perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM TAMU GOKIL DI STASIUN GLOBALTV Oleh : NAMA : ARGO JATIRIAWAN NIM : D1408011 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
64
Embed
PERAN PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM TAMU … · Di dalam sebuah produksi terdapat banyak jobdesk atau jabatan-jabatan yang berada di dalamnya, namun pada prinsipnya masing-masing
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
PERAN PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM
TAMU GOKIL DI STASIUN GLOBALTV
Oleh :
NAMA : ARGO JATIRIAWAN NIM : D1408011
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna
memperoleh gelar Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
· “Janganlah seorangpun mengangggap rendah karena engkau muda,namun
tunjukkan pada dunia bahwa engkau bisa.”
(Penulis)
· “You can have anyting you want as long as you give up the belief that, you cannot
it”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
Persembahan
Tugas Ahkir ini penulis persembahkan kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa menyertai penulis hingga sekarang.
2. Orang tua tercinta, Ayah dan Ibu yang telah membesarkan,merawat serta mendidik
aku dengan baik yang telah mengajarkan arti hidup,untuk terus maju dan pantang
menyerah terhadap keadaan yang menerpa.
3. Adikku tersayang, Awang Darmawan yang telah memberi dukungan dan semangat.
4. Keluarga besarku yang telah memberikan banyak kebaikan, perhatian, dan kasih
sayangnya selama ini.
5. Keluarga kedua ku di Punggawan, Om Joko, Bunda, Om Yoyon, Tante Betty, Mas
Agung,Ica dan semuanya terimakasih untuk semua kasih sayang yang telah diberikan.
Gedung ini merupakan tempat pemancar dan tempat on air untuk
semua program acara yang dibuat oleh Global TV, serta tempat para
khusus on air dan karyawan technical berada.
3. Studio AD
Jl.TB. Simatupang no.3 Ragunan, Jakarta Selatan
Studio yang berada di daerah Ragunan ini, terbagi menjadi
beberapa bagian. Memiliki dua studio, studio A yang terletak di bagian
depan biasa digunakan untuk program-program acara Global TV yang
berskala lebih besar, dan studio kedua atau studio B digunakan untuk acara
Global TV yang lebih kecil seperti take host, casting, promo, dan
sebagainya. Disamping itu setudio ini juga dilengkapi ruangan untuk
property dan juga ruangan khusus wardrobe serta dilengkapi dengan
fasilitas pendukung seperti ruang tunggu, make up dan ruang ganti artis.
Selain itu pada studio ini juga terdapat ruangan untuk manajemen khusus
crew studio mulai dari Cameraman, Lightingman, sampai Audioman.
E. Logo Global TV
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
Gambar 3.1 Logo Pertama Gambar 3.2 Logo Kedua
Gambar 3. 3 Logo Global TV Sekarang
Logo Global TV sendiri telah mengalami beberapa kali perubahan,
dan pada perubahan logo yang baru ini merupakan penyempurnaan dari
logo-logo sebelumnya. Logo baru tersebut dibuat lebih elegan, simple,
inovatif, serta mewakili jiwa muda yang dinamis dan mandiri, serta
diharapkan akan tercapai perubahan kedepan yang lebih baik dan fokus.
Logo Global TV yang baru ini tayang perdana pada tanggal 01 Juli 2008.
Bentuk bola tiga dimensi ini selain melambangkan bola dunia juga
melambangkan fleksibilitas GlobalTV sebagai stasiun televisi nasional
yang mampu memberikan beragam sajian spesial, terlengkap untuk setiap
anggota keluarga Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
F. Jangkauan Siaran
Jakarta 51 UHF Palembang 36 UHF Jambi 36UHF
Bandung 46 UHF Bali 47 UHF Jayapura TBA
Medan 31 UHF Manado 28 UHF
Semarang 37 UHF Pontianak 33 UHF
Surabaya 50 UHF Banjarmasin 28 UHF
Yogyakarta 36 UHF Samarinda 41 UHF
Makasar 43 UHF Padang 37 UHF
Pekanbaru 36 UHF Bdr Lampung 38 UHF
Sumber : Human Resource Dept. Head Global TV
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A.Kegiatan Kuliah Kerja Media
Untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis mendapat
kesempatan untuk menjalani magang di salah satu stasiun televisi nasional
yaitu PT. Global Informasi Bermutu (Global TV). Penulis melaksanakan
magang selama dua bulan , terhitung mulai tanggal 1 Februari 2011 hingga
1 April 2011. Selama menjalani kegiatan magang penulis bergabung pada
divisi produksi untuk membantu Production Assistant dalam produksi
program TAMU GOKIL.
Program TAMU GOKIL merupakan salah satu program informatif
realityshow yang bertemakan travelling adalah sebuah program inhouse
yang bersifat mingguan, dengan konsep kunjungan ke tempat-tempat unik
dan menarik, di dalam penyajiannya acara ini dibawakan oleh dua orang
host yaitu Irfan hakim dan Maya Wulan (kanjeng mami) di dalam acara
ini juga menyajikan informasi-informasi menarik tentang tempat yang
telah dikunjungi serta dibumbuhi dengan ke gokilan dari kedua host yang
kocak serta menggelitik, sehingga menjadikan program acara ini
informatif namun ringan serta menghibur. Disini penulis terlibat dalam
proses produksi untuk membantu Production Assistant dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
melaksanakan tugas mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca
produksi.
Berikut beberapa rangkaian kegiatan magang yang telah
dilaksanakan penulis selama dua bulan di Global TV terhitung mulai
tanggal 1 Februari 2011 hingga 1 April 2011, tugas yang telah
dilaksanakan diantaranya yaitu :
I. Minggu Pertama, 1 Februari 2011 s/d tanggal 4 Februari 2011
Pada minggu pertama, seperti kebanyakan peserta magang,dalam
lingkungan baru, penulis terlebih dahulu melakukan adaptasi dengan
lingkungan magang. Dan pada awalnya penulis terlebih dahulu
diperkenalkan dengan semua anggota, serta semua divisi yang berada
pada instansi tersebut, setelah itu penulis ditempatkan kedalam divisi,
dan disini penulis dipercaya untuk membantu dalam divisi Produksi,
sebagai PA (Production Assistant). Di Global TV tempat penulis
melaksanakan magang terdiri dari berbagai divisi antara lain: produksi,
talent, promo, grafis, serta postproduksi (editing). Setelah itu kita
juga dikenalkan dengan berbagai alat-alat yang menunjang jalannya
sebuah produksi, (dalam hal ini proses editing)
Dalam minggu pertama ini,penulis juga merasakan proses produksi
di studio,dan membantu dalam sebuah produksi acara kuis baru,di
Global TV, yaitu Kuis MAIN KATA. Setelah itu pada akhir minggu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
pertama ini,penulis diberi tugas untuk menemani proses editing, acara
tersebut dimaksut agar mengetahui proses editing.
II. Minggu Kedua, 7 Februari 2011 s/d tanggal 11 Februari 2011
Pada minggu kedua ini,penulis masih melakukan adaptasi dengan
situasi kantor terbukti pada hari hari awal minggu ini. Dalam
pertengahan minggu kedua ini penulis, terlibat dalam loading sebuah
shooting program komedi, yang digarap oleh, Global TV yaitu program
acara KABARET SHOW, dan disini penulis sebagai PA, diberi tugas
untuk membantu dalam mempersiapkan properti, untuk jalannya
shooting. Didalam proses shooting pertama kali ini, penulis dipercaya
untuk melakukan TC (time code), yaitu pencatatan waktu dalam
shooting, yang nantinya akan mempermudah dalam proses editing.
Setelah proses shooting selesai, disini penulis bertugas untuk
memeriksa kembali setiap properti yang telah digunakan dalam proses
shooting, serta membuat daftar list properti, yang dimaksutkan agar
tidak terjadi hilang ataupun kurangnya properti yang telah dipersiapkan,
dan melakukan koordinasi dengan bagian properti. Di akhir minggu ini,
karena pada hari sebelumnya ada sebuah proses shooting,maka penulis
bertugas menemani editor dalam proses editing.
III. Minggu Ketiga, 14 Februari 2011 s/d tanggal 18 Februari 2011
Pada minggu ketiga ini, bisa dibilang sebagai minggu loading, di
minggu kali ini, memang tidak ada jadwal untuk melakukan shooting
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
program acara. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan follow up
yaitu menghubungi kembali tempat, serta artis-artis yang akan
dilibatkan dalam produksi selanjutnya. Dan saat seperti ini penulis
gunakan untuk lebih mengeksplor ke setiap divisi, seperti postproduksi
(ruang editing, ruang audio, ruang MCR (Master Conroling Room),
guna mencari ilmu yang belum saya ketahui.
IV. Minggu Keempat, 22 Februari 2011 s/d tanggal 26 Februari 2011
Pada minggu keempat ini, dikarenakan ada perubahan konsep
program, penulis dimutasi atau dipindahkan dalam program baru yaitu
TOK,TOK,TOK,,HAY HAYY. Disini penulis tetap ditugaskan sebagai
PA dan diberi tugas untuk membantu persiapan program baru
ini,dengan konsep program kunjungan ke rumah rumah unik, yang
dibawakan oleh dua orang host, yaitu Irfan Hakim dan Maya
Wulan(kanjeng mami). Penulis bertugas mencari, lokasi lokasi untuk
proses shooting dengan terlebih dahulu melakukan survei ketempat
tersebut. Di minggu ini, penulis juga mendapat tugas untuk membantu
program acara lain yaitu Sehat ala Gus Muh disini penulis membantu
untuk melakukan voxpop, serta wawancara.
V. Minggu Kelima, 28 Februari 2011 s/d tanggal 4 Maret 2011
Setelah pada minggu sebelumnya telah dilakukannya loading
untuk dilakukannya shooting, pada minggu kelima ini adalah saatnya
pengaplikasian persiapan yang seminggu kemarin telah digodog.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Minggu ini penulis turut serta dalam proses shooting program
TOK,TOK,TOK,,HAY HAYY yang mengambil lokasi, di rumah Rudi
Choirudin.
Pada proses awal sebelum shooting, H-1 penulis diberi
kepercayaan untuk melakukan crewcall yaitu, menghubungi seluruh
crew yang akan bertugas untuk hari produksi. Saat proses shooting
berlangsung penulis diberi tugas untuk membantu crew properti,
mempersiapkan properti apa saja yang akan digunakan dalam shooting
kali ini, setelah itu penulis juga diberi tugas untuk menjadi astcamp
yang bertugas membantu cameraman dalam menentukan anggel kamera
serta menempatkan kamera dan juga tripod. Selain itu karena konsep
membutuhkan peran pembantu, kali ini penulis diberi tugas menjadi
pemeran pendukung atau figuran, guna mempermanis konsep yang
telah dibuat oleh tim kreatif.
VI. Minggu Keenam, 7 Maret 2011 s/d tanggal 11 Maret 2011
Pada minggu keenam kali ini, dikarenakan proses editing sedang
berlangsung penulis bertugas menjaga proses editing, namun dengan
tujuan agar peserta magang dapat merasakan serta mendapat ilmu
tambahan maka dari itu penulis juga di beri kesempatan untuk
membantu program program lain yang bersifat live (langsung).
Pada minggu ini penulis diberi kesempatan untuk membantu
shooting live program BPL (Barclays Premier League), dalam proses
shooting yang berlangsung didalam studio Global TV yang berada di
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
daerah kebun jeruk, penulis bertugas membantu dalam persiapan untuk
properti studio, yang nantinya akan digunakan oleh komentator serta
host kuis yang akan membawakannya. Dan disaat match berlangsung,
penulis diberi tugas di dalam ruang master kontrol (MCR) didalamnya
penulis melakukan TC (Time Code) serta pencatatan peluang dan juga
gol yang terjadi dalam laga tersebut, yang nantinya diolah oleh operator
dan ditampilkan pada saat jeda pertandingan serta digunakan untuk
highlight pertandingan tersebut.
VII. Minggu Ketujuh, 14 Maret 2011 s/d tanggal 18 Maret 2011
Pada minggu ketujuh kali ini ada sedikit perubahan pada konsep
serta nama pada program dimana penulis melaksanakan magang,dari
program pertama yang berjudul TOK,TOK,TOK,,HAY HAYY kini
bertransformasi menjadi TAMU GOKIL dengan tema sama namun
menjadi lebih luas dalam cakupan sasaran lokasinya. Dan di episode
kali ini program tersebut menempatkan sasaran lokasi shooting ke luar
kota dan disini kembali penulis diberi kepercayaan untuk turut
membantu dalam proses produksi acara ini. Seperti tahap tahap yang
telah dijalankan, pada H-1 penulis bertugas melakukan crewcall untuk
pelaksanaan shooting kali ini, juga diberi kepercayaan untuk
mempersiapkan properti serta wardrobe yang akan digunakan
didalamnya. Di dalam pelaksanaan shooting luar kota kali ini program
ini melalukan shooting untuk dua episode sekaligus guna mengefisiensi
shooting berikutnya. Pada proses shooting, penulis diberi tugas untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
mempersiapkan properti serta wardrobe yang akan digunakan untuk
hari itu, pada proses shooting berikutnya, penulis juga diberi tugas
untuk menjadi astcamp yang bertugas membantu cameraman, untuk
blocking kamera, serta menempatkan kamera dan juga tripod.
Pada akhir pelaksanaan shooting penulis diberi kepercayaan utuk
mengurus kontrak artis, yang selanjutnya dilaporkan kepada produser
dan setelah semua proses shooting selesai dan dirasa materi sudah
terkumpul semua, penulis yang bertugas membantu PA bertugas
menyalurkan card / kaset camera kepada operator MCR guna untuk di
capture, dan segera dilakukan proses editing oleh editor.
VIII. Minggu kedelapan, 21 Maret 2011 s/d tanggal 25 Maret 2011
Pada minggu kedelapan ini bisa dibilang sebagai minggu untuk
editing dua episode untuk shooting yang seminggu kemarin telah
dilakukan. Disini, penulis diberi tugas untuk menemani editor dalam
proses editing, didalamnya penulis juga bisa membantu dalam mencari
materi materi pendukung untuk proses editing seperti: mencari
backsound, mencari video serta gambar gambar pendukung untuk
mempermanis hasil editing, serta memantau hingga program tersebut
ditayangkan.
IX. Minggu ke sembilan, 28 Maret 2011 s/d tanggal 1 April 2011
Pada minggu kesembilan sekaligus minggu terakhir melaksanakan
magang, di minggu ini penulis masih dipercaya untuk membantu proses
persiapan shooting untuk episode-episode berikutnya, tugas yang harus
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
penulis lakukan yakni melakukan beberapa survei ke lokasi-lokasi yang
digadang-gadang untuk proses shoting berikutnya. Disamping itu
penulis juga duberi tugas mengisi VO, untuk uji coba (pilot) program
komedi baru dengan judul ADA ADA AJA.
B. Kesulitan / Kendala Selama Magang dan Cara Menanggulanginya
Minggu Pertama melakukan magang, Penulis mengalami beberapa
kendala yakni masih merasa sangat canggung dan kurang percaya diri
berada pada lingkungan baru. Namun penulis selalu berusaha untuk
beradaptasi dengan mencoba lebih akrab dengan lingkungan baru serta
banyak bertanya kepada user juga kepada senior juga berusaha
mengakrapkan diri dengan sesama anak magang. Pada minggu awal ini hal
yang dilakukan penulis adalah memanfaatkan saat seperti ini untuk
mengadaptasi situasi kantor, disamping itu penulis juga mulai
memperhatikan alur kegiatan di dalam kantor.
Untuk kendala pada minggu kedua, penulis merasa tidak begitu ada
kendala dalam jalannya proses shooting, mungkin ada beberapa hal baru
yang penulis belum ketahui sebelumnya seperti istilah istilah yang
digunakan dalam proses produksi. Cara yang ditempuh untuk
mengatasinya penulis harus lebih aktif bertanya kepada senior yang lebih
profesional, serta dituntut untuk lebih aktif dalam setiap keterlibatanya
dalam proses produksi. Kemajuan yang telah dicapai dan didapat oleh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
penulis, mengetahui secara langsung bagaimana proses produksi
berlangsung.
Minggu ketiga penulis tidak begitu banyak mendapat kendala yang
berarti, bisa dibilang tidak ada, karena minggu ini tidak begitu banyak
yang dilakukan oleh penulis, namun demikian penulis tetap berusaha untuk
mencari dan menggali ilmu yang dapat diperoleh. Cara yang ditempuh
untuk mengatasinya, penulis harus mampu beinteraksi lebih baik dengan
setiap divisi, dimaksutkan agar bisa mendapatkan ilmu-ilmu yang berguna
bagi penulis sendiri.
Untuk kendala yang dihadapi oleh penulis pada minggu keempat
ini,juga tidak begitu berat, mungkin sedikit kendala dalam mencari lokasi
shooting, dikarenakan keterbatasan informasi, di sini penulis yang kurang
mengetahui wilayah tempat penulis melakukan magang dibuat sedikit
kebingungan dengan lokasi lokasi unggulan yang bisa dijadikan referensi
untuk lokasi shooting, namun penulis tidak patah semangat untuk tetap
berusaha. Untuk mengatasinya, penulis mencari informasi tentang lokasi
lokasi untuk shooting, dengan mencari link yang tepat, serta dibantu
dengan media internet, sehingga sangat membantu peserta magang sendiri.
Pada minggu kelima ini penulis bingung saat ditugaskan untuk
melakukan koordinasi crew (crewcall). Namun penulis diberikan
pengarahan mengenai langkah langkah yang dilakukan ntuk melakukan
koordinasi yaitu seperti mencari daftar nama crew yang akan bertugas
dalam proses produksi, setelah itu mulai dengan menelpon satu persatu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
untuk diingatkan akan, waktu juga lokasi yang akan digunakan untk
shooting. Penulis sendiri menyadari kekurangan pada diri penulis dalam
mlaksanakan tugas yang diberikan,namun penulis selalu berusaha untuk
bertanya kepada Production Assistant tentang hal yang kurang dimengerti.
Minggu keenam ini, penulis diberi kesempatan untuk membantu
shooting live program BPL (Barclays Premier League). Didalam hal ini
merupakan hal yang baik untuk penulis belajar akan atmosfer produksi
didalam studio dan bersifat live. Kendala yang dihadapi selama membantu
program ini, penulis masih kurang memahami tentang istilah-istilah dalam
atmosfer studio. Selain itu penulis juga bertugas untuk melakukan TC
(time code), saat penulis diminta membantu editor untuk menncatat TC
yang dibutuhkan untuk materi shooting, penulis masih merasa kurang
percaya diri dan takut salah. Tetapi untuk mengatasi kesulitan yang
dihadapi, penulis selalu berusaha bertanya terutama untuk hal-hal yang
baru deketahui oleh penulis.
Pada minggu ketujuh ini, penulis merasa sudah tidak mengalami
kendala yang berarti. Karena penulis sudah mulai mengerti alur-alur proses
produksi, serta juga telah memahami tugas apa saja didalamnya, terkhusus
untuk membantu proses produksi sebagai Production Assistant di samping
itu penulis juga telah mencerna serta mengaplikasikan ilmu-ilmu baru
yang telah di dapatkannya di tempat magang. Dikarenakan tugas yang
dilakukan penulis sudah dilakukan selama beberapa waktu dan sudah
menjadi seperti rutinitas atau makanan sehari hari membuat penulis sedikit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
banyak sudah mengalami kemajuan dalam melaksanakan tugas-tugasnya
di dalam proses produksi. Begitu pula minggu-minggu berikutnya, penulis
sudah tidak mengalami kendala yang cukup berarti.
C.Focus Of Interest
Selama dua bulan menjalani proses magang di stasiun penyiaran
GlobalTV, penulis telah mendapat gambaran tentang dunia kerja di bidang
penyiaran. Khususnya mengenai peran dan tugas seorang Production
Assistant dalam produksi program TAMU GOKIL di Global TV.
Production Assiatant memiliki peran penting didalam proses produksi
suatu program siaran televisi, terutama dalam hal teknis, karena seorang
Production Assistant berperan serta bertugas dari mulai pra-produksi,
produksi, hingga pasca produksi. Berikut beberapa peran serta tugas yang
dikerjakan oleh seorang Prodiction Assistant dalam produksi program
TAMU GOKIL di Global TV, diantaranya:
1. Pra-Produksi
Sebelum suatu produksi sebuah program dilakukan, tahapan awal yang
dilakukan dalam proses produksi yaitu rapat produksi, di dalam rapat
produksi ini dihadiri oleh pihak-pihak yang menjadi motor penggerak
program tersebut seperti, EP (execituve produser), Produser, Asisten
Produser, Tim Kreatif, serta PA (production assistant) Rapat produksi
membahas seputar konsep acara, penentuan lokasi, tallent atau artis yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
terlibat, perijinan, penjadwalan, dana produksi, properti yang digunakan,
dan lain-lain.
Berikut tugas yang dilakukan oleh seorang Production Assistant pada
tahapan pra-produksi, diantaranya:
a. Booking
Proses pengiriman iom kepada manajer produksi sesuai dengan
request dari produser. Iom yang dikirim meliputi equipment (camera,
lighting, audio, property, wardrobe), man power/crew serta driver /
mobil operasional. Waktu pengiriman iom maksimal tiga hari sebelum
melakukan shooting, selain mengirim via email, Production Assistant
juga menyerahkan iom secara tertulus kepada manajer produksi.
b. Request
Pada tahapan kali ini Production Assistant harus melakukan request
untuk beberapa kebutuhan produksi seperti :
1. Editing
Mengajukan permintaan tempat untuk proses editing ke post
production.. Menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan
dalam melakukan proses editing.
2. Artis / Bintang Tamu
Dalam hal ini Production Assistant bertugas mengirim Iom kepada
TAR (Tallent Artis) dan memastikan apakah artis yang direquest
produser bisa diajak untuk bekerjasama dalam kaitannya dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
proses shooting. Disini peran Production Assistant menjadi jembatan
antara pihak TAR dengan Produser.
3. Kaset kebutuhan shooting
Bertugas menyiapkan kaset Mini DV, DVCAM, BETACAMP,
dan DVD. Meminta kaset pada bagian Production Secretariat,
kemudian Production Assistant meminta kaset ke bagian lybrary
sesuai dengan kebutuhan shooting, saat mengambil kaset,
Production Assisten wajib mencatat jumlah kaset yang digunakan
untuk kebutuhan produksi program.
4. Grafis / Packaging
Untuk mendukung program acara ada beberapa pendukung
seperti:
a. Menyiapkan OBB (Opening Bill Board) merupakan
identitas acara yang muncul pertama kali saat acara dimulai
untuk mengenalkan nama program. Selain itu OBB juga
digunakan untuk jeda saat akan atau sesudah commercial
break.
b. Template, yaitu semacam gambaran yang muncul untuk
memunculkan nama host, bintang tamu, lokasi, sponsor, dan
lain-lain.
c. Koordinasi Crew ( Crew Call)
Di tahapan ini dalah proses koordinasi crew dengan cara
menghubungi via telepon atau sms ke sluruh crew yang akan bertugas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
saat produksi. Tujuan dari crewcall sendiri adalah untuk mengingatkan
untuk standby di lokasi lebih awal atau sebelum shooting dimulai.
Biasanya crewcall dilakukan sehari sebelum dilakukannya proses
produksi / shooting.
d. Supervisi Editing & Print Materi Tayang
Supervisi editing dan materi tayang untuk host dan rundown yang
sebelumnya telah dibuat oleh team creative dan kemudian akan
dikirim melalui email kepada Production Assistant. Setelah itu
Production Assistant memberikan materi tayang kepada host dan
memperbanyak jumlah rundown untuk di berikan kepada seluruh crew
yang akan bertugas sebelum berjalannya shooting.
2. Produksi
Sesudah perencanaan dan persiapan pra-produksi talah siap,
pelaksanaan produksi dapat dimulai. Produser bekerja sama dengan para
artis dan seluruh crew mencoba mewujudkan apa yang direncanakan
dalam konsep yang dibuat sebelumnya, menjadi sajian audio visual yang
menarik, serta menghibur audience. Dalam pelaksanaan produksi ini,
produser menentukan jenis shot yang akan diambil di dalam adegan
(scene). Biasanya produser mempersiapkan suatu daftar shot (shot list)
dari setiap adegan, di samping itu di dalam produksi produser dibantu oleh
Production Assistant (PA) dalam proses produksi serta tidak lupa
didampingi oleh team creative, sehingga proses produksi akan berjalan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
dengam lancar serta tetap berada pada konsep serta benang merah yang
telah dikonsepkan.
Disini tugas seorang Production Assiten antara lain
a. Time code (TC)
Timecode digunakan untuk mengukur atau mengidentifikasi setiap
tahap dari hasil shooting dan proses editing. Proses TC sangat penting
dalam proses produksi, disamping untuk mengetahui keterangan hasil
pengambilan gambar, juga berguna untuk mempermudah proses
editing. Timecode digambarkan dengan Nomor rol : menit : detik :
bingkai (00:00:00:00), itulah yang akan di tampilkan dalam
penghitungan TC. Dengan kata lain TC merupakan catatan yang
digunakan dalam proses pencarian gambar yang dibutuhkan untuk
materi tayang.
b. Koordinator Lapangan
Dalam hal ini dimaksutkan tugas seorang Production Assitant
adalah bertanggung jawab atas apa yang terjadi dilapangan serta
membantu dalam kelancaran jalannya produksi, seperti
menyediakan sarana dan prasarana penunjang shooting seperti
akses jalan, properti pendukung, figuran dan sebagainnya, sehingga
proses produksi dapat berjalan dengan lancar serta menarik.
3. Pasca Produksi
Setelah proses selesai digarap kini beralih pada tahapan pasca
produksi, disini peran seorang Production Assistant adalah:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
a. Editing
Pada tahapan ini Production Assistant hanya mendampingi
editor selama proses editing, namun disini peran seorang
Production Assistant saat proses editing berlangsung yaitu
memberi sepervisi editing sesuai dengan konsep alur cerita dan juga
memberi masukan serta membantu mempersiapkan materi
pendukung,ataupun backsound sehingga hasil editing akan menjadi
lebih menarik saat di tayangkan.
b. Inventary DVD
Di sini tugas seorang Production Assistant adalah mentransfer
hasil editing yang sudah jadi serta kaset mini DV / DV CAMP ke
dalam bentuk DVD, serta mengcopy untuk backup.
Sumber : Wawancara dengan M.Galih .W.H selaku Production Assistant
program acara TAMU GOKIL di Global TV
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
D. Deskripsi Program TAMU GOKIL
Pada saat melakukan magang di Global TV penulis terlibat
produksi dalam acara TAMU GOKIL. Pada awal kemunculannya program
ini sebelumnya berjudul TOK,TOK,TOK,,HAY HAYY yakni sebuah
program realityshow dengan konsep kunjungan ke rumah-rumah unik,
serta membahas apa saja yang ada didalamnya serta menikmati keunikan
suasana rumah-rumah tersebut. Pada episode awal penulis sempat
merasakan terlibat dalam proses produksi acara ini, pada episode itu
mengambil lokasi rumah salah satu artis yaitu rumah milik Rudy
Khoirudin. Lalu pada episode berikutnya penulis juga terlibat proses
produksi yang berlokasikan di kediaman Ki Kusumo.
Didalam perjalanannya program ini sempat mengalami sedikit
perubahan pada konsep serta nama pada programnya, dari program
pertama yang berjudul TOK,TOK,TOK,,HAY HAYY kini
bertransformasi menjadi TAMU GOKIL, dengan tema sama tetap
mengusung format sebagai program realityshow, namun menjadi lebih
luas dalam cakupan sasaran lokasinya, yang dulu hanya mengarahkan
sasarannya ke rumah-rumah unik, kini lebih luas beralih pada tempat-
tempat unik dan menarik. Program ini adalah sebuah program inhouse
yang bersifat mingguan, yang ditayangkan setiap Sabtu pada pukul 10.00 -
10.30 WIB. Dengan konsep kunjungan ke tempat-tempat unik dan
menarik, di dalam penyajiannya acara ini dibawakan oleh dua orang host
yaitu Irfan hakim dan Maya Wulan (kanjeng mami) di dalam acara ini
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
juga menyajikan informasi-informasi menarik tentang tempat yang telah
dikunjungi serta dibumbuhi dengan ke gokilan dari kedua host yang kocak
serta menggelitik, sehingga menjadikan program acara ini informatif
namun ringan serta menghibur. Setelah berganti nama di sini kembali
penulis berkesempatan untuk ikut dalam proses produksi yang mengambil
lokasi di luar kota yakni produksi di kota Bandung, dengan mengambil
lokasi unik di Bandung seperti Sentral pembuatan angklung Mang Udjo.
Dalam proses produksi di luar kota ini, penulis juga mendapatkan banyak
pengalaman, dari suasana shooting yang lebih menantang, juga menarik,
yang belum dirasakan sebelumnya oleh penulis, serta suasana
kekeluargaan yang dibangun oleh seluruh crew, menjadikan proses
produksi menjadi menarik.
Walaupun program inhouse mingguan ini dalam produksinya
dikerjakan dalam waktu singkat namun tayangan ini bisa dikatakan
memuaskan karena pada penayangannya yang masih dibilang baru,
program inhouse TAMU GOKIL terbukti mendapat tempat di hati
pemirsanya dan rating yang baik pula. Program TAMU GOKIL juga
merupakan salah satu program informatif realityshow yang bertemakan
travelling.
Setelah selama dua bulan penulis menjalani magang di Global TV
dan tergabung dalam divisi produksi yakni untuk membantu Production
Assistant, kini penulis telah banyak mendapatkan pengetahuan serta
pengalaman yang sangat berharga di dunia broadcast .
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
Disamping itu penulis juga sangat bersyukur karena telah
mendapatkan kesempatan untuk menjalin hubungan kerja yang baik
dengan karyawan, staff, dan sesama anak magang yang berada di Global
TV. Suasana kekeluargaan yang diciptakan oleh pihak instansi membuat
penulis merasa sangat nyaman dan sangat dihargai serta diberi
kepercayaan untuk terus belajar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
li
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) menjadi salah satu sarana yang
sangat efektif bagi mahasiswa dalam mengenal dunia kerja di bidang
penyiaran. Melalui kuliah kerja media ini diharapkan mahasiswa mampu
menerapkan ilmu yang didapatkan selama berada di bangku kuliah. Bagi
instansi penyiaran setidaknya mampu memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk menggali ilmu pengetahuan dan pengalaman tentang
dunia penyiaran agar setelah menjalani magang mahasiswa memiliki
gambaran serta kompetensi di bidang tersebut.
Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media di PT.Global Informasi
Bermutu (GlobalTV), penulis mendapat banyak pengetahuan dan
pengalaman dalam bidang penyiaran televisi, khususnya dalam program
acara Realityshow travelling (TAMU GOKIL). Dari pengalaman yang
diperoleh dari kuliah kerja media selama dua bulan, penulis mengambil
kesimpulan bahwa :
1. Keberhasilan suatu program siaran tidak luput dari peran orang-
orang yang berada di belakang layar. Orang-orang yang berada di
belakang layar tersebut sangat totalitas dalam menyiapkan hingga
menyajikan program siaran dengan kemasan yang menarik serta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lii
menghibur bagi masyarakat yang menyaksikannya. Salah satu peran
yang memiliki posisi sangat sentral dalam keberhasilan proses
produksi suatu acara yaitu adanya peran seorang Production Assistant.
2. Seorang Production Assistan memiliki peran yang sangat penting
dalam suatu proses produksi. Dimana Production Assistan memiliki
tugas dari mulai pra-produksi, produksi, hingga pasca produksi. Maka
dari hal tersebut Production Assistant menjadi salah satu peran yang
dinilai sangat vital dalam suatu produksi acara.
3. Di dalam sebuah produksi acara terdapat sebuah sistematika yang
saling berkaitan satu sama lain serta dalam keberadaannya saling
mendukung, seperti hal nya peran seorang Production Assistant disini
merupakan jalur penghubung antara Produser, Crew, Tim Kreatif,
maupun Editor dalam berlangsungnya proses produksi baik dari pra
produksi hingga pasca produksi, agar semuanya berjalan dengan lancar
sesuai dengan konsep yang telah direncanakan.
B. Saran
Adapun kritik dan saran yang ingin penulis sampaikan kepada instansi
pendidikan dan instansi pentiaran, diantaranya :
1. Saran untuk Instansi Pendidikan (D3 komunikasi terapan)
a) Menyediakan kelengkapan fasilitas siaran bagi mahasiswa,
khususnya dalam pengadaan peralatan utama penunjang produksi
siaran TV yang memenuhi standart kerja dunia penyiaran, agar
mahasiswa dapat melakukan praktek secara nyata dan maksimal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
liii
b) Memiliki library karya-karya mahasiswa D3 Komunikasi Terapan
serta studio yang lebih memadahi
c) Untuk bagian laboratoriun D3, sebaiknya memberi kemudahan
kepada mahasiswa D3 dalam hal peminjaman alat, selain itu alat-
alat yang ada juga ditambah karena alat-alat yang ada dirasa kurang
sehingga membuat mahasiswa harus mengantri dalam hal
peminjaman alat.
2. Saran untuk Instansi Penyiaran Global TV
a) Diharapkan Global TV memiliki studio dan kantor yang dipusatkan
disatu gedung atau lokasi, untuk mempermudahkan proses
produksi.
b) Global TV diharapkan lebih mampu mempertahankan karyawan
yang berkompeten.
c) Tetap mempertahankan hubungan baik antara atasan dan
karyawan, serta selalu menciptakan suasana kekeluargaan agar
terciptanya kenyamanan dalam bekerja.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
liv
DAFTAR PUSTAKA
Effendy,Onong Uchjana. 1993. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi.PT Citra Aditya Bakti: Bandung. Istanto,Freddy H. 2000. Gambar Sebagai Alat Komunikasi. Jurnal Nirmana. JB Wahyudi. 1992.Teknologi Informasi & Produksi Citra Bergerak. PT. Gramedia : Jakarta. Nurudin M.Si. 2009.Pengantar Komunikasi Massa. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta. Palapah, MO dan Syamsudin, Atang. 1983.Study IlmuKomunikasi. Penerbit Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD: Bandung. Tondowidjojo,John C.M. 1999. Peran Televisi Dalam Masyarakat Citraan Dewasa Ini.Sangggar Binatama:Surabaya.
Cahyoning Sabto M, http://www.blogspot/Ibnu_Anshor/mediamassacetak./, 5 Mei 2011. http://amazone.com/Carl-I-Hoveland/e/B001PL36W ,6 Mei 2011.
http://www.anneahira.com/kelemahan media massa/ ,6 Mei 2011 http://wikipedia.com/Forsdale C Louis/.Perspectives On Comunication. Reading/, 6 Mei 2011. http://www.globaltv.co.id/company/pages.php Human Resource Dept. Head Global TV ,Company Profile.Update Januari.GlobalTV:Jakarta.2011 Wawancara, M.Galih.WH .Production Assistant .Global TV.Tamu Gokil : Jakarta. 2011.