PERANGKAT PEMBELAJARAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TUNTAS UNTAS KIMIA KIMIA KELAS XI SEMESTER 2 KELAS XI SEMESTER 2 TAHUN 2007/2008 TAHUN 2007/2008 KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL PROGRAM TAHUNAN PROGRAM TAHUNAN PROGRAM SEMESTER PROGRAM SEMESTER RINCIAN MINGGU EFEKTIF RINCIAN MINGGU EFEKTIF SILABUS SILABUS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NAMA : NIP : UNIT KER JA :
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal Nilai
KKM71
Kriteria Penetapan Ketuntasan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
* Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifatlarutan dan menghitung pH larutan
* Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutanelektrolit dan hasil reaksi asam basa
* Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basauntuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis
- Menjelaskan pengertian asam basa menurut Arrhenius.- Mengukur pH beberapa larutan asam/ basa kuat danlemah yang konsentarsinya sama dengan indikatoruniversal
- Menyimpulkan hubungan antara besarnya harga pHterhadap kekuatan asam/basa
- Menghubungkan kekuatan asam atau basa denganderajat ionisasi dan tetapan kesetimbangan ionisasinya.
- Menghitung pH larutan asam/basa dari datakonsentrasinya.- Mengamati trayek perubahan warna berbagai indikatorasam basa dan memperkirakan pH suatu larutan elektrolityang tidak dikenal.
- Menyimpulkan reaksi asam dengan basa berdasarkan
data hasil percobaan.- Menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruhdan mempresentasikannya.
- Menerapkan konsep pH, dan sifat fisis serta biologi untukmenganalisis pencemaran air (BOD dan COD).
- Menyatakan pengertian asam basa menurut Bronsted dan Lowry.- Menuliskan persamaan reaksi asam basa menurut Bronsted-Lowry dan menunjukkan pasangan asam basa konjugasi.
- Menunjukkan keunggulan dan kelemahan teori asam basaArrhenius dan Bronsted-lowry.
- Menyatakan pengertian asam basa menurut Lewis.- Menunjukkan keunggulan konsep asam-basa Lewis untukmengatasi keterbatasan konsep asam-basa Arrhenius danBronsted-Lowry
- Menggunakan prinsip ikatan koordinasi untuk menyatakan reaksiasam basa menurut Lewis
* Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutanpenyangga dalam tubuh makhluk hidup
- Mengukur pH larutan penyangga dan bukan penyanggasetelah ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, ataupengenceran.- Menurunkan persamaan untuk menentukan H+ atau OH-
suatu larutan penyangga.- Menghitung pH atau pOH larutan penyangga denganmenggunakan prinsip kesetimbangan.
- Menghitung pH larutan penyangga pada penambahansedikit asam, basa, atau pengenceran.
- Menyimpulkan pengertian dan peranan larutanpenyangga berdasarkan hasil pengukuran.
- Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuhmakhluk hidup dan kehidupan sehari-hari.
* Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisisdalam air dan
- Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapatterhidrolisis dalam air melalui percobaan.
- Menyatakan hubungan antara tetapan hidrolisis (Kh),tetapan ionisasi air(Kw), dan konsentrasi OH- atau H+
larutan garam yang terhidrolisis- Mengukur dan menghitung pH larutan garam yangterhidrolisis.* Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksiberdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan
- Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh ataularutan garam yang sukar larut
- Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengantingkat kelarutan atau pengendapannya.
- Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukarlarut dalam air
- Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larutberdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya.
- Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalamlarutan dan penerapannya.
- Menjelaskan hubungan harga Ksp dengan pH.- Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan hargatetapan hasil kali kelarutan (Ksp) dan membuktikannyadengan percobaan.
* Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahanyang ada di sekitarnya
* Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannyadalam kehidupan sehari-hari
- Mengelompokkan campuran yang ada di lingkungannyake dalam suspensi kasar, sistem koloid, dan larutan sejatiserta menyimpulkan perbedaannya.
- Menjelaskan adanya 8 macam sistem koloid berdasarkanfasa terdispersi dan medium pendispersi.
- Mengelompokkan koloid yang ada di lingkungan ke dalambeberapa macam sistem koloid.
- Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industrikosmetik, makanan, farmasi dan sebagainya
- Mengamati dan menjelaskan hasil pengamatannyatentang efek Tyndall dan gerak Brown.
- Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik padapartikel koloid dan peristiwa elektroforesis.
- Mengamati koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-haridan menjelaskan penyebabnya.
- Memperagakan proses penjernihan air dengan carapenambahan koagulan.
- Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaansifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan.
6565
65
65
80
65
65
6565
80
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
7575
75
75
70
75
75
7575
70
70
70
70
70
75
70
75
70
70
70
7070
70
70
70
70
70
7070
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
7070
70
70
73.3
70
70
7070
73,3
72
72
72
72
73.3
72
73.3
72
72
72
Mengetahui Puncu, Januari 2009Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI/2Mata Pelajaran : Kimia Tahun Ajaran : 2009/2010
Semester No. Standar Kompetensi/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan
1 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur - Menjelaskan teori atom Bohr dan Mekanika Kuantum untukmenuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital sertamenentukan letak unsur dalam tabekl periodikIkatan Kimia- Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar intiatom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul- Menjelaskan interaksi antar molekul (gaya antar molekul)dengan sifatnyaTermokimia-Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksieksoterm, dan reaksi endoterm- Menentukan harga AH reaksi berdasarkan percobaan,hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar,dan data energi ikatanLaju Reaksi- Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukanpercobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi lajureaksi- Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskanfaktor-faktor penentu laju dan orde reaksi, dan terapannyadalam kehidupan sehari-hariReaksi Kesetimbangan dan Faktor-faktor yang
mempengaruhinya- Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yangmempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan denganmelakukan percobaanTetapan Kesetimbangan- Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi denganhasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan- Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dalamkehidupan sehari-hari dan industri
Larutan Asam dan Larutan Basa* Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukansifat larutan dan menghitung pH larutan
* Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalamlarutan elektrolit dan hasil reaksi asam basa
* Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asambasa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis
sifat larutan dan menghitung pH larutanLarutan Penyangga* Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan perananlarutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup
Hidrolisis Garam* Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisisdalam air dan pH larutan garam tersebut
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan* Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksiberdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan
Sistem Koloid* Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya
* Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
UHRemidiCadangan
12 JP
10 JP
10 JP
12 JP
8 JP
8 JP8 JP2 JP
Jumlah 64 JP
Mengetahui Puncu, Januari 2010Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI/2Mata Pelajaran : Kimia Tahun Ajaran : 2009-2010
I. Jumlah minggu dalam semester 2
No. Bulan Jumlah Minggu
1.
2.3.4.5.6.
Januari
PebruariMaretAprilMeiJuni
3
43443
Total 21
II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2
No. Kegiatan Jumlah Minggu
1.2.3.4.5.6.
Kegiatan tengah semester Try Out Kelas XIIUANUjian Sekolah Kelas XIIUTSUlangan Umum Semester 2
Libur semester 2
111112
Total 7
III. Jumlah minggu efektif dalam semester 2Jumlah minggu dalam semester 2 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2= 21 minggu – 7 minggu= 14 minggu efektif
Mengetahui …………………………. 2010Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
1. Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya2. Kompetensi Dasar :
* Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan* Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dan hasil reaksi asam basa* Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis
sifat larutan dan menghitung pH larutanIndikator :
- Menjelaskan pengertian asam basa menurut Arrhenius.- Mengukur pH beberapa larutan asam/ basa kuat dan lemah yang konsentarsinya sama dengan indikatoruniversal
- Menyimpulkan hubungan antara besarnya harga pH terhadap kekuatan asam/basa- Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi dan tetapan kesetimbanganionisasinya.
- Menghitung pH larutan asam/basa dari data konsentrasinya.- Mengamati trayek perubahan warna berbagai indikator asam basa dan memperkirakan pH suatu larutanelektrolit yang tidak dikenal.
- Menyimpulkan reaksi asam dengan basa berdasarkan data hasil percobaan.- Menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mempresentasikannya.- Menerapkan konsep pH, dan sifat fisis serta biologi untuk menganalisis pencemaran air (BOD dan COD).
- Menyatakan pengertian asam basa menurut Bronsted dan Lowry.- Menuliskan persamaan reaksi asam basa menurut Bronsted-Lowry dan menunjukkan pasangan asam basa konjugasi.- Menunjukkan keunggulan dan kelemahan teori asam basa Arrhenius dan Bronsted-lowry.- Menyatakan pengertian asam basa menurut Lewis.- Menunjukkan keunggulan konsep asam-basa Lewis untuk mengatasi keterbatasan konsep asam-basa Arrhenius danBronsted-Lowry
- Menggunakan prinsip ikatan koordinasi untuk menyatakan reaksi asam basa menurut LewisAlokasi Waktu : 12 jam pelajaran ( 6 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:* Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan* Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dan hasil reaksi asam basa* Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis
Teori asam basa Arrhenius- Asam kuat dan asam lemah- Basa kuat dan basa lemah- pH larutan
1. pH larutan asam2. pH larutan basa
- Reaksi penetralan asam (H+) oleh basa (OH-)- Menganalisis pencemaran air - Teori asam basa Bronsted Lowry- Teori asam basa Lewis
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, paraktik dan penugasanD. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1Kegiatan AwalApersepsi:Siswa diingatkan tentang pengertian asam basa secara umumMotivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami teori asam
basa ArrheniusKegiatan Inti
1. Diskusi membahas pengertian asam basa menurut Arrhenius2. Praktik mengamati perubahan warna kertas lakmus dalam larutan asam dan basa3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnyaPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)Pertemuan Ke-2 dan 3Kegiatan AwalApersepsi:Siswa diingatkan tentang pengertian asam basa menurut ArrheniusMotivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami kekuatan
asam dan basaKegiatan Inti1. Tanya jawab tentang pengertian asam/ basa kuat dan lemah2. Praktik mengukur pH beberapa larutan asam/ basa kuat dan lemah dengan indikator universal3. Diskusi untuk menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi dan tetapan
kesetimbangan ionisasinya4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnyaPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)Pertemuan Ke-4 s.d. 6Kegiatan AwalApersepsi:Siswa diingatkan tentang asam/basa kuat dan lemahMotivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami reaksi
penetralan asam oleh basaKegiatan Inti
1. Diskusi membahas reaksi penetralan asam oleh basa2. Praktik entang reaksi penetralan asam oleh basa3. Diskusi tentang pencemaran air4. Tanya jawab tentang pengertian asam basa menurut Bronsted dan Lowry.5. Tanya jawab tentang pengertian asam basa menurut Lewis.6. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnyaPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : - Perangkat praktikum pengamatan perubahan warna kertas lakmus pada larutan asam dan basa
- Perangkat praktikum pengukuran pH larutan dengan indikator universal
- Perangkat praktikum reaksi penetralan asam oleh basa
1. Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya2. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk
hidupIndikator :
- Mengukur pH larutan penyangga dan bukan penyangga setelah ditambahkan sedikit asam, sedikit basa,atau pengenceran.
- Menurunkan persamaan untuk menentukan H+ atau OH- suatu larutan penyangga.- Menghitung pH atau pOH larutan penyangga dengan menggunakan prinsip kesetimbangan.- Menghitung pH larutan penyangga pada penambahan sedikit asam, basa, atau pengenceran.- Menyimpulkan pengertian dan peranan larutan penyangga berdasarkan hasil pengukuran.- Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan kehidupan sehari-hari.
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutanpenyangga dalam tubuh makhluk hidup
- Larutan penyangga- Larutan penyangga dari asam lemah dengan basa konjugasinya- Larutan penyangga dari basa lemah dengan asam konjugasinya- Fungsi larutan penyangga
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, paraktik dan penugasanD. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 dan 8Kegiatan AwalApersepsi:Siswa diingatkan tentang kerja larutan penyangga dalam darah manusiaMotivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sifat larutan
penyanggaKegiatan Inti
1. Diskusi dan tanya jawab membahas tentang larutan penyangga2. Praktik tentang sifat larutan penyangga3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnyaPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)Pertemuan Ke-9 dan 10Kegiatan AwalApersepsi:Siswa diingatkan tentang pengertian larutan penyanggaMotivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sistem kerja
dan fungsimlarutan penyanggaKegiatan Inti
1. Diskusi membahas tentang Larutan penyangga dari asam lemah dengan basa konjugasinya2. Diskusi membahas tentang larutan penyangga dari basa lemah dengan asam konjugasinya3. Tanya jawab tentang fungsi larutan penyangga4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnyaPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : Tabung reaksi, gelas ukur, pipet tetes, indikator universal, erlenmeyer, larutan: CH3COOH 0,1 M,
CH3COONa 0,1 M, NaOH 0,1 M, NaCl 0,1 M
2. Sumber belajar :
- Buku paket
- Buku lain yang relevan (LKS)
F. Penilaian
1. Teknik : tes unjuk kerja
2. Bentuk instrumen : tes tertulis uraian
3. Soal/instrumen
1. Salah satu contoh larutan penyangga adalah larutan yang mengandung campuran ....
a. NaOH dan HCl c. NH4OH dan HCl e. HCOOH dan HCl
b. NaOH dan NaCl d. CH3COOH dan CH3COOK
2. Suatu larutan terdiri atas campuran CH3COOH 0,1 M dalam tabung reaksi A dan larutan HCl 0,1 M dalam
tabung reaksi B.
a. Apa yang terjadi terhadap pH larutan bila masing-masing ditambah sedikit basa kuat?
b. Bagaimana pH larutan bila masing-masing diencerkan dua kali?
3. Untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 5, 100 mL larutan CH 3COOH 0,2 M harus dicampur
dengan larutan CH3COONa 0,1 M sebanyak .... mL. (ka = 10-5)
a. 50 b. 100 c. 150 d. 200 e. 250
4. Darah manusia memiliki pH yang konstan yaitu mendekati 7,4 meskipun zat-zat yang bersifat asam dan
basa terus-menerus masuk dalam darah. Jelaskan apakah penyebabnya!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir: Perolehan skor/skor maksimum (70) x skor total (100)
…………………………., 2008Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
1. Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya2. Kompetensi Dasar : Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisisdalam air dan pH larutan garam tersebutIndikator :
- Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui percobaan.- Menyatakan hubungan antara tetapan hidrolisis (Kh), tetapan ionisasi air(Kw), dan konsentrasi OH- atau
H+ larutan garam yang terhidrolisis- Mengukur dan menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis.
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisisdalam air danpH larutan garam tersebut
B. Materi Pembelajaran
- Hidrolisis garam- pH larutan garam1. Garam dari asam lemah dan basa kuat2. Garam dari asam kuat dan basa lemah3. Garam dari asam lemah dan basa lemah
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, paraktik dan penugasanD. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-11 dan 12Kegiatan AwalApersepsi:Siswa diingatkan tentang pengertian asam basa ArrheniusMotivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami hidrolisis
garamKegiatan Inti
1. Diskusi dan tanya jawab tentang pengertian hidrolisis2. Praktik identifikasi kekuatan larutan asam dan basa3. Diskusi menentukan pH hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnyaPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)Pertemuan Ke-13 dan 14Kegiatan AwalApersepsi:Siswa diingatkan tentang hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuatMotivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami hidrolisis
garam dari asam kuat dan basa lemahKegiatan Inti
1. Diskusi menentukan pH hidrolisis garam dari asam kuat dan basa lemah2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnyaPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)Pertemuan Ke-15 dan 16Kegiatan AwalApersepsi:
Siswa diingatkan tentangMotivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami hidrolisis
garam dari asam lemah dan basa lemahKegiatan Inti
1. Diskusi menentukan pH hidrolisis garam dari asam lemah dan basa lemah2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnyaPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : Tabung reaksi, rak tabung reaksi, indikator universal, larutan 0,1 M: CH3COONa, NaCl, NH4Cl,
1. Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya2. Kompetensi Dasar : Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan
dan hasil kali kelarutanIndikator :
- Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut- Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya.- Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air- Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya.
- Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan dan penerapannya.- Menjelaskan hubungan harga Ksp dengan pH.- Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) danmembuktikannya dengan percobaan.
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksiberdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan
B. Materi Pembelajaran
- Kelarutan- Hasil kali kelarutan- Hubungan Ksp dengan pH- Pengaruh ion senama terhadap kelarutan- Perkiraan terbentuknya endapan
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, paraktik dan penugasanD. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-17 dan 18Kegiatan AwalApersepsi:Siswa diingatkan tentang proses pelarutan zatMotivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami kelarutan dan
hasil kali kelarutanKegiatan Inti
1. Diskusi dan tanya jawab membahas pengertian kelarutan2. Diskusi menjelaskan pengertian hasil kali kelarutan3. Tanya jawab untuk menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnyaPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)Pertemuan Ke-19 dan 20Kegiatan AwalApersepsi:Siswa diingatkan tentang KspMotivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami Pengaruh ion
senama terhadap kelarutan dan perkiraan terbentuknya endapanKegiatan Inti1. Diskusi untuk menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan2. Praktik untuk membuktikan terbentuknya endapan Mg(OH)2 pada pH tertentu3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnyaPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi
1. Standar Kompetensi : Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari2. Kompetensi Dasar :
- Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya- Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator :- Mengelompokkan campuran yang ada di lingkungannya ke dalam suspensi kasar, sistem koloid, danlarutan sejati serta menyimpulkan perbedaannya.
- Menjelaskan adanya 8 macam sistem koloid berdasarkan fasa terdispersi dan medium pendispersi.- Mengelompokkan koloid yang ada di lingkungan ke dalam beberapa macam sistem koloid.- Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi dan sebagainya- Mengamati dan menjelaskan hasil pengamatannya tentang efek Tyndall dan gerak Brown.- Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid dan peristiwa elektroforesis.- Mengamati koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan penyebabnya.- Memperagakan proses penjernihan air dengan cara penambahan koagulan.- Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya dengan contoh yang ada dilingkungan.
Alokasi Waktu : 24 jam pelajaran ( 12 x pertemuan)A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:- Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya- Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
B. Materi Pembelajaran
- Larutan, suspensi, dan koloid- Pengelompokan koloid- Penggunaan koloid- Pembuatan koloid- Koloid dan pencemaran lingkungan- Sifat-sifat koloid- Koloid liofil dan koloid liofob
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, paraktik dan penugasanD. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Siswa diingatkan tentang bahan keperluan sehari-hari yang berbentuk koloidMotivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam membedakan larutan,
suspensi, dan koloidKegiatan Inti
1. Penugasan untuk mengelompokkan campuran yang ada di lingkungannya ke dalam suspensi kasar, sistem koloid, dan larutan sejatiserta menyimpulkan perbedaannya
2. Praktik untuk membedakan larutan, suspensi dan koloid berdasarkan fasa terdispersi dan mediumpendispersi.
3. Penugasan untuk mengelompokkan koloid yang ada di lingkungan ke dalam beberapa macam sistemkoloid.
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnyaPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)Pertemuan Ke-25 s.d. 28Kegiatan AwalApersepsi:Siswa diingatkan tentang perbedaan larutan, suspensi, dan koloid
Motivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pembuatan
dan penggunaan koloidKegiatan Inti
1. Tanya jawab tentang penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi dan sebagainya2. Praktik pembuatan sistem koloid3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnyaPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)Pertemuan Ke-29 s.d. 32Kegiatan AwalApersepsi:Siswa diingatkan tentang cara pembuatan koloid
Motivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sifat-sifat
koloidKegiatan Inti
1. Praktik mengamati tentang efek Tyndall dan gerak Brown.2. Praktik untuk mengetahui pengaruh medan listrik terhadap koloid3. Praktik menstabilkan koloid4. Praktik menjernihkan air dengan koagulan5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnyaPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : - Perangkat praktikum membedakan larutan, koloid dan suspensi
- Perangkat praktikum membuat sistem koloid
- Perangkat praktikum pengamatan sifat-sifat koloid
2. Sumber belajar :
- Buku paket
- Buku lain yang relevan (LKS)
F. Penilaian
1. Teknik : tes unjuk kerja
2. Bentuk instrumen : tes tertulis uraian
3. Soal/instrumen
1. Mentega merupakan sistem dispersi koloid yang terjadi dari zat ....
a. cair dalam padat c. Gas dalam cair e. Gas dalam padat
b. padat dalam cair d. Cair dalam cair
2. Sebutkan lima macam produk industri farmasi yang merupakan sistem koloid!
3. Pembuatan susu kental manis yang bebas kasein dilakukan dengan mesin disebut cara ....
a. peptisasi b. Mekanik c. Homogenisasi d. Busur bredig e. Hidrolisis
4. Sebutkan contoh-contoh koloid yang dibuat dengan cara ....