Top Banner
163 Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar yang digunakan dalam perancangan kawasan wisata Pantai Dalegan di Gresik ini adalah difraksi (kelenturan). Konsep tersebut berawal dari tema utama yaitu metafora gelombang, dimana tema tersebut diambil dari karakteristik suatu gelombang yang ada di Pantai Dalegan itu sendiri yaitu bergerak dinamis, berirama, berulang dan menerus. Selain itu, diambil juga dari karakteristik site yang terdapat di kawasan tersebut, dimana karakternya juga hampir sama dengan gelombang yaitu dinamis. GELOMBANG OBJEK Kawasan wisata Pantai Dalegan di Gresik SITE Tepi pantai tepat di jalur pantura kabupaten Gresik - Terbuka - Community - Solid dan transparan - Dinamis - Menerus - Tegas - Berirama Tangible : - Menerapkan keteraturan - Bentukan yang berirama - Berulang Tangible : - Bentuk perulangan yang teratur - Lentur Tangible : - Bentukan yang dinamis - Menerus (Continue) Tangible : - Bentukan yang dinamis yang saling bertautan - Berputar Tangible : - Bentukan dari gulungan air KONSEP RANCANGAN Bagan 5.1 Penjelasan tema Sumber: Hasil Analisis
19

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

Jul 04, 2019

Download

Documents

duongtuyen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

163

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

BAB V

KONSEP PERANCANGAN

5.1 Konsep Dasar Perancangan

Konsep dasar yang digunakan dalam perancangan kawasan wisata Pantai

Dalegan di Gresik ini adalah difraksi (kelenturan). Konsep tersebut berawal dari

tema utama yaitu metafora gelombang, dimana tema tersebut diambil dari

karakteristik suatu gelombang yang ada di Pantai Dalegan itu sendiri yaitu

bergerak dinamis, berirama, berulang dan menerus. Selain itu, diambil juga dari

karakteristik site yang terdapat di kawasan tersebut, dimana karakternya juga

hampir sama dengan gelombang yaitu dinamis.

GELOMBANG

OBJEK

Kawasan wisata Pantai Dalegan

di Gresik

SITE

Tepi pantai tepat di jalur

pantura kabupaten Gresik

- Terbuka

- Community

- Solid dan transparan

- Dinamis

- Menerus

- Tegas

- Berirama Tangible : - Menerapkan keteraturan

- Bentukan yang berirama

- Berulang Tangible : - Bentuk perulangan yang teratur

- Lentur Tangible : - Bentukan yang dinamis

- Menerus (Continue) Tangible : - Bentukan yang dinamis yang saling bertautan

- Berputar Tangible : - Bentukan dari gulungan air

KONSEP RANCANGAN

Bagan 5.1 Penjelasan tema Sumber: Hasil Analisis

Page 2: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

164

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

Dari penjabaran diatas menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara

objek, site dan tema. Skema tersebut dirangkum kedalam perwujudan nilai-nilai

dari objek, site dan tema tersebut. Perwujudan tersebut dijadikan konsep dasar

dari perancangan kawasan wisata Pantai Dalegan di Gresik, yaitu difraksi

(kelenturan).

5.1.1 Konsep Dasar Perancangan Tema Metafora Gelombang

Konsep yang digunakan dalam perancangan kawasan wisata Pantai

Dalegan di Gresik ini yaitu difraksi (kelenturan), dimana difraksi (kelenturan) ini

diambil dari penggabungan unsur bangunan dan tema (bentuk dan karakter).

Dalam konsep ini memberikan penjelasan secara makna dan visual untuk

menerapkan tema metafora dalam konsep perancangan.

Bagan 5.2 Penjelasan konsep Sumber: Hasil Analisis

Bentukan seuai kebutuhan

Bentukan berirama

Bentukan bergerak dinamis

GELOMBANG Difraksi

(kelenturan)

TEMA

KONSEP

- FLEKSIBEL

- BERIRAMA

- DINAMIS

Page 3: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

165

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

5.1.2 Penerapan Konsep Stabilitas dalam Perancangan

5.1.2.1 Konsep Tapak

1. Konsep Batas

Adanya batas pada tapak memberikan batas yang jelas untuk area kawasan

wisata pantai dengan area sekitar tapak dan untuk kenyamanan serta keamanan

bagi pengunjung pantai.

Adanya vegetasi dan pembatas di tepi laut memberikan keamanan bagi

pengunjung wisata pantai. Pagar variasi sebagai batas kawasan wisata untuk

keamanan bagi pengunjung. Trotoar dan vegetasi dapat memberikan keamanan

bagi pejalan kaki yang menuju ke kawasan

Gambar 5.3 Konsep Batas Tapak Sumber: Hasil Analisis

1

3 2

Page 4: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

166

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

2. Konsep Aksesibilitas

Pada konsep aksesibilitas ini dirancang pintu masuk (entrance) dan pintu

keluar (exit) ke dalam tapak dengan sistem sirkulasi satu arah, dimana pada

rancangan tersebut sifat jalan yang statis yang dieksplorasi menjadi dinamis dan

terdapat jalur lambat bagi pengunjung berkendara yang akan masuk ke kawasan

wisata pantai sehingga tidak menimbulkan kemacetan. Selain sebagai jalur

lambat, akses tersebut juga sebagai pengarah pada entrance dan exit pada tapak.

Konsep aksesibilitas pada tapak direncanakan dengan memperhitungkan

akses kendaraan maupun pejalan kaki yang aman dan tidak mengganggu

pengguna lain. Penempatan pedestrian yang searah dengan jalur lambat

difungsikan untuk sirkulasi masuk pejalan kaki dan adanya area parkir sebagai

sirkulasi kendaraan.

Gambar 5.4 Konsep Aksesibilitas Sumber: Hasil Analisis

Entrance

Page 5: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

167

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

3. Konsep Orientasi Matahari

Pada konsep orientasi matahari, dirancang lebih ke bentuk bangunan dan

atap yang diletakkan di area yang dominan sering terkena sinar matahari yaitu

timur atau barat tapak agar sinar matahari tidak langsung masuk pada interior

bangunan.

Gambar 5.5 Konsep Orientasi Matahari Sumber: Hasil Analisis

Bentukan dari bangunan diatas merupakan aplikasi dari tema metafora

gelombang, dimana ada permainan atap yang mengikuti bentuk bangunan.

Rancangan tersebut diambil dari salah satu sifat gelombang yaitu bergerak

Area hotel

Hotel

Page 6: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

168

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

menerus (continue) dan mengalir dimana ditunjukkan dari bangunan yang kaku

yang kemudian diikuti oleh atap yang dinamis (tidak kaku).

4. Konsep Angin

Penghawaan alami timbul dari berhembusnya angin yang terdapat di tapak.

Pada perancangan kawasan wisata Pantai Dalegan ini, memiliki potensi angin

yang cukup kencang karena letaknya berada di tepi laut sehingga memerlukan

bangunan yang memiliki bukaan yang dapat mengalirkan angin ke interior

bangunan tetapi dengan angin yang minim.

Gambar 5.6 Konsep Angin Sumber: Hasil Analisis

Rancangan bangunan diatas diambil dari sifat gelombang yang berirama,

dimana bangunan tersebut memiliki bukaan yang dapat dibentuk dengan

perulangan partisi yang berirama sehingga angin masih dapat masuk ke bangunan.

Area kios oleh-oleh

Page 7: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

169

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

Selain itu permainan bentukan atap yang diikuti oleh bangunan yang dapat

mengarahkan angin sehingga tidak seluruhnya masuk ke dalam bangunan.

Gambar 5.7 Konsep Angin Sumber: Hasil Analisis

5. Konsep Kebisingan

Konsep kebisingan dapat diambil dari bentukan bangunan ataupun

vegetasi yang dapat meredam bising. Pada rancangan kawasan wisata Pantai

Dalegan memiliki intensitas kebisingan yang tinggi di area dekat jalan sehingga

perlu vegetasi dan permainan bentuk bangunan yang dapat menyaring kebisingan.

Area ruang ganti dan ruang bilas

Penataan masa bangunan

Page 8: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

170

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

Gambar 5.8 Konsep Kebisingan Sumber: Hasil Analisis

Pola atap pada bangunan diatas menunjukkan dinamisnya gelombang yang

terbentuk karena angin, dan untuk mengurangi kebisingan dirancang tangga untuk

mengurangi bising yang masuk ke bangunan. Adanya tanaman di bawah

kentilever pada bangunan berfungsi untuk meredam bising yang timbul.

Kantor pengelola pantai

Area hotel

Page 9: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

171

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

6. Konsep Tata massa dan Sirkulasi

Tata massa dan sirkulasi pada kawasan wisata Pantai Dalegan ini

menggunakan salah satu sifat gelombang yaitu berulang pada area fasilitas wisata

darat. Sedangkan pada area fasilitas wisata laut ada restoran yang berhubungan

langsung ke laut .

Gambar 5.9 Konsep Sirkulasi

Sumber: Hasil Analisis

Sirkulasi Pejalan Kaki

Sirkulasi Kendaraan

Page 10: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

172

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

Parkir ditempatkan masing-masing tujuan pengunjung.

Gambar 5.10 Konsep Parkir Sumber: Hasil Analisis

7. Konsep View

View kedalam tapak memberikan kesan dinamis agak terbuka, karena

dinamis dari bentukan atap dan agak terbuka dari fasad bangunan. Jadi bangunan

ini memerlukan penzoningan massa yang publik. Selain itu, adapun bangunan

dengan dinding masif karena digunakan untuk area privasi.

Parkir pengelola Parkir pengunjung wisata pantai

Parkir pengunjung menginap

Page 11: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

173

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

Gambar 5.11 Konsep View Sumber: Hasil Analisis

View ke dalam

View ke luar

View ke dalam

Page 12: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

174

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

8. Konsep ruang

Adapun konsep ruang yang muncul dari karakter gelombang.

Gambar 5.12 Konsep Ruang Sumber: Hasil Analisis

Dinamis gelombang muncul sebagai plafon dan lantai lobby pada area hotel

Pergerakan gelombang muncul sebagai plafon resepsionis di kantor pengelola dan kantor hotel

Page 13: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

175

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

5.1.2.2 Konsep Bentuk

Sesuai dengan konsep difraksi, dimana difraksi memiliki karakter sebagai berikut:

Gambar 5.13 Konsep Bentuk

Sumber: Hasil Analisis

Dinamis & fleksibel

KONSEP

Difraksi

(kelenturan):

- Fleksibel

- Berirama

- Dinamis

Fleksibel

Berirama

Page 14: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

176

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

Gambar 5.14 Blockplan Sumber: Hasil Analisis

Park

ir P

engelo

la

Panta

i Kanto

r Pengelo

la

Panta

i

Derm

aga

moto

rboat

Rest

ora

n

tepi panta

i

Entr

ance-E

xit

Park

ir

Pengunju

ng

Wis

ata

Panta

i

Are

a k

ios-

kio

s

Are

a

R.g

anti

Rest

ora

n

Are

a

MEE

Hote

l

Kanto

r

Hote

l Park

ir

Pengunju

ng

Mengin

ap

Page 15: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

177

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

5.1.2.3 Konsep Struktur

Pada konsep struktur, terdapat struktur rangka yang terletak pada salah

satu bangunan fasilitas wisata pantai. Struktur yang digunakan merupakan struktur

rangka, dimana struktur tersebut berfungsi untuk menopang dan menahan atap

bangunan. Selain itu, dapat menjadi ruang untuk jalannya angin dan sinar yang

masuk agar tidak langsung masuk pada bangunan.

Gambar 5.15 Konsep Struktur Sumber: Hasil Analisis

Pada wisata pantai ini, pondasi yang dipakai pada bangunan fasilitas pantai

adalah pondasi tiang pancang. Podasi ini digunakan karena menyesuaikan kondisi

tanah yang ada di daerah pantai, dimana tanah di daerah pantai rawan bergeser

karena gerakan air laut.

Rangka

Page 16: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

178

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

Gambar 5.16 Konsep Pondasi Sumber: Hasil Analisis

Page 17: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

179

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

5.1.2.4 Konsep Utilitas

Listrik

` `

Gambar 5.16 Konsep Utilitas Listrik Sumber: Hasil Analisis

Alat elektronik

Panel utama

Aliran listrik

Page 18: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

180

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

Air Bersih

` `

Gambar 5.17 Konsep Utilitas Air Bersih Sumber: Hasil Analisis

Tangki

Tandon

Mesin pompa

Pipa air bersih

Page 19: Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresiketheses.uin-malang.ac.id/1182/9/06560026_Bab_5.pdf · Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik 5.1.2.3 Konsep Struktur

181

Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik

Air Kotor

` `

Gambar 5.18 Konsep Utilitas Air Kotor

Sumber: Hasil Analisis

WC

Sumur resapan

Septictank Pipa saluran

air kotor Pipa

saluran wc

Riol lingkungan