Page 1
PERAN PERAWAT PERAN PERAWAT PERAN PERAWAT PERAN PERAWAT
DALAM MERAWAT PASIEN DALAM MERAWAT PASIEN DALAM MERAWAT PASIEN DALAM MERAWAT PASIEN
GANGGUAN BIPOLAR GANGGUAN BIPOLAR GANGGUAN BIPOLAR GANGGUAN BIPOLAR
Ns. Ribka Br. Purba, SKepNs. Ribka Br. Purba, SKepNs. Ribka Br. Purba, SKepNs. Ribka Br. Purba, SKep
Page 2
PENGERTIANPENGERTIANPENGERTIANPENGERTIAN
Gangguan Bipolar adalah
sebuah kondisi dimana
seseorang mengalami
perubahan suasana hati yang
sangat cepat antara maniac
dan depresi.
Page 3
Asuhan
Keperawatan
Pada Pasien Bipolar
Page 4
PENGKAJIANPENGKAJIANPENGKAJIANPENGKAJIAN
Page 5
Diagnosis KeperawatanDiagnosis KeperawatanDiagnosis KeperawatanDiagnosis Keperawatan
• Berduka yang rumit
• Keputusasaan
• Ketidakberdayaan
• Distres spiritual
• Risiko bunuh diri
• Perilaku kekerasan terhadap diri
sendiri
Page 6
PerencanaanPerencanaanPerencanaanPerencanaan
Prioritas Perawat:
• Modifikasi Respons Emosional yang Maladaptif
• Mengembalikan Fungsi Kerja dan Psikososial
• Meningkatkan kualitas hidup
• Minimalkan kemungkinan kambuh
Page 7
Tahapan TritmenTahapan TritmenTahapan TritmenTahapan Tritmen
GEJALA
AKUT
LANJUTAN
PEMELIHARAANRespon
Remisi
Kambuh
kembali
Akut : 6-12 minggu
Lanjutan : 4-9 bulan
Pemeliharaan : 1 tahun atau lebih
Page 8
Tahapan Tritmen
Tahap Akut : menghilangkan gejala
Tahap Lanjutan : Mencegah
Kekambuhan
Pemeliharaan : mencegah kekambuhan / munculnya episode baru
dari penyakit
Page 9
Peran perawat
Kolaborasi
Observasi
Edukasi
Mandiri
Page 10
Observasi Observasi Observasi Observasi
Tindakan pertama perawat � Keselamatan klien.
Tindakan diperlukan karena klien mengalami kesulitan
mengidentifikasi , mengungkapkan, dan mengatur
perasaan. Keterampilan komunikasi sangat penting
bagi perawat seperti kemampuan berempati, refleksi
perasaan, pertanyaan berorientasi pada perasaan.
Bipolar berat,,,menantang keterampilan komunikasi
terapeutik perawat
Page 11
MandiriMandiriMandiriMandiri
1. BHSP
• Klien dengan bipolar seringkali menarik diri,
tidak berespon, terisolasi, berbicara sedikit,
berpikir bahwa mereka layak dibantu,
ketergantungan, dan berpikir negatif.
Page 12
Pendekatan perawat harus tenang, hangat
dan menerima. Perawat harus menunjukkan
kejujuran, empati, dan kasih sayang.
Perawat harus menghindari pendekatan
terlalu agresif atau terlalu ramah.
Hal ini seringkali sulit diberikan karena klien tidak responsif
sehinga dibutuhkan kesabaran, keyakinan pada potensi setiap
orang akan tumbuh dan berubah.
Page 13
Komentar seperti: “ anda memiliki banyak hal
untuk hidup, Bergembiralah, yakinlah
mendapatkan yang lebih baik, atau kamu
harusnya tidak merasa begitu tertekan,
identifikasi berlebihan secara subyektif
megakibatkan klien merasa putus asa dan tidak
berdaya. Klien akan menjaga jarak dan
memperlambat hubungan
Page 14
• Perawat harus menyesuaikan dgn kecepatan
klien dengan berbicara lebih lambat, waktu
lebih banyak untuk merespon.
• Klien dipanggil dengan namanya, pelajari
minat dan kehidupan klien, perawat memilih
topik yang sesuai supaya diskusi bermakna.
Page 15
2. Tritmen fisiologis meliputi perawatan fisik dan terapi somatik � Memenuhi ADL (nutrisi, aktivitas, personal hygine)
Page 16
3. Terapi kognitif dan perilaku
• meningkatkan kemampuan klien dalam
pengendalian atas tujuan dan perilaku
• meningkatkan harga diri dan percaya diri klien
• membantu klien memodifikasi pola pemikiran
disfungsional
• mengurangi kekambuhan pada klien
Page 17
4. Kombinasi terapi interpersonal dan terapi
irama sosial paling efektif selama tahap
pemeliharaan.
5. Support system keluarga sangat berperan
dalam pengobatan klien untuk mengurangi
kekambuhan dan kepatuhan minum obat.
Page 18
6. Terapi kelompok (TAK)
Meningkatkan harga diri melalui identifikasi
dengan kelompok: memberi kesempatan pada
klien untuk mengekspresikan perasaan
keputusaan, frustasi, dalam konteks kelompok
yang mendukung.
Page 19
Membantu klien menyadari bahwa
orang lain memiliki masalah yang
sama dengan mereka sehingga akan
membantu mengurangi kesepian,
isolasi serta menurunkan perasaan
keputusasaan dan ketidakmampuan.
Page 20
Edukasi
• Mengajarkan klien respon koping baru dan
meningkatkan kepuasaan yang diperoleh dari
berinteraksi dgn lingkungan.
• Psiko-edukasi individu dan kelompok
memberikan informasi tentang gangguan,
terapi farmakologi, efeksamping pengobatan
untuk menurunkan tingkat kekambuhan dan
kepatuhan pengobatan.
Page 21
Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam
Pemberian Edukasi
DEPRESI MANIAC
Eksplorasi perasaan Membantu klien berbicara lebih lambat
Wawancara Motivasi Membantu klien untuk menenangkan
ekspresi
Menetapkan harapan dan Tujuan
dengan kebutuhan klien yang difokuskan
dengan kegiatan yang positif
Tidak mengkritik atau meniadakan
perasaan yang diungkapkan klien
Libatkan klien dalam memilih kegiatan
yang terarah
Menetapkan pembatasan dan
memfokuskan pembicaraan
Tindakan relaksasi untuk mengurangi
ansietas
Managemen kemarahan
Tindakan relaksasi membantu
mengatasi ketegangan
Page 22
Kolaborasi
• Farmakologi
• Family Terapi
(psikiater, keluarga dan perawat)
Page 23
Pada klien
Bipolar
kesedihan
adalah hal
yang nyata,
kebahagian
adalah masa
lalu, dan
masa depan
adalah ilusi.
Keterbukaan adalah langkah
pertama yang sangat penting,
keadaan ini tidak permanen,
mengarahkan pikiran dan depresi
klien kepada harapan tulus
pada hari esok.