PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI PELAYANAN MEDIS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS JATIWANGI Diajukan sebagai Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Dosen : Dr. Eman Suherman, SE., M.Pd. SKRIPSI MINOR KELOMPOK I IF-14/S1/VII JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
70
Embed
Perancangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Pelayanan Medis Rawat Jalan Di Puskesmas Jatiwangi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
SISTEM INFORMASI PELAYANAN MEDIS RAWAT JALAN DI
PUSKESMAS JATIWANGI
Diajukan sebagai Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian
Dosen : Dr. Eman Suherman, SE., M.Pd.
SKRIPSI MINOR
KELOMPOK I
IF-14/S1/VII
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2010
ABSTRACT
THE DESIGN OF INFORMATION SYSTEM SOFTWARE OF INPATIENT MEDICAL SERVICES IN JATIWANGI PUBLIC HEALTH
CENTER
Jatiwangi People Health Center is an institution that offers medical service
to the people on Jatiwangi subdistrict. This Institution is placed under controlled
by Healthy Department of Majalengka regency.
Information management in concern now is medical service data
information including medical records and patient data. Meanwhile, present all
patient get a registration manually/ conventionally so in every patient registration
need more time to serve. That caused an uneffectively services.
In this information system of inpatient medical service is using Java
programming language that has excesses are Multiplatform, Object-oriented
Programming and others. This Information system is covering data master
management including user data, employee data, and patient data. Meanwhile
also, including transactional management such as registration and medical
records.
From the research that has been done, it can be concluded that the
application is capable of managing employee data, patient data, and user data.
Application also capable of managing the functions of resgistration and medical
records.
Keywords: Information System, Medical Services, Java
ABSTRAK
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
SISTEM INFORMASI PELAYANAN MEDIS RAWAT JALAN DI
PUSKESMAS JATIWANGI
Puskesmas Jatiwangi merupakan puskesmas yang menyediakan layanan
medis kepada masyarakat dalam lingkup kecamatan Jatiwangi. Puskesmas ini
berada dalam naungan instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka.
Puskesmas ini menyediakan beberapa layanan medis diantaranya klinik gigi,
klinik anak, dan klinik umum.
Pengelolaan informasi yang kini menjadi perhatian adalah pengelolaan
data informasi pelayanan medis termasuk data rekam medis dan pasien.
Sementara itu, pasien selama ini melakukan pendaftaran secara manual/
konvensional sehingga setiap ada transaksi pendaftaran membutuhkan waktu yang
cukup lama dalam melayani pasien. Hal itu berakibat pada pelayanan medis yang
kurang efektif.
Pada sistem informasi pelayanan medis rawat inap ini menggunakan
bahasa pemrograman java yang kelebihannya adalah multiplatform, object
oriented programming dan lainnya. Sistem informasi pelayanan medis ini
mancakup pengelolaan master data diantaranya data user, data pegawai, dan data
pasien. Sementara itu juga mengelola transaksi diantaranya transaksi pendaftaran
dan rekam medis.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
Aplikasi yang dibuat mampu mengelola data pegawai, data pasien, dan data user.
Aplikasi yang dibuat mampu mengelola fungsi transaksi pendaftaran dan rekam
medis pasien.
Kata Kunci: Sistem Informasi, Pelayanan Medis, Java
KATA PENGANTAR
Bisamillahirrahmanirahim
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan rahmat serta hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “PERANCANGAN
PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI PELAYANAN MEDIS RAWAT
JALAN DI PUSKESMAS JATIWANGI”.
Skripsi ini diajukan guna melengkapi syarat dalam mencapai gelar Sarjana
Komputer jenjang pendidikan Strata Satu Program Studi Teknik Informatika pada
Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini sulit untuk dapat terwujud
tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
memberikan kontribusinya baik material maupun spiritual khususnya kepada :
1. Ayah, Ibu dan Adik tercinta yang tanpa henti mengalirkan do’a untuk
keselamatan dan keberhasilan penulis serta memberikan semangat baik
spirituil, moril dan materiil.
2. Bapak Dr. Arry Akhmad Arman selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T, M.T selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika Universitas Komputer Indonesia.
4. Bapak Dr. Eman Suherman S.E, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dengan penuh
perhatian dan kesabaran selama penyusunan maupun penulisan skripsi ini.
5. Seluruh teman-teman fakultas teknik dan ilmu komputer seperjuanan
angkatan 2007 yang saling membantu, saling berbagi dan saling menolong
satu sama lain demi keberhasilan bersama.
6. Seluruh teman-teman sekelah IF-14 yang telah memberikan dukungan baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan makalah ini.
Semoga Allah SWT. Memberikan dan melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya atas segala bantuan yang telah di berikan kepada penulis.
Akhir kata penulis berharap semoga penulisan skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak serta menambah wacana pemikiran kita
semua.
Bandung, 14 Desember 2010
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Puskesmas Jatiwangi merupakan puskesmas yang menyediakan layanan
medis kepada masyarakat dalam lingkup kecamatan Jatiwangi. Puskesmas ini
berada dalam naungan instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka.
Puskesmas ini menyediakan beberapa layanan medis diantaranya klinik gigi,
klinik anak, dan klinik umum.
Puskesmas ini menangani banyak pasien yang berada dalam lingkup
kecamatan maupun diluar kecamatan. Sehingga setiap harinya puskesmas ini
sibuk melayani pasien-pasien. Untuk itu diperlukan adanya pengelolaan
informasi yang baik, akurat, faktual dan representatif.
Pengelolaan informasi yang kini menjadi perhatian adalah pengelolaan
data informasi pelayanan medis termasuk data rekam medis dan pasien.
Sementara itu, pasien selama ini melakukan pendaftaran secara manual/
konvensional sehingga setiap ada transaksi pendaftaran membutuhkan waktu
yang cukup lama dalam melayani pasien. Hal itu berakibat pada pelayanan
medis yang kurang efektif.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan terdapat beberapa
masalah diantaranya yaitu:
1. Pengelolaan rekam medis pasien di Puskesmas Jatiwangi masih dikelola
secara manual berupa berkas-berkas fisik yang tersimpan dalam lemari-
lemari penyimpanan sehingga menyulitkan pencarian rekam medis pasien
yang bersangkutan bagi para petugas medis.
2. Pengelolaan data-data pegawai dan data pasien di puskesmas Jatiwangi
masih bersifat konvensional yakni dengan pendaftaran secara manual
sehingga menyulitkan dalam pendataan.
1.3. Batasan Masalah
Dalam melakukan penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup
permasalahan yang ditangani. Ruang lingkup dibatasi pada :
1. Aplikasi ini merupakan prototype aplikasi yang dijalankan secara stand
alone dalam upaya pengembangan selanjutnya.
2. Aplikasi ini hanya menyediakan beberapa fungsi pengelolaan data
diantaranya pengelolaan data pasien, data pegawai, data rekam medis dan
data user.
3. Aplikasi ini hanya menyediakan beberapa fungsi transaksi diantaranya
pendaftaran pasien dan rekam medis pasien.
1.4. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini
merupakan rumusan masalah deskriptif yang diantaranya sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat suatu aplikasi program komputer yang dapat
mengelola data pegawai, data pasien, dan data rekam medis?
2. Bagaimana membuat suatu aplikasi program komputer yang dapat
mengelola fungsi transaksi pendaftaran dan rekam medis pasien ?
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai diantaranya sebagai berikut:
1. Merancang dan membangun aplikasi program komputer yang dapat
mengelola data pegawai, data pasien, data rekam medis dan data penyakit.
2. Merancang dan membangun aplikasi program komputer yang dapat
mengelola fungsi transaksi pendaftaran pasien dan rekam medis pasien.
3. Merancang dan membangun aplikasi program komputer yang dapat
menyediakan laporan rekam medis dan laporan pasien.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun kegunaan hasil penelitian ini diantaranya sebagai berikut:
1. Aplikasi program komputer yang dibuat dapat membantu meningkatkan
kinerja para pegawai puskesmas dalam menyediakan layanan medis.
2. Aplikasi program komputer yang dibuat dapat membantu menyediakan
informasi data yang akurat, faktual dan representatif.
3. Aplikasi program komputer yang dibuat dapat membantu mengelola data
informasi yang lebih cepat.
1.7. Metodoologi Penelitian
Metodologi penyusunan laporan dibagi dua, yaitu pengumpulan data dan
pengembangan aplikasi.
1.6.1.Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati aktifitas yang berjalan
dalam sisitem, untuk mengetahui proses kerja yang terjadi dalam
sistem yang berjalan.
2. Interview
Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai kepala bagian
pelayanan medis unit rawat jalan puskesmas Jatiwangi.
3. Studi Literatur
Pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari teori-teori dari
buku-buku serta data tertulis lainnya yang dapat mendukung
pengembangan aplikasi ini.
4. Kuesioner
Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan dalam bentuk kuesioner untuk mendapatkan gambaran
dan feedback secara langsung mengenai sistem yang diinginkan.
1.6.2.Pengembangan Aplikasi
1. Rekayasa Sistem
Tahapan ini merupakan kegianan pengumpulan data sebagai pendukung
pembangunan sistem serta menentukan ke arah mana aplikasi ini akan
dibangun.
2. Analisis Sistem
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan
didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh aplikasi yang akan
dibangun.
3. Perancangan Sistem
Perancangan antarmuka dari hasil analisis kebutuhan yang telah selesai
dikumpulkan secara lengkap.
4. Pengkodean Sistem
Hasil perancangan sisten diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan
menggunakan bahasa pemrograman yang telah ditentukan.
5. Pengujian Sistem
Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan.
6. Pemeliharaan Sistem
Mengoperasikan sistem dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan,
seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi yang
sebenarnya.
1.8. Sistematika Penulisan
Penulisan laporan ini tersusun dalam 5 (lima) bab dengan sistematika
penulisan sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Bab ini berisi landasan-landasan teori yang digunakan dalam pembangunan
sistem.
BAB III Analisis dan Perancangan Sistem
Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis
sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode
pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga
perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan
hasil analisis yang telah dibuat.
BAB IV Implementasi dan Pembahasan
Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang
telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi ini.
BAB V Penutup
Bab Penutup berisi Kesimpulan dan Saran.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Sistem Informasi
A. Konsep Dasar Sistem
Sitem merupakan kumpulan dari user/elemen-elemen yang saling
berkaitan/erinteraksi dan saling mempengaruhidalam melakukan kegiatan
bersamauntuk mencapai suatu tujuan.
Contoh :
- Sistem komputer terdiri dari : Software,Hardware,Brainware
- Sistem akutansi,dll
Menurut Jerry FithGerald ; Sisem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau melakukan suatu sasaran tertentu.
Menurut Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur
yang saling terkait dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut
dengan lingkungan.
Menurut Anatol Raporot ; Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan
perangkat hubungan satu sama lain.
Menurut L. Ackof ; Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau
fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu
sama lainnya.
B. Syarat-Syarat Sistem
a. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
b. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
c. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
d. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan materal) lebih
penting dari pada elemen sistem.
e. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
C. Karakteristik Sistem
Komponen (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang berinteraksi,
bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen
sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian sistem. Setiap
sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung
komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi
tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu
sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut
Supra Sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu
sistem dan indusri yang merupakan sistem lebih besar dapat disebut
dengan supra sistem. Kalau dipandang industry sebagai suatu sistem,
maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila
perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akutansi
adalah subsistemnya.
Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu
kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari
subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling
berinteraksi. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope)
dari sistem tersebut.
Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi
dari suatu sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat
menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar yang
menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang
pengaruhnya, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus
dimusnahkan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi sistem.
Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan
subsistem yang lainnya. Untuk membentuk satu kesatuan, sehingga
sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem
yang lainnya. Dengan kata lain output dari suatu subsistem akan
menjadi input subsistem yang lain.
Masukan Sistem (Input)
Merupakan energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan
dapat berupa Masukan Perawatan (Maintenance Input) adalah
energy yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.
Masukan sinyal (Signal Input) adalah energi yang diproses untuk
didapatkan keluaran.
Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah
maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan
komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi
informasi.
Keluaran Sistem (Output)
Merupakan hasil dari energy yang diolah oleh sistem. Meliputi :
keluaran yang berguna, contohnya Informasi yang dikeluarkan oleh
komputer. Dan keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa
pembuangan, contohnya panas yang dikeluarkan komputer.
Pengolahan Sistem (Process)
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi
keluaran yang diinginkan. Contoh CPU pada Komputer, Bagian
Produksi yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi, Bagian
akuntansi yang mengolah data transaksi menjadi laporan keuangan.
Tujuan Sistem (Goal)
Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang
mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang dihasilkan.
Dengan kata lain suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau
pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya. Sistem
yang tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya.
ENVIRONTMENT
Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem
D. Konsep Dasar Informasi
Informasi : Data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti
bagi penerima dan berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada
suatu proses transfirmasi data menjadi suatu informasi == input-proses-
output.
Data : Merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan
informasi dan data sangat relative tergantung pada nilai gunanya bagi
manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen
tertentu bisa menjadi data bagi manajemen diatasnya, atau sebaliknya.
Representasi Informasi : Pelambangan informasi, misalnya:
Representasi biner.
Kuantitas Informasi : Suatu ukuran informasi. Tergantung representasi.
Untuk representasi biner satuannya: bit, byte, word dll.
Kualitas Informasi : bias terhadap error, karena: kesalahan cara
pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur
pemrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman
atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur
pemrosesan ketidak berfungsian sistem.
Umur Informasi : kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki
nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition informasion (mengacu pada
titik waktu tertentu) dan operating information (menyatakan suatu
perubahan pada suatu range waktu).
Kualitas Informasi ; tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan
dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat berarti juga harus jelas
mencerminkan maksudnya.
Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada
penerima tidak boleh terlambat.
Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya. Relevansi informasiuntu tiap-tiap orang satu dengan
yang lainnya berbeda.
Nilai Informasi : ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya
memandapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih
efektif debanding biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi
biasanya dihubungkan dengan analsis cost effectiveness atau cost benefit.
E. Definisi Sistem Informasi
“Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang
bermanfaat bagi penggunanya”.
“Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk
menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam
suatu organisasi”.
“Sekumpulan prosedur manual atau terkomputerisasi yang
mengumpulkan/mengambil, mengolah, menyimpan dan menyebarkan
informasi dalam mendukung pengambilan dan kendali keputusan”
“Sekelompok orang, prosedur, input, output dan pengolahannya secara
bersama-sama menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan
relevan bagi penggunanya”.
Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem
didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
Ada 4 operasi dasar dari sistem informasi yaitu mengumpulkan,
mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi. Informasi mungkin
dikumpulkan dari lingkungan dalam atau luar dan memungkinkan
didistribusikan kedalam atau keluar organisasi.
Contoh sebuah sistem informasi penjualan :
Pengumpulan data Transaksi dan faktur penjualan, transaksi pemasaran
Pengolahan Hitung total penjualan faktur, hingga rekapitulasi