i PERANAN PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH WERU SUKOHARJO DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN ISLAM MASYARAKAT KECAMATAN WERU KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh : Mujahid Sidik NIM. G000110109 NIRM: 11/X/02.2.1/0974 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
16
Embed
PERANAN PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH WERU …eprints.ums.ac.id/34367/2/HALAMAN DEPAN.pdf · 2015-07-07 · i PERANAN PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH WERU SUKOHARJO DALAM MENINGKATKAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PERANAN PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH WERU SUKOHARJO
DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN ISLAM MASYARAKAT
KECAMATAN WERU KABUPATEN SUKOHARJO
TAHUN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh :
Mujahid Sidik
NIM. G000110109
NIRM: 11/X/02.2.1/0974
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ii
iii
iv
v
MOTTO
ل فس فسا كافت فه ن ؤي ان يا كا ا ى طائفت نتفق كم فسقت ي ي
ى حرز ى نعه يى إذا زجعا إن رزا ق ن )٢١١(ف اند
“Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang).
Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang
untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya
mereka itu dapat menjaga dirinya” (QS. Al-Taubah (9): 122)*
* Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Surabaya: Mekar Surabaya, 2004), hlm.
277
vi
PERSEMBAHAN
Dengan ridha Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, karya sederhana ini
penulis persembahkan kepada:
1. Ayahandaku Saliman (Alm) dan Ibundaku Wahyuni, yang telah mendidik,
memberikan semangat, serta mendo‟akan putra-putrinya dalam setiap langkah
kehidupan. Semoga Allah SWT membalas segala pengorbanannya dan
memberikan ridha-Nya.
2. Kakakku Nurul Fathonah, serta dua adikku Fauzan Nasrullah dan Jihan Amrul
Izzudin yang selalu memberikan semangat dan keceriaan dalam menjalani hidup
ini.
3. Almamaterku Pondok Hajjah Nuriyah Shabran (HNS), serta Fakultas Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (FAI-UMS), tempat di mana penulis
menimba ilmu.
4. Teman-teman Angkatan Revolusi Mahasantri Shabran 2011 (D-AKREVOMS
2011) yang menjadi saudara seperjuangan dalam menimba ilmu dan mengajarkan
indahnya persahabatan serta mulianya ikhlas dalam menjalani kehidupan.
5. Teman-teman seperjuangan Almamater FAI UMS angkatan 2011 yang telah
bersama-sama dalam menjalani kehidupan akademik yang sangat mengesankan
ini.
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22
Januari 1988.
1. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab Nama Huruf Latin Keterangan
Alif اTidak
dilambangkan Tidak dilambangkan
ba‟ B Be ب
ta‟ T Te ث
sa‟ ṡ Es (dengan titik di atas) ث
Jim J Je ج
ḥa‟ ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح
kha‟ Kh Ka dan Ha خ
Dal D De د
Żal Ż Zet (dengan titik di atas) ذ
ra‟ R Er ز
Zai Z Zet ش
Sin S Es ض
Syin Sy Es dan Ye غ
ṣād ṣ Es (dengan titik di bawah) ص
ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah) ض
ṭa‟ ṭ Te (dengan titik di bawah) ط
ẓa‟ ẓ Zet (dengan titik di bawah) ظ
ain „ Koma terbalik ke atas„ ع
Gain G Ge غ
fa‟ F Ef ف
Qāf Q Qi ق
Kāf K Ka ك
Lam L El ل
Mim M Em و
Nun N En‟
ha‟ H Ha
Hamzah ` Apostrof ء
ya‟ Y Ye ي
2. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap
Ditulis „iddah عدة
viii
3. Ta‟ marbūtah
a. Bila dimatikan ditulis h
Ditulis hibah بت
Ditulis jizyah جصت
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya,
kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang
“al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan “h”.
‟Ditulis karāmah al-auliyā كسايت اناء
b. Bila ta‟ marbūtah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dammah
ditulis “t”
Ditulis zakātul fiṭri شكاة انفطس
4. Vokal Pendek
kasrah Ditulis i
fathah Ditulis a
dammah Ditulis u
5. Vokal Panjang
fathah + alif → contoh: جاهت Ditulis ā → jāhiliyah
fathah + alif layyinah → contoh:
ععىDitulis ā → yas„ā
kasrah + ya‟ mati → كسى Ditulis ī → karīm
dammah + wāwu mati → فسض Ditulis ū → furūḍ
ix
6. Vokal Rangkap
fathah + ya‟ mati → contoh: بكى Ditulis ai → bainakum
fathah + wāwu mati → contoh: قل Ditulis Au → qaulun
7. Huruf Sandang “ال ”
Kata sandang “ال ” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf
syamsiyyah; contoh :
Ditulis al-qalamu انقهى
Ditulis al-syamsu انشط
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi
huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti
ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf
kapital;
Ditulis Wa mā Muḥammadun illā rasūl ل يا يحد ال زظ
x
ABSTRAK
Peranan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weru Sukoharjo dalam Meningkatkan
Pendidikan Islam Masyarakat Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo Tahun
2014/2015
Oleh: Mujahid Sidik
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weru merupakan salah satu Cabang
Muhammadiyah yang berada dibawah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukoharjo.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weru berada di lingkungan masyarakat yang
sebagian besar menganut agama Islam, akan tetapi kebanyakan masyarakat tersebut
masih kurang dalam memahami Islam. Untuk itu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Weru melakukan usaha-usaha secara intensif dan terus-menerus guna meningkatkan
pendidikan Islam masyarakat kecamatan Weru. Hal ini terbukti dengan banyaknya
lembaga pendidikan yang telah diselenggarakan, baik dalam bentuk pendidikan
formal ataupun nonformal.
Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan peran Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weru Sukoharjo dalam
meningkatkan pendidikan Islam masyarakat kecamatan Weru tahun 2014/2015
beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Adapun rumusan masalah dari
penelitian ini adalah apa peran Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weru Sukoharjo
dalam meningkatkan pendidikan Islam Masyarakat Kecamatan Weru dan apa faktor
pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field
research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun data penelitian diperoleh
dengan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi yang kemudian data
dianalisis dengan metode induktif. Sehingga data hasil penelitian diuraikan dalam
bentuk teks yang bersifat naratif sehingga mudah untuk difahami.
Berdasarkan analisis data penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weru memiliki peranan penting dalam
meningkatkan pendidikan Islam masyarakat kecamatan Weru. Adapun peran Cabang
Muhammadiyah Weru dalam meningkatkan pendidikan Islam adalah sebagai