Top Banner
Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan Kecamatan Sidomukti Salatiga Menggunakan Framework Nette Artikel Ilmiah Peneliti: Yefta Kharistya Kisnanto (672012064) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Mei 2019
21

Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

Oct 31, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan

Kecamatan Sidomukti Salatiga

Menggunakan Framework Nette

Artikel Ilmiah

Peneliti:

Yefta Kharistya Kisnanto (672012064)

Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Mei 2019

Page 2: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

i

Page 3: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

ii

Page 4: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

iii

Page 5: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

iv

Page 6: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

v

Page 7: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

vi

Page 8: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

1

1. Latar Belakang

Perumahan merupakan bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan

lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan, maupun perdesaan yang berfungsi

sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan

yang mendukung perikehidupan dan penghidupan. Perumahan tidak dapat dilihat

sebagai sarana kebutuhan hidup semata, tetapi lebih dari itu merupakan proses

bermukim manusia dalam menciptakan ruang kehidupan memasyarakatkan

dirinya serta menampakkan jati diri.

Kecamatan Sidokmukti merupakan tujuan masyarakat baik dalam, luar kota,

luar pulau, dan warga negara asing untuk tinggal. Menurut data dari Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga tahun 2017, jumlah penduduk

warga negara asing di Kecamatan Sidomukti mencapai 439 jiwa dari total 562 jiwa

di seluruh kecamatan kota Salatiga. Salah satu faktor yang menyebabkan warga

negara asing tinggal di Kecamatan Sidomukti adanya keberadaan Mountainview

Christian School atau yang lebih dikenal oleh masyarakat setempat sebagai Sekolah

Internasional. Data ini menunjukan Kecamatan Sidomikti merupakan tujuan warga

negara asing untuk tinggal, membuat para pengembang tertarik mengelola lahan

kosong untuk dijadikan perumahan.

Pengembang selalu memasang spanduk, menyebar brosur, dan

mempromosikan perumahan di group jual-beli media sosial untuk mempromosikan

perumahannya. Masyarakat Desa Karangalit yang diwawancarai menilai tidak

efektif jika calon penduduk harus berhenti dari kendaraan untuk melihat spanduk

iklan di jalan, menerima brosur bila tidak terpakai hanya menjadi sampah, dan

kesulitan mencari informasi perumahan yang tidak teratur di media sosial karena

bercampuran dengan penjualan selain perumahan. Sembilan orang masyarakat

Desa Karangalit yang diwawancarai berasal dari luar kota. Mereka mendapatkan

informasi perumahan dari teman atau keluarga berpendapat bahwa untuk melihat

gambaran lokasi perumahan mereka perlu datang pada saat jam kerja kantor

pemasaran perumahan, sedangkan mereka juga punya pekerjaan pada saat yang

sama.

Calon penduduk memerlukan informasi tempat untuk tinggal yang mudah

dan akurat untuk diakses tanpa dibatasi waktu dan ruang supaya calon penduduk

memperoleh gambaran perumahan tanpa harus datang ke lokasi. Berguna apabila

terdapat sistem untuk mengakses informasi yang dibutuhkan kepada pihak

pemerintah setempat, technopreneur, pengembang, dan khususnya calon

penduduk. Sistem informasi data perumahan dibuat melalui web. Harapannya

sistem yang dibuat dapat menjangkau para penggunanya dengan baik dalam

mengakses informasi data-data yang disajikan oleh pengembang.

Penelitian ini dirancang dalam aplikasi web menggunakan framework Nette.

Nette mendukung adanya Model View Controller (MVC) yang digunakan hampir

oleh semua framework. Nette memiliki fitur-fitur yang mendukung penulis dalam

mengembangkan aplikasi ini seperti Tracy untuk mencari dan memberitahu

kesalahan source code, tool bernama Code Checker untuk mencari dan

memperbaiki kesalahan formal pada source code, Nette Package untuk menerapkan

Google Maps pada aplikasi ini yang dibuat oleh komunitas Nette, serta terdapat

Page 9: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

2

salah satu API yaitu Security yang digunakan penulis untuk menerapkan

Authentication dan Password Hashing.

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, didapat perumusan

masalah bagaimana merancang sistem informasi web yang dapat digunakan oleh

pengembang dan khususnya pengunjung web untuk memudahkan calon penduduk

mencari informasi perumahan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem

informasi perumahan dan memberikan informasi perumahan yang jelas kepada

pengunjung web. Penelitian ini berfokus pada perancangan aplikasi dengan batasan

yang dilakukan di Desa Karangalit, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti

Salatiga. Aplikasi yang dibangun berbasis web menggunakan PHP, pemetaan

menggunakan Google Maps API, MySQL sebagai database, dan tidak memasukan

proses transaksi keuangan ke dalam sistem.

2. Kajian Pustaka

Penelitian mengenai sistem informasi perumahan telah dilakukan

sebelumnya. Salah satunya adalah penelitian mengenai pengembangan sistem

informasi pemasaran perumahan. Sistem informasi dapat membantu pengembang

pemasarkan perumahan kepada konsumen, dan mengolah data yang dilengkapi

pelayanan transaksi. Hasil dari penelitian ini sistem informasi yang dikembangkan

dapat bekerja dengan baik sehingga membantu dalam pemasaran dan pengolahan

data [1].

Penelitian kedua membahas tentang perancangan sistem informasi

pemasaran. Peneliti ini merancang sistem informasi yang membahas tentang

penyelesaian masalah di lokasi studi kasus peneliti. Hasil dari penelitian ini adalah

sistem informasi yang hanya dikembangkan untuk pemasaran dan transaksi

sederhana [2].

Peneliti ketiga membahas mengenai implementasi Google Maps API pada

sistem informasi geografis perumahan. Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat akan informasi pemetaan perumahan. Hasil dari penelitian

ini adalah sistem dapat dijadikan sebagai sarana penyimpanan informasi pemetaan

yang berguna bagi masyarakat [3].

Jika dibandingkan pada penelitian sebelumnya, penelitian ini berfokus pada

teknologi yang digunakan dalam pengembangan sistem supaya dapat menghasilkan

sistem yang mudah dioperasikan oleh pengguna, dengan tidak

mengimplementasikan proses-proses yang kompleks seperti transaksi keuangan.

Fokus lain dari penelitian ini adalah membantu pengembang atau investor dalam

pemasaran perumahan dengan memberikan data tidak pada satu perumahan,

melainkan seluruh data perumahan yang ada di Kecamatan Sidomukti.

Pengembang juga dapat memanipulasi semua data perumahannya.

Web application framework merupakan sebuah kerangka perangkat lunak

yang dirancang untuk membantu pembangunan web dinamis, aplikasi web, web

services, dan web resources. Dengan menggunakan sebuah framework, proses

pembangunan web akan menjadi semakin mudah, cepat, dan hemat biaya. Ini

dikarenakan sebagian besar framework telah mengimplementasikan fitur-fitur

Page 10: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

3

seperti Data Persistence, Session Management, User Authentication, Security,

Caching, dan Administrative Interface[4].

PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode

sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat

baris kode dijalankan. PHP disebut sebagai pemrograman server Side Programing,

hal ini dikarenakan seluruh prosesnya dijalankan pada server. PHP adalah suatu

bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source,

yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan

kebutuhanya. PHP merupakan sekumpulan script yang digunakan untuk mengulah

data dari form dari suatu web. Berbeda dengan javascript yang eksekusinya

dilakukan di browser (client) PHP dijalankan di dalam server. Karena berjalan di

server maka PHP biasanya digunakan sebagai back-end untuk mengakses data

yang ada dalam database seperti MySQL, Oracle, dan lain sebgainya [5].

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data

relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL

(General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan

MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan

produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan

salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya;

SQL(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis

data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis [6].

Google Map Service adalah sebuah jasa peta global virtual berbayar dan

online yang disediakan oleh perusahaan Google. Google Maps menawarkan peta

dan gambar satelit untuk seluruh dunia. Google Maps juga menawarkan pencarian

suatu tempat dan rute perjalanan. Google Maps API adalah sebuah layanan (service)

yang diberikan oleh Google kepada para pengguna untuk memanfaatkan Google

Maps dalam mengembangkan aplikasi. Google Maps API menyediakan beberapa

fitur untuk memanipulasi peta, dan menambah konten melalui berbagai jenis

services yang dimiliki, serta mengijinkan kepada pengguna untuk membangun

aplikasi enterprise di dalam website-nya [7].

Framework dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membantu dan

memudahkan dalam pembuatan aplikasi dalam konteks ini adalah aplikasi web.

Framework juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan script (terutama class dan

function) yang dapat membantu developer dalam menangani berbagai masalah

dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variable dan fungsi-

fungsi lainnya sehingga developer dapat lebih fokus dan lebih cepat membangun

aplikasi [8].

Nette merupakan aplikasi sumber terbuka berupa framework PHP dengan

model MVC (Model, View, Controller)yang dirancang untuk membangun situs web,

yang memiliki template engine cepat dan aman. Sehingga dapat membantu

programmer membuat website yang lebih baik secara mudah dengan menunjukan

dan logging kesalahan [9].

Page 11: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

4

3. Metode dan Perancangan Sistem

Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, tahapan pertama dalam

perancangan aplikasi ini adalah analisa kebutuhan dan pengumpulan data,

perancangan sistem, perancangan aplikasi / program, impementasi dan pengujian

sistem serta analisis hasil pengujian, dan penulisan laporan penelitian. Tahapan

penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Tahapan Penelitian

Berdasarkan bagan pada Gambar 1, dalam tahapan pertama penelitian ini

melakukan pencarian informasi guna identifikasi analisis masalah. Dilakukan

dengan wawancara terhadap pengembang dan masyarakat Desa Karangalit

Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Salatiga sebagai calon pembeli,

didapatilah informasi tentang bagaimana calon pembeli memperoleh informasi

perumahan, dan informasi apa saja yang diberikan pengembang kepada calon

pembeli dalam mempromosikan perumahannya. Pengumpulan data dilakukan

setelah melakukan wawancara dengan pengembang.

Tahapan selanjutnya adalah pengembangan sistem menggunakan metode

prototyping. Analisa sistem dilakukan sebelum penulisan artikel ilmiah. Metode

prototyping dilakukan dengan cara membuat model dari perangkat lunak yang akan

dibuat. Pengembagan dengan metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu dengan

membuat prototype yang sederhana terlebih dahulu, setelah itu prototype akan

dikembangkan dari waktu ke waktu hingga perangkat lunak selesai dikembangkan

atau sudah sesuai dengan kebutuhan dari Pengguna [10]. Tahap-tahap yang

dilakukan pada metode prototype ditunjukan pada Gambar 2.

Gambar 2 Metode Prototype [10]

Pengumpulan Data dan Analisis Kebutuhan

Pembangunan atau Implementasi Aplikasi

Pengujian Aplikasi

Perancangan Aplikasi

Page 12: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

5

Tahap pertama dalam metode Prototype adalah listen to customer, tahap ini

dilakukan untuk mencari informasi mengenai kebutuhan pengguna yang akan

dikembangkan. Informasi yang telah diterima akan dianalisa dan

diimplementasikan pada aplikasi yang akan dibuat.

Berdasarkan informasi dan data yang telah diperoleh dari wawancara dengan

pengembang sebagai penyedia informasi, sistem ini akan dirancang dengan calon

pembeli sebagai pelaku utama dapat melihat data yang disajikan pengembang dan

pengembang dapat mengolah data perumahan untuk diakses oleh calon pembeli.

Perancangan sistem dibuat dalam bentuk diagram UML, meliputi use casae

diagram, activity diagram, dan class diagram. Use case diagram dapat dilihat pada

Gambar 3.

Gambar 3 Use Case Diagram

Gambar 3 merupakan use case yang menjelaskan bagaimana sistem akan

dibuat. Sistem ini mempunyai 2 pengguna yaitu pengembang dan calon pembeli.

Pengembang dapat mendaftarkan diri dengan mengisi form tentang informasi

pengembang. Pengembang dapat mengolah data pengembang dan perumahan,

setelah melakukan log in. Calon Pembeli hanya memiliki akses untuk melihat dan

mencari informasi perumahan atau pengembang. Activity diagram pada sistem

perumahan ini ditunjukan pada Gambar 4 dan Gambar 5.

Page 13: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

6

Gambar 4 Activity Diagram Mengelola Data Perumahan

Gambar 4 merupakan activity diagram untuk mengelola data perumahan.

Pengembang melakukan log in, kemudian mengelola data perumahan dengan

menambah, menghapus, dan memperbaharui data perumahan. Setelah selesai

mengelola data perumahan, sistem akan memperbaharui dan menyimpan data

sehingga calon pembeli dapat melihat dan mencari data perumahan.

Gambar 5 Activity Diagram Mengelola Data Pengembang

Page 14: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

7

Gambar 5 merupakan activity diagram untuk mengelola data pengembang.

Pengembang melakukan log in, kemudian mengelola data dengan memperbaharui

data pengembang. Setelah menyimpan data pengembang, sistem akan

memperbaharui dan menampilkan data sehingga calon pembeli dapat melihat dan

mencari data pengembang.

Gambar 6 Class Diagram

Gambar 6 merupakan class diagram sistem informasi web database

perumahan. Class diagram terdiri dari class model dan class controller. Class

tersebut mengikuti pola MVC (Model View Controller) pada framework Nette yang

digunakan. Class model digunakan untuk komunikasi pada sistem antara interface

yang sedang dioperasikan dengan database. Class model dalam sistem ini

diantaranya model pengembang dan model perumahan. Class controller merupakan

proses yang berisi fungsi-fungsi untuk mengolah data dari model dan

menampilkannya pada interface. Class controller diantaranya adalah controller

user, controller homepage, controller search, controller account, dan controller

view.

Page 15: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

8

4. Hasil Implementasi dan Pembahasan

User yang digunakan ada dua yaitu pengembang dan calon pembeli, dengan

hak akses yang berbeda. Pengembang dapat melakukan pendaftaran, pengolahan

(input, update, dan delete) data profile, dan data perumahan. Calon pembeli dapat

melihat (view) dan mencari (search) data sajian dari para pengembang.

Gambar 7 Daftar Perumahan

Gambar 7 merupakan halaman daftar perumahan. Halaman ini menampilkan

semua daftar perumahan yang sudah ditambahkan oleh pengembang. Thumbnail

dapat di tekan untuk melihat informasi detail perumahan.

Gambar 8 Detail Perumahan

Page 16: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

9

Gambar 8 merupakan halaman detail perumahan. Halaman ini terdapat

informasi perumahan lebih lengkap dibanding halaman daftar perumahan. Calon

pembeli dapat menemukan lokasi perumahan, menggunakan Google Maps yang

diterapkan pada halaman ini.

Gambar 9 Cari Perumahan

Gambar 9 merupakan halaman cari perumahan. Calon pembeli dapat mencari

perumahan yang diinginkan dengan memasukkan nama perumahan ke dalam form

pada Gambar 9. Tekan tombol cari pada form atau tekan tombol enter pada

keyboard, data akan ditampilkan.

Gambar 10 Daftar Pengembang

Page 17: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

10

Gambar 10 merupakan halaman daftar pengembang. Halaman ini merupakan

daftar dari pengembang yang sudah mendaftar. Thumbnail dapat di tekan calon

pembeli untuk melihat informasi detail pengembang.

Gambar 11 Detail Pengembang

Gambar 11 merupakan halaman detail pengembang. Halaman ini terdapat

informasi pengembang lebih lengkap. Tersedia daftar perumahan milik

pengembang, sehingga calon pembeli tahu jumlah perumahan milik pengembang.

Gambar 12 Cari Pengembang

Gambar 12 merupakan halaman cari pengembang. Calon pembeli dapat

mencari pengembang yang diinginkan dengan memasukkan nama pengembang ke

dalam form pada Gambar 12. Tekan tombol cari pada form atau tekan tombol enter

pada keyboard, untuk menampilkan data.

Page 18: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

11

Kode Program 1 Template @layout.latte

Kode Program 2 Template Latte Isi

Kode Program 1 berisi tentang halaman web sebagai master dari halaman

yang akan dibuat. Pada Kode Program 2 berisi tentang isi dari halaman web yang

ditentukan. Kode Program 2 memuat file master halaman web yang dengan

menggunakan perintah {block content}. Konten isi yang berada pada Kode Program

2 akan dicetak pada Kode Program 1 dengan perintah {include content}.

Kode Program 3 Template Homepage Perumahan

Kode Program 4 Presenter(controller) Homepage Perumahan

Kode Program 3 merupakan kode program pada template untuk menampilkan

daftar perumahan. Perulangan foreach merupakan perulangan khusus pembacaan

nilai array yang digunakan pada kode program ini untuk membaca table perumahan

pada database setiap baris. Diawali dengan mendefinisikan class perumahan yang

sudah dibuat pada Kode Program 4 untuk melakukan proses pencarian nilai pada

tabel perumahan dan memanggil class tersebut pada template dengan kode

$perumahan yang diwakilkan menjadi as $perum. Diakhiri mengambil nilai dari

kolom tabel dengan kode {$perum->kolom dari tabel yang diinginkan} untuk

ditampilkan.

1. <!DOCTYPE html> 2. <html lang="zxx"> 3. <head> 4. 5. </head> 6. <body> 7. 8. {include content} 9. 10. </body> 11. </html>

12. {block content} 13. 14. isi

15. {block content} 16. {foreach $perumahan as $perum} 17. {$perum->kolom pada tabel yang ingin ditampilkan}

18. {/foreach}

19. $this->template->perumahan = $this->perumahan->findAllPerumahan() ->order('nama_perumahan');

Page 19: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

12

Kode Program 5 Membuat Google Maps.

Kode Program 5 Merupakan kode untuk membuat Google Maps. Pembuatan

Google Maps memanfaatkan package yang sudah disediakan oleh komunitas

framework Nette. Dengan adanya composer terdapat package yang sudah siap

digunakan, Google Maps salah satunya. Olicek adalah Google Maps yang siap

digunakan pada framework Nette. Diawal program memanggil package yang

berada di composer, dengan cara menggunakan use \Oli\GoogleAPI\TMap; dan use

\Oli\GoogleAPI; guna memanggil olicek. Data diambil dari database yang masuk

dari data perumahan yang akan diolah di dalam fungsi olicek. Data yang akan

ditampilkan akan dimuat dalam varibel markers dalam bentuk array. Data yang

sudah ditampung akan ditampilkan dalam bentuk peta lokasi perumahan.

Kode Program 6 Presenter(controller) Mencari Perumahan.

Kode Program 6 merupakan contoh kode untuk mencari nama perumahan.

Dawali dengan memanggil object form dan values. Melakukan pengecekan dari

nilai yang diisi pada form search dengan mengambil nilai pada form terhadap

database dengan kode $nama_perumahan = $values->nama_perumahan.

Kemudian membuat object $rows untuk memproses pencarian nilai yang diisi pada

form search, dan ditampilkan pada template dengan memanggil object $rows.

20. public function createComponentMap() { 21. $map = $this->map->create(); 22. $map->setProportions('50%', '300px'); 23. $map->setCoordinates(array(-7.1340943, 110.491226)) 24. ->setZoom(4) 25. ->setType(GoogleAPI\MapAPI::ROADMAP); 26. 27. $markers = $this->markers->create($id_perumahan = 0); 28. $markers->fitBounds(true); 29. $markers->setDefaultIconPath('/TugasAkhir/www/img/'); 30. $markersFromDb = $this->perumahan->viewPerumahan($id_perumahan); 31. 32. if (count($markersFromDb) > 30) { 33. $markers->isMarkerClusterer(); 34. } 35. 36. foreach ($markersFromDb as $marker) { 37. $markers->addMarker(array($marker->lat, $marker->lng), 38. GoogleAPI\Markers::DROP)

39. ->setMessage('<h1>'.$marker->nama_perumahan.

40. '</h1><br />'.$marker->alamat_perumahan)

41. ->setColor('red') 42. ->setIcon('someIcon.png'); 43. 44. } 45. 46. $map->addMarkers($markers);

47. return $map;

48. 49. }

50. public function perumahansearchFormSucceeded($form, $values) { 51. $nama_perumahan = $values->nama_perumahan; 52. $rows = $this->perumahan 53. ->searchPerumahan($values->nama_perumahan)->fetchAll();;

54. }

Page 20: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

13

Pengujian aplikasi web menggunakan metode blackbox yaitu pengujian

beberapa fungsi utama aplikasi secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi

program. Metode ini bertujuan untuk mengetahui apakah fungsi sudah berjalan

sesuai dengan yang dirancang atau masih terdapat bug Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox

Fungsi yang diuji Kondisi Output yang

diharapkan

Output yang

dihasilkan sistem

Status

Pengujian

Menampilkan daftar perumahan dan

pengembang

Membuka halaman perumahan dan pengembang

Sukses tampilkan daftar perumahan dan

pengembang

Sukses tampilkan daftar perumahan dan

pengembang

Valid

Menampiilkan detail perumahan beserta peta

dan pengembang

Click thumbnail perumahan dan pengembang

Sukses tampilkan detail perumaan beserta peta

dan pengembang

Sukses tampilkan detail perumahan

beserta peta dan

pengembang

Valid

Mencari nama

perumahan dan

pengembang

Memasukkan nama

perumahan dan pengembang

ke dalam form, click icon cari

Sukses menampilkan

nama perumahan dan

pengembang yang dicari

Sukses menampilkan

nama perumahan dan

pengembang yang dicari

Valid

Tambah, edit, dan hapus data perumahan

Click button tambah, simpan, dan hapus

Sukses tambah, edit, dan hapus perumahan

Sukses tambah, edit, dan hapus perumahan

Valid

Berdasarkan pengujian blackbox pada Tabel 1, pengujian dari beberapa fungsi

utama mendapatkan status pengujian valid. Disimpulkan bahwa aplikasi ini

berjalan dengan baik dan sesuai yang dirancang. Pengujian dilakukan dengan

melakukan wawancara kepada user yaitu 22 orang masyarakat Desa Karangalit

Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Salatiga, apakah sistem informasi yang

dibuat sudah menyajikan data yang mempermudah calon pembeli dalam mengakses

sistem ini. Berdasarkan wawancara tersebut didapatkan bahwa sistem ini mampu

mengatasi keterbatasan waktu dan ruang calon pembeli untuk mendapatkan

informasi perumahan secara jelas dan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan,

sehingga calon pembeli dapat diberikan gambaran kondisi lokasi.

5. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, sistem informasi web database

perumahan dibangun dengan menggunakan framework Nette dan memanfaatkan

Google Maps API. Framework Nette menyediakan fungsi-fungsi yang siap

digunakan. Pembuatan tampilan menggunakan template @layout.latte dalam

mengatur layout web. Pembuatan tampilan pada sistem informasi web database

perumahan menggunakan satu header untuk beberapa halaman dengan isi yang

berbeda., Framework Nette juga menyediakan package olicek dalam pembuatan

Google Maps API, membantu menyajikan peta serta lokasi perumahan. Framework

Nette bermanfaat dalam pengembangan sistem dengan menggukan arsitektur Model

View Controller (MVC), karena proses pembuatan sistem menjadi lebih cepat.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi web database

perumahan membantu calon pembeli dalam mengatasi keterbatasan ruang dan

waktu untuk mencari informasi perumahan yang mudah dan akurat.

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mengembangkan sistem informasi

web database perumahan pada ruang lingkup yang lebih luas, diberikan fitur

tambahan yaitu pendaftaran melalui media sosial, dan menggunakan dua bahasa

yaitu Inggris dan Bahasa Indonesia.

Page 21: Perancangan Sistem Informasi Web Database Perumahan ...

14

6. Pustaka

[1] Dedi Muhammad Fahrozi, Dwi Agus Diartono. 2015. Sistem Informasi

Pemasaran Rumah di Graha Permata Surya Mijen Semarang Berbasis Web.

Semarang : Universitas Stikubank.

[2] Amirullah, Megawati. 2016. Rancangan Bangun Sistem Informasi

Pemasaran Perumahan Permata Bening Berbasis Web. Jurnal Ilmiah

Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi.

[3] Jenry Jimmy Masudara, Yaulie D. Y. Rindengan, Xaverius B. N. Najoan.

2015. Sistem Informassi Geografis Perumahan Di Kota Manado Berbasis

Web. E-journal Teknik Informatika.

[4] techterms.com,2014, Web Application, available :

http://techterms.com/definition/web_application, diakses pada 23 Februari

2017.

[5] Kadir, Abdul, 2003, Pemrograman Web Mencakup: HTML, CSS, Javascript,

& PHP, Yogyakarta: Penerbit Andi

[6] Saputra, Agus, 2010, Step By Step Membangun Aplikasi dengan PHP dan

MySQL, Jakarta : elex media komputindo.

[7] Mahdia, Faya dan Noviyanto, Fiftin. 2013. Pemanfaatan Google Maps Api

Untuk Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Bantuan Logistik Pasca

Bencana Alam Berbasis Mobile Web. Yogyakarta: Jurnal Sarjana Teknik

Informatika, Vol 1, No 1.

[8] Isaknudin, Muhammad Surya. 2009. Apa dan mengapa Harus Framework,

http://www.kuliah-informatika.com/2009/10/framework-apa-dan-mengapa-

harus.html. Diakses tanggal 23 Februari 2017.

[9] https://nette.org/en/, diakses tanggal 1 Agustus 2016.

[10] Susanto, Rani dan Andriana, Anna Dara. Perbandingan Model Waterfall dan

Prototyping untuk Pengembangan Sistem Informasi. Majalah Ilmiah

UNIKOM, Vol.14 No. 1.

[11] Argawal, Ritu. Alam, Qamar dan Sarwar, Saoud. Blackbox:A Quality

Improvement Software Testing Method. Jurnal Abhinav, Vol.1, No.6.