-
Perancangan Sistem Informasi Keluhan Pegawai Berbasis Web dengan
Penerapan Teknologi Responsive Web Design
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi
Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti: Reinhart Joshua Utama (672015116)
Hindriyanto Dwi Purnomo, ST., MIT.,Ph.D.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi
Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
2018
-
Perancangan Sistem Informasi Keluhan Pegawai Berbasis Web dengan
Penerapan Teknologi Responsive Web Design
Reinhart Joshua Utama[1],Hindriyanto Dwi Purnomo[2]
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya
Wacana
Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, 50711 Email :
[email protected][1], [email protected][2]
Abstrak
In this era of globalization, Human Resources (HR) is the one
most important parts to achieve the bussines goals of the company
or bussines organization. One of the efforts by company or
bussiness organization to keep Human Resources is using
communication management to handle their complaints.PT XYZ one of
leading companies on banking sector in Indonesia handle many
complaints from many employees in groups or division but still use
old manual system to report the complaints and resolve the
complaints. The purpose on this research is to design a web
application with implementation Responsive Web Design Technology
build base on Codeigniter Framework to make complaints by employee
easier to organize,monitor,track,resolve and saving time The
settlement method is done using a prototype model.
Keyword : complaint, complaint handling, employee satisfaction,
codeigniter, web.
Pada era globalisasi ini,Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah
satu bagian terpenting untuk mencapai tujuan bisnis dari perusahaan
atau organisasi bisnis. Salah satu upaya perusahaan untuk menjaga
Sumber Daya Manusia adalah menggunakan manajemen komunikasi untuk
menangani keluhan para pegawainya.PT XYZ sebagai salah satu
perusahaan terkemuka di sektor bank di Indonesia menangani berbagai
keluhan dari banyak pegawai dalam grup atau divisi tapi tetap
menggunakan sistem manual lama untuk melaporkan keluhan-keluhan dan
menyelesaikan keluhan-keluhan. Tujuan dari penelitian ini adalah
melakukan perancangan aplikasi web dengan implementasi teknologi
Responsive Web Design(RWD) menggunakan framework codeigniter untuk
membuat keluhan-keluhan dari pegawai mudah
diorganisasi,diikuti,diselesaikan dan menghemat waktu. Metode
penyelesaian dilakukan dengan menggunakan prototype model.
Kata Kunci : keluhan, penanganan keluhan, kepuasan pegawai,
codeigniter, web.
1Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik
Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana
2 Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas
Kristen Satya Wacana
mailto:[email protected]:[email protected]
-
1
1. Pendahuluan Dalam era globalisasi ini untuk mencapai target
tujuan bisnis dari perusahaan
ataupun organisasi salah satu bagian terpenting adalah
penggunaan Sumber Daya Manusia(SDM) dan penggunaan teknologi
informasi. Maka atas dasar itu dalam kegiatan usaha harus
mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam menunjang
setiap proses aktivitas usahanya serta menganggap tenaga SDM
sebagai salah satu aset yang penting yang patut dijaga karena
kualitas kinerja dari SDM menentukan kinerja dan tujuan pencapaian
dari suatu perusahaan atau organisasi bisnis . Oleh sebab itu
organisasi bisnis atau perusahaan harus mampu berinvestasi dalam
menggunakan teknologi informasi,mengelola SDM dan melakukan
pengembangan SDM untuk mencapai tujuan bisnisnya atau meningkatkan
kinerjanya.
Salah satu upaya yang diterapkan oleh perusahaan ataupun
organisasi bisnis pada SDM untuk mengatasi masalah komunikasi
adalah dengan membangun manajemen komunikasi. Menurut Parag Diwan
pada tahun 1999, Manajemen komunikasi adalah proses penggunaan
berbagai sumber daya komunikasi secara terpadu melalui proses
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan
unsur-unsur komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan[1]. Melalui adanya manajemen komunikasi maka komunikasi
yang diharapkan akan meningkatkan kinerja dari SDM sehingga
membantu meningkatkan ataupun menjaga performa kinerja SDM dalam
mencapai target tujuan bisnis dari perusahaan ataupun
organisasi.
Oleh karenanya melalui hal tersebut komunikasi adalah masalah
pokok dari setiap organisasi tanpa terkecuali. Menurut Floyd adanya
komunikasi memungkinkan anggota-anggota organisasi saling bertukar
perngetahuan tentang tujuan-tujuan yang ingin dicapai organisasi,
sebagai wahana dimana suatu organisasi dapat mencapai
lingkungannya, dan merupakan saluran yang menghubungkan masukan
dengan keluaran suatu organisasi.Tujuan dari komunikasi pada
organisasi adalah memberikan informasi dan diberi informasi. Setiap
interaksi komunikasi menyediakan data yang lebih banyak mengenai
orang-orang dan dirinya sendiri. Potensi produktivitas dalam
organisasi bisnis akan meningkat bila memiliki informasi yang
diperlukan[2].
PT XYZ sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perbankan
terkemuka di Indonesia yang juga sangat mengedepankan penggunaan
teknologi informasi dalam setiap proses bisnisnya maupun pada
produk-produk jasanya.Bukan hanya itu saja, PT XYZ dalam rangka
meningkatkan kinerja dan mencapai target tujuan bisnisnya serta
turut dalam menangani keluhan-keluhan dari pegawainya dari setiap
divisi atau grup. Penanganan keluhan di PT XYZ sendiri dilakukan
untuk memberikan rasa nyaman dan kepuasan kerja pada pegawainya
dengan cara yang masih bersifat manual dimana para staff dan kepala
biro dalam suatu divisi atau group akan menuliskan keluhan-keluhan
mereka di suatu kertas lalu ditempelkan pada dinding khusus lalu
pada hari-hari tertentu
-
2
dalam setiap minggu akan ada diksusi bersama antara staff-staff
dengan kepala biro terkait mencari solusi bersama terhadap
keluhan-keluhan yang dihadapi.
Dengan melihat fenomena yang telah ada betapa pentingnya
teknologi informasi dan SDM dalam suatu perusahaan atau organisasi
bisnis serta melihat bagaimana latar belakang PT XYZ dalam
mengelola SDM dan menjaga SDM melalui komunikasi yang dilibatkan
dalam penanganan keluhan tiap divisi atau group. Oleh karena itu
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang
sebuah sistem yang mampu meningkatkan keefektifan komunikasi dan
membantu menyelesaikan keluhan yang sedang dihadapi. Untuk itu
dibutuhkan penerapan teknologi informasi yaitu melalui sistem
informasi.
Dari latar belakang tersebut, maka peneliti akan mencoba untuk
mengembangkan suatu sistem informasi berbasis web. Dimana sistem
informasi ini memudahkan pegawai untuk bisa diakses secara realtime
melalui internet agar dapat menyampaikan keluhannya dan solusinya
atau tanggapannya terkait keluhan yang dihadapinya maupun keluhan
dari sesama rekan kerjanya dimana pun berada kapanpun. Sehingga hal
ini sangat menarik bagi peneliti untuk mengangkat judul
“Perancangan Sistem Informasi Keluhan Pegawai berbasis Web dengan
Penerapan Teknologi Responsive Web Design”. Melalui adanya
pemanfaatan teknologi Responsive Web Design(RWD) pula pada sistem
ini maka para pegawai dapat melaporkan keluhan mereka maupun
memberikan saran terkait keluhan-keluhan yang dihadapi melalui
berbagai devices(smartphone, laptop, dsb) dimanapun berada kapanpun
tanpa harus kuatir masalah kompabilitas program pada suatu sistem
ataupun programmer harus membuat lagi suatu aplikasi khusus untuk
suatu platform devices atau system.
2. Tinjauan Pustaka
Menurut Abdul Kadir mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen
yang secara khusus digunakan menghasilkan informasi bagi pihak
manajemen dan untuk pengambilan keputusan[3].
Byrne sendiri pada tahun 1997 menyatakan diantara beberapa
variabel yang mempengaruhi kepuasan kerja diantaranya yang paling
penting adalah faktor komunikasi.[4]
Dengan berkomunikasi personil yang ada dalam organisasi akan
saling berinterkasi, saling membagi informasi dan saling membantu
dalam menyelesaikan masalah mereka, serta saling bertukar pikiran
untuk meningkatkan kerja demi tercapainya keberhasilan program
organisasi, karena untuk mencapai tujuannya dan memenuhi
kebutuhannya personil dalam organisasi tidak dapat menghindarkan
diri dari berhubungan dengan orang lain[5].
Pada jurnal penelitian dengan judul “Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi Online Penanganan Keluhan Konsumen Pada Pasar
Modern PT X”, menghasilkan aplikasi web yang menggunakan PHP tanpa
menerapkan konsep MVC(Model Viewer Controller) dengan lebih
membahas pada konsep analisis tentang sistem informasi penanganan
keluhan konsumen penting dibutuhkan di berbagai lembaga atau
instansi untuk menyediakan berbagai informasi yang
-
3
lengkap, akurat, cepat dan mudah diakses dari penyedia layanan
informasi di segala bidang [6].
Penelitian lain dengan judul “Pengembangan Sistem Informasi
Penanganan Komplain dengan Metode Waterfall dan Teknologi J2EE di
Institut Teknologi Telkom” menjelaskan tentang membahas penekanan
metode Waterfall serta analisis arsitektur teknologi dan
perancangan sistem dengan UML untuk menangani keluhan dari
mahasiswa. Pada aplikasi ini dibuat dengan konsep MVC(Model Viewer
Controller) dengan Java EJB serta Framework Struts dan Oracle 10g
sebagai databasenya[7].
Jika pada dua penelitian terdahulu membahas penanganan keluhan
pada konsumen serta penanganan komplain pada mahasiswa dimana pada
dua penelitian terdahulu aplikasi digunakan sebagaikan tools untuk
menjembatani komunikasi, memantau perkembangan proses penyelesaian
keluhan dalam menyampaikan keluhan. Pada penelitian kali ini
aplikasi tetap digunakan sebagaikan tools untuk menjembatani
komunikasi, memantau perkembangan proses penyelesaian keluhan.
Sedangkan untuk perbedaan penelitian ini yaitu membantu
menyelesaikan masalah melalui berbagai pengumpulan solusi-solusi
sehingga keputusan penyelsaian masalah bukan dipikirkan satu pihak
tertentu dan perbedaan objeknya yaitu para pegawai(staff, kepala
biro) pada suatu perusahaan.
Codeigniter adalah framework adalah aplikasi web open source
yang diterapkan pada bahasa pemrograman PHP. Codeigniter memiliki
banyak fitur yang membuat berbeda dengan framework lainnya.Tidak
seperti framework PHP lainnya, Codeigniter memiliki dokumentasi
yang sangat lengkap,yang mencangkup seluruh aspek dalam
framework.Codeigniter juga berjalan pada lingkungan shared hosting
karena memiliki ukuran yang sangat kecil,namun memiliki kinerja
yang sangat luar biasa[8].
Responsive Web Design(RWD) pertama kali diperkenalkan oleh Ethan
Marcotte dalam bukunya yang berjudul “Responsive Web Design”.
Dibahas mengenai 3 teknik yang digunakan dalam membangun sebuah
Responsive Web Design, yaitu: flexible grid layout, flexible images
dan media queries. Flexible grid yaitu sebuah konsep ukuran elemen
halaman dengan pilihan satuan persen daripada satuan absolut
seperti pixel atau point, flexible images yaitu sebuah teknik
mencegah agar media gambar, video, object, tidak melewati batas
dari elemen container, media queries merupakan modul CSS3
memungkinkan terjadinya rendering konten untuk beradaptasi dengan
kondisi sesuai dengan resolusi. Sebuah media queries terdiri dari
jenis media dan 1 atau lebih ekspresi. Hasil dari media queries
dinyatakan benar, jika perangkat dalam media queries sesuai maka,
stylesheet yang sesuai akan diterapkan[9].
Bootstrap sendiri merupakan library yang biasa digunakan untuk
membuat aplikasi web ataupun situs web responsive secara cepat,
mudah dan gratis. Twitter Bootstrap ini terdiri dari CSS dan HTML
untuk menghasilkan Grid, Layout, Typography, Table, Form,
Navigation dan lain-lain. Selain itu, di dalam Bootstrap juga sudah
terdapat jQuery plugins untuk menghasilkan komponen User Interface
yang cantik seperti Transitions, Modal, Dropdown, Scrollspy,
Tooltip, Tab, Alert dan lain-lain[10]
-
4
MySQL merupakan sistem manajemen database SQL yang bersifat open
source dan paling populer saat ini. Sistem database MySQL mendukung
beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL database
management system (DBMS)[11].
Dalam tinjauan pustaka yang telah dilakukan, maka pada
penelitian ini akan membahas Sistem Informasi Keluhan Pegawai
dimana berfokus untuk membantu cara mengadukan keluhan dari staff
atau pegawai di PT XYZ yang masih manual dengan ditempelkan pada
suatu dinding serta membantu menemukan solusi dengan bertukar,
berbagi solusi antar staff atau pegawai terkait keluhan-keluhan
yang terjadi.Aplikasi ini sendiri menggunakan Framework Codeigniter
yang telah mendukung konsep MVC (Model Viewer Controller)
menggunakan platform berbasis web, agar mendukung teknologi RWD
sehingga bisa adaptif sesuai resolusi layar berbagai devices yang
mengaksesnya maka digunakan library Bootstrap dan pada databasenya
menggunakan MySQL untuk pembuatan aplikasi Sistem Informasi Keluhan
Pegawai.
3. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dan diselesaikan melalui 5 tahapan
penelitian yaitu: 1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan data. 2)
Perancangan sistem. 3) Perancangan aplikasi / program. 4)
Implementasi dan pengujian sistem serta analisis hasil pengujian.
5) Penulisan laporan hasil penelitian [12]. Tahapan-tahapan yang
dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 1 Tahapan Penelitian [12] Berdasarkan bagan pada Gambar 1
dapat dijelaskan bahwa tahapan
penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: Tahap pertama
analisis kebutuhan dan pengumpulan data, dimana pihak pengembang
mencari informasi mengenai kebutuhan dari pengguna yang berhubungan
dengan pembuatan aplikasi. Pencarian informasi dilakukan dengan
cara observasi. Berdasarkan hasil dari observasi yang telah
dilakukan didapatkan informasi bahwa di PT XYZ ditemukan memiliki
kendala dalam hal terkait penanganan pengaduan keluhan oleh para
staff. Selama observasi dilakukan didapat pula informasi bahwa
pengaduan keluhan oleh para staff masih menggunakan cara lama yaitu
dengan menempelkan keluhan-keluhan para staff selama bekerja pada
suatu dinding khusus sehingga keluhan-keluhan para staff pada suatu
divisi atau grup dapat juga
Analisis Kebutuhan dan Pengumpulan
Perancangan Sistem
Perancangan Aplikasi / Program
Implementasi dan Pengujian Sistem Serta Analisi Hasil
Pengujian
Penulisan Laporan Hasil Penelitian
-
5
dilihat oleh divisi atau grup yang lain, selain itu terkadang
tiap minggunya menjelang jam pulang atau seusai jam pulang diadakan
beberapa kali rapat bersama terkait menemukan solusi-solusi
terhadap keluhan-keluhan yang ada sehingga kadang mengganggu jam
efektivitas kerja atau jam pulang para staff . Untuk tahap kedua
pada perancangan sistem yaitu melakukan perancangan Unified
Modelling Language(UML) yang mana meliputi use case diagram, class
diagram dan activity diagram.Untuk tahap ketiga, dan keempat
dilakukan perancangan aplikasi sistem informasi keluhan pegawai
berbasis Web memanfaatkan Framework Codeigniter dengan penerapan
teknologi Responsive Web Design yang menggunakan library Bootstrap.
Dalam penerapannya menggunakan metode pengembangan sistem
Prototype. Untuk tahap kelima dilakukan penulisan laporan ilmiah
dan artikel ilmiah. Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1)
Perancangan dilakukan dengan membuat sistem informasi keluhan
pegawai berbasis platform web, karena sistem pengaduan keluhan yang
lama masih bersifat manual dan cenderung tidak efisien, 2) Hanya
membahas fitur mengadukan keluhan,melihat keluhan serta memberi
komentar yang mana fitur komentar diharapkan menjadi solusi terkait
keluhan tersebut.
Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode Prototyping, karena selama proses pengembangan
didasari komunikasi secara intensif untuk pengumpulan data antara
pengembang dan pengguna. Metode ini membantu proses pengembangan
suatu perangkat lunak dengan cara membuat model dari perangkat
lunak yang akan dibuat. Pengembangan perangkat lunak dengan metode
ini dilakukan secara bertahap, yaitu dengan membuat prototype yang
sederhana terlebih dahulu, setelah itu prototype akan dikembangkan
dari waktu ke waktu hingga perangkat lunak selesai dikembangkan
atau sudah sesuai dengan kebutuhan dari pengguna [13]. Tahap-tahap
yang dilakukan pada metode prototype ditunjukan pada Gambar 3
Gambar 2 Metode Prototype [13]
Tahap pertama dalam metode Prototype adalah listen to customer,
tahap ini dilakukan untuk mengetahui informasi mengenai kebutuhan
pengguna yang diperlukan dalam sistem yang akan dikembangkan.
Kemudian informasi yang sudah didapatkan selanjutnya dianalisa dan
diterjemahkan dalam bentuk yang lebih mudah untuk diimplementasikan
kedalam sistem. Berdasarkan masalah dari cara pengaduan keluhan,
untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut perlu dibuat
aplikasi yang ditujukan untuk memfasilitasi pengaduan keluhan para
staff maupun kepala biro serta mampu melakukan pertukaran aspirasi
solusi para staff dan kepala biro terhadap suatu keluhan atau
keluhan-keluhan yang ada sehingga meminimalisir terjadinya rapat
terkait yang mungkin saja dapat mengganggu jam efektivitas kerja
ataupun jam pulang dari para staff atau pegawai. Hal ini sesuai
-
6
dengan studi kasus yang diteliti karena dalam proses bisnis
Sistem Informasi keluhan pegawai terdapat 3 aktor sistem yang
terkait yaitu admin, kepala biro dan staff . Data dari tiap unit
kemudian akan digabungkan kedalam sebuah server dan disimpan pada
database menggunakan database MySQL.
Perancangan Arsitektur
Gambar 3 Perancangan Arsitektur Aplikasi Sistem Informasi
Keluhan Pegawai Pada Gambar 3 merupakan gambar perancangan
Arsitektur Aplikasi
Sistem Informasi Keluhan Pegawai dibuat,pada gambar ini
ditunjukkan bahwa aplikasi ini bisa diakses secara real time
melalui internet oleh berbagai macam devices. Use Case Diagram
Gambar 4 Use Case Diagram
Gambar 4 merupakan use case diagram dari proses bisnis dari
aplikasi sistem informasi keluhan pegawai. Pada aplikasi ini
terdapat tiga aktor yaitu aktor admin, kepala biro dan staff. Aktor
admin memiliki hak untuk dapat mengupdate profile admin dan
password admin,mengelola data staff, mengelola group,melihat
aktivitas login admin, dan melihat aktivitas login staff. Aktor
kepala biro memiliki
Lihat grup
Tambah grup Ubah grup
Hapus grup
Tambah staf f
Hapus staf f
Lihat staf f
Update staf f
Mengelola KomentarUpdate prof ile admin dan password
Mengelola grup
Mengelola staf f
Lihat aktiv itas login staf f
Lihat aktiv itas login admin
Admin
Mengelola keluhan
Menolak keluhan
Kepala Biro
Mengelola prof il dan password
Melihat komentar
Tambah komentar
Lihat keluhan
Tambah keluhan
Update keluhan
Hapus keluhan
Hapus komentar
Staf f
-
7
hak dapat melakukan mengupdate profile dan password, mengelola
keluhan,dan mengelola komentar.Sedangkan, aktor staff dapat
melakukan mengupdate profile dan password, menambah keluhan,
mengupdate keluhan, melihat komentar, menambah komentar dan
menghapus komentar milik sendiri. Class Diagram
Class diagram menjelaskan tentang entitas dari database pada
aplikasi dengan menggambarkan struktur dan deskripsi class, package
dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti pewarisan dan
asosiasi [14]. Pada class diagram yang terlihat pada gambar 5
terdapat 6 entitas class yaitu : admin, staff, log_activity,groups,
keluhan dan komentar. Class admin mewakili struktur data
admin.Class staff mewakili struktur data terkait data pengguna
aplikasi yaitu kepala biro dan staff.Class log_activity mewakili
struktur data terkait aktivitas login , browser, IP Address, jumlah
kunjungan dan nama dari pengguna aplikasi.Class groups mewakili
struktur data terkait data-data group atau divisi.Class keluhan
mewakili struktur data terkait keluhan yang diadukan oleh staff
maupun kepala biro.Class komentar mewakili struktur data terkait
data-data respon dari pengguna terhadap suatu keluhan.
Gambar 5 Class Diagram
-
8
Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan aliran kontrol dari suatu
aktivitas ke aktivitas.Activity diagram juga menampilkan decision
yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berkahir[14].
Gambar 6 Activity Diagram Proses Pengaduan Keluhan
Gambar 6 merupakan gambaran activity diagram saat melakukan
proses aktivitas pengaduan keluhan pada aplikasi sistem informasi
keluhan pegawai.
-
9
4. Hasil dan Pembahasan Setelah proses perancangan sistem telah
selesai dilakukan, sistem
diimplementasikan ke dalam bentuk aplikasi. Aplikasi ini sendiri
dibangun di atas platform web dengan memanfaatkan Framework
Codeigniter yang telah mendukung konsep Model, Viewer, Controller
(MVC). Saat pertama kali aplikasi dijalankan akan ditampilkan
halaman login multiuser.
Gambar 7 Halaman Login pada PC Gambar 8 Halaman Login pada
Smartphone
Gambar 7 merupakan tampilan halaman login ketika dibuka melalui
browser pada PC (Personal Computer) atau notebook. Sedangkan gambar
8 merupakan tampilan halaman login ketika dibuka melalui browser
pada smartphone atau tablet. Pada gambar 7 dan gambar 8 tampak
telah menerapkan teknologi Responsive Web Design(RWD). Dengan
adanya penerapan teknologi RWD maka pada tampilan halaman web
terlihat tampilan halaman web akan terlihat adaptif sesuai dengan
ukuran resolusi layar device dimana web tersebut diakses. Proses
penerapan teknologi RWD ini dilakukan dengan penginisialisali awal
pada halaman web beserta pemanggilan CSS yang terdapat pada library
Bootstrap. Kode Program 1 Inisialisasi halaman web dan pemanggilan
file-file CSS serta Library Bottstrap
Kode Program 1 adalah digunakan untuk inisialisali awal dalam
pembuatan halaman web serta pemanggilan file-file CSS yang
diperlukan beserta
1. 2. 3. 4. 5. 6. //custom CSS 9. //custom CSS 10. 11. 12.
13.
-
10
pemanggilan library Bootstrap sehingga memiliki fitur Responsive
Web Design (RWD). Pada kode “content="width=device-width” digunakan
untuk mengatur lebar halaman agar mengikuti lebar layar. Pada kode
“initial-scale=1” digunakan untuk menetapkan skala perbesaran awal
yaitu adalah 1. Dengan adanya library Bootstrap pula selain
bersifat adaptif maka kelebihannya adalah proses pembuatan lebih
cepat karena elemen-elemen sudah disediakan oleh class-class di
Bootstrap, tidak berbayar sehingga semua bisa memakai sesuai
kebutuhannya dan untuk kekurangan dari library Bootstrap yaitu
mudah dikenali karena cukup banyak dipakai.
Gambar 9 Halaman data pengaduan keluhan serta
form pengaduan pada staff Gambar 9 merupakan halaman antarmuka
untuk melakukan pengaduan keluhan serta menampilkan data keluhan.
Data keluhan terbagi menjadi 5 proses status yaitu : data keluhan
dimulai, data keluhan dalam proses;data keluhan dalam proses
lanjut; data keluhan selesai dan data keluhan ditolak. Data keluhan
yang ditampilkan pun hanya berdasarkan group atau kelompok sehingga
staff lain di group yang berbeda tidak mengetahui permasalahan
staff di group lainnya sehingga privasi keluhan lebih terjaga.
Ketika user mengadukan keluhan maka memberikan judul keluhan serta
dapat memberikan solusi sementara, deskripsi dari
masalah,menentukan tingkat prioritas seberapa tingkat kerumitan
dari keluhan yang dihadapinya tersebut dan secara default setelah
menambahkan data keluhan maka statusnya adalah keluhan dimulai.
Dengan memiliki hak akses sebagai staff maka dapat melihat detail
keluhan, mengedit lalu mengupdate data keluhan milik sendiri dan
menghapus data keluhan milik sendiri.
Kode Program 2 Fungsi menampilkan semua keluhan pada
Keluhan_model
1. public function get_all_keluhan($group) { 2. $query =
$this->db->query("select
staff.id_level,keluhan.solusi_sementara,keluhan.masalah,keluhan.signmark_bykepbiro,keluhan.id_keluhan,keluhan.status,keluhan.priority,DATE_FORMAT(keluhan.created_on,
' %d/%m/%Y %H:%i:%s' )as
tanggal,keluhan.judul,staff.nama,groups.nama_group,keluhan.id_staff
FROM keluhan JOIN staff ON keluhan.id_staff=staff.id_staff JOIN
groups ON keluhan.id_group=groups.id_group WHERE
keluhan.id_group='$group'");
3. return $query; 4. }
-
11
Pada kode program 2 baris ke-2 berfungsi menampilkan beberapa
data dari database keluhan, staff dan groups dengan query. Kode
Program 3 Menampilkan keluhan pada controller keluhan milik
staff
Pada kode program 3 digunakan menampilkan data-data yang butuh
ditampilkan seperti data user yang sedang login saat ini hingga
data semua keluhan,dari database dengan memanggil fungsi-fungsi
query pada model lalu ditampilkan oleh view pada direktori file
staff/keluhan. Salah satu contoh bentuk penerapan konsep MVC yang
dimiliki framework Codeigniter tampak diterapkan pada gambar 9.Hal
ini dilakukan dengan cara memanggil controller pada kelas induk
CI_Controller di folder Controller pada Keluhan_Controller dan
model pada CI_Model yang memanggil kelas induk CI_Model di folder
Model pada Keluhan_model.Sedangkan pada bagian view pada folder
view menampilkan data saja pada file Keluhan.Dengan penerapan
konsep MVC maka penulisan kode program lebih terstruktur sehingga
memudahkan pengembangan selanjutnya ataupun perawatannya dan lebih
aman karena user tidak melakukan interaksi dengan database secara
langsung.
Kode Program 4 Menambah data keluhan / melakukan pengaduan
keluhan
18. public function simpan_keluhan() { 19. $qkd =
$this->keluhan_model->unique_code(); 20. $group =
$this->session->userdata('ses_group'); 21. $staff =
$this->session->userdata('ses_id'); 22. $level =
$this->session->userdata('level'); 23. $judul =
strip_tags($this->input->post('xjudul')); 24. $mslh =
strip_tags($this->input->post('xmasalah')); 25. $prioritas =
strip_tags($this->input->post('xprioritas')); 26. if
(!empty($this->input->post('xsolusi'))) { 27. $solusi =
strip_tags($this->input->post('xsolusi')); 28. } else {
$solusi = '-'; } 29.
$this->keluhan_model->simpan_keluhan($qkd, $group, $level,
$staff, $judul,
$solusi, $mslh, $prioritas); redirect('staff/keluhan',
'refresh'); 30. }
1. public function index(){ 2. if
($this->session->userdata('staff_login') == true) { 3.
$id_staff = $this->session->userdata('ses_id'); 4. $datak =
$this->dashboard_model->get_login_stnow($id_staff); 5. $group
= $this->session->userdata('ses_group'); 6. $q =
$datak->row_array(); 7. $data['niss'] = $q['nis']; 8.
$data['levls'] = $q['id_level']; 9. $data['idstk'] =
$q['id_staff']; 10. $data['fotok'] = $q['foto']; 11.
$data['namanw'] = $q['nama']; 12. $data['online'] =
$this->dashboard_model->get_online(); 13. $data['staff'] =
$this->keluhan_model->all_staff(); 14. $data['data'] =
$this->keluhan_model->get_all_keluhan($group); 15.
$this->load->view('staff/keluhan', $data); 16. } else {
redirect('login', 'refresh'); 17. } }
-
12
Kode Program 4 adalah digunakan menambah data keluhan setelah
user melakukan pengaduan keluhan.Jika pengadu keluhan tidak
mempunyai solusi sementara terkait keluhan maka secara otomatis
akan memberikan tanda “-”yang mana artinya tidak mempunyai solusi
pada saat insert data keluhan yang baru ke database.
Pada gambar 10 merupakan halaman antarmuka untuk melakukan
pengaduan keluhan serta menampilkan data keluhan ketika sedang
melakukan aktivitas penolakan keluhan oleh kepala biro. Dengan
memiliki hak akses sebagai kepala biro maka dapat mengakses fungsi
menolak keluhan dari staff,menghapus keluhan,mengedit lalu
mengupdate data keluhan milik sendiri dan memproses status
keluhan.Penolakan keluhan terhadap keluhan staff atau penghapusan
keluhan terkadang dilakukan ketika keluhan dari staff terkesan
sangat mustahil didapatkan solusinya,keluhan telah berlangsung
sangat lama tetapi tidak dapat ditemukan ujung solusinya ataupun
permintaan atau solusi terkait keluhan melanggar kebijakan
peraturan perusahaan maka kepala biro dapat menghapus keluhan dari
staff ataupun menolak keluhan tersebut disertai dengan penjelasan
penolakan terhadap data keluhan yang ditolak tersebut,jika data
keluhan ditolak maka akan ditampilkan pada halaman data keluhan
ditolak.Sedangkan pada gambar 11 merupakan aktivitas penyetujuan
keluhan secara lanjut oleh kepala biro, penyetujuan keluhan
dilakukan ketika keluhan tersebut membutuhkan penanganan ke
departemen atau manajemen yang lebih tinggi jika data keluhan
disetujui untuk diproses lebih lanjut maka data keluhan tersebut
akan ditampilkan pada halaman data keluhan dengan status dalam
proses lanjut.
Gambar 10 Halaman pengaduan Ketika menolak keluhan dari
staff
pada kepala biro
Gambar 11 Halaman pengaduan ketika melakukan memproses keluhan
lanjut keluhan dari staff pada kepala
biro
-
13
Kode Program 5 Menolak keluhan staff oleh kepala biro
Kode Program 5 adalah digunakan menolak data keluhan sehingga
mengubah status data keluhan menjadi keluhan ditolak.Jika kepala
biro sebagai penolak keluhan tidak mempunyai alasan penolakan maka
secara otomatis akan memberikan tanda “-”yang mana artinya tidak
mempunyai alasan penolakan pada saat update status keluhan. Kode
Program 6 Memproses keluhan lebih lanjut oleh kepala biro
Kode Program 6 adalah digunakan memproses tingkatan status data
keluhan ketika pemecahan masalah dari keluhan diperlukan ke tahap
yang lebih serius yang melibatkan departemen atau manajemen yang
lebih tinggi lagi.
Gambar 12 Halaman detail suatu keluhan yang menampilkan detail
keluhan serta berisikan kolom komentar maupun fitur menambah dan
menghapus komentar
1. public function tolak() { 2. if
($this->session->userdata('kepbiro_login') == true) { 3.
$kode = strip_tags($this->input->post('kode')); 4. if
(!empty($this->input->post('xnotes'))) { 5. $notes =
strip_tags($this->input->post('xnotes')); 6. } else { 7.
$notes = '-'; 8. } 9. $this->keluhan_model->tolak($kode,
$notes); 10. redirect('kepbiro/keluhan', 'refresh'); } else { 11.
redirect('login', 'refresh'); 12. } }
1. public function proses_maju() { 2. if
($this->session->userdata('kepbiro_login') == true) { 3.
$kode = strip_tags($this->input->post('kode')); 4.
$this->keluhan_model->proses($kode); 5.
redirect('kepbiro/keluhan', 'refresh'); 6. } else { 7.
redirect('login', 'refresh'); 8. } }
-
14
Pada gambar 12 merupakan halaman yang ditampilkan ketika user
menekan button detail, dimana pada halaman detail suatu keluhan
maka user bisa melihat detail suatu permasalahan terkait tanggal
mulai pengaduan,tanggal proses keluhan pengadu ataupun oleh kepala
biro hingga tanggal selesai keluhan tersebut, melihat komentar
terkait solusi dari keluhan tersebut maupun memberikan solusi
melalui komentar. Jika login sebagai staff maka hanya dapat
menambah komentar dan menghapus komentar milik sendiri dan mampu
menambahkan kesimpulan akhir atau solusi akhir atas keluhan
tersebut jika memang pengadu keluhan atas keluhan tersebutJika
login sebagai kepala biro maka dapat menambah komentar maupun
menghapus komentar milik staff atau milik sendiri, dan menambahkan
kesimpulan akhir atau solusi akhir dari keluhan tersebut. Kode
Program 7 Menambah dan menghapus komentar terhadap suatu
keluhan
Kode Program 7 adalah digunakan menambah komentar terkait suatu
keluhan dimana secara otomatis id_staff yang memberikan komentar
akan terrecord secara otomatis ke dalam database lalu nantinya
ditampilkan dalam sedangkan pada baris 8-12 digunakan menghapus
komentar yang dipilih oleh staff atau kepala biro.
Gambar 13 Halaman detail suatu keluhan pada navigation pane tab
bagian Kesimpulan akhir
masalah/alasan penolakan
Pada gambar 13 merupakan halaman detail pada navigation pane tab
bagian Kesimpulan akhir masalah/alasan penolakan yang
menampilkan,
1. public function tambah_komentar() { 2. $staff =
$this->session->userdata('ses_id'); 3. $comment =
strip_tags($this->input->post('xcomment')); 4. $kode =
strip_tags($this->input->post('kode')); 5.
$this->keluhan_model->tambah_komentar($staff, $comment,
$kode); 6. redirect('kepbiro/keluhan', 'refresh'); 7. } 8. public
function hapus_komentar() { 9. $kode =
strip_tags($this->input->post('kode')); 10.
$this->keluhan_model->hapus_komentar($kode); 11.
redirect('kepbiro/keluhan', 'refresh'); 12. }
-
15
menambahkan ataupun mengupdate hasil kesimpulan akhir ketika
solusi ditemukan terhadap suatu keluhan,pada bagian ini hasil
kesimpulan akhir/alasan penolakan hanya bisa ditambahkan atau
diupdate oleh pengadu keluhan tersebut dan kepala biro saja.
Setelah proses implementasi selesai, selanjutnya dilakukan
pengujian alpha terhadap aplikasi. Pengujian aplikasi dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui apakah aplikasi sudah sesuai dengan
kebutuhan pengguna atau belum dengan menguji tiap fungsi yang
terdapat dalam aplikasi.Pengujian yang dilakukan terdiri dari
blackbox testing, compability testing, dan usability
testing.Pengujian dilakukan pada komputer dengan spesifikasi
komputer sebagai berikut : Sistem Operasi : Windows 10 Enterprise
64-bit Processor : AMD FX™-8300 @3.30 GHz VGA : ZOTAC GTX 1050TI
RAM : 8 GB Harddisk : SEAGATE 1TB 7200RPM Blackbox Testing
dilakukan untuk mengetahui bahwa semua fungsi dan fitur pada
stistem bekerja dengan tepat dengan menjalankan fungsi-fungsi yang
ada pada program dan membandingkan hasil yang diharapkan dengan
hasil yang diberikan program. Hasil dari pengujian blackbox testing
dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Hasil Black-Box Testing No Data Uji Input Hasil Yang
Diharapkan Output Hasil
Pengujian Kesimpul
an 1. Login Login dengan
akun admin,staff dan kepala biro
Dapat masuk ke halaman utama
Dapat masuk ke halaman
utama
Valid
2. Menambah keluhan
(kepala biro ,staff)
Masukkan data keluhan,prioritas keluhan, solusi
sementara
Data keluhan berhasil
ditambahkan
Data keluhan berhasil
ditambahkan
Valid
3. Ubah data keluhan
(kepala biro ,staff)
Pilih data yang akan diubah lalu
masukan data keluhan
Data keluhan berhasil diubah
Data keluhan berhasil diubah
Valid
4. Hapus data keluhan
(kepala biro ,staff)
Pilih data yang akan dihapus
Data keluhan berhasil dihapus
Data keluhan berhasil dihapus
Valid
5. Menolak keluhan
(kepala biro)
Pilih data keluhan yang hendak
ditolak
Data keluhan berhasil ditolak
Data keluhan berhasil ditolak
Valid
6. Memproses lanjut keluhan (kepala biro)
Pilih data keluhan yang hendak
diproses lanjut
Data keluhan berhasil
diproses lanjut
Data keluhan berhasil
diproses lanjut
Valid
7. Menambah komentar terhadap keluhan
Masukkan komentar pada data keluhan
Data komentar berhasil
ditambahkan
Data komentar berhasil
ditambahkan
Valid
-
16
(kepala biro ,staff)
8. Menghapus komentar
(kepala biro)
Pilih data komentar milik staff atau data
komentar milik sendiri yang akan
dihapus
Data komentar yang dipilih
berhasil dihapus
Data komentar yang dipilih
berhasil dihapus
Valid
9. Menghapus komentar
(staff)
Pilih data komentar milik
sendiri yang akan dihapus
Data komentar yang dipilih
berhasil dihapus
Data komentar yang dipilih
berhasil dihapus
Valid
Berdasarkan pada hasil pengujian black box yang telah dilakukan,
dapat dilihat bahwa beberapa fungsi yang terdapat dalam aplikasi
sudah memenuhi kriteria seperti apa yang diharapkan dan aplikasi
berjalan dengan baik secara fungsional. Selanjutnya dilakukan
compatibility testing.Compatibility testing yang dilakukan disini
untuk mengetahui apakah sistem dapat dijalankan dengan normal
semestinya pada berbagai macam jenis browser. Hasil pengujian
compatibility testing ditampilkan pada Tabel 2.
Tabel 2 Hasil Compability Testing
Browser Resolusi
-
17
dari beberapa staff dari beberapa group di PT XYZ melalui
kuesioner.Hasil jawaban kuesioner dapat dilihat pada tabel 3
Tabel 3 User Acceptance Test
No Pertanyaan Jawaban
SS S CS TS STS
1 Aplikasi ini telah menjawab kebutuhan terkait pengaduan
keluhan di PT XYZ 14 1 0 0 0
2 Aplikasi ini membuat pengguna produktif dan mengefesienkan
waktu dari pengguna 14 1 0 0 0
3
Pengaturan informasi dan menu-menu pada aplikasi telah
terorganisir sehingga mudah menemukan informasi yang dibutuhkan
12 2 1 0 0
4 Aplikasi ini sederhana,mudah dimengerti dan tidak
membingungkan 13 2 0 0 0
5
Tampilan aplikasi ini dapat dilihat dengan jelas pada huruf atau
gambar serta tampilan menarik dan tidak menimbulkan kesan kaku
10 3 2 0 0
Berdasarkan hasil jawaban UAT yang telah diketahui maka
dilakukan penghitungan presentase jawaban responden dari sample
user yang telah mengisi kuesioner.Hasil analisis data jawaban untuk
pertanyaan 1 menunjukkan sebanyak 14 responden menjawab sangat
setuju dan 1 menjawab setuju. Jadi bisa disimpulkan bahwa aplikasi
ini telah menjawab kebutuhan terkait pengaduan keluhan di PT XYZ.
Hasil analisis data jawaban untuk pertanyaan 2 menunjukkan sebanyak
14 responden menjawab sangat setuju dan 1 responden menjawab
setuju.Jadi dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini akan membuat
produktif dan mengeefesienkan waktu penggunanya. Hasil analisis
data jawaban untuk untuk pertanyaan 3 menunjukkan sebanyak 12
responden menjawab sangat setuju, 2 responden menjawab setuju dan 1
responden menjawab cukup setuju.Jadi dapat disimpulkan bahwa
aplikasi ini memiliki pengaturan informasi dan menu-menu pada
aplikasi telah terogarnisir sehingga mudah menemukan informasi yang
dibutuhkan. Hasil analisis data jawaban untuk pertanyaan 4
menunjukkan sebanyak 13 responden menjawab sangat setuju dan 2
responden menjawab setuju.Jadi dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini
sederhana,mudah dimengerti dan tidak membingungkan. Hasil analisis
data jawaban untuk pertanyaan 5 menunjukkan sebanyak 10 responden
menjawab sangat setuju , 3 responden menjawab setuju dan 2
responden menjawab cukup setuju.Jadi dapat disimpulkan bahwa
tampilan aplikasi dapat dilihat dengan jelas pada huruf atau gambar
serta memiliki tampilan yang menarik dan tidak menimbulkan kesan
kaku. Oleh karena itu berdasarkan dari semua hasil analisis data
jawaban UAT maka didapat kesimpulan bahwa Sistem Informasi Keluhan
Pegawai telah
-
18
menjawab terkait pengaduan keluhan di PT XYZ ,memberikan
keefesienan waktu, mampu meningkatkan produktivitas pengguna dan
aplikasi ini sederhana, mudah dimengerti serta menarik sehingga
memudahkan menemukan informasi yang dibutuhkan pengguna. 5.
Simpulan
Berdasarkan penelitian dan pengujian yang telah dilakukan, maka
selama penelitian didapatkan bahwa Sistem Informasi Keluhan Pegawai
dapat dirancang dalam bentuk aplikasi berbasis web menggunakan
Framework Codeigniter dan library Bootstrap untuk penerapan
teknologi RWD(Responsive Web Design). Dengan adanya konsep MVC pada
framework codeigniter maka proses pengembangan pada tahap-tahapan
pengembangan prototype bisa berlangsung lebih cepat karena
terstruktur. Dari hasil pengujian aplikasi didapatkan bahwa
aplikasi Sistem Informasi Keluhan Pegawai dapat menyelesaikan dan
menjawab permasalahan terkait pengaduan keluhan yang terjadi di PT
XYZ sehingga menjembetani proses komunikasi.Sebelum adanya sistem
informasi keluhan pegawai, para staff atau pegawai harus dengan
menempelkan kertas di suatu dinding khusus, tidak mengetahui
tahapan kelanjutan proses dari keluhan-keluhan yang ada dan sering
sekali terjadinya rapat terkait mencari solusi terkait
keluhan-keluhan yang telah ada. Setelah adanya sistem informasi
keluhan pegawai, para staff atau pegawai tidak perlu mengadukan
keluhan dengan cara menempel di dinding lagi karena para staff atau
pegawai bisa melihat maupun mengadukan keluhan-keluhan mereka
melalui PC ataupun berbagai macam devices karena aplikasi ini telah
menerapkan teknologi RWD, para staff atau pegawai juga dapat
mengetahui tahapan kelanjutan proses dari keluhan-keluhan yang
telah ada,serta mampu mengefesienkan waktu dengan menimalisir
terjadinya rapat-rapat terkait pencarian solusi terhadap keluhan
dan data-data keluhan mampu terekap, terkelola dengan lebih
baik
Penelitian ini masih dapat dikembangkan lagi seperti penambahan
atau pengembangan fitur-fitur yang telah ada maupun peningkatan
atau perbaikan pada user interface sehingga aplikasi sistem
informasi keluhan pegawai dapat semakin baik lagi.Peningkatan atau
perbaikan pada user interface diperlukan untuk meningkatkan user
friendly, sehingga makin memudahkan dan memanjakan pengguna dalam
menggunakan aplikasi.
-
19
6. Daftar Pustaka [1] Diwan,Parag. 1999. Communication
Management. Kuala Lumpur :
Golden Books. [2] Curtis, Dan B ., Floyd, James.J ., Windsor,
Jerry L. 1992.Business and
Professional Communication. New York : HarperCollins College
Publishers.
[3] Kadir,Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi.
Gadjah Mada University Yogyakarta : Penerbit Andi.
[4] Bryne.D., & Baron, R.A. 1991. Social Psychology :
Understanding Human Interaction.New York : Allyn and Bacon.
[5] Dahliawati. 2015. Hubungan Komunikasi Organisasi dengan
Kepuasan Kerja Pegawai di Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto. Bahana
Pendidikan Jurnal Administrasi Pendidikan , 3(2),944.
[6] Primawan,Alusyanti. 2012. Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Online Penanganan Keluhan Konsumen Pada Pasar Modern PT
X. Yogyakarta : Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi
2012(SNATI 2012).
[7] Adam,Putra . 2012. “Pengembangan Sistem Informasi Penanganan
Komplain dengan Metode Waterfall dan Teknologi J2EE di Institut
Teknologi. Telkom”.
https://www.researchgate.net/publication/280614818_Pengembangan_Sistem_Informasi_Complaint_Handling_dengan_Metode_Waterfall_dan_Teknologi_J2EE.
Diakses pada tanggal 22 Mei 2018.
[8] Andika. R., 2011.Penerapan CI(Codeigniter) Dalam
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Surat dan
Pengarsipan.Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah.
[9] Marcotte,Ettan. 2011. Responsive Web Design.
http://www.ebookbrowsee.net. Diakses tanggal 22 Mei 2018.
[10] Alatas,Husein.2013.Responsive Web Design dengan PHP &
Bootstrap.Yogyakarta : Loko Media.
[11] Hastomo.2013. Pengertian dan Kelebihan MySQL
http://hastomo.net/php/pengertian-dan-kelebihan-database-mysql/.
Diakses tanggal 12 Oktober 2018.
[12] Hazibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang
Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi : Konsep, Teknik, dan
Aplikasi. Jakarta : Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
[13] Pressman, R.S. 2001. Software Enginering : A Practitioner’s
Approach. Amerika Serikat : R.S. Pressman and Associates
[14] Booch, Grady., Rumbaugh, James ., Jacobson , Ivar. 2005.The
Unified Modelling Language User Guide Second Edition. New Jersey :
Addison Wesley Professional.
https://www.researchgate.net/publication/280614818_Pengembangan_Sistem_Informasi_Complaint_Handling_dengan_Metode_Waterfall_dan_Teknologi_J2EEhttps://www.researchgate.net/publication/280614818_Pengembangan_Sistem_Informasi_Complaint_Handling_dengan_Metode_Waterfall_dan_Teknologi_J2EEhttps://www.researchgate.net/publication/280614818_Pengembangan_Sistem_Informasi_Complaint_Handling_dengan_Metode_Waterfall_dan_Teknologi_J2EEhttp://www.ebookbrowsee.net/http://hastomo.net/php/pengertian-dan-kelebihan-database-mysql/http://hastomo.net/php/pengertian-dan-kelebihan-database-mysql/