Perangkat Mengajar Biologi SMA Negeri 1 Nunukan Selatan Web viewMelakukan pengamatan mikroskopis struktur sel pada preparat basah dan awetan dari sel-sel hewan dan tumbuhan

Perangkat Mengajar Biologi SMA Negeri 1 Nunukan Selatan 2011/2012

RENCANA PROGRAM PENGAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATANMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XI IPA/Ganjil (I)Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupanKompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur, dan fungsi sel

sebagai unit terkecil kehidupanIndikator : 1.1.1. Menjelaskan struktur kimia dari sebuah sel

1.1.2. Menggambarkan struktur sel hewan dan tumbuhan dari pengamatan1.1.3. Menunjukkan bagian-bagian sel berdasarkan literatur1.1.4. Menjelaskan struktur bagian sel beserta fungsinya.1.1.5. Membuat karya model sel.

Alokasi Waktu : 10 JP (5 Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran Mengkaji literatur dari berbagai sumber tentang komponen kimiawi sel. Melakukan pengamatan mikroskopis struktur sel pada preparat basah dan awetan dari sel-sel

hewan dan tumbuhan. Membandingkan hasil pengamatan dengan literatur, charta/gambar sel/CD

interaktif/penelurusan internet. Mengidentifikasi struktur sel dan fungsinya dari literatur. Membuat model sel hewan/sel tumbuhan.

B. Materi Pembelajarano Komponen Kimiawi Sel

Sel tersusun atas protoplasma yang mengandung bahan organik dan anorganik. Struktur kimia organik antara lain tersusun atas karbohidrat, lemak dan protein.

o Struktur sel dan fungsinya.Sel sebagai unit terkecil makhluk hidup secara struktural dan fungsional. Sel terdiri dari membran plasma, sitoplasma, nukleus dan organel-organel yang masing-masing mempunyai fungsi khusus.

Kita pasti pernah melihat sebuah bangunan, rumah misalnya. Sebuah rumah dibangun dari beberapa bagian, seperti pondasi, dinding, atap dan lantai. Untuk membangun sebuah dinding disusun dari susunan batu bata, air, pasir dan semen. Sehingga dapat kita pahami bahwa sebuah bangunan disusun dari bagian-bagian yang kecil hingga menjadi suatu bangunan yang utuh. Begitu pula halnya dengan makhluk hidup, setiap makhluk hidup disusun dari bagian yang lebih kecil. Pada bahasan kali kita akan sedikit membahas tentang bagian terkecil penyusun makhluk hidup tersebut.

Bagian Itu Adalah ?Setiap tubuh makhluk hidup disusun dari bagian-bagian yang kecil, bagian terkecil dari

makhluk hidup dikenal dengan nama Sel. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke (1665) yang mengamati sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop sederhana yang ditemukan Anthony Van Leuwenhoek (1632), ia melihat adanya ruang-ruang kecil yang tersusun seperti susunan bata dan menyebutnya dengan istilah “Cella”.

Sel dikatakan sebagai sebagai bagian terkecil dari makhluk hidup, karena struktur dan fungsi sel itu sendiri. Dari sebuah sel, tanda-tanda kehidupan makhluk hidup dapat terlihat. Artinya tanda-tanda kehidupan seperti respirasi, metabolisme, makan, minum, berkembang biak dan tanda-tanda kehidupan lain terlihat pada sebuah sel. Sel berukuran mikroskopis atau bahkan ultramikroskopis, ukurannya dapat mencapai 0,1 – 40 mikronmeter. Berdasarkan strukturnya, sel dibedakan menjadi sel prokariota dan sel eukariota.

Halaman 1 dari 26


Gambar 1. Mikroskop Pertama dan Penampang Sayatan Gabus

Setiap makhluk hidup memiliki sel yang berbeda, bahkan antara makhluk yang sama. Antara hewan dan tumbuhan memiliki struktur yang berbeda, hal ini disebabkan karena cara hidup keduanya.

Perbedaan Keduanya !Kita ketahui bersama bahwa antara hewan dan tumbuhan pada umumnya memiliki

perbedaan yang saling bertolak belakang, apa yang dimiliki oleh hewan biasanya tidak dimiliki oleh tumbuhan, begitu juga sebaliknya.. Hal ini menyebabkan terjadinya perbedaan dari sel yang menyusun kedua makhluk tersebut. Adapun perbedaan tersebut antara lain :

1. Dinding SelDinding sel merupakan organella tambahan yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan, karena sel hewan hanya memiliki membran sel. Fungsi keduanya hampir sama, salah satunya yaitu sebagai proteksi terhadap sel yang rentan terhadap gangguan. Pada tumbuhan yang memiliki dinding sel berfungsi sebagai proteksi ektra terhadap gangguan dari lingkungan yang kurang menguntungkan. Dinding sel terbentuk dari sellulosa (zat kayu) yang menyebabkan struktur tubuh dari kayu menjadi lebih keras dari pada hewan.

2. KlorofilSeperti yang diketahui bersama bahwa klorofil adalah zat hijau daun, yang berperan dalam proses fotosintesis. Sehingga, dapat dipastikan bahwa hanyalah sel tumbuhan yang memiliki zat ini.

3. Mitokondria dan VakuolaMitokondria adalah sebuah organella yang berfungsi sebagai tempat respirasi sel, tempat terjadinya pembakaran untuk menghasilkan energi. Sedangkan vakuola berperan sebagai tempat makanan bagi sel. Dari cara hidupnya, hewan yang selalu bergerak aktif memerlukan banyak energi, sehingga sel hewan memiliki jumlah mitokondria yang lebih banyak, tetapi memiliki vakuola yang lebih sedikit. Berbeda dengan sel hewan, sel tumbuhan memilikimitokondria yang lebih sedikit karena tumbuhan bergerak secara pasif, tetapi memiliki vakuola yang lebih besar dari pada sel hewan.

Halaman 2 dari 26


Gambar 2. Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Selain ketiga hal yang telah kita pelajari, adapun bagian-bagian dari sel hewan dan sel tumbuhan pada umumnya adalah sama.

Bagian Dari Sebuah SelSebuah sel memiliki 3 bagian utama, yaitu :1. Membran Sel

Merupakan bagian terluar dari sebuah sel, mempunyai fungsi antara lain :a. Sebagai pelindung sel dari lingkungan yang tidak menguntungkanb. Tempat keluar masuknya zat atau tempat pertukaran zatc. Memberikan bentuk dari sebuah sel, karena 90% kandungan sebuah sel adalah air.

2. SitoplasmaCairan sel yang mengisi sebagian besar dari tubuh sel, berperan dalam transfortasi

dalam sel, bersama dengan membran sel membentuk sel, tempat organella-organella sel. Di dalam sitoplasma terpat organella, yang berperan menjalankan metabolisme di dalam sel. Organella-organella tersebut antara lain :a. Mitokondria, berperan dalam respirasi sel. Terdiri atas ruang-ruang yang disebut

matriks dan dibatasi sekat yang dinamakan krista. Proses respirasi yang dijalankan oleh mitokondria menhasilkan energi yang dibutuhkan oleh sel, dan akhirnya terakumulasi menjadi energi yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.

b. Retikulum endoplasma, terbagi menjadi 2 yaitu retikulum endoplasma yang terdapat ribosom yang lebih dikenal sebagai retikulum endoplasma kasar (granular) dan retikulum endoplasma yang tidak terdapat ribosom atau retikulum endoplasma halus (Agranular).

c. Aparatus GolgiBerfungsi sebagai tempat sintesis senyawa kompleks dan mengirim hasil fotosintesis ke bagian yang memerlukan.

d. LisosomBerdasarkan fungsinya, lisosom terbagi menjadi dua yaitu :1. Lisosom primer, yang berperan sebagai vakuola makanan dan memproduksi enzim-

enzim yang belum aktif.2. Lisosom sekunder, berfungsi mencerna makanan yang masuk ke dalam sel.

e. RibosomBerfungsi sebagai tempat mensintesis protein karena terdiri asam ribonukleat (RNA).

f. VakuolaMerupakan rongga sel, berisi berbagai molekul hasil sintesis sebagai tempat cadangan makanan atau menampun sisa-sisa hasil metabolisme.

g. MikrotubulusMerupakan protein yang berperan sebagai kerangka sel, terdapat hampir diseluruh bagian tubuh sel dan berbentuk benang.

Tranfortasi didalam SelZat-zat yang diperlukan sebuah sel diperoleh dari lingkungan, masuk dan keluarnya zat-zat

tersebut melalui mekanisme transfortasi dalam sel, antara lain :1. Difusi, adalah keluar masuknya zat yang disebabkan karena adanya perbedaan konsentrasi

dari cairan.2. Osmosis adalah masuknya zat yang diperlukan oleh tubuh sel melalui selaput

semipermeabel.

Halaman 3 dari 26


Gambar 3. Difusi dan Osmosis3. Tranfor aktif

Trannsfor aktif adalah pergerakan zat yang disebabkan karena adanya perbedaan energi potensial dari zat tersebut. Sehingga hasil akhir dari transfor aktif adalah terbentuknya energi karena perbedaan potensial zat.

C. Metode PembelajaranCeramah, Tanya Jawab dan Penugasan

D. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1Kegiatan Awal

1. Memberikan salam2. Mengadakan Apersepsi3. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran

Kegiatan Inti1. Mengkaji literatur dari berbagai sumber tentang komponen kimiawi sel2. Mengadakan Refleksi

Kegiatan Akhir1. Memberikan tugas2. Menutup pertemuan3. Memberikan salam

Pertemuan 2Kegiatan Awal


Kegiatan Inti1. Melakukan pengamatan struktur sel dari sel-sel hewan dan tumbuhan dari gambar literatur2. Mengadakan Refleksi




Kegiatan Inti1. Membandingkan hasil pengamatan dengan literatur, charta/gambar sel/ CD interaktif/

penelusuran internet 2. Mengidentifikasi struktur sel dan fungsinya dari literatur3. Mengadakan Refleksi



1. Memberikan salam

Halaman 4 dari 26


2. Mengadakan Apersepsi3. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran

Kegiatan Inti1. Membuat model sel hewan / sel tumbuhan2. Mengadakan Refleksi

Kegiatan Akhir1. Menutup pertemuan2. Memberikan salam


1. Memberikan salam2. Mengabsensi Siswa

Kegiatan Inti1. Evaluasi


E. Alat dan Sumber BelajarAlat : In Focus/ GambarSumber : Buku Pelajaran Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Naniek Sri Sayekti. Arya Duta.

2007/Internet/Ms. Student (Encarta)

F. Evaluasi1. Teknik : Tertulis2. Bentuk : Uraian3. Instrumen :

Soal1. Gambar dan berilah keterangan struktur sel hewan !2. Tuliskan fungsi dari organela-organela berikut :

a. Membran Selb. Mitokondriac. Retikulum Endoplasma

3. Tuliskan senyawa kimia yang menyusun membran sel

Jawaban1.

2. a. Melindungi sel dari lingkungan, Tempat keluar masuknya zat, dan memberikan bentuk.sel.b. Respirasi sel.c. Bersama ribosom membentuk protein.

3. Lipid dan Protein.

4. Rubrik PenilaianITEM SOAL INDIKATOR URAIAN SKOR

SKOR MAKSIMAL

Halaman 5 dari 26


1

Menggambarkan struktur sel hewan dan tumbuhan dari pengamatan

1. Jawaban Benar & Lengkap2. Jawaban Benar, Tidak

Lengkap3. Jawaban Salah4. Tidak Menjawab

2010

20

20

2

Menjelaskan struktur bagian sel beserta fungsinya.



155

10

15

ITEM SOAL INDIKATOR URAIAN SKOR

SKOR MAKSIMAL

3

Menjelaskan struktur kimia dari sebuah sel 1. Jawaban Benar & Lengkap2. Jawaban Benar, Tidak


105

10

10

Menunjukkan bagian-bagian sel berdasarkan literatur

Tugas 2020

Membuat karya model sel. Tugas 50 50JUMLAH 115

5. Skor Penilaian :

NILAI = Skor YangDiperolehSkor Maksimal

×100%

Nunukan, 18 Juli 2011

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

DRS. ANDI ANSAR DAPI SUPARMUJI, S.PdNIP. 19650305 199403 1 011 NIP. 19831029 200604 1 007

Halaman 6 dari 26



Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATANMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XI IPA/Ganjil (I)Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupanKompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasi organel sel tumbuhan dan hewan.Indikator : 1.2.1. Membandingkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan.

1.2.2. Menjelaskan organel-organel yang dimiliki masing-masing sel tumbuhan dan hewan.

1.2.3. Menjelaskan fungsi masing-masing organel yang dimiliki sel hewan dan sel tumbuhan.

1.2.4. Karya model sel hewan, bagian-bagian dan fungsinya.Alokasi Waktu : 12 JP (6 Pertemuan)

A. Tujuan PembelajaranSetelah proses belajar siswa diharapkan mampu :

Mengamati charta/gambar/foto mikroskopis sel hewan dan tumbuhan menemukan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.

Menggali informasi dari berbagai sumber literatur/CD interaktif/penelusuran internet tentang organel sel hewan dan tumbuhan.

Membuat laporan hasil kajian dari berbagai literatur Mengkomunikasikan hasil kajiannya secara lisan di depan kelas. Membuat model sel, bagian-bagian dan fungsinya.

B. Materi PembelajaranoPerbedaan sel hewan dan tumbuhan.oOrganel sel hewan dan tumbuhan.

Sel tumbuhan dan hewan (retikulum endoplasma, badan golgi, mitochondria, ribosom, lisosom, kloroplast, sentriol, nukleus dan nukleolus)




Kegiatan Inti

Halaman 7 dari 26


1. Mengamati charta/gambar/foto mikroskopis sel hewan dan tumbuhan menemukan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.

2. Mengadakan RefleksiKegiatan Akhir

1. Memberikan tugas2. Menutup pertemuan3. Memberikan salam



Kegiatan Inti1. Membandingkan informasi dari berbagai sumber literatur/CD interaktif/penelusuran

internet tentang organel sel hewan dan tumbuhan.2. Mengadakan Refleksi




Kegiatan Inti1. Membuat referensi hasil kajian dari berbagai literatur.2. Mengadakan Refleksi




Kegiatan Inti1. Mengkomunikasikan hasil referensi secara lisan di depan kelas.2. Mengadakan Refleksi




Kegiatan Inti1. Menjelaskan model sel serta bagian-bagian dan fungsinya.2. Mengadakan Refleksi


Halaman 8 dari 26



1. Memberikan salam2. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran

Kegiatan Inti1. Mengadakan Evaluasi


E. Alat dan Sumber BelajarAlat : In Focus/ GambarSumber : Buku/Internet/Ms. Student (Encarta)

F. Evaluasi1. Teknik : Tertulis2. Bentuk : Uraian3. Instrumen :Soal

1. Tuliskan 2 Perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan !2. Jelaskan fungsi dari kloroplas pada sel tumbuhan !3. Jelaskan fungsi dari mitokondria pada sel hewan !4. Tuliskan organella pada sel yang berfungsi untuk mensintesis protein !5. Jelaskan mengapa RE dikatakan ada yang kasar dan ada yang halus !

Jawaban1. 2 Perbedaan sel hewan dan tumbuhan adalah :

a. Sel tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan sel hewan tidak.b. Sel tumbuhan memiliki kloroplas, sedangkan sel hewan tidak.c. Sel hewan memiliki banyak mitokondria, sedangkan tumbuhan sedikit.

2. Fungsinya memberikan warna pada daun, sebagai zat yang diperlukan dalam proses fotosintesis.

3. Sebagai tempat respirasi sel, untuk menghasilkan energi.4. Ribosom5. Disebut kasar jika terdapat ribosom yang menempel, sedangkan halus jika tidak ada.

4. Rubrik Penilaian


SKOR MAKSIMAL

1 Mengamati charta/gambar/foto mikroskopis sel hewan dan tumbuhan menemukan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan



155

10

15

2 Menggali informasi dari berbagai sumber literatur/CD interaktif/penelusuran internet tentang organel sel hewan dan tumbuhan

1. Jawaban Benar2. Jawaban Salah3. Tidak Menjawab

1020

10



1020

10



1020

10



1020

10

Membuat laporan hasil kajian dari berbagai Tugas 80 80

Halaman 9 dari 26


literaturMengkomunikasikan hasil kajiannya secara lisan di depan kelas.

Tugas 80 80

Membuat model sel, bagian-bagian dan fungsinya.

Tugas 80 80

JUMLAH 295

5. Skor Penilaian :


×100%





Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATANMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XI IPA/GanjilStandar Kompetensi : 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupanKompetensi Dasar : 1.3. Membandingkan mekanis-me transpor pada membran (difusi,

osmosis, transpor aktif, endositosis dan eksositosis).Indikator : 1.3.1. Menjelaskan ciri-ciri transpor secara difusi dan osmosis.

1.3.2. Menjelaskan terjadinya peristiwa plasmolisis1.3.3. Menjelaskan penerapan konsep transfor yang terjadi pada sel pada

pengawetan bahan makanan.1.3.4. Membedakan mekanisme transfor aktif dan pasif.1.3.5. Menjelaskan proses dan memberikan contoh endositosis dan

eksositosisAlokasi Waktu : 8 JP (4 Pertemuan)

A. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran, siswa diharapkan mampu : Melakukan percobaan difusi air dan osmosis menggunakan

kentang/bengkuang/pepaya/labu siam dan plasmolisis dengan daun tumbuhan Rhoe discolor melalui kerja kelompok.

Mengidentifikasi penerapan pemahaman difusi dan osmosis dalam pengawetan bahan makanan.

Melakukan kajian literatur untuk menemukan mekanisme transpor aktif, endositosis dan eksositosis secara mandiri.

Menggali informasi dari berbagai literatur/selancar internet tentang proses endositosis dan eksositosis dan contohnya.

Membedakan berbagai konsep transpor dari berbagai hasil kajian.

B. Materi PembelajaranoDifusiPerpindahan zat (cair atau padat) dari larutan berkadar tinggi ke larutan berkadar rendah tanpa bantuan energi.oOsmosis.

Halaman 10 dari 26


Perpindahan air atau zat pelarut dari larutan yang berkadar rendah ke larutan yang berkadar tinggi melalui membran semipermiabel tanpa bantuan energi.oTranspor aktif.Transpor yang memerlukan energi untuk keluar dan masuknya ion atau molekul zat melalui membran plasma.oEndositosis/eksositosisPeristiwa memasukkan atau mengeluarkan zat padat atau tetes cairan melalui membran.




Kegiatan Inti1. Melakukan percobaan difusi air dan osmosis menggunakan

kentang/bengkuang/pepaya/labu siam dan plasmolisis dengan daun tumbuhan Rhoe discolor melalui kerja kelompok

2. Mengidentifikasi penerapan pemahaman difusi dan osmosis dalam pengawetan bahan makanan.





Kegiatan Inti1. Melakukan kajian literatur untuk menemukan mekanisme transpor aktif, endositosis dan

eksositosis secara mandiri.2. Menggali informasi dari berbagai literatur/selancar internet tentang proses endositosis dan

eksositosis dan contohnya. 3. Mengadakan Refleksi




Kegiatan Inti1. Membedakan berbagai konsep transpor dari berbagai hasil kajian.2. Mengadakan Refleksi



Halaman 11 dari 26







Soal1. Mengalirnya cairan dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah melalui

membran semi permeabel di sebut ...2. Jelaskan mekanisme pengawetan makanan dengan menggunakan larutan garam ...3. Proses keluarnya cairan secara berlebihan dari tubuh sel disebut ...4. Jelaskan apa yang terjadi jika sebuah kentang direndam pada larutan garam ...5. Jelaskan perbedaan antara transfor aktif dan transfor pasif !

Jawaban1. Osmosis2. Menggunakan sifat cairan hipertonik (larutan yang memiliki tingkat konsentrasi yang lebih

tinggi) sehingga membuat cairan dalam sel, keluar menuju ke cairan yang tingkat konsentrasinya lebih rendah dan membuat volume sel menjadi berkurang dan sel mengerut.

3. Eksositosis4. Kentang akan mengerut, karena sel-sel kentang mengalami plasmolisis atau pecahnya

membran sel karena cairan sel keluar karena perbedaan tingkat konsentrasi antara cairan sel dan cairan pada substrat.

5. Transfor pasif adalah transfor yang terjadi tanpa memerlukan energi karena terjadi pergerakan dari konsentrasi tinggi ke rendah.

Rubrik PenilaianITEM SOAL INDIKATOR URAIAN SKOR

SKOR MAKSIMAL

1Menjelaskan ciri-ciri transpor secara difusi dan osmosis.


1020

10

2

Menjelaskan penerapan konsep transfor yang terjadi pada sel pada pengawetan bahan makanan.

1. Jawaban Lengkap dan Benar2. Jawaban Kurang Lengkap dan

Benar3. Jawaban Salah4. Tidak Menjawab

205

20

20

3Menjelaskan proses dan memberikan contoh endositosis dan eksositosis


1020

10

4

Menjelaskan terjadinya peristiwa plasmolisis

1. Jawaban Lengkap dan Benar2. Jawaban Kurang Lengkap dan

Benar3. Jawaban Salah4. Tidak Menjawab

205

20

20

Halaman 12 dari 26


5Membedakan mekanisme transfor aktif dan pasif.


1020

10

JUMLAH 70

5. Skor Penilaian :


×100%





Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATANMata Pelajaran : BiologiKelas/ Semester : XI IPA/ Ganjil (I)Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan

dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas.Kompetensi Dasar : 2.1. Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkait-kannya

dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.

Indikator : 2.1.1. Menggambarkan berbagai macam struktur jaringan pada tumbuhan dari hasil pengamatan.

2.1.2. Mengidentifikasi macam-macam jaringan berdasarkan bentuk dan lokasinya.

2.1.3. Membedakan struktur jaringan tumbuhan menggunakan gambar.2.1.4. Mengidentifikasi ciri-ciri utama masing-masing macam jaringan

tumbuhan.2.1.5. Menjelaskan fungsi berbagai macam struktur jaringan tumbuhan.2.1.6. Mengkaitkan sifat totipotensi jaringan dengan teknik kultur

jaringan.2.1.7. Menjelaskan prinsip-prinsip dasar kultur jaringan.2.1.8. Membuat charta urutan proses kultur jaringan pada satu jenis

tumbuhan.Alokasi Waktu : 8 JP ( 4 Pertemuan)

A. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran, diharapkan siswa mampu : Membandingkan gambar hasil pengamatan dengan gambar/foto dari kajian literatur

/selancar internet /charta. Mengidentifikasi macam jaringan berdasarkan struktur, bentuk dan lokasinya, berdasarkan

gambar/foto hasil pengamatan dan kajian.

Halaman 13 dari 26


Mengkaji literatur untuk menemukan berbagai fungsi jaringan tumbuhan. Menganalisis fungsi macam-macam jaringan berdasarkan struktur, bentuk dan lokasinya

dengan menggunakan gambar melalui diskusi. Tanya jawab sifat totipontensi jaringan yang dimiliki tumbuhan. Mengkaji buku literatur untuk menemukan cara membuat kultur jaringan pada satu jenis

tumbuhan melalui tugas mandiri. Membuat charta urutan proses kultur jaringan suatu tumbuhan.

B. Materi Pembelajarano Struktur jaringan tumbuhan.

Jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, epidermis, klorenkim, parenkim, sklerenkim, kolenkim dan xilem, floem.

o Fungsi masing-masing jaringan.Fungsi jaringan berbeda-beda sesuai letak, posisi, usia, pengaruh faktor luar.

o Sifat Totipotensi.Sifat totipotensi pada jaringan tanaman dimanfaatkan untuk memperoleh anakan seragam dalam jumlah besar dan cepat melalui kultur jaringan.




Kegiatan Inti1. Membandingkan gambar hasil pengamatan dengan gambar/foto dari kajian literatur

/selancar internet /charta.2. Mengidentifikasi macam jaringan berdasarkan struktur, bentuk dan lokasinya, berdasarkan

gambar/foto hasil pengamatan dan kajian.3. Mengadakan Refleksi




Kegiatan Inti1. Mengkaji literatur untuk menemukan berbagai fungsi jaringan tumbuhan.2. Menganalisis fungsi macam-macam jaringan berdasarkan struktur, bentuk dan lokasinya

dengan menggunakan gambar melalui diskusi.3. Tanya jawab sifat totipontensi jaringan yang dimiliki tumbuhan.4. Mengadakan Refleksi




Kegiatan Inti

Halaman 14 dari 26


1. Mengkaji buku literatur untuk menemukan cara membuat kultur jaringan pada satu jenis tumbuhan melalui tugas mandiri.

2. Membuat charta urutan proses kultur jaringan suatu tumbuhan.3. Mengadakan Refleksi








Soal1. Apa yang dimaksud dengan :

a. Jaringan Meristemb. Jaringan Permanen

2. Jelaskan letak dari meristem apikal 3. Jelaskan perbedaan letak Xylem dan Floem dari tumbuhan Dikotil dan Monokotil4. Jelaskan perbedaan Kolenkim dan Skelerenkim5. Jelaskan mekanisme mencangkok berkaitan dengan sifat totempotensi6. Jelaskan mekanisme pembentukan bibit unggul berkaitan dengan kultur jaringan

Jawaban1. Yang dimaksud dengan :

a. Jaringan Meristem adalah Jaringan Muda yang aktif membelahb. Jaringan Permanen adalah Jaringan dewasa yang tidak aktif membelah

2. Meristem Apikal terletak pada ujung akar dan pucuk daun yang masih muda.3. Letak Xylem dan Folem pada tumbuhan dikotil letaknya teratur sedangkan pada tumbuhan

monokotil letaknya tersebar.4. Kolenkim ciri-cirinya sel-selnya hidup, penebalan dinding selnya dari selulosa yang

berperan untuk melindungi batang muda yang belum berkayu, sedangkan Sklerenkim sel-selnya telah mati dan penebalan dinding sel dari lignin.

5. Mencangkok adalah proses pemotongan jaringan epidermis sampai pada Xylem. Memanfaatkan sifat alamiah dari tumbuhan yang dapat menumbuhkan lagi bagian-bagian tubuh yang rusak (Totempotensi). Sehingga, tempat pemotongan epidermis dan Xylem akan tumbuh akar. Secara Genetik antara indukan dan anakan adalah sama.

6. Pada dasarnya setiap makhluk hidup membawa informasi tentang dirinya di dalam sebuah sel, termasuk tumbuhan. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan suatu tanaman yang memiliki daya jual yang tinggi di pasaran, dengan melakukan kultur jaringan antara tanaman-tanaman yang memiliki varietas-varietas unggul.


SKOR MAKSIMAL

1 Mengidentifikasi macam-macam jaringan berdasarkan bentuk dan lokasinya.

1. Jawaban Benar dan Lengkap2. Jawaban Benar, tidak lengkap

105

10

Halaman 15 dari 26


3. Jawaban Salah4. Tidak menjawab

20

2 Mengidentifikasi ciri-ciri utama masing-masing macam jaringan tumbuhan.

1. Jawaban Benar2. Jawaban Salah3. Tidak menjawab

1520

15

3

Mengidentifikasi ciri-ciri utama masing-masing macam jaringan tumbuhan.

1. Jawaban Benar dan Lengkap2. Jawaban Benar, tidak lengkap3. Jawaban Salah4. Tidak menjawab

201020

20

4

Menjelaskan fungsi berbagai macam struktur jaringan tumbuhan.


251520

25

5

Mengkaitkan sifat totipotensi jaringan dengan teknik kultur jaringan.


251520

25

6

Menjelaskan prinsip-prinsip dasar kultur jaringan


251520

25

JUMLAH 1206. Skor Penilaian :


×100%

Nunukan, 18 Juli 2011 Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,



Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATANMata Pelajaran : BiologiKelas/ Semester : XI IPA/Ganjil (I)Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan

dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas.Kompetensi Dasar : 2.2. Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan

mengkaitkannya dengan fungsinya.Indikator : 2.2.1. Menggambarkan berbagai macam jaringan berdasarkan hasil

pengamatan pada CD literatur.2.2.2. Mengidentifikasi struktur masing-masing jaringan berdasarkan

gambar hasil pengamatan dan kajian.2.2.3. Menunjukan macam jaringan berdasarkan lokasinya pada tubuh

hewan vertebrata/manusia2.2.4. Mengenal fungsi masing-masing jaringan hewan.2.2.5. Menjelaskan fungsi masing-masing jaringan berdasarkan struktur,

bentuk dan fungsinya.2.2.6. Membedakan pemahamannya mengenai tumor/kanker.2.2.7. Menjelaskan faktor pencetus terjadinya tumor/kanker2.2.8. Menunjukkan macam-macam kanker yang terjadi pada manusia.

Alokasi Waktu : 10 JP ( 5 Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Halaman 16 dari 26


Setelah proses pembelajaran, diharapkan siswa mampu : Membandingkan gambar hasil pengamatan dengan gambar/foto dari kajian literatur/CD

interaktif/selancar internet /charta. Mengidentifikasi macam jaringan berdasarkan struktur, bentuk dan lokasinya, berdasarkan

gambar/foto hasil pengamatan dan kajian. Mengkaji literatur untuk menemukan berbagai fungsi jaringan hewan melalui penugasan. Menganalisis fungsi macam-macam jaringan berdasarkan struktur, bentuk dan lokasinya

dengan menggunakan gambar melalui diskusi. Menggali informasi dari literatur/CD interaktif/penelurusan internet menemukan deskripsi

tentang tumor/kanker melalui tugas kelompok. Mendiskusikan hasil kajian dari berbagai sumber tentang tumor/kanker. Mengkomunikasikan/mempresentasikan hasil kajian dan diskusi tentang tumor/kanker.

B. Materi Pembelajarano Struktur jaringan hewan.

Jaringan hewan meliputi jaringan epitel, otot, tulang, saraf, dan jaringan ikat.o Fungsi jaringan hewan vertebrata.

Masing-masing jaringan memiliki fungsi yang berbeda ditentukan oleh letak/posisi, usia, faktor luar.o Tumor/kanker.

Jaringan dapat tumbuh tak terkendali yang disebabkan adanya faktor pencetus, yang mengganggu kegiatan metabolisme.




Kegiatan Inti1. Membandingkan gambar hasil pengamatan dengan gambar/foto dari kajian literatur/CD

interaktif/selancar internet /charta.2. Mengadakan Refleksi




Kegiatan Inti1. Mengidentifikasi macam jaringan berdasarkan struktur, bentuk dan lokasinya, berdasarkan

gambar/foto hasil pengamatan dan kajian.2. Mengkaji literatur untuk menemukan berbagai fungsi jaringan hewan melalui penugasan3. Mengadakan Refleksi



1. Memberikan salam2. Mengadakan Apersepsi

Halaman 17 dari 26


3. Menjelaskan Tujuan PembelajaranKegiatan Inti

1. Menganalisis fungsi macam-macam jaringan berdasarkan struktur, bentuk dan lokasinya dengan menggunakan gambar melalui diskusi.

2. Menggali informasi dari literatur/CD interaktif/penelurusan internet menemukan deskripsi tentang tumor/kanker melalui tugas kelompok.





Kegiatan Inti1. Mendiskusikan hasil kajian dari berbagai sumber tentang tumor/kanker.2. Mengkomunikasikan/mempresentasikan hasil kajian dan diskusi tentang tumor/kanker.3. Mengadakan Refleksi








Soal1. Tuliskan 3 bentuk dari sel epitalium...2. Tuliskan nama sel dari tulang sejati ...3. Berdasarkan cara kerja dan ciri ototnya, bedakan antara otot lurik dan otot polos ...4. Jelaskan pengaruh zat psikotropika, terkait hubungannya dengan jaringan syaraf ...5. Organ yang paling besar yang terdapat pada tubuh Hewan dan Manusia ...

Jawaban1. Pipih, Lonjong dan Transisional2. Osteosit3. Berdasarkan cara kerjanya, otot lurik bekerja tidak menurut kemauan, merupakan sel

dengan satu inti di tengah, sedangkan otot polos bekerja menurut kemauan dengan sel yang memiliki inti sel yang banyak.

Halaman 18 dari 26


4. Psikotropika adalah sebuah zat yang berperan menstimulan kinerja otak dalam dosis yang telah diatur, sendangkan pada penggunaan yang melebihi dosis, sel syaraf akan ditekan sehingga kita akan terganggu.

5. Kulit


SKOR MAKSIMAL

1Mengidentifikasi struktur masing-masing jaringan berdasarkan gambar hasil pengamatan dan kajian.

1. Jawaban benar2. Jawaban Salah3. Tidak menjawab

1030

10

2Menunjukan macam jaringan berdasarkan lokasinya pada tubuh hewan vertebrata/manusia


1010

10

3Mengenal fungsi masing-masing jaringan hewan.


2050

20

4Menjelaskan faktor pencetus terjadinya tumor/kanker


1530

15

5Mengenal fungsi masing-masing jaringan hewan


1010

10

JUMLAH 65

5. Skor Penilaian :


×100%




RENCANA PROGRAM PELAKSANAAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATANMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XI IPA/Ganjil (I)Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,

kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

Kompetensi Dasar : 3.1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.

Indikator : 3.1.1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi tulang, sendi, dan otot dalam sistem gerak

3.1.2. Menggambarkan struktur tulang, otot dan sendi.3.1.3. Menjelaskan keterkaitan tulang, otot dan sendi dalam sistem gerak.3.1.4. Menjelaskan terjadinya proses gerak: gerak biasa dan gerak refleks.3.1.5. Mengurutkan proses terjadinya sebuah gerakan.

Halaman 19 dari 26


3.1.6. Menjelaskan mekanisme kerja otot sebagai alat gerak aktif.3.1.7. Menjelaskan penyebab terjadinya kelainan/gangguan pada sistem

gerak.3.1.8. Membuat laporan hasil studi pemanfaatan teknologi pada kerusakan

sistem gerak.Alokasi Waktu : 10 JP (5 Pertemuan)

A. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran, diharapkan siswa mampu : Melakukan kajian literatur untuk menemukan struktur dan fungsi tulang, sendi, dan otot

secara mandiri. Menganalisis bangun persendiaan menggunakan charta persendian menemukan konstruksi

ikatan antar tulang. Mengamati proses terjadinya gerakan dengan pemodelan melalui diskusi kelompok. Membuktikan otot sebagai alat gerak aktif dengan menggunakan otot betis kodok yang

diberikan rangsangan pada frekuensi waktu tertentu dengan kerja kelompok. Melakukan studi literatur untuk menemukan berbagai penyebab penyakit/kelainan yang

terjadi pada sistem gerak. Menghimpun keterangan dari berbagai media tentang penggunaan teknologi merehabilitasi

kerusakan sistem gerak. Mengkomunikasikan hasil studi literatur tentang penyebab penyakit/kelainan dan

penggunaan teknologi rehabilitasi kerusakan sistem gerak secara berkelompok

B. Materi Pembelajarano Struktur dan fungsi tulang, otot dan sendi pada manusia.

Rangka manusia digerakkan oleh otot yang melekat pada tulang, yang berhubungan melalui persendian.

oProses gerakMekanisme gerak dilakukan oleh serabut oot melalui gerakan filamin aktin dan miosin yang memerlukan ATP.

oKelainan/penyakit pada sistem gerak.Beberapa gangguan pada sistem gerak, seperti fraktura, artritis, osteoartritis, skoliosis, hipertrofi, dll.

oTeknologi rehabilitasi pada kelaiinan/kerusakan sistem gerak. Perbaikan melalui ortopedi, penyambungan tulang menggunakan pen dll.




Kegiatan Inti1. Melakukan kajian literatur untuk menemukan struktur dan fungsi tulang, sendi, dan otot

secara mandiri.2. Menganalisis bangun persendiaan menggunakan charta persendian menemukan konstruksi

ikatan antar tulang.3. Mengadakan Refleksi


Halaman 20 dari 26




Kegiatan Inti1. Mengamati proses terjadinya gerakan dengan pemodelan melalui diskusi kelompok.2. Membuktikan otot sebagai alat gerak aktif dengan menggunakan otot betis kodok yang

diberikan rangsangan pada frekuensi waktu tertentu dengan kerja kelompok.3. Mengadakan Refleksi




Kegiatan Inti1. Melakukan studi literatur untuk menemukan berbagai penyebab penyakit/kelainan yang

terjadi pada sistem gerak.2. Mengadakan Refleksi




Kegiatan Inti1. Menghimpun keterangan dari berbagai media tentang penggunaan teknologi merehabilitasi

kerusakan sistem gerak.2. Mengkomunikasikan hasil studi literatur tentang penyebab penyakit/kelainan dan

penggunaan teknologi rehabilitasi kerusakan sistem gerak secara berkelompok3. Mengadakan Refleksi







F. Evaluasi

Halaman 21 dari 26


1. Teknik : Tertulis2. Bentuk : Uraian3. Instrumen :

Soal1. Tuliskan 4 Fungsi Rangka !2. Jelaskan fungsi sendi dalam pergerakan !3. Jelaskan perbedaan antara gerak refleks dan gerak normal !4. Tuliskan alur terjadinya gerakan normal !5. Jelaskan fungsi Otot sebagai alat gerak Aktif !6. Apa yang dimaksud dengan Osteoporosis !

Jawaban1. Alat Gerak Pasif, Tempat melekatnya Otot, Melindungi organ-organ tubuh yang lemah,

menunjang tegaknya tubuh.2. Memungkinkan untuk terjadinya suatu gerakan.3. Gerak refleks terjadi ketika impuls saraf tidak melewati alur normal, tetapi melati lengkung

refleks sehingga terjadi gerakan yang lebih cepat dari gerak normal. Bertujuan untuk pertahanan diri.

4. Rangsang → Afektor → S. Sensorik → Impuls → Otak → Impuls → S. Motorik → Efektor5. Otot melekat pada tulang, tulang tidak akan dapat melakukan suatu gerakan tanpa adanya

otot.6. Adalah suatu keadaan dimana tulang menjadi keropos karena kekurangan kalsium.

ITEM SOAL

INDIKATOR URAIAN SKOR SKOR MAKSIMAL

1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi tulang, sendi, dan otot dalam sistem gerak


2050

20

2 Menjelaskan keterkaitan tulang, otot dan sendi dalam sistem gerak.


1020

10

3 Menjelaskan terjadinya proses gerak: gerak biasa dan gerak refleks


2050

20

4 Mengurutkan proses terjadinya sebuah gerakan.


2020

20

5 Menjelaskan mekanisme kerja otot sebagai alat gerak aktif.


1510

15

6 Menjelaskan penyebab terjadinya kelainan/gangguan pada sistem gerak.


1020

10

956. Skor Penilaian :


×100%



Halaman 22 dari 26



RENCANA PROGRAM PELAKSANAAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATANMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XI IPA/Ganjil (I)Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,

kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

Halaman 23 dari 26


Kompetensi Dasar : 3.2. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah.

Indikator : 3.2.1. Menjelaskan struktur darah, jantung, dan pembuluh darah (arteri dan vena).

3.2.2. Menjelaskan fungsi darah, jantung, dan pembuluh darah (arteri dan vena).

3.2.3. Menjelaskan kemungkinan penyebab terjadinya penyakit/kelainan pada sistem peredaran darah.

3.2.4. Membuat laporan pemanfaatan teknologi yang dipakai dalam membantu sistem peredaran darah.

Alokasi Waktu : 10 JP (5 Pertemuan)

A. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran, diharapkan siswa mampu : Membandingkan hasil pengamatan dengan literatur untuk menemukan struktur darah pada

manusia. Mencari informasi dari berbagai sumber fungsi darah manusia. Menggunakan charta peredaran darah menganalisis proses peredaran darah manusia

melalui diskusi kelompok. Melakukan kajian literatur menemukan penyebab berbagai penyakit yang terjadi pada sistem

peredaran darah manusia secara mandiri. Melakukan observasi ke rumah sakit/klinik menemukan penggunaan teknologi dalam

membantu gangguan sistem peredaran darah.

B. Materi Pembelajarano Struktur dan fungsi darah.

Darah terdiri atas plasma darah dan sel darah, o Struktur alat peredaran darah.

Struktur alat peredaran darah meliputi jantung dan pembuluh darah (arteri dan vena)oProses peredaran darah manusia.

Peredaran darah manusia berlangsung dengan sistem tertutup melalui pembuluh darah. oKelainan/penyakit yang terjadi.

Beberapa kelainan/penyakit seperti anemia, leukimia, penyakit jantung, thalasemia, arterosklerosis, kolesterol, diabetes.Teknologi yang berkaitan dengan sistem peredaran darah




Kegiatan Inti1. Guru menjelaskan tentang struktur darah, jantung, dan pembuluh darah (arteri dan vena).2. Mengadakan Refleksi

Kegiatan Akhir1. Bersama-sama dengan siswa mengambil kesimpulan2. Memberikan tugas3. Mengabsensi siswa4. Memberikan salam dan menutup pertemuan


1. Memberikan Salam2. Mengadakan Apersepsi3. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran

Halaman 24 dari 26


Kegiatan Inti1. Guru menjelaskan tentang Menjelaskan fungsi darah, jantung, dan pembuluh darah (arteri

dan vena).2. Mengadakan Refleksi




Kegiatan Inti1. Guru menjelaskan tentang Menjelaskan kemungkinan penyebab terjadinya

penyakit/kelainan pada sistem peredaran darah.2. Mengadakan Refleksi




Kegiatan Inti1. Melakukan observasi ke rumah sakit/klinik menemukan penggunaan teknologi dalam

membantu gangguan sistem peredaran darah.2. Mengadakan Refleksi

Kegiatan Akhir1. Bersama-sama dengan siswa mengambil kesimpulan2. Mengabsensi siswa3. Memberikan salam dan menutup pertemuan




Kegiatan Akhir1. Bersama-sama dengan siswa mengambil kesimpulan2. Mengabsensi siswa3. Memberikan salam dan menutup pertemuan


F. Evaluasi1. Teknik : Tertulis2. Bentuk : Uraian

Halaman 25 dari 26


3. Instrumen :

Soal1. Jantung bekerja secara otonom, tetapi ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi kinerja

jantung. Tuliskan 2 hal tersebut !2. Jelaskan Fungsi dari Pembuluh Nadi !3. Jelaskan perbedaan antara Hemofili dan Leukimia !4. Jelaskan mekanisme kerja dari EKG !

Jawaban1. Syaraf, Hormon Adrenalin, Senyawa Kimia (Obat-obatan dan Psikotrofika)2. Mengedarkan darah dari jantung ke seluruh tubuh, ke sel-sel tubuh yang membutuhkan.3. Hemofili adalah kelainan genetik dimana penderita tidak memiliki trombin yang berperan

dalam pembekuan darah, sehingga darahnya sukar untuk membeku. Sedangkan Leukimia adalah suatu keadaan dimana penderita memiliki sel darah putih yang ganas sehingga memakan sel-sel tubuh lain termasuk sel darah merah.

4. EKG atau Elektro Kardio Graph adalah sebuah alat yang berfungsi mengukur kinerja jantung. Mekanismenya adalah dengan menggunakan sensor menghitung tiap degupan dan denyutan jantung pasien.

ITEM

SOALINDIKATOR URAIAN SKOR SKOR

MAKSIMAL

1Menjelaskan struktur darah, jantung, dan pembuluh darah (arteri dan vena).


1020

10

2Menjelaskan fungsi darah, jantung, dan pembuluh darah (arteri dan vena).


20100

20

3

Menjelaskan kemungkinan penyebab terjadinya penyakit/kelainan pada sistem peredaran darah.

1. Jawaban Benar dan Lengkap2. Jawaban Benar, Tidak Lengkap3. Jawaban Salah4. Tidak menjawab

301010

30

4Pemanfaatan teknologi yang dipakai dalam membantu sistem peredaran darah.


1510

15

JUMLAH 75

5. Skor Penilaian :


×100%




Halaman 26 dari 26

Perangkat Mengajar Biologi SMA Negeri 1 Nunukan Selatan Web viewMelakukan pengamatan mikroskopis struktur sel pada preparat basah dan awetan dari sel-sel hewan dan tumbuhan

Documents