Top Banner
PERANCANGAN SISTEM MANUFAKTUR
45

Perancangan Sistem Manufaktur

Jan 16, 2016

Download

Documents

Fajri01

Materi PTLF
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Perancangan Sistem Manufaktur

PERANCANGAN SISTEM MANUFAKTUR

Page 2: Perancangan Sistem Manufaktur

Pendahuluan

4 fungsi penting dalam perusahaan: Product designer Process designer Production planner Facilities planner

Page 3: Perancangan Sistem Manufaktur

Analisis produk

Perancangan produk dengan QFD Pengembangan produk uji kelayakan Uji produk uji teknis dan konsumen

Page 4: Perancangan Sistem Manufaktur

Keputusan Buat/Beli

Page 5: Perancangan Sistem Manufaktur

Berdasarkan keputusan yang diambil, dibuat daftar komponen yang memuat:

Nomor komponen Nama komponen Nomor gambar Jumlah komponen Spesifikasi bahan Keputusan buat/beli

Page 6: Perancangan Sistem Manufaktur

Contoh Sebuah pabrik merancang kebutuhan produk

“x” yang terbuat dari plastik keras. Ada tiga alternatif untuk mendapatkan komponen tersebut:

Alternatif APerusahaan lain yang mensuplai produk x dengan harga 7 juta per 1000 unit. Harga termasuk biaya alat dan pemasangan alat dengan minimum pemesanan 20000 unit. Perusahaan mengeluarkan biaya 30 juta untuk teknisi.

Page 7: Perancangan Sistem Manufaktur

Alternatif B

Teknisi pabrik akan mencetak produk x sendiri dengan biaya 650 juta. Produk x diproduksi dengan alat cetak otomatis dengan biaya 3 juta per 1000 unit.

Alternatif C

untuk cetakan jenis lain biayanya 1100 juta. Pemasangan alat per 1000 unit adalah 2 juta.

Page 8: Perancangan Sistem Manufaktur

Penyelesaian

Alternatif Biaya awal

(Rp)

Biaya/1000 unit (Rp)

A 30.000.000 7.000.000

B 650.000.000 3.000.000

C 1.100.000.000

2.000.000

Page 9: Perancangan Sistem Manufaktur

30000000+7000000Y1 = 650000000+3000000Y1

Y1 = 155 komponen

650000000+3000000Y2 = 1100000000+2000000Y2

Y2 = 450 komponen

Kesimpulan :

Kebutuhan komponen < 155 beli

Kebutuhan komponen 155-450 buat alt B

Kebutuhan komponen > 450 pilih alternatif C

Page 10: Perancangan Sistem Manufaktur

Pemilihan Proses

Page 11: Perancangan Sistem Manufaktur

Model biaya Jumlah produk yang diproduksi berdasarkan

perkiraan pasar dan estimasi scrap Jika Oi menyatakan produk baik yang

diharapkan pada proses ke-j, maka:

Oi = Inpj – pj x Inpj

= Inpj (1- pj )

Dimana:

Inpj : input yang diproduksi pada proses ke-j

pj : prosentase scrap pada proses ke-j

Page 12: Perancangan Sistem Manufaktur

Inpj =

Jika jumlah unit yang diharapkan pada proses 1 dengan menggunakan n proses:

Inp1=

dimana:

On : output pada proses ke-n

j

j

p

O

1

)1)...(1)(1( 21 n

n

ppp

O

Page 13: Perancangan Sistem Manufaktur

Contoh

Produk mengikuti 3 proses pengerjaan, yaitu proses 1, 2 dan 3, dengan produk baik yang diharapkan pada proses ke 3 adalah 20.000 unit. Estimasi scrap tiap proses adalah:

p1= 10%

p2= 5%

p3= 15%

Page 14: Perancangan Sistem Manufaktur

Proses 1

Proses 2

Proses 3

0.1 0.05

0.15

20.000

Page 15: Perancangan Sistem Manufaktur

6,519.270,1-1

7,767.24 1 prosesinput

:1osesPr

7,767.240,05-1

4,529.23 2 prosesinput

:2osesPr

4,529.230,15-1

20.000 3 prosesinput

:3osesPr

Page 16: Perancangan Sistem Manufaktur

Untuk menentukan input awal pada n operasi

7,519.2772675.0

000.20

)15,01)(05,01)(1,01(

000.20

)1)...(1)(1(

1

211

Inp

ppp

OInp

n

n

Page 17: Perancangan Sistem Manufaktur

Jika Cj menyatakan biaya proses tiap unit pada tahap j, maka untuk:

C1= Rp. 5000, C2= Rp. 8000,

C3= Rp. 10000

Biaya produk baik per unit :

[(5000x27519)+(8000x24767)

+(10000x23529)]/20000 = 28551

Page 18: Perancangan Sistem Manufaktur

Jika prosentase nondefect adalah:

(1-0,1)(1-0,05)(1-0,15) = 0,72675

biaya per unit produk baik adalah:

(5000+8000+10000)/0,72675 = 31647

Page 19: Perancangan Sistem Manufaktur

Sistem nonseries

Proses 1

Proses 2

Inp1-p1

p1rework

c2

c1

1-p2

reject p2

Page 20: Perancangan Sistem Manufaktur

Penyelesaian

Unit tidak cacat

Inp (1-p1)+Inp p1(1-p2)(1-p1)+ Inp p1(1-p2) p1(1-p2)(1-p1)+…

= Inp (1-p1)(1+p1(1-p2)+p12(1-p2)2+…)

jika a = p1(1-p2) maka :

Inp (1-p1)(1+a+a2+…)

jika p1, p2 ≤ 1 maka (1+a+a2+…) = 1/(1-a)maka :

Jumlah unit tidak cacat = Inp (1-p1)/(1-a)

Prosentase tidak cacat = (1-p1)/(1-a)

Page 21: Perancangan Sistem Manufaktur

Total biaya =

C1Inp+ C2Inp p1 + C1 Inp p1 (1- p2)+C2 Inp p1 (1- p2) p1 +

C1 Inp p1 (1- p2) p1 (1- p2)+ C2 Inp p1 (1- p2) p1 (1- p2) p1

+…

= C1 Inp [1+ p1 (1- p2) + p12 (1- p2)2+…]+

C2 Inp p1[1- p1 (1- p2) + p12 (1- p2)2+…]+…]

Untuk a = p1(1-p2) maka:

Total biaya = C1 Inp [1+a+a2+…]+ C2 Inp p1[1+a+a2+…]

a

pCCInp

1

)( 121

Page 22: Perancangan Sistem Manufaktur

Proses rework

Proses 1

Proses 2

Inp1-p1

p1rework

c2

c1

1-p2

reject p2

produk

Page 23: Perancangan Sistem Manufaktur

Jumlah produk baik yang diproduksi=

Inp (1-p1)+ Inp p1 (1-p2)

Total biaya operasi = Inp C1 + p1 Inp C2

Prosentase tidak cacat = (1-p1)+ p1(1-p2)

Page 24: Perancangan Sistem Manufaktur

Contoh

Jika pi adalah probabilitas produk cacat pada tahap ke-i dan Ci adalah biaya proses pada tahap ke-i. Tentukan jumlah kapasitas yang masuk pada tahap awal proses dan berapa total biaya untuk memproduksi 100 unit?

Page 25: Perancangan Sistem Manufaktur

1 2 3 4

5 6

7

Inp

100 unit

Page 26: Perancangan Sistem Manufaktur

Stage 1 2 3 4 5 6 7

pi 0,2 0,1 0,1 0,15

0,3 0,4 0,3

Ci (10000)

5 8 6 4 5 4 15

Page 27: Perancangan Sistem Manufaktur

Penyelesaian

Langkah 1

menggabungkan proses 1 dan 5

menjadi proses 8

a = p1(1-p5)= 0,2 (1-0,3) = 0,14

% tidak cacat = 1-p1/1-a =

(1-0,2)/(1-0,14) = 0,93

% cacat = 1 – 0,93 = 0,07

Biaya/unit = C8 = (C1+C5p1)/(1-a) = 6,97

Page 28: Perancangan Sistem Manufaktur

1

5

Page 29: Perancangan Sistem Manufaktur

Langkah 2

menggabungkan proses 2 dan 6 menjadi

proses 9

% tidak cacat = (1-p2)+p2(1-p6)

= (1-0,1)+0,1(1-0,4) =0,96

% cacat = 1 – 0,96 = 0,04

Biaya/unit = C9 = (C2+C6p2)/%tidak cacat

= 8,75

Page 30: Perancangan Sistem Manufaktur

2

6

Page 31: Perancangan Sistem Manufaktur

Perhitungan dengan menggabungkan proses 1 dan 5 jadi proses 8 dan proses 2 dan 6 jadi proses 9, maka diagram proses menjadi sbb:

8 9 3 4

7

Page 32: Perancangan Sistem Manufaktur

Stage 8 9 3 4 7

pi 0,07

0,04 0,1 0,15 0,3

Ci (10000) 7 8,75 6 4 15

Page 33: Perancangan Sistem Manufaktur

Langkah 3menggabungkan proses 8, 9, 3 dan 4 menjadi proses 10% tidak cacat = (1-p8)(1-p9)(1-p3)(1-p4)

= (1-0,07)(1-0,04)(1-0,1)(1-0,15) = 0,68

% cacat = 1 – 0,68 = 0,32Biaya/unit = C10

= (C8+C9+C3+C4)/%tidak cacat = 37,8

Page 34: Perancangan Sistem Manufaktur

Langkah 4menyelesaikan kasus proses 10 dan 7a = p10(1-p7) = 0,32(1-0,3) = 0,224% tidak cacat = (1-p10)/(1-a)

= (1-0,32)/(1-0,224)= 0,87% cacat = 1 – 0,87 = 0,13Inp(1-p10)/(1-a) = 100Inp = 114Biaya/unit = 114(C10+C7p10)/(1-a)

= 114(37,8+(15x0,32)/(1-0.,224) = 62.582.474

Page 35: Perancangan Sistem Manufaktur

Penentuan jumlah mesin

Jumlah mesin dihitung dengan cara membagi total waktu yang diperlukan untuk menjalankan proses dengan waktu yang tersedia untuk menyelesaikan proses.

Parameter yang dibutuhkan:

- waktu proses

- jumlah produksi pada tiap proses

- efisiensi mesin

Page 36: Perancangan Sistem Manufaktur

Formulasi penentuan jumlah mesin:

DE

InpWN s

.

.

dimana:

N = jumlah mesin yang diperlukan

Ws = waktu standar tiap produk yang dibuat

Inp = jumlah produk yang diproduksi tiap proses

E = efisiensi kerja mesin

D = jumlah waktu yang tersedia

Page 37: Perancangan Sistem Manufaktur

ContohSuatu proses produksi mengikuti 3 proses

pengerjaan yaitu proses 1, proses 2 dan proses 3. Estimasi scrap dan waktu standar tiap proses adalah:

p1 = 10%, p2 = 5%, p3 = 15%

Ws1= 3 mnt, Ws2 dan Ws3= 2 mnt

Jumlah produksi = 3.000 unit/minggu

efisiensi mesin = 95%

1 minggu = 5 hari kerja, 1 hari kerja = 8 jam

Page 38: Perancangan Sistem Manufaktur

Penyelesaian

Proses 1

Proses 2

Proses 3

0.1 0.05

0.15

3.000

Page 39: Perancangan Sistem Manufaktur

412666,41260,1-1

3714 1 prosesinput

:1osesPr

371473,37140,05-1

3529 2 prosesinput

:2osesPr

352941,35290,15-1

3.000 3 prosesinput

:3osesPr

Page 40: Perancangan Sistem Manufaktur

sinme30,3)95,0)(hari5)(jam8)(60(

)mnt2)(3529(

sinme425,3)95,0)(hari5)(jam8)(60(

)mnt2)(3714(

sinme642,5)95,0)(hari5)(jam8)(60(

)mnt3)(4126(

3

333

2

222

1

111

DE

InpWN

DE

InpWN

DE

InpWN

s

s

s

Page 41: Perancangan Sistem Manufaktur

ContohSuatu proses komponen A dan B, dimana urutan

proses komponen A:mesin I mesin II mesin I

urutan proses komponen B : mesin II mesin I mesin II

Komponen A diproduksi = 5000 unitKomponen B diproduksi = 4500 unitWaktu set up komponen A = 15 menit/hariWaktu set up komponen B = 10 menit/hari

Page 42: Perancangan Sistem Manufaktur

Mesin 1 Mesin 2

Waktu standar komponen A 20 menit 15 menit

Waktu standar komponen B 10 menit 20 menit

Estimasi scrap komponen A 6% 7%

Estimasi scrap komponen B 8% 5%

Efisiensi 95% 95%

Waktu tersedia mesin 6 jam/hari 6 jam/hari

Page 43: Perancangan Sistem Manufaktur

Penyelesaian

Mesin 1 Mesin 2 Mesin 1

6% 7% 6%

5.000Komponen A

Mesin 2 Mesin 1 Mesin 2

5% 8% 5%

4.500Komponen B

Page 44: Perancangan Sistem Manufaktur

InpA3= 5000/(1-0,06) = 5319,1 = 5319

InpA2= 5319/(1-0,07) = 5719,35 = 5719

InpA1= 5719/(1-0,06) = 6084

InpB3= 4500/(1-0,05) = 4736,8 = 4736

InpB2= 4736/(1-0,08) = 5147,8 = 5147

InpB1= 5147/(1-0,05) = 5417,8 = 5417

Page 45: Perancangan Sistem Manufaktur

mesin32804,32)6)(60(

102

)6)(60(

15

)95,0)(25)(6)(60(

)10)(5147(

)95,0)(25)(6)(60(

)20)(6084(

)95,0)(25)(6)(60(

)20)(5319(1

x

N

mesin3388,33)6)(60(

152

)6)(60(

10

)95,0)(25)(6)(60(

)20)(5417(

)95,0)(25)(6)(60(

)20)(4736(

)95,0)(25)(6)(60(

)15)(5719(2

x

N