Perancangan Video Animasi 3D Pengenalan Museum Samudra Raksa dengan Penerapan Sinematografi Camera Movement Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Desain Peneliti : Wahyu Wisnu Saputro (692011035) T. Arie Setiawan Prasida, S.T., M.Cs. Michael Bezaleel Wenas, S.Kom., M.Cs. Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga November 2016
23
Embed
Perancangan Video Animasi 3D Pengenalan Museum Samudra ...€¦ · masyarakat untuk berkunjung dan belajar makna kemaritiman Indonesia melalui fasilitas yang ada di dalam Museum Samudra
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Perancangan Video Animasi 3D Pengenalan Museum
Samudra Raksa dengan Penerapan Sinematografi
Camera Movement
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
Untuk memperoleh Gelar Sarjana Desain
Peneliti :
Wahyu Wisnu Saputro (692011035)
T. Arie Setiawan Prasida, S.T., M.Cs.
Michael Bezaleel Wenas, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
November 2016
i
ii
iii
iv
1
1. Pendahuluan
Pariwisata dilakukan sejumlah orang untuk mencari hiburan, mengisi
waktu luang atau sekedar refreshing dari rutinitas keseharian. Indonesia sendiri
mempunyai banyak keunikan di dalam pariwisata melihat Indonesia adalah
negara yang memiliki banyak suku dan budaya. Ada berbagai macam jenis
sektor pariwisata, diantaranya adalah pariwisata alam, bahari, sejarah, religi,
budaya, pendidikan. Selain untuk meningkatkan pendapatan daerah, pariwisata
juga dapat digunakan masyarakat sebagai media untuk menambah ilmu
pengetahuan melalui pariwisata sejarah dan budaya. Pariwisata budaya dapat
dilakukan dengan mengunjungi monumen bersejarah, peninggalan peradaban
masa lalu, pusat-pusat kesenian, pusat-pusat keagamaan atau ikut serta dalam
festival-festival seni [1]. Ada beberapa contoh monumen bersejarah yang dapat
dikunjungi untuk pariwisata budaya seperti museum, prasasti, candi dan
berbagai macam situs sejarah.
Dewasa ini, nilai sejarah mulai terlupakan di mata masyarakat akibat
pengaruh modernisasi dan globalisasi. Ilmu pengetahuan, teknologi dan
komunikasi perlahan-lahan menutupi arti sejarah suatu bangsa di mata
masyarakat. Masyarakat mulai mengesampingkan makna dari sejarah, salah
satunya adalah sejarah kemaritiman bangsa Indonesia. Nenek moyang bangsa
Indonesia dikenal sebagai pelaut ulung yang sanggup mengarungi lautan lepas
hingga Madagaskar, Afrika Selatan. Letak Indonesia di jalur perdagangan
internasional jaman kuno, yaitu antara Cina dan India sangat berpengaruh pada
perkembangan sejarah maritim di Nusantara. Sejarah kemaritiman bangsa
Indonesia sangatlah disayangkan untuk dipandang sebelah mata karena
Indonesia merupakan salah satu negara maritim terbesar di dunia [2].
Museum Samudra Raksa adalah museum yang memiliki nilai sejarah
kemaritiman bangsa Indonesia karena di dalam museum tersebut terdapat wujud
asli kapal Samudra Raksa yang digunakan Philip Beale untuk napak tilas jalur
perdagangan kayu manis dari Jakarta-Ghana pada tahun 2003-2004. Selain
memiliki wujud kapal Samudra Raksa, museum ini juga memiliki diorama
perkembangan bentuk kapal, jalur perdagangan global, penyelamatan kapal
karam, rempah-rempah pemicu perdagangan dunia diantaranya pala dan
cengkih, mural perahu masa prasejarah. Museum ini sangat menarik untuk
dikunjungi karena adanya potensi untuk mengenal dan mempelajari nilai-nilai
sejarah kemaritiman yang dimiliki museum tersebut. Namun kurangnya inovasi
dalam penyampaian informasi tentang museum tersebut membuat masyarakat
merasa asing saat mendengar kata museum Samudra Raksa. Berdasarkan survei
yang telah dilakukan di lapangan dengan mewawancarai 10 pengunjung
museum, didapatkan pernyataan bahwa semua pengunjung tidak tahu tentang
keberadaan museum jika tidak berkunjung ke Borobudur, pengunjung juga
belum pernah mengetahui media informasi yang telah disediakan oleh pihak
museum. Selain itu pengunjung juga belum pernah melihat video yang
menyajikan informasi tentang museum Samudra Raksa. Saat ini media
informasi yang digunakan untuk mengenalkan museum hanya menggunakan
brosur dan pamflet. Selain itu pihak pengelola museum juga masih
2
menggunakan slide presentasi untuk mengenalkan museum dimana di dalam
slide tersebut hanya menampilkan foto-foto sebagian isi museum. Pihak museum
juga mengatakan bahwa kurang dari 10% pengunjung candi Borobudur yang
datang mengunjungi museum sedangkan pihak pengelola museum memiliki
target 15% dari total keseluruhan pengunjung yang datang setiap harinya.
Beberapa kelebihan dari video animasi 3D dalam menyampaikan
informasi adalah dapat menimbulkan ketertarikan audience untuk melihat dan
mengetahui objek yang ditampilkan secara langsung, membuat audience
memahami tentang sifat, bentuk serta pergerakan objek yang ditampilkan jika
memang objek yang sebenarnya sudah tidak dapat digerakkan lagi, dan yang
lebih penting adalah dapat menampilkan dan membangun kembali secara visual
suatu bagian dari objek yang hilang atau rusak sehingga audience akan
memahami bentuk asli dari suatu objek [3].
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan, maka akan
dirancang media informasi berupa video animasi 3D Museum Samudra Raksa
dengan penerapan sinematografi karena dengan menerapkan metode
sinematografi ke dalam video animasi diharapkan akan memberikan visualisasi
yang menarik dan tidak membosankan bagi audience sehingga dapat menarik
minat audience untuk menyaksikan video animasi 3D ini dan dapat mengajak
masyarakat untuk berkunjung dan belajar makna kemaritiman Indonesia melalui
fasilitas yang ada di dalam Museum Samudra Raksa.
2. Tinjauan Pustaka
Saat ini banyak masyarakat yang melupakan sejarah dan budaya daerahnya
sendiri, tempat yang tepat untuk mempelajari sejarah dan budaya yaitu di
museum. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai rancangan aplikasi
edugame Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Berbasis Unity 3D
perpaduan antara permainan, edukasi, dan pembelajaran sejarah dan budaya.
Dalam penelitian tersebut digunakan metodologi prototyping dengan membuat
semua Objek 3D benda-benda yang ada pada museum, kemudian membuat
prototyping permainan pada Unity. Pada aplikasi edugame ini terdapat informasi
penjelasan tentang benda-benda yang ada di museum, selain itu aplikasi
edugame ini juga terdapat fitur misi dan kuis sebagai media pembelajaran bagi
pemain sehingga pemain tidak hanya bermain, tetapi pemain juga bisa belajar
sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Aplikasi edugame
ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah ilmu pengetahuan dan dapat
mempromosikan museum serta mampu mendorong pelajar dan masyarakat
umum untuk datang langsung ke museum di kota Palembang agar dapat melihat
secara langsung benda-benda asli yang terdapat dalam museum, dan juga
menumbuhkan rasa kecintaan akan sejarah seni dan budaya di daerahnya sendiri,
sehingga dapat memajukan objek wisata museum di kota Palembang [4].
Pelayaran kapal Samudra Raksa menuju Afrika adalah pemicu lahirnya
Museum Samudra Raksa. Pesan yang disampaikan di dalamnya bertujuan untuk
membentuk memori kolektif dan mengingat momen pelayaran Samudra Raksa.
Namun sebagian ruang koservasi kreatif dengan tujuan membentuk memori
kolektif, ternyata masih ada hal-hal yang terlupakan sehingga kinerjanya belum
3
optimal. Pengamatan langsung dan penerapan kajian museum studies, yang
dalam hal ini menggunakan prinsip new museum merupakan metode penelitian
yang dipilih untuk mengungkap fenomena tersebut. Adapun hasil kajian fakta di
lapangan menyimpulkan bahwa perlu adanya tindakan evaluasi model
komunikasi, serta memikirkan kembali arah dan tujuan museum Samudra Raksa
di masa depan [5].
Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk
menyampaikan informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin,
merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut
mempunyai arti "perantara" atau "pengantar", yaitu perantara sumber pesan (a
source) dengan penerima pesan (a receiver). Jadi, dalam pengertian yang lain,
media adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan
dari komunikator kepada khalayak [6]. Sedangkan pengertian dari informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian
(event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu [7]. Maka pengertian dari
media informasi dapat disimpulkan sebagai alat untuk mengumpulkan dan
menyusun kembali sebuah informasi sehingga menjadi bahan yang bermanfaat
bagi penerima informasi. Informasi adalah alat-alat grafis, fotografis atau
elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi
visual [8].
Istilah multimedia berasal dari 2 buah kata yaitu multi dan media. Kata
multi berarti banyak atau lebih dari satu, sedangkan kata media berarti
alat/saran/piranti untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Multimedia dapat juga
diartikan pemanfaatan komputer untuk membuat teks, grafik, audio, gambar
gerak (video dan animasi) dengan mengabungkan link dan tool yang
memungkinkan pemakai melakukan navigasi dan berkomunikasi. Multimedia
adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik,
audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai
berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi [9].
Animasi menurut Agus Suheri “Merupakan kumpulan gambar yang diolah
sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan”. Animasi mewujudkan ilusi
(illusion) bagi pergerakan dengan memaparakn atau menampilkan satu urutan
gambar yang berubah sedikit demi sedikit (progressively) pada kecepatan yang
tinggi. Animasi digunakan untuk memberi gambaran pergerakan bagi sesuatu
objek. Animasi memperbolehkan sesuatu objek yang tetap atau statik dapat
bergerak dan kelihatan seolah-olah hidup. Animasi multimedia merupakan
proses pembentukan gerak dari berbagai media atau objek yang divariasikan
dengan efek-efek dan filter, gerakan transisi, suara-suara yang selaras dengan
gerakan animasi tersebut [10].
Animasi 3D adalah animasi yang berwujud tiga dimensi meskipun bukan
dalam bentuk 3D yang sebenarnya, yaitu bukan fisiknya, namun dalam wujud
3D dalam layar kaca 2D (layar tv, bioskop, komputer, proyektor, dan media
sejenisnya). Tidak seperti animasi 2D yang memiliki dimensi panjang (X) dan