PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR ………………. TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK OLEH PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengimplementasi kewajiban Badan Pengawas Obat dan Makanan selaku badan publik untuk membuka akses atas Informasi Publik, telah ditetapkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.03.1.23.08.11.07456 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan; b. bahwa dalam rangka menyesuaikan perkembangan keterbukaan Informasi Publik yang semakin kompleks serta meningkatkan efektivitas dan efesiensi layanan Informasi Publik, perlu menetapkan pedoman layanan Informasi Publik oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Badan Pengawas Obat dan Makanan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang Pedoman Layanan Informasi Publik Oleh Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran
50
Embed
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR ... · Badan Pengawas Obat dan Makanan selaku badan publik untuk membuka akses atas Informasi Publik, telah ditetapkan Peraturan Badan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
NOMOR ………………. TAHUN 2019
TENTANG
PEDOMAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK
OLEH PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengimplementasi kewajiban
Badan Pengawas Obat dan Makanan selaku badan
publik untuk membuka akses atas Informasi Publik,
telah ditetapkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan
Makanan Nomor HK.03.1.23.08.11.07456 Tahun
2011 tentang Tata Cara Pelayanan Informasi Publik di
Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan;
b. bahwa dalam rangka menyesuaikan perkembangan
keterbukaan Informasi Publik yang semakin
kompleks serta meningkatkan efektivitas dan
efesiensi layanan Informasi Publik, perlu menetapkan
pedoman layanan Informasi Publik oleh Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi Badan
Pengawas Obat dan Makanan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan
Makanan tentang Pedoman Layanan Informasi Publik
Oleh Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi di
Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5149);
4. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 180);
5. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010
tentang Standar Layanan Informasi Publik (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 272);
6. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
26 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1745);
7. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
27 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Publik di
Lingkungan Badan POM (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 1745); dan
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PEDOMAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK OLEH
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan:
1. Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-
tanda yang mengandung nilai, makna dan pesan, baik data, fakta
maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar dan dibaca,
yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara
elektronik maupun non elektronik.
2. Informasi publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan,
dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang
berkaitan dengan penyelengara dan penyelenggaraan badan publik
lainnya sesuai dengan peraturan perundangan-undangan serta
informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik.
3. Informasi yang Wajib Diumumkan dan Disediakan secara Berkala
adalah informasi yang wajib disediakan dan/atau diumumkan
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan
mengenai keterbukaan Informasi Publik.
4. Informasi Publik yang Dikecualikan adalah Informasi yang tidak
dapat diakses oleh Pemohon Informasi Publik sebagaimana
dimaksud dalam peraturan perundang-undangan mengenai
keterbukaan Informasi Publik.
5. Badan Pengawas Obat dan Makanan, yang selanjutnya disingkat
Badan POM adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang
mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
pengawasan obat dan makanan sesuai sengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
6. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Badan
Pengawas Obat dan Makanan yang selanjutnya disebut PPID di
Lingkungan Badan POM adalah pejabat yang bertanggung jawab di
bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau
pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Badan Pengawas Obat
dan Makanan.
7. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Badan
POM terdiri atas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Badan POM dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Balai
Besar/Balai Pengawas Obat dan Makanan.
8. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Badan POM yang
selanjutnya disebut PPID Badan POM adalah pejabat yang
bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian,
penyediaan, dan/atau pelayanan Informasi Publik di Badan POM.
9. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Balai Besar/Balai
Pengawas Obat dan Makanan yang selanjutnya disebut PPID Balai
Besar/Balai POM adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidang
Keterangan: * Diisi oleh petugas layanan informasi berdasarkan nomor pendaftaran permohonan Informasi Publik.
** Diisi tanggal pengajuan permohonan oleh petugas layanan informasi.
*** Pilih salah satu dengan memberi tanda (√).
**** Diisi dengan tempat dan tanggal diterimanya permohonan Informasi Publik yaitu sejak permohonan Informasi Publik dinyatakan lengkap sesuai dengan register permohonan Informasi Publik
Lembar Depan
Hak-hak Pemohon Informasi
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
I. Pemohon berhak untuk meminta seluruh informasi yang berada di Badan Publik kecuali:
(a) informasi yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon dapat: Menghambat proses penegakan hukum; Mengganggu kepentingan perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat; Membahayakan pertahanan dan keamanan Negara; Mengungkap kekayaan alam Indonesia; Merugikan ketahanan ekonomi nasional; Merugikan kepentingan hubungan luar negeri; Mengungkap isi akta otentik yang bersifat pribadi
dan kemauan terakhir ataupun wasiat seseorang; Mengungkap rahasia pribadi; Memorandum
atau surat-surat antar Badan Publik atau intra Badan Publik yang menurut sifatnya dirahasiakan kecuali atas putusan Komisi Informasi atau pengadilan; Informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-Undang. (b) Badan Publik juga dapat tidak memberikan informasi yang belum dikuasai atau didokumentasikan.
II. PASTIKAN ANDA MENDAPAT TANDA BUKTI PERMOHONAN INFORMASI BERUPA NOMOR PENDAFTARAN KE PETUGAS LAYANAN INFORMASI/PPID. Bila tanda bukti permohonan informasi tidak diberikan, tanyakan kepada petugas layanan informasi alasannya, mungkin permintaan informasi Anda kurang lengkap.
III. Pemohon berhak mendapatkan pemberitahuan tertulis tentang diterima atau tidaknya
permohonan informasi dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya permohonan informasi oleh Badan Publik. Badan Publik dapat memperpanjang waktu untuk memberi jawaban tertulis 1 x 7 hari kerja, dalam hal: informasi yang diminta belum dikuasai/didokumenatsikan/belum dapat diputuskan apakah informasi yang diminta termasuk informasi yang dikecualikan atau tidak.
IV. Biaya yang dikenakan bagi permintaan atas salinan informasi berdasarkan surat keputusan
Pimpinan Badan Publik adalah (diisi sesuai dengan surat keputusan Pimpinan Badan Publik)
V. Apabila Pemohon Informasi tidak puas dengan keputusan Badan Publik (misal: menolak
permintaan Anda atau memberikan hanya sebagian yang diminta), maka Pemohon dapat mengajukan keberatan kepada Atasan PPID dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja sejak permohonan informasi ditolak/ ditemukannya alasan keberatan lainnya. Atasan PPID wajib memberikan tanggapan tertulis atas keberatan yang diajukan Pemohon selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja sejak diterima/dicatatnya pengajuan keberatan dalam register keberatan.
VI. Apabila Pemohon Informasi tidak puas dengan keputusan Atasan PPID, maka Pemohon informasi
dapat mengajukan keberatan kepada Komisi Informasi dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja sejak diterimanya keputusan atasan PPID oleh Pemohon Informasi Publik.
Lembar Belakang
B. CONTOH FORMAT REGISTER PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA
REGISTER PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK
Periode: Januari-Desember…. (diisi dengan tahun)
No. Nomor
Pendaftaran Tgl Nama Alamat
Nomor
Kontak Pekerjaan
Informa
si yang
Diminta
Tujuan
Penggunaan
Informasi
Status Informasi Bentuk Informasi
Keputusa
n PPID
Alasan
Penolakan
Hari/Tgl
Tanda
Bukti
Menerima
Informasi
Di bawah
Penguasaan
Belum
Didoku-
mentasikan
Naskah
Cetak
(Softcopy
)
Naskah
Elektronik
(Hardcopy
)
Pemberitahu
an Tertulis
Pemberian
Informasi Ya Tidak
Instan
si
Keterangan
Status Informasi : diisi dengan memberikan tanda (√), bila tidak di bawah penguasaan tuliskan Satuan Kerja lain yang menguasai di bagian bawah kolom ‘Instansi’ (bila diketahui), sesuai dengan isian di formulir pemberitahuan tertulis
No. : diisi dengan nomor urut
Bentuk Informasi : diisi dengan memberikan tanda (√) di bagian bawah kolom sesuai bentuk informasi yang tersedia
No. Pendaftaran : diisi dengan nomor pendaftaran permohonan Informasi Publik
Keputusan PPID : diisi sesuai dengan isi keputusan PPID dalam pemberitahuan tertulis terhadap permohonan lnformasi Publik
Tgl : diisi dengan tanggal permohonan Informasi Publik diterima
Alasan Penolakan : diisi dengan alasan penolakan permohonan informasi PPID
Nama : diisi dengan nama Pemohon
Hari/Tgl. : diisi dengan:
Alamat : diisi dengan alamat lengkap dan jelas Pemohon untuk memudahkan pengiriman informasi yang diminta
a. hari dan tanggal penyampaian pemberitahuan tertulis b. hari dan tanggal pemberian informasi kepada Pemohon
Nomor Kontak : diisi dengan nomor kontak (nomor telepon/faksimili/telepon seluler/email Pemohon
Tanda Bukti Menerima Informasi
: diisi tanda tangan Pemohon setelah yang bersangkutan menerima naskah cetak atau elektronik yang dimintanya
Pekerjaan : diisi dengan pekerjaan Pemohon
Informasi yang diminta : diisi dengan detail informasi yang diminta
Tujuan Penggunaan Informasi : diisi dengan tujuan penggunaan informasi oleh pemohon atau alasan Pemohon meminta informasi
C. FORMAT NOMOR PENDAFTARAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK
1. KODE JENIS ADMINISTRASI
No. Jenis Register Kode
1 Keberatan KEB
2 Keputusan KEP
2. KODE UNIT ORGANISASI
Badan : Pusat (Badan POM)
Balai : Daerah (Balai Besar/Balai POM)
3. FORMAT NOMOR PENDAFTARAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN
DOKUMENTASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK DAN KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN)
A(*) – 1234 / XX / 6789
Kode Jenis Administrasi
Tanda Penghubung
Nomor Registrasi
Garis Miring
Kode Badan POM
Garis Miring
Tahun Berjalan (empat digit angka)
4. FORMAT NOMOR PENDAFTARAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI
DAN DOKUMENTASI DAERAH (BALAI BESAR/BALAI POM)
A(*) – 1234 / XX / 6789
Kode Jenis Administrasi
Tanda Penghubung
Nomor Registrasi
Garis Miring
Kode Balai Besar/Balai POM
Garis Miring
Tahun Berjalan (empat digit angka)
Keterangan :
(*) khusus untuk pencatatan dalam register permohonan Informasi Publik, langsung
menggunakan nomor urut sesuai register permohonan Informasi Publik. Contoh: Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pusat (Badan POM):
123/PPID.Badan POM/2019
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Daerah (Balai Besar/Balai POM):
123/PPID.Balai POM/2019
D. FORMAT PEMBERITAHUAN TERTULIS
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA
PEMBERITAHUAN TERTULIS
Berdasarkan permohonan informasi :
Tanggal :
No. Pendaftaran :
Kami menyampaikan kepada Saudara/i :
Nama :
Alamat :
No. Telp/Fax/Email :
Pemberitahuan sebagai berikut :
A. Informasi Dapat Diberikan
No. Hal-hal Terkait Permohonan Informasi Keterangan
1.
Penguasaan Informasi Publik*
Tersedia
Tidak tersedia, dapat diperoleh pada :
2. Bentuk informasi yang tersedia*
Softcopy/elektronik
Hardcopy
3. Waktu penyediaan Hari
4. Penjelasan penghitaman/pengaburan Informasi yang dimohon** (tambahkan kertas bila perlu)
B. Informasi Tidak Dapat Diberikan karena:*
Informasi yang diminta tidak ada di Satuan Kerja kewenangan PPID. Informasi yang diminta dapat
diperoleh di (tulis jika mengetahuinya)
Informasi yang diminta belum didokumentasikan.
Informasi yang diminta belum selesai didokumentasikan.
(………….. (tempat), ………..(tanggal/bulan/tahun)***)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
(………………………………….)
Nama, Jabatan & Tanda tangan
Keterangan :
* Pilih salah satu dengan memberi tanda (√). ** Jika ada penghitaman informasi dalam suatu dokumen, maka diberikan alasan dengan
penghitamannya.
*** Diisi dengan tempat dan tanggal pemberitahuan tertuli disampaikan.
**** Diisi sesuai dengan kedudukan jabatan PPID
E. CONTOH FORMAT KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN
DOKUMENTASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN/PERANGKAT
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TENTANG PENOLAKAN PERMOHONAN
INFORMASI
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
.............................................
.............................................
SURAT KEPUTUSAN PPID . . .* TENTANG PENOLAKAN PERMOHONAN INFORMASI No. Pendaftaran:**
Nama : ......................................................................................
** Diisi oleh petugas layanan informasi berdasarkan nomor pendaftaran permohonan
Informasi Publik.
*** Diisi oleh PPID sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. **** Diisi dengan nama jabatan Atasan PPID Badan Pengawas Obat dan Makanan, Atasan
PPIB Balai Besar/Balai POM sesuai dengan satuan kerja kewenangannya.
***** Diisi dengan tempat dan tanggal surat keputusan ditetapkan.
F. CONTOH FORMAT FORMULIR KEBERATAN
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
.............................................
.............................................
FORMULIR KEBERATAN
No. Pendaftaran Keberatan* :
Kepada Yth
Atasan PPID Badan Pengawas Obat dan Makanan
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ......................................................................................
Demikian pengajuan keberatan ini saya sampaikan, atas perhatian dan tanggapannya, saya ucapkan terima kasih.
Petugas Layanan Informasi,
(........................................)
Nama jelas dan tanda tangan
(.......... (tempat),..........
(tanggal/bulan/tahun)*****) Pengaju Keberatan,
(........................................)
Nama jelas dan tanda tangan
Keterangan :
* Diisi oleh petugas layanan informasi.
** Pilih salah satu Atasan PPID sesuai dengan tujuan permohonan Informasi Publik yang
menjadi pokok keberatan. *** Identitas kuasa pengaju keberatan dalam hal ada kuasa pengaju keberatan dan
melampirkan surat kuasa
**** Diisi oleh pengaju keberatan sesuai dengan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
***** Diisi dengan tempat dan tanggal diterimanya pengajuan keberatan yaitu sejak keberatan
dinyatakan lengkap sesuai dengan register pengajuan keberatan.
G. FORMAT NOMOR KEBERATAN PENGAJUAN KEBERATAN
1. FORMAT NOMOR PENDAFTARAN KEBERATAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN POM
AA – 1234 / XX / 6789
Kode Jenis Administrasi
Tanda Penghubung
Nomor Registrasi
Garis Miring
Kode Badan POM
Garis Miring
Tahun Berjalan (empat digit angka)
2. FORMAT NOMOR PENDAFTARAN KEBERATAN PEJABAT PENGELOLA
INFORMASI DAN DOKUMENTASI BALAI BESAR/BALAI POM
AA – 1234 / XX / 6789
Kode Jenis Administrasi
Tanda Penghubung
Nomor Registrasi
Garis Miring
Kode Balai Besar/Balai POM
Garis Miring
Tahun Berjalan (empat digit angka)
H. CONTOH FORMAT REGISTER KEBERATAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA
REGISTER KEBERATAN
Periode: Januari-Desember….. (diisi dengan tahun)
No.
Tanggal Pengaju
an
Kebera tan
Nama Alamat Nomor
Kontak
Peker
jaan
Informasi yang
diminta
Tujuan Penggunaan
Informasi
Alasan Pengajuan Keberatan
(Pasal 35 ayat (1) UU
KIP)
Tanggapan
Atasan PPID
Nomor dan Tanggal Surat
Tanggapan atas
Keberatan
Nama dan
Jabatan
Atasan PPID
Tanggapan Pemohon
Informasi
Keputusan Hasil
Media/Aju
dikasi Nonitigasi
Putusan Pengadilan
atas
Gugatan Sengketa Informasi
a b c d e f g
KETERANGAN
Nomor : diisi dengan nomor pendaftaran pengajuan keberatan
Tanggal : diisi dengan tanggal pengajuan keberatan
Nama : diisi dengan nama Pemohon
Alamat : diisi dengan alamat lengkap dan jelas Pemohon
Nomor Kontak : diisi dengan nomor kontak (nomor telepon/faksimili/telepon seluler/email Pemohon)
Pekerjaan : diisi dengan pekerjaan Pemohon
lnformasi yang diminta : diisi dengan detail informasi yang diminta
Tujuan Penggunaan lnformasi : diisi dengan tujuan/alasan permohonan dan penggunaan atas informasi yang diminta Alasan Pengajuan Keberatan (Pasal 35 ayat ( 1) UU KIP)
: diisi dengan memberikan tanda (√) sesuai alasan yang digunakan untuk mengajukan keberatan sebagaimana diatur dalam pasal 35 ayat 1 UU KIP
a. Penolakan atas permintaan informasi berdasarkan alasan pengecualian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 UU KIP
b. Tidak disediakannya informasi berkala
c. Tidak ditanggapinya permintaan informasi
d. Permintaan informasi tidak ditanggapi sebagaimana diminta
e. Tidak dipenuhinya permintaan informasi
f. Pengenaan biaya yang tidak wajar
g. Penyampaian informasi yang melebihi jangka waktu yang diatur dalam UU KIP
Tanggapan Atasan PPID : diisi dengan tanggapan Atasan PPID
LAMPIRAN II
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR …………………………………………………..
TENTANG
PEDOMAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK OLEH
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN
DOKUMENTASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN DAN PERANGKAT PEJABAT PENGELOLA
INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN PENGAWAS
OBAT DAN MAKANAN
CONTOH FORMAT KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN
DOKUMENTASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DAN
PERANGKAT PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN SERTA MAKLUMAT PELAYANAN
A. CONTOH FORMAT KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TENTANG
DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
1. Batang Tubuh
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
NOMOR ……………………..
TENTANG
DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN PENGAWAS OBAT
DAN MAKANAN,
Menimbang : a. bahwa ...;
b. bahwa ...;
c. dan seterusnya ...;
Mengingat : 1. ...;
2. ...;
3. ...;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN
PERTAMA : Menetapkan Daftar Informasi Publik Badan Pengawas Obat dan
Makanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi Badan Pengawas Obat dan Makanan ini.
KEDUA : Keputusan Pejabat Pengelola lnformasi dan Dokumentasi Badan
Pengawas Obat dan Makanan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Salinan Keputusan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Badan Pengawas Obat dan Makanan ini disampaikan kepada:
1. Sekretaris Utama, Inspektur Utama, dan para Direktur di
lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan;
2. Pejabat Eselon II di lingkungan Badan Pengawas Obat dan
Makanan; dan
3. Perangkat Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Badan
Pengawas Obat dan Makanan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal ...................................................
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN
DOKUMENTASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN,
.................................................
NIP ..........................................
2. Lampiran
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
...............................................
...............................................
DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
No. Nama
Informasi
Unit Kerja
yang
Menyediakan
Informasi
Penanggungja
wab Informasi
Waktu dan
Tempat
Pembuatan
Bentuk
Informasi
yang
Tersedia
Jangka
Waktu
Penyim
panan/
Retensi
KETERANGAN:
Nama Informasi : diisi dengan nama informasi dan ringkasan isi
informasi. Termasuk keterangan waktu/periode,
apabila informasi tersebut disusun berdasarkan
periode tertentu.
Unit Kerja yang Menyediakan
Informasi
: diisi dengan unit kerja yang yang menyediakan
informasi.
Penanggungjawab Informasi : diisi dengan nama jabatan pimpinan unit kerja
yang bersangkutan.
Waktu dan Tempat Pembuatan
Bentuk Informasi yang Tersedia
: diisi dengan waktu dan tempat pembuatan
informasi. diisi dengan bentuk informasi yang
tersedia, hardcopy atau softcopy
Jangka Waktu
Penyimpanan/Retensi
: diisi dengan jangka waktu penyimpanan, yang
disesuaikan dengan ketentuan dalam Undang-
Undang Kearsipan dan peraturan perundang-
undangan lain yang terkait.
Jakarta, ................. 20 ...
Menetapkan
PPID Badan Pengawas Obat dan
Makanan,
(........................................)
NIP (...................................)
B. CONTOH FORMAT KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TENTANG
KLASIFIKASI INFORMASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
1. Batang Tubuh
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
NOMOR …………………………….
TENTANG
KLASIFIKASI INFORMASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN PENGAWAS OBAT
DAN MAKANAN,
Menimbang : a. bahwa ...;
b. bahwa ...;
c. dan seterusnya ...;
Mengingat : 1. ...;
2. ...;
3. ...;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KLASIFIKASI INFORMASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
PERTAMA : Menetapkan Klasifikasi Informasi Badan Pengawas Obat dan
Makanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi Badan Pengawas Obat dan Makanan ini.
KEDUA : Klasifikasi Informasi Badan Pengawas Obat dan Makanan
sebagaimana tersebut dalam Diktum Pertama menjadi Informasi
Publik yang dapat diakses dalam hal jangka waktu pengecualian telah
berakhir atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
KETIGA : Keputusan Pejabat Pengelola lnformasi dan Dokumentasi Badan
Pengawas Obat dan Makanan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Salinan Keputusan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Badan Pengawas Obat dan Makanan ini disampaikan kepada:
1. Sekretaris Utama, Inspektur Utama, dan para Direktur di
lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan;
2. Pejabat Eselon II di lingkungan Badan Pengawas Obat dan
Makanan; dan
3. Perangkat Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Badan
Pengawas Obat dan Makanan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal ...................................................
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN
DOKUMENTASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN,
.................................................
NIP ..........................................
2. Lampiran
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
...............................................
...............................................
KLASIFIKASI INFORMASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
No. Nama Informasi Dasar
Pengecualian
Jangka Waktu
Pengecualian Keterangan
KETERANGAN:
Nama Informasi : diisi dengan nama informasi dan ringkasan isi
informasi. Termasuk keterangan waktu/periode,
apabila informasi tersebut disusun berdasarkan
periode tertentu.
Dasar Pengecualian : diisi dengan peraturan perundang-undangan yang
dijadikan sebagai dasar hukum pengecualian
Informasi Publik.
Jangka Waktu Pengecualian : diisi dengan jangka waktu pengecualian
Informasi Publik disesuaikan dengan peraturan-
perundangan yang terkait.
Keterangan : diisi dalam hal terdapat penjelasan mengenai informasi tambahan lainnya.
Jakarta, ................. 20 ...
Menetapkan
PPID Badan Pengawas Obat dan
Makanan,
(........................................)
NIP (...................................)
C. MAKLUMAT PELAYANAN
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
MAKLUMAT PELAYANAN
“Dengan ini menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan informasi
public sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila tidak
menepati janji, kami siap menerima sanksi sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku”
Kota , Tanggal, Tahun
Ttd
(Nama)
LAMPIRAN III
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR …………………………..
TENTANG
PEDOMAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK OLEH PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN
DOKUMENTASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DAN PERANGKAT PEJABAT
PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
CONTOH FORMAT LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK
A. CONTOH FORMAT LAPORAN EMPAT BULANAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID BADAN PENGAWAS OBAT
DAN MAKANAN
Nomor
Nomor
Register
Permohonan
Informasi
Publik
Waktu
Penyelesaian
Permohonan
Informasi
Publik (hari
kerja)
Nomor
Register
Keberatan
Nomor,
Tanggal,
dan
Tanggapan
Atasan
PPID
Sengketa
Kegiatan
Lain
Nomor,
Tanggal,
dan
Putusan
Mediasi
Nomor,
Tanggal,
dan
Putusan
Ajudikasi
Nomor,
Tanggal,
dan
Putusan
Sidang
Pengadilan
Nomor,
Tanggal,
dan
Putusan
Sidang
Mahkamah
Agung
Jumlah ... ... (waktu
Rata-rata)
... x ... ... ... ... x
B. CONTOH ISI LAPORAN EMPAT BULANAN LAYANAN INFORMASI
PUBLIK
Laporan empat bulanan layanan Informasi Publik memuat:
a. Rincian pelayanan Informasi Publik yang memuat:
1. Jumlah permohonan Informasi Publik;
2. Waktu yang diperlukan dalam memenuhi setiap
permohonan Informasi Publik dengan klasifikasi tertentu;
3. Jumlah permohonan Informasi Publik yang dikabulkan baik
sebagian atau seluruhnya; dan
4. Jumlah permohonan Informasi Publik yang ditolak beserta
alasannya;
b. Rincian penyelesaian sengketa Informasi Publik, memuat:
1. Jumlah keberatan yang diterima;
2. Tanggapan atas keberatan yang diberikan dan
pelaksanaannya;
3. Jumlah permohonan penyelesaian sengketa ke Komisi Informasi
yang berwenang;
4. Hasil mediasi dan/ atau keputusan ajudikasi komisi
informasi yang berwenang dan pelaksanaannya;
5. Jumlah gugatan yang diajukan ke pengadilan; dan
6. Hasil putusan pengadilan dan pelaksanaannya;
c. Rincian pemeliharaan dan/ atau pemutakhiran informasi, khusus
bagi PPID Badan Pengawas Obat dan Makanan; dan
d. Kegiatan lain PPID.
C. CONTOH ISI LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK
Laporan tahunan layanan Informasi Publik paling kurang memuat:
a. Gambaran umum kebijakan pelayanan Informasi Publik;
b. Gambaran umum pelaksanaan pelayanan Informasi Publik, antara
lain:
1. Sarana dan prasarana pelayanan Informasi Publik yang dimiliki
beserta kondisinya;
c. Rincian pelayanan Informasi Publik yang meliputi:
1. Jumlah permohonan Informasi Publik;
2. Waktu yang diperlukan dalam memenuhi setiap permohonan
Informasi Publik dengan klasifikasi tertentu;
3. Jumlah permohonan Informasi Publik yang dikabulkan baik
sebagian atau seluruhnya; dan
4. Jumlah permohonan Informasi Publik yang ditolak beserta
alasannya;
d. Rincian penyelesaian sengketa Informasi Publik, meliputi:
1. Jumlah keberatan yang diterima;
2. Tanggapan atas keberatan yang diberikan dan pelaksanaannya;
3. Jumlah permohonan penyelesaian sengketa ke komisi informasi
yang berwenang;
4. Hasil mediasi dan/ atau keputusan ajudikasi komisi informasi
yang berwenang dan pelaksanaannya;
5. Jumlah gugatan yang diajukan ke pengadilan; dan
6. Hasil putusan pengadilan dan pelaksanaannya;
e. Kendala eksternal dan internal dalam pelaksanaan layanan
Informasi Publik; dan
f. Rekomendasi dan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan