PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME EDUKATIF DENGAN JUDUL “AYO TEBAK NEGARA-NEGARA DI DUNIA” DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS 4 NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh : Inggit Triatmbada 08.12.2920 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
20
Embed
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME EDUKATIF …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_publikasi 08.12.2920.pdf · adalah game. Game sebetulnya dua sisi mata uang yang berlawanan dan patut
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME EDUKATIF DENGAN JUDUL
“AYO TEBAK NEGARA-NEGARA DI DUNIA” DENGAN MENGGUNAKAN
ADOBE FLASH CS 4
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan oleh :
Inggit Triatmbada
08.12.2920
Kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME EDUKATI DENGAN JUDUL
“AYO TEBAK NEGARA-NEGARA DI DUNIA” DENGAN MENGGUNAKAN
ADOBE FLASH CS 4
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan oleh :
Inggit triatmbada
08.12.2920
Kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
DESAINAND MANIUFACTURE OF EDUCATIONAL GAMES WITH THE
TITLE “LETS GUESS OF THE COUNTRIES IN THE WORL” BY USING
ADOBE FLASH CS 4
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME EDUKATI DENGAN JUDUL
“AYO TEBAK NEGARA-NEGARA DI DUNIA” DENGAN MENGGUNAKAN
ADOBE FLASH CS 4
Inggit Triatmbada
Emha Taufiq Luthfi
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Technological development is very rapid, even in this century called the century of communication. In the communication of accurate and sharp message will fit in mind communicant. Multimedia can help to sharpen the message, because it is an exciting multimedia sensory overload, and interest, due to a combination of sight, sound and movement. Current developments in the world game sangantlah rapidly, many companies - gaming company in the world famous game-the game would work great. Indonesia there are many game companies are able to compete in the international arena. Games have the potential to improve the learning process more effective. When people play the game, all the potential mobilized to complete each level in the game. Thoughts, physical, emotional and even get involved. At times like these, material typically contained in the game will be absorbed completely. We're so anyone familiar figure in the game, we know the plot, we even become familiar with how we played well. A very interesting thing if a game combined with the learning process. So that every student will understand the variety of subject matter when they play the game. Looking at the above background, prompting the authors to conduct research on the manufacture of manufacture in accordance with the educational game software Adobe Flash CS4, Adobe illustrator cs3, Cool Edit Pro, and Adobe Photoshop cs 3. This educational games in manufacturing is expected to become a medium for an interesting learning for children., Which will continue to manufacture in that the thesis entitled, "Educational Game Design and Preparation of the title" Let's guess the names of the countries in the World "by use adobe flash cs4 ". Keywords: Multimedia, Game, Educational, flash games
1. Pendahuluan Dewasa ini perkembangan teknologi sangatlah pesat Teknologi berasal dari
akar kata latin “texere” yang berarti membangun. Teknologi adalah adalah desain
untuk tindakan instrumental yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan
sebab akibat yang terlibat dalam mencapai hasil yang diinginkan (Roger,1983 : 12).
Teknologi tidak harus dibatasi hanya untuk penggunaan mesin. Bersamaan dengan
perkembangan teknologi dibidang elektronika munculah media baru yaitu
komputer. Dengan mengetahui karakteristik media baru seperti Digitality,
Interaktivitas, Hypertext, Penyebaran, dan Virtual, kita dapat pula mengerti
kelebihan-kelebihan sekaligus kelemahan-kelemahan media baru.
Dalam kurun waktu kurang lebih sepuluh tahun ‘virtual reality’ atau VR
istilah ini telah menjadi bagian dari bahasa sehari-hari. Salah satu label dari virtual
reality adalah game. Game sebetulnya dua sisi mata uang yang berlawanan dan
patut di kaji. Orang bisa terhibur dengan game, terpacu andrenalinnya, dsb. Namun
disisi lain, masalah ketagihan pada game juga tidak bisa dihindarkan. Maria Virvau
dkk melakukan penelitian tentang efektivitas game dalam membantu proses
pembelajaran. Mereka mengatakan bahwa game edukatif virtual reality yang mereka buat (VR-ENGAGE) dapat sangat
memotivasi dan juga dapat meningkatkan efek edukatif pada siswa (Hidayatullah,
dkk, 2011: 8).
Game mempunyai potensi untuk meningkatkan proses pembelajaran
menjadi lebih efektif, dengan kata lain game adalah media pembelajaran masa kini.
Ketika orang bermain game, segenap potensinya dikerahkan untuk menyelesaikan
setiap level dalam game, pikiran, fisik bahkan emosional juga ikut terlibat. Pada
saat seperti ini, biasanya materi-materi yang terkandung dalam game akan
terserap dengan sempurna. Gamers jadi hafal siapa saja tokoh dalam game
tersebut, gamers juga mengerti alur ceritanya, bahkan gamers menjadi hafal
bagaimana caranya bermain dengan baik. Namun jika kita tanya kepada gamers
tentang nama-nama pahlawan Indonesia, bisa jadi gamers tidak sehapal tokoh
dalam permainan game tersebut.
2. Landasan Teori
2.1 Definisi Game
Permainan komputer (dalam bahasa inggris: computer game) adalah
permainan video yang dimainkan pada computer pribadi, dan bukan pada konsol
permainan,maupun mesin ding dong. Seiring perkembangan hardware, permainan
computer telah berevolusi dari grafik sederhana sampai menjadi sangat kompleks
dan sangat realistis.
Kata “video” pada awalnya merujuk pada piranti tampilan raster. Namun
dengan semakin dipakainya istilah “video game” kini kata permainan video dapat
digunakan untuk menyebut permainan pada piranti atau platform, Contohnya adalah
computer pribadi dan konsol permainan.
2.2 Pengertian Game
Menurut Caillois (1961, h.10-11), game adalah “[…] an activity wich is
essentially: free (voluntary), separate [in time and space], uncertain, unproductive,
governed by rules, make-belive”. Seorang sosiolaog perancis, dalam bukunya
yang berjudul Les Jeux et Les Homes menyatakan game memiliki enam sifat:
“bebas” (bermain adalah pilihan, bukan kewajiban),”terpisah” (waktu dan tempat
telah ditetapkan terlebih dahulu), memiliki hasil yang tidak pasti, “tidak produktif “
(artinya tidak menghasilkan barang atau kelayakan), dipayungi sebuah aturan,
dan “pura-pura” (dibarengi dengan kesadaran bahwa game bukan kehidupan
nyata, tapi semacam realita yang terpisah tapi dimiliki bersama).
Menurut Crawford (1981, chapter 2) game adalah “I perceive four
common factors: representation [“a closed formal system that subjectively
respresents a subset of reality”], interaction, conflict, and safety “ the results of
agame are always less harsh than the sitations the game models”. Menurut Chris
Crawford, seorang computer game designer mengemkakan bahwa game pada
intinya adalah sebuah interaktif, aktivias yang berpusat pada sebuah pencapaian,
ada pelaku aktif, dan ada juga lawan.
Menurut Salen dan Zimmerman (2003, h.96) game adalah “ A game is a
system in wich players engage in an artificial conflict, defined by rules, that results
in a quantifiable outcome”. Berdasarkan buku Rules of play karya “Katie Salen dan
Eric Zimmerman”, game adalah sistem tempat pemain melakukan konflik
bohongan, ditentukan oleh aturan, yang memberi hasil terukur.
2.3 Adobe Flash CS4
Adobe flash cs4 merupakan sarana untuk membuat animasi, flash juga
memiliki sarana image editing program, kebanyakan dari sarana yang tersedia
pada flash adalah untk membuat gambar berbasis vector.
Adobe Flash merupakan perangkat lunak (software) untuk merancang
grafis dan animasi. Movie flash terdiri atas grafik, teks, animasi, dan komponen
pendukung lainnya. Semuanya tetap berbasis grafik vector, artinya gambar
terbentuk dari garis dan kurva sehingga saat gambar diperbesar, maka gambar
tetap akan kelihatan halus tanpa mengurangi kualitas gambar sehingga
memungkinkan aksesnya lebih cepat dan tidak merubah kualitas dari grapik
walaupun di tempatkan pada resolusi layar berapapun, selain kelabihan tersebut
Adobe Flash mempunyai kemampuan untuk mengimpor video, gambar dan suara
dari aplikasi diluarnya.
2.4 Adobe Photoshop CS4
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak
editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan
foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh
fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin
pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama
Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh
Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS
(Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh
disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4
dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5. Photoshop
tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga
dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat
lunak tertentu seperti CrossOver.(sumber : http://id.wikipedia.org).
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar
untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan
untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga
menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat
lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format
asli Photoshop. PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe
Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk
membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan