Perang Tabuk dan Kemuliaan Bulan Syaban
( )Datang seseorang (Abu Dzarr ra) kepada Nabi saw dan bertanya
: wahai Rasulullah, sedekah yang seperti apa yang paling besar
pahalanya?, Sabda Rasulullah saw : Yaitu Kau bersedekah sedangkan
kau dalam keadaan sangat menjaga hartamu, sedang berhemat, sedang
takut miskin, sedang ingin kaya dan berkecukupan, maka jangan kau
tunda (menahan sedekah jika sedang demikian itu), hingga jika sudah
sampai di akhir nafasmu di tenggorokanmu (disaat kematian) baru kau
katakan hartaku untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian (saat
itu sedekah sangat kecil pahalanya) (Shahih Bukhari)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Limpahan puji kehadirat
Allah subhanahu wata'ala yang Maha luhur, yang Maha membuka gerbang
gerbang keluhuran, yang demikian berpijar pengampunan Nya maka
berpijarlah maaf Nya kepada hamba hamba lebih terang benderang dari
pada kilat dan semua cahaya yang datang kepada hamba hamba Nya dan
mengunjungi hamba hamba Nya yang mempunyai alat yang untuk menerima
rahasia cahaya ilahi yaitu jiwa yang beriman, maka sanubari yang
seperti ini siap menerima pijaran cahaya Rabbulalamin subhanahu
wata'ala dan Allah akan melimpahkan Rahmat dan keluhuran sampai
kita berkumpul dimajelis ini, dibulan agung ini, dibulan Syaban al
mukarom dibulan turunnya firman Allah : Sungguh Allah dan para
Malaikat melimpahkan shalawat pada Nabi (Muhammad saw), wahai orang
orang yg beriman, bershalawatlah pada beliau dan bersalam dg
seindah indah salam (QS Al Ahzab 56)
Ayat ini turun dibulan syaban, maka bulan ini adalah bulan kita
memperbanyak shalawat kepada Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam, turunnya ayat ini adalah bahwa diriwayatkan didalam
Shahih Bukhari bahwa para sahabat bertanya wahai Rasul shallallahu
'alaihi wasallam kami tau caranya bersalam kepadamu kami dah tau,
dah di ajari, tapi bagaimana cara bershalawat kepadamu kami belum
tahu?, sebelum Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, Allah
lebih dahulu menjawab bahwa Allah berfirman : Sungguh Allah dan
para Malaikat melimpahkan shalawat pada Nabi (Muhammad saw), wahai
orang orang yg beriman, bershalawatlah pada beliau dan bersalam dg
seindah indah salam (QS Al Ahzab 56)wahai para sahabat sebelum
kalian bertanya tentang shalawat ketahuilah Allah dan malaikat
melimpahkan shalawat kepada Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam, Allah melimpahkan shalawat berupa limpahan keberkahan
bagi mereka yang membaca shalawat pada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, malaikat bershalawat pada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam memohonkan kemuliaan bagi sang Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan keluhuran dan pengampunan dosa bagi umat beliau dan
dari dan dari kita adalah permohonan agar semakin diangkatnya
derajat beliau. Hadirin hadirat lalu setelah Allah jelaskan wahai
para sahabat Rasul yang bertanya bagaimana cara bershalawat
ketahuilah sebelum kalian Tanya Aku dan para malaikat telah
melimpahkan shalawat pada sayyidina Muhmmad shallallahu 'alaihi
wasallam ketahui itu keluhuran shalawat baru tau caranya shalawat
lalu Allah jelaskan caranya: Hai orang yang beriman bershalawatlah
kalian kepada Nabi dan bersalamlah dg seindah indah salam Salam
yang baik, jadi disini Allah mengajari, ketika sahabat bertanya
bagaimana caranya bershalawat kepada Rasul shallallahu 'alaihi
wasallam Allah menjelaskan caranya bershalawat dan bersalam jangan
dipisah jadi kalau shalawat jangan dipisah dengan salam pada Rasul
shallallahu 'alaihi wasallam, demikian diajarkan oleh Allah
Shalawat kepada Nabi dan bersalam, kita dimana mana kan sering
mengucap Allahumma shalli wasallim.. dst, atau shallahu alaihi
wasallam, pasti sholli/shalawat dulu baru sallim/salam karena
ayatnya begitu, shalawat dulu baru salam kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, shalawat tidak digabung dengan salam kecuali
dalam shalat, didalam shalat salam dulu baru shalawat karena apa ?
salam itu langsung dihadapkan kepada Rasul diwaktu isra wal miraj
oleh Allah Assalamualaika Ayyuhannabiyuu Warahmatullah
Wabarakatuh.lalu dijawab oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
ASSALAAMU ALAINAA WA ALAA IBAADILLAHISSHAALIHIIN Baru bersyahadat
setelah itu baru shalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam lalu Rasul ajari shalawat.Hadirin hadirat yang dimuliakan
Allah rahasia kemuliaan shalawat itu berpijar bagi mereka yang
membacanya dijelaskan bahwa Al imam Abdulhasan al syadziliy alaihi
rahimahullah bahwa ketika suatu malam ia bermimpi bermimpi
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam salah satu amalnya al imam
abulhasan al syadziliy adalah shalawat 1000 kali siang, 1000 kali
malam setiap harinya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, suatu malam ia bermimpi Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bibirnya dicium oleh sayyidina Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam, maka ia berkata :ya Rasulullah bibir pendosa
macam aku, kau mencium bibirku ada apa? sampai kau menciumnya?.
Rasul Saw berkata : aku tidak mencium bibir seseorang kecuali yang
bershalawat kepada ku 1000 siang, 1000 malam atau lebih, bibir
seperti itu pasti akan ku datangi dan ku cium bibirnya sebelum ia
wafat Hadirin hadirat demikian mulia Abul Hasan Assyadziliy alaihi
rahmatullah, saya akan lanjutkan dalil penguatnya kelak setelah
ini.Demikian salah satu kemuliaan shalawat kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, lalu di riwayatkan pula bahwa al Imam Jazuli yang
membuat dalail khairot Dalail khairot itu di buat oleh al imam
jazuli alaihi rahmatullah. Ketika ia menuliskan sejarah knp ia
menulis shalawat yang demikian panjangnya, maka dia berkata suatu
siang aku lewati padang pasir bersama murid muridku kehabisan air,
lewat ada satu sumur dekat perkampungan, kelihatan sumur kalau
disana kan diketahui sumur untuk umum dengan sumur pribadi, ini
semua di pinggir jalan untuk umum mereka mendekati sumur tidak ada
embernya tidak ada talinya tidak ada pengeretnya timbanya tidak
ada, dilihat air sumurnya ada dalam airnya, ini airnya terlalu
dalam tapi timbanya tidak ada orang sini ngambilnya pakai apa? masa
iya setiap kali mengambil air bawa timbanya?, di pasang talinya di
pasang segala apa wilayah ini begitu?. mereka diam lalu saya lihat
ada seorang wanita kecil, bunayyah putri kecil umur di bawah 10
tahun lagi bermain.Hai bunayyah putri kecil, anak kecil, bocah,
wanita kecil ini timba nya kemana sumur ini, ini kan sumur umum?,
Dia berkata: iya ini sumur umum kita tidak usah pakai timba disini.
lalume ngambil air pakai apa?. Anak kecil itu berkata : begini
caranya kami kalau ngambil air lalu ia mendekati sumur lalu menaruh
tangan nya di atas sumur air naik dari bawah terus sampai meluap di
atas mulut sumur sampai mereka mengambil air selesai air turun lagi
kebawah!, Berkata Imam Jazuli : laailaha illallahu
muhammadurrasulullah, ini anak kecil putri kecil kok bilang
begini??, Maka ditanya wahai anak kecil kau ini punya amalan apa?,
ia berkata : aku Cuma di suruh ayah ibuku selain shalat selain
berbicara tidak boleh berhenti dari shalawat kepada sayyidina
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.Semua sekampung ini caranya
ngambil air begitu..Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah,Demikian
keberkahan Shalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam, Allah limpahi keberkahan, wilayah itu kampung itu tidak
pernah kesusahan air, itu kalau tidak pakai tadi tali ataupun timba
tadi tidak sampai air namun orang butuh air dia datang,
Alhamdulillah hadirin hadirat lebih lagi sekarang dibumi Jakarta
dari kemuliaan dan keberkahan shalawat kepada Sayyidina Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam, kita dengar dimana mana didunia ini
sedang pemanasan global, disaudi Arabia sudah 60 derajat diumumkan
akan naik 70 derajat celcius, diseluruh wilayah air panas, kering,
dan mereka dalam pemanasan global, Jakarta sudah diumumkan
pemanasan global kita sudah mulai kepanasan, namun mulai malam 1
Rabiul Awal kita lihat hujan terus tidak berhenti menaungi Jakarta,
keberkahan shalawat sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam, makin makmurkan majelis dzikir, majelis talim, majelis
shalawat makin kita ditumpah ruahi oleh keberkahan dan doa kita
diijabah.Kita selalu berdoa, Rabbiy kalau datang musim hujan jangan
bawa hujan yang membawa musibah kalau datang musim kemarau, jangan
membawa kemarau yang membawa musibah, jadikan kemarau yang membawa
Rahmat, jadikan musim hujan yang membawa Rahmat, hujan sering
datang ke Jakarta, tapi tidak besar besar seperti dulu, sampai
membuat sebagian Jakarta tenggelam banjir, hujannya biasa biasa
saja, sedikit banjir dimana mana, terus panas, panasnya juga tidak
terlalu panas, Subhanallah.
Demikian keberkahan Shalawat, yang Allah firmankan :Kalau
seandainya penduduk bumi di suatu wilayah itu bertaqwa, Allah
limpahkan ke berkahan dari langit Ada apa di Jakarta? banyak yang
maksiat, banyak yang zinah, tapi Jakarta Kota yang paling banyak
Shalawat kepada Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallamHadirin Hadirat yang di miliakan Allah,Belum ada di dunia
perkumpulan Maulid 12 Rabiul Awal di hadiri 1 juta muslimin
muslimat di dunia belum pernah ada, sejak kebangkitan Rasul sampai
saat ini, apa lagi di tambah dengan Dzikir, ya Allah 1000 kali,
sambil berdoa di hari 12 rabiul Awal di hadir muslimin dari
golongan masyarakat rendah sampai pimpinan tertinggi, duduk
berdzikir 1000 kali, di hari Maulidin Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam.Demikian Hadirin hadirat dan semoga hal ini semakin banyak
dan semakin makmur, majelis majelis Dzikir semuanya semoga semakin
makmur, majelis Talim, majelis majelis maulid, majelis shalawat
semakin makmur Jakarta semakin makmur.Semua wilayah barat dan Timur
juga muslimin muslimat, Kita bangkitkan jiwa mereka untuk
bershalawat, Dzikir dan majelis Talimnya hingga wilayahnya masing
masing makmur. Amin Allahumma amin.Rasul shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda di riwayatkan di dalam Shahih MuslimBarang siapa
yang bershalawat kepadaku sekali Allah limpahkan Shalawatnya
sepuluh kaliBukan Rasul, tapi Allah.Dijelaskan oleh para Imam kita
seandainya kita berusaha 1000 tahun dan tidak berhenti shalawat
sepanjang 1000 tahun belum menyamai 1 shalawat nya Allah, ini 10
kalau kita shalawat sekali, hadits ini sudah menuntut seluruh
kemuliaan, kita dengar Imam Abdul Hasan Assyfii gimana kalau 1000
kali siang seribu kali malam? Berarti 10 ribu Allah limpahkan
shalawat untuknya di siang hari 10 ribu untuknya di malam hari dari
Rabbulalamin. Pantas bibirnya di cium sayyidina Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam, Hadirin hadirat yang di muliakan
Allah, Demikian juga putri kecil itu, kalau tidak di ajak bicara,
tidak lagi shalat, tidak lagi tidur, tidak lagi aktifitas, bibirnya
tidak berhenti membaca shalawat pada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, berapa ratus ribu ia shalawat pada Rasul setiap hari,
pantas kalau Allah jadikan dia menginginkan air, air datang.Jakarta
saja baru sedikit orang yang berkumpul, Allah bawakan hujan yang
tidak membawa musibah, Allah naungi tidak kepanasan, dunia lain
terkena pemanasan Gelobal, Jakarta Alhamdulillah aman, dan damai,
semoga semakin damai, semakin aman, semakin berkah, semakin makmur,
hadirin dan seluruh wilayah sekitar, saudara saudari kita yang
melihat di Streaming cemburu dengan wilayah Jakarta, hidupkan,
wilayah masing masing dengan majelis Dzikir, majelis talim.Hadirin
hadirat yang dimuliakan Allah,karena ini keberkahaan, 10 orang, 100
orang, 1000 orang nanti makin banyak, majelis Rasulullah dulu yang
hadir malah 4 orang 9 orang saja Cuma 9 orang setiap malam selasa,
sekarang kalau cuaca yang baik bisa 50.000 yang hadir malam selasa,
setiap malam selasa, malam lainnya 5000, 10.000, 50.000, keberkahan
dari pada Dakwah sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Hadirin hadirat jika bulan syaban ini adalah kejadian perang tabuk
yang terjadi pada tahun 9 hijriyah di bulan syaban diriwayatkan
didalam shahih Bukhari bahwa Rasul shallallahu 'alaihi wasallam
keluar menuju Tabuk pada hari kamis, keluarnya hari kamis dan Rasul
menyukai kalau mushafir, kalau keluar kota senang hari kamis
walaupun sering hari lain, dan beliau senang kalau keluar kota itu
hari kamis lebih Beliau senangi daripada hari lainnya. Didalam
tafsir imam ibn hisyam dan juga didalam Fathul Baari bisharah
Shahih Bukhari juga dijelaskan didalam riwayat lainnya bahwa
kejadian perang Tabuk adalah di Bulan Syaban dimana saat itu
disebut perang sulit (Ghazwatul Usrah). Atau Juyushul Usrah yaitu
pasukan yang sangat sulit, dimasa yang sangat sulit karena saat itu
sedang panas yang sangat terik yang membuat para sahabat berat,
saat itu Muhajirin dan Anshor berat berangkat, yang kedua Rasul
maunya ke wilayah Tabuk, Tabuk itu sampai diujung pantai wilayah
Romawi, kenapa? karena saat itu pasukan Romawi sudah sampai keujung
laut yang mendekati ke Jaziratul Arab sudah mau menuju Madinah maka
Rasul ingin menahan pasukan Romawi itu jangan sampai masuk ke
wilayah Jaziratul Arab dan menguasai sampai menembus Madinah, maka
di tahan disana sebelum sampai. Maka Rasul shallallahu 'alaihi
wasallam perjalanannya sangat jauh, kalau Badr kan Cuma jaraknya
antara Makkah dan Madinah hanya 300 Km, ini perjalanan di dalam
satu riwayat hampir 20 hari menuju Tabuk.Hadrin Hadirat yang
dimuliakan Allah,
Maka itu di sebut Juyusyul Usrah (yaitu pasukan yang berangkat
dengan kesulitan)Berat karena apa ? cuaca sedang sangat panas,
hingga berkata kaum Munafikin kepada Ubay bin Salul, ia berkata:
Jangan keluar disaat terik begini karena di saat itu juga lagi
musim panennya kurma (kurma panennya disaat musim panas) jadi kurma
lagi panen, kasarnya begini : pertanian kalian ini harus di panen,
waktunya panen, mau berangkat perang di tinggal, busuk nanti
panennya, saat waktunya panen panas terik pula berangkat ketempat
jauh lagi di Tabuk Maka saat itu Allah subhanahu wata'ala menjawab
Ubay bin Salul : Allah subhanahu wata'ala berfirman : mereka
diantaranya berkata, jangan keluar disaat waktu yang panas untuk
ikut bersama Rasul, katakan Neraka itu lebih panas dari pada panas
yang mereka lihat, api Neraka Jahanam jauh lebih panas, mereka
hanya bisa tertawa sebentar menikmatinya, menikmati panen berapa
minggu, lalu mereka nanti waktunya wafat terus menangis dengan
tangisan yang kekal, mereka menangis abadi dalam tangisannya (QS
Attaubah 81-82)Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,Maka kaum
munafikin sudah tidak didengar oleh muslimin, lalu Rasul
shallallahu 'alaihi wasallam memanggil Sayyidina Zeid bin Kheis Ra,
Sayyidina Zeid bin Qeis Ra (dari kaum Anshor) wahai Zeid bin Qeis,
bukankah engkau ini punya teman dan keluarga dengan Bani Jalad
(musuh yang paling jahat di wilayah Tabuk yang bersatu dengan
Romawi, yang menolong Romawi untuk masuk, pasukan yang buas dan
bengis membunuh) lalu kau punya hubungan keluarga dengan mereka
kata Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, maka berkata Zeid bin Qeis
Ra wahai Rasulullah, coba jangan aku yang berangkat kesana karna
aku ini terkenal wanita wanita disana itu cantik cantik, karena
mereka banyak menikah dengan wanita romawi, aku ini lemah dengan
wanita kalau melihat wanita cantik takut tergoda, makanya jangan
aku ya Rasulullah yang berangkatTurun Ayat, dimasa itu orang kalau
menolak Rasul shallallahu 'alaihi wasallam turun ayat, Rasul tidak
memerintah dengan tegas, tapi Allah yang memerintahkan tegas :
mereka ada yang berkata izinkankan aku jangan jatuhkan aku dalam
fitnah, sungguh sebab mereka ingin menghindari fitnah mereka jatuh
dalam fitnah Neraka Jahanam kata Allah subhanahu wata'ala,
Maka para mufatshir menjelaskan makna ayat ini adalah:
keberangkatan diapun seandainya terjebak fitnah kaum wanita, tapi
karena di perintah oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam jauh
lebih baik dari pada dia menolak perintah Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, karena menolak perintah Rasul, Neraka Jahanam
urusannya, kalau sudah perintah langsung, bertemu dengan Rasul
berangkat kamu sana menolak maka tentunya itu sudah kekufuran,
demikian jumhur seluruh Mazhab.Maka akhirnya Ibn deis Ra berangkat
bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan dia selamat
dari fitnah bahkan tidak bertemu dengan Bani Ashor, tidak
ketemupun, sambungan ceritanya kita lanjutkan.Diriwayatkan di dalam
Sirah ibn Hisyam ketika Rasul shallallahu 'alaihi wasallam akan
berangkat maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan
Sayyidina Ali bin Abi Thalib Kw untuk menjadi wakil Beliau di
Madinah, untuk menjaga Istri istri beliau, keluarga kerabat dan
putri beliau yaitu istri Sayyidina Ali, Sayyida Fathimah Azzahra
Ra, maka ia di olok olok oleh kaum munafik, mereka berkata Rasul
tidak memakai engkau wahai Ali, Rasul tahu kau ini tidak ada apa
apanya, kau itu tidak dipakai lagi untuk perang sudah cukup Maka
murka Sayyidina Ali bin Abi Thalib Kw seraya mengambil pedang dan
menghadap Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, seraya berkata ya
Rasulullah, aku berangkat Rasul berkata : Wahai Ali, kau ini ku
titipkan istri dan putriku apakah kau tidak senang kau ini berada
didalam kedudukan Nabi Harun di sebelah Nabi Musa, Nabi Musa kan
temannya Nabi Harun, Nabi Harun adalah kira kira adik
seperguruannya Nabi Musa derajatnya di bawah Nabi Musa tapi sama
sama Rasul, maukah kau posisimu seperti itu, Cuma tidak ada Nabi
setelahku, kalau ada Nabi sesudah aku kau sudah seperti posisi Nabi
Harun yang selalu bersama Nabi Musa, tidakah kau rido? (Shahih
Bukhari) Maka Sayyidina Ali pun tenang, ia pun menaruh pedangnya
kembali, ia menjaga Madinatul Munawarah.Hadirin hadirat, lalu Rasul
shallallahu 'alaihi wasallam mengajak mereka untuk bershadaqah,
untuk membagi harta bagi bagi yang mampu untuk keberangkatan dalam
perang Tabuk, Hadits yang saya sebutkan tentang Sayyidina Ali
teriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, bahwa Rasul shallallahu
'alaihi wasallam mensejajarkan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam
dengan Sayyidina Ali sebagaimana Nabi Musa dengan Nabi Harun, namun
tidak ada Nabi setelah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam,
jadi sangat di cintai oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam
demikian Riwayat Shahih Bukhari, Dan di saat Rasul shallallahu
'alaihi wasallam berdoa sekaligus mengajak para Muhajirin dan
Anshor untuk berinfak membantu untuk dana dakwah beliau menuju
Tabuk disaat itu berdiri sayyidina Utsman bin Affan ra, Rasulullah
berdiri siapa yang mau berinfak? sayyidina Utsman berdiri aku ya
Rasulullah 100 ekor onta (1 ekor onta itu harganya 40 ekor kambing)
100 ekor onta sudah dengan pelananya Siap, sayyidina Utsman bin
Affan ra, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata
jazakallah khair ya Utsman duduk Sayyidina Utsman, Rasul berdiri
lagi, ada lagi yang mau berinfak? Sayyidina Utsman berdiri lagi ya
Rasulullah, aku 200 ekor onta tambah yang tadi 100 jadi 300 Rasul
shallallahu 'alaihi wasallam berkata cukup Utsman duduk, yang lain
ada yang bantu? diri lagi Sayyidina Utsman ya Rasulullah 300 ekor
onta tambah 300 yang tadi 200 pertama 100, 200, 300 jadi jumlahnya
600 ekor onta dengan pelananya dengan perlengkapannya fisabilillah
Maka berkatalah Rasul shallallahu 'alaihi wasallam tidak ada lagi
yang akan musibah menimpa Utsman bin Affan setelah ini seluruh
biaya menuju perang Tabuk ditanggung Utsman bin Affan Ra. Demikian
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah, Maka berangkatlah meraka
menuju Tabuk dan ketika itu Sayyidina Abu Khaitsamah Ra ia datang
ke Madinah, Rasul sudah berangkat. Mana Madinah sepi? Rasulullah
sudah berangkat semua kemana? Menuju Tabuk oh ya sudah aku tidak
ikut sudah terlambat Maka diapun masuk kerumahnya, rumah di zaman
dulu kan tidak ada lantai ubin, tanah saja, dia mempunyai 2 istri,
dua duanya sedang di ruang tamu membasahi tanah itu menjadi dingin,
minuman, makanan di siapkan, air yang dingin dari Girba (kantung
ait dari kulit kambing yang di gosok sampai bersih dijadikan tempat
isi air di gantung supaya tertiup angin jadi air dingin), air
dingin dengan buah buahan di siapkan, kata Abu Khaitsamah Ra aku
masuk ke tempat sejuk dan dingin, Rasulullah dalam keadaan panas
dan haus, Demi Allah tidak akan ku injakan kakiku kedalam rumah ia
pun berkata siapkan kudaku, aku tidak masuk kerumah aku tidak rela
menginjakan kaki di tanah yang sejuk, Rasul shallallahu 'alaihi
wasallam di luar dalam keadaan panas dan kehausan, aku tidak mau
masuk, siapkan pakaian perang, siapkan kuda aku berangkat, diapun
menyusul, tengah perjalanan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam
sedang beristirahat dengan para Sahabat (diriwayatkah Sirah Ibn
Hisyam) maka salah seorang yang menjaga berteriak di atas
bukit.Wahai Rasulullah ada orang naik kuda yang datang Rasulullah
tersenyum pasti Abu Khaitsamah, Betul saja Abu Khaitsama yang
datang Ra, dan di Tanya oleh Rasul apa yang membuatmu telat?.Maka
ia berkata ya Rasulullah aku datang terlambat, aku masuk kerumah
lihat rumah sudah sejuk, siap makanan dan minuman, aku lelah habis
berburu, tapi ingat engkau kepanasan dan kehausan aku tidak mau
menginjak sejuknya tanah, aku terus melangkah pergi dan menyusulmu
Maka Rasul mendoakannya kebaikan.
Demikian ketika Rasul shallallahu 'alaihi wasallam sudah dekat
dengan medan Tabuk, semakin dekat dengan wilayah Tabuk terjadi
kekeringan Dan para sahabat mengadukan mereka kehabisan air, maka
Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berdoa tidak lama kemudian
datanglah awan gelap dan hujan pun turun dengan derasnya, hujan
tidak berhenti sebelum semua tempat air mereka penuh, baru hujan
berhenti.Hadirin hadirat perjalanan di lanjutkan ke Tabuk, saat itu
Rasul shallallahu 'alaihi wasallam kehilangan ontanya, ontanya di
malam hari hilang, ontanya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam,
sahabat di suruh mencari, salah seorang munafik ikut bersama
seorang Anshor bernama Ummarah Ra, Ummarah ini membawa si munafik
ini dari Madinah ikut ber dua bersamanya di ontanya, munafik ini
bicara katanya Nabi, bawa kabar dari langit, tapi ontanya hilang ia
tidak tahu kemana ontanya, masa iya Nabi tidak tau ontanya hilang
tidak tau dimana, dia bawa kabar dari langit ontanya hilang dia
tidak tahuMaka ketika kabar sampai pada Ummarah Ra, Ummarah sedang
dihadapan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, Rasul sedang duduk
cerita, Rasul berkata temanmu lagi berbicara di sana mengatakan aku
ini Nabi membawa kabar dari langit tapi tidak tau ontaku ada di
mana sebentar lagi kabarnya sampai, betul saja kabarnya sampai, ya
Rasulullah teman Ummarah ini, yang menumpang di ontanya Ummarah,
dia berkata begini, Rasul sudah sudah tau sebelum kau beritau,
Rasul tau tempatnya di tempat anu, ontanya tercekik, talinya oleh
pohon pohon tidak bisa pulang, Rasul tau tempatnya dimana, maka
Ummarah ini marah melihat temannya kamu tidak boleh lagi naik
ontaku lagi, turun dari ontaku, jalan kaki kamu kurang ajar pd
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sudah di bawa dari Madinah
sampai Tabuk bicara seperti itu lagi menghina RasulDisaat itu orang
munafik itu terpaksa tidak ikut karena tidak ada yg mau membawanya,
karena dia tidak beradab kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, sebagian sahabat tertinggal, banyak yang tertinggal,
Rasul berkata biarkan jika Allah kehendaki, Allah menyusulkan
mereka untuk kita, saat kita Istirahat Allah yang permudah jalan
mereka sampai.Di antara mereka Abu dzarr Al Ghiffarri Ra di
riwayatkah di dalam Sirah Ibn Hisam, keledainya sudah tua dan
lemah, akhirnya lambat, akhirnya dia turun membawa barangnya dia
panggul, dia jalan kaki sendiri menelusuri jalan untuk mengikuti
pasukannya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat Rasul
Istirahat. ya Rasulullah ada orang berjalan kaki bawa barang
barangnya, Rasul berkata Pasti Abu dzarr..!, betul saja, Rasul
bersabda : kemuliaan dan kasih sayang Allah dan Rahmatnya semoga
untuk Abu dzarr, Dia jalan datang sendirian menyusul kita, nanti
wafatnya sendiri dan nanti akan di bangkitkan di hari kiamatpun
sendiri, oleh Allah di muliakan.Maka periwayat Hadits ini, yaitu
Sayyidina Abdullah bin Masud Ra, jauh setelah wafatnya Rasul
shallallahu 'alaihi wasallam ia melihat Abu dzarr ra, saat berjalan
menuju Madinah menuju Iraq, maka ia melihat di satu tempat terbujur
jenazah, terus ada seorang anak kecil berdiri di tengah jalan
bersama wanita, di pinggir jalanini jenazah siapa menghalangi
jalan, hampir saja terinjak oleh kudaku kata Abdullah bin Masud ra
aku mau buru buru ke Madinah Lalu anak itu berkata ini ayahku Abu
dzarr ia wasiat katanya kalau ia wafat , tolong di tutup tubuhnya
lalu palangkan di jalan, nanti ada orang dari sahabatku yang akan
menemuiku, orang pertama yang menemui jenazahku, kasih tahu aku
adalah Abu dzarr minta di makamkan dengan pemakaman yang layak Maka
menangis Abdullah bin Mashud RaIa berkata ini ucapan Rasulullah di
perang Tabuk, ia datang sendiri, wafat sendiri dan di bangkitkan
kelak sendiri dengan Allah subhanahu wata'alaHadirin hadirat
demikian Abu dzarr al ghiffari RaDi dalam kejadian di perang Tabuk
pula Rasul shallallahu 'alaihi wasallam menundukan beberapa Raja
Raja yang menentang muslimin di wilayah Tabuk diantaranya Raja
Yohana (kalau kita kenal mungkin bahasa latinnya Raja Yohanes) di
tundukan oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, hingga akhirnya
dia berhenti dari memerangi Islam, memerangi Rasul, menyerah maka
dia pun membayar jizyah (pajak yang di kenakan bagi orang orang
yang Non Muslin, kalau dia berada di Khilafah Islamiyah) koq non
muslim di suruh bayar pajak? jusru mulimin lebih banyak
kewajibannya kalau non muslim hanya bayar jizyah, tapi muslim ada
zakat Fitrah, ada Zakat tijarah, ada zakat Mal, ada zakat thimar,
ada zakat lain banyak ada 7 macam zakat, kalau non muslim hanya 1
jizyah saja, untuk apa ? untuk menjaganya, uang yang ia bayar
jizyah itu untuk menjaganya, dia di jaga oleh pasukan muslimin,
maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam menulis surat :
BismillahirrahmanirrahimDengan Nama Allah yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang, dari Muhammad Nabi Rasul Utusan Allah
subhanahu wata'ala kepada Raja Yohana, perjanjian dia telah
membayar jizyah maka dia berada di dalam jaminan keselamatan Allah,
dan jaminan keselamatan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam,
ia aman semua kapal kapalnya, semua kendaraannya, dan dia aman di
daratan dan di lautan demikian jaminan dari Sayyidina Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam untuk Raja Yohana yang Non muslim,
namun ia mengadakan perjanjian baik dengan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, lalu beberapa kekuasaan lainya pun di tundukkan
dan setelah itu Rasul shallallahu 'alaihi wasallam menanti tinggal
1 namanya Raja Ukaidar, Raja Ukaidar ini masih belum mau tunduk,
maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berkata pada Sayyidina
Khalid bin Walid, Khalid bin Walid cerita ya Rasulullah, pasukan
kelelahan, ini perjalanan jauh, panas lelah, mereka juga kalau di
suruh tempur, kalau bukan perang dari bantuan Allah dan Rasul tidak
akan mampu menghadapi pasukan Romawi yang akan tiba di tempat ini
Pasukan Romawi akan menyeberang dari lautan, dan akan datangMaka
Rasul bersabda : ya sudah selesai semua tinggal satu ini Kekuasaan
Raja Ukhaidar, Khalid bin Walid sekarang Kau pergi kesana, kau akan
temui dia keluar tengah malam, dia akan perangi kita dan kita akan
mengalahkannya dengan cara yang mudah, mudah sajamaka Khalid bin
walid Ra berkata kepada Rasul saw bagaimana caranya wahai Rasul?,
Rasul saw bersabda : kau datangi saja istananya, nanti dia akan
keluar karena mengikuti kerbaunya, kerbaunya akan lari keluar
istana Khalid bin Walid pun terdiam, kerbau..?, kerbaunya keluar di
tengah malam kabur, apa iya?, maka ia, ia ikut saja Rasulullah
bilang begitu dia naik ke atas tempat yang tinggi dia lihat,
kerbaunya betul2 keluar dari kandang nya mendobrak pintu gerbang
istananya dari dalam, keluar dari kandangnya lari keluar, istrinya
berkata ini tidak pernah terjadi selama lamanya sampai kerbau ini
menghancurkan pintu gerbang kita tengah malam lagi, Kejar..!, Raja
Ukaidar mengejarnya maka dia menemui kudanya Rasul dan membunuh
kudanya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam. maka punya alasan
Khalid bin walid untuk menyerangnya maka ia pun di kalahkan dan
iapun mengakhirinya dg mengalah. Rasul menanti selama 10 hari,
tidak ada kecuali Allah mendatangkan angin yang demikian dahsyatnya
meniup kearah laut hingga pasukan Romawi itu tidak kunjung datang
sampai di atas 10 hari, Lebih dari 10 hari belasan hari, kurang
dari 15 hari Rasul menanti tidak ada, pulang, Kata Rasul
shallallahu 'alaihi wasallam kita kembali ke madinatul Munawarah,
Maka mereka pun pulang dari Perang Tabuk dan tidak lagi terjadi
pertempuran tapi banyak terjadi kejadian kejadian yang luhur di
dalam perjalanan pulang Rasul membangun 17 mesjid yang dibangun
oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam dalam perjalanan itu, dan
sampai di madinah Rasul shallallahu 'alaihi wasallam melihat gunung
uhud dan berkata (sebagaiman di riwayatkan di dalam Shahih Bukhari)
ini adalah gunung Uhud mencintai kita, dan kita mencintai gunung
Uhud masya Allah.. ,cintanya gunung uhud berpijar terlihat oleh
sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam cintanya kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Rasul pun menjawab
cintanya bongkahan batu itu.Hadirin hadirat bongkahan batu itu
ternyata bukan benda mati yang seperti kita ketahui, tapi Allah
sudah berfirman bahwa semua benda itu mempunyai perasaan bahkan
gunung itu mempunyai kekhusukan bukankah Allah telah berfirmankalau
seandainya kami turunkan Al Quran di atas puncak sebuah gunung
niscaya akan tuntut hancur berantakan karena takutnya kepada Allah
Berarti punya perasaan takut, berarti itu bukan benda mati dan
ternyata memiliki cinta kepada sayyidina Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam. kalau gunung cinta bagaimana dengan umat Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam, bukankah bongkahan batu itu hanyalah
gunung gunung itu hanya bongkahan batu, hanyalah batu batu kerikil
dan cadas ternyata ia mencintai Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam, bagaimana perasaanku dan kalian ? bagaimana aku dan
kalian yang di janjikan syafaat di yaumil qiyamah aku menanti
kalian di telaga haud, aku menanti kalian di shirath, aku menanti
kalian di mizan demikian Nabiku dan Nabi kalian. dan jika kita
bertanya apakah cinta kita di jawab oleh Rasul shallallahu 'alaihi
wasallam, aku nih banyak dosa jangan putus asa. gunung saja cinta
pd Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, di cintai pula oleh Rasul
shallallahu 'alaihi wasallam, lebih lebih lagi umat beliau
shallallahu 'alaihi wasallam wabarik alaihi waala alihi.Hadirin
hadirat yang di muliakan Allah,Di riwayatkan didalam Sirah Ibn
Hisyam ketika sayyidina Kaab bin Malik Ra, salah seorang yang tidak
ikut di dalam perang Tabuk, ia mampu, pecinta Rasul, dan mampu
berangkat tapi ia malas berangkat, tidak ada udzurnya. Cuma ia
orang yang sangat cinta kepada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam
selalu ikut kemana Rasul pergi. tapi pas perang dia merasa malas
berangkat tidak ikut dengan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam.
Maka saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang dia
menyesal, ia langsung mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersama 80 orang lainnya yang sama sama memohon
pengampunan kepada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam karna tidak
ikut perang Tabuk, di maafkan di maafkan, Rasul pun mengistigfari
mereka semua pas Kaab bin Malik datang Rasul shallallahu 'alaihi
wasallam buang muka, dia berkata ya Rasulullah apakah tadi kau
telah mengistigfari kami?Rasul berkata apa yang membuatmu tidak
ikut?, ya Rasulullah seandainya kau ini bukan Nabi aku ini sangat
mencintaimu ya Rasul, seandainya kau bukan Nabi aku akan berdusta
demi cintaku terjaga supaya kau tidak benci padaku, tapi ku tahu
kau ini Nabi tidak bisa di dustai tidak bisa di bohongi, Allah yang
akan menjawabnya maka aku dari takut nya kau benci pada ku aku akan
dusta padamu supaya kau tidak benci padaku karena kau Nabi jadi kau
tidak bisa di dustai, aku jujur aku tidak punya udzur Cuma malas
saja ya Rasulullah aku salah demikian beraninya dia, dan bersungguh
sungguhnya dia dan kuatnya cintanya kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, hingga ia berani mengucapkan dengan jujur di
hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Rasulullah saw
diam, tunggu keputusan Allah tidak satu pun diantara penduduk
Madinah dari kaum muslimin yang boleh berbicara denganmu perintah
Rasul shallallahu 'alaihi wasallam. memberikan teguran kepada Kaab
bin malik Ra. Orang yang sangat Mencintai Rasul tapi kok tidak mau
ikut dengan Rasul., Kaab bin Malik menangis, dia berkata yang
membuat ku menangis bukan perintah itu, seandainya ku di penggal
aku Ridho, tapi masalahnya Rasul sudah memohonkan pengampunan
bagiku dan bagi semua yang tidak ikut maka perintah ini datang
untuk ku tidak boleh di ajak ngobrol 3 orang yang kena, Allah
berfirman tiga orang yang tidak ikut didalam perang Tabuk terkena
teguran oleh Allah subhanahu wata'ala, tidak boleh di ajak bicara
tidak boleh siapapun, Kaab bin Malik berkata ini bukan karena
dosaku tapi karena cintanya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam yang
tersinggung aku tidak ikut dengannya beliau tidak ingin orang yang
mencintai beliau tidak ikut bersama beliau diperang Tabuk maka
Rasul bertanya pada saat di Tabuk ayna Kaab bin malik? Kaab bin
malik kemana? biasanya dia suka ikut bersama ku maka salah seorang
berkata munafik ya Rasulullah maka berkata Abdullah bin Masud ra
seburuk buruk ucapan adalah ucapanmu dia itu orang yang cinta
kepada Allah dan Rasulnya
Rasul terdiam, maka ketersinggungan Rasul shallallahu 'alaihi
wasallam itu membuat turunnya ayat agar Allah memberikan agar orang
yang mendapat teguran tidak diajak bicara, Kaab bin Malik
menangis.., aku tidak sangka cintanya Rasul shallallahu 'alaihi
wasallam sedemikian besarnya padaku sampai beliau demikian
tersinggung sampai Allah pun tersinggung aku tidak boleh di ajak
bicara semua teman teman, semua orang ku ajak bicara ku ucapkan
salam tidak satu pun menjawabaku datang kepada Rasul ikut shalat
menjadi makmum selepas shalat aku bersalam Rasul terdiam saja
kuperhatikan bibirnya bergerak tidak menjawab salamku beliau
membuang muka untuk tidak menunjukan bibirnya bergerak menjawab
salam atau tidak. maka Kaab bin Malik mundur, sehari dua hari,
akhirnya datang utusan ke hari 40, dia sudah tidak keluar rumah,
hanya di rumah saja, karena ketika ia keluar kepada saudara
sepupunya : Assalamualaikum, aku adalah orang yang mencintaimu
bukankah aku mencintaimu dan aku di cinta Allah dan Rasul.?? Tidak
di jawab oleh saudaranya, kau bersaksi kalau aku ini mencintai
Allah dan Rasul atau tidak?. Tidak di jawab, Rasul sudah perintah
tidak boleh bicara, maka ia pun pulang menangis, dia kumpul dengan
3 orang itu saja, hari ke 40 datang utusan, berkata Kaab bin Malik
ada ada apa ini?, Aku utusan dari Rasul.., apa yang di katakana
Rasul?, Kata Rasul saw pulangkan Istrimu dari rumahmu, kau tidak
boleh juga berbicara dengan Istrimu (Laillahaillah) Berkata Kaab
bin Malik, makin berat ujian aku, istrinya dipulangkan pada
Ayahnya, Maka Kaab bin Malik menangis, datang para sahabat pada
Rasul : ya Rasulullah Kaab bin Malik terus menangis, tidak berhenti
dari hari pertama sampai hari ini, bolehkah aku khidmah padanya
karena dia tidak keluar rumah, tidak makan, tidak minum, ku bawakan
minuman, makanan Rasul berkata boleh tapi jangan di ajak bicara,
karena Allah melarangnya, Maka dia pun berbuat demikian. hari ke 50
Kaab bin Malik Shalat subuh jauh dari Shaf nya Rasulullah,
Rasulullah selesai shalat di sana, dia shalat jauh dari tempat
terkucil lalu datanglah utusan menjerit dimana Kaab bin Malik?
Sudah turun ayat Allah telah mengampuninya, Kaab bin Malik berdiri
dan bersujud kepada Allah subhanahu wata'ala, aku tau pasti ini
hari yang ke 50 datangnya perintah dari Allah untuk memafkanku bisa
kembali lagi berhubungan dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
dengan akrab, Dia datang maka para sahabatpun memeluknya, sahabat
juga rindu padanya, Cuma karena Allah melarang ya sudah mundur
semuanya, mereka memeluk Kaab bin Malik, berkata Barakallahufik,
selamat selamat sekarang kau sudah di maafkan Allah, turun ayat
untukmu, Allah berkata mereka dari kaum Muhajirin dan Anshor dan 3
orang yang telah menentang untuk tidak berangkat ke Tabuk di
Maafkan oleh Allah subhanahu wata'ala, Allah menerima Taubat
kalian, ayat turun untuk menerima taubat kalianMaka ia sampai
kehadapan Rasul saw yang sedang duduk dan mencium kaki Rasul saw
dan menangis di pahanya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam karena
gembira.Hadirin hadirat yang di muliakan Allah,
Demikian kejadian Tabuk, perang Tabuk pada tahun 9 Hijriyah di
bulan Syaban, Hadirin hadirat hal yang terakhir yang perlu saya
sampaikan adalah kemuliaan malam Nisfu Syaban, malam selasa yang
akan datang kita sekaligus Nisfu syaban Insya Allah di Monas yang
tidak ada halangan hadir, semoga cuaca baik, semoga juga tidak ada
hambatan dari apapun, amin Allahuma amin.Dan semoga yang hadir
lebih banyak dari yang sebelum sebelumnya.Diriwayatkan di dalam
shahih ibn hibban bahwa Rasul shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
dimalam Nisfu Syaban Allah memandang penduduk Bumi dan mengampuni
semua dosa keturunan Adam kecuali orang yang tidak menyembah Allah
dan orang yang suka bermusuhan (orang yang suka memutus
talisilahturahmi) selai dari mereka di hapus dosanya oleh Allah di
malam Nisfu Syaban Di riwayat lain di dalam Musnad Imam Ahmad bin
Hambal di riwayatkan bahwa Rasul shallallahu 'alaihi wasallam
keluar ke pekuburan Baghi di malam hari di ikuti Sayyidatuna Aisyah
Ra mau kemana Rasulullah ini malam malam keluarDi lihat beliau di
pekuburan Baqi malam malam, ini dalil juga hadits tentang sunahnya
ziarah malam boleh, Rasul shallallahu 'alaihi wasallam ke Baqi
berdoa lalu kembali wahai Rasul apa yang terjadi?Rasul bersabda :
wahai Aisyah kau tidak taukah ini malam nisfu syaban, malam ini
Allah mengampuni dosa hamba hamba Nya lebih banyak dari pada jumlah
bulu domba di muka bumi, pengampunan Allah turun di malam Nisfu
Syaban ituHadirin hadirat berkata Al Imam Syafii Alaihi
Rahmatullah, 5 malam mustajab demikian di riwayatkan di dalam
Syibul iman lil baihaqy, 5 Malam yang Istajab doa : Malam Jumat,
datang suatu waktu dimalam jumat doa mustajab disetiap malam jumat
dan di malam 1 Rajab dimalam Nisfu Syaban dan di malam Idul Adha,
dan di malam Lailatul Qadr, 5 Malam ini Mustajab doa, kita kumpul
di mala Nisfu Syaban membaca Yasin, kenapa membaca Yasin? Saya baru
berhasil mengumpulkan 70 Riwayat, belum lagi lebih karna waktu
sempit, lebih dari 70 Riwayat yang menjelaskan : barang siapa yang
membaca Yasin di qabulkan hajatnya, Orang yang mempunya hajat
membaca yasin 1 kali Allah kabulkan hajatnya, Di riwayatkan oleh
para Muhadits, mereka merangkum kemuliaan kemuliaan Surat Yasin,
dari hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diantaranya adalah :
Yang pertama adalah barang siapa yang mempunya hajad membaca Surat
Yasin di qabul hajatnya, lalu jika orang sulit melahirkan, di
bacakan surat Yasin dimudahkan pula melahirkan, orang yang tersiksa
di Sakaratul maut tidak bisa wafat maka di bacakan surat Yasin Maka
segera wafat dalam Khusnul Khatimah, dan mereka yang sudah wafat di
bacakan surat yasin Allah mengampuni Jenazahnya, demikian diantara
faidah kemuliaannya Yasin, kita baca Yasin 3 X, satu untuk panjang
umur, satu untuk ditambah rizqi kita, satu untuk di wafatkan di
dalam khusnul Khatimah.Hadirin hadirat, kalau kita hadir seperti
kemarin atau Insya Allah lebih, misalnya 1 Juta muslimin muslimat
baca Yasin berarti kan seorang kebagian pahala 3 Juta membaca Surat
Yasin, hadirin hadirat kapan kita bisa mendapat pahala 3 Juta surat
Yasin kita baca, di tambah lagi Dzikir Jalallah 1000 lagi, kalau 1
juta, jadi 1 Miliar kita membaca ya Allah ya Allah Hadirin hadirat
di malam yang mustajab, kalau malam lailatul Qadar kan malam yang
sudah jelas, kita malam Nisfu Syaabn juga kan jelas sebagian
pendapat mengatakan malam turunnya Al Quran malam nisfu Syaban tapi
pendapat yang lebih kuat bahwa malam turunnya Al quran itu di Bulan
RamadhanDemikian hadirin hadirat yang di muliakan Allah Di antara
dalil dalil kemuliaan malam Nisfu Syaban, 4 hal yang perlu saya
perjelas sebelum kita bermunajat kepada Allah : Pengumuman yang
pertama : Majelis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mulai
malam selalu setiap malam di mulai pukul 20.30 mulai semalam, jadi
jam setengah Sembilan kita mulai, bukan jam sembilan lagi, kita
majukan.Kenapa Bib ? Banyak sebab, diantaranya majelis kita ini kan
makin banyak Nisanya, kaum wanita makin banyak kalau pulang terlalu
malam kan kasihan, jadi setengah Sembilan kita mulai, jam sepuluh
selesai setengah sebelas sudah di rumah, kan enak begitu, di
seluruh wilayah termasuk malam selasa dan malam minggu dan lainnya
setengah Sembilan mulai, jam sepuluh selesai, itu yang pertama
sebabnya.Yang kedua juga banyak yang mengeluh, kakak, suaminya,
Istrinya, bapaknya datang mengeluh dengan surat, dengan sms, dengan
email, bib, suami kami atau istri kami atau anak kami atau adik
kami tidak mau bangun subuh karena pulang majelis kemalaman, subuh
tidak bangun, makannya kita majelis setengah Sembilan jam sepuluh
bubar, setengah sebelas sudah sampai rumah, mau ngapain mandi, cuci
kaki, apa lagi yang lainnya setengah dua belas sudah tidur semua
dan jam 4 sudah bangun semua, bisa tahajud dan witir dan lainnya,
amin allahumma amin.Makin berkah orang melakukan shalat tahajud,
witir dan melakukan shalat subuh pada waktunya.
Yang ketiga sebabnya pribadi saya, sekarang kan tidak ada
istirahat lagi karna malam rabu tidak kosong lagi, sekarang malam
Rabu di isi dengan majelis Asmaul husna, kalau malam sabtu kan kita
majelis Dzikir jalalah 500 kali, pindah pindah, malam Rabu kita isi
walau sebenarnya itu kosong istirahat saya itu malam Rabu karna
banyak permintaan kita isi dengan Dzikir Asmaul Husna, jadi
acaranya maulid Diyaulami, Tausyiah setelah itu Dzikir Asmaul
Husnah yang di rangkum untuk doanya oleh guru mulia Al Musnid al
Alamah Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz pada Maddad
nabawi, jadi malam Rabu tidak ada waktu kosong lagi buat kita, buat
pribadi saya berat juga karena apa ? kalau pulang kerumah, bubar
jam sebelas sampai rumah jam dua belas masih ada lagi forum,
terjemah, ini dan itu dan lain sebagainya, jadi jarang tidur malam,
saya ini hadirin hadirat berkat doanya hadirin hadirat saya sehat
waafiah, 13 tahun Dakwah dari tahun 98 boleh di hitung dengan jari
berapa malam saya tidur malam, sisanya tidak tidur malam, kalau di
kumpulkan mungkin tidak sampai 100 hari tidur, selama 13 tahun itu
tidak tidur malam, kalau di kumpulkan mungkin tidak lebih dari 100
malam saya tidur, sisanya tidak tidur.
Hadirin hadirat, itu merusak tubuh karena tidak di sunahkan
demikian, karna tubuh itu kalau tidur di malam hari ia mempunyai
waktu untuk membenahi tubuh, lamanya belasan tahun rusak akhirnya
muncullah peradangan di otak dan lain sebagainya maka perlu
pemulihan, maka saya memundurkan waktu setengah Sembilan, manfaat
untuk diri supaya ada waktu untuk tidur dimalam hari walau beberapa
jam untuk pemulihan karna tidak ada waktu untuk istirahat lagi,
malam Rabu sudah ada majelis Asmaul Husna, jadi penuh setiap
bulannya, itu pengumunan yang pertama.Pengumuman yang kedua :
Majelis Malam Rabu, majelis baru sekarang mulainya setengah
Sembilan setiap malam, bagi yang mau ngambil jadwalnya silahkan,
Dzikir Asmaul Husnah di akhir setalah Tausyiah, maulid, tausyiah,
dzikir Asmaul husnah bersama doa doanya yang di tulis oleh Guru
Mulia kita Al Musnid Al Habib Umar bin Hafidz.Pengumuman yang
ketiga : Majelis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak
libur, tidak ada liburnya memang toko di tutup?, tidak ada tutup
majelis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, orang dulu
Shalafusaleh waktu Ramadhan tutup sibuk khusus untuk baca Al Quran
tidak ada lagi kesibukan lain, pokoknya tutup kerja berhenti, semua
berhenti Al Quran saja siang malam, shalat, puasa terus. Zaman
sekarang kalau tidak ada majelis Talim kemana? nonton bola,
nongkrong di warteg, ya itu sudah mending majelis Talim ketahuan
maknanya, demikian kira kira hadirin hadirat.
Hadirin hadirat yang di muliakan Allah,Duh ada yg tidak bisa
hadir kalau bulan Ramadhan, tidak apa apa, tentunya saya hanya
menempatkan Majelis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak
libur, mau malam idul fitripun majelis ini tidak libur, Insya Allah
tidak akan libur selama saya hidup dan setelah saya wafat majelis
Rasulullah tidak akan berhenti, amin Allahuma amin demikian hadirin
hadirat yang dimuliakan Allah.Jadi kalau bulan Ramadhan yang tidak
bisa hadir tidak apa apa tentunya, hanya pengumuman majelis ini
tidak libur di bulan Ramadhan, malam selasa dan seluruh malam
lainnya juga malam senin yang bulanan di pondok bambu tidak libur
juga dan malam lainnya Cuma waktunya mungkin tidak setengah
Sembilan kalau Ramadhan jadi sesuai dengan Al Munawar Masjid ini
jam berapa selesainya, kita seperempat jam setelahnya, jadi
sebaiknya shalat Tarawih disini kalau yang punya waktu demikian,
maaf saya bicara terlalu panjang, Tausyiah jam sepuluh sudah
selesai, namun kita berada di dalam keberkahan bulan syaban jadi
menyampaikan sejarah perang Tabuk, cukup memakan waktu, semoga
Allah memberi keberkahan kepada kita. Kita bermunajat kepada Allah
subhanahu wata'ala, sekaligus pengumuman yang terakhir,Pengumuman
yang ke empat : malam minggu depan kita berziarah ke maqam Al Habib
Abdurrahman Al Habyi yang baru saja di ributkan tidak bisa di
pindahkan Maqamnya, kita akan berziarah konvoi setelah majelis di
Cilincing, kita akan mengarah ke Maqam Al Habib Abdurrahman Al
Habyi, di wilayah cikini Jakarta pusat untuk berziarah juga berdoa
di tempat itu sebagaimana di sunahkan oleh Rasul shallallahu
'alaihi wasallam berziarah di bulan Syaban, ziarah dimalam hari,
demikian hadirin hadirat yang di muliakan Allah, Kita bermunajat
semoga Allah memberikan kemuliaan, kebahagiaan kepada kita,
kebahagiaan dunia dan akhirat, keluhururan dunia dan akhirat,
kesuksan dunia dan akhirat, keberkahan dunia dan akhirat, kedamaian
dunia dan akhirat, kemakmuran dunia dan akhirat, ...Ucapkanlah
bersama-sama ... ... .. ... ... ..Wahai Penyejuk jiwa, wahai
penenang sanubari, wahai cahaya jiwa, wahai penerang kehidupan,
wahai pemilik setiap Ruh dan jasad, Wahai yang dengan memanggil
Nama Mu kami semakin luhur, semakin suci, semakin mulia, semakin di
hapus dari dosa, semakin di jauhkan dari musibah, semakin di
limpahi kenikmatan ... ... .. ... ... ..Satu Nama Mu lebih agung
dari seluruh anugrah dan ke luhuran,Satu Nama Mu jika Kau bukakan
cahayanya menerangi kehidupan kami dengan cahaya kebahagiaan dunia
dan akhirat ... ... .. ... ... ..Tunjukan Cahaya Nama Mu ya Allah,
dalam kehidupan kami dalam wafat kami dalam setiap nafas kami,
tunjukan cahaya keluhuran cahaya Mu ... ... .. ... ... ..Membuka
Keberkahan, cabut segala kesusahan, meringankan segala kesulitan,
menyingkirkan segala musibah, melimpahkan segala anugrah, memberi
semua hajad, lebih dari yang di harap, ... ... .. ... ... .. ...
... . Tidak lupa kita berdoa jika Allah datangkan hujan, semoga
hujan yang tidak membawa musibah, hujan yang datang membawa rahmat,
Allah datangkan Kemarau, kemarau yang tidak membawa musibah,
membawa rahmat bagi Jakarta dan seluruh wilayah muslimin, ia Rahman
ia Rahim