Page 1
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
1
PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
Ade Heryana
Dosen Prodi Kesmas Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul
Email: [email protected]
PENDAHULUAN
Ahli Kesehatan Masyarakat (Public
Health Specialist) adalah tenaga kesehatan
yang memiliki tugas utama melakukan upaya-
upaya pencegahan dan promosi kesehatan bagi
masyarakat. Peran ini tidak dapat dijalankan
sendiri oleh seorang ahli Kesmas, melainkan
perlu adanya sinergi dengan tenaga kesehatan
lain seperti dokter, perawat, bidan, analis
kesehatan, radiografer, dan sebagainya.
Disamping itu kerjasama ahli Kesmas dengan
pihak-pihak di luar bidang kesehatan menjadi
satu keharusan untuk mewujudkan peningkatan
kesehatan bagi masyarakat. Pihak-pihak
tersebut misalnya Tokoh Masyarakat,
Akademisi non kesehatan, LSM, Badan
penyelenggara kesehatan, dan sebagainya.
Asosiasi yang menaungi ahli
Kesehatan Masyarakat di Indonesia yakni
IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat
Indonesia) telah merilis 8 (delapan) jenis
kompetensi yang harus dimiliki seorang ahli
Kesmas, antara lain:
1. Kemampuan mengkaji dan menganalisis
situasi kesehatan masyarakat;
2. Kemampuan mengembangkan
perencanaan program dan kebijakan
kesehatan masyarakat;
3. Kemampuan berkomunikasi secara
efektif;
4. Kemampuan memahami budaya setempat;
5. Kemampuan memberdayakan masyarakat;
6. Menguasai dasar ilmu kesehatan
masyarakat;
7. Kemampuan merencanakan keuangan dan
memiliki keterampilan manajerial dana
kesehatan; dan
8. Kemampuan memimpin dan berpikir
sistem.
Bila melihat kompetensi di atas, jelas
bahwa seorang ahli Kesmas membutuhkan
kerjasama dengan pihak lain terutama pada
kompetensi nomor 3, 5, dan 8. Sesuai dengan
tuntutan kompetensi ini maka seorang ahli
Kesmas perlu memperdalam ilmu atau
memahami dengan baik karakter-karakter
manusia di lingkungannya.
Salah satu karakter yang cukup
menonjol pada manusia adalah perilakunya
terhadap lingkungan. Perilaku manusia dalam
hubungannya dengan lingkungan sosial
dipelajari dalam ilmu Psikologi.
DEFINISI PSIKOLOGI
Secara etimologis, psikologi berasal
dari istilah atau bahasa Yunani yakni “Psyche”
yang berarti Jiwa, dan “Logos” yang berarti
Ilmu, atau secara harfiah berarti ilmu yang
mempelajari tentang jiwa atau tentang gejala-
gejala kejiwaan (Sobur, 2003:21). Pada
Page 2
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
2
awalnya psikologi merupakan cabang dari ilmu
filsafat, sehingga diartikan demikian.
Meski akar kata psikologi berasal dari
kata psyche (artinya jiwa) dan logos (artinya
ilmu), namun psikologi tidak secara langsung
mempelajari tentang jiwa (anima), namun
psikologi mempelajari manifestasi yang timbul
dari jiwa manusia/hewan yakni perilaku,
proses, atau kegiatan. Sementara ilmu jiwa
adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala
kehidupan.
Menurut Aristoteles, dalam setiap
makhluk hidup terdapat anima (jiwa) yang
merupakan kekuatan hidup atau penyebab
hidup. Anima tersebut adalah 1) Anima
Vegetatifa yang berada dalam tumbuhan, yaitu
kemampuan makhluk hidup untuk makan,
minum, dan berkembang biak; 2) Anima
Sentitiva yang ada pada hewan, yaitu
kemampuan yang meliputi anima vegetatifa
ditambah dengan kemampuan berpindah
tempat, memiliki nafsu, mengamati, dan
menyimpan pengalaman/memori; dan 3)
Anima Intelektiva yang ada pada manusia,
yaitu kemampuan sensititfa ditambah dengan
kemampuan berfikir dan berkemauan, yang
tidak ada pada hewan dan tumbuhan.
Pengertian ilmu psikologi bagi orang
awam, adalah ilmu tentang manusia atau ilmu
tentang cara berfikir. Meskipun keduanya
benar, tetapi masih sedikit samar. Definisi
formal psikologi adalah ilmu pengetahun yang
mempelajari tentang proses mental pada
manusia, motivasi, dan perilaku (Hefferman,
2005).
Menurut Mussen and Rosenzweig
(1975) dalam Sobur (2003), dikatakan “..pada
masa lampau psikologi diartikan sebagai ilmu
yang mempelajari mind (pikiran), namun dalam
perkembangannya kata mind berubah menjadi
behavior (tingkah laku/perilaku), sehingga
psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari tingkah laku manusia”.
Perkembangan selanjutnya setelah
berkembangan ilmu psikologi sosial, definisi
psikologi diperbaharui menjadi ilmu yang
mempelajari tentang tingkah laku manusia yang
berhubungan dengan lingkungannya atau
lingkungan sosial.
Para ahli psikologi sendiri
mendefinisikan psikologi dalam perspektif
yang berbeda-beda. Defisini psikologi menurut
para ahli disajikan pada tabel 1 berikut ini.
Definisi psikologi pada masa modern
saat ini, bukan hanya ilmu yang mempelajari
tingkah laku, namun juga mempelajari proses
mental dan mengobservasi perilaku secara
terkontrol. Perilaku berhubungan dengan
aktifitas manusia yang terlihat yang dapat
diobservasi secara langsung, sedangkan proses
mental berhubungan dengan pemikiran pribadi,
emosi, perasaan, dan motivasi yang tidak dapat
diobesrvasi secara langsung.
Page 3
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
3
Tabel 1. Definisi Psikologi Menurut Beberapa Ahli Psikologi
(Sumber: Sobur, 2003:32)
No Ahli Definisi Psikologi
1. Ernest Hilgert (1975) “Psychology may be defined as the science that studies the behavior of men and other animal..”
2. George A. Miller (1974) “Psychology is the science that attempts to describe, predict, and control mental and behavioral events”
3. Clifford T. Morgan (1961) dan Hilgard (1962)
“Psychology is the science of human and animal behavior”
4. Knight & Knight (1957) Psikologi adalah ilmu yang mempelajari secara sistematis tingkah laku dan pengalaman hidup manusia dan binatang
5. Robert S. Woodworth (1957)
“Psychology is the scientific studies of individual activities relation to the environment”
6. William Wundt (1879)
Psikologi adalah ilmu tentang kesadaran manusia
SEJARAH PSIKOLOGI
Pada awalnya praktik-praktik psikologi
banyak dilakukan oleh para pemuka agama,
dukun, tukang sihir, peramal, tukang tenung,
dan tabib yang umumnya mereka
mencampuradukkan antara magic, relijiusitas
dan pengobatan herbal dalam menangani
gangguan fisik dan mental pada pasiennya
(Benjamin Jr, 2008). Setelah itu para filsuf, ahli
biologi, dan fisiologus Yunani banyak
berkontribusi pada perkembangan ilmu
psikologi 2000 tahun yang lalu:
Hippocrates. Ahli fisiologi Yunani ini
berpendapat bahwa terdapat substansi
yang tidak berbentuk fisik dalam tubuh
kita (terletak di otak), yang disebut mind
atau soul. Pemikiran ini disebut mind-
body dualism, yang menyatakan bahwa
pada manusia terdapat dua substansi
berbeda yaitu mind (pikiran) dan body
(tubuh);
Plato (350 SM). Filsuf Yunani ini
percaya bahwa “who we are” (siapa
sesungguhnya diri kita) dan “what we
know” (apa yang kita ketahui)
merupakan bawaan yang didapat sejak
lahir (innate/inborn). Menurut Plato
pemahaman akan perilaku manusia dapat
dilakukan hanya dengan memikirkannya.
Pemikiran Plato diikuti oleh ahli
psikologi modern yakni Rene Descrates
melalui penelitiannya tentang sistem
syaraf.
Aristoteles. Murid dari Plato yang
berpendapat lain dengan gurunya.
Menurutnya, “who we are” dan “what
we know” tidak didapat secara lahir,
namun melalui pengalaman. Menurut
Aristoletes, perilaku manusia tidak bisa
dipelajari dengan pemikiran, namun juga
harus dilakukan observasi (dengan
melihat, mendengar, dan menyentuh).
Pemikiran Aristoteles ini sejalan dengan
Page 4
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
4
dua ahli psikologi pada 2000 tahun
setelahnya antara lain John Locke yang
percaya bahwa pengetahuan
(knowledge) diperoleh melalui observasi
atau pengalaman. Dia terkenal dengan
ungkapan “tabula rasa” yaitu pemikiran
yang menyatakan bahwa mind (pikiran)
pada saat lahir mirip dengan sehelai
kertas putih yang kosong, lalu akan
tertulis melalui pengalaman dari
lingkungannya.
Perdebatan antara pemikiran pengikut
Plato dan Aristoles di atas dikenal dengan
nature-nurture controversy. Aliran nature
meyakini bahwa seluruh pengetahuan dan
pemikiran yang ada pada manusia terbawa
sejak lahir, sedangkan aliran nurture percaya
bahwa hal itu didapat melalui pengalaman.
Sebelum tahun 1900, muncul teori
evolusi Charles Darwin, yang mengakibatkan
psikologi terpecah menjadi dua aliran yaitu
aliran strukturalis dan aliran fungsionalis.
Pemikiran Darwin juga mempengaruhi
timbulnya berbagai pendekatan dalam
psikologi. Menurut Benjamin Jr (2008)
perkembangan psikologi pada saat sebelum
tahun 1900 ditandai dengan berkembangnya
lima cabang ilmu psikologi, antara lain: a)
popular psychology atau public psychology; b)
medico-psychology atau psikiatri; c) mental
philosophy; d) scientific psychology; dan e)
applied psychology.
Aliran strukturalis memfokuskan studi
psikologi pada struktur dari pikiran (mind) dan
mengidentifikasi elemen dasar dari kesadaran.
Tokoh yang sangat berkontribusi terhadap
munculnya aliran ini adalah Wilhelm Wundt
yang merupakan bapak psikologi modern,
berkat usahanya mendirikan laboratorium
penelitian psikologi pertama di Jerman pada
tahun 1879. Laboratorium ini banyak
melakukan eksperimen tentang pengalaman
seseorang akan kesadaran dan sensasi. Istilah
“introspeksi” merupakan hasil temuan dari
laboratorium Wundt. Sejalan dengan aliran ini
adalah aliran psikologi Gestalt oleh Max
Wertheimer. Menurut aliran ini apa yang
terlihat di alam ini merupakan penggabungan
dari bagian-bagian yang menyusunnya.
Misalnya jika pada seseorang diperlihatkan
sebuah lukisan yang indah, maka ada yang
melihat bahwa lukisan tersebut hanya
merupakan kumpulan warna dan garis. Artinya
adalah setiap orang memiliki pandangan yang
berbeda pada berbagai obyek di dunia,
berrdasarkan pengalaman yang diperolehnya.
Aliran fungsionalis memfokuskan studi
psikologi pada bagaimana seseorang
beradaptasi terhadap lingkungannya. Sehingga
tujuan utama aliran ini adalah menjelaskan
perilaku manusia. Aliran ini dicetuskan oleh
William James. Pemikiran William James
terpengaruh teori Charles Darwin. Tokoh aliran
fungsionalis antara lain Ivan Pavlov (pencetus
pendekatan behaviorism), John B. Watson,
Herman Ebbinhaus.
Perkembangan psikologi pada abad 20
menurut Goodwin (2008) ditandai dengan
pejelmaan psikologi menjadi ilmu
pengetahuan/sains yang ditandi dengan
bermunculannya laboratorium psikologi
terutama di Amerika Serikat. Pada masa ini
Page 5
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
5
pula, psikologi terapan seperti psikologi
industri, psikologi klinis makin menunjukkan
perkembangan yang signifikan. Menurut
Brown (2008), pada saat menjelang abad 21
perkembangan psikologi ditandai dengan
kemunculan cabang baru yaitu neuroscience.
Disamping itu praktik psikologi mulai
bersinggungan dengan teori evolusi, dan
aplikasi komputer, dan semakin terfragmentasi.
Dari uraian di atas psikologi kesehatan
dan psikologi industri yang merupakan cabang
dari psikologi terapan (applied psychology)
berkembang dengan pesat pada saat memasuki
tahun 1900, dan makin bertambah maju saat
memasuki abad 20.
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI
Berdasarkan pemikiran-pemikiran
yang muncul pada awal-awal berdirinya
psikologi, maka terdapat bermacam-macam
pendekatan untuk mempelajari perilaku, antara
lain:
1. Pendekatan Behavioral (Behaviourism).
Fokus pendekatan ini adalah pada
pengukuran dan pencatatan perilaku
melalui observasi. Sehingga menurut
pendekatan ini, perilaku manusia
merupakan hasil dari proses pembelajaran.
Tokoh psikologi dalam pendekatan ini
antara lain: Ivan Pavlov, John B. Wattson,
dan B. Skinner, yang semuanya
mempercayai bahwa psikologi merupakan
ilmu pengetahuan tentang perilaku.
Menurut pendekatan ini seseorang
mengalami dua proses utama ketika
belajar dai lingkungannya yaitu a)
Classical conditioning, dimana
pembelajaran diperoleh dengan proses
asosiasi; dan b) Operant conditioning,
dimana pembelajaran diperoleh sebagai
akibat atau konsekuensi dari perilakunya.
2. Pendekatan Humanistik. Pendekatan ini
menekankan pentingnya perasaan pada
manusia, dan memandang sifat manusia
secara alamiah baik dan terus berkembang.
Sehingga pendekatan ini mempelajari
perilaku yang lahir dari sifat alamiah
manusia. Tokoh pada pendekatan ini
antara lain Abraham Maslow, dan Carl
Rogers. Pendekatan ini memusatkan
perhatian pada kenyataan bahwa setiap
orang memiliki sifat yang unik dan
memiliki kebebasan untuk berubah setiap
waktu.
3. Pendekatan Biologis. Pendekatan ini
memandang perilaku sebagai interaksi
antara proses biokimia yang kompleks
dengan sistem syaraf dan endokrin pada
suatu organisme. Pendekatan ini percaya
bahwa kebanyakan perilaku tidak
diturunkan dan mengalami proses adaptasi
(atau evolusi).
4. Pendekatan Kognitif. Pendekatan ini
mempelajari perilaku melalui:
- Proses kognisi (berfikir dan
mengingat) yaitu melalui tahapan
menerima, menyimpan, dan
memproses informasi;
- Proses menjelaskan;
- Penggunaan bahasa
5. Pendekatan Evolusi. Pendekatan ini
menggunakan teori Charles Darwin
sebagai dasar menjelaskan perilaku
Page 6
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
6
manusia. Perilaku manusia dijelaskan
sebagai adaptasi natural seseorang
terhadap lingkungan dalam rangka
mempertahankan keturunan.
6. Pendekatan Sosio-Kultural. Pendekatan
ini menjelaskan perilaku berdasarkan
perbedaaan kultur manusia (gestur, bahasa
tubuh, bahasa lisan). Perbedaan kultur ini
digunakan untuk memahami,
memprediksi, dan mengontrol perilaku.
7. Pendekatan Psikodinamik. Pendekatan ini
memandang fungsi manusia sebagai dasar
dalam mengendalikan dan mempengaruhi
interaksi , terutama pada kondisi tidak
sadar.
8. Pendekatan Eklektik. Memandang tidak
ada satupun pendekatan psikologi yang
terbaik dalam menjelaskan perilaku
manusia, sehingga pendekatan ini
mengkombinasikan seluruh pendekatan
psikologi.
MANFAAT DAN TUJUAN PSIKOLOGI
Penggunaan ilmu psikologi secara luas
diterapkan pada area-area antara lain:
kesadaran personal/sosial, komunikasi,
pemasaran, dan pengembangan pribadi.
Tujuan ilmu psikologi adalah
mempelajari perilaku manusia menggunakan
metode ilmiah. Tujuan tersebut meliputi:
mendeskripsikan perilaku, memprediksi
perilaku, menjelaskan prilaku, memahami
perilaku, mempengaruhi/merubah perilaku dan
pengalaman, membantu memutuskan masalah,
dan membantu permasalahan seseoarang.
Menurut Sobur (2003) ilmu psikologi
dibutuhkan oleh orang-orang yang dalam
kehidupannya selalu berhubungan dengan
manusia lain. Psikologi juga dibutuhkan oleh
mereka yang dalam tugas dan jabatanya perlu
bekerjasama dengan orang lain.
Dengan demikian tugas seorang
psikolog antara lain adalah: a) mempelajari
aspek-aspek fisik, kognitif, emosional, dan
sosial dari perilaku; b) membantu memastikan
kesehatan dan kesejahteraan seseorang; c)
menjalankan percobaan laboratorium dan
menghasilkan berbagai tes psikologis seperti
tes kecerdasan, uji performa, tes kepribadian,
dan tes bakat; dan d) menghasilkan informasi
psikologis melalui survey, kuesioner,
wawancara, observasi, dan studi klinis.
CABANG ILMU PSIKOLOGI
Sebelum menjelaskan cabang ilmu
psikologi, perlu dipahami perbedaan antara
psikolog dengan psikiater. Kedua profesi ini
sama-sama melakukan perubahan perilaku,
namun metodenya yang berbeda. Psikolog
menangani pasien melalui terapi wawancara,
sedangkan psikiater melalui pengobatan
(medication).
Beberapa cabang ilmu psikologi
meliputi antara lain:
1. Psikologi Klinis (clinical psychology)
yaitu cabang ilmu psikologi yang
mengevaluasi dan mengobati gangguan
mental, emosional, dan perilaku. Psikologi
klinis mengobati permasalah-permasalah
psikologis dengan pendekatan ilmiah,
menggunakan pengujian psikologis dan
Page 7
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
7
psikoterapi. Keduanya merupakan
kombinasi praktis dan teoritis dalam
rangka menghasilkan prognosis yang kuat.
2. Psikologi Konseling yaitu cabang ilmu
psikologi yang membantu seseorang
beradaptasi untuk mengubah atau
membentuk perubahan pada gaya
hidupnya;
3. Psikologi Perkembangan (Developmental
psychology) yaitu cabang ilmu psikologi
yang mempelajari perkembangan
psikologis seseorang semasa hidupnya
berdasarkan kelompok usia. Psikologi
perkembangan juga menggambarkan dan
memahami perkembangan individu serta
perubahannya selama hidup.
4. Psikologi Rekayasa yaitu cabang ilmu
psikologi yang melakukan penelitian
tentang kesesuaian yang terbaik antara
fungsi manusia dengan mesin;
5. Psikologi Pendidikan (Educational
psychology) yaitu cabang ilmu psikologi
yang berfokus pada bagaimana agar proses
pengajaran dan pembelajaran berjalan
dengan efektif, mempelajari metode
pembelajaran pada berbagai situasi
edukasi, serta memahami bagaimana
pembelajaran seorang pelajar dan
bagaimana mengembangkannya.
6. Psikologi Forensik yaitu cabang ilmu
psikologi yang menerapkan prinsip-
prinsip psikologi pada issue-issue legal;
7. Psikologi Kesehatan yaitu cabang ilmu
psikologi yang berkonsentrasi pada
interaksi antara faktor-faktor biologi,
psikologi, dan sosial terhadap kondisi
sehat dan sakit seseorang;
8. Psikologi Industri/Organisasi yaitu cabang
ilmu psikologi yang bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas dan kualitas
kerja dengan menggunakan prinsip-prinsip
dan metode psikologi di tempat kerja.
9. Psikologi Sosial (social psychology) yaitu
cabang ilmu psikologi yang berfokus pada
bagaimana mental dan perilaku seseorang
terbentuk melalui interaksinya dengan
orang lain. Bentuk interaksi tersebut
antara lain: komunikasi, kerjasama,
kompetisi, kepemipinan, dan
pengembangan sikap. Pemikiran,
perasaan, dan perilaku seseorang saat
berhubungan dengan orang lain juga
dipelajari untuk menentukan pengaruhnya
terhadap sifat seseorang.
10. Psikologi kognisi (cognitive psychology)
adalah cabang ilmu psikologi yang
mempelajari proses mental internal
seseorang saat berfikir. Proses tersebut
meliputi: memproses visual/gambar,
mengingat, memecahkan masalah, dan
pemakaian bahasa. Cabang psikologi ini
juga berhubungan dengan kemampuan
otak dalam membentuk persepsi dan
memcahkan masalah.
11. Psikologi Abnormal (Abnormal
psychology) adalah cabang ilmu psikologi
yang mempelajari ketidaknormalan pada
perilaku dan psikis seseorang.
12. Psikologi kepribadian (personality
psychology) adalah cabang ilmu psikologi
yang mempelajari tingkat intelejensi (IQ)
dan keperibadian seseorang. Dari cabang
ilmu psikologi ini dapat dijawab berbagai
pertanyaan antara lain: a) Apa yang
Page 8
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
8
membuat seseorang memiliki keunikan
dan perbedaan dibanding orang lain; dan
b) Sifat kepribadian apa yang umumnya
berbeda di antara berbagai orang?.
Mempelajari kepribadian seseorang dapat
membantu praktisi psikologi menentukan
sifat unik yang mempengaruhi perilaku
seseorang pada situasi tertentu, seperti
sifat ekstrovert, optimisme, dan percaya
diri yang tinggi.
13. Psikologi perilaku (Behavioral
psychology) adalah cabang ilmu psikologi
yang mempelajari pola-pola pada proses
mental dan perilaku seseorang, termasuk
pada hewan.
Disamping cabang-cabang ilmu
psikologi di atas, masih terdapat bidang-bidang
yang dapat diaplikasikan dengan psikologi
misalnya Neuro-psychology, Psychometry,
Rehabilitation psychology, School psychology,
dan Sports psychology.
HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN
ILMU LAIN
Kajian psikologi terletak antara
kelompok ilmu pengetahuan biologi dan
disiplin ilmu sosial sehingga Eysenck (1976)
menyebut ilmu psikologi sebagai “bio-social
science”. Gambar 1 berikut menjelaskan
tentang hal ini. Menurut gambar tersebut, ilmu
psikologi diibaratkan sebagai penghubung
antara dua kelompok ilmu besar yaitu biologi
dan sosial.
PENELITIAN DI BIDANG PSIKOLOGI
Praktisi psikologi dan psikolog
melakukan studi dan penelitian untuk
menjawab pertanyaan tentang perilaku dan
proses mental, selain didasarkan pada opini dan
pendapat umum.
Metode penelitian psikologi
dikategorikan menjadi 5 yakni metode
observasi, studi kasus, eksperimen, korelasi,
dan analsis laporan mandiri (self-report
analysis).
Observasi adalah metode penelitian
psikologi yang proses pengumpulan data
dilakukan dengan mengamati dan mencatat
aktivitas seseorang. Dengan metode ini, peneliti
dapat mencatat respon aktual seseorang.
Terdapat dua jenis observasi yakni a) observasi
natural, yang mengamati perilaku responden
dalam lingkungannya yaitu di lokasi
normalnya; dan b) observasi terkontrol, yang
mengamati perilaku responden dalam
lingkungan yang dikontrol atau dimodifikasi
oleh peneliti.
Studi Kasus adalah metode penelitian
psikologi yang bertujuan melakukan investigasi
mendalam terhadap seseorang, kelompok,
suatu kejadian, atau komunitas. Studi kasus
menghasilkan data kualititatif dan memiliki
validitas ekologi yang tinggi.
Eksperimen adalah metode penelitian
psikologi yang memanipulasi variabel
independen dan mengukur perubahan yang
terjadi pada variabel dependen, untuk
memastikan adanya hubungan sebab dan
akibat. Eksperimen dapat dijalankan dengan
dua cara yaitu a) Eksperimen laboratorium,
yang dijalankan pada lingkungan yang
terkontrol dengan baik (tidak mesti berbentuk
Page 9
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
9
laboratorium) sehingga diperoleh pengukuran
yang akurat; dan b) Eksperimen lapangan, yang
dijalankan pada lingkungan natural/alami dari
partisipan, namun situasinya tetap di setting
secara artifisial.
Korelasi adalah metode penelitian
psikologi yang melakukan pengukuran
hubungan antara dua variabel terukur sehingga
perubahan pada satu variabel mempengaruhi
variabel yang lain. Bentuk korelasi bisa: 1)
positif, jika peningkatan pada satu variabel
menyebabkan variabel lain bertambah; 2)
negatif, kebalikan dari korelasi positif; dan 3)
nol, jika tidak ada hubungan antara kedua
variabel.
Laporan mandiri (self-reported) adalah
metode penelitian psikologi yang proses
pengumpulan data dilakukan dengan
menananyakan responden tentang dirinya.
Metode ini meliputi: a) Wawancara, yang
melakukan pertanyaan verbal secara tatap
muka, baik secara terstruktur maupun tidak
tersetruktur; dan b) Kuestioner, yang
sebenarnya merupakan metode wawancara
tertulis. Dapat dilakukan secara tatap muka,
telepon atau pos. Pada metode ini pemilihan
pertanyaan yang baik menentukan tinggi
rendahnya bias penelitian.
KESIMPULAN
Sebagaimana kompetensi yang harus
dimiliki seorang Ahli Kesmas, maka seseorang
yang sedang menempuh pendidikan atau
sedang berkecimpung di dunia Kesehatan
Masyarakat harus memiliki kemampuan
mempelajari perilaku manusia. Hal ini
disebabkan, seorang ahli Kesmas harus
melayani dan bekerjasama dengan orang lain,
baik dengan masyarakat maupun dengan
profesi kesehatan atau non-kesehatan lainnya.
Ilmu psikologi merupakan ilmu yang
secara mendalam mempelajari perilaku
manusia serta proses mental yang
melatarbelakangi perilaku tersebut. Berbagai
pendekatan dan cabang ilmu psikologi sangat
bermanfaat bagi ahli Kesmas dalam memahami
perilaku manusia.
REFERENSI
Benjamin Jr, Ludy T. “Psychology Before
1900” dalam Stephen F. Davis dan
William Buskist (ed.). 2008. 21th
Century Psychology: A Reference
Handbook. UK: Sage Publication.
Brown, Jay C. “Psychology Into the 21th
Century”. Dalam Stephen F. Davis dan
William Buskist (ed.). 2008. 21th
Century Psychology: A Reference
Handbook. UK: Sage Publication.
Davis, Stephen F. dan William Buskist (ed.).
2008. 21th Century Psychology: A
Reference Handbook. UK: Sage
Publication.
Goodwin, C. James. “Psychology in the 20th
Century” dalam Stephen F. Davis dan
William Buskist (ed.). 2008. 21th
Century Psychology: A Reference
Handbook. UK: Sage Publication.
Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum edisi
revisi. Bandung: Pustaka Setia
Page 10
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
10
Kelompok ilmu BIOLOGI Kelompok ilmu SOSIAL
Gambar 1. Posisi ilmu psikologi sebagai penghubung antara ilmu biologi dengan sosial
(Sumber: diolah dari Eysenck, 1976:5)
LATIHAN SOAL
1. Isilah titik-titik pada kalimat di bawah ini
dengan benar, mengenai kompetensi yang
harus dimiliki seorang Ahli Kesmas
menurut IAKMI.
a. Kemampuan .... dan .... situasi
kesehatan masyarakat;
b. Kemampuan mengembangkan ....
program dan .... kesehatan
masyarakat;
c. Kemampuan .... secara efektif;
d. Kemampuan memahami .... setempat;
e. Kemampuan .... masyarakat;
f. Menguasai dasar ilmu .... ....;
g. Kemampuan merencanakan .... dan
memiliki keterampilan manajerial ....
kesehatan; dan
h. Kemampuan .... dan berpikir ....
2. Secara etimologis, psikologi berasal dari
istilah atau bahasa Yunani yakni:
a. Pysice
b. Psyche
c. Logos
d. Jawaban b dan c benar
3. Secara secara harfiah berarti ilmu
psikologi adalah:
a. Ilmu yang mempelajari tentang jiwa
atau tentang gejala-gejala kejiwaan
b. Ilmu yang mempelajari perilaku
manusia
c. Ilmu yang mempelajari proses mental
d. Jawaban a, b, dan c salah
4. Sebelum menjadi ilmu pengetahuan
mandiri, pada awalnya psikologi
merupakan cabang dari ilmu:
a. Biologi
b. Filsafat
c. Teologi
d. Fisika
5. Manakah dari pernyataan berikut yang
TIDAK TEPAT tentang ilmu psikologi:
PSIKOLOGI
Genetika
Fisiologi
Neuorologi
Anatomi
Biokimia
Farmakologi
dsb
Sejarah
Sosiologi
Antropologi
Ekonomi
Sosiometri
dsb
dsb
Page 11
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
11
a. Psikologi tidak secara langsung
mempelajari tentang jiwa (anima)
b. Psikologi mempelajari manifestasi
yang timbul dari jiwa manusia/hewan
yakni perilaku, proses, atau kegiatan.
c. Psikologi mempelajari tingkah laku
hewan
d. Psikologi secara langsung
mempelajari tentang jiwa
6. Menurut Aristoteles, dalam setiap
makhluk hidup terdapat jiwa yang
merupakan kekuatan hidup atau penyebab
hidup yang disebut dengan:
a. Hema
b. Anima
c. Persona
d. Tuna
7. Anima Vegetatifa merupakan jenis jiwa
yang berada dalam:
a. Tumbuhan
b. Hewan
c. Manusia
d. Jawaban a, b, c salah
8. Kemampuan makhluk hidup untuk makan,
minum, dan berkembang biak disebut
dengan:
a. Anima Sensitifa
b. Anima Intelektiva
c. Anima Vegetatifa
d. Jawaban a, b, c salah
9. Anima Sentitiva yaitu kemampuan yang
meliputi anima vegetatifa ditambah
dengan kemampuan berpindah tempat,
memiliki nafsu, mengamati dan
menyimpan pengalaman/memori, terdapat
pada:
a. Manusia
b. Hewan
c. Tanaman
d. Tumbuhan
10. Jenis anima yang ada pada manusia, yaitu
kemampuan sensititfa ditambah dengan
kemampuan berfikir dan berkemauan,
yang tidak ada pada hewan dan tumbuhan
disebut dengan:
a. Anima Intelektiva
b. Anima Sensitiva
c. Anima Vegetatita
d. Jawaban a, b, c salah
11. Definisi formal psikologi menurut
Hefferman (2005) adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang:
a. Proses mental pada manusia
b. Motivasi
c. Perilaku
d. Jawaban a, b, c benar
12. Isilah titik-titik di bawah ini dengan kata-
kata yang tepat, yang merupakan
pengertian psikologi menurut Mussen and
Rosenzweig (1975) dalam buku Sobur
(2003):
a. “..pada masa lampau psikologi
diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari ....
b. “ ...namun dalam perkembangannya
kata mind berubah menjadi ....,
sehingga psikologi didefinisikan
sebagai ilmu yang mempelajari ....
manusia”.
c. “... perkembangan selanjutnya setelah
berkembang ilmu psikologi sosial,
definisi psikologi diperbaharui
menjadi ilmu yang mempelajari
tentang tingkah laku manusia yang
Page 12
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
12
berhubungan dengan .... atau
lingkungan .....
13. Definisi psikologi pada masa modern saat
ini, bukan hanya ilmu yang mempelajari
tingkah laku, namun juga:
a. Mempelajari proses mental
b. Mengobservasi perilaku secara
terkontrol
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
14. Manakah pernyataan yang BENAR
tentang perbedaan perilaku dengan proses
mental:
a. Perilaku berhubungan dengan aktifitas
manusia yang terlihat yang dapat
diobservasi secara langsung,
sedangkan proses mental berhubungan
dengan pemikiran pribadi, emosi,
perasaan, dan motivasi yang tidak
dapat diobesrvasi secara langsung.
b. Perilaku berhubungan dengan aktifitas
manusia yang tidak terlihat yang tidak
dapat diobservasi secara langsung,
sedangkan proses mental berhubungan
dengan pemikiran pribadi, emosi,
perasaan, dan motivasi yang tidak
dapat diobesrvasi secara langsung.
c. Perilaku berhubungan dengan aktifitas
manusia yang terlihat yang dapat
diobservasi secara langsung,
sedangkan proses mental berhubungan
dengan pemikiran pribadi, emosi,
perasaan, dan motivasi yang dapat
diobesrvasi secara langsung
d. Perilaku berhubungan dengan aktifitas
manusia yang tidak terlihat yang tidak
dapat diobservasi secara langsung,
sedangkan proses mental berhubungan
dengan pemikiran pribadi, emosi,
perasaan, dan motivasi yang dapat
diobservasi secara langsung.
15. Definisi psikologi berikut “Psychology is
the science that attempts to describe,
predict, and control mental and behavioral
events” dikemukakan oleh ahli psikologi:
a. George A. Miller
b. Hilgard
c. Woodworth
d. William Wundt
16. William Wundt (1879) mendefisinikan
psikologi sebagai:
a. Ilmu tentang tingkah laku manusia
b. Ilmu tentang kesadaran manusia
c. Ilmu tentang tingkah laku dan proses
mental
d. Jawaban a, b, c salah
17. Pada awalnya praktik-praktik psikologi
banyak dilakukan oleh para:
a. Dukun
b. Tukang sihir
c. Pemuka agama
d. Jawaban a, b, c benar
18. Dalam mengatasi gangguan fisik dan
mental pasien para dukun, tukang sihir dan
pemuka agam mencampurkan unsur-unsur
berikut KECUALI:
a. Magic
b. Relijiusitas
c. Pengobatan herbal
d. Ilmu psikologi
19. Manakah yang BENAR tentang pemikiran
Hipokrates yang dsebut mind-body
dualism dengan:
Page 13
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
13
a. Terdapat substansi yang tidak
berbentuk fisik dalam tubuh kita
(terletak di otak), yang disebut mind
atau soul.
b. Pada manusia terdapat dua substansi
berbeda yaitu mind (pikiran) dan body
(tubuh)
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan c salah
20. Siapakah filsuf Yunani yang percaya
bahwa “who we are” (siapa sesungguhnya
diri kita) dan “what we know” (apa yang
kita ketahui) merupakan bawaan yang
didapat sejak lahir (innate/inborn)?
a. Plato
b. Aristoteles
c. Sokrates
d. Descartes
21. Siapakah filsuf Yunani yang meyakini
bahwa “who we are” dan “what we know”
tidak didapat secara lahir, namun melalui
pengalaman?
a. Aristoteles
b. Plato
c. Sokrates
d. Descartes
22. Ahli psikologi yang terkenal dengan
ungkapan “tabula rasa” yaitu pemikiran
yang menyatakan bahwa mind (pikiran)
pada saat lahir mirip dengan sehelai kertas
putih yang kosong, lalu akan tertulis
melalui pengalaman dari lingkungannya
dan merupakan pengikut Aristoteles
adalah:
a. Rene Descartes
b. John Locke
c. William Wundt
d. Hilgard
23. Perdebatan antara pemikiran pengikut
Plato dan Aristoles dikenal dengan nature-
nurture controversy. Aliran nature
meyakini bahwa:
a. Seluruh pengetahuan dan pemikiran
yang ada pada manusia terbawa sejak
lahir
b. Seluruh pengetahuan dan pemikiran
yang ada pada manusia didapat
melalui pengalaman
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a dan b benar
24. Pemikiran yang menyatakan bahwa
seluruh pengetahuan dan pemikiran yang
ada pada manusia didapat melalui
pengalaman disebut
a. Aliran nurture
b. Aliran nature
c. Aliran alamiah
d. Jawban a, b, c salah
25. Sebelum tahun 1900, muncul teori evolusi
Charles Darwin, yang mengakibatkan
psikologi terpecah menjadi dua aliran
yaitu:
a. Aliran strukturalis
b. Aliran fungsionalis
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan c salah
26. Manakah dari pernyataan di bawah ini
yang TIDAK TEPAT mengenai pemikiran
aliran strukturalis:
a. Memfokuskan studi psikologi pada
struktur dari pikiran (mind)
b. Mengidentifikasi elemen dasar dari
kesadaran
Page 14
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
14
c. Tokoh yang sangat berkontribusi
terhadap munculnya aliran ini adalah
Wilhelm Wundt
d. Memfokuskan pada bagaimana
seseorang beradaptasi dengan
lingkungan
27. Siapakah yang dianggap sebagai bapak
psikologi modern, berkat usahanya
mendirikan laboratorium penelitian
psikologi pertama di Jerman pada tahun
1879:
a. William Wundt
b. Charles Darwin
c. John B. Watson
d. Herman Ebbinhaus
28. Laboratorium Wundt banyak melakukan
eksperimen tentang pengalaman seseorang
akan kesadaran dan sensasi, sehingga
memunculkan pertama kali istilah:
a. Mental
b. Introspeksi
c. Sensasi
d. Persepsi
29. Aliran yang dicetus pertama kali oleh Max
Wertheimer, yang menyatakan bahwa apa
yang terlihat di alam ini merupakan
penggabungan dari bagian-bagian yang
menyusunnya:
a. Psikologi modern
b. Psikologi kontemporer
c. Psikologi perilaku
d. Psikologi Gestalt
30. Manakah pernyataan yang BENAR
tentang aliran fungsionalis dalam
psikologi:
a. Memfokuskan studi psikologi pada
bagaimana seseorang beradaptasi
terhadap lingkungannya
b. Tujuan utama aliran ini adalah
menjelaskan perilaku manusia.
c. Dicetuskan oleh William Wundt.
d. Tokoh aliran fungsionalis antara lain
Ivan Pavlov, John B. Watson, Herman
Ebbinhaus.
31. Pendekatan psikologi yang berfokus pada
pengukuran dan pencatatan perilaku
melalui observasi adalah:
a. Pendekatan perilaku
b. Pendekatan kognisi
c. Pendekatan biologi
d. Pendekatan humanistik
32. Tokoh psikologi pengikut pendekatan
perilaku antara lain:
a. Ivan Pavlov
b. John B. Wattson
c. B. Skinner
d. Jawaban a, b, c benar
33. Menurut pendekatan perilaku seseorang
mengalami dua proses utama ketika
belajar dari lingkungannya yaitu:
a. Classical conditioning
b. Operant Conditioning
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
34. Pada kondisi operant conditioning,
pembelajaran diperoleh sebagai akibat
atau konsekuensi dari:
a. Perilaku
b. Proses asosiasi
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
Page 15
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
15
35. Manakah yang BENAR tentang
pendekatan humanistik:
a. Menekankan pentingnya perasaan
pada manusia
b. Setiap orang memiliki sifat yang unik
dan memiliki kebebasan untuk
berubah setiap waktu
c. Mempelajari perilaku yang lahir dari
sifat alamiah manusia
d. Jawaban a, b, c benar
36. Pendekatan psikologi ini memandang
perilaku sebagai interaksi antara proses
biokimia yang kompleks dengan sistem
syaraf dan endokrin pada suatu organisme:
a. Pendekatan humanistik
b. Pendekatan perilaku
c. Pendekatan biologi
d. Pendekatan elektik
37. Manakah yang BENAR tentang
pendekatan biologi:
a. Perilaku tidak diturunkan
b. Perilaku mengalami proses adaptasi
(atau evolusi)
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
38. Pendekatan Kognitif mempelajari perilaku
melalui:
a. Proses kognisi (berfikir dan
mengingat)
b. Proses menjelaskan
c. Penggunaan bahasa
d. Jawaban a, b, c benar
39. Tahapan proses kognisi menurut
pendekatan kognisi meliputi
a. Tahapan menerima
b. Tahapan menyimpan
c. Tahapan memproses informasi
d. Jawaban a, b, c benar
40. Pendekatan yang menggunakan teori
Charles Darwin sebagai dasar menjelaskan
perilaku manusia disebut:
a. Pendekatan evolusi
b. Pendekatan psikodinamik
c. Pendekatan sosio-kultural
d. Pendekatan humanistik
41. Pada pendekatan evolusi, perilaku
manusia dijelaskan sebagai:
a. Adaptasi natural seseorang terhadap
lingkungan
b. Sifat yang unik
c. Interaksi antara reaksi biokimia
dengan sistem syaraf dan endokrin
d. Melalui proses classical dan operant
conditioning
42. Pendekatan psikologi yang menjelaskan
perilaku berdasarkan perbedaaan kultur
manusia (gestur, bahasa tubuh, bahasa
lisan) yang digunakan untuk memahami,
memprediksi, dan mengontrol perilaku
adalah:
a. Pendekatan humanistik
b. Pendekatan elektik
c. Pendekatan perilaku
d. Pendekatan sosio-kultur
43. Pendekatan yang memandang fungsi
manusia sebagai dasar dalam
mengendalikan dan mempengaruhi
interaksi, terutama pada kondisi tidak
sadar adalah:
a. Pendekatan psikodinamik
b. Pendekatan humanistik
c. Pendekatan elektik
d. Pendekatan perilaku
Page 16
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
16
44. Pendekatan psikologi yang memandang
tidak ada satupun pendekatan psikologi
yang terbaik dalam menjelaskan perilaku
manusia, sehingga pendekatan ini
mengkombinasikan seluruh pendekatan
psikologi, disebut:
a. Pendekatan elektik
b. Pendekatan humanistik
c. Pendekatan perilaku
d. Pendekatan sosio-kultural
45. Isilah titik-titik pada kalimat dibawah ini:
Tujuan ilmu psikologi adalah mempelajari
perilaku manusia menggunakan .... ilmiah.
Tujuan tersebut meliputi: .... perilaku, ....
perilaku, .... prilaku, .... perilaku, ....
perilaku dan pengalaman, membantu
memutuskan ...., dan membantu ....
seseoarang.
46. Isilah titik-titik dengan kata-kata yang
benar:
Tugas seorang psikolog antara lain adalah:
a) mempelajari aspek-aspek ...., ...., ....,
dan .... dari perilaku; b) membantu
memastikan .... dan .... seseorang; c)
menjalankan percobaan .... dan
menghasilkan berbagai tes .... seperti tes
kecerdasan, uji performa, tes kepribadian,
dan tes bakat; dan d) menghasilkan
informasi psikologis melalui ...., ...., ....,
...., dan ....
47. Manakah yang BENAR tentang perbedaan
profesi psikolog dengan psikiater:
a. Psikolog menangani pasien melalui
terapi wawancara, sedangkan psikiater
melalui pengobatan (medication).
b. Psikolog menangani pasien melalui
pengobatan, sedangkan psikiater
melalui terapi wawancara
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
48. Cabang ilmu psikologi yang mengevaluasi
dan mengobati gangguan mental,
emosional, dan perilaku disebut:
a. Psikologi pendidikan
b. Psikologi klinis
c. Psikologi konseling
d. Psikologi sosial
49. Lengkapi kalimat berikut dengan mengisi
titik-titik dengan kata-kata yang TEPAT.
Psikologi klinis mengobati permasalah-
permasalah psikologis dengan pendekatan
...., menggunakan pengujian .... dan .....
Keduanya merupakan kombinasi praktis
dan teoritis dalam rangka menghasilkan ....
yang kuat.
50. Cabang ilmu psikologi yang membantu
seseorang beradaptasi untuk mengubah
atau membentuk perubahan pada gaya
hidupnya disebut:
a. Psikologi konseling
b. Psikologi perkembangan
c. Psikologi klinis
d. Psikologi sosial
51. Manakah yang BENAR tentang cabang
ilmu psikologi perkembangan
a. Mempelajari perkembangan
psikologis seseorang semasa hidupnya
berdasarkan kelompok usia.
b. Menggambarkan dan memahami
perkembangan individu serta
perubahannya selama hidup
c. Jawaban a dan b benar
Page 17
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
17
d. Jawaban a dan b salah
52. Cabang ilmu psikologi yang melakukan
penelitian tentang kesesuaian yang terbaik
antara fungsi manusia dengan mesin
disebut:
a. Psikologi sosial
b. Psikologi rekayasa
c. Psikologi pendidikan
d. Psikologi perkembangan
53. Manakah yang TIDAK TEPAT tentang
psikologi pendidikan
a. Berfokus pada bagaimana agar proses
pengajaran dan pembelajaran berjalan
dengan efektif
b. Mempelajari metode pembelajaran
pada berbagai situasi edukasi
c. Memahami bagaimana pembelajaran
seorang pelajar dan bagaimana
mengembangkannya
d. Berfokus pada penyesuaian mesin
dengan manusia
54. Cabang ilmu psikologi yang menerapkan
prinsip-prinsip psikologi pada issue-issue
legal:
a. Psikologi forensik
b. Psikologi pendidikan
c. Psikologi kepribadian
d. Psikologi abnormal
55. Isilah titik-titik pada kalimat berikut
dengan kata-kata yang tepat.
Psikologi Kesehatan yaitu cabang ilmu
psikologi yang berkonsentrasi pada
interaksi antara faktor-faktor ...., ...., dan
.... terhadap kondisi .... dan .... seseorang.
56. Isilah titik-titik pada kalimat berikut
dengan kata-kata yang tepat.
Psikologi Industri/Organisasi yaitu cabang
ilmu psikologi yang bertujuan untuk
meningkatkan .... dan kualitas .... dengan
menggunakan prinsip-prinsip dan metode
psikologi di .... .....
57. Cabang ilmu psikologi yang berfokus pada
bagaimana mental dan perilaku seseorang
terbentuk melalui interaksinya dengan
orang lain disebut:
a. Psikologi pendidikan
b. Psikologi sosial
c. Psikologi kepribadian
d. Psikologi rekayasa
58. Bentuk interaksi sosial yang dipelajari
dalam psikologi sosial meliputi: ...., ...., ....,
...., dan pengembangan sikap.
59. Manakah pernyataan yang SALAH
tentang psikologi kognisi:
a. Cabang ilmu psikologi yang
mempelajari proses mental internal
seseorang saat berfikir
b. Proses kognisi meliputi: memproses
visual/gambar, mengingat,
memecahkan masalah, dan pemakaian
bahasa.
c. Berhubungan dengan kemampuan
otak dalam membentuk persepsi dan
memcahkan masalah
d. Jawaban a, b, c benar
60. Cabang ilmu psikologi yang mempelajari
ketidaknormalan pada perilaku dan psikis
seseorang disebut
a. Psikologi pendidikan
b. Psikologi kognisi
c. Psikologi industri
d. Psikologi kesehatan
Page 18
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
18
61. Cabang ilmu psikologi yang mempelajari
tingkat intelejensi (IQ) dan keperibadian
seseorang, disebut:
a. Psikologi kepribadian
b. Psikologi sosial
c. Psikologi pendidikan
d. Psikologi industri
62. Psikologi kepribadian dapat menjawab
berbagai pertanyaan antara lain:
a. Apa yang membuat seseorang
memiliki keunikan dan perbedaan
dibanding orang lain
b. Sifat kepribadian apa yang umumnya
berbeda di antara berbagai orang
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
63. Isilah titik-titik pada kalimat berikut
dengan kata-kata yang tepat.
Mempelajari kepribadian seseorang
(melalui psikologi kepribadian) dapat
membantu praktisi psikologi menentukan
sifat .... yang mempengaruhi perilaku
seseorang pada situasi tertentu, seperti
sifat ...., ...., dan .... diri yang tinggi.
64. Cabang ilmu psikologi yang mempelajari
pola-pola pada proses mental dan perilaku
seseorang, termasuk pada hewan disebut:
a. Psikologi perilaku
b. Psikologi pendidikan
c. Psikologi perkembangan
d. Psikologi abnormal
65. Isilah titik-titik pada kalimat berikut
dengan kata-kata yang BENAR.
Kajian psikologi terletak antara kelompok
ilmu pengetahuan .... dan disiplin ilmu ....
sehingga Eysenck (1976) menyebut ilmu
psikologi sebagai ....
66. Metode penelitian psikologi yang proses
pengumpulan data dilakukan dengan
mengamati dan mencatat aktivitas
seseorang, disebut
a. Studi kasus
b. Observasi
c. Eksperimen
d. Self-reported
67. Jenis metode penelitian observasi yang
mengamati perilaku responden dalam
lingkungannya yaitu di lokasi normalnya
disebut:
a. Observasi terkontrol
b. Observasi lapangan
c. Observasi natural
d. Observasi laboratorium
68. Observasi terkontrol adalah jenis metode
observasi yang:
a. Mengamati perilaku responden dalam
lingkungan yang dikontrol atau
dimodifikasi oleh peneliti
b. Mengamati perilaku responden dalam
lingkungan alami
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a dan b benar
69. Metode penelitian psikologi yang
bertujuan melakukan investigasi
mendalam terhadap seseorang, kelompok,
suatu kejadian, atau komunitas disebut
a. Observasi
b. Eksperimen
c. Studi kasus
d. Korelasi
70. Manakah yang TIDAK TEPAT tentang
metode penelitian studi kasus pada
psikologi:
a. Menghasilkan data kualititatif
Page 19
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat
19
b. Memiliki validitas ekologi yang tinggi
c. Menghasilkan data kuantitatif
d. Melakukan investigasi mendalam
terhadap seseorang, kelompok, atau
komunitas
71. Metode penelitian psikologi yang
memanipulasi variabel independen dan
mengukur perubahan yang terjadi pada
variabel dependen, untuk memastikan
adanya hubungan sebab dan akibat
disebut:
a. Eksperimen
b. Studi kasus
c. Korelasi
d. Observasi
72. Metode penelitian eksperimen pada ilmu
psikologi dapat dijalankan dengan cara
a. Eksperimen laboratorium
b. Eksperimen lapangan
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
73. Jenis penelitian eksperimen psikologi
yang dijalankan pada lingkungan yang
terkontrol dengan baik (tidak mesti
berbentuk laboratorium) sehingga
diperoleh pengukuran yang akurat disebut
a. Eksperimen lapangan
b. Eksperimen laboratorium
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
74. Pengertian eksperimen lapangan dalam
penelitian psikologi adalah:
a. Metode eksperimen yang dijalankan
pada lingkungan natural/alami dari
partisipan, namun situasinya tetap di
setting secara artifisial.
b. Metode eksperimen yang dijalankan
pada lingkungan terkontrol
c. Metode eksperimen yang dikontrol
oleh peneliti
d. Jawaban a, b, c salah
75. Metode penelitian psikologi yang
melakukan pengukuran hubungan antara
dua variabel terukur sehingga perubahan
pada satu variabel mempengaruhi variabel
yang lain
a. Studi kasus
b. Observasi
c. Eksperimen
d. Korelasi
76. Bentuk hubungan yang dihasilkan dari
metode penelitian korelasi antara lain:
a. Positif
b. Negatif
c. Nol
d. Jawaban a, b, c benar
77. Metode penelitian psikologi yang proses
pengumpulan data dilakukan dengan
menannyakan responden tentang dirinya:
a. Observasi
b. Studi kasus
c. Self-reported
d. Eksperimen
78. Metode self-reported meliputi cara beikut
ini KECUALI
a. Wawancara
b. Kuesioner
c. Interview
d. Observasi