Top Banner
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SMK TAMAN KARYA MADYA TEKNIK KEBUMEN Naskah Publikasi diajukan oleh Suratmiatun 11.22.1327 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
19

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

May 03, 2018

Download

Documents

dolien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI

SMK TAMAN KARYA MADYA TEKNIK KEBUMEN

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Suratmiatun

11.22.1327

kepada

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2012

Page 2: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem
Page 3: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

THE CREATION OF OF NEW STUDENT REGISTRING INFORMATION SYSTEM IN

SMK TAMAN KARYA MADYA TEKNIK KEBUMEN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SMK TAMAN KARYA MADYA TEKNIK KEBUMEN

Suratmiatun

Jurusan Siatem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Acceptance of new student information system in schools is one important factor to be considered. In carrying out data processing new admissions often have trouble because they still use manual way by listing in Microsoft word so often pose barriers. Data collection and processing of data is good, neat and organized have been getting attention for the sake of convenience each data search.

The amount of data that must be processed in a short time, conduct an inventory of students who do often inaccurate. In other words, the school will be able to easily and quickly find out the existence of and changes to the data needed, and therefore need to be made new admissions information systems on the work of Associate Engineering SMK Taman Kebumen.

On Scientific Writing will be equipped with flow diagrams, program structure and design input and output.Sistem new admissions process using the method of data collection of data danpengolahan prospective students is intended to simplify the administrative process either during registration or when registration. Key words: New admissions, SMK Taman karya, system information

Page 4: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan dan tingkat kebutuhan, perkembangan teknologi

dan informasi diera globalisasi ini semakin meningkat pula. Perkembangan tersebut

telah membawa manusia menentukan tingkat efisiensi yang tinggi dalam segala bidang

karena kebutuhan akan informasi menjadi hal terpenting dalam era globalisasi.

Kebutuhan akan informasi di butuhkan dalam semua bidang baik di organisasi,

perusahaan, bisnis, instansi dan juga di di lembaga pendidikan. Salah satu perubahan

yang sangat berpengaruh yaitu pada lembaga pendidikan.

Lembaga pendidikan tidak luput dari persoalan yang ada diantaranya bagian

akademik, penerimaan siswa baru dan perpustakaan. Dari persoalan yang ada

diharapkan bisa memanfaatkan teknologi informasi yang ada sebagai solusi

pemecahan masalah untuk menghasilkan informasi yang diharapkan dengan

menggunakan sistem pengolahan data. Dengan adanya sistem penerimaan siswa baru

diharapkan mampu mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data,

dengan mengembangkan sistem yang sudah ada sebelumnya.

Dari permasalahan yang telah uraikan diatas maka, penulis mengambil topik

“Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru di SMK Taman Karya Madya

Teknik Kebumen”. Adapun program yang diusulkan guna menangani masalah yang

ada adalah dengan menggunakan program aplikasi Visual Basic 6.0 dan SQL Server

2000 sebagai database yang diharapkan dapat memenuhi tuntutan lembaga dalam hal

kemudahan dan kebutuhan sehingga menghasilkan informasi yang dihasilkan

maksimal.

Dengan menggunakan sistem yang baru ini diharapkan dapat membuat sistem

informasi yang dihasilkan lebih cepat, dan akurat. Pencarian yang relatif lebih mudah

akan membuat laporan yang dibuat akan lebih cepat pula terselesaikan dan

pengolahan data siswa yang ada disekolah tidak begitu rumit. Adapun alasan lain

dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menempuh jenjang Sarjana.

1.2. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah di uraikan diatas pada pembahasan latra

belakang masalah, maka rumusan masalah yang akan di selesaikan adalah:

Page 5: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

1. Bagaimana membuat sistem informasi yang mampu memberikan kemudahan bagi

lembaga dalam pengolahan data penerimaan siswa baru?

2. Bagaimana cara merancang dan mendesain sistem informasi pengolahan data

penerimaan siswa baru yang lebih baik pada SMK Taman Karya Madya Teknik

Kebumen?

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru di

SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen meliputi:

1. Pengolahan data pendaftar

2. Pengolahan data panitia

3. Pengolahan daftar biaya

4. Laporan data siswa yang diterima

5. Laporan data registrasi

6. Laporan data per jurusan

7. Laporan data panitia

Software – software yang digunakan dalam merancang sistem pengolahan data siswa

baru ini adalah:

1. Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai software utama dalam pembuatan aplikasi.

2. Sql Server 2000 sebagai databasenya.

1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru di

SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen adalah:

1. Menerapkan ilmu dan teori – teori yang diperoleh selama mengikutu perkuliahan

kedalam aplikasi nyata secara praktek guna membantu dan mendukung

kemampuan dalam menerapkan ilmu yang sudah diperoleh kedalam kehidupan

nyata.

2. Sebagai syarat untuk menyelesaikan program study Sistem Informasi di Sekolah

Tinggi Manajemen Informasi dan Komputer AMIKOM Yogyakarta.

3. Mengkomputerisasi sistem informasi penerimaan siswa baru di SMK Taman Karya

Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan

sistem yang sudah ada menjadi lebih baik.

1.5. Manfaat Penelitian

Page 6: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

Dengan adanya komputerisasi sistem informasi penerimaan siswa baru ini diharapkan

dapat memberikan manfaat-manfaat sebgai berikut :

1. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah di STMIK AMIKOM

Yogyakarta.

2. Dapat merancang sebuah sistem yang professional dan program yang bermanfaat

bagi pihak yang bersangkutan.

3. Dapat memberikan masukan terhadap operasional sistem penerimaan siswa baru.

4. Mengembangkan sistem yang sudah ada menjadi lebih baik.

5. Sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kinerja untuk mencapai tujuan

dan hasil yang optimal.

6. Sumbangan saran untuk proses sistem informasi penerimaan siswa baru dan

implementasi teknologi komputer.

1.6. Metode Penelitian

Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penyusun dalam penulisan Skripsi ini

adalah:

1. Metode Kepustakaan

Studi ini dilakukan dengan cara mencari dan membaca karya - karya tentang

sistem administrasi yang sudah dibuat sebelumnya dan data - data yang

berhubungan dengan alat yang akan dibuat.

2. Metode Interview

Suatu metode pengumpulan data dengan cara berkomunikasi dengan pihak terkait

untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

3. Metode Obsevasi

Mengadakan pengamatan pada objek untuk memperoleh informasi yang dapat

dijadikan bahan penulisan. Dalam hal ini penulis mengamati secara langsung

kelapangan tentang permasalahan – permasalahan apa saja yang terjadi di

bengkel.

4. Metode Kearsipan

Metode kearsipan ini merupakan metode penelitian dengan cara mempelajari data

- data dari arsip - arsip yang berhubungan dengan penelitian yang akan diteliti.

Page 7: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

2. Dasar Teori

2.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah satu hal yang terpenting dalam membuat perancangan

sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem informasi

untuk mengumpulkan, menyimpan, melihat, dan menyalurkan informasi. Sistem

informasi dapat terbentuk karena didorong oleh kebutuhan akan informasi yang terus

meningkat yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan. Dengan demikian

secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari

unsur atau variable - variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling

bergantung sama lain. Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai

seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama¹.

Sedangkan definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged adalah elemen - elemen

yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi².

2.1.1 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu yaitu :

1. Komponen ( component )

Suatu sistem terdiri dari dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang

artinya saling bekerja sama membentuk kesatuan.

Komponen dalam suatu sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari

sistem. Suatu sistem dapat memiliki suatu sistem yang lebih besar yang disebut

supra sistem.

2. Batas sistem ( boundary )

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem

yang lain atau dengan lingkungan luar. Batas sistem ini memungkinkan suatu

sistem menunjukan sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang

lingkup ( scope ) dari sistem tersebut. Batasan tersebut bisa berupa peralatan,

biaya, dan peraturan.

3. Lingkungan luar sistem ( environment )

Lingkungan luar sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung sistem

Penghubung ( interface ) merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem yang lain. Melalui penghubung ini memunngkinkan sumber daya

Page 8: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran ( output ) dari satu subsistem

akan menjadi masukan ( input ) untuk subsistem lainnya melalui penghubung.

5. Masukan sistem ( input )

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa

masukan perawatan ( maintenance input ) dan masukkan fisik sinyal ( signal input

). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat

beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk dapat keluaran.

6. Keluaran sistem ( output )

Keluaran adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran

yang berguna dan sisa pembuangan.

7. Pengolah sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran. Sesuatu yang diolah berupa bahan baku, bahan -

bahan lain yang diolah menjadi barang jadi.

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Suatu sistem dikatakan

berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan.

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Kualitas Informasi

Informasi yang berkualitas akan menentukan efektifitas dalam pengambilan

keputusan pada suatu organisasi. Menurut John Burch dan Gary Grudnitski ada tiga pilar

utama yang menentukan kualitas dari suatu informasi, yaitu akurat ( Accurate ), tepat

waktunya ( timeliness ) dan relevan ( relevance ).

1. Akurat

Suatu sistem informasi mempunyai titik ketelitian tinggi, harus bebas dari

kesalahan dan dapat dipertanggung jawabkan sampai ke tangan penerima.

2. Tepat waktu ( up to date )

Informasi harus tersedia tepat waktu pada saat dibutuhkan. Dalam hal ini informasi

yang datang pada penerima tidak boleh terlambat karena informasi yang using

tidak akan mempunyai nilai lagi dalam pengambilan keputusan.

3. Relevan ( relevance )

Ini berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, yaitu berarti

benar relevan dengan masalah yang dihadapi, misi dan tujuan organisasi tersebut.

Page 9: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

2.2.2 Siklus informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah dan belum dapat memberikan

banyak gambaran dan informasi, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melelui

model untuk memasukan informasi. Kemudian penerima mendapatkan informasi tersebut

dan membuat keputusan atau tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data

kembali.

Data akan ditangkap sebagai input ,diproses kembali oleh suatu model dan

seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus informasi

(information sycle) oleh Jhon Burch.

2.2.3 Nilai Informasi

Nilai dari informasi ( value of information ) ditentukan oleh manfaat dan biaya

mendapatkannya, suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif

dibandingkan biaya mendapatknya.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Definisi Sistem Informasi

Sudah diketahui informasi adalah hal yang sangat penting bagi manajemen

dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi atau disebut juga dengan processing

system atau information processing system atau information generating system.

Definisi sistem informasi menurut Henry C. Lucas adalah suatu kegiatan dari

prosedur-prosedur yang diorganisasikan dan jika dieksekusi maka akan menyediakan

informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam

organisasi.

Sedangkan Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan sistem

informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi , bersifat manajerial dan

kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan - laporan yang diperlukan.

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Seperti yang dikemukakan oleh John Burch dan Gary Grudnitsky bahwa sistem

informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan

( building block ), yaitu blok masukan ( input block ), blok model ( model block ), blok

keluaran ( output block ) , blok teknologi ( technology block ), blok basis data ( database

block ), blok kendali ( control block ).

Page 10: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu

dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

1. Blok Masukan ( input block )

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk

metode-metode dan media untuk mengangkap data yang akan dimasukkan yang

dapat berupa dokumen - dokumen dasar.

2. Blok Model ( model block )

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan

memanipulasi data masuk dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang

sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran ( output block )

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen

serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi ( technology block )

Teknologi merupakan “kotak alat” ( tool box ) dalam sistem informasi. Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses

data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari

sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (

brainware ), perangkat lunak ( software ) dan perangkat keras ( hardware ).

5. Blok Database ( database block )

Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

yang lain, tersimpan dalam hardware computer dan digunakan software untuk

memanipulasi.

6. Blok Kendali ( control block )

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa

hal - hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah, ataupun bila terlanjur terjadi

kesalahan dapat langsung diatasi.

2.4 Sistem Flowchart

Flowchart bisa diartikan penggambaran pemetaan sebuah proyek arus pekerjaan

yang terjadi pada sebuah aktivitas, flowchart bisa mengambarkan tentang aktivitas

pekerjaan yang terjadi dalam sistem, dokumen, program maupun proses.

Sistem flowchart pemetaan terhadap arus aktivitas pekerjaan secara

keseluruhan dari sebuah sistem yang menjelaskan tentang urutan dari prosedur yang

ada dalam sistem. Bagan alir (flowchart) adalah bagian (chart) didalam program atau

prosedur sistem secara logika.

Page 11: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

Flowchart digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

Suatu bagan alir adalah diagram yang mempergunakan peta simbol – simbol dan

menunjukan algoritma untuk sebuah proses. Sebuah algoritma adalah sebuah daftar

urutan intruksi – intruksi untuk menyelesaikan sebuah problem khusus atau untuk

melaksanakan suatu proses selangkah demi selangkah.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikan

dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sementara sistem desain diartikan

untuk menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi

diimplementasikan. Dengan demikian, analisis dan desain sistem informasi dapat

didefinisikan sebagai proses organisasional kompleks dimana sistem informasi berbasis

computer diimplementasikan. Atau bisa diringkas sebagai berikut :

Analisis : mendefinisiskan maslah.

From requirements to specification.

Design : memecahkan masalah

From specification to implementation.

3.2 Mendefinisikan Masalah

Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan

dalam tahap analisis, masalah (problem) dapat didefinisikan sebagai suatu pernyataan

yang diinginkan untuk dipecahkan.

Masalah ini yang menyebabkan suatu sasaran didalam sistem dapat tercapai, oleh

karena itulah pada tahap analisis langkah pertama yang harus dilakukan oleh analisis

sistem adalah mngidentifikasikan terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi didalam

sistem. Permasalahan yang terjadi pada bagian sistem penerimaan siswa baru pada

“SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen” antara lain :

1) Permasalahan yang timbul

Dari penyelenggaraan pengolahan data dalam sistem penerimaan siswa

baru terjadi beberapa masalah yang telah terjadi maupun berpotensial timbul

masalah-masalah, yang dicakup dalam laporan ini adalah beberapa masalah

berdasarkan keadaan sebenarnya :

Adapun masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut :

a. Dalam pencatatan data penerimaan siswa baru masih dilakukan secara manual,

sehingga menyebabkan lambatnya pelayanan.

b. Lambatnya pencarian daftar pendaftar yang sudah masuk.

Page 12: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

c. Kemudian dalam penulisan dan penyajian laporan juga masih dilakukan secara

manual.

2) Mengidentifikasi penyebab masalah

Beberapa masalah tersebut timbul karena beberapa faktor diantaranya sebagai berikut :

a. Pencatatan-pencatatan dalam pengolahan data pendaftar yang baru masuk dan

yang sudah lulus tes masih dilakukan secara manual.

b. Belum adanya aplikasi berupa sistem penerimaan siswa baru yang digunakan

untuk pengolahan data.

3.3 Analisis Kelemahan Sistem

Sistem yang baik adalah sistem yang mampu menyesuaikan dengan

perkembangan teknologi dan kebutuhan yang diperlukan. Sedangkan pada “SMK Taman

Karya Madya Teknik Kebumen” masih menggunakan sistem yang konvensional.

Kelemahan dari sistem ini adalah :

Banyak kesalahan pada pengolahan data yang disebabkan oleh human error

karena dikerjakan manual (salah tulis, salah jumlah).

Permasalahan yang ada berdampak pada penyajian informasi yang dibutuhkan

pimpinan untuk pengambilan keputusan.

Lemahnya pengawasan manajemen dan kinerja karena masih menggunakan

sistem manual, sehingga data dapat dengan mudah dimanipulasi.

Untuk melakukan analisa maka dapat diukur dengan menggunakan analisis PIECES

(Performance, Information, Economic, Control, Effisiency, Service).

3.4 Rancangan Model

Rancangan model merupakan rancangan yang menjelaskansuatu bentuk atau

model. Secara umum rancangan model yang diusulkan mempunyai dua bentuk model.

Bentuk pertama adalah Physical model, bentuk ini biasanya digambarkan dengan bagan

alir sistem (sistem flowchart). Bentuk physical model menunjukkan bagaimana nantinya

sistem secara fisik diterapakan, model ini menjelaskan kepada user bagaimana nantinya

sistem secara fisisk diterapkan. Sedangkan bentuk kedua adalah logical model yang

digambarkan dengan diagram arus data (data flow diagram) model ini menjelaskan

kepada user bagaimana nantinya fungsi pada sistem informasi secara logika akan

bekerja.

Page 13: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

3.4.1 Data Flow Diagram

Diagram arus data atau yang disebut juga dengan Data Flow Diagram (DFD)

sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem

baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa memepertimbangkan

lingkungan fisisk dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data

tersebut akan disimpan. Berikut data floe diagram yang diusulkan:

ProcessorPanitia

01

ProcessorIdentitas

02

Processorpendaftaran

03

ProcessorJurusan

04

ProcessorPilihan

05

ProcessorProgram

study

06

Tata Usaha

Input data panitia

input data identitas

input data pendaftaran input data jurusan

input data pilihan

input data program study

1 panitia 2 identitas 3 pendaftaran jurusan4 5 pilihan 6 program study

data identitas

data panitia

data pendaftaran

data jurusandata pendaftaran

data pilihan

data

programstudy

Processor ProcessorProcessor Processor Processor

07

pembuatan

laporan panitia

08

pembuatan

laporan

pendaftaran

09

pembuatan

laporan

jurusan

10

pembuatan

laporan

pilihan

11

pembuatan

laporan

profram study

Kepala Sekolahlaporan panitia

laporan pendaftar

laporan

jurusan

laporan pilihan

laporan

program study

panitia pendaftaranjurusan pilihan program study

Gambar 3.1 Data Flow Diagram

Page 14: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

3.5 Perancangan database

Relasi Antar Tabel

Gambar 3.2 Relasi Antar Tabel

3.6 Rancangan Tabel Database

Database merupakan komponen yang sangat penting dalam perancangan sistem

dan berfungsi sebagai penyedia informasi. Database adalah komponen yang terdiri ata

satu wewenang (otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus atau

menganalisis dan menambah) data dalam tabel-tabel atau objek untuk menyimpan

informasi serta untuk membuat laporan dengan cepat.

Tabel database terdiri dari 6 tabel yaitu:

1. Tabel identitas

2. Tabel pendaftaran

3. Tabel pilihan

4. Tabel jurusan

5. Tabel program_study

6. Tabel panitia

Page 15: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

3.7 Rancangan Input Form

Tujuan dari rancangan input adalah untuk memberikan kemudahan kepada user

sebagai pengguna untuk melakukan input data. Sedangkan bagi programmer adalah

sebagai langkah awal untuk menentukan letak maupun bentuk input data.

Rancangan Login

Gambar 3.7 Rancangan Menu Login

Gambar 3.3 Rancangan Login

Input Data pendaftaran

Gambar 3.4 Rancangan Input Data Pendaftaran

4. Implementasi Sistem

4.1 Pengertian Implementasi

User

Password

Konfirmasi

password Submite

Page 16: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

Tahap implementasi sistem (System Implementation) adalah tahap

meletakan sistem supaya siap dioperasikan. Tahap implementasi sistem terdiri dari

langkah-langkah sebagai berikut :

4.1.1 Rencana Implementasi

Supaya kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai dengan yang

diterapkan, maka perlu jadwal rencana kegiatan implementasi. Dengan demikian,

rencana implementsi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem.

Rencana implementasi dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu.

4.1.2 Kegiatan Implementasi

Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah

direncanakan, kegiatan implementasi antara lain sebagai berikut :

1. Pembuatan database

2. Pembuatan program

3. Pengetesan sistem

4. Instalasi Hardware dan Software

5. Konversi sistem

6. Pemeliharaan

4.1.2.1 Pembuatan Database

Pembuatan database menggunakan SQL Server 200 dengan nama database taman

karya,berikut scrip pembuatan databasenya:

Setelah selesai pembuatan database selanjutnya pembuatan tabel. Pada sistem

informasi penerimaan siswa baru pada SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen

terdapat 5 tabel yaitu tabel identitas, tabel pendaftar, tabel program study, tabel jurusan

dan tabel pilihan.

4.1.2.2 Pembuatan Program

Dalam pembuatan program yang pertama yaitu menyiapkan form dan meneu

utama, form utama akan mengendalikan jalannya semua pengolahan yang ada program

sistem penerimaan siswaa baru. Form utama digunakan untuk mengontrol semua semua

modul yang ada di dalam sistem dengan cara mengaitkan dengan link tombol pull down.

Setelah pembuatan menu utaa selesai selanjutnya pembuatan manajemen data.

1. Manajemen data pendaftar

Digunakan untuk penginputan dan perekaman data pendaftar.

2. Pembuatan Modul dan Koneksi

Untuk menambahkan modul dapat dilakukan melalui menu Poject → module,

atau dengan cara klik kanan pada jendela project → add module. Inti dari

module adalah untuk mengelompokkan prosedur-prosedur yang akan dipakai

Page 17: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

pada setiap form nantinya. Pendeklarasian setiap variabel yang ada di didalam

modul dapat dibuat dengan parameter public.

4.1.3 Pengetesan Program

Sebelum program diterapakan, maka program harus bebas dari kesalahan-

kesalahan. Oleh karena itu program harus dites untuk menemukan kesalahan-

kesalahan yang mungkin terjadi. Pada pengetesan program, masing-masing

program yang telah berjalan dengan benar dan baik bukan berarti program

tersebut juga akan berjalan dengan program yang lainnya dalam sistem dengan

baik. Kumpulan dari semua program yang telah diintegrasi perlu dites kembali

untuk melihat apakah suatu program dapat menerima input data dengan baik,

dapat memprosesnya dengan baik dan dapat memberikan output dengan program

yang lainnya. Kesalahan dari program yang terjadi adalah sebagai berikut :

1. Kesalahan kode program (syntax error)

Kesalahan ini terjadi jika kode program yang ditulis tidak sesuai dengan prosedur

penulisannya, sebagai contoh dalam form data pendaftar Titl dalam program

terdapat sintax yang yang salah harusnya dtgrid_Titl,tapi salah

dtgrid_pendaftarTitl. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki,

karna compailer akan memeberitahu letak dan sebab kesalahan sewaktu

program dikompile.

2. Kesalahan proses (run time error)

Kesalahan ini terjadi pada saat program executable dijalankan. Lesalahan ini

menyebabkan program berhenti sebelum waktunya selesai karna kompiler

menemukan kondisi yang belum terpenuhi dan tidak layak untuk dikerjakan.

Kesalahan ini juga relative mudah ditemukan, karena juga ditunjukkan letak

serta sebab kesalahan. Sebagai contoh dalam form pilih ketika penulisan kode

program untuk perintah cari data kedalam database masih kurang tanda petik

satu maka program akan langsung berhenti.

3. Kesalahan Logika (logical error)

Kesalahan ini terjadi pada logika program yang dibuat. Kesalahan ini sulit

ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahan dan tetap

akan didapatkan hasil dari pemrosesan program, namun hasilnya salah.

Kesalahan ini merupakan kesalahan yang berbahaya, hasil yang salah dapat

menyesatkan bagi yang menggunakannya.

Pengetesan program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih

adakah kesalahan-keasalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan

yang akan terjadi.

Page 18: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Dengan selesainya seluruh kegiatan penelitian, analisis sistem,

perancangan program hingga tahap implementasi, maka penulis dapat menarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem yang ada selama ini masih menggunakan cara manual dengan

menggunakan microsoft office word sehingga mengakibatkan keterlambatan

arus informasi kepada sekolah. Dengan dibuatnya sistem baru keterlambatan

arus informasi dapat dicegah karena pengolahan data dan pencarian data, dan

pembuatan laporan sudah dilakukan secara terkomputerisasi sehingga

informasi yang dihasilkan menjadi berkualitas.

2. Aplikasi sistem penerimaan siswa baru ini dapat digunakan untuk membantu

kinerja karyawan “SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen” yang

berkepentingan dalam mengolah data pendaftar, pemilihan jurusan dan

registrasi dimana karyawan tersebut hanya menginputkan data saja dan

proses pengolahan dilakukan oleh komputer sehingga akan meminimalkan

tingkat kesalahan yang biasanya terjadi dalam sistem manual

5.1.1 Keunggulan

Keunggulan dari aplikasi sistem penerimaan siswa baru di SMK Taman Karya

Madya Teknik Kebumen adalah sebagai berikut:

1. Sistem dapat memperbaiki pola kerja yang sebelumnya dilakukan secara

manual dengan menggunakan microsoft office word sekarang sudah

menggunakan aplikasi.

2. Sistem penerimaan siswa baru ini dapat digunakan untuk mendata data

pendaftar data jurusan, data pendaftar yang diterima, melakukan dan data

registrasi.

3. Sistem Informasi penerimaanini dapat menghasilkan laporan data pendaftar,

laporan pendaftar per jurusan, pendaftar yang di terima, dan pendaftar yang

sudah registrasi.

5.1.2 Kelemahan

Kelemahan pada sistem penerimaan siswa baru di SMK Taman Karya Madya Teknik

Kebumen antara lain sebagai berikut:

1. Sistem penerimaan siswa baru di SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen

masih bersifat standalone belum bersifat client – server.

2. Sistem penerimaan siswa baru di SMK Taman Karya Madya Teknik ini belum

berbasis web.

Page 19: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.22.1327.pdf · Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan sistem

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, sebagai pertimbangan bagi pihak sekolah, dalam

meningkatkan kinerja, penulis mencoba untuk memberikan saran berkaitan

dengan sistem informasi penerimaan siswa baru di SMK Taman Karya Madya

Teknik Kebumen, antara lain :

1. Pengembang bisa menjadikan sistem menjadi bersifat client – server sehingga

dapat diakses dari beberapa media seperti web dan mudah dalam melakukan

monitoring.

2. Sistem informasi penerimaan siswa baru yang penulis usulkan dapat

diterapkan dan dapat membantu dalam pengolahan data penerimaan siswa

baru, serta dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan untuk membantu

dalam mengambil keputusan.

3. Untuk mengoptimalkan pekerjaan, sebaiknya sistem pengolahan data

penerimaan siswa baru yang dilakukan secara manual diperbaharui dengan

sistem yang baru.

Demikian kesimpulan dan saran yang penulis berikan. Untuk peneliti berikutnya

supaya dapat lebih disempurnakan lagi. Semoga sistem yang diusulkan dapat

membantu SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Perancangan Sistem Informasi. Penerbit C.V

ANDI OFFSET Yogyakarta

Arief, M. Rudyanto. 2006. Pemograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000. Penerbit C.V ANDI OFFSET Yogyakarta

55281

Kusrini, M.Kom. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Penerbit C.V

ANDI OFFSET Yogyakarta 55281

Nugroho, Bunafit dan Indah Indriyanna.2009. Sistem Penjualan Retail Mini Market

dengan Visual Basic 6.0. Penerbit ALIF Media Gendeng GK IV/ 495 RT.66 RW

17 Baciro Gondokusuman Yogyakarta

Sunyoto, Andi. 2007. Pemograman Database dengan Visual Basic dan microsoft SQL.

Penerbit C.V ANDI OFFSET Yogyakarta 55281

Yulianti, Arum 2011. Skripsi Sistem Komputerisasi Sistem Informasi Penjualan pada

Toko Deacomcell.