Perancangan Aplikasi Sistem Pengolahan Data BBM dan KEPOKMAS Berbasis Web dengan Framework CodeIgniter ( Studi Kasus : Dinas Perdagangan Kota Salatiga ) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti Ajik Sulistyo Hadi 672013182 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Mei 2017
24
Embed
Perancangan Aplikasi Sistem Pengolahan Data BBM dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13695/1/T1_672013182_Full...dilakukan petugas dengan mengambil sempel harga produk ditempat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Perancangan Aplikasi Sistem Pengolahan Data BBM dan
KEPOKMAS Berbasis Web dengan Framework CodeIgniter
( Studi Kasus : Dinas Perdagangan Kota Salatiga )
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti
Ajik Sulistyo Hadi
672013182
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Mei 2017
2
3
4
5
6
7
8
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat telah membawa dunia
ke era baru yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Teknologi informasi
dapat menunjang dan meningkatkan produktivitas untuk berbagai jenis kegiatan
khususnya dalam bidang pekerjaan. Banyak perusahaan atau instansi sekarang
menggunakan aplikasi web untuk menunjang pekerjaan karyawan dalam hal
komunikasi, hiburan serta mengolah data dan informasi.
Dinas Perdagangan Kota Salatiga merupakan instansi yang membantu
walikota dalam menyelenggarakan pelayanan, penyediaan informasi, pemantauan
dan pemberian fasilitas usaha perdagangan serta melaksanakan penataan usaha
perdagangan secara sinergis dengan usaha ekonomi kerakyatan dalam memajukan
potensi daerah[1]. Dinas Perdagangan saat ini merupakan bidang independen yang
sebelumnya bergabung di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi
(Disperindagkop), sehingga saat ini merupakan bidang yang sedang berkembang
dalam hal teknologi informasi khususnya yang memiliki platfrom web sesuai
dengan kemampuan dalam bidang web engineering.
Dinas Perdagangan Kota Salatiga mempunyai tugas melakukan pelayanan
memantau dan mengolah data terhadap usaha perdagangan seperti pemantauan
data BBM (Bahan Bakar Minyak) perbulan yang ada di SPBU (Stasiun Pengisian
Bahan Bakar Umum) untuk mengetahui realisasi pemakaian BBM di Kota
Salatiga dan pemantauan stabilitas harga produk KEPOKMAS (Kebutuhan Pokok
Masyarakat). SPBU perlu menyerahkan data BBM yang berisi stock awal, Jumlah
penerimaan, jumlah penjualan, stock akhir, dan vol.tera dalam bentuk liter yang
akan di ambil pegawai. Pemantauan stabilitas harga produk KEPOKMAS yang
dilakukan petugas dengan mengambil sempel harga produk ditempat dan
merekapitulasi data harga untuk mendapatkan harga rata-rata produk dan
perubahan harga produk setiap hari di Kota Salatiga yang akan dilaporkan ke
Disperindakop Provinsi khususnya pada tim pengendali inflasi daerah.
Berdasarkan wawancara di Dinas Perdagangan kota salatiga khususnya pada
pegawai IT pemantauan stabilitas harga produk dan pelaporan yang menangani
pencatatan, pengolahan, pelaporan dan pengarsipan laporan. Belum adanya sistem
untuk pemantauan stabilitas harga produk KEPOKMAS dan BBM yang
menyebabkan beberapa kendala seperti pelaporan BBM dari 7 SPBU masih
menggunakan ketas yang diambil di tempat oleh pegawai dan pengumpulan data
harga produk KEPOKMAS diambil dari sempel yang terdapat pada 15 pasar,
sehingga memakan waktu rata-rata ±2 jam dalam pengambilan data dan biaya
Rp.20.000 perkendaraan. Kemudian men-input, merekap, mengelola dan
menyusun laporan hasil pemantauan stabilitas harga produk KEPOKMAS dan
BBM menggunakan Microsoft Office Excel yang membutuhkan waktu ±2 hari.
Rusak atau hilangnya arsip laporan karena belum ada database untuk
penyimpanan. Berdasarkan masalah yang telah dijelaskan, dapat diselesaikan
dengan sistem informasi untuk membuat aplikasi berupa Perancangan Sistem
Pengolahan Data BBM dan KEPOKMAS Berbasis Web yang merupakan salah
satu wujud komitmen Dinas Perdagangan Kota Salatiga untuk selalu berusaha
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Salatiga.
9
Sistem berbasis web ini dapat diakses dimana saja, dapat berjalan di semua
sistem operasi, dapat diakses lewat computer. Sistem ini juga menggunakan
framework codeigniter. Framework ini mempunyai kelebihan yaitu open source,
berjalan di semua versi PHP. Program hanya membutuhkan resource yang sedikit
sehingga program berjalan dengan ringan dan cepat. Framework ini menggunakan
model, view, controller (MVC). Proses kerja framework memudahkan
programmer dalam membuat web. Dokumentasi yang lengkap mulai dari langkah
instalasi sampai dengan fungsi / class dalam pembuatan web, dan memiliki
pustaka yang lengkap [2].
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian mengenai sistem informasi pelaporan telah beberapa kali
dilakukan. Pada penelitian sebelumnya yang berjudul Perancangan dan
Pengembangan Sistem Pelaporan Terpadu Sistem Informasi Puskesmas (SPT
SIMPUS) dengan Metode BPR (Business Process Redesign). Pembuatan aplikasi
ini menggunakan framework CakePHP untuk menerapkan arsitektur MVC, Fpdf
untuk menghasilkan berkas pdf, Open Flash Chart untuk menampilkan grafik
peyebaran penyakit di setiap desa, grafik cakupan pasien per kelompok umur, grafik
epidemiologi, dan rekapitulasi pemakaian obat, format gambar GIF (Graphic
Interchange Format) dengan warna hitam sebagai garis pembatas desa dan warna
putih sebagai wilayah desa, dan untuk pemetaan menggunakan Pustaka GD
(Graphics Draw) untuk memanipulasi gambar. Sistem ini dikembangkan tanpa
login dengan tujuan agar seluruh pegawai dapat menggunakannya di jaringan
lokal [3].
Penelitian lain dengan judul Perancangan Sistem Informasi Pelaporan
Monografi Berbasis Web (Studi Kasus Pada Kantor Kecamatan Semarang Utara)
yang membahas tentang penggunaan PHP dan MySQL dalam pembuatan sebuah
sitem informasi pelaporan yang menjadikan pelaporan monografi dapat
mempercepat rekapitulasi data karena data telah tersedia tinggal di-download
menurut filter sehingga mempermudah dan mempercepat pekerjaan dalam
pengelolaan data laporan monografi[4].
Berdasarkan penelitian di atas, persamaan yang dibahas ini pada teknologi
yang digunakan berbasis web, mengunakan PHP, dan MySQL. Persamaan lain
dari penelitian ini untuk merekap dan pengarsipan data. Jika dibandingkan dengan
penelitian terdahulu, penelitian yang dilakukan ini berfokus pada bagaimana
membuat Perancangan Sistem pengolahan data BBM dan KEPOKMAS Berbasis
Web dan menggunakan teknologi bahasa pemograman framework CodeIgniter
dan library DataTables. Penggunaan bahasa pemograman CodeIgniter membuat
program lebih terstruktur, mudah untuk mengelola, mudah untuk dikembangkan
dengan adanya fitur MVC (Model-View-Controller)[5].
CodeIgniter (CI) adalah sebuah framework PHP yang berupa kumpulan
folder dan file PHP, JavaScript, CSS, TXT, dan file berbasis web lainnya dengan
setting tertentu untuk menggunakannya dan menyediakan library dan helper yang
dapat dimanfaatkan di dalam pemrograman PHP[2]. CodeIgniter didasarkan pada
pola pengembangan Model-View-Controller. MVC adalah sebuah pendekatan
perangkat lunak yang memisahkan aplikasi logika dari presentasi. Dalam
10
prakteknya, hal itu memungkinkan halaman web untuk memuat script kecil karena
presentasi terpisah dari scripting PHP.
Model merepresentasikan struktur data. Biasanya kelas model akan berisi
fungsi yang membantu mengambil, memasukkan, dan men-update informasi
dalam database.
View adalah informasi yang sedang disajikan kepada pengguna. sebuah
View biasanya akan menjadi halaman web, tetapi dalam CodeIgniter, view dapat
juga menjadi fragmen halaman seperti header atau footer. Hal ini juga dapat
menjadi halaman RSS, atau jenis lain dari "halaman website ".
Controller berfungsi sebagai perantara antara Model, View, dan resource
lainnya yang dibutuhkan untuk memproses request dan menghasilkan suatu
halaman web[5].
DataTables adalah plugin yang di bangun dari jquery untuk menampilkan
data dalam bentuk tabel dan sudah terintegrasi search form dan pagination untuk
penomoran data pada tabel. Sehingga tidak perlu lagi membuat form pencarian
pada aplikasi, dan tidak perlu lagi membuat pagination sendiri. Kelebihan dari
datatables ini adalah dapat mengintegrasikan pagination dan search form pada
tabel data yang di buat. Fitur dari datatables yang digunkanan untuk aplikasi
sebagai berikut. Pagination, instant search and multi-column ordering,
memungkinkan aplikasi untuk melakukan pembuatan halaman secara otomatis,
melakukan pencarian secara langsung berdasarkan data yang ingin di cari dan
melakukan multi order dari ascending ke descending atau sebaliknya. Easily
theme-able DataTables, jQueryUI, Bootstrap, Foundation memungkinkan
aplikasi untuk menggunakan tema dalam dataTables, Jquery UI, Bootstrap ,dan
fundation guna untuk memperindah tampilan. Smart handling of column widths,
Memungkinkan aplikasi melakukan auto width column mengikuti ukuran layar.
Fitur tersebut dapat di jalankan dengan menggunakan fungsi tertentu dan semua
sudah di berikan oleh dataTables[6].
3. Metode dan Perancangan Sistem
Pada penelitian ini, akan dilakukan beberapa tahapan penelitian yang secara
garis besar terbagi ke dalam lima tahapan, yaitu : 1) Analisis kebutuhan dan
pengumpulan data yang diperlukan; 2) Perancangan sistem; 3) Implementasi dan
pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian; dan 4) Penulisan laporan hasil
penelitian. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada
Gambar 1.
Gambar 1. Tahapan Penelitian
11
Gambar 1 dapat dijelaskan bahwa tahapan penelitian yang dilakukan adalah
sebagai berikut: Tahap pertama: analisis kebutuhan serta pengumpulan data
merupakan tahapan dalam identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh pegawai
dalam melaksanakan tugasnya terkait dengan Perancangan Sistem pengolahan
data BBM dan KEPOKMAS. Identifikasi permasalahan dilakukan berdasarkan
hasil wawancara dengan pegawai pemantauan stabilitas harga produk dan
pelaporan SPBU, guna mendapatkan data, proses bisnis sebelum aplikasi serta
menentukan system requirement pada pembuatan Sistem Informasi Pelaporan
SPBU.
Gambar 2 Proses Bisnis Pemantauan Harga Produk Dinas Perdagangan Kota Salatiga.
Gambar 2 menjelaskan proses bisnis Pemantauan stabilitas harga produk
oleh pegawai di Dinas Perdagangan Kota Salatiga di mana pegawai melaksanakan
tugas pemantauan stabilitas harga produk KEPOKMAS datang langsung ke
tempat, mengambil beberapa sempel harga produk dan merekapitulasi data harga
untuk mendapatkan harga rata-rata produk dan perubahan harga produk setiap
hari. Pegawai mulai men-input, merekap, mengelola dan menyusun laporan hasil
pemantauan stabilitas harga produk menggunakan Microsoft Office Excel.
Laporan diserahkan kepada Kepala pegawai untuk diserahkan ke Kepala Kasi
Perdagangan untuk diteliti. Setelah menerima laporan dari Kepala pegawai,
Kepala Kasi Perdagangan meneliti, jika merasa sudah benar maka memaraf hasil
pemantauan stabilitas harga produk dan mengajukan hasil laporan ke Sekertaris
Dinas Perdagangan kemudian Sekertaris memeriksa dan memaraf hasil laporan
dan mengajukan penandatangangan ke Kepala Dinas Perdagangan. Kepala Dinas
Perdagangan menandatangani laporan hasil pemantauan produk dan di
kembalikan ke pegawai, kemudian laporan hasil pemantauan stabilitas harga
produk dimintakan nomor agenda ke bagian kesekretariatan untuk mengirim
laporan ke Disperindakop Povinsi.
Tahap kedua : perancangan sistem berdasarkan hasil analisis kebutuhan
menggunakan UML (Unified Modelling Language) yang terdiri dari use case
diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram dan asitektur
diagram. Tambahan perancangan yang lain yaitu perancangan database yang
berfungsi menyimpan data yang dibutuhkan oleh aplikasi sistem informasi
Pelaporan SPBU. Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem menggunakan
framework codeigniter, yaitu menyiapkan folder model, view dan controller.
12
Tahap berikutnya yaitu pembuatan aplikasi/sistem. Model Prototype
digunakan sebagai metode pengembangan sistem. Model Prototype merupakan
metode yang menyajikan gambaran lengkap tentang sistemnya, user dapat melihat
pemodelan sistem dari sisi tampilan maupun teknik prosedural yang akan
dibangun[7]. Gambar mengenai model prototype dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 3 Metode Prototyping [6]
Tahap - tahap dalam model prototype pada Gambar 2 adalah : (1) Listen To
Costumer, (2) Build, (3) Customer Test. Pada tahap pertama didapatkan
kebutuhan sistem yaitu aplikasi mengolah data serta melakukan perhitungan strata
secara otomatis yang kemudian hasil dari perhitungan data tersebut terintegrasi.
Kebutuhan tersebut didapatkan melalui tahap analisis kebutuhan dan
pengumpulan data dari tahapan penelitian yang dilakukan. Tahap Build
merupakan tahapan perancangan serta pembuatan aplikasi. Perancangan sistem
dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk diagram UML, meliputi use case
diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram[6].
Use case digunakan untuk membentuk tingkah laku benda/ things dalam
sebuah model serta dalam realisasikan oleh sebuah collaboration. Umumnya
sebuah use case digambarkan dengan elips dengan garis yang solid, biasanya
mengandung nama.
Pada use case diagram dibawah ini, dapat di lihat bahwa sistem pengolahan
data BBM dan KEPOKMAS Kota Salatiga memiliki tiga pengguna yaitu
Manager SPBU , Petugas dan Pegawai Dinas Perdagangan.
Gambar 4 Use Case Diagram Sistem Pengolahan Data BBM dan KEPOKMAS
Gambar 4 di atas menjelaskan alur kerja aplikasi Sistem Pengolahan Data
BBM dan KEPOKMAS yang terdiri dari 3 aktor yaitu: Manager SPBU, pegawai,
dan Petugas. Manager SPBU dapat mengelola data report SPBU itu sendiri yang
dapat di CRUD(update, insert, delete). Mengelola profil SPBU yang berisi
13
no.SPBU, alamat, nama manager, no.telepon, dapat di-update oleh meneger
kecuali no.SPBU karena no.SPBU tidak dapat berubah atau sudah dipantenkan
oleh pegawai.
Pegawai hanya bisa melihat data report SPBU karea yang bisa melakukan
CRUD adalah manager SPBU. Pegawai dapat melakukan proses mengelola data
pengguna yang terdiri dari view data pengguna, insert pengguna baru, update
pengguna, dan delete pengguna. Pegawai juga dapat mengelola semua harga
produk kemudian merata-rata harga produk perhari dan perbulan untuk
mendapatkan report yang diinginkan. Petugas dapat mengelola data harga produk
menggunakan CRUD (update, insert, delete) dan men-update data profil petugas
itu sendiri.
Activity Diagram memberikan gambaran bagaimana sistem berinteraksi
dengan pengguna dan/atau dengan sistem lain. Berikut merupakan Activity
Diagram dari fungsi pengolahan data BBM dan KEPOKMAS. Aktivitas dimulai
dengan login terlebih dahulu kemudian akan masuk ke tampilan menu utama. Di
dalam sistem ini terdapat pegawai, manager SPBU dan petugas dimana manager
dan petugas bisa masuk ke sistem jika sudah mempunyai username dan password
yang akan didaftarkan dan diberikan oleh pegawai terlebih dahulu.
Gambar 5 Activity Diagram Download Data Report
Dari Gambar 5 merupakan Activity Diagram Download Data Report yang
dilakukan oleh pegawai. Setelah login berjalan sukses, pegawai akan masuk ke
menu utama yang berisi menu BBM dan menu KEPOKMAS. Pegawai bisa
memilih menu BBM atau KEPOKMAS untuk men-download data report yang
diinginkan. Pilih menu download Report dan men-filter untuk memilih data report
yang diinginkan dan men-download .
Gambar 6 Activity Diagram Upload Data Report BBM
14
Gambar 6 merupakan Activity Diagram Upload Data Report BBM yang
dilakukan oleh manager SPBU. Manager SPBU akan login menggunakan
username dan password terlebih dahulu. Jika login berjalan sukses, akan masuk
menu utama di mana terdapat beberapa pilihan dan melengengkapi data SPBU
terlebih dahulu. Pilih menu Upload data report kemudian men-upload data report
dalam bentuk excel. Pilih menu data report untuk mengecek data report yang di-
upload sudah benar atau belum. Manager SPBU dapat men-update dan men-
delete data yang salah.
Sequence diagram, digunakan untuk menggambarkan interaksi yang
tersedia antar komponen di dalam dan di sekitar sistem (pengguna, interface, dan
sebagainya) dalam bentuk pesan dan digambarkan terhadap waktu. Sequence
diagram dapat menggambarkan skenario dan langkah-langkah yang dilakukan
sehingga mendapatkan sebuah hasil.
Gambar 7 Sequence Diagram Tambah Data Pengguna
Gambar 7 merupakan sequence diagram untuk melakukan tambah data
penggna. Pegawai menambah data pengguna dengan memasukkan Username,
password , dan level. Setelah pegawai mengisi maka klik tombol tambah, data
akan disimpan kedalam database dan di tampilkan pada menu data pengguna.
Class diagram menggambarkan keadaan (atribut/poperti) suatu sistem.
Sekaligus menawarkan lanyanan untuk memanipulasi keadaan tersebut
(metode/fungsi) suatu sistem. Class diagram juga menggambarkan struktur dan
diskripsi class, packing dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti
pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
Gambar 8 Class Diagram Sistem Pengolahan Data BBM.
Gambar 8 merupakan class diagram sistem Pengolahan data BBM.
Terdapat empat class yang digunakan dalam sistem ini, yaitu : kelola_data_report,
kelola_data_BBM, kelola_data_pengguna, dan kelola_profil_SPBU. Setiap class
15
memiliki fungsi/method seperti insert, update, delete yang digunakan. Class yang
digunakan juga memiliki beberapa entity class yang bersangkutan seperti
report_entity, BBM_entity, SPBU_entity, dan pengguna_entity.
Gambar 9 Class Diagram Sistem Pengolahan Data KEPOKMAS.
Gambar 9 merupakan class diagram sistem pengolahan Data
KEPOKMAS. Class Produk memiliki relasi dengan class
Harga_Produk_Perpasar, class Rata-rata_Harga_Produk_perhari, class Rata-
rata_Harga_Produk_perbulan dimana setiap class memiliki satu data produk dari
class Produk. Rata-rata_Harga_Produk_perhari memiliki attribut yaitu