsiekolgis.
14. Baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup,
zat,energi, atau komponen yang ada dan atau unsur pencemar
yangditenggang keberadaannya dalam air.
15. Baku mutu air limbah adalah ukuran batas atau kadar
unsurpencemar danl atau jumlah unsur pencemar yang
ditenggangkeberadaannya dalam air limbah yang akan dibuang atau
dilepas kedalam sumber air dari suatu usaha dan/atau kegiatan.
16. Status mutu air adalah tingkat kondisi mutu air yang
menunjukankondisi cemar atau kondisi baik pada suatu sumber dalam
waktutertentu dengan membandingkan dengan baku mutu air
yangditetapkan.
17. Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukannya makhluk
hidup,zat, energi dan atau komponen lain kedalam air oleh kegiatan
manusia,sehingga kualitas air turun sampai ketingkat tertentu
yangmenyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya.
18. Beban pencemaran adalah jumlah suatu unsur pencemar
yangterkandung dalam air atau air limbah.
19. Daya tampung beban pencemaran adalah kemampuan air pada
suatusumber air, untuk menerima masukan beban pencemaran
tanpamengakibatkan air tersebut menjadi cemar.
20. Air Limbah adalah sisa dari suatu hasil usaha dan atau
kegiatan yangberwujud cair.
2l.Kadar Maksimum adalah ukuran batas tertinggi suatu
unsurpencemar dalam air limbah.
22.Kuantitas Air Limbah Maksimum adalah jumlah air limbah
tertinggiyang masih diperbolehkan dibuang ke sumber air setiap
satuan bahanbaku.
23. Baku Mutu Air Limbah adalah ukuran batas atau kadar
unsurpencemar dan atau jumlah unsur pencemar yang
ditenggangkeberadaannya dalam air limbah yang akan dibuang atau
dilepaskedalam sumber air dari suatu usaha dan atau kegiatan.
24.Titik Penataan (Point of Complience) adalah satu atau lebih
lokasi yangdijadikan acuan untuk pemantauan dalam rangka penataan
bakumutu air limbah.
BAB IIPENGELOLAAN KUALITAS AIR
Pasal 2
Pemerintah daerah melakukan pengelolaan kualitas air yang
dalampelaksanaannya dilaksanakan oleh satuan kerja perangkat daerah
yangmembidangi lingkungan hidup di daerah.
Pengelolaan kualitas air sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
didukungoleh rencana pendayagunaan air yang wajib memperhatikan
fungsi
(1)
(21
-
ekologis dan fungsi ekonomis, nilai-nilai agama, serta adat
istiadat yang
ada dalam masYarakat.
(3) pendayagunaan air sebagaimana dimaksud pada ayat (2\
meliputi' 'potensi pemanfaatan atau penggunaan air, pencadangan
airterdasarkln ketersediaan, baik kualitas maupun kuantitas dan
ataufungsi ekologis.
BAB IIIPENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
Bagian PertamaWewenang
Pasal 3
(1) Bupati melakukan Pengendalian Pencemaran Air pada sumber
airdengan menugaskan instansi yang berwenang'
(2) Pengendalian pencemaran air sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)' 'ditu"gaskan kepada satuan kerja perangkat daerah yang
membidangilingkungan hiduP di daerah.
(3) Bupati dalam rangka pengendalian pencemaran air berwenang:a.
menetapkan daya tampung beban pencemaran;b.melakukan inventarisasi
dan identifikasi sumber pencemaran;c. menetapkan persayaratan
pembuangan air limbah ke air atau
sumber air;d.memantau kualitas air pada sumber air;e.
menerbitkan izin titik penaatan dan pembuangan limbah cair;f.
memantau faktor lainnya yang menyebabkan perubahan mutu air;g.
melakukan verifikasi dan pengajian lapangan.
(4) Bupati dapat menunjuk Pejabat yang berwenang untuk
memerintahkan' 'kepada setiap .r""hu. dan atau kegiatan agar wajib
melakukanp".r".rggrlangln dan pemulihan bilamana terjadi pencemaran
air padakeadaan darurat dan keadaan yang tidak terduga lainnya.
Bagian KeduaPenggolongan dan Kriteria Mutu Air
Pasal 4
Penggolongan dan Kriteria Mutu Air ditetapkan menjadi :
". gJiorrgu.i A, air yang dapat digunakan untuk air minum secara
langsungtanpa pengolahan terlebih dahulu;
b. golong.t g, air yang dapat digunakan sebagai air baku air
minum dankeperluan rumah tangga lainnYa;
". goiorrgan C, air yang dapat digunakan untuk keperluan
perikanan danpeternakan;
d. golongan D, air yang dapat digUnakan untuk keperluan
pertanian danIapat-dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri dan
listrik tenagaair.
-
Bagian KeduaPenggolonggan Air Limbah
Pasal 5
(1) Air limbah menurut tempat pembuangannya digolongkan menjadi
:
a.golongan I, yaitu air fmbah yang dibuang kedalam air golongan
B;b.[olon[an II, yaitu air limbah yang dibuang kedalam air golongan
C;c. folongu"n III, yaitu air limbah yang dibuang kedalam air
golongan
D'
(2) Baku Mutu Air Limbah menurut penggolongan sebagaimana
dimaksudpada ayat (1) adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran
peraturanBupati ini.
(3) Lampiran sebagaimana dimaksud pada ayat (2\ merupakan bagian
yang
tidak terpisahkan dari peraturan Bupati ini'
BAB IVTATA CARA PERMOHONAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH
SERTATITIKPENATAANPEMBUANGANAIRLIMBAH
Bagian PertamaTata Cara Permohonan Izin Pembuangan Air
Limbah
Pasal 6
(1) Setiap penaggung jawab usaha dan atau kegiatan yang
membuang' ' timbah-ke aii at;u sumber air wajib mempunyai izin
pembuanganlimbah.
(2)lzinpembuangan air limbah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapatdiberikan sete-lah adanya p.t*ohonan dari penanggung jawab
usahayang bersangkutan.
(3) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditujukan
kepadaBupati C.q Kepali satuan kerja perangkat daerah yang
membidangilingkungan hiduP.
(4) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib
dilengkapidengan kelengkapan administrasi yang meliputi :
a. dokumen lingkungan (AMDAL,UKL-UPL) dengan izin
lingkungannyadan/atau sejenisnYa;
b. foto copy perijinan yang dimiliki1. akte perusahaan;
seperti :
2. izin tempat usaha (SITU);3. izin mendirikan bangunan (IMB);4.
izin gangguan (HO);5. izin pengambilan air (SIPA);6.
izinp"*b.rr.rrgan [mtah (bagi permohonan perpanjangan izinl;7.
profil usaha dan/atau kegiatan.
aira1r
-
(5) Selain persayaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
permohonanizin wajib dilengkaPi dengan :a. frasil kajian-pembuangan
air limbah ke air dan atau sumber air;b. hasil p.-u..r1u.r.., p"t
g"lola lingkungan pada bulan terakhir (bagi
permohonan perpanj angan izin\ ;c. mengisi Formulir Informasi
Pengelolaan Lingkungan'd. dokumen lain yang terkait dengan
pengisian formulir.
(6) Formulir sebagaimana dimaksud pada ayat (5) hurup d
adalahsebagaimana yang tercantum dalam lampiran peraturan ini
yangmerupakan Uagian yang tidak terpisahkan dari peraturan Bupati
ini.
(7) lzin pembuangan air limbah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)dapat diberikan setelah semua persyaratan/ kewajiban yang
ditentukanbagi penanggung jawab usaha yang bersangkutan sudah
terpenuhi'
(8) Khusu" ,t t t perpanjangan izin, permohonan diajukan 1
(satu) bulansebelum masa berlakunYa habis.
Bagian KeduaTitik Penataan
Pasal 7
(1) penanggung jawab usaha dan atau kegiatan yang membuang air
limbahke sungai-"tu", sumber air wajib mencegah dan
menanggulangiterjadinya pencemaran air serta wajib melakukan kajian
titik penaatanpembuangan air limbah.
(2) Lokasi titik penaatan pembuangan air limbah (Point Of
Complience)sebagaimana- dimaksud pada ayat (1) harus berada pada
saluran airlimbah :
a. keluar dalam kolam pengendapan (pound) air limbah
sebelumdibuang ke air permukaan dan tidak terkena pengaruh kegiatan
laindan I atau sumber air lain selain dari kegiatan tersebut.
b. keluar dari unit pengelola air limbah dari proses
pengolahan/pencucian sebelum dibuang ke air permukaan dan tidak
terkenapengaruh dari kegiatan lain dan I atau sumber air lain dari
kegiatanpengelolaan tersebut.
(3) Berdasarkan hasil kajian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat(2) penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan
mengajukanp.rttohor", penetapan lokasi titik penaatan pembuangan
air limbah(Point Of Complience) kepada Bupati.
(4) Bupati menetapkan dan mencantumkan dalam izin
pembuanganlimbah mengenai lokasi/kordinat titik penaatan
pembuanganlimbah (Point Of ComPlience).
a1ralr
-
Pasal 8
(1) Setiap permohon izin pembuangan air limbah dan lokasi titik
penaatan' ' p.*brrr.rrgu", air limbah (Point bf Co*plience) yang
disampaikan akandil"krk"n verifikasi secara administratif dan
kajian teknis lapanganoleh satuan kerja yang membidangi lingkungan
hidup.
(2) Berdasarkan hasil verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1),Bupati menetapkan pemberian izin pembuangan air limbah dan
lokasititik penataan pembuangan air limbah dimaksud'
(3) Izin pembuangan air limbah sebagaimana dimaksud pada ayat
(2\ 'diterbitkan da-lam jangka waktu selambat-lambatnya 90
(sembilanpuluh) hari kerja terfrltung sejak tanggal diterimanya
permohonan izin'
(4) Masa berlakunya izin pembuangan air limbah ditetapkan
selama-lamanya 5 (lima) tahun sejak tanggal ditetapkan'
(5) pemegang izin wajib melakukan daftar ulang izin dan
melaksanakan' ' kajian teknis kembali setiap 1 (satu) tahun
sekali'
BAB VBERAKHIRNYA IZIN
Pasal 9
Izin pembuangan air limbah dapat berakhira. habis masa
berlakunya atau pemegang
ulang;b. berakhirnya kegiatan;c. berdasarkan usulan dari pelaku
usaha/d. tzir, di cabut.
dengan sendirinya aPabila :izin tidak melaksanakan daftar
kegiatan;
BAB VIKEIIIAJIBAN PEMEGANG IZIN
Pasal 1O
Setiap pemegangizin wajib :a. membuang air limbah melalui
instalasi pengolahan air limbah (IPAL)
yang ada;m"riittd"k lanjuti rekomendasi atas hasil kajian dari
tim teknis;mengadakan iarana dan prosedur penaggulangan keadaan
darurat;*".r[ik.rti ketentuan *Lt dan kuantitas air limbah yang
bolehdibuang ke media lingkungan;melakukan pemantauan mutu dan
debit air limbah ;mencegan tl4aainya pembuangan air limbah secara
sekaligus dalamsatu saat atau pelePasan dadakan ;membuang air
iirnb"f, sesuai dengan batas kadar yang dipersyaratan ;
b.c.d.
e.f.
ob.
-
h. melakukan swapantau air limbah(tiga) bulan kepada Bupati
melaluimembidangi lingkungan hiduP.
dan melaPorkan hasilnYa setiaP 3Satuan kerja perangkat daerah
yang
BAB VIIPEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 11
(1) Bupati melaksanakan pembinaan dan pengawasan dengan'
'-".rgaskan satuan kerja perangkat daerah terkait usaha dan
ataukegiatan untuk kepenting.t ,p"ya pengelolaan lingkungan hidup
didaErah, khususny" a.t"* pengel,olaan kualitas air dan
pengendalianpencemaran air.
(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada dalam ayat (1) meliputi
:' ' ". pemberian
pJnyuluhan mengenii peraturan perundang-undangany.rrs berkaitan
dengan pengelolaan lingkungan hidup;
b. mendorong upaya p".t.t"p"t teknologi pengolahan -air
limbah;c. m.ndoron[ ;p"# minimalisasi limbah yang bertujuan
untuk
efi siensi Penggunaan sumberdaYa;d. mendorong upaya pemanfaatan
air limbah;e. mendorong upaya penerapan teknologi sesuai
perkembangan ilmu
dan teknologi;f. menyelengglrakan pelatihan, mengadakan forum
bimbingan
danf atau konsultasi teknis dalam bidang pengendalian
pencemaranair ;' 6an latau penerapan kebij akan insent if dan I
atau disinsentif;
g. pengelolaan air limbah rumah tangga;f,. p.-U"ngunan sarana
dan prasarana pengolahan limbah melalui
kerjasama dengan pihak ketiga sesuai dengan ketentuan
peraturanperundang-undangan yang berlaku'
dimaksud pada aYat (1) meliPuti :yang tercantum dalam izir,
sebagaimana6 yang berkaitan dengan pembuangan air
b. persyaratan yang tercantum dalamdengan pemanfaatan air limbah
kedan
c. persyaratan teknis pengendalian pencemaran air bagi usahadanf
atau kegiatan yang tercantun dalam dokumen Amdal atau UKL-
UPL atau se]enisny. y.t g telah disetujui atau
direkomendasikanoleh Bupati Balangan.
(4) Pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat
(3)dilaksanakan oleh fejabat Pengawas Lingkungan Hidup.
(3) Pengawasan sebagaimanaa.penataan PersYaratan
dimaksud dalam Pasallimbah ke sumber air;
izin lingkungan Yang berkaitantanah atau aPlikasi Pada
tanah;
-
10
BAB VIIIKETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati
Nomor 06Tahun 2OO7 tentang Ijin Pembuangan Air Limbah dan Penetapan
LokasiTitik penaatan pem-buangan Air Limbah di Kabupaten Balangan
(BeritaDaerah Kabupaten Balangan Tahun 2OO7 Nomor 06) dicabut
dandinyatakan tidak berlaku.
Pasal 13
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan'Agar
setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan
Bupati lni dengan penempatannya dalam Berita DaerahKabupaten
Balangan.
Diundangkan di Paringinpada tanggal 21 Mei 2Ol2
DAERAH
Diteta Paringinpada 21 Mei 2Ol2
{runa'GANr/
H.
BALJ\NGA\SEKRET
BERITA DAr;RAH I
-
LAMPIRAN IPERATURAN BUPATI BALANGANNOMOR 8 TAHUN 2OL2TENTANGBAKU
MUTU LIMBAH CAIR DAN TATA CARAPERMOHONAN IJIN PEMBUANGAN AIRLIMBAH
DAN PENETAPAN LOKASI TITIKPENAATAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH
DIKABUPATEN BALANGAN.
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
I. BAKU MUTU LIMBAH CAIR BAGI KEGIATAN INDUSTRI :
A. MINYAK SAWIT
B. PENGOLAHAN I{ARET
C. PENGOLAHAN GULA
PARAMETER I(ADARMAKSIMUM
lmslLl
BEBANPENCEMARAN
MAKSIMUMlkeltonl
BODs 250 1.5COD 500 3,0TSS 300 1.8Minvak dan Lemak 30 0,18Amonia
Total (sbasai NH.-Nl 20 o.t2Ph 6,9-9,ODebit limbah maksimum 6m3
PARAMETER I{ADARMAKSIMUM
lmelLl
BEBANPENCEMARAN
MAKSIMUMlkeltonl
BODs 150 6.0COD 300 12,oTSS 150 6,OAmonia Total (sbasai NH.-N)
10 o,4pH 6,0 - 9,0Debit limbah maksimum 40m3/tonorodukkaret
PARAMETER I{ADARMAKSIMUM
lrnelLl
BEBANPENCEMARAN
MAKSIMUMlke/tonl
BODs 100 4.0COD 250 10,0
-
t2
TSS t75 7,OSulfida (sebaeai HzS) 1,0 0,04
oH 6,0Debit limbah maksimum 40 m3 I ton produk Gu14
D. I{AYU LAPIS
E. MINUMAN RINGAN
il. BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI USAHA/KEGIATAN HOTEL.
PARAMETER KADARMAKSIMUM
(mg/L)
BEBANPENCEMARAN
MAKSIMUMlke/m3l
BODs 100 o,28
BODs 250 o.70
TSS 100 o,2B
Fenol Total 1,0 0,028pH 6,O - 9,ODebit limbah maksimum 2.8 m3 /
ms produk kayu lapis
PARAMETERI{ADARMAKS.lmelLl
BEBAN PENCEMARAN MAKSIMUM (gram/mef
DENGANPENCUCIANBOTOL DANDENGANPEMBUATANSIROP
DENGANPENCUCIANBOTOL DANTANPAPEMBUATANSIROP
TANPAPENCUCIANBOTOL DANDENGANPEMBUATANSIROP
TANPAPENCUCIANBOTOL DANTANPAPEMBUATANBOTOL
BODs 100 600 500 300 200
TSS 90 540 450 270 180
Minyak danlemak
t2 72 60 36 24
pH 6.0 - 9,0 6,O - 9,O 6,0 - 9,0 6.0 - 9,0Debit
LimbahMaksimum
6 LILprodukminuman
s LILprodukMinuman
3 LILprodukminuman
2 LILprodukminuman
PARAMETER I(ADAR MAKSIMUMltlaelL)
BODs 30
BODs 50
TSS 50pH 6,0 - 9,0
-
13
UI. BAKU MUTU LIMBAH CAIR BAGI USAHA / KEGIATANEKSPLORASI DAN
PRODUKSI MINYAK DAN GAS SERTA PANASBUMI DI DARAT.
IV. BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI USAHA/KEGIATAN RUMAH SAKIT
V. BAKU MUTU LIMBAH CAIR BAGI USAHA / KEGIATANPERTAMBANGAN BATU
BARA.
A. PENAMBANGAN
PARAMETER I(ADAR MAKSIMUMCOD 200Minvak dan Lemak 15Sulfida
(sebagai HzS) 1Amonia (sebagai NHg-N) 10Phenol total 2pH 6.0
-9,0Air Raksa (He) o,oo5Arsen (As) o,5Temperatur 450 C
PARAMETER I(ADAR MAKSIMUM
BODs 30 me/LCOD 80 me/LTSS 30 me/LpH 6,0 - 9,0NHs Bebas O,l
mglLPO+ 2 rr,elLSuhu
-
t4
B. PENGOLAHAN / PENCUCIAN
PARAMETER KADAR MAKSIMUM (me/LIpH 6,0 - 9,OResidu Tersuspensi
ITSSI 20,o/Fe lBesil 7Mn lManeanl 4Voleme air limbah maksimum 2
mslton produk Batu BaraCadmium (Cdl o.o5
VI. BAKU MUTU AIR LIMBAH DOMESTIK
VII. INDUSTRI PENGOLAHAN BUAH.BUAHAN DAN/ATAU SAYURAN
VII. PENGOLAHAN HASIL PERII(ANAN
VIU. INDUSTRI RAYON
Parameter Kadar Maksimum lmg/lloH 6-9BOD 100TSS 100Minvak dan
Lemak 10
Parameter Kadar Maksimum lms/llPH 6-9BOD 75TSS 100coD 150
Parameter Kadar Maksimum (mg/IloH 6-9BOD 100TSS 1()0Minvak dan
Lemak 15coD 2o,o.Sulfida 1Amonia 5Klor bebas 1
Parametet Kadar Maksimum lmg/lloH 6-9BOD 60TSS 100coD 150Sulfida
lsebaeai Sl or3Seng (Zn) 5
-
15
IX. INDUSTRI PULP DAN KERTAS
X. INDUSTRI TEKSTIL
XI. RUMAH PEMOTONGAN HEWAN
Catatan :Volume air limbah maksimum untuk sapi, kerbau dan kuda
: 2m3 lekor lhari.Volume air limbah maksimum untuk kambing dan
domba : O,2rn3lekor lhari.Volume air limbah maksimum untuk babi :
O,9m3 lekor lhari.
XII. KEGIATAN INSTALASI, DEPOT DAN TERMINAL MINYAK
Parameter Kadar Maksimum (mgll)pH 6-9BODs 150TSS 150coD 350
L7O mslton produk kertas kering.
Parameter Kadar Maksimum lme/llPH 6-9BODs 85TSS 60Minvak dan
Lemak 5coD 250Fenol Total 1Krom Total lCrl 2Debit
LimbahMaksimum
15O m3/ton produksi tekstil
Parameter Kadar Maksimum (mg/llpH 6-9BODs 75TSS 50Minvak dan
Lemak 15NH.N 20
Parameter Kadar Maksimum (mell)Minyak dan lemak 10Karbon Oreanik
Total 100nH 6-9
-
l6
xlil. INDUSTRI PRODUK-PRODUK MAI{ANAN LAIN (KOPI' PERMEN',MIE
DAN BISKUITI
XIV. PRODUK MAI(ANAN BERBAHAN I(ACANG KEDELAI
Parameter Kadar Maksimum lme/ll6-9oH25'o/BOD
TSS 2o,o,
HzS o,oo2NHg-N or5
Catatan :1.Tahu2. TemPe/kecaP
: 20 llkg bahan baku kedelai: 10 l/kg bahan baku kedelai.
XV. BAKU MUTU AIR BAGI KEGIATAN PENAMBANGAN BIJIH BESI
A. PENAMBANGAN
B. PENGOLAHAN
Parameter Kadar Maksimum (mg/l)pH 6-9F'e 5
TSS 2ooMn 1Zn 5
Cu IPb or1Ni or5Cr lVIl or1
Parameter Kadar Maksimum l4qg|fL-pH 6-9
550
FeTSSMn 1
Zn 51ql
9Eor1
CuPbNiCr (VIl
-
t7
XvI. BAKU MUTU AIR BAGI KEGIATAN PENAMBANGAN BIJIH NIKEL
XVII. BAKU MUTU AIR BAGI KEGIATAN PENAMBANGAN BIJIH EMASDAN ATAU
TEMBAGA.
Parameter Kadar Maksimum (mg/l)Penambangan Pengolahan
PH 6-9 6-9Fe* 5 5TSS 200, 100
Zn* 5 cCu* 2 2
Pb* o,1 o,1
Ni* o,5 o,5Q1 (6+l* o.1 or1
cd* o,o5 o,o5Cr Total o,5 or5Co* o,4 o,4
Parameter Kadar Maksimum (mglllPenambangan Pengolahan
pH 6-9 6-9As* o,5 or5TSS 20,0 200Ztr* 5 5
Cu* 2 2
Pb* 1 1
Ni* o,5 o,5Cr* 1 1cd* o,1 O,1Hg. o,oo5 o,oo5cN** or5
Catatan:1. * = Sebagai konsentrasi ion logam terlarut.2. ** =
Parameter khusus untuk pengolahan bijih emas yang
menggunakan prosesCyanidasi.
3. CN dalam bentuk CN bebas4. x** = Jika ada versi yang telah
diperbaharui,
versi yang baru.5. Untuk memenuhi baku mutu air limbah
parameter air limbah tidak diperbolehkan dicapengenceran dengan
air secara langsung diambil
maka digunakan
, kadargan caramber air.
duure
,LANGANfr
EFFENDIE //
H. SEFE
-
LAMPIRAN IIPERATURAN BUPATI BALANGANNOMOR 8 TAHUN
2OI2TENTANGBAKU MUTU LIMBAH CAIR DAN TATA CARAPERMOHONAN IJIN
PEMBUANGAN AIRLIMBAH DAN PENETAPAN LOKASI TITIKPENAATAN PEMBUANGAN
AIR LIMBAH DIKABUPATEN BALANGAN.
FORMULIR PERMOHONAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH
I. FORMULIR PERMOHONAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE
AIRPERMUI(AAN DAN ATAU SUMBER AIR.
Nama Usaha dan atau Kegiatan
Jenis Industri :
EEEtl
Minuman ringan E Gula
Pengilangan Minyak E Karet
Minyak Sawit E Kayu Lapis
Susu & Makanan E Lainnya
Jenis Kegiatan/ Usaha Lainya:
I I Penambanqan tlE
Hotel
Rumah SakitE Lainnya
Jenis
Epermohonan :
Baru E Perpanjangan
-
l9
1.
II. INFORMASI UMUM
Lokasi Kegiatana. Jalan / desab. Kecamatanc. Kabupaten /d.
Povinsie. Kode Posf. Telephong. FaximileGeneral ManagerKontak
Persona. Namab. Jabatanc. Telephon
4. Lokasi Kantor Fusat fiika berbeda dengan lokasi
kegiatan/usaha) :a. Jalan/Desa/Kelurahanb. Kecamatanc. Kabupaten /
Kodyad. Povinsie. Kode Posf. Telephong. Faximile
5. Jika kegiatan / usaha merupakan bagian dari suatu group
perusahaan(Holding Company) sebutkan :a. Nama Groupb. Alamat
(Jalan/Desa/Kelurahan)c. Kecamatand. Kabupaten / Kodyae. Povinsif.
Kode Posg. Telephonh. Faximile
UI. INFORMASI PERIZINAN
/ Usaha/ Kelurahan
Kodya
2.3.
Sebutkan Nomor dana. Izin Usaha
NomorPemberi Izin
b. Izin Mndirikan Bangunan (IMB)NomorPemberi Izin
c. Izin Undang-UndangNomorPemberi Izin
d. Izin LokasiNomorPemberi Izin
gangguan (HO)
e. IzinPengambilan Air (SIPA)Nomor :
Instansi pembri izin berikut ini
-
20
Pemberi Izin :f. Izin Pembuangan Limbah
Nomor :Pemberi Izin :
*) Semua izin-izin tersebut diatas wajib dilampirkan'
IV. INFORMASI PRODUKSI
*) bagi kgiatan non industri, isian berikut dapat disesuaikan
sesuaidengan kegiatan / usahanYa'
1. Tahun mulai beroPerasi :
2. Total kebutuhan air dan sumbernya (m3/bulan) :a. PAMb. Air
tanahc. Sungaid. Laute. Lainnya
3. Kebutuhan Air (m3/hari) untuka. Produksib. Cooling waterc.
Domestikd.. LainnYa.
**/ Gas, Padat, Cair
5. Lampirkan diagram alir Proses'
DomestikNama DagangNama Bahan
nata sheet (MSDS/
Kapasitas
kegiatan/usahanYa'
misalnga Hotel dan Rumah sakit dilihat berdasarkan iumlah tempat
tidur
-
21
Nama Bahan
8. Waktu kegiatan / usahaa. Jumlah gelombang Kerja (Shift)b.
Jumlah Jam Kerja Produksi :
1. .... ..... Jam I2.... .Jam3.. .. ....... Jam
9. Keguatan - kegiatan lainnya :
per hari : ......
hariI hariI hari
shift
V. INFORMASILINGKUNGAN
1. Sertifikat yang telah dimiliki :
ISO 9OOO : TahunAssesor *)
ISO 14OOO : TahunAssesor *)
TahunAssesor *)
Assesor adalah konsultan gang berhak mengaudit dan mengeluarkan
srtiftkat.
Apakan perusahaan saudara mempunyai kebijakan
pengelolaanlingkungan hidup ?
Et_lE
3. Apakah perusahaan saudara dilengkapi dengan Dokumen
StudiLingkungan ?
EE
EtI
Tidak
Ya (lampirkan)
Tidak
Ya (lampirkan)
Nomor Persetujuan (lampirkan) :Jenis DokumenKonsultan
PelaksanaAlamatTelephon :Komisi Pelaksana
2.
-
22
4. Apakah perusahaan saudafa pernah melakukan Audit Lingkungan
?
Tidak
Ya
Managemen Lingkungan, tahun :Auditor
Audit Pentaatan (Compliance Audit)Auditor
Audit Resiko (Risk Assesment), TahunAuditor
TahunAuditor
VI. INFORMASI AIR LIMBAH
1. Media Lingkungan Penerima Air Limbah :
I I Sungai Nama : ....
I I Danau Nama : ....
I I Laut. Nama : ....
I I Lainnya
2. Apakah aliran buangan air limbah kontinyu dan rguler ?
Tidak
EYa3. Apakan ada instalasi pengolahan limbah (IPALI ?
EEEEEE
EEEEtI
Ada
Belum sempurna
Sedang dibangun
Sempurna
Tidak ada
4. Jika ada atau sedang dibangun instalasi pengolahan
limbah,sebutkan kafasitas pengolahannya ' tas/hari.
Apakah mencakup sistim sebagai berikut :
-
23
EEEEEEE
Lampirkan lay out dan diagram alir proses instalasi pengolahan
airlimbahnya.
5. Jumlah saluran pembuangan air limbah :
6. Tipe saluran pembuangan air limbah :
E Grit Removalt] PipaE Saluran terbuka
Z. Apakah semua saluran pembuangan air limbah tersebut
dilengkapidengan alat ukur debit:
E ridakYa
EEEEEEE
Grit Removal
Screening
Grinding
Netralisasi
Ekualisasi
Trickling Filter
Rotary Biologikal Contraktor
Koagulasi
Sedimentasi
Lumpur Aktif
Kolam oksidasi (Lagoons)
Anaerobik
Aerobik
8. Sebutkan tipe alat ukur dbit yang digtg$an ?E Reetangular
Weir E
Triangular Weir
E Venturi meterEE
g. Rata - rata volume air limbah yang dihasilkan .... ms I
hari'
10. Apakah perusahaan saudara pernah menganalisa air limbah
?
Tidak
ya (lampirkan hasil analisa terakhit kualitas limbah,
dansebutkan nama laboratorim yang digunakan
EE
Current Meter
Inductive Meter
E Magnetic Flow Meter
E Ultrasonic Meter
E
-
24
VU. INFORMASI LIMBAH PADAT
1. Apakah ada limbah padat yang dihasilkan ?
EE
EEEEEEE
Tidak
Ya, Jumlah ... . ton I hari
2. Metoda pengelolaan :
Kimia, Fisika, BiologiStabilisasi / Solidifikasi
Insinerasi (Thermal Treatment)
Landfill di lahan Pabrik
Landfill di luar Pabrik
Dikirim ke PPLI - 83
Dikirim ke Vendor
Dijual ke pihak lain
VIII. PERNYATAAN DIREKTUR UTAMA / MANAGERUSAHA/KEGIATAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwaketerangan
tertulis sebagaimana tercantum diatas adalah benar.
Nama lengkap
Tanda tangan & Cap Perusahaan