Top Banner
PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI SAFETY RIDING Naskah Publikasi disusun oleh Muhammad Nur Cahyadi 07.12.2288 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
20

PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

Mar 09, 2019

Download

Documents

dokhuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA

SOSIALISASI SAFETY RIDING

Naskah Publikasi

disusun oleh

Muhammad Nur Cahyadi

07.12.2288

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

Page 2: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.
Page 3: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING

SEBAGAI MEDIA SOSIALISAI SAFETY RIDING

DESIGN FOR MEDIA SOCIALIZATION SAFETY RIDING

Muhammmad Nur Cahyadi

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

In this thesis will discuss how to drive motorcycle good and Safety .

author chose the title above in because realize how important safety riding. This ad

aims to introduce to society the importance of a good and safe driving because

considering the large number of traffic accidents is increasing every year. Ads

society is shaped 2D animation using flash applications and other programs

supported by Adobe Photoshop, adobe after-effect, adobe soundboth and Adobe

Premiere.

Keywords : advertising, animation, public.

Page 4: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

1. Pendahuluan

Lalu lintas merupakan salah satu sarana komunikasi masyarakat yang

memegang peranan vital dalam memperlancar pembangunan yang kita

laksanakan. masalah lalu lintas merupakan salah satu masalah yang berskala

nasional yang berkembang seirama dengan perkembangan masyarakat.

Masalah yang dihadapi dewasa ini adalah masih tingginya angka

kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Sementara itu di Indonesia, setiap tahun

sekitar 9.000 nyawa melayang sia-sia akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Data tersebut menunjukkan bahwa dua puluh lima orang tewas setiap hari atau

ada satu orang meninggal dunia di jalan raya setiap lima puluh tujuh menit.

Kehidupan masa kini tidak lepas dari kendaraan bermotor sehingga faktor

keamanan lalulintas menjadi tanggung jawab setiap pengguna sarana tranportasi

dengan tujuan tercipta kondisi aman berkendara atau Safety Riding.

2. Landasan Teori

2.1. Definisi Safety Riding

Safety Riding ialah cara berkendara yang aman dan nyaman baik bagi

pengendara itu sendiri maupun pengendara lain.

2.1.1 Kriteria Safety Riding

1. Kelengkapan kendaraan bermotor standar.

2. Kaca spion wajib ada 2 buah di kiri dan kanan.

3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi.

4. STNK dan SIM selalu siap / tidak expired.

5. Plat Nomor depan belakang .

6. Memakai perlengkapan Safety Riding yang relatif paling aman.

7. Memahami serta mematuhi peraturan lalu lintas dan rambu lalu lintas.

2.1.2 Perlengkapan safety Riding

1. Helmet (full face or half face). Hindari helm cebok.

2. Sarung tangan.

3. Jaket.

4. Sepatu tertutup, Menutup tumit. Bukan sepatu sandal, atau sandal jepit.

Page 5: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

2.1.3 Undang – undang tentang Safety riding

Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan

Jalan

2.2. Defenisi Iklan

Kata iklan (advertising) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya kurang

lebih adalah menggiring orang pada gagasan. Adapun pengertian iklan secara

komprehensif adalah "semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan

mempromosikan ide, barang, atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh

sponsor tertentu..

2.2.1 Periklanan dan Managemen Periklanan

Manajemen periklanan merupakan proses 5 tahap yang dikenal dengan 5M:

penetapan tujuan (Mission), keputusan tentang anggaran (Money), keputusan

pesan (Message), penetapan media (Media), dan evaluasi mengenai kampanye

(Measurement).

2.2.2 Tujuan periklanan

Tujuan periklanan harus berasal dari target pasar, market positioning dan

bauran pemasaran. Tujuan periklanan dapat digolongkan menurut sasarannya,

yaitu :

a. Iklan Informatif bertujuan membentuk permintaan pertama dengan

memberitahukan kepada pasar tentang produk baru

b. Iklan persuasif bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merek

tertentu.

c. Iklan pengingat mengingatkan konsumen pada produk yang sudah mapan

dengan menunjukkan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan

kemudian

2.2.3 Anggaran Periklanan

Anggaran iklan bisa ditetapkan berdasarkan beberapa metode yang bisa

dibelanjakan, yaitu:

Page 6: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

a. Metode sesuai kemampuan adalah metode menetapkan anggaran

periklanan berdasarkan kemampuan perusahaan.

b. Metode anggaran para pesaing ialah menetapkan anggaran

berdasarkan berapa besar pesaing membelanjakan.

2.3 Iklan Layanan Masyarakat

2.3.1 Defenisi Iklan layanan masyarakat

iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial yang bertujuan untuk

membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus

mereka hadapi, yakni kondisi yang bisa mengancam keselarasan dan kehidupan

umum.

2.3.2 Kriteria Iklan layanan Masyarakat

kriteria yang digunakan untuk menentukan sebuah iklan tertentu, apakah iklan

tersebut merupakan iklan layanan masyarakat atau bukan :

1. Tidak komersil.

2. Tidak bersifat keagamaan.

3. Tidak bersifat politis.

2.4 Sistem Televisi Dunia

2.4.1 Sistem NTSC

NTSC (National Television System Committee) merupakan sistem milik Amerika

Serikat dengan lebar layar 525 baris, 30 fps, digunakan di negara Kanada,

Greenland, Mexico, Kuba, Jepang, Philipina, Puerto Rico dan beberapa negara di

Amerika Selatan.

2.4.2 Sistem PAL dan SECAM

PAL (Phase Alternating Line) dan SECAM (Sequential Color and Memory), sistem

ini digunakan di bagian Eropa, Prancis, Asia, termasuk di Indonesia. Kedua sistem

ini memiliki lebar layar 625 baris, dengan penggunaan 25 fps (frame per second),

artinya dalam penayangan sebuah video akan ditampilkan sebanyak 25 gambar

dalam satu detik. Proses pembuatan film kartun di Indonesia menggunakan

standar ini.

Page 7: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

2.4.3 Sistem HDTV

HDTV (High Definition Television) merupakan standar baru International. Dengan

sistem ini dapat digunakan di seluruh dunia, karena telah memiliki kemampuan

mengkonversi sesuai system yang berlaku di tiap negara. HDTV dapat digunakan

dalam 1.125 baris.

2.5 Animasi

2.5.1 defenisi Animasi

Animasi adalah menghidupkan gambar, sehingga mengetahui dengan

pasti setiap detail karakter , mulai dari tampak (depan, belakang, dan samping)

detail muka si karakter dalam berbagai ekspresi (normal, diam, marah, senyum,

ketawa, kesal, dll.) lalu pose/ gaya khas karakter bila sedang melakukan kegiatan

tertentu yang menjadi ciri khas si karakter tersebut yang mempunyai kelakuan

tertentu yang seolah-olah punya jiwa. Karena animasi adalah membuat gambar

kelihatan hidup, sehingga bisa mempengaruhi emosi penonton menjadi turut

merasa sedih, ikutan menangis, jatuh cinta, kesal, gembira bahkan tertawa

terbahak-bahak.

2.5.2 Jenis Animasi

Jenis animasi yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan 3D.

Perbedaan dari animasi 2D dan 3D adalah dilihat dari sudut pandangnya. Animasi

2D menggunakan koordinat x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan

koordinat x, y dan z yang memungkinkan dapat melihat sudut pandang objek

secara lebih nyata.

1. Animasi 2D (dua dimensi)

Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut

dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar

yang lucu. Misalnya: Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo,

Doraemon. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt

Disney sebagai bapak animasi kartun. Contoh lainnya adalah Felix The Cat, si

kucing hitam. Umur si kucing itu sudah lumayan tua, dia diciptakan oleh Otto

Messmer pada tahun 1919. Namun sayang, karena distribusi yang kurang baik,

jadi kita sukar untuk menemukan film-filmnya. Bandingkan dengan Walt Disney

yang sampai sekarang masih ada misalnya Snow White and The Seven Dwarfs

(1937) dan Pinocchio (1940).

Page 8: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

2. Animasi 3D

Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan

animasi 3Dsemakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah

pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan

semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Contoh : a Bugs Life,

AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc.

2.6 Multimedia

2.6.1 Sejarah Multimedia

Istilah multimedia berasal dari teater bukan komputer. Pertunjukan yang

memanfaatkan lebih dari satu medium atau media seringkali disebut pertunjukan

multimedia. Multimedia mencakup monitor video, dan karya seni manusia sebagai

bahan dari pertunjukan.

2.6.2 defenisi Multimedia

Multimedia adalah kombinasi antara komputer dan video. Secara umum

multimedia kombinasi tiga elemen, yaitu gambar, text dan suara atau multimedia

adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media

ini dapat audio ( suara, musik ), animasi, video, teks, grafik, dan gambar.

Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi dinamis dan

interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (

Robin dan Linda, 2001 ).

2.6.3 Pentingnya Multimedia

Multimedia sangat penting karena salah satunya dipakai sebagai alat

untuk bersaing perusahaan. Pada abad 21 ini multimedia segera menjadi

ketrampilan dasar yang sama pentingnya dengan ketrampilan membaca, dan

sesungguhnya multimedia membaca hakekat itu sendiri.

2.6.4 Perkembangan Multimedia

Morgan Stanley menyebutkan bahwa untuk mencapai 50 juta penduduk

Amerika, radio membutuhkan waktu 38 tahun, televisi membutuhkan waktu 13

tahun, TV kabel membutuhkan waktu 10 tahun dan internet membutuhkan waktu 5

tahun. Perkembangan multimedia mengikuti perkembangan internet, maka

multimedia merupakan pasar yang pertumbuhannya tercepat didunia saat ini.

Page 9: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

2.6.5 siklus perkembangan multimedia

pengembangan sistem multimedia harus mengikuti beberapa tahapan.

Pengembangan sistem multimedia, yaitu mendefinisikan masalah, studi

kelayakan, melakukan analisis kebutuhan, merancang konsep, merancang isi,

menulis naskah, memproduksi sistem, melakukan tes pemakai, menggunakan

sistem dan memelihara sistem.

2.7 Perangkat Lunak yang digunakan

Dalam sebuah program acara dibutuhkan software sebagai media dalam

membuat animasi-animasi maupun desain untuk pra produksi, produksi dan pasca

produksi.

2.7.1 Adobe Photoshop

Adobe Photoshop merupakan program pengolahan gambar yang sangat

populer dikalangan desainer grafis. Kemampuan yang dimiliki software ini dalam

pengolahan citra membuat Adobe Photoshop menjadi standard dalam olah

grafis.Adobe photoshop dapat mengedit, memanipulasi, atau mengolah objek yang

berbasis pixel dengan baik seperti layaknya fotografer professional yang mampu

mengolah objek gambar menjadi foto yang lebih menarik, dalam Adobe Photoshop

ini diterapkan dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, seperti penerapan filter

atau efek layer.

2.7.2 Adobe Flash Pro

Adobe Flash Pro adalah software aplikasi design grafis yang sangat

populer saat ini teutama untuk membuat aplikasi animasi dalam efek yang

spektakuler. Standar file yang dihasilkan oleh Adobe Flash pro adalah berekstensi

FLA.

2.7.3 Adobe After Efect

Adobe After Effects adalah software compositing yang digunakan secara

luas dalam pembuatan video, multimedia, film, dan animasi. Adobe After Effects

merupakan program paling popular di dunia animasi karena memiliki banyak

kelebihan diantaranya adalah effek penyinaran, gerak, dan seleksi warna yang

halus serta fasilitas untuk membuat animasi teks yang sensasional.

Page 10: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

2.7.4 Adobe Premiere Pro

Adobe Premier adalah program Editing Video Digital di dalam komputer

desktop. Adobe Premier bekerja dengan aplikasi microsoft video dan Quick Time

For Windows, selain dapat merekam, memotong , menggabungkan dan

memainkan video, suara, gambar, dan teks menggunakan Fitur-fitur yang tersedia

pada perangkat lunak Adobe Premier.

2.7.5 Adobe Soundbooth

Adobe Soundbooth adalah Multitrack digital audio recording, editor dan

mixer yang mudah digunakan dan memiliki berbagai fasilitas pengolahan suara.

3. Analisis

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-

kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi, dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

3.2 Identifikasi Masalah

Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan

dalam tahapan analisis sistem, masalah dapat didefinisikan sebagai suatu

pertanyaan yang ingin dipecahkan, karena masalah inilah yang sering

menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai.

1. Definisi masalah

Pada tahap ini, analisis mempunyai tugas untuk mendefinisikan masalah

yang dihadapi oleh sistem yang sudah ada, melakukan studi kelayakan dan

menganalisis kebutuhan sistem yang akan digunakan nantinya. Sedang masalah

yang dipelajari oleh seorang analis adalah masalah yang dihadapi oleh pemakai

sistem tersebut.

Setelah analis melakukan analisis pada beberapa iklan tentang safety riding, maka

dapat disimpulkan masalah yang terjadi adalah kurang maksimalnya media lain

dalam mempengaruhi masyarakat tentang pentingnya safety riding.

Page 11: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

2. Penyebab masalah

Kurang menariknya iklan tentang Safety Riding, dan kurang tertariknya

masyarakat untuk melihat dan memahami tentang pentingnya berkendara motor

dengan aman.

3.3 Analisis SWOT

Dalam merancang sebuah sistem akan tampak ideal jika diketahui terlebih

dahulu adanya kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman / hambatan yang

dalam hal ini biasa dikenal dengan analisis SWOT. Kekuatan, kelemahan,

peluang, dan ancaman / hambatan ini jika dipahami dan dijadikan dasar pijakan

akan didapat solusi yang tepat di dalam mendapatkan sebuah perencanaan yang

strategis

1. Strength (Kekuatan)

a. Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah memiliki televisi.

b. Minat masyarakat untuk menonton televisi lebih tinggi dari pada

membaca buku.

2. Weakness (Kelemahan) a. Kurangnya kepedulian masyarakat tentang pentingnya Safety riding.

b. Kurangnya minat masyarakat untuk melihat tayangan iklan televisi

dbandingkan tayangan film, sinetron dan acara televisi lainya.

3. Opportunities (Kesempatan)

a. Saat ini lebih dari 30 stasin TV swasta local mengudara di Indonesia.

b. Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas

dan angkutan Jalan.

4. Threatness (Ancaman)

a. Lebih banyaknya iklan yang kurang bermutu dan kurang mendidik,

daripada iklan yang mengutamakan unsur keselamatan lalu lintas.

b. Mahalnya biaya penanganan iklan pada media televisi.

Dalam sebuah analisis SWOT ada beberapa strategi yang digunakan antara lain :

Page 12: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

a. Strategi SO adalah strategi yang menggunakan kekuatan untuk

memanfaatkan / meraih peluang.

b. Strategi WO adalah strategi yang meminimalkan kelemahan untuk

meraih peluang.

c. Strategi ST adalah strategi menggunakan kekuatan untuk mengatasi

ancaman.

d. Strategi WT adalah strategi meminimalkan kelemahan untuk lolos dari

ancaman.

3.4 Analisis Kebutuhan Sistem

3.4.1 Aspek hardware

Aspek ini menyangkut tentang kebutuhan hardware atau perangkat keras,

dalam hal ini perangkat keras yang dimaksud adalah komputer yang dibutuhkan

untuk membangun sistem (iklan televisi). Dalam membangun iklan televisi

dibutuhkan spesifikasi hardware yang baik untuk memberikan kemudahan dalam

membangun iklan televisi tersebut.

3.4.2 Aspek Software

Pada aspek software aspek yang dianalisa adalah kebutuhan software atau

perangkat lunak yang akan digunakan untuk membangun sebuah iklan televisi.

Aspek ini mencakup sistem operasi yang akan dipakai dalam pembuatan iklan

televisi, aplikasi primer maupun aplikasi yang sifatnya sekunder.

3.4.3 Aspek Brainware

Aspek ini meliputi individu atau organisasi yang akan terlibat langsung dalam

pembuatan iklan televisi ini. Manusia sebagai pembuat dan pengguna sistem

sehingga sistem ini bisa digunakan sesuai fungsi dan berguna, maka tanpa

adanya sumber daya manusia yang berkualitas maka ketersediaan software dan

hardware tidak akan berarti.

3.4.4 Perhitungan Analisis Biaya-Manfaat

Rincian biaya dan manfaat proyek pengembangan sistem multimedia

(periklanan televisi) dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Page 13: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

3.4.5 Metode Periode Pengembalian (Payback Periode)

Metode Payback Periode merupakan metode untuk menentukan kapan

sebuah investasi akan balik modal. Karena biaya pengembangan telah ada jauh

sebelum keuntungan mulai bertambah, maka membutuhkan waktu bagi

keuntungan untuk melampaui biaya

3.4.6 Metode Pengembalian Investasi (Return On Investasi = ROI)

Dengan metode ini, prosentase manfaat yang dihasilkan oleh sistem

tersebut dapat dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan

sistem tersebut.

3.4.7 Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value = NPV)

Metode nilai sekarang bersih (net present value) merupakan metode yang

memperhatikan nilai waktu dari uang. Metode ini menggunakan suku bunga

diskonto yang akan mempengaruhi proceed atau arus dari uangnya.

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Tahap Pra Produksi

Tahap praproduksi adalah tahap di mana mengerjakan semua pekerjaan

dan aktivitas sebelum iklan diproduksi secara nyata. Pemesan iklan dapat

menghemat biaya dengan menyusun perencanaan yang baik sebelum

memproduksi iklan.

1. Treatment

Konsep dari iklan tersebut adalah seorang pemuda yang ingin

bepergian dengan mengendarai sepeda motor dan mengenakan pakain,

perangkat safety riding sebelum berkendara di jalan raya.

2. Pembuatan Naskah Iklan

Tujuan Iklan : Informatif

Strategi Iklan : Pendekatan inherent drama

Page 14: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

Daya Tarik Pesan Iklan : Daya tarik rasa nyaman berkendara roda dua

Gaya iklan : Wrong Life style

Durasi : 60 detik

3. Storyboard

4.2. Tahap Produksi

1. Key Motion

Gambar key adalah sebuah gambar awal atau gambar kunci dari bentuk

animasi dalam frame. Gambar key digunakan sebagai patokan oleh animator

untuk meneruskan sebuah adegan dan gerakan. Seorang key animator selain

menyelesaikan key animasi biasanya juga memiliki kemampuan untuk menghitung

timing (namun tidak harus).

2. Character Development

Sebuah cerita dipandu dan dimainkan oleh karakter/tokoh. Bentuk tidaklah

menjadi masalah, yang paling penting karakter harus baku karena tanpa karakter,

kita tidak akan bisa menceritakan sebuah kisah.

FRAME : 01

Seorang sedang mengendarai sepeda motor

VIDEO

AUDIO

Efek Suara motor

Page 15: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

3. In Between

Inbetween adalah animasi yang sudah diselesaikan oleh Inbetweener

(Inbetween Animator) dari panduan yang sudah diselesaikan oleh key animator.

Ada dua macam inbetween yaitu :

a. Limited Animation

Limited animation atau biasanya juga disebut dengan Cut Out Animation,

Part Animation ataupun Passive Animation. Disebut begitu karena animasinya

memang terbatas pada bagian tertentu dan geraknya tidak aktif. Gambar

animasinya digambar terbatas hanya gerakan tertentu saja. Tujuannya untuk

mengurangi beban yang tidak perlu.

b. Unlimited Animation Unlimited Animation adalah animasi yang digambar dan digerakkan secara

utuh dalam satu atau lebih pada suatu karakter. Inbetween digambar menurut

panduan time mapping dari keynya dengan langkah tracing frame by frame, seperti

halnya teknik seluloid pada roll film negative.

c. Pembuatan Background Background merupakan suatu kondisi atau keadaan dari suatu peristiwa.

Background menunjukkan lokasi dan setting di mana animasi itu berada. Biasanya

berupa gambar pemandangan alam seperti gunung, awan, pepohonan, tanah, air,

rerumputan, bebatuan, gedung, dan lain sebagainya.

d. Proses Scaning Scanning merupakan proses transfer gambar manual ke dalam komputer

untuk selanjutnya di edit menggunakan komputer. Dalam proses scanning gambar

untuk film

e. Pewarnaan

Proses pewarnaan ada yang menggunakan teknik analog dengan

menggunakan cat air dan ada pula yang dilakukan secara digital menggunakan

software komputer seperti Adobe Photoshop atau Adobe Flash.

Page 16: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

f. Times Sheeting

Merupakan proses mengatur frame pada animasi agar pergerakannya

menjadi sesuai dengan yang diinginkan. Caranya dengan mengcopy frame yang

akan diatur, kemudian mempastekannya ke blank frame yang dituju. Setelah

proses itu selesai, baru kemudian file dieksport dengan ekstensi (.JPG) atau

gunakan (.PNG) untuk keperluan transparansi, atau bisa dieksport movie (.AVI)

untuk selanjutnya diedit menggunakan Adobe Afrer Effects.

4.3 Penyusunan animasi sederhana dengan Macromedia Flash

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Membuka Adobe Flash

b. Tentukan ukuran layar (stage) pada Document Properties

menggunakan standar PAL (550x 400pixel, 15 fps). Dengan cara klik

kanan pada stage kosong atau lewat menu Modify→Document

Properties (Ctrl+J).

c. Buka file yang telah diwarna dengan cara Import image dari menu

File→Import (Ctrl+R)→Open. Apabila ingin memasukkan image secara

urut dari frame1 sampai frame 6 pada timeline klik Yes. Jika hanya

mengambil satu image saja klik No.

d. Kemudian untuk mengatur besar skalanya bisa dengan Windows→

Transform (Ctrl+T). Tandai Constrain pada Tools Transform, kemudian

rubah dari 100% menjadi 50% (ukuran gambar disesuaikan).

e. Penganimasian

Penganimasian dilakukan untuk menggerakkan gambar. Software yang

digunakan untuk penganimasian adalah Macromedia Flash CS4

Proffesional. Hasil dari Macromedia Flash CS4 Proffesional akan penulis

export menjadi file type PNG Sequence (.PNG) dan file movie (.AVI).

Penulis menggunakan file type (.PNG) dan (.AVI) untuk memudahkan

nantinya dalam pemberian special effects, karena pemberian efek akan

dilakukan dengan menggunakan software Adobe After Effects dan Adobe

Photoshop.

Page 17: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

4.4 Dubbing

Proses dubbing suara menggunakan Adobe Adobe Soundbooth Cs4.

Dan menggunakan headset sebagai media untuk merekam suara.

1. Merekam suara

Untuk merekam suara dapat dilakukan dengan menggunakan Adobe

Soundbooth Cs4.

2. Mengurangi Noise Noise adalah gangguan suara-suara yang muncul dari luar yang tidak

diharapkan pada saat proses merekam suara, misalnya suara kipas angin

atau AC. Adapun langkah-langkah mengurangi noise adalah sebagai

berikut:

3. Menambah/Mengurangi Volume

Langkah-langkah dalam mengurangi volume adalah sebagai berikut:

a. Pilih menu Effects→ Tasks→ Volume Correction. b. Kemudian klik kiri Louder untuk mengurangi volume dan klik Equalize

volume levels untuk menambah.

c. Dengarkan hasilnya dengan menekan tombol Preview. Akhiri dengan

menekan tombol OK.

4. Menambah Efek Suara

Langkah-langkah dalam menambah efek suara adalah sebagai berikut:

Seleksi sebagian atau seluruh waveform, kemudian pilih menu

Effects→Stereo Rack Preset→Empty

Kemudian pilih effect suara yang ada pada Effect Rack.

Lalu tekan tombol Apply To File untuk mendengarkan hasilnya. Akhiri

dengan menekan tombol Play

4.5 Editing Visual Effects

Editing untuk membuat special effect dilakukan menggunakan software

Adobe Premiere Pro dan Adobe Photoshop. Pemberian efek dengan Adobe

Premier Pro berbeda dengan pemberian efek menggunakan Adobe Photoshop.

Pada Adobe Premiere Pro pemberian efek bisa pada file movie misalnya (.AVI)

atau format file grafik misalnya (.PNG). Sedangkan Adobe Photoshop hanya

support untuk file grafik saja.

Page 18: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

4.5.1 Editing dengan Adobe Premiere Pro

Cara kerja Adobe Premiere Pro dimulai dengan membuat Project dan setiap

Project dapat berisi file video, animasi, gambar, text, dan suara. Selanjutnya

menambahkan item dari Project Window ke Timeline Window. Setelah itu barulah

menambahkan efek khusus di Timeline Window. Dan terakhir merender Project

menjadi Movie yang kemudian hasil akhirnya dapat dilihat dengan player misalnya

dengan QuickTime Player atau Windows Media Player.

4.6 Finishing 4.6.1 Compositing

Penggabungan seluruh elemen dalam pembuatan film kartun disebut

compositing. Adobe Premiere mempunyai peranan yang sangat besar pada tahap

ini, mulai dari proses import, pengaturan antar cut, hingga sinkronisasi antar

elemen.

File diimport ke jendela project melalui File→ import→import files untuk

import beberapa sekaligus. Tiap jenis file akan memiliki warna yang berlainan

untuk membedakan fungsinya masing-masing.

4.6.2 Rendering

Rendering dilakukan untuk mengubah file mentah menjadi file jadi. Konversi

dari file Adobe Premiere (.prproj) dapat menghasilkan format video AVI

4.6.3 Konversi ke VCD

Sesuai dengan perkembangan zaman, konversi yang popular saat ini adalah

dengan memakai DVD. DVD atau Digital Video Disc merupakan piringan yang

berisi informasi video dan audio.

4.6.4 Cover Design & Packaging

Seperti halnya DVD/VCD yang banya beredar dipasaran, pembuatan cover

dimaksudkan untuk membuat kemasan lebih menarik. Desain cover dapat dibuat

dengan tampilan sederhana tanpa meninggalkan point-point penting seperti title,

logline, gambar primer, gambar sekunder dan sinopsis.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan perancangan yang telah dikerjakan dan

berdasarkan dari masalah yang ada, maka dapat diambil beberapa kesimpulan

yaitu :

Page 19: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

1. Tujuan iklan layanan masyarakat ini untuk memberikan informasi

kepada masyarakat akan pentingnya safety riding. Iklan layanan

masyarakat ini dapat menjadikan masyarakat mengerti dan tahu betapa

pentingnya safety riding dalam berkendara sepeda motor.

2. Dengan adanya iklan layanan masyarakat ini, maka media untuk

kampanye tentang safety riding dapat dikemas lebih menarik dan

mudah dimengerti dalam penyampaian informasi.

3. Dalam perancangan iklan layanan masyarakat ini, strategi iklan, daya

tarik penyampaian pesan iklan, dan gaya iklan menjadi kunci dari

semua semua langkah untuk menghasilkan iklan layanan masyarakat

yang bagus.

5.2. Saran

1. Dalam merancang sebuah iklan televisi harus benar-benar

memperhatikan strategi-strategi periklanan televisi.

2. Ide cerita harusya dapat lebih luas karena mempunyai sasaran

konsumen yang lebih luas pula.

3. Perbanyaklah menonton film animasi kartun hal ini bisa dijadikan

referensi.

4. Pembuatan iklan televisi harusnya dilakukan dengan kerja tim untuk

hasil yang lebih baik lagi dan menghemat waktu pengerjaannya.

Karena sangat diperlukan kemampuan orang lain untuk setiap bagian

dalam proses pengerjaan periklanan televisi.

Page 20: PERANCANGAN IKLAN SAFETY RIDING SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _07.12.2288.pdf · 3. Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi. 4.

DAFTAR PUSTAKA

H.M. Jogiyanto. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan

Tersruktur. Yogyakarta : Andi Offset.

Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran.

Yogyakarta: Andi Offset.

Suyanto, M. 2004. Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan. Yogyakarta: Andi

Offset.

Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Yogyakarta : Andi Offset.

Suyanto, M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia.

Yogyakarta: Andi Offset.

Sofyan, F. Amir dan Agus Purwanto. 2008. Animasi, Sound Editing, & Video

Editing. Yogyakarta : Andi Offset.

MADCOMS. 2008. Editing Video dengan Adobe Premiere Pro CS3. Yogyakarta :

Andi Offset.

Wahana Komputer. 2009. Panduan Praktis Mudah Membuat Animasi 2D

Menggunakan Adobe Flash CS4. Yogyakara : Andi Offset.