i PERANCANGAN INTERIOR MUSEUM KOTA MAKASSAR DENGAN KONSEP PINISIQ PERANCANGAN Nur Alamsyah Hatta NIM 121 1868 023 Tugas Akhir ini diajukan kepada Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam bidang Desain Interior 2017 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
18
Embed
PERANCANGAN INTERIOR MUSEUM KOTA MAKASSAR …digilib.isi.ac.id/1850/1/BAB I.pdf · gaya modern dan dipadukan dengan nuansa kolonial bangunan itu sendiri. Konsep prosesi pembuatan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PERANCANGAN INTERIOR MUSEUM KOTAMAKASSAR DENGAN KONSEP PINISIQ
PERANCANGAN
Nur Alamsyah Hatta
NIM 121 1868 023
Tugas Akhir ini diajukan kepada Fakultas Seni Rupa
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana dalam bidang Desain Interior
2017
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, yang
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan Desain Interior,
Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian dan penyusunan tugas akhir
ini tidak terlepas dari dorongan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak,
sehingga pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih sebesar-
besarnya kepada:
1. Allah SWT yang Maha Rahman dan Rahiim serta berbagai kemudahan yang
telah diberikan oleh-Nya.
2. Nabi besar Muhammad SAW. sosok yang senantiasa memberikan contoh dan
suri tauladan yang baik bagi umatnya.
3. HM Hatta H.M & Hj. Rahmatiah P yang selalu memberikan semangat,
dukungan, dan doa.
4. Kiki Rizki Fitriyani selaku pendamping yang senantiasa menemani dalam
suka maupun duka.
5. Yth. Bapak M. Sholahuddin, S.Sn., M.T. dan Bapak Danang Febriyantoko,
S.Sn.,M.Ds. selaku Dosen Pembimbing I dan II yang telah memberikan
dorongan, semangat, dan nasehat, maupun kritik serta saran yang membangun
bagi keberlangsungan penyusunan Tugas Akhir Karya Desain ini.
6. Yth. Bapak Hangga Hardhika, S.Sn., M.Ds. selaku Dosen Wali atas segala
masukan, motivasi dan do’anya.
7. Yth. Ibu Yulita Kodrat P., M.T. selaku Ketua Program Studi S-1 Desain
Interior, Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
8. Yth. Bapak Martino Dwi Nugroho, S.Sn., M.A. selaku Ketua Jurusan Desain,
Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
iv
9. Seluruh dosen Program Studi Desain Interior, yang telah memberikan
bimbingan selama ini dan dorongan semangat dalam proses penyusunan
Tugas Akhir Karya Desain ini.
10. Pimpinan serta para staff Museum Kota Makassar atas izin survey dan data-
data yang diberikan.
11. Rekan-rekan Kanca Studio.
12. Singgih Tri Kamanto selaku rekan yang bersedia meluangkan banyak
waktunya dalam keberlangsungan pengerjaan Tugas Akhir Karya Desain ini.
13. Teman-teman seperjuangan INDIS (PSDI 2012).
14. Serta semuanya yang turut membantu dan memberi dukungan saat proses
penyusunan Tugas Akhir Karya Desain ini yang tidak dapat saya sebutkan
satu per satu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Tugas
Akhir Karya Desain ini. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan dan
semoga Tugas Akhir Karya Desain ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 16 Januari 2017
Penulis
Nur Alamsyah Hatta
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
v
PERANCANGAN INTERIOR
MUSEUM KOTA MAKASSAR DENGAN KONSEP PINISIQ
Interior Design in Museum Kota Makassar with Pinisiq Concept
NUR ALAMSYAH HATTA 1
Program Studi Desain Interior, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa, ISI Yogyakarta
Makassar, the gate of eastern Indonesia has great potential as a tourismcity. One of them is tourism culture through museums with the historical relics.Museum is a building that was built in order to accommodate the relic of the past.Expected from the presence of these museums could raise awareness about theprecious heritage of our ancestors. Ironically, people now think that museum is anold, boring, and unattractive building. The result will be obtained is a concept ofmuseum that not just displaying some of relic and collection, but also as anamusement park for its visitor.
Based on the thought above, the author tries to analyze and find anyinformation so that it appears a solution which is then used in the process ofpreservation of the collection and the museum building. Design theme at MuseumKota Makassar is pinisiq covered modern style and combined with the colonialfeel of the building itself.
The concept of making pinisi, pinisiq shape transforms as interpretation ofMakassar applied to the circulation and display systems retaining the existingbuilding. Supporting facilities in this design are the lobby, gift shop, café, whichwill make visitors comfortable. This amusement concept will be blended withfolklore and pinisiq's geometrical shapes with a little touch of colonial. Thisgeometric formation is used in order to make the displayed looks more prominentand attractive.
Keywords: Interior, Museum, Makassar, Pinisiq
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
vi
Abstrak
Makassar merupakan pintu gerbang wilayah timur Indonesia yang memiliki
potensi besar dalam bidang pariwisata. Salah satunya yaitu pariwisata budaya
melalui museum-museum yang menyimpan sisi historis kota Makassar. Museum
adalah bangunan penting yang dapat mewadahi peninggalan masa lalu. Sehingga
dari kehadiran museum ini, ada harapan agar masyarakat sadar akan kayanya
harta warisan nenek moyang. Namun permasalahan yang dihadapi adalah
pemikiran masyarakat yang menganggap museum sebagai sebuah bangunan kuno
yang tidak menarik, serta membosankan. Hasil akhir yang ingin dicapai yaitu
sebuah konsep museum yang tidak hanya menampilkan sebuah koleksi saja, tetapi
juga sebagai wahana hiburan bagi pengunjung.
Berangkat dari pemikiran di atas, penulis mencoba menganalisis dan
mencari informasi secara keseluruhan sehingga muncul solusi yang kemudian
digunakan dalam proses pelestarian koleksi dan bangunan museum. Tema
perancangan pada Museum Kota Makassar adalah Pinisiq yang dikemas dengan
gaya modern dan dipadukan dengan nuansa kolonial bangunan itu sendiri.
Konsep prosesi pembuatan pinisiq, gubahan bentuk pinisiq sebagai
interpretasi kota Makassar diterapkan ke dalam perancangan sirkulasi dan sistem
display Museum Kota Makassar dengan tetap mempertahankan eksisting
bangunan. Fasilitas pendukung dalam perencanaan ini; yaitu adanya lobby, ruang-
ruang diskusi, cafe dan giftshop sehingga pengunjung akan merasa nyaman.
Bentukan geometris digunakan agar yang dipamerkan, dapat terlihat lebih
menonjol dan lebih menarik.
Kata kunci: Interior, Museum, Makassar, Pinisiq
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
ABSTRAK ....................................................................................................... v
DAFTAR ISI.................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi
DAFTAR TABEL............................................................................................ xiii
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Judul ................................................................................................. 1
B. Latar Belakang ................................................................................. 1
BAB II. LANDASAN PERANCANGAN ........................................................ 5
A. Deskripsi Proyek .............................................................................. 5
1. Tujuan Perancangan .............................................................. 5