JPGMI, VOL.1 NO.1 2015 HAL [40-60] ISSN : 2477-1848 40 PERANCANGAN APLIKASI MANAJEMAN PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA PADA SMK BAHRUL MAGHFIROH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Wini Waziana 1 , Noca Yolanda Sari 2 12 Prodi Sistem Informasi, STMIK Pringsewu Jl. Wisma Rini No.09 Pringsewu Lampung ABSTRAK SMK Bahrul Maghfiroh Pagelaran merupakan SMK yang berada di Desa Sukaratu Kec. Pagelaran Kab. Pringsewu. Seiring dengan banyaknya siswa kurang mampu dan siswa berprestasi, maka diadakan beasiswa oleh SMK Bahrul Maghfiroh. Pembagian beasiswa dilakukan untuk membantu seseorang yang tidak mampu ataupun berprestasi selama menempuh studinya. Untuk membantu penentuan dalam menetapkan seseorang yang layak menerima beasiswa maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. Dalam proses pembangunan sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima beasiswa di SMK Bahrul Maghfiroh Pagelaran mengggunakan metode Fuzzy Multiple Attribute Decission Making (FMADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternative terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu yang berhak menerima beasiswa berdasarkan kriteria- kriteria yang ditentukan. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu siswa terbaik. Berdasarkan hasil pengujian, sistem yang dibangun dapat membantu kerja tim penyeleksi beasiswa dalam melakukan penyeleksian beasiswa, dapat mempercepat proses penyeleksian beasiswa, dapat mengurangi kesalahan dalam menentukan penerima beasiswa, dan dapat mempermudah tim penyeleksi dalam menentukan penerima beasiswa. Kata Kunci : FMADM, SAW, Kriteria, Bobot, Beasiswa
21
Embed
PERANCANGAN APLIKASI MANAJEMAN PENDUKUNG KEPUTUSAN ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
JPGMI, VOL.1 NO.1 2015 HAL [40-60] ISSN : 2477-1848
40
PERANCANGAN APLIKASI MANAJEMAN PENDUKUNG KEPUTUSAN
PENENTUAN BEASISWA PADA SMK BAHRUL MAGHFIROH
DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
Wini Waziana1, Noca Yolanda Sari
2
12Prodi Sistem Informasi, STMIK Pringsewu
Jl. Wisma Rini No.09 Pringsewu Lampung
ABSTRAK
SMK Bahrul Maghfiroh Pagelaran merupakan SMK yang berada di Desa Sukaratu Kec.
Pagelaran Kab. Pringsewu. Seiring dengan banyaknya siswa kurang mampu dan siswa
berprestasi, maka diadakan beasiswa oleh SMK Bahrul Maghfiroh. Pembagian beasiswa
dilakukan untuk membantu seseorang yang tidak mampu ataupun berprestasi selama
menempuh studinya. Untuk membantu penentuan dalam menetapkan seseorang yang layak
menerima beasiswa maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. Dalam proses
pembangunan sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima beasiswa di SMK
Bahrul Maghfiroh Pagelaran mengggunakan metode Fuzzy Multiple Attribute Decission
Making (FMADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dipilih
karena mampu menyeleksi alternative terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini
alternatif yang dimaksudkan yaitu yang berhak menerima beasiswa berdasarkan kriteria-
kriteria yang ditentukan. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut,
kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu
siswa terbaik. Berdasarkan hasil pengujian, sistem yang dibangun dapat membantu kerja tim
penyeleksi beasiswa dalam melakukan penyeleksian beasiswa, dapat mempercepat proses
penyeleksian beasiswa, dapat mengurangi kesalahan dalam menentukan penerima beasiswa,
dan dapat mempermudah tim penyeleksi dalam menentukan penerima beasiswa.
Kata Kunci : FMADM, SAW, Kriteria, Bobot, Beasiswa
JPGMI, VOL.1 NO.1 2015 HAL [40-60] ISSN : 2477-1848
41
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pemberian beasiswa merupakan program kerja yang ada di setiap lembaga
pendidikan atau sekolah. Beasiswa biasanya diberikan oleh suatu lembaga yang bertujuan
untuk membantu siswa yang kurang mampu ataupun siswa yang berprestasi selama
menempuh studinya. Pemberian beasiswa dilakukan secara selektif sesuai dengan jenis
beasiswa yang diadakan. Banyak sekali beasiswa yang ditawarkan kepada siswa yang
berprestasi dan yang kurang mampu.
Sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan oleh SMK Bahrul Maghfiroh
Pagelaran untuk beasiswa, maka diperlukan kriteria-kriteria untuk menentukan siapa
yang akan dipilih untuk menerima beasiswa. Kriteria dalam studi ini adalah indeks prestasi
akademik, penghasilan orang tua, jumlah tanggungan orang tua, semester, dan lain-lain. Oleh
sebab itu tidak semua calon pengaju beasiswa tersebut diterima, hanya yang memenuhi
kriteria saja yang akan menerima beasiswa tersebut. Pengajuan beasiswa cukup banyak
serta indikator dalam penyeleksian berkas pengaju beasiswa yang masih secara manual,
dengan demikian dibutuhkan sistem yang dapat membantu membuat keputusan penerima
beasiswa dengan cepat dan tepat, untuk meringankan kerja bagian kesiswaan dalam
menentukan penerima beasiswa.
Model yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah Fuzzy
Mutiple Attribute Decision Making (FMADM). Dan metode yang digunakan adalah
Simple Additive Weighting (SAW) yaitu mencari penjumlahan terbobot dari rating
kinerja pada setiap alternative pada semua atribut. Metode SAW ini dipilih karena lebih
efektif, lebih mudah pada proses perangkingan dalam penyeleksian penerima beasiswa dan
lebih efisien.
Metode perangkingan diatas diharapkan akan memberikan penilaian yang lebih
tepat. Hal ini dikarenakan penilaian didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah
ditentukan terlebih dahulu.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yang ada di SMK
adalah:
1. Bagaimana mengembangkan alat bantu pegambilan keputusan untuk menyeleksi
JPGMI, VOL.1 NO.1 2015 HAL [40-60] ISSN : 2477-1848
42
penerimaan beasiswa.
2. Bagaimana menentukan kriteria penilaian dan pembobotan dalam mengambil
keputusan.
3. Bagaimana merancang sebuah sistem pendukung keputusan dengan menggunakan
Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) dengan metode Simple Additive
Weighting (SAW) untuk menentukan siapa yang akan menerima beasiswa
berdasarkan bobot dan kriteria yang sudah ditentukan. Dengan menggunakan
sebuah program untuk membantu menyelesaikan permasalahan sehingga jauh lebih
mudah dan efisien.
1.3 Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini agar tidak menyimpang dari
maksud dan tujuan penyusunan Jurnal ini juga keterbatasan waktu dan pengetahuan
penulis, maka dalam penyusunan Jurnal ini hanya membatasi masalah sebagai berikut :
a. Membuat suatu aplikasi yang dapat membantu memberikan rekomendasi dan
pertimbangan dalam melakukan pengambilan keputusan penerimaan beasiswa.
b. Proses pengambilan keputusan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh
pihak SMK yaitu : Penghasilan Orangtua, Semester, Tanggungan Orangtua, saudara
Kandung, dan Nilai Siswa.
c. Metode yang digunakan dalam pembuatan system pendukung keputusan ini adalah SAW
(Simple Additive Weighting).
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Merancang Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa dengan sistem
FMADM (Fuzzy Multi Attribute Decision Making) dengan Metode SAW (Simple
Additive Weighting).
2. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, siapa yang berhak mendapatkan beasiswa.
JPGMI, VOL.1 NO.1 2015 HAL [40-60] ISSN : 2477-1848
43
1.5 Manfaat Penelitian
Dengan diterapkan Software Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa
menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting) untuk mempermudah pengambilan
keputusan di SMK Bahrul Maghfiroh Pagelaran akan membantu Kepala SMK Bahrul
Maghfiroh Pagelaran untuk memilih siswa yang layak dan berhak menerima beasiswa.
JPGMI, VOL.1 NO.1 2015 HAL [40-60] ISSN : 2477-1848
44
2. TINJAUAAN PUSTAKA
2.1 Teori berkait dengan objek penelitian
Pada dasarnya, beasiswa adalah penghasilan bagi yang menerimanya. Beasiswa ini
sesuai dengan ketentuan pasal 4 ayat (1) UU PPh/2000. Disebutkan pengertian penghasilan
adalah tambahan kemampuan ekonomis dengan nama dan dalam bentuk apapun yang
diterima atau diperoleh dari sumber Indonesia atau luar Indonesia yang dapat digunakan
untuk konsumsi atau menambah kekayaan Wajib Pajak (WP), karena beasiswa bisa
diartikan menambah kemampuan ekonomis bagi penerimanya, berarti beasiswa merupakan
penghasilan. ( Kartiko, 2010 ).
2.2 Teori tentang system yang dipakai
Peran DSS (Decision Support System) adalah untuk mendukung manajer individual
bukan departemen organisasi (Arnott dan Pervan, 2005), dan mereka dipandang sebagai
berhasil (Alter, 1980). Ide-ide yang diungkapkan secara luas sejalan dengan
pandangan dari Turban dkk. (2007) - yaitu bahwa 'DSS' adalah istilah umum yang
meliputi setiap system berbasis komputer yang mendukung pengambilan keputusan
kegiatan. Dalam hal ini, data warehouse membantu sekelompok manajer dalam
merancang strategi penjualan mereka adalah DSS, seperti sistem pakar membantu
pasangan untuk memilih perawatan
kesuburan yang sesuai. Sistem informasi manajemen yang mengotomatisasi proses bisnis
seperti kompilasi laporan dan transaksi pengolahan tidak dapat diklasifikasikan sebagai
DSS. Setiap sistem berbasis komputer yang menghasilkan data yang digunakan
dalam pengambilan keputusan kegiatan dapat digolongkan sebagai DSS
menyediakan dukungan level 0.
Pribadi DSS cenderung skala kecil sistem yang dirancang untuk digunakan
oleh seorang manajer atau sejumlah terbatas manajer untuk keputusan yang signifikan
kegiatan ini adalah jenis yang paling luas DSS, terutama spreadsheet berbasis
sistem. Itu juga merupakan bentuk tertua dari DSS, diperkenalkan pada tahun 1960
untuk menggantikan Miss, dan itu adalah jenis hanya tersedia untuk sekitar dekade (Arnott,
2008). Arsitektur DSS pribadi terdiri dari database untuk mengakses data tentang
masalah keputusan dan konteks, basis model yang mengandung model dengan
kemampuan analitis, user interface, yang sangat interaktif dengan pelaporan dan
fasilitas grafis, dan pengguna yang berinteraksi dengan sistem. Pengguna DSS
JPGMI, VOL.1 NO.1 2015 HAL [40-60] ISSN : 2477-1848
45
pribadi adalah manajer senior atau menengah yang cenderung menjadi pembelajar
mudah, memilih apakah mereka ingin memiliki dukungan keputusan dan harus
berurusan dengan masalah keputusan yang
mendesak (Arnott, 2008). Istilah lain yang sering digunakan untuk DSS pribadi bahwa
DSS analitis atau analisis (Arnott, 2008). Seperti DSS dapat dikombinasikan dengan
skala besar gudang data dan alat bisnis untuk memperoleh data masukan dan proses dengan
model yang sangat analitis. Ada berbagai macam aplikasi DSS pribadi, seperti alat
kognitif untuk membantu dalam pelaksanaan strategi (Singh, 1998), alur kerja
berbasis geografis sistem informasi (Seffino et al., 1999) dan DSS untuk produksi
perencanaan (Mallya et al., 2001), ( French, et al, 2011 ).
FMADM
Fuzzy Multiple Attribute Decision Making adalah suatu metode yang
digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlahalternatif dengan kriteria
tertentu. Inti dari FMADM adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian
dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah
diberikan. Pada dasarnya, ada 3 pendekatan untuk mencari nilai bobot atribut,
yaitu pendekatan subyektif, pendekatan obyektif dan pendekatan integrasi
antara subyektif & obyektif. Pada pendekatan subyektif, nilai bobot ditentukan
berdasarkan subyektifitas dari para pengambil keputusan, sehingga beberapa faktor
dalam proses perankingan alternatif bisa ditentukan secara bebas. Sedangkan pada
pendekatan obyektif, nilai bobot dihitung secara matematis sehingga mengabaikan