-
Perancangan Tampilan (Design)
Pengantar
Salah satu kriteria penting dari sebuahantarmuka adalah tampilan
yang menarik. Seorang pengguna, apalagi pengguna baru, biasanya
tertarik untuk mncoba sebuahprogram aplikasi denga terlebih
dahulutertarik pada suatu tampilan yang ada dihadapan matanya.
-
Dokumentasi rancangan dapat dikerjakan ataudilakukan dalam
beberapa cara:
Membuat sketsa pada kertas
Menggunakan peranti prototipe GUI,
Menuliskan tekstual yan menjelaskan tentangkaitan antara satu
jendela dengan jendela yanlain,
Menggunakan peranti bantu yan disebut CASE(Computer Aided
Software Engineering).
-
CARA PENDEKATAN
Program aplikasi, pada dasarnya dapatdikelompokkan ke dalam dua
kategori besar, yakni program aplikasi untuk keperluan khususdengan
pengguna yang khusus pula (special purpose software) dan program
aplikasi yang akan digunakan oleh banyak pengguna (general purpose
software), yang juga sering dikenaldengan sebutan public software.
Karenaperbedaan pada calon pengguna, makaperancang program
antarmuka harus benar-benar memperhatikan hal ini.
-
Pada kelompok pertama, yakni pada program aplikasi untuk
keperluan khusus, misalnyaprogram aplikasi untuk inventori gudang,
pengeloaan data akademis mahasiswa, pelayananreservasi hotel, dan
program-program aplikasiserupa, kelompok calon pengguna yang
akanmemanfaatkan program aplikasi tersebut dapatdengan mudah
diperkirakan., baik dalam halkeahlian pengguna, maupun ragam
antarmukayang akan digunakan
-
Pendekatan secara user centered design adalah perancangan
antarmuka yang melibatkan pengguna. Pelibatan penggunadisini tidak
diartikan bahwa pengguna harusikut memikirkan bagaimana
implementasinyananti, tetapi pengguna diajak untuk aktifberpendapat
ketika perancang antarmukasedang menggambar wajah antarmuka.
-
Dengan kata lain, perancang dan pengguna dudukbersama-sama untuk
merancang wajahantarmuka yang diinginkan pengguna.
Penggunamenyampaikan keinginannya, sementaraperancang menggambar
keinginan penggunatersebut sambil menjelaskan keuntungan
dankerugian wajah antarmuka yang diinginkan olehpengguna, serta
kerumitan implementasinya. Dengan cara seperti ini, pengguna
seolah-olahsudah mempunyai gambaran nyata tentangantarmuka yang
nanti akan mereka gunakan
-
PRINSIP DAN PETUNJUK PERANCANGAN
Antarmuka pengguna secara alamiah terbagimenjadi empat komponen:
model pengguna, bahasa perintah,umpan balik, dan
penampilaninformasi. Model pengguna merupakan dasardari tiga
komponen yang lain
-
Model pengguna merupakan model konseptual yang diinginkan oleh
penggunadalam memanipulasi informasi dan prosesyang diaplikasikan
pada informasi tersebut. Setelah pengguna mengetahui danmemahami
model yang ia inginkan, diamemerlukan peranti untuk
memanipulasimodel itu.
-
Piranti pemanipulasian model ini seringdisebut dengan bahasa
perintah (command language),
yang sekaligus merupakan komponen keduadari antarmuka pengguna.
Idealnya, program komputer kita mempunyai bahasa perintahyang
alami, sehingga model pengguna dengancepat dapat
dioperasionalkan.
-
Komponen ketiga adalah umpanbalik. Umpanbalik di sini diartikan
sebagaikemampuan sebuah program yang membantupengguna untuk
pengoperasian program itusendiri. Umpanbalik dapat berbentuk:
pesan-pesan penjelasan, pesan penerimaanperintah, indikasi adanya
obyek terpilih, danpenampilan karakter yang diketikkan lewatpapan
ketik
-
Beberapa bentuk umpanbalik terutamaditujukan kepada pengguna
yang belumberpengalaman dalam menjalankan program aplikasi itu.
Umpanbalik dapat digunakanuntuk memberi keyakinan bahwa program
telah menerima perintah pengguna dan dapatmemahami maksud perintah
tersebut.
-
Komponen keempat adalah tampilaninformasi. Komponen ini
digunakan untukmenunjukkan status informasi atau program ketika
pengguna melakukan suatu tindakan. Pada bagian ini, perancang
harusmenampilkan pesan-pesan tersebut seefektifmungkin, sehingga
mudah dipahami olehpengguna
-
URUTAN PERANCANGAN
Perancangan dialog, seperti halnyaperancangan sistem yang lain,
harusdikerjakan secara top-down. Prosesperancangannya dapat
dikerjakan secarastepwise refinement sebagai berikut:
-
Pemilihan Ragam Dialog
Pemilihan ragam dialog dipengaruhi olehkarakteristik populasi
pengguna (pengguna mula, menengah, atau pengguna ahli), tipe dialog
yang diperlukan, dan kendala teknologi yang ada
untukmengimplementasikan ragam dialog tersebut. Ragam dialog yang
terpilih dapat berupa sebuahprogram tunggal, atau sekumpulan ragam
dialog yang satu sama lain saling mendukung
-
Perancangan Struktur Dialog Tahap kedua adalah melakukan
analisis tugas
dan menentukan model pengguna dari tugastersebut untuk membentuk
struktur dialog yang sesuai. Dalam tahap ini pengguna
banyakdilibatkan, sehingga pengguna langsungmendapatkan umpanbalik
yang berupa diskusiinformal maupun prototipe dari dialog yang
nantinya akan ia digunakan.
-
Perancangan Format Pesan Pada tahap ini tata letak tampilan dan
keterangan
tektual secara terinci harus mendapat perhatianlebih. Selain
itu, kebutuhan data masukan yang mengharuskan pengguna untuk
memasukkandata ke dalam komputer juga harusdipertimbangkan dari
segi efisiensinya. Salah satucontohnya adalah dengan
mengurangipengetikan yang tidak perlu dengan caramengefektifkan
penggunaan tombol.
A.Perancangan Format Pesan
Pada tahap ini tata letak tampilan dan keterangan tektual secara
terinci harus mendapat perhatian lebih. Selain itu, kebutuhan data
masukan yang mengharuskan pengguna untuk memasukkan data ke dalam
komputer juga harus dipertimbangkan dari segi efisiensinya. Salah
satu contohnya adalah dengan mengurangi pengetikan yang tidak perlu
dengan cara mengefektifkan penggunaan tombol.
-
Perancangan Penanganan Kesalahan
Bentuk-bentuk penanganan kesalahan yang dapatdilakaukan antara
lain adalah:
Validasi pemasukan ata: misalnya jika pengguna harusmemasukkan
bilangan positif, sementara ia memasukkan data negatif atau nol,
maka harus ada mekanisme untuk mengulangpemasukan data
tersebut.
Proteksi pengguna: program memberi peringatan ketikapengguna
melakukan suatu tindakan secara tidak sengaja, misalnya penghapusan
berkas.
Pemulihan dari kesalahan: teredianya mekanisme untukmembatalkan
tindakan yang baru saja dilakukan.
Penampilan pesan salah yang tepat dan sesuai dengan
kesalahanyang terjadi pada waktu itu.