PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PELAYANAN KELURAHAN BIMOMARTANI BERBASIS WEB Naskah Publikasi diajukan oleh Hanang Tri Nugroho 10.11.4407 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
18
Embed
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PELAYANAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4407.pdf · KELURAHAN BIMOMARTANI BERBASIS WEB Naskah Publikasi diajukan oleh Hanang Tri
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PELAYANAN KELURAHAN BIMOMARTANI BERBASIS WEB
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Hanang Tri Nugroho
10.11.4407
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2014
2
3
DESIGNING AND MAKING SERVICESYSTEM WEB-BASED URBAN BIMOMARTANI
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PELAYANAN KELURAHAN
BIMOMARTANI BERBASIS WEB
Hanang Tri Nugroho Heri Sismoro
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Village is a government agency under the supervision of District. Village is also a service center for the people within the scope of a single village. Where in the Village residents can get a wide range of information and services to take care of all the needs of the population as well as other purposes. The services provided dikelurahan namely: Letter, Letter of Moving People, Making Letters KK (family card) or KTP (identity cards), Disadvantaged Statement, Letter of Death.
At the Village population data and records are usually - archives only recorded on a ledger and stored in cabinets or confidential strongbox, even the hamlet Chairman respectively. Population data itself contains a number (NIK), name, address, place and date of birth, blood type, and work.
In view of this fact may greatly slow service to the residents. Suppose that the population will create a cover letter, ID card or letter they have to wait to get service, and generally will only be served by one or two officers only. While the officers usually serve it with just a letter in the handwriting. Things like this allow an error writing name or address, and make the residents have to go back - back from the village to the district to justify the name.
Keyword: Village, Population, Address
1
1. Pendahuluan
Dewasa ini dunia teknologi khususnya teknologi informasi (TI) sudah
berkembang dengan pesat. Pada saat ini yang paling berkembang adalah internet.
Banyak para penduduk Indonesia telah mengetahui tentang adanya internet. Sedangkan
ada juga pada saat ini yang dinamakan Website. Website merupakan suatu tempat atau
suatu lahan bagi para pemilik website dalam melakukan penjualan, sistem informasi,
maupun dalam memberi pelayanan kepada publik. Pelayanan publik ini bisa sangat
membantu kepada para penduduk dalam mendapatkan informasi maupun mendapatkan
layanan. Dalam portal website dapat dibuat berbagai pengaplikasian menurut manfaat
dan tujuan yang diperlukan, salah satunya adalah website sebagi media promosi dan
penjualan serta media untuk saling tukar informasi dan berinteraksi dengan pengguna
yang lainya.
Kemudahan ini merupakan suatu peluang bagi instansi pemerintahan,
perusahaan, maupun bagi para kelompok masyarakat dalam mengakses dan
mempergunakannya. Adapun pelayanan yang diharapkan adalah seperti pelayanan
kepada warga atau user untuk memperoleh kemudahan dalam dia mendapatkan
informasi. Seperti contohnya di perusahaan maupun di kantor pemerintahan yang telah
menerapkan dan menggunakan metode ini.
Dan dalam penelitian ini penulis meneliti pada Kantor Kelurahan Bimomartani
yang terletak di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Di kantor Kelurahan ini penulis menemukan beberapa bentuk keprihatinan.
Keprihatinan itu yaitu dalam hal pelayanan dan dalam keamanan data. Dikantor
kelurahan Bimomartani ini sistem pelayanan masyarakatnya masih menggunakan cara
yang manual, contohnya dalam pelayanan pemberian surat keterangan masih
menggunakan surat biasa dan petugas harus menulis sendiri semua data dan keperluan
penduduk secara manual atau tulis tangan. Ini memungkinkan terjadinya banyak
kesalahan yang terjadi seperti kesalahan dalam penulisan nama maupun alamat
penduduk. Ada juga bentuk keprihatinan lain yaitu dalam penyimpanan data penduduk
yang hanya disimpan dalam map besar yang sifatnya sangat tidak aman.
Dengan melihat dari latar belakang tersebut, penulis ingin membuat suatu sistem
pelayanan dan penyimpanan data penduduk dengan berbasis Web. Dan dimana
diharapkan penulis dapat memberi kemudahan dalam memberikan pelayanan kepada
penduduk khususnya di Kelurahan Bimomartani dengan judul “ Perancangan dan
Pembuatan Sistem Pelayanan Kelurahan Bimomartani Berbasis Web”. Semoga kiranya
dapat bermanfaat besar bagi petugas kelurahan dalam melayani penduduk.
2
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem merupakan suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau
variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling
bergantung sama lain. Sementara informasi adalah data yang telah diolah menjadi
bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang.1
2.1.2 Tipe Sistem Informasi
Dalam sistem informasi terbagi menjadi beberapa tipe sesuai dengan kebutuhan
dan kegunaanya.Masing-masing mempunyai cara dan penggunaan yang berbeda.
Tipe Sistem Infomasi dibedakan menjadi beberapa tipe,diantaranya:
1. Transaction Processing System (TPS)
2. Management Information System (MIS)
3. Decision Support System (DSS)
4. Expert System and Artificial Intelleigence (ES & AI)
2.1.3 Komponen Sistem Informasi
Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer (CBIS)
alam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut:
1. Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan
memasukan data, memproses data dan keluaran data.
2. Perangkat lunak, yaitu program dan intruksi yang diberikan ke komputer.
3. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa
sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
4. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem
dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang
efektif.
1 Al Fatta, Hanif.2007.Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Hal 9
3
5. Manusia, yaitu personal dari sistem informasi, meliputi manajer analis, programmer
dan operator serta bertanggungjawab terhadap perawatan sistem.
6. Prosedur, yakni tata cara yang meliputi strategi, kebijakan, metode dan peraturan-
peraturan dalam menggunakan sistem informasi berbasis komputer.2
2.2 Kelurahan
Pengertian Kelurahan adalah suatu wilayah administratif yang ditempati oleh
sejumlah penduduk yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung
dibawah Camat yang tidak berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri. Tugas
pemerintahan Kelurahan jadinya berlandaskan asas dekosentrasi, yang tentu saja tidak
menghalanginya melaksanakan tugas-tugas di bidang desentralisasi melalui saluran
Camat, Bupati,Walikota, dan Gubernur Kepala Daerah. (Widjaja, 1993 :3).
Kelurahan dibentuk dengan memperhatikan syarat luas wilayah, jumlah
penduduk dan syarat-syarat lain yang ditentukan lebih lanjut dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri. Pembentukan nama dan batas Kelurahan diatur dengan Peraturan
Daerah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri.
Pembangunan Kelurahan adalah pembangunan masyarakat sebagai upaya untuk
merubah keadaan dari yang kurang dikehendaki menuju keadaan yang lebih baik.3
3 Analisis dan Perancangan
3.1 Gambaran Umum
Kantor Kelurahan Bimomartani yang berada di dusun Koroulon Kidul, Kecamatan
Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini berbatasan langsung
dengan beberapa kelurahan dan kecamatan, batasnya adalah sebelah barat kelurahan
Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, sebelah timur Kelurahan Sindumartani,
Kecamatan Ngemplak, sebelah utara Kelurahan Argomulyo, Kecamatan Cangkringan,
dan sebelah selatan Kelurahan Selomartani Kecamatan Kalasan. Kelurahan Bimomartani
di kepalai oleh Kepala Desa dan dibantu sekertaris Desa, Kepala Dusun(Kadus), dan
Kepala Urusan(Kaur). Kelurahan Bimomartani dibagai dalam 11 padukuhan.
2 Al Fatta, Hanif., Analisis & Perancangan Sistem Informasi, (2007), Andi Yogyakarta. Hal.10-11
3http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31271/4/Chapter%20II.pdf, pada tanggal 19
Februari 2014 pukul 19:35
4
3.1.1 Visi – Misi Kelurahan Bimomartani
Visi :
1. Membangun Desa
2. Mengamankan kekayaan Desa
Misi :
1. Mengayomi warga.
2. Melayani warga dengan penuh tanggung jawab.
3. Menjaga kerukunan antar warga.
4. Menciptakan Desa yang maju dan mandiri.
3.1.2 Letak Geografis
Secara umum kelurahan bimomartani terletak di Kabupaten Sleman Kecamatan
Ngemplak. Luas wilayahnnya secara total kelurahan Bimomartani adalah sekitar
5675434 ha/m2
diantaranya meliputi : luas pemukiman 1132155 ha/m2, luas persawahan
3994610 ha/m2. Luas Kuburan 14975 ha/m
2, luas pekarangan 1132155 ha/m
2, luas
perkantoran 09300 ha/m2, luas prasarana umum 35791 ha/m
2.
3.2 Analisis Sistem
3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem
Dalam analisis kelemahan sistem ini penulis mengambil sebuah metode untuk
menganlisa, metode yang digunakan adalah metode PIECES (performance, information,
economic, control, efficiency, dan service).Dalam metode PIECES yang menjadi hal
utama untuk dibahas adalah kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi,
dan pelayanan.
1. Permomance (kinerja)
Tabel 3.1 Analisis Kinerja
Parameter Hasil Analisis
Throughput
Beban kerja perangkat Desa akan lebih berat
karena hampir semua pekerjaan dilakukan
dengan cara menulis dengan tangan, atau
mesin ketik, mulai dari input data, pengolahan
data sampai pembuatan laporan, sehingga
membutuhkan waktu yang lama.
5
Response
Time
Pembuatan laporan kependudukan
membutuhkan waktu yang lama kurang lebih 1
jam.
2. Information (informasi)
Tabel 3.2 Analisis Informasi
Parameter Hasil Analisis
Akurat Tingkat kemungkinan terjadi kesalahan lumyan
besar sehingga hasil informasi yang dihasilkan
kurang akurat.
Tepat
Waktu
Karena mungkin pengolahan data yang lama
maka iformasi yang dihasilkan terkadang juga
terlambat.
Relevan Informasi yang dihasilkan kurang begitu relevan
dengan kebutuhan instansi yang terkait karena
arsip-arsip yang ada masih dalam bentuk
hardcopy.
3. Economy (ekonomi)
Tabel 3.3 Analisis Ekonomi
Parameter Hasil Analisis
Pemanfaatan
peralatan dan
biaya
Penggunaan kertas dan alat tulis lainnya
memakan biaya yang banyak.
6
4. Control (kendali)
Tabel 3.4 Analisis Kendali
Parameter Hasil Analisis
Pengendalian
Pengendalian pada sistem lama di Kantor
Kelurahan Bimomartani kurang mumpuni.
Karena masih banyak kesalahan
pencatatan yang terjadi dan kesalahan itu
sulit untuk dideteksi
5. Efficincy (efisiensi)
Tabel 3.5 Analisis Efisiensi
Parameter Hasil Analisis
Pemanfaatan biaya
operasional
Penghematan terhadap kertas dan
alat tulis lainnya belum bisa
dilakukan karena semua pencatatan
maupun laporan masih tergantung
dengan penggunaan kertas.
Penggunaan
sumber daya
manusia
Pencatatan yang masih
menggunakan sistem manual
sangat banyak memakan waktu,
juga tenaga dari perangkat desa.
6. Service (pelayanan)
Tabel 3.6 Analisis Pelayanan
Parameter Hasil Analisis
Waktu
Pelayanan
Pelayanan pada Kantor Kelurahan
Bimomartani sudah cukup baik hanya saja
waktu yang dibutuhkan untuk melayani
masyarakat cukup lama. Contoh bila ada
masyarakat yang ingin membuat surat
7
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem digunakan sebagai persiapan menyusun rancangan
yang rinci terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Rancangan sistem
bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pengguna dan
mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang
secara rinci.
kelahiran, perangkat desa harus menulis
rangkap tiga untuk sebuah surat kelahiran.
3.3.1 Perancangan Flowchart
Gambar Perancangan Flowchart Sistem
8
Perancangan Flowchart
Gambar Perancangan Flowchart Sistem Pelayanan Kelurahan Bimomartani
Kelurahan Bimomartani
3.3.2 Perancangan Diagram Konteks
Gambar Perancangan Diagram Konteks
3.3.3 Perancangan DFD
9
Perancangan Diagram Konteks
Gambar Perancangan Diagram Konteks
Perancangan DFD
Gambar Perancangan DFD
3.3.4 Relasi Antar Tabel
4 Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi
Bagian implementasi adalah
implementasi ini mencakup berbagai tahapan, tahapan yang pertama adalah tahap uji
coba program, kemudian manual dan instalasi program yang terakhir adalah
pemeliharaan sistem. Tahapan
sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik dan serta memberikan gambaran secara
utuh bagaimana sistem baru bekerja, sehingga sistem yang telah dibuat dapat
memberikan manfaat bagi maksimal.
10
Relasi Antar Tabel
Gambar Relasi Antar Tabel
dan Pembahasan
Bagian implementasi adalah bagian dimana sistem yang baru diterapakan. Dalam
implementasi ini mencakup berbagai tahapan, tahapan yang pertama adalah tahap uji
coba program, kemudian manual dan instalasi program yang terakhir adalah
pemeliharaan sistem. Tahapan-tahapan yang dilakuakan untuk menguji dan memastikan
sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik dan serta memberikan gambaran secara
utuh bagaimana sistem baru bekerja, sehingga sistem yang telah dibuat dapat
memberikan manfaat bagi maksimal.
bagian dimana sistem yang baru diterapakan. Dalam
implementasi ini mencakup berbagai tahapan, tahapan yang pertama adalah tahap uji
coba program, kemudian manual dan instalasi program yang terakhir adalah
n untuk menguji dan memastikan
sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik dan serta memberikan gambaran secara
utuh bagaimana sistem baru bekerja, sehingga sistem yang telah dibuat dapat
11
Gambar Halaman Sistem Pelayanan Kelurahan Bimomartani
4.2 Pemeliharaan Website
Bagian akhir dari proses penerapan sebuah sistem adalah pemeliharaan sistem
yang terus selama sistem masih berjalan dan dipakai. Pemeliharaan ini sangatlah
penting karena selama penggunaan kemungkinan terjadi kesalahan atau masalah yang
diluar kendali dapat terjadi. Masalah-masalah yang sering terjadi selama proses
penggunaan diantaranya:
1. Kebutuhan sistem yang kurang validasi
2. Sistem terinfeksi oleh malware.
3. Kesalahan dalam mendesain dan mengimplementasikan kebutuhan sistem
4. Perangkat keras melemah
5. Bencana Alam
Tujuan dari pemeliharaan Sistem Pelayanan Kelurahan Bimomartani ini adalah:
1. Menjaga kualitas sistem informasi yang ada sehingga dapat terus berlanjut
digunakan.
2. Menjaga performa sistem agar tetap dalam kondisi yang baik.
3. Untuk menjaga dan memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan
apa yang menjadi kebutuhan Kelurahan Bimomartani
4. Untuk menghindari kegagalan sistem agar seluruh proses pelayanan
penduduk dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan.
Adapun beberapa yang menjadi pertimbangan dalam hal pemeliharaan sistem dapat
dideskripsikan sebagai berikut:
1. Melakukan Pemeliharaan Data
Keberadaan sebuah data-data dalam suatu sistem informasi merupakan hal
terpenting mengingat semua informasi dalam layanan sistem akan ditampung
dan disimpan dalam database. Pengamanan menjadi hal sangat prioritas untuk
12
dipertimbangkan. Dalam sistem ini database haruslah dibackupsecara rutin
karena data-data simpan pinjam berada dalam database. Backup database
dapat dilakukan dengan exportdatabase dari Phpmyadmin. Backup data secara
mencetaksebagai arsip juga menjadi cara untuk memelihara data yang ada
agar tidak hilang ataupun rusak.
2. Melakukan Pemeliharaan Pada Perangkat Keras
Perangkat keras merupakan komponen pokok dari suatu sistem. Peran
penting perangkat keras dalam sistem adalah untuk menjalankan sistem
tersebut agar dapat bekerja sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Selain itu perangkat keras juga dapat berhubungan dengan daya tahan suatu
data penghasil informasi, sebagai contoh dalam kasus ini adalah hard disk. Bila
hard disk mengalami kerusakan maka kemungkinan besar data yang ada di
dalamnya akan hilang. Dan bila hal tersebut terjadi maka dapat dipastikan akan
merusak kinerja sistem secara keseluruhan. Oleh karena itu perawatan
perangkat keras merupakan suatu hal yang harus dilakukan dalam suatu upaya
perawatan sistem. Dan berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan
dalam melakukan perawatan perangkat keras:
a. Memperhatikan kebersihan komputer, yaitu dengan cara melakukan
pembersihan perangkat keras komputer secara berkala.
b. Menjaga tegangan listrik, hal ini dapat dilakukan dengan pemasangan
stabiliser pada perangkat komputer.
c. Mematikan komputer dengan tahapan yang benar melalui sistem operasi
(shut down).
d. Memperhatikan suhu komputer, hal ini dapat dibantu dengan memasang
kipas pada perangkat komputer dan pengecekan pendingin processor
secara berkala.
4.3 Pembahasan
Pembahasan terhadap sistem yang telah dibuat dititik beratkan pada basis data.
Basis data yang menjadi pokok dari sistem simpan ini menjadi hal yang mendasar agar
sistem dapat berjalan dengan baik.
Basis data pada penduduk ini menjadi hal yang paling riskan karena menjadi inti dari
keberlangsungan kegiatan simpan pinjam. Pada basis data ini pembahasan yang
dilakukan dititik beratkan pada jenis-jenis pelayananyang dilakukan khususnya untuk
pelayanan surat pengantar. Dalam jenis-jenis pelayanan yang ada perancangan yang
dibuat menghilangkan fungsi hapus untuk jenis-jenis pelayanan, hal ini dilakukan karena
dalam pembuatan struktur program telah ditentukan apa saja yang menjadi poin-poin
untuk penyusunan laporan. Apabila data-data jenis laporan dihapus maka ada sebagian
13
fungsi yang program yang tidak berjalan dikarena pembuatan program telah menentukan
variable dari data yang ada.
5 Kesimpulan
Pada bagian terakhir ini penulis mencoba menyimpulkan yangberdasarkan
penelitian dan pembuatan sistem pelayanan Kelurahan Bimomartani. Kesimpulan
yang didapat diuraikan sebagai berikut ini:
1. Dalam perancangan dibuat dengan teknologi web dengan bahasa
pemrograman PHP dan basis data dengan Mysql. Dalam hal apa saja
yang dibuat dalam sistem pelayanan kelurahan maka dapat diuraikan
sebagai berikut:
a. Sistem pelayanan kelurahan ini dapat membantu petugas
dalam melayani penduduk.
b. Penyimpanan data penduduk dapat disimpan dalam satu
tempat yang terintergasi yaitu dalam database.
c. Fungsi-fungsi menambah data, mengubah data dan melihat
data dapat berjalan dengan baik begitu juga dengan pencarian
data dapat berjalan dengan baik.
d. Penambahan data penduduk dan data kartu keluarga dapat
dilakukan tanpa harus mengubah sistem yang ada.
e. Keamanan sistem yang barumemungkinkan pengguna yang
hanya diberi otoritas yang dapat masuk kedalam sistem.
14
2. Laporan data penduduk, data arsip surat keterangan, data arsip dusun,
data arsip jumlah penduduk dapat membantu petugas memonitor secara
otomatis dan tersimpan sangat aman. Laporan yang dibuat sudah sesuai
dengan apa yang direkomendasikan dari Kelurahan Bimomartani.
3. Untuk surat pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu
Keluarga) penulis hanya membuat surat keterangan pengantar saja.
Karena untuk pembuatan KK dan KTP yang berwenang adalah pihak
Kecamatan, sedangkan untuk pihak kelurahan hanya bertugas
memberikan pengantar dan memberikan data dari penduduk atau
pemohon.
5.1 Saran
Pada bagian ini berisi tentang saran penulis untuk penerapan sistem
pelayanan kelurahan agar pada saat pemakaian sistem yang baru dapat
berjalan dengan baik dan maksimal sesuai dengan arahan kerja yang
telah disampaikan., penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Sebagai awal pemakaian sistem baru diharapakan pihak
Kelurahan Bimomartani menjalankan kedua sistem yaitu sistem
lama dan baru, ini dilakukan untuk menguji sistem yang baru
untuk diterapkan. Hal ini sangat penting karena apabila sistem
yang baru diterapakan namun mengalami kendala sistem backup
yang dilakukan ada yaitu sistem lama. Apabila penyesuaian
terhadap sistem baru telah berjalan dengan baik maka pengguna
sistem baru dapat dilakukan dengan penuh tanpa harus
menjalankan systemyang lama secara bersamaan.
2. Penggunaan sistem baru digunakan sesuai dengan aturan dan
prosedur yang telah diuraikan agar tidak terjadi kesalahan pada
saat proses dijalankan. Aturan yang ada harap diterapkan dengan
dan laksanakan dengan baik.
15
6. Daftar Pustaka
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31271/4/Chapter%20II.pdf, pada
tanggal 19 Februari 2014 pukul 19:35 Sunyoto, Andi, M.Kom. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi