Perancangan dan Implementasi Sistem Antrian Nirkabel · Presentasi Tugas Akhir AMIN MUTOHAR (10204037) ... Mengubah status nomor antrian pada database menjadi tidak terlayani 4 Mengirim

Presentasi Tugas AkhirAMIN MUTOHAR (10204037)KK Fisika Energi Tinggi dan Instrumentasi, FMIPA, ITBBandung, 19 Maret 2009

Perancangan dan Implementasi Sistem Antrian Nirkabel

Outline• Pendahuluan

• Sistem Antrian• Komunikasi Nirkabel

• Toeri Dasar• RF Bebas Lisensi• Aplikasi RF• Diagram Blok TX-RX• Diagram Blok TX-RX• Modulasi Digital• Modulasi Modern• Diagram Blok RF12• RFM12 Control Command• Deskripsi Pin

• Implementasi• Diagram Blok Sistem Antrian Nirkabel• Client RFM12• Master RFM12• Pemrograman Visual Basic 6.0

• Kesimpulan

Sistem Antrian

Komunikasi Nirkabel• Fleksibel• Realibel• Performa• Keamanan data• Instalasi mudah dan murah

RF Bebas Lisensi (ISM Band)• 49.82 - 49.98MHz : tujuan umum• 173.2 - 173.35MHz : telemetri

(173.225MHz hanya untuk alarm jarak dekat)

• 433.05 - 434.79MHz : telemetri dan keamanan kendaraankeamanan kendaraan

• 458.5 - 458.95MHz : telemetri komersial atau industri

• 868 - 870MHz : tujuan umum• 2.4 GHz & 5 GHz : WLAN

Aplikasi RFAplikasi Frekuensi (MHz) Karakteristik

Sistem keamanan 300-500, 800, 900 Sederhana, instalasi mudah

Alarm medis gawat darurat

300-500, 800Mudah dibawa, baterai tahan lama, reliabel

Aksesoris komputer: keyboard, mouse

UHF Kecepatan data tinggi, jarak yang sangat dekat, biaya rendah

RFID (radio frequency identification)

100 KHz – 2,4 GHz

Jarak yang sangat dekat, transponder aktif maupun pasif

WLAN (wireless local area network)

2,4 GHzKecepatan data tinggi secara terus menerus, modulasi spektrum yang lebar, biaya yang moderat

Wireless headphone; wireless microphone

VHF, UHFModulasi suara analog dengan jernih, biaya yang moderat

Pintu masuk tanpa kunci; pembuka gerbang

UHFTransmiter yang kecil, pengkodean khusus untuk mencegah duplikasi

Pembaca barcode nirkabel

900 MHz, 2,4 GHzDigunakan untuk industri, spektrumlebar, biaya tinggi

Diagram Blok TX-RX

Modulasi Digital• Frequency Shift Keying (FSK)• Phase Shift Keying (PSK)• Amplitude Shift Keying (ASK)• Amplitude Shift Keying (ASK)• Quadrature Amplitude Modulation (QAM)

FSK

PSK

ASK

QAM

Diagram Blok RFM12

RF12 Control Command

Deskripsi Pin

Definisi Tipe Fungsi

nINT/VDI DI/DO Interrupt input (active low)/ Valid data indicator

VDD S Positif power supply

SDI DI Input data SPISDI DI Input data SPI

SCK DI Input clock SPI

nSEL DI Chip select (active low)

SDO DO Output data serial denganbus hold

nIRQ DO Output interrupt request (active low)

FSK/DATA/nFFS DI/DO/DI Input data transmit FSK/ Output data yang diterima (FIFO tidak digunakan)/ FIFO select

DCLK/CFIL/FFIT DO/AIO/DOOtuput clock (tanpa FIFO)/ Kapasitor filter eksternal (mode analog)/ FIFO interrupt (active high) ketika

level FIFO diset 1

CLK DO Output clock untuk mikrokontroler eksternal

nRES DIO Output reset (active low)

GND S Power ground

Diagram Blok Sistem Antrian Nirkabel

Diagram Blok RFM12 Client

Skematik Rangkaian RFM12 Client

Daftar Instruksi RFM12 Client

Instruksi Deskripsi Respon

1 Meminta nomor antrianMengirim nomor antrian ke client berdasarkan prinsip first come first

served

2Mengirim status antrian: terlayani

Mengubah status nomor antrian pada database menjadi terlayani

Mengirim status antrian: 3

Mengirim status antrian: tidak terlayani

Mengubah status nomor antrian pada database menjadi tidak terlayani

4Mengirim status client: online

Mengubah status client menjadi online

5Mengirim status client: break

Mengubah status client menjadibreak

6Mengirim status client: offline

Mengubah status client menjadioffline

Diagram Alir Sistem RFM12 Client

Diagram Alir Komunikasi RFM12 Client

Diagram Alir Cek Password RFM12 Client

RFM12 Master

Skematik Rangkaian RFM12 Client

4 PA0 (XTAL1)5

PD0 (RXD)2

PD1 (TXD)3

PD2 (CKOUT/XCK/INT0)6

PD3 (INT1)7

PD4 (T0)8

PD5 (OC0B/T1)9

PD6 (ICP)11

PB0 (AIN0/PCINT0) 12PB1 (AIN1/PCINT1) 13PB2 (OC0A/PCINT2) 14PB3 (OC1A/PCINT3) 15

PB4 (OC1B/PCINT4) 16PB5 (MOSI/DI/SDA/PCINT5) 17PB6 (MISO/DO/PCINT6) 18PB7 (UCSK/SCL/PCINT7) 19

U1

1

Y133pF

C1

Cap

TXRX

1K

R1

Res2

VCCRESET

1uF

C3Cap Pol2

1 122 113 104 95 86 7

RF12

MHDR2X6

SDInSELnIRQ

SCKSDO

10K

R2

Res2

VCC

SDI

nSELnIRQ

SCK

SDO

12

5V DC

Header 2

VCC

470

R3

Res2

DS1LED1

GND 10VCC20PA1 (XTAL2)4 PA0 (XTAL1)

PA2 (RESET/dW)1

PB0 (AIN0/PCINT0)

ATtiny2313V-10PU

VCC2

Y1XTAL

33pF

33pF

C2

Cap

C1+1 VDD 2

C1-3

C2+4

C2-5

VEE6

T2OUT 7

R2IN 8R2OUT9

T2IN10 T1IN11

R1OUT12 R1IN 13

T1OUT 14

GND15

VCC 16

U2

MAX232CPE

1uF

C4Cap Pol2

RX

TX

VCC

1

2

3

4

5

6

7

8

9

11

10

J1

D Connector 9

1uF

C6Cap Pol2

1uF

C7Cap Pol2

1uF

C5Cap Pol2

RESET

1uF

C8Cap Pol2

1uF

C9Cap Pol2

VCC

Diagram Blok VB 6.0

Form – Form VB 6.0

Form – Form VB 6.0

Form – Form VB 6.0

Kesimpulan

Sistem antrian nirkabel dapat dibangunSistem antrian nirkabel dapat dibangundengan menggunakan modul radio frekuensiRFM12 untuk melakukan komunikasi antaraoperator loket dengan CPU

Saran• Komunikasi antara operator loket dan CPU

dapat dibuat menjadi 2 arah dengan pergantian mikrokontroler dengan memori pergantian mikrokontroler dengan memori yang lebih besar pada master RFM12

• Tombol antrian tiket dapat diintegrasikan dengan master RFM12

• Komponen main display, loud speaker, dan ticket dispenser dapat dibuat wireless

Terima Kasih