Perancangan Video Dokumenter Kelenteng Hok An Kiong Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah Artikel Ilmiah Peneliti : Kevin Kurniawan Sutrisno (692011016) Anthony Y.M. Tumimomor, S.Kom., M.Cs. Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2017
23
Embed
Perancangan Video Dokumenter Kelenteng Hok An Kiong ...€¦ · dan pengetahuan sejarah tentang tiap kelenteng pada masyarakat Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
0
Perancangan Video Dokumenter Kelenteng Hok An Kiong Kecamatan
Muntilan Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah
Artikel Ilmiah
Peneliti :
Kevin Kurniawan Sutrisno (692011016)
Anthony Y.M. Tumimomor, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2017
1
Lembar Persetujuan
Perancangan Video Dokumenter Kelenteng Hok An Kiong Kecamatan
Muntilan Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah
Artikel Ilmiah
Peneliti :
Kevin Kurniawan Sutrisno (692011016)
Telah disetujui untuk diuji:
Tanggal ................................
Anthony Y.M. Tumimomor, S.Kom., M.Cs.
Pembimbing
1
1. Pendahuluan
Kelenteng adalah tempat beribadah penganut kepercayaan tradisional Tionghoa pada
umumnya yang di dalamnya terdapat tiga agama yaitu Buddha, Kong Hu Cu, dan
Taoisme. Di Indonesia terdapat banyak sekali kelenteng. Dari berbagai banyak kelenteng
yang terdapat di Indonesia, ada satu buah kelenteng yang memiliki keunikan tersendiri
yang tidak didapatkan di kelenteng yang lainnya yaitu kelenteng di Kota Muntilan.
Kelenteng Hok An Kiong atau Kelenteng Muntilan adalah sebuah kelenteng tua yang
aslinya didirikan pada tahun 1878 yang lokasinya berada di Jalan Pemuda No. 100, Kota
Muntilan, Kabupaten Magelang. Adapun arti dari nama Kelenteng Hok An Kiong adalah
Hok artinya rejeki, An berarti selamat, dan Kiong adalah istana. Apabila diperluas secara
harafiah mempunyai arti istana keselamatan dan rejeki. Kelenteng ini memiliki keunikan
dan sudah diakui oleh semua berbagai negara dimana keunikannya adalah kelenteng ini
memiliki koleksi hiolo terbesar se-Asia Tenggara dan terbesar nomor dua di dunia
dimana hiolo ini asli buatan Cina memiliki ornamen sepasang naga sebesar 188 cm,
memiliki tinggi 158 cm, dan beratnya mencapai 3,8 ton dibuat dari bahan kuningan.
Berdasarkan dengan penelitian awal yang telah dilakukan, keunikan akan koleksi
hiolo terbesar tersebut belum diinformasikan dengan baik, karena selama ini hanya
dalam bentuk ulasan di media offline atau ulasan di media online berupa tulisan,
sehingga bentuk atau keunikan dari ornamen yang terdapat di hiolo tidak dapat
tersampaikan dengan mendetail. Salah satunya untuk dapat membuat menginformasikan
dengan lebih detail dan lebih menarik yaitu menggunakan atau melakukan teknologi
multimedia dalam hal ini adalah berupa dalam bentuk film, film yang dapat memberikan
informasi atau memberikan ilmu pengetahuan mengenai kelenteng ini adalah dengan
menggunakan film dokumenter karena genre film dokumenter ini akan menyajikan fakta
yang terjadi di lapangan atau ornamen yang terdapat di kelenteng.
Berdasarkan dengan permasalahannya yang ada maka dilakukan perancangan film
atau video dokumenter Kelenteng Hok An Kiong, sehingga informasi mengenai
keunikan dan kelebihan Kelenteng Hok An Kiong, ini dapat diinformasikan dengan baik
kepada masyarakat luas dan dapat menjadi sebuah ilmu pengetahuan yang baru bagi
masyarakat.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian terdahulu mengenai “Seni Penyutradaraan Film Dokumenter (Tayangan
Dokumenter Berjudul : Liukan Barongsai)” bertujuan untuk bagaimana film dokumenter
tersebut merupakan salah satu media yang memiliki banyak kelebihan yang mampu
mengangkat segi kebudayaan Indonesia, dan pelestarian seni. Tayangan di dominasi oleh
para generasi muda sehingga tayangan ini diharapkan dapat membuat para generasi
muda yang melihat tayangan ini tertarik sedari dini untuk ikut menjadi bagian
melestarikan kebudayaan Indonesia [1].
Selain itu hasil Seni Penyutradaraan Film Dokumenter (Tayangan Dokumenter
Berjudul : Liukan Barongsai) bertujuan untuk menjadi sarana dokumenter yang ditujukan
untuk generasi muda harapan bangsa ikut berperan aktif dalam melestarikan budaya yang
ada di Negara Indonesia. Dan sebaiknya menanamkan rasa memupuk rasa cinta akan
budaya Negara Indonesia.
Penelitian kedua yang berjudul “Perancangan Komunikasi Visual Publikasi Buku
Kelenteng Di Bangka” Tujuan penelitian adalah membuat publikasi yang dapat
mengajak pembaca untuk tertarik kebudayaan dan sejarah kelenteng-kelenteng yang ada
di Bangka. Hasil yang dicapai ialah menghasilkan sebuah media publikasi berupa buku
yang diolah secara visual berisi kumpulan foto dan cerita yang dapat memberi gambaran
2
dan pengetahuan sejarah tentang tiap kelenteng pada masyarakat Indonesia. Kesimpulan
dari penelitian ini diharapkan dengan adanya buku ini dapat menjadi paduan wisata religi
dan memberi pengetahuan tentang kelenteng di Bangka serta menghadirkan ketertarikan
kepada pembaca untuk mengunjungi kawasan tersebut [2].
Keunggulan dari media dokumenter kelenteng yang dirancang yaitu dalam hal teknik
pengambilan visual detail gambar hiolo ini dikemas dengan sinematografi yang baik
dengan harapan informasi mengenai keunikan dan kelebihan Kelenteng Hok An Kiong
ini dapat tersampaikan di masyarakat luas.
Kelenteng Hok An Kiong terletak di Jalan Pemuda No. 100 Muntilan, Kabupaten
Magelang. Kelenteng Hok An Kiong sering juga disebut dengan Kelenteng Muntilan
karena letaknya di Pecinan yang merupakan pusat perdagangan kota Muntilan. Nama Hok
An Kiong merupakan gabungan dari kata Hok, An, dan Kiong yang mempunyai arti Hok
berarti Rejeki, An berarti Selamat, dan Kiong berarti Istana. Kelenteng Hok An Kiong
pertama kali didirikan pada tahun 1878 dengan lokasi di sisi selatan Jalan Pemuda. Pada
tahun 1906 bangunan kelenteng dipindahkan ke sisi utara Jalan Pemuda atau di lokasi
sekarang ini. Pada tahun 1929 bentuk bangunannya disempurnakan, ditandai dengan
prasasti di tiang pintu pagar bertuliskan ANNO 11–5–1929. Berdasarkan keterangan dari
pengurus harian Kelenteng Hok An Kiong penyempurnaan ini terutama pada tembok
bangunan utama dan pembuatan pagar kelenteng.
Kelenteng yang terletak di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
ini memiliki koleksi hiolo terbesar se-Asia Tenggara dan terbesar nomor dua di dunia.
Hiolo ini menjadi salah satu peralatan sembahyang yang memiliki panjang 158 cm, dan
diameter 188 cm. Di atas hiolo ini, biasanya umat menancapkan dupa dan bersembahyang
kepada para dewa [3].
Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan
informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari
kata “medium”. Secara harafiah kata tersebut mempunyai arti “perantara” atau
“pengantar”, yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a
receiver). Jadi dalam pengertian yang lain media adalah alat atau sarana yang
dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak [4].
Media informasi dapat disimpulkan sebagai alat untuk mengumpulkan serta
menyusun kembali sebuah informasi sehingga menjadi bahan yang bermanfaat bagi
penerima informasi, adapun penjelasan Sobur media informasi merupakan “alat-alat
grafis, fotografis atau elektronis untuk menangkap, memproses, serta menyusun kembali
informasi visual”. Sedangkan menurut Degeng media informasi adalah komponen strategi
penyampaian yang dapat dimuati pesan yang akan disampaikan kepada pembelajar bisa
berupa alat, bahan, dan orang [5].
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan
teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link)
sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi
(Hofstetter 2001). Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia
hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game. Multimedia juga dapat diartikan
sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda dalam menyampaikan informasi
berbentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video [6].
Video adalah sebuah media audio visual yang mengandalkan indera pendengaran dan
penglihatan. Video juga menjadi sebuah media untuk menyimak akan apa yang dijelaskan
dalam sebuah video tersebut. Menurut ahli media video menjadi sebuah media audio
visual yang bisa menampilkan segala bentuk dari kehidupan orang-orang yang ada dalam