Top Banner
 Perancangan Proses Gamble Inc. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rutinitas pekerjaan menggambar seringkali menimbulkan kepenatan dan keteg angan yang menye babka n rasa mala s untuk menge rjaka n tuga s-tuga s menggambar, selain itu dalam kegiatan menggambar dimana seseorang akan mengerjakannya dalam waktu yang lama, jika tidak dalam posisi yang nyaman tentu dapat membuat seseorang lebih cepat letih. Untuk meminimalkan dampak tersebut diperlukan sarana pembantu dalam mengerjakan gambar yang sesuai dengan keinginan. Me ja gambar  portable meru pa kan sa la h sa tu alternat if ya ng memfasilitasi kebutuhan tersebut. Bagi mahasiswa khususnya yang belajar di bidang keilmuan teknik yan g ser ing mendap atkan tug as mengga mbar, ada sebuah kecenderungan untuk melakukan pekerj aan menggambar secara bersama-sama baik di tempat sendiri maupun di tempat teman, ketika berpindah pindah tempat belum tentu tersedia meja gambar yang besar, baik dan nyaman untuk melakukan aktivitas menggambar. Tentunya mereka membutuhkan meja gambar yang baik, yang  portable, bisa dengan mudah dibawa-bawa dan meja gambar  portable yan g kami des ain tentu bisa menjad i pili han. Dari kondisi- kon dis i di atas, kami mel iha t ada nya seb uah pel uan g unt uk men dapatk an keuntungan dengan membuat produk yang mampu memfasilitasi mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas menggambar . 1.2 TUJUAN PEMBUATAN PRODUK Kami membuat meja gamba r  portable karen a kami melihat kesuk aran ya ng ke rap ka li di ha da pi pa ra ma ha si swa keti ka me nger ja ka n tuga s menggambar, terutama pada fasi litas meja yang digunakan, tidak layak dan tidak memenuhi kebutuhan minimal untuk bisa menghasilkan gambar yang baik. Untuk itulah kami merancang produk yang dinamakan Portable Drawing Table. Sesuai dengan namanya, meja ini dirancang bersifat mobile sehin gga dapa t dibawa-b awa, unt uk memenuhi mob ilit as mah asi swa, sel ain dap at dibawa, 1
78

perancangan+proses

Apr 03, 2018

Download

Documents

Muhammad Rhicco
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 1/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Rutinitas pekerjaan menggambar seringkali menimbulkan kepenatan dan

ketegangan yang menyebabkan rasa malas untuk mengerjakan tugas-tugas

menggambar, selain itu dalam kegiatan menggambar dimana seseorang akanmengerjakannya dalam waktu yang lama, jika tidak dalam posisi yang nyaman

tentu dapat membuat seseorang lebih cepat letih. Untuk meminimalkan dampak

tersebut diperlukan sarana pembantu dalam mengerjakan gambar yang sesuai

dengan keinginan.

Meja gambar  portable merupakan salah satu alternatif yang

memfasilitasi kebutuhan tersebut. Bagi mahasiswa khususnya yang belajar di

bidang keilmuan teknik yang sering mendapatkan tugas menggambar, ada

sebuah kecenderungan untuk melakukan pekerjaan menggambar secara

bersama-sama baik di tempat sendiri maupun di tempat teman, ketika berpindah

pindah tempat belum tentu tersedia meja gambar yang besar, baik dan nyaman

untuk melakukan aktivitas menggambar. Tentunya mereka membutuhkan meja

gambar yang baik, yang  portable, bisa dengan mudah dibawa-bawa dan meja

gambar  portable yang kami desain tentu bisa menjadi pilihan. Dari kondisi-

kondisi di atas, kami melihat adanya sebuah peluang untuk mendapatkan

keuntungan dengan membuat produk yang mampu memfasilitasi mahasiswa

dalam mengerjakan tugas-tugas menggambar .

1.2 TUJUAN PEMBUATAN PRODUK 

Kami membuat meja gambar  portable karena kami melihat kesukaran

yang kerap kali dihadapi para mahasiswa ketika mengerjakan tugas

menggambar, terutama pada fasilitas meja yang digunakan, tidak layak dan

tidak memenuhi kebutuhan minimal untuk bisa menghasilkan gambar yang baik.

Untuk itulah kami merancang produk yang dinamakan Portable Drawing Table.

Sesuai dengan namanya, meja ini dirancang bersifat mobile sehingga dapat

dibawa-bawa, untuk memenuhi mobilitas mahasiswa, selain dapat dibawa,

1

Page 2: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 2/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

produk kami merupakan meja yang memang khusus di rancang untuk

menggambar sehingga berbeda dari meja biasa.

 Tujuan lain dari pembuatan produk meja gambar  portable ini adalah

untuk mengaplikasikan teori-teori yang sudah diajarkan pada saat perkuliahan di

Departemen Teknik Industri FTUI. Dengan mencoba membuat sebuah produk

baru diharapkan teori-teori yang sudah dipelajari dapat diterapkan sesuai

dengan kebutuhan karena pada pelaksanaannya tidak semua teori yang ada di

buku dapat secara langsung diterapkan dalam proyek ini dan hal ini merupakan

tantangan bagi kelompok kami. Sedangkan tujuan akhir dari pembuatan produk

ini adalah untuk melengkapi persyaratan penilaian mata kuliah Perancangan

Proses sesuai dengan kurikulum.

1.3 METODOLOGI PENULISANProses penyusunan makalah perancangan proses untuk produk meja

gambar  portable ini menggunakan dua metode, yaitu metode penelusuran

literatur dan metode pengambilan data di lapangan, yang dijelaskan sebagai

berikut:

1. Metode Penelusuran Literatur

Metode ini digunakan untuk mencari data-data tertulis yang sudah pernah

dipublikasikan sebelumnya. Penelusuran literatur ini dilakukan dengan

mencari buku-buku di perpustakaan, melalui majalah, dan juga dengan

browsing di Internet . Dari penelusuran literatur bisa diketahui hal-hal apa

saja yang diperlukan dalam merancang produk meja gambar  portable,

selain itu dari sumber-sumber ini, dapat diketahui pula kekurangan pada

produk pendahulunya sehingga bisa dicari alternatif solusinya.

2. Metode Pengambilan Data di Lapangan

Metode ini digunakan untuk mencari data-data di lapangan sesuai dengan

kondisi yang diinginkan melalui penyebaran kuesioner kepada responden

yang sebagian besar merupakan mahasiswa Fakultas Teknik UI yang

memang menjadi salah satu target market Gamble Inc.

2

Page 3: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 3/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

BAB II

PENENTUAN GRAND STRATEGY 

2.1 VISI DAN MISI

2.1.1 Visi

Visi atau tujuan utama yang ingin dicapai dari penciptaan meja gambar

 portable ini adalah “Memfasilitasi mahasiswa dalam mengerjakan tugas

menggambar ”.

2.1.2 Misi

Visi ini kemudian kami jabarkan dalam misi atau business goal berikut:

1. Mempermudah aktivitas menggambar bagi mahasiswa khususnya bidang

teknik yang sering mendapatkan tugas menggambar, dan masyarakat

pada umumnya yang menggemari kegiatan menggambar.

2. Memperoleh keuntungan maksimal.

3. Menjadi  pioneer dalam pembuatan meja gambar  portable di lingkungan

mahasiswa.

Karakteristik atau komponen misi yang tercantum dalam misi Gamble Inc.

yaitu:1. Pelanggan/Kostumer

⇒ Mempermudah aktivitas menggambar bagi mahasiswa

2. Produk/jasa

⇒ Menjadi pioneer dalam pembuatan meja gambar portable 

3. Pasar

⇒ dan masyarakat pada umumnya yang menggemari kegiatan

menggambar

di lingkungan mahasiswa4. Teknologi

3

Page 4: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 4/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

⇒ pembuatan meja gambar portable

5. Perhatian pada pertumbuhan, profitabilitas, dan kesinambungan

(kelangsungan) hidup organisasi/perusahaan

⇒ Memperoleh keuntungan maksimal

6. Filosofi

⇒ Menjadi pioneer 

7. Konsep diri

⇒ pembuatan meja gambar portable 

2.2LANGKAH PENENTUAN GRAND STRATEGY  

Gambar berikut menunjukkan langkah-langkah pengerjaan analisis dan

pemilihan strategi utama perusahaan Gamble Inc. Langkah pertama ialah

membuat data SWOT yaitu faktor eksternal dan internal perusahaan untuk

menyusun matriks EFE (External Factor Evaluation) dan IFE (Internal Factor 

Evaluation), yang merupakan The Input Stage. Langkah berikutnya adalah

mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan industri meja gambar dan

kompetitornya untuk disusun ke dalam matriks CPM (Competitive Profile Matrix ).

Dari ke-3 matriks, kemudian dibuat matriks TOWS (Threats, Opportunities,

Weaknesses, Strengths), SPACE (The Strategic Position and Action Evaluation), IE

(Internal-External), dan Grand Stategy , yang merupakan bagian dari The

Matching Stage. Terakhir dibuat matriks QSPM atau Quantitative StrategicPlanning Matrix -nya untuk menentukan strategi mana yang sebaiknya dipilih

oleh Gamble Inc. untuk diaplikasikan. Strategi dengan nilai total yang lebih tinggi

diprioritaskan untuk diimplementasikan dan ditetapkan strategi utama

perusahaan.

4

Page 5: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 5/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Gambar 2.2 Langkah-Langkah Pengerjaan Analisis dan Penentuan

Strategi

2.3 FAKTOR EKSTERNAL (EFE MATRIX )

EFE (External Factor Evaluation) Matrix  untuk Gamble Inc. dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.2 EFE Matrix 

5

Page 6: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 6/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Weight Rating Weighted Score

Opportunities

0.07 3 0.21

0.07 4 0.280.09 3 0.270.08 2 0.160.05 2 0.1

Threats

0.09 2 0.180.08 2 0.16

0.07 1 0.070.08 1 0.08

1 2.46

0.18Peraturan pemerintah Indonesia salah satunya pengenaan pajak atas produkyang dipatenkan

Kesetiaan konsumen yang tinggi pada merek dari luar negeri seperti AmerikaSerikat

0.09 2

0.06 3

Total

Peningkatan kualitas produk termasuk pengemasannya

Kompetitor asing yang memasarkan produknya di IndonesiaEkonomi Indonesia yang masih belum mapan

Pasar yang besar (massive population) di IndonesiaKompetisi nasional yang relatif sedikit di Indonesia

Sulitnya penetapan harga di Indonesia

0.18

Key External Factors

Distribusi produk yang konsepnya masih pada tahap awal

Pasar yang terus tumbuh di Indonesia terutama di kota-kota besar sepertiJakarta, Surabaya, Bandung

Perluasan usaha lebih luas lagi secara nasional dan membentuk aliansi strategisPerluasan lini produk di Indonesia

Peningkatan variasi konsumen

0.27

0.08 4 0.32

0.09 3

(Sumber: Tim Penulis)

Dari Tabel 2.2 di atas dapat dilihat opportunities yang pengaruhnya paling

besar pada kelangsungan Gamble Inc. adalah ‘Pasar yang terus tumbuh di

Indonesia terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung’, dan

‘Peningkatan kualitas produk termasuk pengemasannya’, dengan bobot faktor

masing-masing 0.09. Kedua faktor ditentukan sebagai opportunities yang paling

penting karena utilisasi keduanya akan memberikan keuntungan yang besar dan

langsung pada pendapatan (keuntungan) serta skala ekonomi usaha Gamble Inc.

Selain itu, optimalisasi kedua faktor ini akan mempermudah pencapaian faktor-faktor peluang yang lain (sebanyak 5 faktor dengan urutan tingkat kepentingan

dari yang tinggi sampai yang rendah yaitu: ‘Perluasan usaha lebih luas lagi

secara nasional dan membentuk aliansi strategis’ dan ‘Pasar yang besar di

Indonesia’ dengan bobot masing-masing 0.08; ‘Perluasan lini produk di

Indonesia’ dan ‘Peningkatan variasi konsumen’ masing-masing dengan bobot

0.07; dan yang terakhir ‘Kompetisi nasional yang relatif sedikit di Indonesia’

dengan bobot 0.05).

Sedang untuk threats, faktor yang dianggap paling penting untuk

ditangani adalah ‘Kompetitor asing yang memasarkan produknya di Indonesia’

dan ‘Kesetiaan konsumen yang tinggi pada merek dari luar negeri seperti

Amerika Serikat’ dengan bobot masing-masing 0.09. Selain dua faktor ini, ada

empat ancaman lain yang dihadapi Gamble Inc. (dapat dilihat pada Tabel EFE

Matrix ).

Selanjutnya setiap faktor diberi rating sesuai faktanya di lapangan

dengan ketentuan:

• Nilai 4 untuk major opportunity 

• Nilai 3 untuk minor opportunity 

• Nilai 2 untuk minor threat 

6

Page 7: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 7/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

• Nilai 1 untuk major threat 

sehingga diperoleh TWS (Total Weighted Score) untuk faktor-faktor eksternal

Gamble Inc. 2.46 artinya masih dibawah rata-rata (2.5) sehingga selanjutnya

perusahaan kami seharusnya lebih fokus pada optimalisasi pemanfaatan

opportunities dan minimalisir threats dengan prinsip faktor yang memiliki bobot

(weighted) yang lebih besar yang mendapat prioritas awal untuk ditindaklanjuti

agar rating-nya meningkat atau jika mungkin mencapai nilai maksimal = 4 untuk

major opportunity  dan 1 untuk major threat  yang berarti faktor tersebut telah

mampu ditangani dengan baik oleh Gamble Inc.

 

2.4 FAKTOR INTERNAL (IFE MATRIX )

Dari Tabel 2.3 di bawah ini tampak strengths yang memiliki pengaruh

paling besar pada Gamble Inc. yaitu ‘Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap

lingkungan karena menggunakan wheatsheet  sebagai bahan baku utama’

dengan bobot faktor 0.1. Faktor ini ditentukan sebagai kekuatan perusahaan

yang paling penting (bobot besar) karena utilisasinya akan memberikan

keuntungan yang besar dan langsung pada pendapatan (keuntungan) dan skala

ekonomi usaha Gamble Inc.

Sedang untuk weaknesses, faktor yang dianggap paling penting untuk

ditangani saat ini adalah ‘Merek produk yang belum dikenal luas’, ‘Kapasitas

produksi yang masih relatif kecil’, dan ‘Konsep manajemen rantai supply  yang

lemah’ dengan bobot masing-masing 0.09. Selain tiga faktor ini, ada empat

kelemahan lain yang harus diminimalisir oleh Gamble Inc. yaitu ‘Tidak ada variasi

produk’, ‘Lokasi produksi terkonsentrasi di Jakarta’, ‘Fasilitas gudang yang masih

minim’, dan ‘Dana yang terbatas untuk pengembangan produk baru’ masing-

masing dengan bobot 0.08, 0.08, 0.06, dan 0.05.

Selanjutnya setiap faktor diberi rating sesuai kondisi nyatanya dengan

ketentuan:

• Nilai 4 untuk major strengths

• Nilai 3 untuk minor strengths

• Nilai 2 untuk minor weakness

• Nilai 1 untuk major weakness

sehingga diperoleh TWS (Total Weighted Score) untuk faktor-faktor internal

Gamble Inc. 2.37 artinya masih dibawah rata-rata (2.5) sehingga selanjutnya

Coors seharusnya fokus pada optimalisasi pemanfaatan keunggulan/kekuatan

perusahaan dan usaha mengurangi atau jika mungkin meniadakan weaknesses,

tentunya faktor yang memiliki bobot (weighted) yang lebih besar yang mendapat

prioritas awal untuk di-follow up agar rating-nya meningkat atau jika mungkin

7

Page 8: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 8/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

maksimal sebesar 4 untuk major strength dan 1 untuk major weakness artinya

faktor-faktor ini telah mampu ditangani dengan baik oleh Gamble Inc.

Tabel 2.3 IFE Matrix 

Weight Rating Weighted Score

0.09 3 0.270.05 2 0.1

0.09 4 0.360.09 2 0.18

0.04 3 0.12

0.09 1 0.09

0.09 2 0.18

0.08 3 0.24

0.06 3 0.18

0.08 2 0.16

0.09 1 0.090.05 2 0.1

1 2.37

Merek produk yang belum dikenal luas

Produk dijual di pasar nasional di Indonesia

Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan karenamenggunakan wheatsheet sebagai bahan baku utama

Kapasitas produksi yang masih relatif kecil

Weaknesses

Desain yang inovatif, ergonomis dan fungsionalHarga yang kompetitif 

Total

Dana yang terbatas untuk pengembangan produk baru

Lokasi produksi terkonsentrasi di Jakarta

Konsep manajemen rantai supply yang lemah

0.1 3

Tidak ada variasi produk

Fasilitas gudang yang masih minim

Strengths

Key Internal Factors

Kepedulian yang tinggi pada citra publik

Likuiditas perusahaan cukup tinggi

0.3

(Sumber: Tim Penulis)

2.5CPM (COMPETITIVE PROFILE MATRIX)

Dua kompetitor utama meja gambar produksi Gamble Inc. adalah Future

Matic Drawing Table dan Ranger Steel Four Post Drawing Table dan dibanding

keduanya ini, Gamble Inc. masih kurang unggul terutama dalam hal pengenalan

merek. Umur produk yang masih baru membuat meja gambar kami belumdiketahui secara luas oleh masyarakat sehingga secara selaras, kesetiaan

konsumen terhadap produk kami masih relatif rendah. Selain itu dalam hal skala

ekonomi, dibandingkan kompetitor yang memang telah lama berkecimpung di

bisnis meja gambar ini, Gamble Inc. masih kecil sehingga bisa dikatakan

kekuatan finansial kami masih lemah. Melihat fakta bahwa perusahaan kami

hingga saat ini baru memproduksi satu macam produk meja gambar saja maka

dalam segi variasi produk kami kalah dibanding kompetitor.

Faktor-faktor yang telah mampu kami tanganidengan baik adalah faktor

dengan nilai rating = 4 pada tabel di bawah ini yaitu dalam hal harga produk,

kualitas dan fungsi meja gambar. Dari tabel benchmarking diketahui harga

produk kedua kompetitor kami ini jauh di atas harga jual produk kami.

Tabel 2.4 CPM Matrix 

8

Page 9: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 9/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Pengenalan merek 0.13 2 0.26 4 0.52 4 0.52

Harga produk 0.15 4 0.6 3 0.45 3 0.45

Kekuatan finansial 0.09 2 0.18 4 0.36 4 0.36

Fungsi produk 0.17 4 0.68 3 0.51 3 0.51

Kualitas produk 0.12 4 0.48 4 0.48 4 0.48

Promosi 0.08 3 0.24 4 0.32 4 0.32

Variasi produk 0.07 2 0.14 3 0.21 3 0.21

Ketergantungan pada supplier 0.08 2 0.16 4 0.32 4 0.32

Kesetiaan konsumen 0.11 2 0.22 4 0.44 4 0.44

Total 1 2.96 3.61 3.61

RatingWeighted

ScoreRating

Weighted

Score

Gamble Inc.Future Matic

Drawing Table

Ranger Four Post

Drawing Table

Critical Succes Factors Weight RatingWeighted

Score

(Sumber: Tim Penulis)

Produk peesaing Gamble Inc. yang dimasukkan dalam analisis

menggunakan matriks CPM seperti terlihat pada gambar berikut.

Gambar 2.3 Future Matic Drawing Table

Gambar 2.4 Ranger Steel Four Post Drawing Table

2.6TOWS MATRIX

 TOWS matrix  digunakan pada tahapan The Matching Stage perumusan

strategi Gamble Inc. untuk mengembangkan pilihan strategi yang efektif yang

mampu mengoptimalkan strengths dan opprortunities perusahaaan sekaligus

meminimalisir threats yang dihadapi dan weaknesses yang dimiliki. Strategi ini

dapat dikelompokkan dalam 4 tipe yaitu:

• Strategi SO (Strength-Opportunity )

9

Page 10: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 10/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Strategi SO adalah strategi menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk

mengisi peluang yang mungkin. Pilihan strategi yang bisa diaplikasikan di

Gamble Inc. untuk memenangkan kompetisi yaitu merancang strategi

pemasaran yang mengangkat keunggulan produk pada sisi harga, desain,

dan fungsi.

• Strategi WO (Weakness-Opportunity )

Strategi WO adalah strategi yang dikembangkan dengan menggunakan

peluang yang ada untuk meminimalisir weakness. Ada 4 alternatif strategi

yang bisa diaplikasikan di Gamble Inc. yaitu:

• Memperbarui konsep distribusi dan transportasi agar dicapai kondisi

cost -effective dan rantai produk efisien.

• Melakukan vertical integration.

• Menambah variasi produk dengan menciptaan produk baru yang

sejenis.

• Meningkatkan strategi pemasaran agar  product awareness terekspos

secara luas.

• Strategi ST (Strength-Threat )

Strategi ST ialah strategi memanfaatkan strength yang dimiliki untuk

meminimalisir threat . Ada 3 alternatif strategi yang bisa diaplikasikan di

Gamble Inc. yaitu:

Melakukan pendekatan dan membangun hubungan yang baik denganpemerintah.

• Meningkatkan utilitas produksi pabrik.

• Meningkatkan strategi pemasaran yang mengangkat kualitas dan

atribut produk.

• Strategi WT (Weakness-Threat )

Strategi WT ialah strategi yang ditujukan untuk menekan weakness dan

threat sekaligus. Alternatif strategi yang bisa diaplikasikan di Gamble Inc.

ialah membangun pabrik baru di berbagai daerah di Indonesia.

10

Page 11: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 11/77

  Perancangan Proses   Gamble Inc.

Tabel 2.5 TOWS Matrix 

1 12 2

34

4 55 66 7

2

67

2

4 25

5 Peningkatan kualitas produk termasuk pengemasannyaMerancang strategi pem asaran yang m engangkatkeunggulan produk pada sisi harga, desain, dan fungsi (S3,S6, O5)

1

2

4Meningkatkan st rategi pemasaran agar   product 

awareness terekspos secara luas (W1, W6, O5)

Menambah variasi produk dengan menciptaan produkbaru yang sejenis (W3, O4)

3

3

Weaknesses

3

6

S-O StrategiesOpportunities W-O Strategies

Threats S-T Strategies W-T Strategies

Dana yang terbatas untuk pengembangan produk baru

3

Strengths

1 1Memperbarui konsep distribusi dan transportasi agar dicapai kondisi cost-effective dan rantai produk efisien

(W1, W4, W5, W6, O1)

Tidak ada variasi produkFasilitas gudang yang masih minimLokasi produksi terkonsentrasi di JakartaKonsep manajemen rantai supply yang lemah

Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungankarenamenggunakan wheatsheet  sebagai bahan baku utamaDesain yang inovatif, ergonomis dan fungsionalHarga yang kompetitif Kepedulian yang tinggi pada citra publik

Peraturan pemerintah Indonesia salah satunya pengenaanpajak atas produk yang dipatenkanSulitnya penetapan harga di IndonesiaDistribusi produk yang konsepnya masih pada tahap awalKesetiaan konsumen yang t inggi pada merek dar i luar  negeri seperti Amerika Serikat

Kompetisi nasional yang relatif sedikit di Indonesia

Peningkatan variasi konsumen

Kompetitor asing yang memasarkan produknya di Indonesia

3

1

Pasar yang terus tumbuh di Indonesiaterutama di kota-kotabesar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung

Perluasan lini produk di IndonesiaPerluasan usaha lebih luas lagi secara nasional danmembentuk aliansi strategis

Produk dijual di pasar nasional di IndonesiaLikuiditas perusahaan cukup tinggi

Pasar yang besar (massive population) di Indonesia

Ekonomi Indonesia yang masih belum mapan

1

Merek produk yang belum dikenal luasKapasitas produksi yang masih relatif kecil

4

Membangun pabrik baru di berbagai daerah diIndonesia(W2, W5, T1)

1

Meningkatkan strategi pemasaran yang mengangkatkualitas dan atribut produk (S4, S6, T6)

Meningkatkan utilitas produksi pabrik (S1, T1)

Melakukan vertical integration (forward & backward)(W4, W6, O4)

Melakukan pendekatan dan membangun hubungan yangbaik dengan pemerintah (S1, T3)

(Sumber: Tim Penulis)

11

Page 12: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 12/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

2.7SPACE MATRIX 

Dari perhitungan matriks SPACE di bawah ini diketahui bahwa Gamble Inc.

terletak di area Competitive dimana strategi yang tepat adalah diversifikasi.

Tabel 2.6 Pembobotan Faktor-Faktor SPACE Matrix 

4 FS

4 4

54324 IS

18 4

-6-3

ES

-18 -5

-2-1 CA

-4 -1

Kompetitor asing yang memasarkan produknya di Indonesia

Sulitnya penetapan harga di IndonesiaPeningkatan variasi konsumen

-5

Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan karenamenggunakan wheatsheet sebagai bahan baku utamaDesain yang inovatif, ergonomis dan fungsionalHarga yang kompetitif 

-1

Financial Strengths

Industry Strengths

Enviromental Stability

-4

Ekonomi Indonesia yang masih belum mapan

Pasar yang besar (massive population) di Indonesia

Kompetisi nasional yang relatif sedikit di Indonesia

Total

Total

Likuiditas perusahaan cukup tinggi

Pasar yang terus tumbuh di Indonesia terutama di kota-kota besar 

Total

Peraturan pemerintah Indonesia salah satunya pengenaan pajak atasproduk yang dipatenkan

Kesetiaan konsumen yang tinggi pada merek dari luar negeri seperti Amerika Serikat

Competitive Advantage

Total

(Sumber: Tim Penulis)

Dari EFE Matrix  di Tabel 2.2 dan IFE Matrix  di Tabel 2.3 dilakukan

perhitungan berikut:

Directional Vector Coordinates:

Faktor Eksternal

Koordinat Y = ES + FS = (-18/4) + (4/1) = (-5) + 4 = -1

Faktor Internal

Koordinat X = CA + IS = (-4/3) + (18/4) = (-1) + 4 = +3

12

Page 13: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 13/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

FS

ES

ISCA

Gambar 2.5 SPACE Matrix 

Letak Gamble Inc. pada SPACE matrix (Competitive) menunjukkan bahwa

perusahaan kami memiliki keunggulan kompetitif dalam industri yang tumbuh

cepat karena itu dalam posisi ini, strategi yang tepat untuk diterapkan adalah

secara umum adalah menggunakan strengths untuk menangani threats:

Beberapa strategi yang bisa diaplikasikan antara lain:

Penetrasi pasar

Market development 

Pengembangan produk

Backward integration

Forward integration

Horizontal integration

 Joint venture

2.8 INTERNAL-EXTERNAL MATRIX 

Melihat hasil perhitungan matriks IFE dan EFE di Tabel 2.2 dan 2.3 didapat

 TWS EFE = 2.46 dan TWS IFE = 2.37, Gamble Inc. terletak di kuadran V pada

Internal-External  Matrix  di atas artinya perusahaan ada pada tahap hold and

maintain. Dan alternatif strategi yang bisa diterapkan adalah penetrasi pasar dan

 product development . Dari data-data ini dapat disusun IE Matrix untuk Gamble

Inc. seperti pada Gambar 2.6, diketahui persentase keuntungan Gamble Inc.

adalah 20%.

13

Page 14: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 14/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

I II III

High Profit 20%

3.0 to 3.99

IV V VI

Medium2.0 to 2.99

VII VIII IX

Low1.0 to 1.99

   E   F   E   T  o   t  a   l   W  e   i  g   h   t  e   d   S  c  o  r  e

Weak1.0 to 1.99

IFE Total Weighted Score

Strong3.0 to 4.0

 Average2.0 to 2.99

Gambar 2.6 Internal-Eksternal Matrix 

2.9 GRAND STRATEGY MATRIX

Diketahui dari matriks SPACE bahwa market growth Gamble Inc.

tergolong lambat (slow) karena target market -nya spesifik sedang posisi

persaingannya cukup ketat karena banyaknya produk-produk sejenis yang

beredar di pasaran sehingga pada matriks Grand Strategy , Gamble Inc. terletak

di kuadran IV dan strategi yang bisa diaplikasikan antara lain:

Concentric diversification

Conglomerate diversification Horizontal diversification

 Joint venture

Quadrant II Quadrant I

Gamble Inc.

 

Quadrant III Quadrant IV

STRONG

COMPETITIVEPOSITION

COMPETITIVE

POSITION

SLOW MARKET

GROWTH

Gambar 2.7 Grand Strategy Matrix  

14

Page 15: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 15/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

2.10 Matrix Analysis

Dari berbagai matriks yang ada selanjutnya ditentukan strategi apa yang

sebaiknya diterapkan oleh Gamble Inc. Untuk memudahkan seleksi, kami

membuat tabel rangkumannya seperti tampak di bawah ini. Strategi yang paling

banyak direkomendasikan adalah strategi yang lebih diprioritaskan untuk

diimplementasikan yaitu:

Penetrasi pasar

Pengembangan produk

 Joint venture

Tabel 2.7 Matrix Analysis

IE SPACE GS Jumlah

√ 1√ √ 2√ √ 2

√ 1√ 1√ 1

√ 1√ 1√ 1

√ √ 200

0

Divestiture

Liquidation

Horizontal diversification

Joint ventureRetrenchment

Alternative Strategies

Backward integrationHorizontal integrationConcentric diversification

Conglomerate diversification

Market developmentMarket penetration

Product developmentForward integration

(Sumber: Tim Penulis)

2.11 QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX 

Dari berbagai alternatif strategi yang diperoleh dari The Matching Stage,

selanjutnya kami mengambil 3 strategi yang paling sesuai dengan yang

direkomendasikan dalam matrix analysis dari matriks TOWS yaitu ‘Merancang

dan menerapkan strategi pemasaran yang baik’ sebagai aplikasi penetrasi pasar,

‘Menambah variasi produk dengan menciptakan produk baru’ sebagai strategi

pengembangan produk, dan ‘Melakukan joint venture’.

Dari perhitungan matriks QSPM, strategi yang paling krusial dan penting

untuk diterapkan pada masa sekarang ini adalah penetrasi pasar dengan konsep

inti marketing karena alternatif ini memberikan TWS score yang paling tinggi

dibanding dua strategi lain yaitu sebesar 2.69 + 2.33 = 5.02. Sedang untuk

masa selanjutnya yang sebaiknya kami lakukan adalah melakukan  joint venture

dengan perusahaan lain dan menciptakan produk baru untuk menambah variasi

produk.

15

Page 16: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 16/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Tabel 2.8 Quantitative Strategic Planning Matrix (External Factors)

Strategic Alternatives

Strengths AS TAS AS TAS AS TAS

0.09 4 0.36 2 0.18 2 0.36

0.05 2 0.1 2 0.1 2 0.2

0.09 4 0.36 0 3 0

0.09 4 0.36 0 3 0

0.04 4 0.16 3 0.12 3 0.36Weaknesses

0.09 4 0.36 0 4 0

0.09 0 0 0

0.08 0 4 0.32 4 1.28

0.06 0 0 0

0.08 4 0.32 0 0

0.09 3 0.27 0 4 0

0.05 0 1 0.05 0Subtotal 1 2.69 0.77 2.2

Melakukan joint 

venture

2 0

Merancang dan

menerapkan strategi

pemasaran yang baik

Menambah variasi

produk dengan

menciptakan produk

baru yang sejenis

Merek produk yang belum dikenal luas

4 0.4 0

Produk dijual di pasar nasional di IndonesiaLikuiditas perusahaan cukup tinggi

0.1

Desain yang inovatif, ergonomis dan fungsionalHarga yang kompetitif 

Weight

Kepedulian yang tinggi pada citra publik

Key Internal Factors

Dana yang terbatas untuk pengembangan produk baru

Kapasitas produksi yang masih relatif kecil

Tidak ada variasi produk

Fasilitas gudang yang masih minim

Lokasi produksi terkonsentrasi di Jakarta

Konsep manajemen rantai supply yang lemah

Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan karenamenggunakan wheatsheet  sebagai bahan baku utama

(Sumber: Tim Penulis)

16

Page 17: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 17/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Tabel 2.9 Quantitative Strategic Planning Matrix (Internal Factors)

Strategic Alternatives

Opportunities AS TAS AS TAS AS TAS

0.07 0 4 0.28 4 0

0.07 0 4 0.28 4 00.09 3 0.27 4 0.36 3 0.270.08 4 0.32 4 0.32 4 0.320.05 3 0.15 3 0.15 4 0.2

0.09 3 0.27 2 0.18 2 0.180.08 1 0.08 1 0.08 1 0.08

0.07 3 0.21 0 2 0.140.08 1 0.08 0 0

2.33 2.31 2.32

Melakukan joint venture

1 0.18

3 0.27

4 0.36

4 0.32

Threats

Pasar yang besar (massive population) di IndonesiaKompetisi nasional yang relatif sedikit di Indonesia

Pasar yang terus tumbuh di Indonesia terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung

0.09

Perluasan lini produk di IndonesiaPerluasan usaha lebih luas lagi secara nasional dan membentukaliansi strategis

0.08

Menambah variasi

produk dengan

menciptakan produk

baru yang sejenis

Kompetitor asing yang memasarkan produknya di Indonesia

0

0.36

Key External Factors Weight

Merancang dan

menerapkan strategi

pemasaran yang baik

0.364

Ekonomi Indonesia yang masih belum mapanPeraturan pemerintah Indonesia salah satunya pengenaan pajakatas produk yang dipatenkan

0.06

4

3

4 0.32

Peningkatan variasi konsumenPeningkatan kualitas produk termasuk pengemasannya

2 0.12

1 0.09 2 0.18Kesetiaan konsumen yang t inggi pada merek dar i luar neger iseperti Amerika Serikat

0.09

Subtotal

0.18

Sulitnya penetapan harga di IndonesiaDistribusi produk yang konsepnya masih pada tahap awal

(Sumber: Tim Penulis)

Dari hasil matriks di atas, terlihat nilai yang paling tinggi adalah strategi merancang dan menetapkan strategi pemasaran

yang baik (strategi pertama), Oleh karena itu, selanjutnya akan dibahas perencanaan strategi pemasaran yang tepat untuk

produk meja gambar “Gamble” ini, yang mencakup identifikasi segmen pasar, memilih target market , 4Ps marketing mix  –

 product, price, place, promotion.

17

Page 18: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 18/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

BAB III

IDENTIFIKASI SEGMEN PASAR

Setiap perusahaan perlu untuk mengidentifikasi segmen pasar yang dapat

dilayaninya dengan sangat efektif. Untuk itu sebelum melakukan pembuatan desain

produk maupun proses, kami melakukan segmentasi untuk pada akhirnya dapat

menentukan segmen pasar yang akan kami jadikan target . Menurut Robert Best,

periset pasar sebaiknya melakukan pendekatan segmentasi pasar berbasiskan

kebutuhan dengan prosedur yang terdiri 7 langkah yaitu:

• Segmentasi berdasarkan kebutuhan

Dengan mengelompokan pelanggan ke dalam segmen-segmen berdasarkan

manfaat dan kebutuhan yang sama yang dicari oleh pelanggan dalam

menyelesaikan masalah konsumsi tertentu.

• Identifikasi segmen

Berdasarkan data segmentasi menurut kebutuhan selanjutnya menentukan

demografi, gaya hidup, dan perilaku penggunaan yang membuat segmenteridentifikasi.

• Daya tarik segmen

Dengan menggunakan kriteria daya tarik segmen yang sudah ditetapkan

sebelumnya (pertumbuhan pasar, intensitas persaingan, dan akses pasar),

serta menentukan daya tarik masing-masing segmen.

• Profitabilitas segmen

Menentukan profitabilitas segmen

• Penetapan posisi segmen

Untuk masing-masing segmen, dibuatkan strategi penetapan nilai dan

strategi penetapan posisi harga berdasarkan karakteristik dan kebutuhan

unik pelanggan.

• Menguji fungsi segmen

Menciptakan bentangan riwayat segmen untuk menguji daya tarik strategi

penetapan posisi masing-masing segmen.

18

Page 19: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 19/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

• Strategi bauran produk

Memperluas strategi penetapan posisi segmen agar mencakup semua aspek

bauran pemasaran: produk, harga , promosi, dan tempat.

Dalam segmentasi pasar Gamble Inc. ini kami membagi pasar dalam

beberapa kelompok kecil pembeli dengan karakteristik tingkat pendidikan yang

berbeda. Kami menentukan tingkat pendidikan sebagai dasar segmentasi karena

penciptaan produk ini diawali dari identifikasi kebutuhan mahasiswa dalam

konteksnya belajar di perguruan tinggi. Diketahui ada 5 segmen konsumen

Indonesia menurut tingkat pendidikannya yaitu:

• Pelajar TK 

• Pelajar SD

• Siswa/i SMP

• Siswa/i SMA

• Mahasiswa/i

Khusus untuk mahasiswa, segmentasinya kami jabarkan lagi menurut behavior 

mereka. Behavior di sini kami asumsikan dapat direpresentasikan oleh jurusan yang

diambil di perguruan tinggi sebagai berikut:

• Mahasiswa fakultas teknik atau sejenisnya seperti mahasiswa politeknik yang

mempelajari bidang keteknikan, dan

• Mahasiswa fakultas non-teknik

Kriteria segmentasi lain yang kami gunakan adalah tingkat pendapatankarena faktor ini secara langsung mewakili daya beli konsumen dan menentukan

kapasitas produksi yang kami tentukan. Menurut tingkat pendapatan, ada dua

golongan konsumen yaitu:

• Kelompok konsumen dengan pendapatan < Rp. 1.000.000,00 per bulan

• Kelompok konsumen dengan pendapatan ≥ Rp. 1.000.000,00 per bulan

19

Page 20: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 20/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

BAB IV

MEMILIH TARGET MARKET 

4.1 DASAR TEORI

Pasar secara umum dapat didefinisikan sebagai tempat bertemunya penjual

dan pembeli yang mengadakan transaksi. Dalam pasar terjadi pertemuan antara

kekuatan permintaan dan penawaran untuk membentuk suatu harga tertentu. Ada

pendapat lain bahwa pasar itu merupakan sekelompok orang yang diorganisasikan

untuk melakukan transaksi, tawar menawar sehingga terbentuk suatu harga.

Definisi pasar menurut Stanton, seorang ahli pemasaran, ialah kumpulan orang-

orang yang memiliki keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan kemampuan

untuk membelanjakannya (Studi Kelayakan Bisnis, hlm: 35), dari defenisi ini maka

ada 3 faktor utama yang menunjang terjadinya pasar yaitu orang dengan segala

keinginannya, daya belinya, dan tingkah laku dalam pembeliannya.

Target market adalah segmen pasar khusus dimana produk akan dipasarkan.

Target market  juga dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan pembeli yang akan

dilayani oleh perusahaan. Tindak lanjut dari pemilihan segmen pasar adalah

menentukan Target market  karena pada dasarnya pasar bersifat heterogen. Agar

perusahaan dapat dengan mudah masuk ke pasar heterogen, hendaknya pasar

tersebut dipilah-pilah sehingga membentuk segmen yang relatif homogen.

Selanjutnya setelah pasar yang dituju menjadi homogen, perusahaan hendaknya

melakukan keputusan memilih target yang jelas. Setelah target pasar menjadi lebih

terarah, produk hendaknya memilki posisi yang jelas di pasar. Ada beberapa faktoryang dipertimbangkan untuk memilih target pasar diantaranya ukuran segmen

pasar serta pertumbuhannya, ketertarikan segmen pasar dan tujuan bisnis serta

sumber daya. Target pasar ini biasanya dibagi dalam beberapa kategori seperti

umur, gender, geografi atau kelompok sosial ekonomi tertentu.

4.2 SEGMENTASI PASAR

20

Page 21: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 21/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Pasar terdiri dari banyak sekali pembeli yang berbeda dalam beberapa hal

seperti keinginan, kemampuan keuangan, lokasi, sikap pembelian dan praktek-

praktek pembeliannya. Karena perbedaan inilah maka dilakukan segmentasi pasar,

manajemen dapat melakukan kombinasi dari bebrapa variabel untuk mendapatkan

sesuatu yang pas untuk segmentasi pasarnya. Aspek-aspek dalam segmentasi pasar

meliputi:

♦ Analisa demografi meliputi:

Usia

 Jenis kelamin

Lokasi geografi

Pendapatan per kapita

Status pernikahan

 Tingkat pendidikan

Pekerjaan

Agama

Ras

Generasi

Kewarganegaraan

Kelas sosial

♦ Analisa psikografis meliputi;

Harga

Entertainment 

Kenyamanan

Keamanan

 Jarak perjalanan

Aktivitas

Perbedaan budaya

Lifestyle

Personality 

 Attitude dan cita rasa

Ekonomi

 Teknologi

Pendidikan

21

Page 22: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 22/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Untuk dapat memilih target market , maka sebelumnya kami harus

mengidentifikasi peluang-peluang segmen pasarnya lalu mengevaluasi beragam

segmen dan memutuskan berapa banyak dan segmen mana yang akan dibidik.

4.3 EVALUASI SEGMEN PASAR

Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda perusahaan harus

memperhatikan dua faktor yaitu:

• Daya tarik segmen secara keseluruhan

•  Tujuan dan sumber daya perusahaan

Pertama, perusahaan harus menanyakan apakah suatu segmen potensial

memiliki karakteristik yang secara umum membuatnya menarik, seperti ukuran,

pertumbuhan, profitabilitas, skala ekonomi, resiko yang rendah, dan lain-lain.

Kedua, perusahaan harus mempertimbangkan apakah berinvestasi di segmen

tersebut masuk akal dengan memperhatikan tujuan dan sumber daya perusahaan.

Beberapa segmen yang menarik mungkin dilepas karena mereka tidak berkaitan

dengan tujuan jangka panjang perusahaan, atau segmen tersebut harus dilepas jika

perusahan kekurangan satu atau lebih kompetisi yang dibutuhkan untuk

menawarkan nilai yang superior.

4.4 MEMILIH TARGET MARKET  Setelah mengevaluasi segmen-segmen yang berbeda, perusahaan dapat

mempertimbangkan lima pola pemilihan target pasar seperti dijelaskan dibawah ini.

1. Konsentrasi pada segmen tunggal

Perusahaan bisa memilih sebuah segmen tunggal. Volkswagen

berkonsentrasi pada pasar mobil kecil, Porsche pada mobil sport . Melalui

pemasaran yang terkonsentarsi, perusahaan mendapatkan pengetahuan

yang kuat tentang kebutuhan segmen dan meraih posisi pasar yang kuat

dalam segmen tersebut. Lebih lanjut perusahaan menikmati operasi yang

ekonomis melalui spesialisasi produksi, distributsi dan promosinya. Jika ia

menjadi pemimpin pada segmen tersebut, perusahaan dapat menghasilkan

tingkat pengembalian investasi yang tinggi. Namun pemasaran yang

terkonsentrasi melibatkan resiko diatas resiko normal. Segmen pasar

tertentu dapat menjadi tidak menguntungkan.

2. Spesialisasi selektif 

22

Page 23: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 23/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Dalam hal ini, perusahaan memilih sejumlah segmen, secara objektif masing-

masing segmen menarik dan memadai. Mungkin terdapat sedikit atau tidak

ada sinergi diantara segmen tersebut, namun masing-masing segmen

berpotensi sebagai penghasil uang. Strategi cakupan multi-segmen itu

memiliki keuntungan pendiversifikasian resiko perusahaan.

3. Spesialisasi produk

Dalam hal ini, perusahaan berkonsentrasi dalam menghasilkan produk

tertentu yang dijual ke beberapa segmen. Contoh perusahaan penghasil

mikroskop. Melalui strategi spesialisasi produk, perusahaan membangun

reputasi yang kuat di bidang produk tertentu. Resiko yang tidak

menguntungkan adalah bahwa produk yang dijual itu nantinya akan

digantikan oleh teknologi yang lebih baru.

4. Spesialisasi pasar

Dalam hal ini perusahaan berkonsentrasi untuk melayani berbagai kebutuhan

dari suatu kelompok pelanggan tertentu. Contohnya perusahaan penjual alat-

alat untuk sebuah laboratorium. Perusahaan mendapat reputasi yang kuat

dengan mengkhususkan diri dalam melayani kelompok pelanggan itu dan

menjadi saluran pemasaran bagi semua produk baru yang mungkin

digunakan oleh kelompok pelanggan ini.

5. Cakupan seluruh pasar

Dalam hal ini perusahaan berusaha melayani seluruh kelompok pelanggan

dengan menyediakan semua produk yang mungkin mereka butuhkan. Hanya

perusahaan yang sangat besar yang dapat melaksanakan strategi cakupan

seluruh pasar. Perusahaan besar dapat mencakup seluruh pasar dengan dua

cara umum yaitu melalui pemasaran yang tidak terdiferensiasi atau

pemasaran yang terdiferensiasi.

Dalam pemasaran yang tidak terdiferensiasi, perusahaan mengabaikan

perbedaan segmen pasar dan meraih seluruh pasar dengan satu tawaran pasar. Ia

memusatkan perhatian pada kebutuhan pembeli yang bersifat dasar dan bukannya

pada perbedaan diantara pembeli. Ia merancang suatu produk dan suatu program

pemasaran yang akan menarik jumlah pembeli terbesar. Ia menggantungkan diripada distribusi dan periklanan massal. Ia berusaha memberikan citra produk yang

superior ke dalam benak orang-orang. Pemasaran yang tidak terdiferensiasi sering

dipandang sebgai ‘rekan pemasaran bagi standarisasi dan produk massal di

pengusaha manufaktur’. Lini produk yang sempit menurunkan biaya penelitian dan

pengembangan, produksi, persediaan, transportasi, riset pemasaran, periklanan dan

manajemen produk.

23

Page 24: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 24/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Dalam pemasaran terdiferensiasi, perusahaan beroperasi di beberapa

segmen pasar dan merancang program yang berbeda bagi masing-masing segmen.

Pemasaran yang terdiferensiasi biasanya menciptakan lebih banyak penjualan total

daripada pemasaran yang tidak terdiferensiasi. Namun, ia juga meningkatkan baiya

untuk berbisnis.

4.5 PERTIMBANGAN TAMBAHAN DALAM MEMILIH TARGET MARKET 

Ada empat pertimbangan lain yang harus diperhitungkan dalam

mengevaluasi dan memilih segmen diantaranya:

Pilihan etika atas

Penetapan pasar sasaran kadang-kadang menimbulkan pertentangan

pendapat di masyarakat. Publik menjadi prihatin jika pemasar mengambil

keuntungan dari kelompok yang rapuh atau kelompok yang tidak mampu.

Atau mempromosikan produk yang memungkinkan berbahaya.

Interrelasi segmen dan segmen super

Dalam memilih lebih dari satu segmen untuk dilayani, perusahaan harus

mencermati korelasi antar segmen dalam hal biaya, kinerja dan teknologi.

Perusahaan yang memiliki biaya tetap dapat meningkatkan jumlah produk

untuk menyerap dan menanggung bersama biaya tersebut. Oleh karena itu

seorang tenaga penjual akan diberi tambahn produk untuk dijual.

Perusahaan juga harus mencoba beroperasi di segmen super dan bukannya

di segmen yang terisolasi. Segmen super adalah sekumpulan segmen yangmemiliki kesamaan yang dapat diambil keuntungannya.

Rencana serangan segmen per segmen

Adalah bijaksana bagi sebuah perusahaan untuk memasuki satu segmen

pada suatu waktu tanpa menyingkapkan rencana ekspansi totalnya. Pesaing

tidak boleh tahu ke segmen mana perusahaan akan bergerak selanjutnya.

Rencana perusahaan dapat dipatahkan jika ia menghadapi pasar yang

tertutup. Selanjutnya penyerang harus mencari jalan untuk menerobos pasar

yang tertutup. Masalah dalam memasuki pasar yang tertutup menuntut

adanya pendekatan megamarkting. Megamarketing adalah koordinasi

strategis keahlian ekonomi, psikologi, politik dan hubungan masyarakat

untuk mendapatkan kerjasama dari sejumlah pihak guna memasuki dan/atau

beroperasi di pasar tertentu.

Kerjasama antar segmen

24

Page 25: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 25/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Cara terbaik untuk mengelola segmen adalah dengan mengangkat manajer

segmen dengan wewenang dan tanggung jawab yang memadai untuk

membangun bisnis segmen mereka.

Berikut ini adalah keputusan dalam menetapkan strategi target market :

♦ Segmen mana yang akan di tuju, segmentasi pasar juga berarti kita

membagi pasar ke dalam beberapa divisi dalam beberapa kelompok atau

sektor yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang relatif sama atau

homogen.

♦ Berapa banyak produk yang akan ditawarkan.

♦ Produk mana yang ditawarkan? Dan untuk segmen mana?

Keputusan dalam strategi target pasar dipengaruhi oleh:

♦ Kematangan pasar

♦ Diversity kebutuhan dan preferensi pembeli

♦ Kekuatan kompetisi

♦ Volume penjualan yang dibutuhkan untuk menghasilkan profit

Hal terpenting ketika akan memilih target pasar adalah letak potensi pasar

yang paling besar yang akan mendatangkan profit sebanyak-banyaknya dari

penyerapan produk. Dalam mengembangkan target market , pertama-tama harus

dilakukan segmentasi pasar yaitu membagi pasar dalam beberapa kelompok kecil

pembeli dengan kebutuhan, karakteristik, behaviour  yang berbeda. Selanjutnya

melakukan targeting pada pasar yang dituju dengan cara mengukur ketertarikan

segmen, serta memilih target segmen. Selanjutnya melakukan  positioning, dengan

mengembangkan posisi pada segmen target dan mengembangkan bauran pasar

untuk masing-masing segmen seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.1 Tahap Mengembangkan Target Pasar

4.6 ANALISIS TARGET MARKET 

Setelah melakukan segmentasi pasar, maka target market dapat ditentukan.

Dengan memperhatikan segmen pasar yang dituju oleh Gamble Inc. seperti telah

25

Page 26: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 26/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

dijelaskan sebelumnya, untuk periode awal penjualan ini kami menetapkan pola

pemilihan target  dengan cara konsentarsi pada segmen tunggal yaitu mahasiswa

karena produk meja gambar ini adalah produk baru yang sekarang ini baru

dibutuhkan oleh kalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa teknik. Untuk periode

selanjutnya, setelah produk meja gambar ini dikelnal oleh masyarakat luas, kami

akan mengubah pola pemilihan target menjadi spesialisasi produk, dimana dengan

pola ini perusahaan akan berkonsentrasi dalam memproduksi meja gambar yang

nantinya akan dijual ke beberapa segmen. Pola pemilihan ini dilakukan karena kami

prediksi setelah beberapa tahun produk kami dipasarkan, segmen lain akan mulai

tertarik untuk membeli meja gambar ini. Segmen lain yang akan kami bidik tersebut

adalah kalangan pelajar SMU dan SMP.

Produk ini juga memilih target market  untuk orang-orang yang

berpenghasilan ataupun masih menggantungkan hidup pada orang tua. Ketika

melakukan polling, didapatkan hasil bahwa harga jual yang diinginkan adalah antara

Rp. 80.000,00 – Rp. 140.000,00 karena itu target market kami adalah orang yang

berpenghasilan menengah ke atas (untuk mahasiswa yang bergantung pada orang

tua adalah mahasiswa dengan orang tua atau wali golongan menengah ke atas).

Usia target market Gamble Inc. sesuai segmen yang dituju adalah usia 17-25 tahun,

sesuai dengan usia rata-rata mahasiswa strata 1 di Jabodetabek.

 Tidak semua segmen dijadikan target market  dari produk Gamble Inc. ini,

karena dalam menetapkan target pasar, kami harus mempertimbangkan beberapa

hal berikut:

• Ukuran dan pertumbuhan segmen

Dari hasil prediksi perusahaan, segmen yang memiliki potensial yang tinggi

dalam memberikan kontribusi terbesar pada perusahaan adalah kalangan

mahasiswa. Kalangan mahasiswa ini memiliki ukuran dan pertumbuhan yang

cukup bagus, karena tiap tahun pertumbuhan angka mahasiswa selalu

meningkat. Selain itu, adanya pelajaran menggambar teknik bagi mahasiswa

teknik menjadikan meja gambar ini sangat dibutuhkan untuk mengerjakan

tugas kuliah.

• Sumber daya yang ada

Karena meja gambar  portable ini masih tergolong produk baru dan pabrik

yang kami miliki relatif kecil dengan kapasitas produksi 16 unit per hari,

maka segmen pasar yang kami tuju baru segmen mahasiswa saja. Nantinya

setelah produk ini dikenal masyarakat, dan perusahaan kami telah memiliki

26

Page 27: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 27/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

modal yang cukup untuk memperbesar kapasitas pabrik, maka kami akan

melebarkan target pasar kami untuk pelajar SMU dan SMP.

Selain akan memperluas target pasar meja gambar ini ke kalangan pelajar

SMU dan SMP, setelah produk ini dikenal luas kami juga akan memperluas

 jangkauan pemasarannya. Pada periode awal, target pemasaran produk ini hanya

mahasiswa yang tinggal di daerah Jabodetabek, tapi untuk periode selanjutmya

kami akan memperluas lagi pemasaran kami ke daerah Jawa atau seluruh Indonesia.

 Jadi secara ringkas, segmen pasar yang kami tuju adalah kelompok

masyarakat dengan karakter berikut:

• Geographic

Region : Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi

(Jabodetabek)

City/metro size : 50.000 pelajar dan mahasiswa teknik per kota

Density  : Daerah sub urban dan kota metropolitan

• Demographic

 Age : 17 – 25 tahun

Family status : Anak

Gender  : Laki-laki dan perempuan

Income : ≥ 1.000.000 per bulan

Occupation : Pelajar dan mahasiswa

Education : SMA dan perguruan tinggi

Religion : Semua agama

Race : Semua ras

Generation : Golongan muda

Nationality  : Semua warga negara terutama Indonesia

Social class : Middle-upper class

• Psychographic

Lifestyle : mengerjakan banyak tugas yang berhubungan dengan

menggambar

Personality  : praktis, senang mencoba hal baru dan open minded

• Behavioral

Occasion : Terutama ketika menggambar tapi bisa juga saat

membaca dan menulis

Benefit  : Portable, adjustable, mobile

User status : Potential user 

User rate : Heavy user 

27

Page 28: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 28/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Loyalty status : Medium-strong loyalty 

Readiness stage : Intending to buy 

 Attitude toward product  : Enthusiastic

4.7 ANALISIS MARKET POSITIONING

Posisi yang kami tetapkan untuk segmen target market di atas adalah produk

yang memiliki harga lebih murah dibandingkan harga kompetitor lainnya, tetapi

memiliki mutu yang bersaing dengan produk sejenis lainnya. Walaupun harga

produk kami jika dibandingkan dengan harga kompetitor lebih murah, tetapi

segmen pasar kami adalah mahasiswa menengah ke atas karena produk ini

memiliki harga yang cukup mahal karena bahan baku yang perlu diimpor dan proses

pengerjaan yang memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.

Walaupun harga produk kami bisa dikatakan cukup mahal, kami yakin

dengan menetapkan posisi produk kami seperti di atas, produk meja gambar ini

akan tetap laku karena belum ada kompetitor lokal lain di Indonesia yang bisa

menjual dengan harga semurah harga yang kami tawarkan.

BAB V

ASPEK PRODUK DALAM PEMASARAN

5.1PENJELASAN PRODUK 

Produk adalah elemen kunci dalam tawaran pasar (market offering).

Perencanaan bauran pemasaran dimulai dengan memformulasikan penawaran

untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan target konsumen. Pelanggan akan

menilai penawaran tersebut berdasarkan 3 elemen dasar yaitu keistimewaan dan

28

Page 29: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 29/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

mutu produk, bauran dan kualitas pelayanan, serta kesesuaian harga yang

ditawarkan. Pada bagian ini akan dibahas mengenai bauran produk.

Strategi produk sangat menentukan bagaimana produk yang kita produksi

dapat mengerti keinginan pasar yang akan berdampak pada bagaimana pasar

memposisikan produk kita. Posisi produk ditentukan oleh:

1. Manfaat dan fitur-fitur yang dimiliki produk

2. Bagaimana fitur produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan

pelanggan

3. Bagaimana fitur dan harga produk dibandingkan produk kompetitor

Produk adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi atau memuaskan

kebutuhan atau keinginan manusia, baik yang berwujud maupun tidak berwujud.

Produk merupakan kumpulan sifat-sifat yang dapat dibagi menjadi 3 tingkat

(bentuk) produk, yaitu:

1. Generic atau core product  atau manfaat produk, yaitu manfaat yang

diberikan oleh suatu produk atau jasa.

2. Tangible produk  atau fakta produk, yaitu produk itu sendiri yang berwujud

atau jasa yang dirasakan.

3.  Augmented product  atau produk penunjang, yaitu produk atau jasa beserta

segenap pelayanan yang menyertai pembelian dan penggunaan produk/jasa

tersebut.

Ada 5 level produk yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi

pemsaran, yaitu:

1. Manfaat inti, yaitu jasa atau manfaat dasar yang sesungguhnya dibeli oleh

pelanggan.

2. Produk dasar, yaitu produk yang cukup memenuhi kebutuhan dasar

konsumen dan meliputi fitur, desian, kualitas, kemasan, dan merek.

3. Produk yang diharapkan, yaitu serangkaian produk yang diharapkan oleh

para pembeli ketika mereka membeli produk tersebut.

4. Produk yang ditingkatkan, yaitu produk yang melebihi harapan pelanggan.

Peningkatan produk mengarahkan pemasar untuk melihat pada keseluruhan

sistem konsumsi pembeli antara lain cara seorang pengguna produkmemperoleh, menggunakan, memperbaiki, dan membuang produk tersebut.

Selain itu beberapa hal yang harus diperhatikan dalam peningkatan produk

ini. Pertama, tiap peningkatan akan menimbulkan biaya bagi perusahaan

sehingga harga jual pun akan naik. Kedua, manfaat tambahan akan segera

menjadi manfaat yang diharapkan. Ketiga, saat perusahaan meningkatkan

29

Page 30: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 30/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

harga untuk produk tersebut, akan muncul produk yang lebih ringkas dan

lebih murah dari kompetitor.

5. Produk potensial, yang mencakup semua peningkatan dan transformasi yang

pada akhirnya akan dialami produk tersebut di masa depan. Di sinilah

perusahaan-perusahaan secara agresif mencari berbagai cara baru untuk

memuaskan pelanggan dan membedakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Berdasarkan daya tahan dan wujudnya, produk dapat diklasifikasikan sebagai

berikut:

1. Barang yang tidak tahan lama, yaitu barang berwujud yang biasanya

dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan, contohnya sabun.

Karena barang ini cepat dikonsumsi dan sering dibeli, maka strategi yang

tepat adalah menyediakannya di berbagai lokasi, mengenakan marjin yang

kecil, dan memasang iklan besar-besaran guna memancing orang untuk

mencoba serta membangun preferensi.

2. Barang tahan lama, yaitu barang berwujud yang biasanya dapat digunakan

berkali-kali, contohnya pakaian. Untuk produk jenis ini perlu adanya

penjualan dan pelayanan yang lebih pribadi, marjin tinggi, dan garansi dari

penjual.

3. Jasa, yaitu bersifat tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan dan mudah habis.

Akibatnya, jasa biasanya memerlukan lebih banyak pengendalian mutu,

kredibilitas pemasok, dan kemampuan penyesuaian.

Sedangkan berdasarkan kebiasaan konsumen, barang dapat dibedakan menjadi 2

yaitu:

1. Barang convenience, yaitu barang yang biasanya sering dibeli konsumen,

segera, dan dengan usaha yang minimum.

2. Barang shopping, yaitu barang yang karakteristiknya dibandingkan

berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya dalam proses pemilihan

dan pembelian.

3. Barang khusus, yaitu barang dengan karakteristik unik dan identifikasi merek

dimana untuk memperoleh barang itu dibutuhkan usaha dari si pembeli.

4. Barang unsought , yaitu barang yang tidak diketahui konsumen ataudiketahui namun secara normal konsumen tidak berpikir untuk membelinya.

Untuk produk jenis ini diperlukan iklan maupun penjualan langsung untuk

memberitahu konsumen mengenai produk.

Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari

hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari

seseorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk

30

Page 31: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 31/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

pesaing. Merek juga mengidentifikasikan penjual atau pembuat. Merek dapat berupa

nama, merek dagang, logo atau simbol lain. Berdasarkan UU merek dagang, penjual

diberikan hak eksklusif untuk menggunakan mereknya untuk selamanya. Merek

merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan keistimewaan,

manfaat, dan jasa tertentu kepada pembeli. Merek-merek terbaik memberikan

 jaminan mutu. Merek memiliki 6 level pengertian:

1. Atribut ⇒ Merek mengingatkan pada atribut-atribut dan kesan akan produk.

2. Manfaat ⇒ Atribut perlu diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan

emosional.

3. Nilai ⇒ Merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen.

4. Budaya ⇒ Merek juga mewakili budaya tertentu.

5. Kepribadian ⇒ Merek juga mencerminkan kepribadian tertentu.

6. Pemakai ⇒ Merek menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau

menggunakan produk tersebut.

Merek bervariasi dalam hal kekuatan dan nilai yang dimilikinya di pasar. Ada

merek yang tidak dikenal oleh sebagian pembeli di pasar, ada pula merek yang

terhadapnya pembeli memiliki tingkat kesadaran merek yang tinggi (brand

awareness), di atas itu ada merek yang memiliki tingkat penerimaan merek ( brand

acceptability ) yang tinggi. Kemudian ada merek yang menikmati tingkat preferensi

merek yang tinggi, serta ada merek yang memiliki tingkat kesetiaan merek ( brand

loyalty ) yang tinggi. Ekuitas merek yang tinggi memberikan sejumlah keuntungan

kompetitif:

1. Perusahaan akan menikmati biaya pemasaran yang lebih kecil karena

kesadaran dan kesetiaan merek konsumen yang tinggi.

2. Perusahaan akan mempunyai posisi yang lebih kuat dalam negosiasi dengan

distributor dan pengecer karena pelanggan mengharapkan mereka untuk

menjual merek tersebut.

3. Perusahaan dapat mengenakan harga yang lebih tinggi daripada pesaingnya

karena merek tersebut memiliki mutu yang diyakini lebih tinggi.

4. Perusahaan lebih mudah untuk meluncurkan perluasan merek karena merek

tersebut memiliki kredibilitas tinggi.

5. Merek itu melindungi perusahaan dari persaingan harga yang ganas.

Pengemasan mencakup semua kegiatan merancang dan memproduksi

wadah atau pembungkus suatu produk. Wadah atau pembungkus ini yang disebut

dengan kemasan. Pengemasan menjadi alat pemasaran yang potensial yang

31

Page 32: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 32/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

dirancang dengan baik dengan memberikan nilai kenyamanan bagi konsumen dan

nilai promosi bagi produsen.

Penjual harus memberikan label pada produknya. Label bisa hanya berupa

tempelan sederhana pada produk atau gambar yang bisa dirancang dengan rumit

yang merupakan satu kesatuan dengan kemasan. Label bisa hanya mencantumkan

merek atau bisa pula banyak informasi. Fungsi label adalah mengidentifikasi produk

atau merek, menjelaskan produk (pembuat, tempat dibuat, waktu pembuatan, isi,

serta cara penggunaan), serta mempromosikan produk melalui gambar yang

menarik.

5.2ANALISIS ASPEK PRODUK MEJA GAMBAR PORTABLE

Produk yang kami tawarkan bernama Gamble yang merupakan meja gambar

 portable dan adjustable yang dilengkapi dengan alat gambar profesional yang dapat

digunakan untuk alas menulis dan laptop. Gamble merupakan produk tangible

(berwujud) yang berada pada level 3, yaitu produk yang diharapkan. Artinya

Gamble telah memiliki fitur-fitur yang diinginkan oleh konsumen.

Untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, kami

melakukan survei pasar. Untuk itu kami mengidentifikasi customer needs tersebut

dengan menyebarkan  polling kuesioner kepada market target  kami yaitu salah

satunya mahasiswa/i teknik UI. Kami menyebarkan 80 questionnaire kepada

mahasiswa Teknik UI jurusan Sipil, Elektro, Mesin, dan Teknik Industri, yang

merepresentasikan target pasar kami (yaitu mahasiswa). Dari seluruh kuesioner

tersebut, yang kembali jumlahnya 78 lembar untuk selanjutnya kami olah. Dari hasil

pengolahan data diperoleh fitur-fitur apa saja yang diinginkan konsumen untuk

dimiliki oleh sebuah meja gambar.

Meja Gambar Yang Diinginkan

15%

15%

18%18%

14%

20%

0%

0%

Portable & Bisa Dilipat

Dilengkapi Tempat Alat Tulis

Dilengkapi PenggarisDilengkapi Penjepit Kertas

Ringan tapi kuat

 Adjustable

Comfortable

Dilengkapi Lampu

Gambar 5.1 Proporsi Fitur Meja Gambar Yang Diinginkan Kostumer

32

Page 33: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 33/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Fitur-fitur tersebut kemudian disusun dan diberi tingkat kepentingan yang

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 5.1 Tingkat Kepentingan Relatif Kebutuhan Kostumer

No. Jenis fitur Tingkat kepentingan

(prioritas)1.

2.

3.

4.

5.

6.

Ketinggian dan kemiringan

meja dapat diatur

Dilengkapi penjepit kertas 

Dilengkapi penggaris seperti

pada meja  gambar

professional

Portable dan bisa dilipat

Dilengkapi tempat alat tulis

Ringan tapi kuat

5

4

4

3

2

1

(Sumber: Tim Penulis)

Keterangan:

5 ⇒ fitur mutlak dimiliki, saya tidak mau memiliki produk tanpa fitur ini.

4 ⇒ fitur sangat diinginkan, tetapi saya tidak keberatan memiliki produk tanpa fitur ini.

3 ⇒ fitur sebaiknya dimiliki, tetapi hal itu bukan hal sangat penting.

2 ⇒ fitur tidak terlalu penting, tetapi saya tidak keberatan memiliki produk dengan fitur

ini.

1 ⇒ fitur sangat tidak dikehendaki, saya tidak akan peduli dengan produk yang disertaifitur ini

Dari hasil tersebut, maka hierarki kebutuhan dari produk kami adalah:

♦ Kebutuhan primer ⇒  Adjustable

♦ Kebutuhan sekunder ⇒ Dilengkapi penjepit kertas dan penggaris serta

 portable

♦ Kebutuhan tersier ⇒ Dilengkapi alat tulis serta ringan dan kuat

Berdasarkan hasil kuesioner, ukuran kertas gambar yang paling banyak

digunakan adalah kertas A3, dimana sekitar 60 orang atau 61% responden

menjawab demikian karena itu meja gambar yang kami buat berukuran A3.

33

Page 34: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 34/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Ukuran Kertas Gambar Yang Sering

Digunakan

61%5%

21%

5% 8% A3

 A0 A1

 A2

 A4

Gambar 5.2 Proporsi Penggunaan Jenis Kertas Gambar

Untuk menentukan spesifikasi produk, perlu dibuat daftar metrik berdasarkan

daftar kebutuhan konsumen yang diperoleh dari kuesioner sebagai berikut:

1.  Adjustable (tinggi meja dapat dinaikkan atau diturunkan, alas meja dapat

dimiringkan sesuai kebutuhan)—rasa pegal disebabkan karena alas yang

mereka gunakan selama ini adalah alas yang

datar sehingga ketika mengerjakan tugas yang

membutuhkan waktu yang lama, badan terpaksa

terus membungkuk. Adanya fasilitas ini dapat

mengurangi fatigue karena mereka tidak perlu

membungkuk (alas meja dapat dimiringkan)

sehingga proses menggambar pun menjadi lebih nyaman.

2. Portable dan dapat dilipat—fitur ini berguna bagi konsumen yang

memiliki mobilitas yang cukup tinggi sehingga mereka dapat mengerjakan

tugasnya berbagai tempat, tidak harus di rumah tapi bisa di kampus, di area

kantin, dan lain-lain.

3. Posisi tubuh saat menggambar harus nyaman.

4. Kesempurnaan permukaan alas gambar.

5. Gambar presisi, salah satu faktor yang paling mempengaruhi tingkat

keakuratan dalam menggambar adalah tidak bergesernya kertas gambar.

6. Dilengkapi tempat alat tulis sehingga alat gambar yang telah selesai

digunakan dapat disimpan rapi. Selain itu, fitur ini juga bisa membantumeminimalisir hilangnya alat-alat gambar.

7. Dilengkapi penggaris seperti pada meja profesional—untuk menghasilkan

gambar yang lebih presisi.

8. Ringan dan kuat.

9. Dapat digunakan untuk belajar.

10. Dapat digunakan untuk mengerjakan tugas.

34

Page 35: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 35/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

11. Harga terjangkau— karena target pasar yang utama adalah mahasiswa.

Metrik merupakan sekumpulan karakteristik yang dapat diukur secara

kuantitatif maupun kualitatif yang mencerminkan kebutuhan konsumen. Dari produk

meja gambar  portable, dengan menganalisis keinginan konsumen melalui  polling,

kami dapat membuat daftar metrik sebagai berikut:

Tabel 5.2 Metrik Kebutuhan Konsumen

No. Need no’s Daftar metrik Importanc

e

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

2, 9, 10

5, 10

1, 3

1, 3

2, 8

5, 7

4, 8, 11

8, 9

11

2

6

2

Dimensi permukaan meja

Penjepit kertas

Batas kemiringan yang dapat

disesuaikan

Batas ketinggian yang dapat

disesuaikan

Massa total

Penggaris

Material yang digunakan

Kekuatan untuk menahan beban

Harga

Pegangan

 Tempat alat tulis

Kaki yang bisa dilipat

5

4

5

5

4

2

3

2

3

5

1

5

(Sumber: Tim Penulis)

Dimensi permukaan meja, dari hasil metrik kebutuhan didapatkan bahwa

fitur ini berpengaruh terhadap sifat  portable meja, juga dapat difungsikan

sebagai meja belajar dan untuk mengerjakan tugas. Pertama untuk sifat

 portable jelas menurut pertimbangan, ukuran yang relatif kecil lebih

diunggulkan dibandingkan dengan ukuran yang relatif besar dengan alasan

berat yang akan mempersulit terwujudnya sifat  portable itu. Sedangkan

untuk fungsi tambahan yaitu bisa digunakan untuk belajar atau membaca

(alas buku) maka ukuran permukaan meja diusahakan agar tidak terlalu

kecil. Kepentingan sifat  portable sendiri mempunyai kepentingan yang

sangat tinggi mengingat rancangan awal kami adalah membuat meja

gambar yang  portable yang berarti semua kebutuhan harus diakomodir.

Berkaitan dengan itu, dari hasil  polling yang kami lakukan diperoleh

35

Page 36: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 36/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

kesimpulan bahwa ukuran kertas yang paling banyak digunakan untuk

menggambar adalah A3 (29,7cm x 42cm). Dengan asumsi bahwa pada

ukuran tersebut kebutuhan untuk fungsi tambahan sudah bisa terpenuhi

maka kami memutuskan dimensi permukaan meja adalah ukuran A3

ditambah beberapa centimeter untuk memberikan ruang demi kenyamanan

pemakaian yaitu 35cm x 48 cm.

Penjepit kertas, fitur ini memiliki keterkaitan dengan kebutuhan konsumen

akan gambar yang presisi dan mempermudah mereka dalam mengerjakan

tugas. Keakuratan dalam menggambar sangat dipengaruhi oleh faktor

kestabilan kertas gambar, hal ini berarti kertas gambar diusahakan tidak

bergeser dalam pengerjaannnya. Dalam mengerjakan tugas, penjepit kertas

sangat berguna ketika lebih dari satu buku atau satu lembar kertas yang

digunakan. Dengan penjepit kertas, lembaran kertas yang lain dapat ditahan

ketika posisinya miring. Karena kepentingannya yang sangat besar maka

kami memutuskan untuk mengikutsertakan fitur ini dalam spesifikasi produk

kami.

Batas kemiringan yang dapat disesuaikan, berdasarkan artikel yang kami

peroleh dari internet batas kemiringan minimum yang harus dapat

disesuaikan adalah 450. Dengan pertimbangan kurangnya literatur mengenai

batas kemiringan yang dapat disesuaikan dan dengan asumsi bahwa

produsen yang membuat produk pesaing kita telah mempertimbangkan

banyak faktor termasuk pertimbangan ekonomis dan ergonomis maka kamimenetapkan spesifikasi batas kemiringan yang dapat disesuaikan adalah 500.

Kemiringan yang bisa dilakukan hanya ke satu sisi.

Gambar 5.3 Pengaturan Kemiringan Meja (Tampak Samping)

36

Page 37: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 37/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Batas ketinggian yang dapat disesuaikan, dari tabel Recomendations for 

Seated Work-Surface Heights for Various Types of Tasks halaman 435 buku

Human Factors in Engineering and Design, untuk tipe pekerjaan membaca

dan menulis ketinggian yang direkomendasikan adalah untuk laki-laki 74-78

cm dan untuk perempuan 70-74 cm. Angka-angka ini digunakan untuk

mendapatkan angka maksimum batas ketinggian yang dapat disesuaikan.

Dari buku yang sama juga diperoleh informasi tentang tinggi antara siku dan

pantat (alas duduk) dalam keadaan duduk untuk populasi 95% wanita

dewasa adalah 28,1 cm. Tinggi inilah yang menjadi dasar pertimbangan kami

dalam menentukan tinggi minimum meja. Dengan begitu, tinggi maksimum

meja yang bisa disesuaikan adalah dua kali tinggi tersebut yaitu sebesar 56,2

cm. Karena untuk membuat sebuah tiang yang dapat disesuaikan

ketinggiannya pasti akan membutuhkan beberapa cm untuk menaruh engsel

dan semacamnya maka kami memutuskan bahwa spesifikasi batas

ketinggian yang dapat disesuaikan adalah 50 cm. Alasan angka ini yang

diambil dan bukan angka-angka yang pertama yang dapat mencapai 78 cm

adalah pekerjaan yang akan dilakukan dengan menggunakan meja ini akan

dilakukan dalam keadaan duduk tanpa kursi.

Massa total, metrik ini berkaitan dengan kekuatan menahan beban yang

akan berujung pada material yang akan dipakai yang selanjutnya

berpengaruh terhadap harga yang ditawarkan pada kostumer, maka ketiga

hal ini akan dibahas secara bersamaan. Yang sebenarnya menjadi kebutuhanadalah adanya tuntutan agar meja ini ringan dan kuat. Karenanya pemilihan

material dengan massa total yang diharapkan adalah kurang dari 5 kg.

Karena ada kendala massa total maksimum yang diharapkan, maka spesikasi

ketebalan rangka meja yang kami buat maksimum 1 mm. Angka ini kami

dapatkan dari hasil observasi langsung yang kami lakukan pada saat kami

mengerjakan tugas mata kuliah Tata Letak Pabrik. Ketebalan permukaan

meja kami spesifikasikan maksimum 15 mm, angka ini juga kami dapatkan

dari tugas TLP. Kekuatan menahan beban yang diharapkan adalah minimum

0,104 N/cm. Angka ini kami peroleh dari asumsi bahwa beban maksimum

yang mungkin akan dialami oleh meja ini adalah 17,5 kg. Material yang akan

digunakan harus memiliki sifat ringan tetapi kuat, yaitu wheat sheet 

(material sejenis kayu yang terbuat dari serat-serat tanaman gandum).

Alasan pertama kami memilih material ini adalah dari sumber yang kami

dapatkan di internet , material ini 10% lebih ringan dari particle board. Alasan

37

Page 38: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 38/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

kedua adalah material ini mempunyai spesifikasi yang kami inginkan yaitu

meskipun ringan dia kuat dan kaku. Material ini juga mempunyai kelebihan

pada kemampuanya yang tinggi dalam menahan paku dan sekrup yang

ditanamkan padanya. Kelebihan lainnya adalah machinable (mudah dalam

permesinannya), ramah lingkungan, tahan terhadap kelembapan udara yang

tinggi, dan cocok untuk dicat atau diberi lapisan. Berikut ini adalah daftar

spesifikasi produk meja gambar portable yang kami buat:

Tabel 5.3 Spesifikasi Meja Gambar Portable Manufacturing Standards (M3)

Property WheatSheetANSI M3

Standard

Density (lbs/cf) 45 40-50#

Modulus of Elasticity (psi) 500,000 398,900

Modulus of Rupture (psi) 3,900 2,393

Internal Bond (psi) 120 80

Face screw Holding (lbs.) 300 247

Edge screw Holding (lbs.) 270 225

Average Thickness Variation (inches) +/- .003+/- .004

in.

Hardness (lbs) 300 500

Formaldehyde Emissions *0 *contains no urea formaldehyde .30 ppm

(Sumber: Tim Penulis)

Penggaris, kebutuhan muncul dari adanya tuntutan agar ketika menggambar

pada meja ini dihasilkan gambar yang presisi. Namun pertimbangan kami

adalah realisasi fitur ini tidak efisien karena kriteria penggaris yang layak

untuk meja gambar membutuhkan biaya yang besar (seperti pada meja

gambar arsitek), dan untuk ukuran permukaan meja rancangan kami yang

relatif kecil maka dianggap justru akan lebih mudah membuat garis dengan

menggunakan penggaris biasa yang tidak menempel. Tetapi permasalahan

membuat garis tepi memang ada ketika menggunakan penggaris panjang

biasa. Karenanya kami memutuskan untuk memberikan ukuran di setiap sisi

pada permukaaan meja. Ukuran skala yang dipakai seperti pada penggaris

biasa.

38

Page 39: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 39/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Kaki yang bisa dilipat, fitur ini jelas harus ada karena tujuannya adalah

membuat meja portable. Meskipun akan menambah biaya pembuatan tapi

kami merasa tidak akan sampai membuat meja ini sangat mahal melewati

harga ekspektasi kostumer. Selain itu pada kaki juga diberi bantalan karet

agar meja tidak bergeser dan menggores lantai.

 Tempat alat tulis, kami juga merasa bahwa fitur ini tidak efisien ketika

dimunculkan. Alasan yang pertama adalah fitur ini akan membutuhkan space

pada produk yang bisa menambah berat padahal meja ini berukuran relatif 

kecil dan ingin dibuat ringan. Alasan kedua adalah alat tulis atau gambar

mempunyai banyak jenis dan jika fitur ini ada maka ruang yang harus dibuat

akan cukup besar sehingga bisa mengganggu mekanisme pelipatan kaki

selain akan menambah biaya pembuatan karena menambah jumlah material

yang dipakai. Dengan pertimbangan ini, akhirnya kami memutuskan untuk

tidak memunculkan fitur ini.

Pegangan, seperti fitur kaki yang bisa dilipat, fitur ini berkaitan dengan sifat

 portable, maka mutlak dibutuhkan. Untuk itu kami meletakkan pegangan

yang terbuat dari plastik yang ringan dan kuat, di sisi meja yang panjang

bagian atas.

Setelah daftar metrik selesai dibuat, maka perlu adanya keterkaitan antara

kebutuhan konsumen yang telah diinterpretasi dengan daftar metrik tersebut.

Keterkaitan itu dibuat dalam matrik needs-metric berikut. 

Tabel 5.4 Metrik Kebutuhan

39

Page 40: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 40/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

no. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

no. needs    d   i  m  e  n  s   i  p  e  r  m  u   k  a  a  n  m  e   j  a

  p  e  n   j  e  p   i   t   k  e  r   t  a  s

   b  a   t  a  s   k  e  m   i  r   i  n  g  a  n  y  a  n  g   d  a  p  a   t

   d   i  s  e  s  u  a   i   k  a  n

  m  a  s  s  a   t  o   t  a   l

  p  e  n  g  g  a  r   i  s

   b  a   t  a  s   k  e   t   i  n  g  g   i  a  n  y  a  n  g   d  a  p  a   t   d   i  s  e  s  u  a   i   k  a  n

  m  a   t  e  r   i  a   l  y  a  n  g   d   i  g  u  n  a   k  a  n

   k  e   k  u  a   t  a  n  u  n   t  u   k  m  e  n  a   h  a  n   b  e   b

  a  n

   h  a  r  g  a

  p  e  g  a  n  g  a  n

   k  a   k   i  y  a  n  g   b   i  s  a   d   i   l   i  p  a   t

   t  e  m  p  a   t  a   l  a   t   t  u   l   i  s

1 adjustable * *

2 portable * * * *3 posisi tubuh nyaman * *

4 alas gambar rata *5 gambar presisi * *6 dilengkapi tempat alat tulis *

7 dilengkapi penggaris *8 ringan dan kuat * * *

9 dapat digunakan untuk belajar * *10 dapat digunakan untuk mengerjakan tugas * *11 harga terjangkau * *

(Sumber: Tim Penulis)

Kecuali tim mengharapkan monopoli total, analisis hubungan antara produk

baru dengan produk pesaing sangat penting dalam menentukan kesukesan

komersial. Ketika tim memulai proses pengembangan produk dengan berbagai ide

mengenai bagaimana produk bersaing di pasaran, target spesifikasi adalah bahasa

yang digunakan tim untuk berdiskusi dan menentukan posisi produknya

dibandingkan produk yang ada, baik produk yang dimiliki perusahan sendiri maupun

produk pesaing. Informasi mengenai produk pesaing harus dikumpulkan untuk

mendukung keputusan mengenai positioning produk.

40

Page 41: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 41/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Tabel 5.5 Benchmarking

Produk    D   i  m  e  n  s   i  p  e  r  m  u   k  a  a  n

   B  a   t  a  s   k  e  m   i  r   i  n  g  a  n  y  a

  n  g   d  a  p  a   t   d   i  s  e  s  u  a   i   k  a  n

   B  a   t  a  s   k  e   t   i  n  g  g   i  a  n  y  a  n  g   d  a  p  a   t   d   i  s  e  s  u  a   i   k  a  n

   K  e   k  u  a   t  a  n  m  e  n  a   h  a  n   b  e   b  a  n

   P  e  n   j  e  p   i   t   k  e  r   t  a  s

   P  e  n  g  g  a  r   i  s

   K  a   k   i  y  a  n  g   b   i  s  a   d   i   l   i  p  a

   t

   T  e  m  p  a   t  a   l  a   t   t  u   l   i  s

   P  e  g  a  n  g  a  n

   M  a   t  e  r   i  a   l  y  a  n  g   d   i  g  u  n  a   k  a  n

   H  a  r  g  a

Kepentingan 5 5 5 2 4 2 5 1 5 3 3

Kebutuhan 2,9,10 1,3 1,3 8,9 5,10 5,7 2 6 2 4,8,11 11

no.

1 Wood Four-Post Drawing Table the largest 43.5"x84" 500

18" 200lbs-275lbs N N N Y N Red Oak and steel

2 Forrester Drawing table 30"x36" - 30"x45" 50015" 120lbs-200lbs Y N N Y N Hardwood

3 Ranger Steel Four Post Drawing Table 37.5"x48" - 43.5"x84" 50018" 200lbs-275lbs N N N Y N Steel

4 Futur-Matic Drawing Table 37.5"x48" - 37.5"x60" 88

0

18" 150lbs-250lbs N N N N N Glass and Maple5 Stoway 43.5"x84" 50

015" 200lbs-275lbs Y N N N N Melamine

6 Minuteman 30"x36" - 30"x45" 50015" 120lbs-200lbs Y N N N N Melamine

>$150

(Sumber: Tim Penulis)

41

Page 42: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 42/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Benchmarking kami lakukan terhadap variasi produk yang sebenarnya

berasal dari satu jenis merek (satu perusahaan yang memproduksi berbagai

variasi produk meja gambar). Variasi yang terdapat pada produk pesaing ada

pada fitur-fitur yang ditawarkan, mulai dari ukuran permukaan, tingkat

kemiringan dan ketinggian, material, sampai ke harga. Benchmarking ini

ditujukan salah satunya untuk mencari gambaran spesifikasi produk yang akan

menjadi desain akhir produk. Hasil yang bisa kami peroleh dari proses ini adalah

ukuran permukaan meja, tingkat kemiringan dan ketinggian, dan bahan material

penyusun.

Proses ini juga mempunyai kegunaan lain yaitu menunjukkan keunggulan

dari produk yang kami rancang. Setelah dilakukan benchmarking, diperoleh

kesimpulan salah satunya ialah tidak ada produk pesaing yang bersifat  portable

dan tidak ada yang menawarkan fitur meja gambar yang dilengkapi penggaris.Hasil yang paling penting adalah harga dari semua versi produk pesaing berada

pada level yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rancangan kami.

Berdasarkan semua data tersebut maka diperoleh spesifikasi akhir dari

produk  portable drawing table ini dapat dirangkum seperti pada tabel di bawah

ini:

Tabel 5.6 Rangkuman Spesifikasi Produk 

No. Metrics Unit Value

1 Panjang Permukaan Meja cm 482 Lebar Permukaan Meja cm 35

3 Kemiringan Meja

deraja

t 45-50

4 Tinggi Meja cm <50

5 Ketebalan Permukaan Meja mm <15

6 Ketebalan Rangka Meja mm <1

7 Berat Meja Gambar gr. <500

8 Kekuatan Menahan Beban N/cm >0.104

10 Harga Jual Rp

<140.00

0

11 Kemudahan penggunaan Subj 412 Penjepit Yertas Y/N Y

13 Penggaris Y/N Y

14 Kenyamanan Penggunaan Subj 4

15 Tempat Alat Tulis Y/N N

(Sumber: Tim Penulis)

Desain suatu produk menentukan bagaimana penerimaan pasar terhadap

produk. Banyak pertimbangan yang harus dilakukan dalam mendesain suatu

produk. Demikian pula dengan produk meja gambar Gamble. Dalam klasifikasi

produk, Gamble merupakan barang shopping yang karakteristiknya

42

Page 43: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 43/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya dalam proses

pemilihan dan pembelian. Selain itu Gamble juga merupakan barang tahan lama,

artinya dapat digunakan berkali-kali. Untuk itu perlu diperhatikan agar desainnya

memenuhi kebutuhan ergonomis pengguna serta kebutuhan estetis.

Berdasarkan kebutuhan ergonomis, meja gambar tergolong aman, mudah

digunakan, dan dirawat, sedangkan berdasarkan kebutuhan estetis meja gambar

harus memiliki diferensiasi dan model yang modern dan unik.

Table 5.7 Kebutuhan Ergonomis Meja Gambar

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan

Keamanan

Meja gambar ini sangat penting

untuk memudahkan aktivitasmenggambar (mahasiswa) dan

dapat dibawa-bawa. Bisa

digunakan untuk menyelesaikantugas menggambar secaraberkala dengan baik, adanya

penjepit kertas membuat

pekerjaan menggambar lebihnyaman.

Kemudahan pemakai

9

Kemudahan perawatan

9

Seperti meja pada umumnya,

meja gambar ini hanyamemerlukan sedikit perawatan.

9

Kuantitas interaksi pemakai

Pembaruan interaksi pemakai

Masalah keamanan sehubungan

dengan pemakaian meja gambar ini sangat sedikit kadarnyasehingga tidak ada aksesori

pengaman yang ditambahkanpada produk. Hanya untukdesain permukaan meja dan

keseluruhan produk padaumumnya, ujung-ujung

pinggirnya dibuat tidak tajam

sehingga tidak membahayakanpenggunanya.

4

5 Terdapat beberapa interaksi

pemakai dengan produk yaitumemasang kaki (set-up ),

menyeseuaikan ketinggian kakidan kemiringan meja dengan

tinggi duduk masing-masingpengguna.

Keputusan desain yangberhubungan dengan beberapa

interaksi pengguna meja gambar 

dipermudah dengan adanyasemacam engsel untuk mengatur ketinggian dan kemiringan meja.

(Sumber: Tim Penulis)

43

Page 44: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 44/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Tabel 5.8 Level Kepentingan Desain Pada Meja Gambar

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan

Diferensiasi produk

Kualitas dari interface

pengguna

Daya tarik emosional

Kemampuan untukmemelihara danmemperbaiki produk

Penggunaan yang tepat

dari sumber 

8Meja gambar portable mempunyai

desain yang unik sehingga secarainterest emosional, meja gambar ini

menarik, berukuran kecil danelegan.

9Secara general, meja gambar ini

mudah dan nyaman digunakan. Set-up -nya yang sederhana

mencerminkan kemudahanpemakaiannya artinya tingkat

kesulitan prosedur penggunaannyakecil.

7Secara visual, penampilan mejagambar kami cukup unik sehingga

dapat dibedakan dengan produk lain

yang sejenis.

9Meja gambar kami memiliki nilaiyang tinggi untuk hal ini. Pengguna

dapat dengan mudah memasangdan melepas komponen meja

gambar serta mengatur-atur kemiringan dan ketinggiannya.

6

Desain akhir produk dimaksudkanuntuk memuaskan kebutuhan

pelanggan. Material yang digunakansebisa mungkin dipilih untuk

memuaskan kebutuhan dalampembuatan produk, semaksimal

mungkin menahan kondisilingkungan yang mempengaruhi

produk setelah sekian waktupenggunaannya, dan memenuhinilai estetika dan modernitas yang

diinginkan tim.

(Sumber: Tim Penulis)

44

Page 45: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 45/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Tabel 5.9 Kebutuhan Estetis Meja Gambar

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan

Gengsi kepemilikan, mode

Motivasi tim

Diferensiasi produk

Pengembangan dan inovasi

bentuk dan ukuran meja gambar 

ini menjadi motivasi bagi seluruh

anggota tim untuk memberikan

hasil perancangan produk yang

memiliki nilai istimewa dihadapan

penilai (dosen).

ro u me a gam ar memang

sudah banyak di pasaran tetapi

meja gambar berukuran kecil

yang portable dan dilengkapipenggaris serta penjepit kertas

sangat sedikit jumlahnya. Jadidiferensiasi yang kami lakukan

lebih kepada penggabungan

fungsi-fungsi yang umum serta

pada ukuran dan bentuk meja

an unik.

7

6

5

Meja gambar ditujukan untuk

menjadi produk yang terlihat

berkelas dan modern. Karena itu,

produk ini secara fisik didesain

menarik untuk penggunaansehari-hari atau periodik.

(Sumber: Tim Penulis)

Berdasarkan hasil penilaian kepentingan di atas maka dapat disimpulkan

bahwa desain meja gambar kami harus dapat memenuhi kebutuhan berikut:

₪ Kebutuhan Ergonomis ⇒ Meja gambar yang ketinggian dan

kemiringannya dapat diatur sehingga meminimalisir kelelahan akibat

posisi duduk yang salah.

₪ Kebutuhan Estetis ⇒ Berupa meja gambar portable (bisa dilipat) yang

simple dan modern.₪ Kualitas Desain ⇒ Meja gambar mudah digunakan, waktu set-up-nya

relatif singkat, unik dan mudah dibedakan dari produk lain yang sejenis,

serta mudah perawatannnya.

Untuk mendukung desain produk dan fitur yang kami rancang, maka

material komponen yang dipilih adalah sebagai berikut:

Tabel 5.10 Material Komponen Meja Gambar Portable

Material Komponen

Wheat SheetPlat besiPipa besiEngselBantalan karetMagnetTuas Adjuster Pegangan dari kayu

Keterangan

1.22 x 2.44 x 0.076 meter per Kgper Kg

per pasangper buahper buahper buahper buah

(Sumber: Tim Penulis)

45

Page 46: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 46/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Hasil rancangan desain produk Gamble dapat dilihat pada gambar

berikut:

Gambar 5.4 Desain Meja Gambar Portable (Gamble)

Merek produk haruslah menarik dan mudah diingat sehingga dapat

memudahkan konsumen mencapai tingkat brand awareness lalu menjadi brand preference hingga akhirnya menjadi brand loyalty . Pemberian nama Gamble

sebagai merek produk berasal dari singkatan Meja Gambar Portable. Nama

Gamble  juga unik serta mudah diingat dan disebut. Gamble juga memiliki

asosiasi kata dalam bahasa Inggris yang artinya  judi, meskipun ini tidak ada

hubungannya dengan produk yang kami tawarkan namun nama Gamble menjadi

daya tarik tersendiri bagi konsumen sehingga mereka ingin mengetahui seperti

apa produk Gamble ini. Dengan merek ini diharapkan produk meja gambar yang

kami produksi dikenal dan menjadi pilihan utama konsumen dalam memilih

produk.

Ketika produk di jual di pasar seperti toko buku, produk dikemas dalam

bungkusan plastik dan kardus yang diberi label. Label ini berisi keterangan nama

produk, jumlah unit, nama perusahaan, serta dilengkapi dengan cara

penggunaan produk. Setiap kemasan produk berisi satu unit produk. Sedangkan

untuk pengiriman ke setiap toko dan outlet produk di kemas dalam kardus yang

lebih besar yang berisi 10 unit produk.

Mengetahui perubahan pasar dan pengaruhnya pada produk dan jasa

yang kami tawarkan sangat penting dalam menyusun strategi pemasaran. Untukitu sangat penting memahami konsep  product life cycle (PLC) agar dapat

46

Page 47: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 47/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

bersaing dengan kompetitor. PLC adalah gambaran siklus hidup yang terjadi

pada produk yang kami jual. Dengan memahami PLC kami dapat meningkatkan

penjualan dan laba usaha. Ada 4 tahap dalam PLC yaitu tahap introduksi

(pengenalan) produk, pertumbuhan produk, kedewasaan produk, dan penurunan

produk.

Gambar 5.5 Product Life Cycle

Di tahun pertama, produk Gamble mulai diperkenalkan di pasaran dan

belum dikenal oleh konsumen. Pada tahap ini volume penjualan dan profit yang

diperoleh masih kecil. Namun karena produk ini termasuk produk inovatif maka

produk ini akan cepat dikenal oleh masyarakat sehingga waktu pengenalan

hingga menuju tahap pertumbuhan hanya membutuhkan waktu sekitar 1 tahun.

Lamanya umur produk dapat ditentukan dari strategi pemasaran yang dilakukan.

Fase yang paling penting untuk melakukan pemasaran adalah fase pengenalan.

 Jika pada fase ini pemasaran yang dilakukan sangat baik maka produk akan lebih

lama bertahan di persaingan pasar. Apabila tingkat penjualan dapat

dipertahankan maka pola penjualan pada fase pengenalan akan membentuk

grafik berikut:

Gambar 5.6 Grafik Penjualan Pada Fase Pengenalan

47

Page 48: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 48/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Pada masa pertumbuhan, produk mulai dikenal secara luas dan mulai

memiliki competitor. Tingkat penjualan dan profit mningkat, demikian pula

dengan jumlah permintaan. Fase pertumbuhan akan membutuhkan waktu

sekitar 2 tahun hingga memasuki fase kedewasaan produk. Di fase kedewasaan

ini penjualan produk maksimal dan permintaan datang dalam jumlah besar.

Kompetisi semakin ketat sehingga marjin profit berkurang. Fase ini akan

bertahan selama 3 tahun hingga memasuki fase penurunan.

Di fase penurunan telah muncul produk baru yang lebih baik dan lebih

kompetitif dari pada produk Gamble, sehingga permintaan konsumen menurun.

Penjualan menurun hingga akhirnya tidak ada sama sekali demikian pula dengan

keuntungan yang diperoleh. Pada keadaan ini perusahaan mengalami

kemunduran dan akhirnya bangkrut. Untuk mempertahankan produk agar fasepenurunan bias ditunda, maka perusahaan harus melakukan pengembangan

produk dengan menambah fitur-fitur baru serta manfaat tambahan yang berbeda

dari produk yang lama sehingga dapat bersaing dengan produk kompetitor.

48

Page 49: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 49/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

BAB VI

STRATEGI PENETAPAN HARGA

Pricing strategy  atau strategi penetapan harga merupakan tahap

kelanjutan dari 4P’s marketing mix  yang kami lakukan. Pricing strategy 

merupakan elemen yang penting dari 4 elemen marketing mix lainnya, product ,

 place, dan  promotion. Pricing strategy  menjadi penting karena hal ini

berhubungan dengan  product positioning. Penentuan harga yang tepat

menentukan penjualan produk ke konsumen sehingga mempengaruhi profit yang

didapat perusahaan. Berikut adalah tahapan umum yang dilakukan dalam

 pricing strategy produk meja gambar Gamble ini:

Positioning

Bagaimana  positioning produk meja gambar kami di pasar? Pricing

strategy yang dilakukan harus berdasarkan positioning produk agar dapat

dilakukan penentuan harga yang tepat. Jika kita memposisikan produk

kita untuk kalangan bawah, maka sebaiknya kita memasang harga

rendah, dan begitu pula sebaliknya. Positioning ini sudah dilakukan dalam

tahap sebelumnya, dimana diperoleh kesimpulan posisi yang kami

tetapkan untuk segmen target market kami adalah produk yang memilikiharga lebih murah dibandingkan harga kompetitor lainnya, tetapi memiliki

mutu yang bersaing dengan produk sejenis lainnya. Walaupun harga

produk kami jika dibandingkan dengan harga kompetitor lebih murah,

tetapi segmen pasar kami adalah mahasiswa menengah ke atas karena

produk ini memiliki harga yang cukup mahal karena bahan baku yang

perlu diimpor dan proses pengerjaan yang memerlukan tingkat ketelitian

yang tinggi.

Demand Curve (mengestimasi kurva permintaan)

49

Page 50: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 50/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Demand curve ini menggambarkan pengaruh harga yang ditetapkan

terhadap demand yang diperoleh. Data untuk demand curve ini diperoleh

dari questionnaire yang telah diberikan ke target pasar kami, yaitu

mahasiswa. Questionnaire ini disebarkan saat proyek perancangan

produk, yang dilakukan pada semester sebelumnya, pada tahap

identifying customer needs. Questionnaire ini diberikan kepada 80 orang

responden mahasiswa Fakultas Teknik UI. Data yang kami ambil untuk

pembuatan demand curve ini adalah pertanyaan dalam questionnaire

yang berisikan, “Berapa harga yang layak untuk meja gambar ini”.

Pertanyaan ini merepresentasikan jumlah demand yang akan diperoleh.

Proporsi hasil questionnaire tersebut adalah:

Tabel 6.1 Harga Produk 

Harga Jumlah80000-140000 59

140001-200000 13

>200000 8

Total 80

(Sumber: Tim Penulis)

Dari hasil tersebut, dapat dibuat demand curve berikut:

Harga vs Demand

0

10

20

30

40

50

60

70

80000-140000 140001-200000 >200000

Harga

    D    e    m    a    n     d

Gambar 6.1 Perbandingan Harga dan Permintaan

Dari kurva ini, terlihat semakin tinggi harga yang ditawarkan, semakin

sedikit demand (seperti hukum ekonomi). Dari grafik dapat dilihat

konsumen menginginkan harga meja gambar diantara Rp. 80.000,00 –

Rp. 140.000,00. Berarti, harga yang harus kami tetapkan untuk meja

gambar Gamble berkisar antara range tersebut.

50

Page 51: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 51/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Perhitungan Biaya

 Tahap selanjutnya setelah membuat demand curve adalah perhitungan

biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan meja gambar, yaitu fixed cost 

dan variable cost per unitnya. Berikut perhitungan biayanya:

Gambar 6.2 Diagram Pohon Biaya Manufaktur Meja Gambar Gamble

Berikut perhitungan masing-masing komponen biaya dari perancangan

proses meja gambar kami

• Biaya Komponen (Material)

1. Papan alas tulis

Asumsi luas yang dibutuhkan = 0.35 x 0.48 meter = 0.168 meter2

Harga wheatsheet per m2 = $6.69 = Rp. 60.165,00 (dengan asumsi

$1 = Rp. 9.000,00)

Material cost = Rp. 10.107,00

2. Papan alas tulis samping (2)

Luas = 0.03 x 0.35 = 0.015 meter2

Material cost = Rp. 632,003. Papan alas tulis depan dan belakang

Luas = 0.03 x 0.48 = 0.0144 meter2

Material cost = Rp. 866,00

4. Plat alas tulis

Asumsi banyaknya besi yang dibutuhkan : 0.25 kg

Harga plat besi Rp. 2.000,00 per kg

Material cost = Rp. 1.000,00

5. Kaki atas (2)

Besi yang dibutuhkan : 0.5 kg

Harga pipa besi Rp. 2.000,00 per kg

51

Page 52: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 52/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Material cost = Rp. 1.000,00

6. Kaki bawah kiri

Besi yang dibutuhkan : 0.375 kg

Material cost = Rp. 750,00

7. Kaki bawah kanan

Besi yang dibutuhkan : 0.375 kg

Material cost = Rp. 750,00

8. Penumpu kaki (2)

Besi yang dibutuhkan : 0.5 kg

Material cost = Rp. 1.000,00

9. Penyangga alas tulis I

Luas yang dibutuhkan : 0.344 x 0.015 = 0.00516 meter2

Material cost = Rp. 310,0010. Penyangga alas tulis II

Luas yang dibutuhkan : 0.344 x 0.015 = 0.00516 meter2

Material cost = Rp. 310,00

11. Penyangga alas tulis III (2)

Luas yang dibutuhkan : 0.344 x 0.025 = 0.0086

Material cost = Rp. 517,00 x 2 = Rp. 1.034,00

12.Tuas atas

Material cost = Rp. 5.000,00

13.Tuas bawah

Material cost = Rp. 5.000,00

14.Pegangan meja

Material cost = Rp. 5.000,00

15. Magnet penjepit kertas

Material cost = Rp. 1.500,00 x 4 = Rp. 6.000,00

16.Engsel (6)

Material cost = Rp. 10.000,00 x 3 = Rp. 30.000,00

17.Bantalan kaki (4)Material cost = Rp. 200,00 x 4 = Rp. 800,00

 Jadi, total biaya material adalah Rp. 68.249,00.

• Biaya Perakitan

Biaya perakitan dihitung berdasarkan proses perakitan meja gambar

 portable. Berikut bentuk peta perakitannya:

52

Page 53: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 53/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Gambar 6.3 Peta Perakitan

53

Page 54: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 54/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Selanjutnya, ditentukan waktu kegiatan per proses. Berikut tabel daftar

kegiatan proses produksi meja gambar kami:

Tabel 6.2 Daftar Kegiatan Proses Produksi Meja Gambar

No. Aktivitas Waktu (detik)

1 SSA-1 300

2 SA-1 120

3 SA-2 120

4 SA-3 180

5 A-1 120

6 SSA-2 180

7 SA-4 300

8 A-2 180

9 A-3 60

10 A-4 300

11 SSA-3 120

12 SA-5 120

13 A-5 180

14 SSA-4 300

15 SA-6 120

16 SA-7 120

17 SA-8 180

18 A-6 240

19 A-7 300

20 A-8 420

21 F-1 1800

22 F-2 60

23 F-3 600

24 F-4 180

6600Total

(Sumber: Tim Penulis)

Kami menentukan besarnya biaya perakitan berdasarkan asumsi

waktu yang diperlukan pada setiap tahapan perakitan, kemudian dari

troughput time yang didapatkan kami konversikan menjadi biaya

perakitan melalui pengalian dengan biaya buruh perjam. Biaya JBL

(jam buruh langsung) didapat dengan asumsi upah buruh sebesar Rp.

600.000,00 per bulan dengan 5 hari kerja seminggu (1 hari = 8 jam

kerja). Dengan asumsi seperti ini, biaya JBL adalah Rp. 3.750,00.

Waktu throughput time produk adalah 6600 detik sehingga biaya

perakitannya menjadi sebesar Rp. 6.600,00 detik/3600 detik x Rp.

3.750,00 = Rp 6.875,00.

• Biaya Overhead

Biaya overhead terdiri dari biaya buruh tak langsung, biaya utilitas (air,

telepon, listrik), biaya pemeliharaan, dan biaya peyusutan. Berikut

perhitungannya:

54

Page 55: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 55/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Tabel 6.3 Biaya Overhead 

Biaya Overhead Rupiah per bulan

Biaya Buruh Tak Langsung 2000000Biaya Utilitas (air, telepon, listrik) 600000

Biaya Pemeliharaan 100000

Biaya Penyusutan 200000

Total Biaya Overhead per Bulan 2900000

Total Biaya Overhead per Unit 9062.5

(Sumber: Tim Penulis)

 Total biaya overhead per unit diperoleh dari total biaya overhead per

bulan dibagi dengan jumlah produksi per bulan. Estimasi jumlah

produksi perbulan dari meja gambar ini didapat dari peramalan dan

perhitungan sebagai berikut:

N = 50.000 orang

Estimasi jumlah mahasiswa potensial se-Jabodetabek.

A = Awareness x Availability = 0,3

Nilai A ditentukan senilai 0,3 karena produk meja gambar dengan

target pasar utama adalah mahasiswa dinilai kurang lebih sama atau

sedikit di atas fraksi produk scooter bagi mahasiswa seperti tercantum

pada diktat kuliah Perancangan Produk, yang memiliki single

distributor’s share, diketahui meja gambar kami ini juga

didistribusikan melalui agen tunggal yaitu Koperasi Mahasiswa atau

sejenisnya.

P = 0,256 dengan:

Cdef = 0,4

Cprob = 0,2

Fdef = 0,45

Fprob = 0,38

Keempat nilai di atas juga didasarkan pada kesamaan produk meja

gambar  portable kami dengan contoh produk pada diktat kuliah

sehingga probabilitas penjualannya kurang lebih sedikit di atas tren

scooter untuk pasar mahasiswa.

 Jadi, forecast Q atau kuantitas penjualan per tahun untuk produk meja

gambar  portable ini ⇒ 50.000 x 0,3 x 0,256 = 3.840 unit atau 320

unit per bulan.

• Harga Pokok Produksi (variable cost )

Perhitungan harga pokok produksi untuk produk kami ini adalah:

55

Page 56: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 56/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Tabel 6.4 Perhitungan Harga Pokok Produksi

Biaya Bahan Baku Langsung 68,249.00

Biaya Buruh Langsung 6,875.00

Biaya Overhead 9,062.50Harga Pokok Produksi/unit 84,186.50

(Sumber: Tim Penulis)

• Fixed Cost 

Fixed Cost yang dikeluarkan adalah sebagai berikut:

Pembelian peralatan

Tabel 6.5 Biaya Pembelian Peralatan

Mesin Harga (Rupiah) Jumlah Total Harga

12" DOVETAIL ROUTE JIG DOVETAIL FIXTURE MACHINE 24.99$ 224,910.00 5 1,124,550.00

Hinge Sinking 35mm Diameter 

Drilling Tools 23.27£ 349,050.00 8 2,792,400.00

Mesin Serut 150,000.00 7 1,050,000.00

Mesin Jig and Fixture Kayu 20.13$ 181,170.00 6 1,087,020.00

Mesin Las 150,000.00 2 300,000.00

Mesin Amplas 120,000.00 7 840,000.00

Mesin Gerinda 150,000.00 2 300,000.00

7,493,970.00Total Biaya Peralatan

(Sumber: Tim Penulis)

 Jumlah peralatan diasumsikan mengikuti  process layout  jadi masing-

masing proses difasilitasi 1 mesin.

Biaya awal produksi (Ramp Up)

Tabel 6.6 Biaya Awal Produksi (Ramp Up)

Biaya Awal Produksi Rupiah

Biaya pembelian peralatan 7,493,970.00

Biaya pembuatan lini produksi baru 50,000,000.00

Biaya pelatihan dan perekrutan

karyawan baru 10,000,000.00

Biaya uji coba produksi 50,000,000.00Total 117,493,970.00

(Sumber: Tim Penulis)

Biaya marketing

Tabel 6.7 Biaya Marketing

Launch 4,000,000.00

Promotion 3,000,000.00

Direct Sales 2,000,000.00

Service 1,000,000.00

Total Marketing Cost 10,000,000.00

(Sumber: Tim Penulis)

56

Page 57: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 57/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

•  Total Cost

Tabel 6.8 Biaya Total

Product Life Cycle 5 years

Development Cost 1,000,000.00

Ramp Up Cost 117,493,970.00

Total (untuk 5 tahun) 118,493,970.00

Development and rump up

(1 tahun) 23,698,794.00

Marketing and Support Cost

(per year)

Launch 4,000,000.00

Promotion 3,000,000.00

Direct Sales 2,000,000.00

Service 1,000,000.00

Total fixed Cost/year 33,698,794.00

Jumlah produksi/year 3,840.00

Harga pokok produksi per unit 84,186.50

Total variabel cost/year 323,276,160.00

Total Cost/year 356,974,954.00

Cost/unit 92,962.23

  (Sumber: Tim Penulis)

 Jadi, total cost  per unitnya yang dibutuhkan untuk pembuatan meja

gambar portable ini adalah sebesar Rp. 92.926,23.

Identify Environmental Factors

Dalam menetapkan strategi harga, kami juga harus tetap

mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi harga.

Apakah terdapat regulasi atau hukum yang menjadi kendala penetapan

harga?. Dalam perancangan strategi penetapan harga meja gambar

“Gamble” ini, tim menganalisa tidak ada regulasi atau hukum yang menjadi

kendala penetapan harga. Faktor eksternal lain yang mempengaruhi adalah

harga kompetitor. Kami merencanakan memasang harga jauh di bawah

kompetitor. Sementara ini, kompetitor yang ada memasang harga tinggi

(>Rp.500.000), jauh di atas range harga yang akan kami tetapkan – sesuai

keinginan konsumen yang didapat melalui questionnaire (Rp.80.000 –

Rp.140.000).

Determine Pricing Objective

57

Page 58: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 58/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Langkah selanjutnya yang dilakukan dalam  pricing strategy  adalah

menentukan objective dari penetapan pricing meja gambar Gamble. Terdapat

beberapa macam objective dari penetapan harga, yaitu:

• Short term profit maximization – Strategi ini tidak cukup optimal untuk

profit jangka panjang. Perusahaan hanya bertujuan mencari profit

sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya.

• Short term revenue maximization – Strategi ini bertujuan mendapatkan

revenue sebanyak-banyaknya, bertujuan meningkatkan profit untuk

 jangka panjang dengan meningkatkan market share dan menurunkan

biaya melalui economy of scale.

• Maximize quantity – Strategi yang dapat menurunkan biaya dalam jangka

panjang dengan memproduksi berdasarkan economy of scale.

• Maximize profit margin – Strategi yang cocok diterapkan untuk produk

dengan low volume.

• Differentiation – Strategi yang ditetapkan perusahaan dengan menjadi

beda dari competitor , misalnya dengan menerapkan harga paling rendah

atau paling tinggi dibanding competitor .

• Survival – Dalam kondisi tertentu, seperti perang harga, market decline,

atau market saturation, perusahaan harus mengeset harga yang tepat

yang dapat meng-cover biaya dan melanjutkan kegiatan operasionalnya.

Pricing objective yang Gamble Inc. tetapkan adalah maximize profit margin. Mengapa? Karena volume produksi dari meja gambar Gamble ini bukan

mass production. Profit diperoleh dari total revenue (pendapatan) dikurangi

dengan total biaya. Total pendapatan ini diperoleh dari harga jual dikali dengan

total unit. Karena unit produksi dari meja gambar ini kecil, maka strategi utama

untuk meningkatkan penjualan adalah menetapkan harga yang tepat dengan

memaksimumkan  profit margin. Pertimbangan dalam penetapan harga meja

gambar ini adalah memaksimumkan  profit margin, mengingat jumlah produksi

meja gambar ini kecil. Hal ini juga dilakukan untuk memaintain profit saat kondisi

demand tidak stabil. Penetapan margin untuk profit ini juga mempertimbangkan

harga competitor dan harga yang masih diinginkan konsumen.

Perhitungan harga

Setelah menetapkan tujuan penetapan harga, langkah selanjutnya yang

dilakukan adalah perhitungan harga. Ada beberapa metode yang dapat

dilakukan dalam penetapan harga, yaitu:

• Penetapan harga markup

• Penatapan harga berdasarkan sasaran pengembalian (BEP)

• Penetapan harga berdasarkan nilai yang dipersepsikan (Value Pricing)

58

Page 59: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 59/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

• Penetapan harga nilai

• Penetapan harga sesuai harga berlaku

• Penetapan harga tender tertutup

Strategi penetapan harga yang digunakan adalah penetapan hargamarkup, yaitu dengan menambahkan markup standar ke biaya poduk. Markup

yang diberikan berupa persentase margin profit yang diinginkan. Margin profit ini

diberikan pada total biaya per unit dari pembuatan meja gambar. Penentuan

margin profit berdasarkan keuntungan yang ingin didapat, harga kompetitor, dan

harga yang diinginkan konsumen. Dari questionnaire, diperoleh data harga yang

diinginkan konsumen adalah Rp. 80.000,00 - Rp. 140.000,00. Total biaya

produksi per unit dari meja gambar ini adalah Rp. 92.926,23.  Jadi, besarnya

harga yang ditetapkan harus kurang dari Rp. 140.000,00. Kami menetapkan

 profit margin sebesar 20% dengan pertimbangan agar harga jual masih berada

pada range yang diinginkan konsumen. Selan itu, mengingat produk ini produk

baru maka kami tidak ingin menjual dengan harga mahal di awal pengenalan

produk. Strategi ini juga untuk memaintain profit dalam jangka panjang dengan

memaksimumkan profit margin.

Dengan  profit margin 20%, maka harga jual/unit yang kami tetapkan

untuk produk meja gambar ini adalah biaya/unit + 20% x biaya/unit, yaitu:

Rp. 9.926,23 + (20% x Rp 9.926,23) = Rp. 111.554,67

Dari perhitungan di atas, harga jual/unit dengan menggunakan metode

markup sebesar 20% dari total biaya/unit diperoleh hasil Rp. 111.554,67.

Mengingat kami berencana menjual produk melalui toko buku dan koperasi

mahasiswa sehingga lebih cocok bila harga yang ditetapkan tidak berupa

pecahan, seperti Rp.3,753. Harga yang seperti ini cocok untuk produk-produk

yang dijual di supermarket. Oleh karena itu, kami melakukan pembulatan untuk

memudahkan distributor dalam melakukan penjualan. Kami membulatkannya

menjadi Rp.115.000.000. Jadi, harga jual/unit yang kami tetapkan untuk meja

gambar “Gamble” ini adalah sebesar Rp.115.000.000. Harga ini masih di bawah

harga kompetitor dan masih berada dalam range harga yang diinginkan

konsumen (Rp.80.000 – Rp.140.000).

59

Page 60: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 60/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

BAB VII

SALURAN PEMASARAN

Saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung

yang terlibat dalam proses untuk menjadikan produk atau jasa siap untuk

digunakan atau dikonsumsi. Pemilihan saluran pemasaran menjadi salah satu

keputusan yang paling krtis yang dilakukan oleh manajemen karena keputusan

ini akan mempengaruhi semua keputusan pemasaran yang lain. Penetapan

harga perusahaan tergantung pada apakah ia menggunakan pedagang massal

atau butik yang bermutu tinggi. Keputusan tentang wiraniaga dan periklanan

tergantung pada berapa banyak pelatihan motivasi yang dibutuhkan para

penyalur. Lebih dari itu, keputusan saluran pemasaran perusahaan melibatkan

komitmen yang cukup lama terhadap perusahaan lain.

Keputusan adanya saluran pemasaran untuk produk kami didasarkanpada:

Pemasaran yang tidak layak jika harus membangun toko yang hanya

menjual sebuah produk.

Untuk memperoleh efisiensi yang tinggi sehingga bisa tersedia secara

luas dan mudah diperoleh oleh pasar.

Besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk pemasaran langsung yang

tidak sebanding dengan keuntungan.

Mengurangi jumlah hubungan antara perusahaan dengan konsumen.

60

Page 61: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 61/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Gambar 7.1 Hubungan Antara Perusahan dan Konsumen

7.1 FUNGSI SALURAN PEMASARAN

Nantinya saluran pemasaran akan menjalankan sejumlah fungsi:

Mengumpulkan informasi mengenai pelanggan, pesaing, serta pelaku,

dan kekuatan lain yang ada saat ini maupun yang potensial dalam

lingkungan pemasaran.

Mengembangkan dan menyebarkan komunikasi persuasif untuk

merangsang pembelian.

Melakukan pemesanan ke perusahaan manufaktur.

Menanggung resiko yang berhubungan dengan pelaksanaan fungsi

saluran pemasaran tersebut.

Mengatur segala yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran

produk.

7.2 LEVEL SALURAN PEMASARAN

Produsen dan pelanggan akhir merupakan bagian dari tiap saluran.

 Jumlah level perantara akan digunakan untuk menentukan panjang suatu

saluran. Gambar di bawah ini melukiskan beberapa saluran pemasaran barang

konsumen dengan panjang yang berbeda.

61

Page 62: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 62/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Gambar 7.2 Level-Level Saluran Pemasaran

Dari berbagai level saluran pemasaran yang ada kami memilih level 1

sebagai level saluran pemasaran untuk produk meja gambar dengan

pertimbangan:

 Tidak efektif jika menggunakan level 0

Produk yang dihasilkan relatif sedikit (bukan mass production)

Hanya membutuhkan satu level penjual

Kemudahan dalam pengontrolan

Mengurangi kerumitan saluran pemasaran

Efisiensi biaya

Pertimbangan di atas merupakan hasil dari brainstorming kami. Namun

ada pertimbangan yang berdasarkan level output jasa yaitu:

Ukuran lot : kami menginginkan dalam pembeliannya, produk kami bisa

dilakukan dengan ukuran lot satu (satuan).

Waktu tunggu: pelanggan harus langsung bisa mendapatkan barang saat

itu juga.

Kenyamanan tempat: hal ini sebenarnya tidak menjadi pertimbangan

utama karena tidak terlalu menjadi masalah apakah tempatnya kecil atau

besar.

Variasi produk: kami menginginkan saluran pemasaran yang memiliki

variasi produk tetapi di kriteria yang sama, seperti alat tulis, musik, buku,dll.

62

Page 63: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 63/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Pelayanan pendukung: seperti kenyamanan tempat, tidak penting apakah

ada atau tidak karena produknya yang simpel dan murah (tidak

membutuhkan fasilitas pembayaran yang rumit).

7. 3 JUMLAH SALURAN PEMASARAN

Distribusi yang dilakukan adalah distribusi selektif dimana mencakup

lebih dari beberapa tetapi juga kurang dari semua perantara yang bersedia

menjual produk tertentu. Tujuannya adalah agar perusahaan tidak perlu

menghabiskan tenaga di banyak toko dan untuk mendapatkan cakupan pasar

yang memadai dengan pengendalian yang lebih besar dan biaya yang lebih

sedikit daripada distribusi intensif.

Dari kriteria bagian sebelumnya kami menentukan saluran distribusi

berdasarkan prioritas yaitu:1. Toko koperasi universitas atau fakultas

2. Toko buku skala kecil; penggunaan kata toko buku adalah toko yang

menjual peralatan tulis, buku dan sejenisnya

3. Toko buku skala besar (Gramedia, Gunung Agung, dll)

Untuk didistribusikan di toko buku skala besar sebenarnya mirip dengan

saluran pemasaran level 2 tetapi perbedaannya adalah setelah masuk ke

pedagang besar tidak lagi disalurkan ke pengecer karenanya termasuk ke dalam

saluran pemasaran level 1.

Untuk ketiga saluran yang dipilih dibutuhkan jumlah unit toko dan unit

barang yang berbeda. Untuk jumlah unit toko:

 Toko koperasi universitas atau fakultas; hanya didistribusikan di

universitas di Jabodetabek dan hanya di toko pusat dan fakultas yang

kemungkinan besar membutuhkan produk meja gambar seperti fakultas

teknik.

 Toko buku skala kecil; didistribusikan pada toko buku yang letaknya dekat

dengan lembaga pendidikan khususnya universitas yang toko

koperasinya termasuk saluran distribusi dari produk meja gambar.

 Toko buku skala besar; didistribusikan pada toko pusat dan cabang-

cabang yang letaknya strategis, contohnya di mall terkemuka.

Sedangkan untuk jumlah unit yang akan didistribusikan ke setiap saluran

pemasaran berdasarkan proporsinya:

1. Toko koperasi universitas atau fakultas = 50% dari total produksi

2. Toko buku skala kecil = 35%

3. Toko buku skala besar = 15%

Ukuran prioritas ini didasarkan dari:

 Target pasar terutama dari kalangan mahasiswa

63

Page 64: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 64/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Koperasi mahasiswa menjadi pilihan tempat yang mudah diakses

Banyak mahasiswa yang bermukim (kos) di sekitar universitas

Banyak toko buku kecil di sekitar daerah pemukiman mahasiswa

 Toko buku besar masih mungkin untuk dikunjungi

7.4 SYARAT DAN TANGGUNG JAWAB ANGGOTA SALURAN

Setiap anggota saluran harus diperlakukan dengan hormat dan diberikan

kesempatan memperoleh laba. Elemen utama yang menjadi penyusun hubungan

perdagangan adalah

Kebijakan harga; perusahan akan melakukan penetapan harga dan diskon

yang dianggap oleh distributor adil dan memadai.

Syarat penjualan; mengacu pada syarat pembayaran dan garansi

perusahaan.

Hak teritorial distributor; menetapkan wilayah distributor dan syarat-

syarat yang dipatuhi oleh produsen dalam memberikan hak kepada

distributor yang lain.

 Jasa dan tanggung jawab timbal balik; timbal balik sangat penting demi

mendukung produk yang masih baru ini.

7.5 KENDALA DAN KONFLIK SALURAN PEMASARAN

 Tidak terututup kemungkinan akan adanya kendala dan konflik yangmuncul dalam pelaksanaan distribusinya. Kendala yang mungkin akan ditemui:

Kesulitan dalam mengontrol kinerja promosi di tempat penjualan.

Kurangnya informasi akan detail produk.

Perbedaan orientasi sasaran, dapat dilihat terutama dari segi harga

masing-masing saluran pemasaran.

Konflik saluran horizontal, dll.

Salah satu solusi yang pling tepat yang bisa dilakukan untuk

meminimalisir kendala dan konflik yang mungkin terjadi adalah denganmenjabarkan keseluruhan proses yang terjadi pada kesepakatan utama,

termasuk jika terjadi pelanggaran kesepakatan dan adanya laporan secara

periodik.

7.6 EVALUASI SALURAN PEMASARAN

Perencanaan yang dilakukan tidak selamanya bisa tercapai dengan

sempurna, oleh karena itu perlu adanya evaluasi yang diadakan secara periodik.

 Titik akhir dalam evaluasi ini adalah sistem yang sudah dirancang dan sedang

berjalan nantinya memberikan keuntungan yang maksimal atau tidak. Evaluasi

ini dilakukan oleh kepala bagian pemasaran. Tahapan dalam mengevaluasi:

64

Page 65: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 65/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

1. Mengumpulkan semua data yang dihasilkan pada periode sebelumnya.

2. Memeriksa kevalidan data.

3. Mengecek pelaksanaan dengan perencanaan yang sudah dilakukan

berdasarkan data yang ada.

4. Menganalisis apakah permasalahan yang ada dengan dibuat

klasifikasinya berdasarkan tingkat kepentingannya, semakin kronis

masalah semakin diprioritaskan untuk dipecahkan.

5. Mencari akar permasalahan yang terjadi untuk setiap permasalahan yang

timbul.

6. Berkonsultasi dengan manajemen akan perlu atau tidaknya perubahan

strategi saluran pemasaran jika semuanya tidak ditemukan perbedaan

yang signifikan antara pelaksanaan distribusi dengan perencanaannya.

BAB VIII

KOMUNIKASI PEMASARAN

65

Page 66: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 66/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Pemasaran modern memerlukan lebih dari sekedar mengembangkan

produk yang baik, menetapkan harga yang menarik serta membuat produk

mudah dijangkau oleh pelanggan sasaran. Perusahaan juga harus berkomunikasi

dengan pelanggan yang ada sekarang dan pelanggan potensial, pengecer,

pemasok dan stakeholder lainnya seperti masyarakat umum. Bauran komunikasi

pemasaran terdiri atas lima model komunikasi utama:

1. Periklanan: Semua bentuk penyajian dan promosi non-personal atas ide,

barang atau jasa yang yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu.

2. Promosi penjualan: Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong

keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.

3. Hubungan masyarakat dan publisitas: Berbagai program untuk

mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau masing-

masing produknya.4. Penjualan pribadi: Interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau

lebih guna melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima

pesanan.

5. Pemasaran langsung: Penggunaan surat, telpon, faks, e-mail dan alat

penghubung non-personal lain untuk berkomunikasi secara langsung

dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan dan calon

pelanggan tertentu.

 Tidak semua model komunikasi pemasaran itu kami gunakan dalam

memasarkan produk meja gambar kami. Kendala utama yang menghalangi kami

dalam menggunakan semua cara itu adalah anggaran pemasaran serta waktu

dan sumberdaya manusia yang terbatas.

Ada delapan langkah yang kami lakukan dalam mengembangkan

program komunikasi pemasaran:

(1) Mengidentifikasi audiens yang dituju

(2) Menentukan tujuan komunikasi

(3) Merancang pesan

(4) Memilih saluran komunikasi(5) Menentukan anggaran promosi total

(6) Membuat keputusan atas bauran promosi

(7) Mengukur hasil promosi tersebut

(8) Mengelola dan mengkoordinasikan proses komunikasi pemasaran terpadu

8.1 IDENTIFIKASI AUDIENS SASARAN

Proses identifikasi harus dimulai dengan pikiran yang jelas tentang

audiens sasaran. Audiens tersebut dapat diartikan sebagai calon pembeli produk

perusahaan, pemakai saat ini, penentu keputusan atau pihak yang

mempengaruhi keputusan. Audiens dapat terdiri dari individu, kelompok,

66

Page 67: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 67/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

masyarakat tertentu, atau masyarakat umum. Audiens yang dituju tersebut akan

sangat mempengaruhi keputusan komunikator tentang apa yang akan

dikatakan, bagaimana mengatakannya, kapan mengatakannya, dimana pesan

tersebut akan disampaikan dan kepada siapa pesan tersebut akan disampaikan.

Audiens sasaran kami definisikan sebagai semua elemen dari segmen pasar

yang kami targetkan untuk menjadi sasaran penjualan.

Analisis atas audiens memerlukan penilaian citra pelanggan saat ini

tentang perusahaan, produk dan pesaingnya. Citra dapat didefinisikan sebagai

seperangkat keyakinan, ide dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap

suatu obyek. Sikap dan tindakan orang terhadap suatu obyek sangat ditentukan

oleh citra obyek tersebut.

Dalam melakukan analisa citra, kami menggunakan analisis Pengenalan-

Kesukaan dengan mengukur pengetahuan dan perasaan mereka tentang objekdengan menggunakan skala pengenalan (familiarity scale) dan skala kesukaan

(favorability scale). Langkah kedua setelah itu adalah melakukan penelitian

perbedaan semantik (semantic differential) untuk meneliti isi spesifik dari citra

produk. Dari analisis ini kami kemudian berusaha menutup tiap kesenjangan

yang ada diantara persepsi umum sekarang dengan persepsi yang diharapkan.

8.2 TUJUAN KOMUNIKASI

Setelah pasar sasaran dan persepsinya diidentifikasi, selanjutnya

perusahaan memutuskan tanggapan yang diharapkan dari audiens. Tujuan

komunikasi mungkin dapat berupa kognitif atau ingin memasukkan sesuatu

dalam pikiran konsumen, pengaruh yang dapat merubah sikap konsumen atau

perilaku yang mendorong konsumen untuk bertindak. Karena produk kami

tergolong produk inovatif yang relatif masih baru dan sebagian besar audiens

sasaran tidak menyadari produk kami, tujuan komunikasi pemasaran yang kami

harapkan adalah membangun kesadaran akan keberadaan produk. Targetnya

adalah dalam waktu satu tahun, 70 persen mahasiswa teknik di seluruh

 Jabotabek menyadari dan mengetahui keberadaan produk kami.

8.3 MERANCANG PESAN

Setelah menentukan tanggapan yang diinginkan dari audiens, tugas

berikutnya adalah mengembangkan pesan yang efektif. Idealnya pesan itu harus

menarik perhatian, mempertahankan ketertarikan, membangkitkan keinginan

dan menggerakkan tindakan. Memformulasikan isi pesan memerlukan

pemecahan atas empat masalah: apa yang akan dikatakan (isi pesan),

bagaimana mengatakannya secara logis (struktur pesan), bagaimana

67

Page 68: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 68/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

mengatakannya secara simbolis (format pesan), dan siapa yang seharusnya

mengatakannya (sumber pesan).

Dalam menentukan isi pesan kami mencari daya tarik rasional yang

membangkitkan minat seseorang. Daya tarik rasional menunjukkan bahwa

produk kami akan menghasilkan manfaat seperti yang dikatakan.

8.3 MEMILIH SALURAN KOMUNIKASI

Saluran komunikasi terdiri atas dua jenis, personal dan non-personal.

Untuk merangsang saluran referensi dari mulut ke mulut kami memanfaatkan

saluran komunikasi personal dengan cara ‘menciptakan opini dengan memasok

produk kepada orang-orang tertentu dengan persyaratan yang menarik’. Hal ini

kami lakukan dengan memberikan penawaran kepada mahasiswa dengan

promosi harga khusus yang rendah agar mereka “menceritakan” produk kamikepada mahasiswa lainnya.

Saluran komunikasi non-personal mencakup media, atmosfer dan acara-

acara khusus. Media terdiri atas media cetak (koran, majalah, surat langsung),

media penyiaran (radio dan televisi), media elektronik, media pajangan (papan

reklame, tanda reklame, poster). Saluran komunikasi personal yang kami pilih

adalah media cetak dan media pajangan. Hal yang mendasari keputusan kami

adalah anggaran pemasaran yang terbatas serta segmen pasar yang kami tuju

merupakan elemen masyarakat yang spesifik. Media cetak yang kami pilih

adalah majalah-majalah gratis yang diterbitkan oleh organisasi-organisasi

kemahasiswaan seperti teknika dan economica yang bersentuhan langsung

dengan segmen pasar yang kami bidik. Media pajangan yang kami pilih adalah

poster yang akan ditempel di tempat-tempat saluran pemasaran produk kami

seperti toko buku dan koperasi universitas atau fakultas.

8.5 JUMLAH ANGGARAN KOMUNIKASI PEMASARAN

Salah satu keputusan pemasaran yang tersulit adalah berapa besar biaya

yang perlu dikeluarkan untuk promosi. Ada empat metode utama yangdigunakan dalam menyusun anggaran promosi:

1. Metode sesuai kemampuan (affordable method)

2. Metode persentase penjualan ( percentage of sales method)

3. Metode keseimbangan persaingan (competitive parity method)

4. Metode tujuan dan tugas (objective and task method)

Metode yang kami gunakan adalah metode sesuai kemampuan. Hal ini

didasari oleh kenyataan bahwa kami adalah perusahaan yang baru berdiri

dengan modal yang tidak terlalu besar. Oleh karena itu kami menetapkan

anggaran promosi berdasarkan kemampuan perusahaan.

68

Page 69: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 69/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

8.6 MENENTUKAN BAURAN PROMOSI

Perusahaan harus mengalokasikan anggaran promosi diantara lima alat

promosi: periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publisitas,

wiraniaga serta pemasaran langsung. Kami tidak menggunakan semua bauran

promosi yang ada dikarenakan keterbatasan anggaran pemasaran. Karena

produk yang kami tawarkan merupakan barang konsumen, fokus kami ada pada

promosi penjualan dan periklanan. Pemilihan alat promosi tersebut juga

didasarkan atas tahapan siklus hidup produk kami yang masih berada dalam

tahap perkenalan.

69

Page 70: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 70/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

REFERENSI

Ulrich, Karl T. dan Steven D. Eppinger. Perancangan & Pengembangan Produk 

(Terj.). 2001. Jakarta: Salemba Teknik.

Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran (Terj). 2000. Jakarta: PT Ikrar Mandiriabadi.

www.wikipedia.com

70

Page 71: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 71/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

LAMPIRANLAMPIRAN

1.1. Seberapa sering Anda menggambar/mendapatkan tugas gambar?Seberapa sering Anda menggambar/mendapatkan tugas gambar?

•• 1 – 10 kali/semester1 – 10 kali/semester

•• 11 – 25 kali/semester11 – 25 kali/semester

•• > 25 kali/semester> 25 kali/semester

Hasil:Hasil:

No 1-10 kali 11-25 kali >25 kali

1 53 16 6

Frekuensi Mendapat Tugas

Menggambar 

71%

21%

8%

1-10 kali

11-25 kali

>25 kali

2.2. Bagaimana Anda mengerjakan tugas gambar tersebut?Bagaimana Anda mengerjakan tugas gambar tersebut?

•• SendiriSendiri

•• BerkelompokBerkelompok

Hasil:Hasil:No Sendiri Kelompok

2 57 31

71

Page 72: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 72/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Cara Mengerjakan Tugas Gambar 

65%

35% Sendiri

Kelompok

3.3. Ukuran kertas gambar apa yang biasa Anda gunakan?Ukuran kertas gambar apa yang biasa Anda gunakan?

•• A3A3

•• A0A0

•• Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………

Hasil:Hasil:

No A3 A0 A1 A2 A4

3 60 5 21 5 8

Ukuran Kertas Gambar Yang Sering

Digunakan

61%5%

21%

5% 8% A3

 A0

 A1

 A2

 A4

4.4. Alas menggambar apa yang Anda gunakan?Alas menggambar apa yang Anda gunakan?

•• Meja belajar (Meja belajar (±± ukuran A0)ukuran A0)

•• Meja gambar profesionalMeja gambar profesional

•• Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………

Hasil:Hasil:

No Meja Belajar Meja Gambar Kaca Meja Lantai

(Makan, Ruang Tamu)

4 52 7 2 6 10

72

Page 73: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 73/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Alas Gambar Yang Digunakan

67%9%

3%

8% 13% Meja Belajar  

Meja Gambar 

Kaca

Meja

Lantai

5.5. Bagaimana posisi tubuh Anda saat menggambar?Bagaimana posisi tubuh Anda saat menggambar?

•• Duduk di kursiDuduk di kursi

••

Duduk di lantaiDuduk di lantai•• Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………

Hasil:Hasil:

No Duduk di Kursi Duduk di Lantai Tiduran Berdiri

5 55 19 8 7

Posisi Tubuh Saat Menggambar 

62%21%

9% 8% Duduk di Kursi

Duduk di Lantai

Tiduran

Berdiri

6.6. Nyamankah Anda dengan kondisi tersebut (kemiringan meja dan posisiNyamankah Anda dengan kondisi tersebut (kemiringan meja dan posisi

tubuh)?tubuh)?

••  Ya, karena …………………………………………………………………. Ya, karena ………………………………………………………………….

••  Tidak, karena ………………………………………………………………. Tidak, karena ……………………………………………………………….

Hasil:

No Ya Tidak

6 47 31

73

Page 74: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 74/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

Apakah Nyaman Dengan Posisi

Tubuh Tersebut?

60%

40%Ya

Tidak

7.7. Kesulitan apa saja yang Anda rasakan saat menggambar? (Jawaban bolehKesulitan apa saja yang Anda rasakan saat menggambar? (Jawaban boleh  

lebih dari satu)lebih dari satu)

•• Pegal, karena ……………………………………………………………….Pegal, karena ……………………………………………………………….

•• Gambar tidak presisiGambar tidak presisi

•• Alas gambar tidak rataAlas gambar tidak rata

•• Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………

Hasil:Hasil:

No Pegal Gambar Tidak Presisi Alas Gambar Tidak Rata Lampu Redup Berdiri Lama Bungkuk

7 55 38 32 1 1 1

Kesulitan Ketika Menggambar 

42%

30%

25%1%1%1%

Pegal

Gambar TidakPresisi

 Alas Gambar TidakRata

Lampu Redup

Berdiri Lama

8.8. Bagaimana meja gambar yang Anda inginkan? (Jawaban boleh lebih dariBagaimana meja gambar yang Anda inginkan? (Jawaban boleh lebih dari  

satu)satu)

•• PortablePortable dan bisa dilipatdan bisa dilipat

•• Dilengkapi tempat alat tulisDilengkapi tempat alat tulis

•• Dilengkapi penggaris seperti pada meja gambar profesionalDilengkapi penggaris seperti pada meja gambar profesional

•• Dilengkapi penjepit kertasDilengkapi penjepit kertas

•• Ringan tapi kuatRingan tapi kuat

74

Page 75: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 75/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

•• Ketinggian dan kemiringan meja dapat diaturKetinggian dan kemiringan meja dapat diatur

•• Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………

Hasil:

No Portable & Dilengkapi Dilengkapi Dilengkapi Ringan Adjustable Comfortable Dilengkapi

Bisa Dilipat Tempat Penggaris Penjepit tapi kuat Lampu

 Alat Tulis Kertas

8 39 38 46 47 36 54 1 1

Meja Gambar Yang Diinginkan

15%

15%

18%18%

14%

20%

0%

0%

Portable & Bisa Dilipat

Dilengkapi Tempat Alat Tulis

Dilengkapi Penggaris

Dilengkapi Penjepit KertasRingan tapi kuat

 Adjustable

Comfortable

Dilengkapi Lampu

9.9. Fungsi lain apa yang Anda harapkan dari meja gambar tersebut?Fungsi lain apa yang Anda harapkan dari meja gambar tersebut? 

(Jawaban boleh lebih dari satu)(Jawaban boleh lebih dari satu)

•• Dapat juga digunakan untuk belajar (membaca buku)Dapat juga digunakan untuk belajar (membaca buku)

•• Dapat juga digunakan untuk mengerjakan tugas (menulis)Dapat juga digunakan untuk mengerjakan tugas (menulis)

•• Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………

Hasil:Hasil:

No Dapat Digunakan Dapat Digunakan Untuk Bisa Untuk Menyimpan Serbaguna

Untuk Belajar Mengerjakan Tugas (Kertas & Alat Gambar)

9 39 57 1 1

Fungsi Lain Yang Diinginkan

40%

58%

1%

1%

Dapat DigunakanUntuk Belajar 

Dapat DigunakanUntuk MengerjakanTugas

Bisa UntukMenyimpan (Kertas &

 Alat Gambar)

Serbaguna

10.10. Apakah Anda berminat membeli jka ada produk seperti deskripsi di atas?Apakah Anda berminat membeli jka ada produk seperti deskripsi di atas?

75

Page 76: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 76/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

••  Ya Ya

••  Tidak Tidak

Hasil:

No Ya Tidak

10 64 13

Apakah Berminat Jika Ada Produk

Seperti Di Atas

83%

17%

Ya

Tidak

11.11. Jika tidak, mengapa? Jika tidak, mengapa?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Hasil:Hasil:

No Tidak ada Produk dinilai Produk belum Produk tidak lagi Ukuran meja Selanjutnya

dana mahal dibutuhkan dibutuhkan kecil lebih banyak

menggunakan

software (CAD dll)

11 3 1 2 5 1 2

Alasan Tidak Berminat Membeli Produk

21%

7%

14%37%

7%14%

Tidak ada dana

Produk dinilai mahal

Produk belum dibutuhkan

Produk tidak lagi dibutuhkan

Ukuran meja kecil

Selanjutnya lebih banyakmenggunakan software (CAD dll)

76

Page 77: perancangan+proses

7/28/2019 perancangan+proses

http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 77/77

  Perancangan Proses Gamble Inc.

12.12. Berapa harga yang layak untuk produk tersebut?Berapa harga yang layak untuk produk tersebut?

•• Rp. 80.000 – Rp. 140.000Rp. 80.000 – Rp. 140.000

•• Rp. 140.001 – Rp. 200.000Rp. 140.001 – Rp. 200.000

•• >Rp. 200.000>Rp. 200.000

Hasil:Hasil:

Berapa Harga Yang Layak?

73%

16%

11%80.000-140.000

140.001-200.000

>200.000