PERANCANGAN KOMPOR LISTRIK MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Oleh Amsal Victory Wicaksono NIM: 612009056 Skripsi Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Desember 2014
13
Embed
Perancangan Kompor Listrik Menggunakan Teknologi Induksi ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERANCANGAN KOMPOR LISTRIK MENGGUNAKAN
TEKNOLOGI INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Oleh
Amsal Victory Wicaksono
NIM: 612009056
Skripsi
Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh
Gelar Sarjana Teknik
Program Studi Teknik Elektro
Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Desember 2014
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya, yang bertanda tangan di bawah ini:
NAMA : Amsal Victory Wicaksono
NIM : 612009056
JUDUL SKRIPSI : Perancangan Kompor Listrik Menggunakan Teknologi
Induksi Elektromagnetik
Menyatakan bahwa skripsi tersebut di atas bebas plagiat. Apabila ternyata
ditemukan unsur plagiat di dalam skripsi saya, maka saya bersedia mendapatkan sanksi
apapun sesuai aturan yang berlaku.
Salatiga, Desember 2014
Amsal Victory Wicaksono
Materai Rp,
6000,-
Tanda
Tangan
i
INTISARI
Kompor gas seringkali dapat menimbulkan kecelakaan saat digunakan. Mulai
dari kebakaran hingga tabung gas yang meledak. Dibutuhkan kompor yang dapat
meminimalisir kejadian-kejadian tersebut. Kompor listrik dapat dijadikan alternatifnya.
Selain efek keamanan, kompor listrik juga menggunakan listrik sebagai sumber
energinya, tidak seperti kompor gas yang menggunakan LPG (bahan bakar fosil). Di
antara beberapa teknologi yang ada, kompor listrik menggunakan induksi
elektromagnetik dapat dijadikan salah satu solusi permasalahan krisis energi. Hal ini
disebabkan karena induksi elektromagnetik merupakan teknologi yang murah, mudah
diaplikasikan, dan aman di gunakan.
Kompor induksi ini akan bekerja menggunakan prinsip kerja induksi
elektromagnetik dengan menggunakan kumparan sebagai pembangkit medan magnet
yang nantinya akan digunakan untuk memasak. Listrik dengan frekuensi tinggi dialirkan
ke kumparan induksi sehingga arus mengalir melalui kumparan tersebut. Arus bolak-
balik ini membangkitkan garis-garis medan magnet. Medan magnet ini selalu berubah
mengikuti perubahan arusnya. Medan magnet ini memotong/menembus tempat
memasak yang terbuat dari logam sehingga akan timbul ggl induksi.
Pengujian dilakukan dengan memasak 330mL air hingga mendidih dan hasilnya
akan dibandingkan dengan kompor listrik biasa dan kompor gas. Pada hasil pengujian,
kompor induksi dapat mendidihkan air dalam waktu 35 detik. Kompor gas
membutuhkan waktu sekitar 1 menit 30 detik untuk mendidihkan air dengan volume
yang sama, sedangkan kompor listrik biasa membutuhkan waktu sekitar 6 menit.
ii
ABSTRACT
Gas stove, frequently can cause accidents during used. Starting from the fire to
gas holder explosion. We need a stove that can minimize these accidents. Electric
cooker can be used as an alternative. In addition to the effect of safety, electric cooker
also uses electricity as an energy source, unlike a gas stove that uses LPG (fossil fuels).
Among several existing technologies, electric cooker that use electromagnetic induction
can be the solution to the problem of energy crisis. This is caused by electromagnetic
induction is inexpensive technology, easy to apply, and safe in use.
This induction cooker will work using the working principle of electromagnetic
induction using a coil for generating a magnetic field that will be used for cooking. High
frequency electricity supplied to induction coil so that currents flow through the coil.
Thess AC currents generate the magnetic field lines. This magnetic field always change
based on the change of the currents. The magnetic field cuts a metal cooking pot that
will rise induced emf.
The test was done by cooking 330 mL of water until boiling and the results was
then compared with the electric cooker and gas stove. In the test results, induction
cooker could boil water within 35 seconds. Gas stove took about 1 minute and 30
seconds to boil water with the same volume, while the electric cooker took about 6
minutes.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang tidak pernah
sekali-kali meninggalkan penulis selama menempuh pendidikan sampai sekarang
sehingga penulis dapat menyelesaikan perancangan serta penulisan tugas akhir sebagai
syarat kelulusan di Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen
Satya Wacana.
Pada kesempatan ini penulis juga hendak mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang baik secara langsung maupun tidak telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini :
1. Tuhan Yesus yang selalu membimbing dan memberikan jalan terbaik sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Papa Yogi Sasmoko dan mama Joeniati, orang tua yang selalu mendukung dan