PROGRAM TAHUNAN Satuan Pendidikan : SMK Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : IPA Tahun Ajaran : 2008- 2009 Smt Standar Kompetensi. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Ket 1 1. Mengamati gejala alam melalui pengamatan 1.1 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sitematika untuk memperoleh informasi gejala alam biotic 32 JP 2 1.2 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memeperoleh informasi gejala alam biotik 32 JP Jumlah 64 JP …………………….. 2008 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran NIP NIP 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PROGRAM TAHUNAN
Satuan Pendidikan : SMK Kelas/Semester : X/1Mata Pelajaran : IPA Tahun Ajaran : 2008- 2009
Smt Standar Kompetensi. Materi Pokok/Kompetensi DasarAlokasi Waktu
Ket
1 1. Mengamati gejala alam melalui pengamatan
1.1 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sitematika untuk memperoleh informasi gejala alam biotic
32 JP
2 1.2 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memeperoleh informasi gejala alam biotik
II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1No. Kegiatan Jumlah Minggu
1.2.3.4.5.6.
Kegiatan tengah semesterLibur bersama bulan Ramadan dan sesudah hari raya Idul FitriLatihan ulangan umum semester 1Ulangan umum semester 1Persiapan penerimaan raporLibur semester 1
141112
Total 10
III. Jumlah minggu efektif dalam semester 1Jumlah minggu dalam semester 1 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1= 28 minggu – 10 minggu = 18 minggu efektif
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
3
PENGEMBANGAN SILABUS
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAStandar Kompetensi : Memahami gejala gejala alam melalui pengamatanKelas/Semester : X/1Tahun Ajaran : 2008 - 2009
Kompetensi Dasar/Materi Pokok
Materi Pelajaran
Strategi PembelajaranAlokasi
WaktuSumber BahanMetode
Pengalaman Belajar
1.1 Mengindentifikasi objek secara terencana dan sistimatis untuk memperoleh informasi gejala alam
1. Pengertian metode ilmiahMetodologi berasal dari kata method adalah cara atau methode dan logi adalah logas atau logik atau akal atau ilmu. Jadi methodologi adalah cara yang masuk akal atau cara ilmiah dalam mencari kebenaran ilmu. Sedangkan metode ilmiah adalah metode yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan langkah ilmiah yang teratur, sistematis, dan terkontrol.
2. Langkah Langkah Metode IlmiahLangkah langkah metode ilmiah yang
biasa dilakukan para ilmuwan dalam memecahkan masalah adalah:
a. ObservasiObservasi adalah pengamatan lingkungan sekitar untuk menentukan objek yang paling tepat untuk penelitian.Menurut pelaksanaannya observasi dapat dibedakan atas dua bentuk
1) Observasi partisipasi (pengamatan terlibat) yaitu peneliti ikut aktif berpartisipasi pada aktifitas yang sedang diamati. Berdasarkan segi keterlibatan pengamat (observer), aktifitas observer dapat dibedakan sebagai berikut.
a) Partisipasi sebagian (partial participation)
b) Partisipasi penuh (full participation) 2) Observasi nonpartisipasi
(pengamatan tidak terlibat) yaitu observer tidak melibatkan diri ke dalam objek.
b. Menentukan dan merumuskan masalah .
c. Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara
atas masalah masalah yang sudah
dirumuskan
d. Merancang eksperimen .
Eksperimen adalah percobaan yang
dilakukan untuk menguji hipotes yang
sudah ada. Sebelum eksperimen
dilakukan terlebih dahulu
direncanakan.
e. Pelaksanaan eksperimen.
Pelaksanaan eksperimen adalah
- Ceramah- Tanya
jawab- Diskusi- Penugasan
Memahami segala sesuatu tentang ketenagaker-jaan dan masalah ekonomi.
10 x pertemuan
- Buku paket IPA XI
- Buku-buku lain yang relevan
4
proses penelitian yang menghasilkan
data data eksperimen yang akan
dianalisis untuk membuktikan
kebenaran hipotesis yang sudah
dirumuskan.
f. Pelaporan Penelitian.
Diakhir penelitian akan dirumuskan
suatu kesimpulan yang akan menjadi
konsep/teori. Secara keseluruan
pelaporan penelitian berisi tentang
rumusan masalah hingga hasil akhir
dari seluruh proses penelitian.
3. Sikap Ilmiah
Seorang ilmuwan (saintis) harus memiliki
sikap ilmiah dalam melakukan kerja
ilmiah menggunakan metode ilmiah.
Beberapa sikap ilmiah yang harus
dimiliki saintis adalah rasa ingin tahu,
jujur tekun, teliti, objektif, dan terbuka
menerima pendapat.
4. Kegunaan Metode Ilmiah
a. Membantu pemecahan permasalahan
dengan penalaran dan pembuktian
yang memuaskan.
b. Menguji ulang hasil penelitian orang
lain sehingga diperoleh kebenaran
yang objektif.
c. Memecahkan atau menentukan
jawaban rahasia alam yang
sebelumnya masih menjadi teka-teki.
5. Kerja Ilmiah
Beberapa cara untuk melakukan
klasifikasi objek-objek sains antara
lain sebagai berikut.
a. Klasifikasi
1) Menyusun klasifikasi biner
berdasarkan ciri yang tampak
2) Menyusun klasifikasi bertingkat
3) Mengurutkan secara serib. Menafsirkan dan memprediksi
Menafsir adalah upaya untuk menjelaskan arti sesuatu yang kurang jelas dari hasil suatu pengamatan/observasi. Memprediksi adalah meramalkan mengenai apa yang akan terjadi berdasarkan hasil pengamatan. Ada beberapa tipe pertanyaan menurut sifatnya kita mengenal pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Pertanyaan terbuka apabila pertanyaan tersebut menurut berbagai alternative jawaban/penyelesaian atau jawabannya bersifat divergen. Pertanyaan tertutup adalah
5
pertanyaan yang menuntut jawaban tunggal atau jawabannya bersifat kovergen. Misalnya pertanyaan yang menuntut jawaban ya atau tidak saja.
2) Pertanyaan dalam kegiatan ilmiaha) Pertanyaan untuk mengungkap fakta
b) Pertanyaan tentang prosedurc) Pertanyaan tentang penggunaan alat
dan bahand) Pertanyaan untuk merancang suatu
kegiatan.
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
6
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAMateri Pokok : metode ilmiahStandar Kompetensi : Memahami gejala gejala alam melalui pengamatan Kelas/Semester : X/1Tahun Ajaran : 2007 - 2008
Kompetensi Dasar
Materi Pelajaran
Teknik PenilaianRanah
PenilaianKet.
Jenis Tagihan
Bentuk Tagihan
Instrumen K P A
1. Mengindentifikasi objek secara terencana dan sistimatis untuk memperoleh informasi gejala alam
1. Pengertian metode ilmiahMetodologi berasal dari kata method adalah cara atau methode dan logi adalah logas atau logik atau akal atau ilmu. Jadi methodologi adalah cara yang masuk akal atau cara ilmiah dalam mencari kebenaran ilmu. Sedangkan metode ilmiah adalah metode yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan langkah ilmiah yang teratur, sistematis, dan terkontrol.
2. Langkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah langkah metode ilmiah yang biasa dilakukan para ilmuwan dalam memecahkan masalah adalah:
a. ObservasiObservasi adalah pengamatan lingkungan sekitar untuk menentukan objek yang paling tepat untuk penelitian.Menurut pelaksanaannya observasi dapat dibedakan atas dua bentuk
1) Observasi partisipasi (pengamatan terlibat) yaitu peneliti ikut aktif berpartisipasi pada aktifitas yang sedang diamati. Berdasarkan segi keterlibatan pengamat (observer), aktifitas observer dapat dibedakan sebagai berikut.
a) Partisipasi sebagian (partial participation)
b) Partisipasi penuh (full participation)
2) Observasi nonpartisipasi (pengamatan tidak terlibat) yaitu observer tidak melibatkan diri ke dalam objek.
Kuis - Pilihan ganda
- Uraian
1. Suatu prosedur penyelidikan yang teratur dan logis yang dalam kenyataannya merupakan langkah-langkah sistematis secara deduktif, berdasarkan akal sehat dinamakan …..a. eksperimenb. metode ilmiahc. sampeld. knowledgee. penelitian
2. Apakah yang dimaksud dengan observasi?
V v√
V
v
√
7
b. Menentukan dan merumuskan masalah.
c. Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban
sementara atas masalah
masalah yang sudah
dirumuskan
d. Merancang eksperimen .
Eksperimen adalah
percobaan yang dilakukan
untuk menguji hipotes
yang sudah ada. Sebelum
eksperimen dilakukan
terlebih dahulu
direncanakan.
e. Pelaksanaan eksperimen.
Pelaksanaan eksperimen
adalah proses penelitian
yang menghasilkan data
data eksperimen yang
akan dianalisis untuk
membuktikan kebenaran
hipotesis yang sudah
dirumuskan.
f. Pelaporan Penelitian.
Diakhir penelitian akan
dirumuskan suatu
kesimpulan yang akan
menjadi konsep/teori.
Secara keseluruan
pelaporan penelitian berisi
tentang rumusan masalah
hingga hasil akhir dari
seluruh proses penelitian.
3. Sikap Ilmiah
Seorang ilmuwan (saintis)
harus memiliki sikap
ilmiah dalam melakukan
kerja ilmiah menggunakan
metode ilmiah. Beberapa
sikap ilmiah yang harus
dimiliki saintis adalah rasa
ingin tahu, jujur tekun,
teliti, objektif, dan terbuka
menerima pendapat.
4. Kegunaan Metode Ilmiah
a. Membantu pemecahan
permasalahan dengan
penalaran dan
8
pembuktian yang
memuaskan.
b. Menguji ulang hasil
penelitian orang lain
sehingga diperoleh
kebenaran yang objektif.
c. Memecahkan atau
menentukan jawaban
rahasia alam yang
sebelumnya masih
menjadi teka-teki.
5. Kerja Ilmiah
Beberapa cara untuk
melakukan klasifikasi
objek-objek sains antara
lain sebagai berikut.
a. Klasifikasi
1) Menyusun klasifikasi biner
berdasarkan ciri yang
tampak
2) Menyusun klasifikasi
bertingkat
3) Mengurutkan secara serib. Menafsirkan dan
memprediksiMenafsir adalah upaya untuk menjelaskan arti sesuatu yang kurang jelas dari hasil suatu pengamatan/observasi. Memprediksi adalah meramalkan mengenai apa yang akan terjadi berdasarkan hasil pengamatan. Ada beberapa tipe pertanyaan menurut sifatnya kita mengenal pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Pertanyaan terbuka apabila pertanyaan tersebut menurut berbagai alternative jawaban/penyelesaian atau jawabannya bersifat divergen. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang menuntut jawaban tunggal atau jawabannya bersifat kovergen. Misalnya pertanyaan yang menuntut jawaban ya atau tidak saja.
2) Pertanyaan dalam kegiatan ilmiaha) Pertanyaan untuk mengungkap fakta
b) Pertanyaan tentang prosedur
c) Pertanyaan tentang penggunaan alat dan bahan
d) Pertanyaan untuk merancang suatu kegiatan.
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
REKAYASA PEMBELAJARAN
10
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAKelas/Semester : XI/1Materi Pokok : Metode ilmiahMetode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasanPertemuan : 1
I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan.
II. Kompetensi Dasar :Mengindentifikasi objek secara terencana dan sistimatis untuk memperoleh informasi gejala alam
III. Materi Pembelajaran :1. Pengertian metode ilmiah
Metodologi berasal dari kata method adalah cara atau methode dan logi adalah logas atau logik atau akal atau ilmu. Jadi methodologi adalah cara yang masuk akal atau cara ilmiah dalam mencari kebenaran ilmu. Sedangkan metode ilmiah adalah metode yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan langkah ilmiah yang teratur, sistematis, dan terkontrol.
2. Langkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah langkah metode ilmiah yang biasa dilakukan para ilmuwan dalam memecahkan masalah adalah:a. Observasi
Observasi adalah pengamatan lingkungan sekitar untuk menentukan objek yang paling tepat untuk penelitian.Menurut pelaksanaannya observasi dapat dibedakan atas dua bentuk1) Observasi partisipasi (pengamatan terlibat) yaitu peneliti ikut aktif berpartisipasi pada aktifitas yang sedang
diamati. Berdasarkan segi keterlibatan pengamat (observer), aktifitas observer dapat dibedakan sebagai berikut.a) Partisipasi sebagian (partial participation) b) Partisipasi penuh (full participation)
2) Observasi nonpartisipasi (pengamatan tidak terlibat) yaitu observer tidak melibatkan diri ke dalam objek.
b. Menentukan dan merumuskan masalah .
c. Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah masalah yang sudah dirumuskan
d. Merancang eksperimen .
Eksperimen adalah percobaan yang dilakukan untuk menguji hipotes yang sudah ada. Sebelum eksperimen
dilakukan terlebih dahulu direncanakan.
e. Pelaksanaan eksperimen.
Pelaksanaan eksperimen adalah proses penelitian yang menghasilkan data data eksperimen yang akan dianalisis
untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang sudah dirumuskan.
f. Pelaporan Penelitian.
Diakhir penelitian akan dirumuskan suatu kesimpulan yang akan menjadi konsep/teori. Secara keseluruan
pelaporan penelitian berisi tentang rumusan masalah hingga hasil akhir dari seluruh proses penelitian.
3. Sikap Ilmiah
Seorang ilmuwan (saintis) harus memiliki sikap ilmiah dalam melakukan kerja ilmiah menggunakan metode ilmiah.
Beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki saintis adalah rasa ingin tahu, jujur tekun, teliti, objektif, dan terbuka menerima
pendapat.
4. Kegunaan Metode Ilmiah
a. Membantu pemecahan permasalahan dengan penalaran dan pembuktian yang memuaskan.
b. Menguji ulang hasil penelitian orang lain sehingga diperoleh kebenaran yang objektif.
c. Memecahkan atau menentukan jawaban rahasia alam yang sebelumnya masih menjadi teka-teki.
5. Kerja Ilmiah
Beberapa cara untuk melakukan klasifikasi objek-objek sains antara lain sebagai berikut.
a. Klasifikasi
1) Menyusun klasifikasi biner berdasarkan ciri yang tampak
2) Menyusun klasifikasi bertingkat
3) Mengurutkan secara serib. Menafsirkan dan memprediksi
Menafsir adalah upaya untuk menjelaskan arti sesuatu yang kurang jelas dari hasil suatu pengamatan/observasi. Memprediksi adalah meramalkan mengenai apa yang akan terjadi berdasarkan hasil pengamatan.
11
Ada beberapa tipe pertanyaan menurut sifatnya kita mengenal pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Pertanyaan terbuka apabila pertanyaan tersebut menurut berbagai alternative jawaban/penyelesaian atau jawabannya bersifat divergen. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang menuntut jawaban tunggal atau jawabannya bersifat kovergen. Misalnya pertanyaan yang menuntut jawaban ya atau tidak saja.1) Pertanyaan menurut Bloom:pertanyaan pengetahuan, pertanyaan pemahaman, pertanyaan sintesis,
pertanyaan aplikatif/penerapan., pertanyaan analisis, pertanyaan evaluasi.2) Pertanyaan dalam kegiatan ilmiah
a) Pertanyaan untuk mengungkap faktab) Pertanyaan tentang prosedurc) Pertanyaan tentang penggunaan alat dan bahand) Pertanyaan untuk merancang suatu kegiatan.
IV. Strategi Pembelajaran :Kegiatan Waktu Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. PendahuluanMotivasi : Pentingnya mempelajari metode
ilmiah Prasyarat : Siswa telah mempelajari materi
kelas XII. Kegiatan Inti
Guru : - Memberikan informasi dan me-nyampaikan penjelasan tentang metode ilmiah
- Menjawab pertanyaan siswa dan pemberian tugas
Siswa : - Menyimak apa yang diterangkan guru dengan baik
- Menanyakan hal-hal yang belum jelas dan menyampaikan pendapat tentang materi yang diberikan guru.
III. Penutup- Membuat rangkuman- Uji kompetensi dan ulangan harian I
20’
160’
90’
Personal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V. Media Pembelajaran :VI. Penilaian :
A. Jenis tagihan : KuisB. Tindak lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%VII. Sumber Bacaan : - Buku paket IPA kelas X
- Buku-buku lain yang relevan
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
PENGEMBANGAN SILABUS
12
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAStandar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan Kelas/Semester : X/1Tahun Ajaran : 2008 - 2009
Kompetensi Dasar/Materi Pokok
Materi Pelajaran
Strategi PembelajaranAlokasi
WaktuSumber BahanMetode
Pengalaman Belajar
1.2 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
biotik.
1. Masalah penelitian
Masalah penelitian merumuskan empiris
sehingga model berpikirnya adalah
induktif yakni dari data, pengamatan,
tulisan orang lain, sumber informasi,
dan lain-lain.
Identifikasi masalah di lingkungan
sekitar.
Variabel adalah suatu besaran yang
harganya dapat bervariasi atau
berubah-ubah pada suatu situasi
tertentu. Ada 3 macam variabel yaitu
variabel mornipulasi yaitu variabel
yang sengaja diubah, variabel respon
yaitu variabel yang hargnya berubah
sebagai akibat pemanipulasian
variabel manupilasi dan variabel
kontrol yaitu variabel yang dijaga agar
tidak mempengaruhi hasil penelitian.
2. Merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas.
Rumusan masalah dapat ditulis dengan kalimat tanya, dapat satu masalah/dua masalah dan seterusnya. Kriteria masalah dalam penelitian yang baik adalah :
a. Mempunyai kontribusi teoristis dan praktis
b. mempunyai derajat keunikan dan keaslian
c. layak dilakukanAda beberapa pertimbangan atau
pedoman yang perlu diperhatikan dalam pemilihan masalah antara lain:
a. Pilihan masalah yang paling menarik unuk diteliti.
b. peneliti cukup memiliki kealian teknik untuk mengerjakan percobaan/penelitian tersebut
c. pilih percobaan yang dapat dilakukan dengan keberadaan waktu yang tersedia bagi peneliti.
d. kegunaan dari apa yang diteliti praktis atau pengembangan teoristis.
e. layak untuk diteliti, baik ditinjau dari segi finansial,w aktu dan pengetahuan.
f. percobaan hendaknya sesuai dengan tingkat kematangan dan pengetahuan peneliti
g. usahakan sarana pendukung mudah diperoleh disekitar kita.
h. masalah yang diteliti tidak
- Ceramah- Tanya
jawab- Diskusi- Penugasan
Memahami segala sesuatu tentang ketenagaker-jaan dan masalah ekonomi.
10 x pertemuan
- Buku paket Ekonomi XI
- Buku-buku lain yang relevan
13
mengandung bahaya bagi peneliti.
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
14
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAMateri Pokok : PenelitianStandar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatanKelas/Semester : X/1Tahun Ajaran : 2007 - 2008
Kompetensi Dasar
Materi Pelajaran
Teknik PenilaianRanah
PenilaianKet.
Jenis Tagihan
Bentuk Tagihan
Instrumen K P A
2. Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
1. Masalah penelitian
Masalah penelitian
merumuskan empiris
sehingga model
berpikirnya adalah
induktif yakni dari data,
pengamatan, tulisan
orang lain, sumber
informasi, dan lain-lain.
Identifikasi masalah di
lingkungan sekitar.
Variabel adalah suatu
besaran yang harganya
dapat bervariasi atau
berubah-ubah pada suatu
situasi tertentu. Ada 3
macam variabel yaitu
variabel mornipulasi yaitu
variabel yang sengaja
diubah, variabel respon
yaitu variabel yang
hargnya berubah sebagai
akibat pemanipulasian
variabel manupilasi dan
variabel kontrol yaitu
variabel yang dijaga agar
tidak mempengaruhi hasil
penelitian.
2. Merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas.
Rumusan masalah dapat ditulis dengan kalimat tanya, dapat satu masalah/dua masalah dan seterusnya. Kriteria masalah dalam penelitian yang baik adalah :
a. Mempunyai kontribusi teoristis dan praktis
b. mempunyai derajat keunikan dan keaslian
c. layak dilakukanAda beberapa pertimbangan
atau pedoman yang perlu diperhatikan dalam pemilihan masalah antara lain:
a. Pilihan masalah yang
Kuis - Pilihan ganda
- Uraian
1. Proses penelitian yang dimulai dengan masalah yang dihadapi oleh peneliti merupakan ciri penelitian berdasarkan pendekatan ….a. induktifb. kuantitatifc. sistematisd. easiamala empirise. empiris rasional
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan masalah?
√
√
15
paling menarik unuk diteliti.
b. peneliti cukup memiliki kealian teknik untuk mengerjakan percobaan/penelitian tersebut
c. pilih percobaan yang dapat dilakukan dengan keberadaan waktu yang tersedia bagi peneliti.
d. kegunaan dari apa yang diteliti praktis atau pengembangan teoristis.
e. layak untuk diteliti, baik ditinjau dari segi finansial,w aktu dan pengetahuan.
f. percobaan hendaknya sesuai dengan tingkat kematangan dan pengetahuan peneliti
g. usahakan sarana pendukung mudah diperoleh disekitar kita.
h. masalah yang diteliti tidak mengandung bahaya bagi peneliti.
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
16
REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAKelas/Semester : X/1Materi Pokok : PenelitianMetode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasanKegiatan Belajar ke : 2
I. Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.II. Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam III. Materi Pembelajaran :
1. Masalah penelitian
Masalah penelitian merumuskan empiris sehingga model berpikirnya adalah induktif yakni dari data, pengamatan, tulisan
orang lain, sumber informasi, dan lain-lain.
Identifikasi masalah di lingkungan sekitar.
Variabel adalah suatu besaran yang harganya dapat bervariasi atau berubah-ubah pada suatu situasi tertentu. Ada
3 macam variabel yaitu variabel mornipulasi yaitu variabel yang sengaja diubah, variabel respon yaitu variabel yang
hargnya berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manupilasi dan variabel kontrol yaitu variabel yang dijaga
agar tidak mempengaruhi hasil penelitian.
2. Merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas.
Rumusan masalah dapat ditulis dengan kalimat tanya, dapat satu masalah/dua masalah dan seterusnya. Kriteria masalah dalam penelitian yang baik adalah :a. Mempunyai kontribusi teoristis dan praktisb. mempunyai derajat keunikan dan keaslianc. layak dilakukanAda beberapa pertimbangan atau pedoman yang perlu diperhatikan dalam pemilihan masalah antara lain: a. Pilihan masalah yang paling menarik unuk diteliti.b. peneliti cukup memiliki kealian teknik untuk mengerjakan percobaan/penelitian tersebutc. pilih percobaan yang dapat dilakukan dengan keberadaan waktu yang tersedia bagi peneliti.d. kegunaan dari apa yang diteliti praktis atau pengembangan teoristis.e. layak untuk diteliti, baik ditinjau dari segi finansial,w aktu dan pengetahuan.f. percobaan hendaknya sesuai dengan tingkat kematangan dan pengetahuan penelitig. usahakan sarana pendukung mudah diperoleh disekitar kita.h. masalah yang diteliti tidak mengandung bahaya bagi peneliti
IV. Strategi Pembelajaran :Kegiatan Waktu Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. PendahuluanMotivasi : Pentingnya mempelajari
mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
Prasyarat : Siswa telah mempelajari materi kelas pengertian pencemaran
II. Kegiatan IntiGuru : - Memberikan informasi dan me-
nyampaikan penjelasan tentang masalah penelitian dan mengidentifikasi masalah dengan jelas
- Menjawab pertanyaan siswa dan pemberian tugas
Siswa : - Menyimak apa yang diterangkan guru dengan baik
- Menanyakan hal-hal yang belum jelas dan menyampaikan pendapat tentang materi yang diberikan guru.
III. Penutup- Membuat rangkuman- Uji kompetensi dan ulangan harian I
20’
160’
90’
Personal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V. Media Pembelajaran :VI. Penilaian :
17
A. Jenis tagihan : KuisB. Tindak lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%VII. Sumber Bacaan : - Buku paket IPA kelas X
- Buku-buku lain yang relevan
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
18
PENGEMBANGAN SILABUS
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAStandar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatanKelas/Semester : X/1Tahun Ajaran : 2008 - 2009
Kompetensi Dasar/Materi Pokok
Materi Pelajaran
Strategi PembelajaranAlokasi
WaktuSumber BahanMetode
Pengalaman Belajar
1.3 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
1. Landasan teori
Fungsi landasan teori dan studi
kepustakaan bagi peneliti adalah:
1. mendapatkan landasan teori dalam
menyusun kerangka teori dan
hipotesis
2. memperoleh abstraksi (informasi)
tentang penelitian sejenis yang
berkaitan dengan permasalahan yang
diteliti.
3. memperoleh metode (teknik) atau
pendekatan pemecahan masalah
yang digunakan
4. sebagai sumber data sekunder
5. mengetahui historis dan perspektif
permasalahan penelitiannya
6. memperoleh informasi cara
menganalisis (evaluasi) data yang
digunakan.
7. memperkaya ide baru
8. mengethaui siapa saja peneliti lain
dan pengguna dibidang yang sama
Kutipan pada landasan teori harus
diambil dari sumber primernya.
Kegiatan dalam menyusun landasan
teori mencakup: pemaparan
(penulisan), diskusi, eksplisit, sikap
peneliti.
2. Pengertian Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara
dari permusan masalah penelitian
yang sudah dirumuskan. Hipotesis ini
prlu diuji secara empiris. Hipotesis itu
diperolehj dari analisis deduktif
terhadap teori, konsep dan hasil
penelitian yang sesuai dengan
masalah atau variabel yang diteliti.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menyusun hipotesis adalah proporsi
dan up to date(baru)3. Merumuskan HipotesisBeberapa petunjuk yang digunakan dan
- Ceramah- Tanya
jawab- Diskusi- Penugasan
Memahami segala sesuatu tentang ketenagaker-jaan dan masalah ekonomi.
10 x pertemuan
- Buku paket IPA X
- Buku-buku lain yang relevan
19
perlu diperhatikan dalam merumuskan hipotesis, antara lain: menyatakan pertautan antara dua variable, dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan, dinyatakan dlam kalimat yang singkat dan jelas, dan dapat diuji.
Hipotesis yang sudah dirumuskan harus diuji melalui ekspresimen berencana untuk membuktikan apakah hipotesis itu diterima atau tidak.
4. VariabelVariabel adalah keadaan/kondisi pada
suatu objek yang mempunyai variasi nilai. Variabel harus dapat diukur tetapi variabel bukan ukuran (parameter). Oleh karena itu variabel merupakan konsep atau faktor yang menunjukkan variasi nilai.
Variabel digunakan untuk meberikan alat atau instrumen pengambilan data yang digunakan.
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
20
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAMateri Pokok : HipotesisStandar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatanKelas/Semester : X/1Tahun Ajaran : 2007 - 2008
Kompetensi Dasar
Materi Pelajaran
Teknik PenilaianRanah
PenilaianKet.
Jenis Tagihan
Bentuk Tagihan
Instrumen K P A
3. Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
1. Landasan teori
Fungsi landasan teori dan
studi kepustakaan bagi
peneliti adalah:
1. mendapatkan landasan
teori dalam menyusun
kerangka teori dan
hipotesis
2. memperoleh abstraksi
(informasi) tentang
penelitian sejenis yang
berkaitan dengan
permasalahan yang
diteliti.
3. memperoleh metode
(teknik) atau pendekatan
pemecahan masalah
yang digunakan
4. sebagai sumber data
sekunder
5. mengetahui historis dan
perspektif permasalahan
penelitiannya
6. memperoleh informasi
cara menganalisis
(evaluasi) data yang
digunakan.
7. memperkaya ide baru
8. mengethaui siapa saja
peneliti lain dan
pengguna dibidang yang
sama
Kutipan pada landasan teori
harus diambil dari
sumber primernya.
Kegiatan dalam
menyusun landasan teori
mencakup: pemaparan
(penulisan), diskusi,
eksplisit, sikap peneliti.
Kuis - Pilihan ganda
- Uraian
1. Merumuskan hipotesis adalah langkah metode ilmiah setelah melakukan kegiatan …..a. observasib. merumuskan masalahc. merumuskan kesimpuland. merancang ekspeirmene. pengamatan kualitatif
2. Apa yang dimaksud dengan teori?
√ vv
v
21
2. Pengertian Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban
sementara dari permusan
masalah penelitian yang
sudah dirumuskan.
Hipotesis ini prlu diuji
secara empiris. Hipotesis
itu diperolehj dari analisis
deduktif terhadap teori,
konsep dan hasil
penelitian yang sesuai
dengan masalah atau
variabel yang diteliti.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam
menyusun hipotesis
adalah proporsi dan up to
date(baru)3. Merumuskan HipotesisBeberapa petunjuk yang
digunakan dan perlu diperhatikan dalam merumuskan hipotesis, antara lain: menyatakan pertautan antara dua variable, dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan, dinyatakan dlam kalimat yang singkat dan jelas, dan dapat diuji.
Hipotesis yang sudah dirumuskan harus diuji melalui ekspresimen berencana untuk membuktikan apakah hipotesis itu diterima atau tidak.
4. VariabelVariabel adalah
keadaan/kondisi pada suatu objek yang mempunyai variasi nilai. Variabel harus dapat diukur tetapi variabel bukan ukuran (parameter). Oleh karena itu variabel merupakan konsep atau faktor yang menunjukkan variasi nilai.
Variabel digunakan untuk meberikan alat atau instrumen pengambilan data yang digunakan.
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
22
NIP NIP
REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAKelas/Semester : X/1Materi Pokok : HipotesisMetode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasanKegiatan Belajar ke : 3
I. Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
II. Kompetensi Dasar :Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam III. Materi Pembelajaran :
1. Landasan teori
Fungsi landasan teori dan studi kepustakaan bagi peneliti adalah:
1. mendapatkan landasan teori dalam menyusun kerangka teori dan hipotesis
2. memperoleh abstraksi (informasi) tentang penelitian sejenis yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
3. memperoleh metode (teknik) atau pendekatan pemecahan masalah yang digunakan
4. sebagai sumber data sekunder
5. mengetahui historis dan perspektif permasalahan penelitiannya
6. memperoleh informasi cara menganalisis (evaluasi) data yang digunakan.
7. memperkaya ide baru
8. mengethaui siapa saja peneliti lain dan pengguna dibidang yang sama
Kutipan pada landasan teori harus diambil dari sumber primernya. Kegiatan dalam menyusun landasan teori mencakup:
Hipotesis adalah jawaban sementara dari permusan masalah penelitian yang sudah dirumuskan. Hipotesis ini prlu diuji
secara empiris. Hipotesis itu diperolehj dari analisis deduktif terhadap teori, konsep dan hasil penelitian yang sesuai
dengan masalah atau variabel yang diteliti.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun hipotesis adalah proporsi dan up to date(baru)3. Merumuskan Hipotesis
Beberapa petunjuk yang digunakan dan perlu diperhatikan dalam merumuskan hipotesis, antara lain: menyatakan pertautan antara dua variable, dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan, dinyatakan dlam kalimat yang singkat dan jelas, dan dapat diuji.Hipotesis yang sudah dirumuskan harus diuji melalui ekspresimen berencana untuk membuktikan apakah hipotesis itu diterima atau tidak.
4. Variabel
Variabel adalah keadaan/kondisi pada suatu objek yang mempunyai variasi nilai. Variabel harus dapat diukur tetapi variabel bukan ukuran (parameter). Oleh karena itu variabel merupakan konsep atau faktor yang menunjukkan variasi nilai. Variabel digunakan untuk meberikan alat atau instrumen pengambilan data yang digunakan.
IV. Strategi Pembelajaran :Kegiatan Waktu Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. PendahuluanMotivasi : Pentingnya mempelajari
masalah-masalah Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
biotik.. Prasyarat : Siswa telah mempelajari materi
kelas XII. Kegiatan Inti
Guru : - Memberikan informasi dan me-nyampaikan penjelasan tentang landasan teori, pengertian
20’
160’
Personal dan akademik
Personal dan akademik
23
hipotesis, merumuskan hipotesisi dan variable..
- Menjawab pertanyaan siswa dan pemberian tugas
Siswa : - Menyimak apa yang diterangkan guru dengan baik
- Menanyakan hal-hal yang belum jelas dan menyampaikan pendapat tentang materi yang diberikan guru.
III. Penutup- Membuat rangkuman- Uji kompetensi dan ulangan harian I
90’Personal dan akademik
V. Media Pembelajaran :VI. Penilaian :
A. Jenis tagihan : KuisB. Tindak lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%VII. Sumber Bacaan : - Buku paket IPA kelas X
- Buku-buku lain yang relevan
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
24
PENGEMBANGAN SILABUS
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAStandar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan Kelas/Semester : X/1Tahun Ajaran : 2008 - 2009
Kompetensi Dasar//Materi
PokokMateri Pelajaran
Strategi PembelajaranAlokasi
WaktuSumber BahanMetode
Pengalaman Belajar
Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
1. Perngetian Rancangan penelitian
Rancangan penelitian adalah pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh.
Manfaat perancangan penelitian adalah :1) sebagai kerangka ooperasional
3) memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan rancangan alternative penyelesaiannya
4) mengethaui kelemahan hasil penelitianRancangan penelitian harus memenuhi syarat-syarat sistematis, konsisten, dan operasional.
2. Jenis Rancangan Penelitian
Adapun cara pengelompokkan yang berbeda-beda mengakibatkan rancangan penelitian bermacam-macam. Adapun jenis rancangan penelitian berdasarkan pengelompokkan sifat permasalahan dibagi menjadi :
a. penelitian historise. penelitian
korelasionalb. penelitian deskriptif
f. penelitian komporatif
c. penelitian perkembangang. penelitian
eksperimen sungguhand. studi kasus
h. penelitian tindakan
Jenis rancangan penelitian ditinjau dari asal datanya dibedakan menjadi penelitian primer dan penelitian sekunder
Beberapa peran penelitian adalah untuk :mendeskripsikan, menerangkan (eksplanasi), menyusun teori, memprediksi, dan mengendalikan.
Pendekatan ilmiah, apabila kebenaran pengetahuan diperoleh melalui penelitian ilmiah dan dibangun atas teori tertentu. Teori ilmiah berkembang melalui penelitian yang sistematis dan terkontrol berdasarkan data empiris menurut Nazir (1988). Penelitian ilmiah mempunyai criteria; berdasarkan fakta, bebas dari prasangka, menggunakan
- Ceramah- Tanya jawab- Diskusi- Penugasan
Mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan rancangan penelitian
17 x pertemuan
- Buku paket IPA X
- Buku-buku lain yang relevan
25
prinsip analisis, menggunakan hipotesis dan pertanyaan, menggunakan ukuran objektif, menggunakan teknik kuantifikasi.
Pendekatan non ilmiah, apabila kebenaran
itu ditemukan secara kebetulan, akal
sehat (commonsense), wahyu, intuisi,
coba-coba, spikulasi, pendekatan
otoritas ilmiah, dan pikiran praktis.
4. Macam-macam Penelitian
Berdasarkan kegunaannya, penelitian
dapat dibedakan menjadi 5 macam,
yaitu : pnelitian dasar, pnelitian
terapan, pnelitian evaluasi, penelitian
pengembangan, pnelitian aksi.
Macam penelitian berdasarkan metodenya
: penelitian sejarah, penelitian
deskriptif, penelitian korelasional,
penelitian eksperimen atau sebab
akibat.
5. Variabel dan Prosedur
Variabel adalah faktor penentu yaitu faktor yag berpengaruh atau harganya dapat berubah-ubah pada suatu kondisi tertentu. Dalam eksperimen dikenal 3 macam variable yaitu :
a. Variable bebas/ variable eksperimen / variable manipulasi: variable yang sengaja dibuat tidak sama dalam suatu percobaan.
b. Variabel terikat/variabel respon: variabel yang terjadi karena perlakukan variabel bebas.
c. Variabel terkontrol: variabel yang dibuat sama dalam suatu percobaan.
6. Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Data adalah hasil pengamatan/observasi selama proses eksperimen berlangsung. Ada 2 macam data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak dapat dinyatakan dengan angka. Data kualitatif biasanya kurang teliti. Data ini dihasilkan pada pengamatan dengan indra. Kegiatan pengamatan ini meliputi melihat, mendengar, mencium, meraba, mencicipi.
Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dengan angka. Data ini dihasilkan pada pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang mengacu pada satuan pengukuran baku tertentu. Misalnya untuk mengukur tinggi badan menggunakan mistar dalam satuan meter (m) atau centimeter (cm) dan sebagainya.
7. Membuat Rancangan Percobaan
Rancangan penelitian secara konkret biasanya diwujudkan dalam bentuk proposal. Penyusunan proposal
26
disusun sebelum dilaksanakan penelitian. Beberapa langkah-langkah dalam membuat rancangan penelitian sebagai berikut.
a. merumuskan masalah dan ruang lingkup yang akan diteliti
b. merumuskan tujuan penelitianc. memilih alat dan bahan yang akan
dipergunakand. menentukan variabele. menentukan langkah kerja/cara kerja
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
27
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAMateri Pokok : Rancangan penelitianStandar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatanKelas/Semester : X/1Tahun Ajaran : 2007 - 2008
Kompetensi Dasar
Materi Pelajaran
Teknik PenilaianRanah
PenilaianKet.
Jenis Tagihan
Bentuk Tagihan
Instrumen K P A
Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
1.Perngetian Rancangan penelitian
Rancangan penelitian adalah pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh.
2)menegaskan kedalaman (itensitas) dan keleluasaan (ekstensitas) penelitian.
3)memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan rancangan alternative penyelesaiannya
4)mengethaui kelemahan hasil penelitianRancangan penelitian harus memenuhi syarat-syarat sistematis, konsisten, dan operasional.
2.Jenis Rancangan Penelitian
Adapun cara pengelompokkan yang berbeda-beda mengakibatkan rancangan penelitian bermacam-macam. Adapun jenis rancangan penelitian berdasarkan pengelompokkan sifat permasalahan dibagi menjadi :
a.penelitian historisb.penelitian deskriptifc.penelitian perkembangan
dari asal datanya dibedakan menjadi penelitian primer dan penelitian sekunder
Beberapa peran penelitian adalah untuk :mendeskripsikan, menerangkan (eksplanasi), menyusun teori, memprediksi, dan mengendalikan.
Pendekatan ilmiah, apabila kebenaran pengetahuan diperoleh melalui penelitian ilmiah dan dibangun atas teori tertentu. Teori ilmiah berkembang melalui
Kuis - Pilihan ganda
- Uraian
1. Langkah metode ilmiah yang dilakukan sebelum melaksanakan penelitian adalah ….a.merumuskan masalahb.merancang penelitianc.merumuskan hipotesisd.melakukan observasie.menarik kesimpulan
2. Jelaskan perbedaan data kualitatif dan kuantitatif!
√
√
28
penelitian yang sistematis dan terkontrol berdasarkan data empiris menurut Nazir (1988). Penelitian ilmiah mempunyai criteria; berdasarkan fakta, bebas dari prasangka, menggunakan prinsip analisis, menggunakan hipotesis dan pertanyaan, menggunakan ukuran objektif, menggunakan teknik kuantifikasi.
Pendekatan non ilmiah, apabila
kebenaran itu ditemukan secara
kebetulan, akal sehat
(commonsense), wahyu, intuisi,
coba-coba, spikulasi, pendekatan
otoritas ilmiah, dan pikiran praktis.
4.Macam-macam Penelitian
Berdasarkan kegunaannya,
penelitian dapat dibedakan
menjadi 5 macam, yaitu : pnelitian
dasar, pnelitian terapan, pnelitian
evaluasi, penelitian
pengembangan, pnelitian aksi.
Macam penelitian berdasarkan
metodenya : penelitian sejarah,
penelitian deskriptif, penelitian
korelasional, penelitian
eksperimen atau sebab akibat.
5.Variabel dan Prosedur
Variabel adalah faktor penentu yaitu faktor yag berpengaruh atau harganya dapat berubah-ubah pada suatu kondisi tertentu. Dalam eksperimen dikenal 3 macam variable yaitu :
a.Variable bebas/ variable eksperimen / variable manipulasi: variable yang sengaja dibuat tidak sama dalam suatu percobaan.
b.Variabel terikat/variabel respon: variabel yang terjadi karena perlakukan variabel bebas.
c.Variabel terkontrol: variabel yang dibuat sama dalam suatu percobaan.
6.Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Data adalah hasil pengamatan/observasi selama proses eksperimen berlangsung. Ada 2 macam data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak dapat dinyatakan dengan angka. Data kualitatif biasanya kurang teliti. Data ini dihasilkan pada pengamatan dengan indra. Kegiatan pengamatan ini meliputi melihat, mendengar, mencium, meraba, mencicipi.
Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dengan angka. Data ini dihasilkan
29
pada pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang mengacu pada satuan pengukuran baku tertentu. Misalnya untuk mengukur tinggi badan menggunakan mistar dalam satuan meter (m) atau centimeter (cm) dan sebagainya.
7.Membuat Rancangan Percobaan
Rancangan penelitian secara konkret biasanya diwujudkan dalam bentuk proposal. Penyusunan proposal disusun sebelum dilaksanakan penelitian. Beberapa langkah-langkah dalam membuat rancangan penelitian sebagai berikut.
a.merumuskan masalah dan ruang lingkup yang akan diteliti
b.merumuskan tujuan penelitianc.memilih alat dan bahan yang akan
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAKelas/Semester : X/1Materi Pokok : Rancangan penelitianMetode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasanKegitatan Belajar ke : 4
I. Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
II. Kompetensi Dasar :Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
III.Materi Pembelajaran :1. Perngetian Rancangan penelitian
Rancangan penelitian adalah pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh.Manfaat perancangan penelitian adalah :
1) sebagai kerangka ooperasional penelitian (blue print)2) menegaskan kedalaman (itensitas) dan keleluasaan (ekstensitas) penelitian.3) memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan rancangan alternative penyelesaiannya4) mengethaui kelemahan hasil penelitian
Rancangan penelitian harus memenuhi syarat-syarat sistematis, konsisten, dan operasional.2. Jenis Rancangan Penelitian
Adapun cara pengelompokkan yang berbeda-beda mengakibatkan rancangan penelitian bermacam-macam. Adapun jenis rancangan penelitian berdasarkan pengelompokkan sifat permasalahan dibagi menjadi :a. penelitian historis e. penelitian korelasionalb. penelitian deskriptif f. penelitian komporatifc. penelitian perkembangan g. penelitian eksperimen sungguhand. studi kasus h. penelitian tindakanJenis rancangan penelitian ditinjau dari asal datanya dibedakan menjadi penelitian primer dan penelitian sekunder
Beberapa peran penelitian adalah untuk :mendeskripsikan, menerangkan (eksplanasi), menyusun teori, memprediksi, dan mengendalikan.Pendekatan ilmiah, apabila kebenaran pengetahuan diperoleh melalui penelitian ilmiah dan dibangun atas teori tertentu. Teori ilmiah berkembang melalui penelitian yang sistematis dan terkontrol berdasarkan data empiris menurut Nazir (1988). Penelitian ilmiah mempunyai criteria; berdasarkan fakta, bebas dari prasangka, menggunakan prinsip analisis, menggunakan hipotesis dan pertanyaan, menggunakan ukuran objektif, menggunakan teknik kuantifikasi.
Pendekatan non ilmiah, apabila kebenaran itu ditemukan secara kebetulan, akal sehat (commonsense), wahyu, intuisi,
coba-coba, spikulasi, pendekatan otoritas ilmiah, dan pikiran praktis.
4. Macam-macam Penelitian
Berdasarkan kegunaannya, penelitian dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu : pnelitian dasar, pnelitian terapan,
Variabel adalah faktor penentu yaitu faktor yag berpengaruh atau harganya dapat berubah-ubah pada suatu kondisi tertentu. Dalam eksperimen dikenal 3 macam variable yaitu :a. Variable bebas/ variable eksperimen / variable manipulasi: variable yang sengaja dibuat tidak sama dalam suatu
percobaan.b. Variabel terikat/variabel respon: variabel yang terjadi karena perlakukan variabel bebas.c. Variabel terkontrol: variabel yang dibuat sama dalam suatu percobaan.
6. Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Data adalah hasil pengamatan/observasi selama proses eksperimen berlangsung. Ada 2 macam data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak dapat dinyatakan dengan angka. Data kualitatif biasanya kurang teliti. Data ini dihasilkan pada pengamatan dengan indra. Kegiatan pengamatan ini meliputi melihat, mendengar, mencium, meraba, mencicipi.
Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dengan angka. Data ini dihasilkan pada pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang mengacu pada satuan pengukuran baku tertentu. Misalnya untuk mengukur tinggi badan menggunakan mistar dalam satuan meter (m) atau centimeter (cm) dan sebagainya.
7. Membuat Rancangan Percobaan
31
Rancangan penelitian secara konkret biasanya diwujudkan dalam bentuk proposal. Penyusunan proposal disusun sebelum dilaksanakan penelitian. Beberapa langkah-langkah dalam membuat rancangan penelitian sebagai berikut.a. merumuskan masalah dan ruang lingkup yang akan ditelitib. merumuskan tujuan penelitianc. memilih alat dan bahan yang akan dipergunakand. menentukan variabele. menentukan langkah kerja/cara kerja
IV. Strategi Pembelajaran :Kegiatan Waktu Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. PendahuluanMotivasi : Pentingnya mengetahui
Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
Prasyarat : Siswa telah mempelajari tentang hipotesis
II. Kegiatan IntiGuru : - Memberikan informasi dan me-
nyampaikan penjelasan tentang rancangan penelitian, macam-macam penelitian, prosedur pengumpulan data.
Siswa : - Menyimak apa yang diterang-kan guru dengan baik
- Menanyakan hal-hal yang belum jelas dan menyampaikan pendapat tentang materi yang disampaikan guru.
III. Penutup- Membuat rangkuman- Uji kompetensi- Ulangan harian
20’
160’
90’
Personal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V. Media Pembelajaran :VI. Penilaian :
A. Jenis tagihan : KuisB. Tindak lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%VII. Sumber Bacaan : - Buku paket IPA kelas X
- Buku-buku lain yang relevan
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
32
PENGEMBANGAN SILABUS
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAStandar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui
Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
1. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian, pada umumnya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
a. Memilih dan mengidentifikasi masalah.b. Melakukan prosedur penelitian.Prosedurc. Analisis Datad. Menggambarkan dan menyatakan
kesimpulane. Pengembangan instrumen penelitian.f. Penyusunan Proposalg. Penentuan sampelh. Pengumpulan datai. Pengolahan diri analisis dataj. Interprestasi hasil analisisk. Menyusun Laporan
2. Pelaporan penelitian
Laporan penelitian dapat berbentuk skripsi, tesis, artikel, jurnal atau, makalah yang tersusun secara sistematis dan menggunakan kaidah penulisan ilmiah sehingga disebut karya ilmiah.
Dalam mengkomunikasikan data hasil eksperimen, dalam penyusunan laporan dapat berbentuk table, grafik ataupun diagram
3. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Karya ilmiah yang merupakan pelaporan penelitian biasanya dipublikasikan melalui majalah ilmiah setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari ilmuwan lainnya. Karya ilmiah dalam sains, memiliki beberapa bagian yang baku yaitu sebagai berikut.
a. Prakatab. Pendahuluanc. Bahan, alat dan metode penelitiand. Hasil penelitiane. Pembahasanf. Kesimpulan dan Sarang. Referensi
- Ceramah- Tanya jawab- Diskusi- Penugasan
Mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan APBN dan APBD
17 x pertemuan
- Buku paket IPA X
- Buku-buku lain yang relevan
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
33
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAMateri Pokok :Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatanKelas/Semester : X/1Tahun Ajaran : 2007 - 2008
Kompetensi Dasar
Materi Pelajaran
Teknik PenilaianRanah
PenilaianKet.
Jenis Tagihan
Bentuk Tagihan
Instrumen K P A
Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
1.Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian, pada umumnya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
a.Memilih dan mengidentifikasi masalah.
b.Melakukan prosedur penelitian.Prosedurc.Analisis Datad.Menggambarkan dan menyatakan
kesimpulane.Pengembangan instrumen
penelitian.f. Penyusunan Proposalg.Penentuan sampelh.Pengumpulan datai. Pengolahan diri analisis dataj. Interprestasi hasil analisisk.Menyusun Laporan2.Pelaporan penelitian
Laporan penelitian dapat berbentuk skripsi, tesis, artikel, jurnal atau, makalah yang tersusun secara sistematis dan menggunakan kaidah penulisan ilmiah sehingga disebut karya ilmiah.
Dalam mengkomunikasikan data hasil eksperimen, dalam penyusunan laporan dapat berbentuk table, grafik ataupun diagram
3. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Karya ilmiah yang merupakan pelaporan penelitian biasanya dipublikasikan melalui majalah ilmiah setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari ilmuwan lainnya. Karya ilmiah dalam sains, memiliki beberapa bagian yang baku yaitu sebagai berikut.
a.Prakatab.Pendahuluanc.Bahan, alat dan metode penelitiand.Hasil penelitiane.Pembahasanf. Kesimpulan dan Sarang.Referensi
Kuis - Pilihan ganda
- Uraian
1. Pengolahan data yang mencakup penggunaan satu atau lebih teknik statistic disebut …..a.mengidentifikasi masalahb.analisis datac.menyatakan kesimpuland.pengembangan instrumene.penentuan sempel
Pelaksanaan penelitian, pada umumnya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :a. Memilih dan mengidentifikasi masalah.b. Melakukan prosedur penelitian.Prosedurc. Analisis Datad. Menggambarkan dan menyatakan kesimpulane. Pengembangan instrumen penelitian.f. Penyusunan Proposalg. Penentuan sampelh. Pengumpulan datai. Pengolahan diri analisis dataj. Interprestasi hasil analisisk. Menyusun Laporan
2. Pelaporan penelitian
Laporan penelitian dapat berbentuk skripsi, tesis, artikel, jurnal atau, makalah yang tersusun secara sistematis dan menggunakan kaidah penulisan ilmiah sehingga disebut karya ilmiah.Dalam mengkomunikasikan data hasil eksperimen, dalam penyusunan laporan dapat berbentuk table, grafik ataupun diagram
3. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Karya ilmiah yang merupakan pelaporan penelitian biasanya dipublikasikan melalui majalah ilmiah setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari ilmuwan lainnya. Karya ilmiah dalam sains, memiliki beberapa bagian yang baku yaitu sebagai berikut.a. Prakatab. Pendahuluanc. Bahan, alat dan metode penelitiand. Hasil penelitiane. Pembahasanf. Kesimpulan dan Sarang. Referensi
IV. Strategi Pembelajaran :Kegiatan Waktu Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. PendahuluanMotivasi :Pentingnya mengetahui
tentang mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memeperoleh informasi gejala alam biotic.
Prasyarat : Siswa telah mempelajari tentang rancangan penelitian dan prosedur pengambilan data.
II. Kegiatan IntiGuru : - Memberikan informasi dan me-
nyampaikan penjelasan tentang pelaksanaan penelitian dan pelaporan penelitian.
Siswa : - Menyimak apa yang diterang-kan guru dengan baik
20’
250’
Personal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
36
- Menanyakan hal-hal yang belum jelas dan menyampaikan pendapat tentang materi yang disampaikan guru.
III. Penutup- Membuat rangkuman- Uji kompetensi- Ulangan harian
90’
V. Media Pembelajaran :VI. Penilaian :
A. Jenis tagihan : KuisB. Tindak lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari