Perancangan Video Animasi 3D Pengenalan Rumah Adat Jawa Joglo dengan Menggunakan Teknik Highpoly Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Desain Peneliti : M. Edo Dani Pranaya (692011021) Arie Setiawan Prasida, S.T., M.Cs. Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga November 2016
19
Embed
Perancangan Video Animasi 3D Pengenalan Rumah Adat Jawa ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13877/1/T1_692011021_Full...Perancangan Video Animasi 3D Pengenalan Rumah Adat Jawa
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Perancangan Video Animasi 3D Pengenalan Rumah Adat Jawa
Joglo dengan Menggunakan Teknik Highpoly
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
Untuk memperoleh Gelar Sarjana Desain
Peneliti :
M. Edo Dani Pranaya (692011021)
Arie Setiawan Prasida, S.T., M.Cs.
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
November 2016
1
2
3
4
5
1. Pendahuluan
Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki suku bangsa, bahasa serta
agama yang bervariasi. Hal ini di sebabkan karena Indonesia merupakan Negara yang
terdiri beberapa pulau besar dan ribuan pulau kecil serta didukung oleh faktor ragam
suku, ras, agama dan kebudayaan [1].
Perubahan kebudayaan yang mulai terjadi di Indonesia ini nampak jelas dengan
adanya pegeseran budaya dari budaya lokal menjadi kebudayaan luar yang lebih
diminati oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu dampak
adanya globalisasi yang mempengaruhi dinamika masyarakat, dinamika tersebut
mengubah tingkah laku manusia dan juga berakibat kaburnya nilai-nilai kemanusiaan
dan budaya. Banyak permasalahan di dalam bangsa ini diantara lain adalah
bergesernya nilai etika dalam berbangsa dan bernegara, memudarnya kesadaran
terhadap nilai-nilai budaya bangsa dan melemahnya kemandirian bangsa [2].
Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan di Keraton Solo, hanya 10 persen
wisatawan dari lingkup regional berdasarkan keseluruhan pengunjung tiap tahun yang
mengetahui fungsi dan struktur yang ada di rumah joglo. Bukan hanya itu,
parapengunjung juga sekedar melihat dan bertanya kepada guide tentang bekas
tempat yang terdapat di keraton pada jaman dahulu, padahal disini banyak bangunan
yang menggunakan struktur rumah joglo. Dari hasil wawancara dengan bapak Ponco
Sugiartono sebagai abdi dalem dari Keraton Solo pengetahuan tentang rumah adat
jawa joglo bukanlah hal baru bagi masyarakat tetapi masih terdapat kendala karena
keterbatasan jumlah guide dan kurangnya informasi yang terdapat di Keraton Solo.
Kurangnya informasi mengakibatkan berkurangnya pengetahuan tentang rumah
adat joglo karena pada dasarnya struktur dan fungsi rumah adat joglo mudah
dipahami karena intinya sama walaupun terdapat banyak macam jenis rumah adat
joglo di pulau Jawa.
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka diperlukan sebuah pengenalan yang
efektif dan mudah dimengerti tentang rumah adat Jawa joglo. Maka dari itu dibuat
sebuah metode video animasi 3D highpoly karena informasi tentang bangunan yang
dikemas dalam bentuk 3D akan lebih jelas dimengerti dari segala sisi dan
penambahan teknik highpoly berguna untuk memberikan bentuk yang sesuai dengan
bentuk aslinya.
2.Tinjauan Pustaka
Penelitian pertama dengan judul Perancangan 3D Modelling Rumah Adat Jawa
dengan Menggunakan Blender menyatakan bahwa aplikasi ini dirancang untuk
memudahkan gagasan secara visual dilihat dari berbagai sudut pandang sehingga
proses pembelajaran menjadi mudah dipahami dan hanya menekan pada proses
modeling saja yang dikembangkan melalui subsidion surface. Hasil dalam aplikasi ini
memperlihatkan objek dari tiga sudut pandang agar lebih mudah untuk berinteraksi
[3].
Penelitian kedua meneliti tentang Aplikasi AR-Rumah Adat Sebagai Media
Pembelajaran Mengenal Rumah Adat di Pulau Jawa Berbasis Augmented Reality
6
pada Perangkat Mobile Android yang dilakukan dengan cara menggabungkan virtual
yang dibuat oleh komputer dengan tiga dimensi yang seolah olah nyata sehingga
terjadi interaksi fisik antara dunia maya dan dunia nyata. Hasil dalam penelitian ini
memperkenalkan rumah adat di pualu jawa dengan perangkat android, namun
memiliki permasalahan proses pembelajaran karena penggunaan gadget yang sangat
terbatas [4].
Dari kedua penelitian yang ada, keunggulan dari penelitian ini adalah merancang
video animasi 3D pengenalan rumah adat Jawa joglo menggunakan teknik highpoly,
karena informasi tentang bangunan yang dikemas dalam bentuk 3D akan lebih jelas
dimengerti dari segala sisi dan penambahan teknik highpoly berguna untuk
memberikan bentuk yang sesuai dengan bentuk aslinya.
Rumah adat adalah bangunan yang memiliki ciri khas khusus, digunakan untuk
tempat hunian oleh suatu suku bangsa tertentu. Rumah adat merupakan salah satu
representasi kebudayaan yang paling tinggi dalam sebuah komunitas suku atau
masyarakat. Keberadaan rumah adat di Indonesia sangat beragam dan mempunyai arti
yang penting dalam perspektif sejarah, warisan, dan kemajuan masyarakat dalam
sebuah peradaban [5].
Rumah adat joglo adalah cerminan sikap, wawasan serta tingkat ekonomi sosial
kultural masyarakatnya [6]. Rumah demikian tidak ubahnya adalah gaya hidup
seseorang dan dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Rumah Adat Joglo
Dilihat dari unsur estetika susunan rumah adat joglo mempunyai 6 bagian yang
setiap bagiannya mempunyai fungsi, yaitu :
- Pendhapa
Dalam pandangan orang jawa pendhapa difungsikan untuk menerima tamu resmi,
pertemuan, pesta maupun untuk pertunjukan dan juga tempat gamelan tradisonal di
tempatkan [7].
- Pringgitan
Pringgitan merupakan batas antara pendhapa dan dalem, perwujudan bangunan semi
terbuka. Selain digunakan untuk pertunjukan wayang kulit, ruang pringgitan juga
digunakan untuk tamu terhormat. Berdasarkan fungsi struktur ruang pringgitan juga
merupakan pengantar memasuki dalem ageng yang menjadi pusat rumah jawa [8].
- Omah njero atau dalem
Dalem adalah ruang yang sifatnya tertutup, biasa untuk menerima saudara dekat dan
sebagai ruang kegiatan wanita [9].
7
- Senthong
Senthong adalah ruang yang dianggap suci dan pribadi, struktur ruang ada tiga yaitu
senthong kiri, senthong kanan, dan senthong tengah. Di antara dua lainya
senthong tengah keadaanya gelap dan sakral. Senthong tengah tidak digunakan untuk
tempat tidur, namun senthong kanan untuk tidur ayah dan senthong kiri untuk tidur
ibu dan anak anak yang belum dewasa. Senthong tengah di fungsikan untuk ruang
meditasi atau melakukan komunikasi dengan Tuhan [10].
- Gandhok
Gandhok adalah kamar bagi anak anak yang usianya sudah menginjak dewasa,
Mereka dipisahkan menurut jenis kelamin. Anak putri ditempatkan di gandhok kiri
sedangkan laki laki di gandhok kanan. Temat ini juga digunakan untuk tamu yang
menginap. Posisi gandhok berada di sebelah kanan dan kiri pendhapa [9].
- Gadri
Gadri merupakan tempat makan keluarga, posisinya berada di belakang senthong
[11].
Video merupakan gambar gambar dalam frame, dimana frame demi frame
diprokyesikan melalui lensa prokyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat
gambar hidup [12].
Animasi 3D Highpoly adalah sesuatu usaha untuk membuat presentasi statis
menjadi seperti bentuk aslinya serta pengerjaaanya menggunakan koordinat x, y, dan
z atau volume sehingga menggambarkan jumlah polygon yang membentuk suatu
model 3D yang dapat dilihat dari berbagai sisi [13].
3.Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam perancangan video animasi 3D pengenalan Metode
yang digunakan dalam penelitian perancangan video animasi 3D pengenalan rumah
adat jawa joglo adalah metode Mixed Method. Metode Mixed Method menghasilkan
fakta yang lebih komprehensif dalam meniliti masalah penelitian, karena metode
penelitian memiliki kebebasan untuk menggunakan semua alat pengumpul data sesuai
dengan jenis data yang dibutuhkan. Mixed Method adalah metode yang memadukan
pendekatan kualitatif dalam hal metodologi (seperti dalam tahap pengumpulan data),
dan kajian model campuran memadukan dua pendekatan dalam semua tahapan proses
penelitian [14]. Sedangkan strategi yang digunakan dalam penelitian ini Linear
Strategy yang menetapkan urutan logis pada tahapan yang sederhana yang sudah
dipahami komponenya, dan telah berulangkali dilaksanakan [15]. Tahapan penelitian
mengenai perancangan video animasi 3D pengenalan rumah adat Jawa joglo dengan
mengunakan teknik highpoly dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Tahapan Penelitian [15].
Tahap 1
Identifikasi Masalah
Tahap 2
Pengumpulan
Data
Tahap 3
Perancangan
Konten Media
Tahap 4
Pengujian
8
Tahap 1 : Identifikasi Masalah
Tahap 1 yang dilakukan adalah identifikasi masalah, yaitu melakukan wawancara
dengan pihak pengelola Keraton Solo. Dari hasil wawancara dengan bapak Ponco