Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015) ISSN: 2089-9815 Yogyakarta, 28 Maret 2015 177 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI INTERNET PROTOCOL VERSION 6 (IPV6) PADA JARINGAN KOMPUTER SMA NEGERI 1 PEKANBARU Abdul Syukur Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,Universitas Islam Riau Jl. Kaharuddin Nasution No. 113 Perhentian Marpoyan Pekanbaru 28284 Telp. (0761) 674635 E-mail: [email protected]ABSTRAKS Perkembangan teknologi jaringan komputer dewasa ini semakin pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan layanan yang memanfaatkan jaringan komputer. Pada sistem jaringan komputer, protokol merupakan suatu bagian yang paling penting. Protokol jaringan yang umum digunakan adalah Internet Protocol vesion 4 (IPv4), yang masih terdapat beberapa kekurangan dalam menangani jumlah komputer dalam suatu jaringan yang semakin kompleks. Telah dikembangkan protokol jaringan baru, yaitu Internet Protocol vesion 6 (IPv6) yang merupakan solusi dari masalah diatas. Protokol baru ini belum banyak diimplementasikan pada jaringan- jaringan komputer di dunia. Penggunaan IPv6 dapat memperbaiki kelemahan IPv4, sehingga akhirnya akan meningkatkan performace dan mobilitas dari suatu jaringan. Hal ini dapat dilihat dari alokasi alamat pada IPv6 yang lebih banyak dibandingkan dengan IPv4 sehingga mampu mendukung perkembangan teknologi jaringan pada masa kini dan masa akan datang. Dalam penelitian ini Domain Name System (DNS) server dan web server dapat berjalan pada protokol IPv6. DNS server dan web server dikonfigurasi pada sistem operasi linux ubuntu server 12.04 precise pangolin. IPv6 juga mendukung konfigurasi virtual host untuk menampilkan tiga halaman website yang berbeda, sesuai dengan tiga hostname yang sudah dikonfigurasi pada DNS server, yaitu hostname ns1, www, dan syukur. Kata Kunci: IPv4, IPv6, linux ubuntu server, DNS server, web server. 1. PENDAHULUAN Internet Protocol (IP) mendefinisikan bagaimana informasi dilewatkan antara satu sistem dengan sistem lain di internet. IP address adalah suatu deretan bilangan unik yang mengidentifikasi suatu host atau komputer di internet. Bilangan- bilangan tersebut biasanya ditampilkan dalam kelompok-kelompok yang dipisahkan oleh tanda titik. Semua sumber daya di internet harus mempunyai IP address atau sama sekali tidak dapat hadir di internet. Perkembangan teknologi jaringan komputer dewasa ini semakin pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan layanan yang memanfaatkan jaringan komputer. Pada sistem jaringan komputer, protokol merupakan suatu bagian yang paling penting. Protokol jaringan yang umum digunakan adalah Internet Protocol vesion 4 (IPv4), dimana masih terdapat beberapa kekurangan dalam menangani penambahan jumlah komputer dalam suatu jaringan yang semakin kompleks. Telah dikembangkan protokol jaringan baru, yaitu Internet Protocol vesion 6 (IPv6) yang merupakan solusi dari masalah diatas. Protokol baru ini belum banyak diimplementasikan pada jaringan-jaringan komputer terbesar di dunia. 2. LANDASAN TEORI A. Jaringan Komputer Menurut Sugeng Winarno (2010), Topologi jaringan merupakan tampilan fisik jaringan yang menggambarkan penempatan-penempatan komputer didalam jaringan dan bagaimana kabel ditarik untuk menghubungkan komputer-komputer tersebut. Pemilihan topologi yang tepat merupakan hal yang sangat penting didalam pemasangan jaringan komputer. Setiap topologi memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Topologi yang saat ini penulis gunakan adalah topologi STAR. B. Topologi Jaringan Komputer Menurut Husni (2004), Topologi jaringan merupakan tampilan fisik jaringan yang menggambarkan penempatan-penempatan komputer didalam jaringan dan bagaimana kabel ditarik untuk menghubungkan komputer-komputer tersebut. Pemilihan topologi yang tepat merupakan hal yang sangat penting didalam pemasangan jaringan komputer. Setiap topologi memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Topologi STAR (bintang) menghubungkan komputer-komputer melalui media kabel yang terpisah kesuatu unit pusat, biasanya melaului SWITCH. Pada saat suatu komputer atau peralatan jaringan lain yang mentransmisikan sinyal kedalam jaringan, sinyal menuju SWITCH. Kemudian SWITCH melanjutkan sinyal secara simultan ke semua komponen yang terkoneksi ke dirinya. Saat
8
Embed
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI INTERNET … · IPv6 juga mendukung konfigurasi virtual ... Ubuntu adalah salah satu distribusi linux yang berbasiskan pada Debian dan ... integritas
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 28 Maret 2015
177
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI INTERNET PROTOCOL VERSION 6
(IPV6) PADA JARINGAN KOMPUTER SMA NEGERI 1 PEKANBARU
Abdul Syukur
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,Universitas Islam Riau
Perkembangan teknologi jaringan komputer dewasa ini semakin pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat
akan layanan yang memanfaatkan jaringan komputer. Pada sistem jaringan komputer, protokol merupakan
suatu bagian yang paling penting. Protokol jaringan yang umum digunakan adalah Internet Protocol vesion 4
(IPv4), yang masih terdapat beberapa kekurangan dalam menangani jumlah komputer dalam suatu jaringan
yang semakin kompleks. Telah dikembangkan protokol jaringan baru, yaitu Internet Protocol vesion 6 (IPv6)
yang merupakan solusi dari masalah diatas. Protokol baru ini belum banyak diimplementasikan pada jaringan-
jaringan komputer di dunia. Penggunaan IPv6 dapat memperbaiki kelemahan IPv4, sehingga akhirnya akan
meningkatkan performace dan mobilitas dari suatu jaringan. Hal ini dapat dilihat dari alokasi alamat pada IPv6 yang lebih banyak dibandingkan dengan IPv4 sehingga mampu mendukung perkembangan teknologi
jaringan pada masa kini dan masa akan datang. Dalam penelitian ini Domain Name System (DNS) server dan
web server dapat berjalan pada protokol IPv6. DNS server dan web server dikonfigurasi pada sistem operasi
linux ubuntu server 12.04 precise pangolin. IPv6 juga mendukung konfigurasi virtual host untuk menampilkan
tiga halaman website yang berbeda, sesuai dengan tiga hostname yang sudah dikonfigurasi pada DNS server,
yaitu hostname ns1, www, dan syukur.
Kata Kunci: IPv4, IPv6, linux ubuntu server, DNS server, web server.
1. PENDAHULUAN
Internet Protocol (IP) mendefinisikan
bagaimana informasi dilewatkan antara satu sistem
dengan sistem lain di internet. IP address adalah
suatu deretan bilangan unik yang mengidentifikasi
suatu host atau komputer di internet. Bilangan-
bilangan tersebut biasanya ditampilkan dalam
kelompok-kelompok yang dipisahkan oleh tanda
titik. Semua sumber daya di internet harus
mempunyai IP address atau sama sekali tidak dapat
hadir di internet.
Perkembangan teknologi jaringan komputer
dewasa ini semakin pesat seiring dengan kebutuhan
masyarakat akan layanan yang memanfaatkan
jaringan komputer. Pada sistem jaringan komputer,
protokol merupakan suatu bagian yang paling
penting. Protokol jaringan yang umum digunakan
adalah Internet Protocol vesion 4 (IPv4), dimana
masih terdapat beberapa kekurangan dalam
menangani penambahan jumlah komputer dalam
suatu jaringan yang semakin kompleks. Telah
dikembangkan protokol jaringan baru, yaitu Internet
Protocol vesion 6 (IPv6) yang merupakan solusi dari
masalah diatas. Protokol baru ini belum banyak
diimplementasikan pada jaringan-jaringan komputer
terbesar di dunia.
2. LANDASAN TEORI
A. Jaringan Komputer
Menurut Sugeng Winarno (2010), Topologi
jaringan merupakan tampilan fisik jaringan yang
menggambarkan penempatan-penempatan komputer
didalam jaringan dan bagaimana kabel ditarik untuk
menghubungkan komputer-komputer tersebut.
Pemilihan topologi yang tepat merupakan hal yang
sangat penting didalam pemasangan jaringan
komputer. Setiap topologi memiliki kelemahan dan
kelebihan masing-masing. Topologi yang saat ini
penulis gunakan adalah topologi STAR.
B. Topologi Jaringan Komputer
Menurut Husni (2004), Topologi jaringan
merupakan tampilan fisik jaringan yang
menggambarkan penempatan-penempatan komputer
didalam jaringan dan bagaimana kabel ditarik untuk
menghubungkan komputer-komputer tersebut.
Pemilihan topologi yang tepat merupakan hal yang
sangat penting didalam pemasangan jaringan
komputer. Setiap topologi memiliki kelemahan dan
kelebihan masing-masing.
Topologi STAR (bintang) menghubungkan
komputer-komputer melalui media kabel yang
terpisah kesuatu unit pusat, biasanya melaului
SWITCH. Pada saat suatu komputer atau peralatan
jaringan lain yang mentransmisikan sinyal kedalam
jaringan, sinyal menuju SWITCH. Kemudian
SWITCH melanjutkan sinyal secara simultan ke
semua komponen yang terkoneksi ke dirinya. Saat
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 28 Maret 2015
178
ini, topologi STAR paling banyak digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer didalam suatu
departemen atau kelompok kerja.
Gambar 2.1 Topologi Star
C. Linux
Menurut Onno W. Purbo dan Akhmad Daniel
Sembiring, (2000:1) linux adalah sebuah sistem
operasi komputer yang mirip seperti UNIX, yang
merupakan implementasi independen dari POSIX,
meliputi true-multitasking, virtual memory, shared
libraries, demand-loading, memory management
yang baik, dan multiuser. Linux pada awalnya dibuat