perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PERAN PENERJEMAH BAHASA CHINA DI TOURIST INFORMATION CENTRE BANDARA INTERNASIONAL ADI SOEMARMO SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas Sebagai Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : Dwi Santoso C9608021 PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
59
Embed
PERAN PENERJEMAH BAHASA CHINA DI TOURIST … · PERAN PENERJEMAH BAHASA CHINA DI TOURIST INFORMATION CENTRE BANDARA INTERNASIONAL ADI SOEMARMO ... Kepala Staf Dinas Pariwisata Surakarta
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERAN PENERJEMAH BAHASA CHINA
DI TOURIST INFORMATION CENTRE
BANDARA INTERNASIONAL ADI SOEMARMO
SURAKARTA
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Sebagai Persyaratan Mencapai
Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
Dwi Santoso
C9608021
PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
MOTTO
Kesuksesan bisa kita peroleh bila kita mau melalui rintangan demi rintangan tanpa
mengendurkan semangat kita.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur,
Karya ini penulis persembahkan kepada :
Bapak Ibuku tercinta
Saudara – saudara seperjuangan
Almamater
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt atas karunia-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “ PERAN PENERJEMAH
BAHASA CHINA DI TOURIST INFORMATION CENTRE BANDARA
INTERNASIONAL ADI SOEMARMO SURAKARTA“, tugas akhir ini
disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya
Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Segala usaha dan kerja keras yang dilakukan penulis tidak akan banyak
berarti tanpa adanya bantuan, motivasi, dan bimbingan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan
Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, beserta staf yang telah
memberikan izin kepada penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
2. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum, selaku Ketua Program Studi
Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas
Sebelas Maret Surakarta dan selaku pembimbing kedua, yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama penyusunan
Tugas Akhir.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3. Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi
Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
4. Feng Huai Zhong, selaku pembimbing pertama yang telah memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis selama penyusunan Tugas Akhir
ini.
5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Diploma III Bahasa China yang
telah banyak memberikan ilmu dan wawasan yang sangat berguna bagi
penulis.
6. Kepala Staf Dinas Pariwisata Surakarta yang telah memberikan
motivasi kepada penulis.
7. Mama, Papa serta Nenek yang selalu mendoakan dan menyayangiku,
maafkan aku yang sering mengecewakan kalian, serta kakakku Yuni
yang menjadi semangatku untuk tetap maju. Untuk saudara yang
mampu membuat penulis mengutarakan semua yang ada di benak dan
pikiran.
8. Teman – teman seperjuangan di program Diploma III Bahasa China,
terima kasih atas kasih sayang, arahan, dan motivasinya selama masa
kuliah dan proses penyelesaian Tugas Akhir ini.
9. Mas Jati Sasongko, yang sudah memberikan dorongan semangat dalam
Sejak permulaan tahun 2000 keberadaan bahasa China atau yang lebih
dikenal dengan bahasa Mandarin mulai digemari diberbagai kalangan masyarakat,
mulai dari pelajar, pengusaha, hingga dalam kegiatan pariwisata dan pelayanan.
Penduduk China yang menyebar di berbagai belahan dunia, merebaknya bisnis
antar negara serta majunya kegiatan pariwisata mendorong berbagai kalangan
untuk mempelajari dan menasionalisasikan bahasa China sebagai bahasa
pengantar ke-2 setelah bahasa Inggris. Selain itu penguasaan berbagai bahasa
sangatlah diperlukan terutama bahasa China untuk persiapan AFTA (Asean Tread
Free Area) maka tidak mengherankan, di era globalisasi seperti saat ini kebutuhan
akan pembelajaran bahasa China merupakan kebutuhan yang sangat mendesak
atau sangat penting.
Meski perkembangannya masih belum begitu luas, namun pemerintah
sudah mulai menasionalisasikan Bahasa China sebagai bahasa pengantar Ke-2
setelah Bahasa Inggris. Akan tetapi bahasa yang digunakan atau yang
diperkenalkan disini adalah bahasa Nasionalnya China, bukan bahasa daerahnya.
Mengingat sebagian rakyat Indonesia masih menggunakan bahasa daerah China.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, bahasa China bukanlah suatu bahasa
yang awam lagi dikalangan masyarakat Indonesia pada umumnya.
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Bahasa China mengalami perkembangan yang sangat pesat di berbagai
bidang, dalam dunia pendidikan, kurikulum pendidikan mulai memasukan bahasa
China sebagai mata pelajaran pada umumnya. Pertukaran mahasiswa Indonesia-
China juga sudah mulai dilakukan. Dalam dunia bisnis, bahasa China sudah mulai
digunakan dalam perdagangan bisnis antar negara, terutama dalam kegiatan
Ekspor – Impor, baik berupa barang maupun jasa. Hal ini nampak dalam jenis
barang yang masuk ke Indonesia dan berbagai kerajinan industri yang diekspor ke
China. Dalam dunia Pariwisata Indonesia, bahasa China juga sudah mulai
berkembang. Mengingat banyaknya turis mancanegara terutama yang berasal
dari China, Taiwan, Hongkong yang datang ke Indonesia untuk melakukan
perjalan wisata atau ingin berinvestasi di Indonesia. Dari situ Bandara
Internasional Adi sumarmo dalam unit pelayanan berperan sangat penting untuk
memberikan informasi kepada turis yang berasal dari luar negeri.
Bandara internasional Adi Sumarmo adalah salah satu cabang bandar
udara yang dikelola PT. (PERSERO) Angkasa Pura I yakni BUMN yang secara
teknis dibawah menteri perhubungan yang bergerak dibidang pengelolaan dan
pengusahaan jasa kebandar udaraan yang mempunyai tugas utama
menyelenggarakan pelayanan keselamatan dan keamanan. Kemudian Bandara
Internasional Adi Sumarmo berada 14 km dari kota solo ditinjau dari sistem
transportasi Nasional maupun Internasional, Bandara Internasional Adi
Soemarmo mempunyai peran yang sangat penting sebagai pintu gerbang utama
masuknya pelaku bisnis, para investor asing dan wisatawan mancanegara ke Jawa
Tengah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Dalam bidang transportasi udara merupakan salah satu sarana
perhubungan yang mempunyai keunggulan teknologi dan kecepatan dibanding
sarana transportasi lainnya. Pengaruh yang timbul dari suatu kemajuan dibidang
transportasi, telekomunikasi dan pariwisata membawa beberapa konsekuensi yang
harus di tingkatkan. Salah satunya adalah kesiapan berkompetisi dalam bidang
pelayanan. Dalam hal ini yang menjadi fokusnya adalah Tourist Information
Centre di bandara Internasional Adi Sumarmo. Tourist Information Centre
merupakan suatu unit yang berada di bawah dinas pariwisata propinsi Jawa
Tengah .
Pelayanan yang bergerak dalam sektor Pariwisata harus dapat
dilaksanakan tepat waktu, sehingga keseluruhan pelayanan dapat dikatakan baik
dan berkualiatas. Sektor pelayanan pariwisata mempunyai peranan yang sangat
penting dalam meningkatkan perekonomian Negara Indonesia, sektor pariwisata
merupakan salah satu aset negara terbesar kedua setelah pajak, Saat ini, pariwisata
telah tumbuh menjadi sebuah industri yang sangat menguntungkan dan memiliki
prospek di masa yang akan datang. Pembangunan sektor pariwisata dirasakan
dapat menjadi sektor andalan yang mampu meningkatkan ekonomi sektor-sektor
lain yang terkait untuk meningkatkan pendapatan negara. Kepariwisataan harus
mampu memperluas kesempatan berusaha dan bekerja serta mampu mendorong
daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
Menurut Zulyani (1995), Pilihan untuk mengembangkan industri
pariwisata sangatlah menjajikan dengan desakan pada beberapa pertimbangan
antara lain:
1. Pemerintah tidak dapat mengandalkan sepenuhnya pada cadangan
sumber minyak dan gas bumi untuk membiayai pembangunan negara
2. Pengembangan industi pariwisata di Indonesia mempunyai masa
depan yang cerah mengingat banyaknya potensi obyek wisaata alam
dan budaya yang menarik dan pantas untuk dijual di pasar
Internasional
3. Dalam upaya pengembangan industri pariwisata tidak perlu
mendatangkan mesin-mesin atau teknologi canggih lainnyasebagai
penunjang, Industri pariwisata utamanya adalah membutuhkan
promosi untuk memrpenalkan kepada masyarakat luar tentang daya
tarik produk dan potensi apa yang terkandung didalamnya.
Untuk mengembangkan sektor pariwisata memeng tidak mudah.
Pemerintah pusat harus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat
untuk dapat mengembangkan sektor ini. Sistem pelayanan yang baik serta
memuaskan memegang peranan penting dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Untuk memberikan pelayanan yang memuaskan, salah satu cara untuk
mengembangkan pariwisata adalah dengan menyediakan petugas / pramuwisata
/penerjemah yang berada di Tourist Information Centre Bandara Internasional Adi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
Soemarmo urakarta.yang dia tidak hanya menguasai bahasa Inggris tetapi
menguasai bahasa China adalah nilai tambah.
Dari tahun ke tahum penggunaan jasa transportasi udara Bandara
Internasional Adi Soemarmo semakin meningkat. Begitu juga wisatawan dari luar
negeri semakin bertambah. Tidak hanya wisatawan dari Belanda, Singapura,
Amerika, Perancis, dan Kanada saja yang mengalami peningkatan, tetapi
wisatawan dari China, Taiwan, Hongkong juga dari tahun ketahun juga semakin
bertambah. Dari situ penggunaan Bahasa China di Tourist Information Centre di
Bandara Internasional Adi Soemarmo berperan sangat penting. Karena wisatawan
dari China, Hongkong, Taiwan sering bertanya di Tourist Information Centre
untuk bertanya tentang beberapa informasi.
Berdasarkan uraian di atas bahwa tidak hanya bahasa Inggris saja yang
berperan dalam memberikan pelayanan tetapi Bahasa China juga sangat berperan
penting dalam memberikan pelayanan bagi wisatawan asing yang berasal dari
China, Hongkong, Taiwan. Selain itu juga bahwa bahasa China juga berperan
penting dalam mengembangkan tempat-tempat wisata atau mempromosikan
wisata-wisata yang ada di Indonesia kepada para wisatawan asing. Dan
memberikan informasi kepada wisatawan dengan menggunakan bahasa China.
Dengan adanya pelayanan dengan menggunakan bahasa China di Tourist
Information Centre Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta merupakan
salah satu daya tarik untuk meningkatkan pengguna jasa Bandara Internasional
Adi Soemarmo Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam
“Peran Penerjemah Bahasa China di Tourist Information Centre Bandara
Internasional Adi Sumarmo Surakarta”
B. Rumusan Msalah
Perumusan masalah yang diulas dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah:
1. Bagaimanakah peran penerjemah bahasa China di Tourist Information
Centre Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta.
2. Bagaimanakah langkah bagian Tourist Information Centre Bandara
Internasional Adi Soemarmo Surakarta dalam memberikan pelayanan
kepada wisatawan.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam Penyusunan Tugas Akhir ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana peran penerjemah bahasa China di Tourist
Information Centre Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta.
2. Untuk mengetahui bagaimana langkah bagian Tourist Information Centre
Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta dalam memberikan
pelayanan kepada wisatawan.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna memberikan sumbangan
pemikiran bagi pihak dinas pariwisata surakarta agar mempersiapkan
penerjemah/petugas Tourist Information Centre yang mampu berbahasa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
China, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan daerah
asli dari wilayah Surakarta.
.2 Manfaat Praktis
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan penelitian
bagi pemerintah daerah wilayah Surakarta dan Touris Information Centre
Bandara Adi Soemarmo Surakarta, serta menambah wawasan para
pembaca dan pihak laen dalam bidang pariwisata dan pelayanan.
E. Tenik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan teknik
1. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang bersumber dari
catatan atau dokumen-dokumen instansi atau lembaga yang terkait
yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Data tersebut
diperoleh dari:
a. Arsip Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta.
b. Arsip Unit pelayanan Bandara Internasional Adi Sumarmo Surakarta.
c. Arsip Dinas Pariwisata Surakata.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
2. Observasi
Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengamatan
secara langsung di Tourist Information Centre Bandara Internasional
Adi Soemarmo Surakarta.
3. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan secara langsung oleh pewancara atau pengumpul data
kepada responden dicatat. Jenis wawancara yang dilakukan pada
penelitian ini adalah bebas.
Adapun nara sumber yang diwawancarai sebagai berikut:
1. Asisten Manager Bandar Internasional Adi Soemarmo
Surakarta
2. Dinas Pariwisata Surakarta.
3. Petugas di Tourist Information Centre.
4. Petugas Money Changer
5. Wisatawan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Tourist Information Centree
Tourist Information Centree adalah sebuah Counter di lokasi bandara Adi
Sumarmo yang dikelola oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI). Fungsi
Tourist Information Centree adalah memberikan informasi kepada para wisatawan
dari dalam negeri dan luar negeri tenteng obyek-obyek wisata di kota Surakarta
dan sekitarnya, termasuk akomodasi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan
pariwisata.
Para pramuwisata dari eks karisidenan Surakarta yang membutuhkan
infornmasi tentang obyek wisata di Surakata dan sekitarnya juga dilayani oleh staf
Tourist Information Centree. HPI yang merupakan penanggung jawab terhadap
Tourist Information Centree adalah sebuah organisasi para pemandu wisata di
seluruh Indonesia dan tiap wilayah tertentu terutama kota besar di Indonesia
selalu terdapat perwakilan, tidak ada struktur organisasi seperti lazimnya
organisasi yang permanen tetapi top manager HPI dijabat oleh seorang ketua
didampingi oleh seorang wakil ketua dan keduanya bertugas mamberikan
informasi dan pembinaan terhadap para anggota yang terdiri dari berbagai profesi
sperti guru, dosen, wiraswasta, dan lain-lain. Profesi sebagai pramuwisata bersifat
free lance atau part time.
Mekanisme dalam melaksanakan tugas sebagai pramuwisata adalah
menunggu job order dari ketua HPI untuk mengawal wisatawan dari biro jasa
9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
pariwisata yang melakukan keja sama dengan HPI. Dalam melaksanakan profesi
ini, seorang pemandu wisata dapat menentukan sanggup atau tidaknya
menunaikan tugas sesuai dengan waktu dan tempat yang diatur oleh biro jasa
pariwisasa.
B. Wisatawan
Menurut IUTO (International Union of Official Travel Organization),
istilah wisatawan pada prinsipnya harus diartikan sebagai orang-orang yang
sedang mengadakan perjalanan dalam jangka waktu minimal 24 jam dan
maksimal 3 bulan di dalam suatu negara yang bukan negara di mana biasanya ia
tinggal. Mereka ini meliputi :
1. Orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan untuk bersenang-senang,
untuk keperluan pribadi, kesehatan dan sebagainya.
2. Orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan untuk maksud menghadiri
pertemuan, konferensi, musyawarah atau di dalam hubungan sebagai utusan
berbagai badan atau organisasi (ilmu pengetahuan, administrasi, diplomatik,
olahraga, keagamaan dan sebagainya).
3. Orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan dengan maksud bisnis.
4. Pejabat pemerintah dan orang-orang militer beserta keluarganya yang diposkan
di suatu negara lain hendaknya jangan dimasukkan dalam kategori ini; tetapi
apabila mereka mengadakan perjalanan ke negeri lain, maka hal itu dapat
digolongkan sebagai wisatawan (Oka, 1996).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
Menurut WTO (World Tourism Organization), wisatawan adalah seorang
pengunjung untuk sekurang-kurangnya satu malam tetapi tidak lebih dari satu
tahun dan yang dimaksud utama kunjungannya adalah tidak lain dari
melaksanakan suatu kegiatan yang mendatangkan penghasilan dari negeri yang
dikunjungi (Gamal, 2004).
Jenis dan macam wisatawan berdasarkan sifat perjalanan, lokasi di mana
perjalanan dilakukan. Wisatawan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Foreign Tourist
Orang asing yang melakukan perjalanan wisata, yang datang memasuki negara
lain yang bukan merupakan negara di mana biasanya ia tinggal. Wisatawan
asing disebut juga wisatawan mancanegara atau disingkat wisman.
2. Domestic Foreign Tourist
Orang asing yang berdiam atau bertempat tinggal di suatu negara karena tugas,
dan melakukan perjalanan wisata di wilayah negara di mana ia tinggal.
Misalnya, staf kedutaan Belanda yang mendapat cuti tahunan, tetapi ia tidak
pulang ke Belanda, tetapi melakukan perjalanan wisata di Indonesia (tempat ia
bertugas)
3. Domestic Tourist
Seorang warga negara suatu negara yang melakukan suatu perjalanan wisata
dalam batas wilayah negaranya sendiri tanpa melewati perbatasan negaranya.
Misalnya, warga negara Indonesia yang melakukan perjalanan wisata ke Bali
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
atau Danau Toba. Wisatawan ini disebut juga wisatawan dalam negeri atau
wisatawan nusantara (wisnus).
4. Indigenous Foreign Tourist
Warga negara suatu negara tertentu, yang karena tugasnya atau jabatannya
berada di luar negeri, pulang ke negara asalnya dan melakukan perjalanan
wisata di wilayah negaranya sendiri.
5. Transit Tourist
Wisatawan yang sedang melakukan perjalanan ke suatu negara tertentu yang
terpaksa mampir atau singgah pada suatu pelabuhan, bandara, atau stasiun
bukan atas kemauannya sendiri.
6. Business Tourist
Orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan bisnis bukan wisata, tetapi
perjalanan wisata akan dilakukannya setelah tujuannya yang utama selesai. Jadi,
perjalanan wisata merupakan tujuan sekunder, setelah tujuan primer yaitu
bisnis selesai dilakukan (Gamal, 2004).
C.Informasi
Kata Informasi secara etimologi dari bahasa Perancis kuno yaitu Informacion
(tahun 1387) yang diambil dari bahasa latin informationem berarti garis besar,
konsep dan ide. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti
aktifitas dalam pengetahuan dikomunikasikan (Online Etymology Dictionary)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
Secara harfiah informasi adalah data yang telah diolah berbentuk lisan atau tulisan
seperti simbol dan isyarat bagi penerima informasi dan menjadi bahan dalam
mengambil suatu keputusan (Decision Maker). Informasi berarati pula
pengetahuan yang didapat dari pembelajaran, pengalaman atau interaksi. Namun
demikian istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya dan secara
umum berhugubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, komunikasi,
kebenaran, representasi dan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang pariwisata-pariwisata tertentu atau
situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui komunikasi, pengumpulan
data intelejen, ataupun liputan pariwisata yang didapat dari berita juga dinamakan
informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta dinamakan informasi
statistik. Dalam bidang ilmu komputer informasi adalah data yang disimpan,
diproses, dan ditranmisikan.
Noto Atmodjo mengemukakan bahwa semakin bayak informasi didapat
mempengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan
menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan
pengetahuan yang dimilikinya (Ridjal D.Samsul 1992:20)
Kualitas informasi bergantung pada 3 hal yaitu:
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kekeliruan dalam penyampaian, tidak biasa
atau menyesatkan bagi penerima informasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
2. Tepat
Informasi yang juga tepat sasaran bagi penerima dan jelas serta tepat
waktu
3. Relevan
Informasi yang telah sampai pada penerima sangat bermanfaat untuk
pengambilan keputusan.
D. Komunikasi
Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu Communicatio yang
berarti “sama makna”. Suatu komunikasi dapat terjadi bila antara orang – orang
yang berhubungan memiliki kesamaan makna pengenal permasalahan yang
disampaikan. Menurut Wilbur Schrahman, komunikasi berarti menyatakan
gagasan untuk memperoleh kesamaan dengan pihak lain mengenai objek tertentu
(Euis, 2004 : 13). William C. Himstreet mengatakan komunikasi adalah suatu
proses pertukaran informasi antara individu – individu melalui suatu sistem biasa
baik dengan simbol – simbol, sinyal – sinyal maupun perilaku (Euis, 2004 : 13).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah pengiriman atau
penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih, sehingga yang
dimaksud dapat dipahami (Euis, 2004 : 13).
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan komunikasi dapat
terjadi bila ada orang yang menyampaikan pesan atau komunikator dan yang
menerima pesan atau komunikan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
Komunikasi memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari – hari.
Melalui komunikasi, seseorang atau lembaga dapat saling mengadakan interaksi
satu dengan lainnya. Komunikasi juga dapat diartikan sebagai “membuat orang
lain menjadi tahu”. Maka dengan komunikasi orang yang semula tidak tahu
menjadi tahu. Apabila komunikasi yang kita lakukan berhasil, maka dapat
mendorong konsumen untuk melakukan pembelian barang atau jasa. Adapun
manfaat komunikasi antara lain, menumbuhkan keinginan yang baru,
mempercepat omset penjualan, dan mempercepat proses pembelian. Akan tetapi
tidak semua komunikasi berjalan dengan baik. Komunikasi juga memiliki
berbagai hambatan. Salah satunya adalah mengenai penafsiran pesan, kesalahan
menafsirkan pesan dapat terjadi karena latar belakang, perbedaan bahasa, dan
pernyataan emosi.
Dalam dunia pariwisata komunikasi memegang peranan penting.
Penguasaan bahasa menjadi salah satu kunci utama dalam keberhasilan usaha
tersebut, karena dengan menguasai berbagai bahasa, akan meningkatkan omset
penjualan pariwisata tersebut. Masalah yang sering dihadapi dalam bidang
pariwisata adalah bahasa akan tetapi ditinjau dari aspek ekonomi penguasaan
bahasa merupakan kunci utama dalam usaha keberhasilan tersebut. Maka dalam
bidang ini,penguasaan berbagai bahasa untuk memperlancar komunikasi sangat
perlu dikembangkan (Ayu Riandriani, 2007).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
E. Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan
Pelayanan diberikan sebagai tindakan atau perbuatan seseorang atau
organisasi untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Pemberian pelayanan
yang baik kepada pelanggan bukan merupakan hal yang mudah mengingat banyak
kendala yang akan dihadapi, baik dari dalam perusahaan maupun dari luar
perusahaan. Upaya memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan harus
dilakukan dengan sungguh – sungguh. Pelayanan yang baik berarti menyiapkan
sumber daya yang handal dengan segala kelebihannya. Kesiapan sumber daya ini
harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Fandy Tjiptono (1996) dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Jasa”
mengatakan bahwa pelayanan atau jasa merupakan hal yang bersifat personal,
artinya dilakukan oleh individu tertentu kepada individu yang lain. Oleh sebab itu
setiap pelanggan harus dilayani secara personal sesuai dengan kebutuhannya
masing – masing. Secara garis besar ada empat unsur pokok dalam pelayanan
yaitu kecepatan, ketepatan, keramahan dan kenyamanan. Keempat komponen
tersebut merupakan satu kesatuan pelayanan yang terintergrasi, maksudnya
pelayanan atau jasa menjadi tidak optimal bila ada komponen yang kurang. Untuk
mencapai tingkat yang optimal setiap karyawan harus memiliki suatu
keterampilan tertentu, diantaranya berpenampilan baik dan rapi, bersikap ramah,
tenang dalam bekerja, dan lain sebagainya. Dengan demikian upaya untuk
mencapai tingkat yang paling optimal bukan pekerjaan yang mudah. Akan tetapi
bila hal tersebut dilakukan, maka perusahaan atau instansi yang bersangkutan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
akan dapat meraih manfaat besar terutama berupa kepuasan dan loyalitas
pelanggan yang besar.
Semakin baik pelayanan yang diberikan, semakin puas para pelanggan.
Kepuasan pelanggan sendiri adalah tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya
(Kotler, 2000).
F. Penerjemahan Bahasa China
1. Pengertian Penerjemahan
Penerjemahan adalah proses pengalihan bahasa, kata demi kata dari satu
bahasa ke bahasa lain. Catford dalam Rachmadie (1988:1.2) menyatakan
bahwa penerjemahan sebagai kegiatan mengganti materi teks/ujaran/tuturan
dalam bahasa sumber ke materi teks/ujaran/tuturan yang sepadan ke dalam
bahasa sasaran. Penerjemah merupakan kegiatan yang memerlukan
kesungguhan dan ketekunan. Oleh sebab itu, penerjemahan seharusnya
dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah tata bahasa yang ada.
Juga dapat diartikan sebagai ilmu yang digunakan untuk membantu dalam
Pengertian Bahasa.
1. Pngertian Bahasa.
Bahasa China/Mandarin adalah bahasa yang mengedepankan intonasi
sebagai pembeda arti. Sama halnya dengan penerjemahan pada umumnya,
penerjemahan bahasa Mandarin juga terdiri atas dua macam yaitu:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
pengertian bahasa asing yang diiginakan dalam suatu percakapan
a. Penerjemahan Lisan
Penerjemahan secara lisan berarti penerjemahan secara langsung atau
interpretation atau pengalih bahasaan yang dalam bahasa mandarin
biasa disebut Tingli ( 听 力 ). Penerjemahan ini merupakan
penerjemahan dengan sistem mendengarkan dan dilakukan secara
langsung saat melakukan pembicaraan tanpa melihat bentuk tulisannya.
Kelemahan penerjemahan lisan adalah seseorang tersebut tidak
mengenal seperti apa tulisan dari kata yang diucapkan, penutur bahasa
sumber berbicara langsung ke pendengar sehingga waktunya terikat,
dan tempatnya pun biasanya ditentukan.
Untuk penerjemahan lisan harus paham tentiang yang diucapkannya.
1. Cara pengucapan yang benar
Contoh:
a. B dibaca P (ada hembusan) e. K dibaca G
b. P dibaca B (tidak ada hembusan) f. G dibaca K
c. D dibaca T (ada hembusan) g. X dibaca S
d. T dibaca D (tidak ada hembusan) h. S dibaca X
2. Cara nada yang benar
a. ( - ) nada pertama dilafalkan dengan nada panjang yang dibaca
panjang dan datar
b. ( / ) nada kedua digunakan jika ingin menanyakan pertanyaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
c. (V) nada ketiga biasa dibaca mendayu
d. (\) nada keempat biasa digunakan jika anda ingin memberikan
perintah kepada orang lain.
b. Penerjemahan Tulis.
Penerjemahan tulis biasa dikenal dengan istilah translation atau
penerjemahan. Penerjemahan tulisan China berarti penerjemahan yang
berkaitan dengan tulisan aksara China/Hanzi (汉字). Penerjemahan ini
adalah penerjemahan dengan menggunakan tulisan dibuku atau teks.
Kelebihan penerjemahan bahasa Mandarin secara tulisan adalah
waktunya tidak terikat, dapat dikerjakan dimanapun dan dapat
menggunakan referensi (bertanya), serta seseorang akan mampu
membaca dan berbicara bahasa mandarin secara baik karena
mengetahui apa yang diucapkan dan bagaimana penulisannya.
Contoh:
Berikut adalah kalimat indonesia diterjemahkan ke kalimat Mandarin
a. Aku membeli sebuah buku di toko buku.
S P O Ket.Tempat
Maka kalimat diatas untuk diterjemahkan ke bahasa mandarin
menjadi :
Aku di toko buku membeli sebuah buku.
S Ket.Tempat P O
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
我wo
在zai
书shu
店dian
买mai
一yi
本ben
书shu
。
Pengungkapan kembali suatu pesan atau pengalihan pesan ini baik dalam
penerjemahan tulis maupun lisan memiliki tujuan yang sama yaitu untuk
terciptanya komunikasi. Namun satu hal utama yang harus diperhatikan dalam
penerjemahan tulis maupun lisan adalah kesepadanan makna/pesan/amanat yang
dibuat dan kemudian menampilkan/mengungkapkan tersebut dengan gaya bahasa
yang sama.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
BAB III
PEMBAHASAN
A. Profil PT Angkasa Pura I
PT Angkasa Pura (Persero) merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) di bawah Kementerian Perhubungan yang bergerak di bidang
pengelolaan dan pengusahaan bandara di Indonesia. Didirikan pada tanggal
20 Februari 1962 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 1962 dengan
nama Perusahaan Negara (PN) Angkasa Pura Kemayoran yang memiliki tugas
pokok sebagai pengelola Bandara Internasional Kemayoran Jakarta.
Pada tanggal 17 Mei 1965 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
21 tahun 1965, pemerintah mengubah nama PN Angkasa Pura Kemayoran
menjadi PN Angkasa Pura dengan maksud untuk lebih membuka kemungkinan
mengelola bandara lain di wilayah Indonesia.
Pada tanggal 24 Oktober 1974 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
37 tahun 1974, pemerintah mengubah status badan hukum perusahaan dari
Perusahaan Negara (PN) menjadi Perusahaan Umum (Perum). Pada tanggal
1 Oktober 1985 Bandara Internasional Kemayoran ditutup dan seluruh kegiatan
operasinya dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dalam rangka pembagian wilayah pengelolaan bandara, berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1987 tanggal 19 Mei 1987 nama PN
Angkasa Pura diubah menjadi Perum Angkasa Pura I. Hal ini sejalan dengan
dibentuknya Perum Angkasa Pura II yang secara khusus diberi tugas untuk
21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
mengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim
Perdanakusuma.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 1992 bentuk Perum
Angkasa Pura I diubah menjadi bentuk Perusahaan Terbatas (PT), yaitu PT
Angkasa Pura I (Persero) dengan Akta Notaris Muhani Salim, S.H. tanggal
3 Januari 1993 dan telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman dengan
keputusan Nomor C2-470.HT.01.01 tahun 1993 tanggal 24 April 1993 serta
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 52 tanggal
29 Juni 1993 dengan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor
2914/1993.
Anggaran Dasar Perusahaan terakhir diubah berdasarkan keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 14 Januari 1998 dan telah diaktakan
dengan akta Notaris Imah Fatimah, S.H. Nomor 30 tanggal 18 September 1998.
Perubahan Anggaran Dasar telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia Nomor C2-25829.HT.01.04 Tahun 1998 tanggal
19 November 1998 dan dicantumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
Nomor 50 tanggal 22 Juni 1999 dengan Tambahan Berita Negara Republik
Indonesia Nomor 3740/1999.
PT Angkasa Pura I mengelola bandara wilayah Indonesia Barat, Tengah
dan bandara wilayah Indonesia Timur, yaitu :
1. Bandara Ngurah Rai
2. Bandara Juanda
3. Bandara Sepinggan (cargo warehousing)
4. Bandara Hasanuddin (cargo warehousing)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
5. Bandara Sam Ratulangi
6. Bandara Adi Soemarmo
7. Bandara Frans Kaisiepo
8. Bandara Selaparang
9. Bandara Pattimura
10. Bandara Ahmad Yani
11. Bandara Adi Sutjipto
12. Bandara Syamsuddin Noor
13. Bandara El-Tari
1. Visi dan Misi
Visi :
Menjadi perusahaan pengelola bandara kelas dunia yang dapat memberikan
manfaat dan nilai tambah kepada stakeholder.
Misi :
a. Menjadi pengusahaan jasa kebandarudaraan melalui pelayanan yang
memenuhi keamanan, keselamatan dan kenyamanan.
b. Memberikan pengalaman suasana kebandarudaraan yang berkesan bagi
pengguna jasa.
c. Meningkatkan nilai perusahaan dan kesejahteraan pegawai.
d. Mendukung peningkatan perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat.
2. Nilai-nilai Budaya Perusahaan
a. Terpercaya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
b. Ramah tamah
c. Kebersamaan
d. Kewirausahaan yang sesuai dengan budaya setempat.
e. Proaktif dan responsif berlandaskan good corporate governance.
f. Saling menghargai
B. Profil Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta
Bandara Adi Soemarmo (SOC/WRSQ) adalah bandara internasional yang
terdapat di kota Surakarta dan merupakan salah satu dari 13 bandara yang dikelola
oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Angkasa Pura I (Persero). Sejarah
Bandara Adi Soemarmo dimulai pada tahun 1940, ketika pemerintah Hindia
Belanda membangun lapangan terbang darurat di sebelah barat kota Surakarta
(± 14 km), tepatnya di Panasan yang berfungsi untuk menghadapi serangan
tentara Jepang. Pada tahun 1942, lapangan terbang tersebut dihancurkan oleh
tentara Belanda ketika bala tentara Jepang menyerbu ke Indonesia, kemudian
dibangun kembali oleh pemerintahan penjajah Jepang dan digunakan sebagai
basis militer penerbangan Angkatan Laut Jepang (Kaigun-Bokusha).
Ketika Republik Indonesia telah terbentuk, kesanggupan dan kemampuan
menyelenggarakan penerbangan dimanifestasikan dalam bentuk organisasi
bernama Penerbangan Surakarta yang diresmikan pada tanggal 6 Februari 1946
dan selanjutnya berubah nama menjadi Pangkalan Udara Utama Panasan (Lanuma
Panasan). Pada bulan Mei 1946, kegiatan penerbangan hanya difokuskan untuk
penerbangan militer.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
Pada tahun 1974, menjelang konferensi Pacific Asia Travel Association
(PATA), fasilitas pangkalan udara digunakan sebagai penerbangan komersial
selain penerbangan militer. Pada tanggal 23 April 1974, penerbangan komersial
secara resmi dilayani oleh perusahaan penerbangan PT Garuda Indonesia Airways
dengan rute Jakarta-Solo-Jakarta selama 3 kali setiap minggu.
Dasar-dasar penggunaan bersama Lanuma Panasan diatur dalam SKB
MENHANKAM PANGAB MENHUB dan MENKEU No. Kop/30/IX/1975 dan
KM 393/S.PHB-1975 dan KEP 927 a/KM/IV/8/1975 tanggal 21 Agustus 1975.
Berdasarkan Surat Keputusan KSAU No. SKEP/07/VII/1977 tanggal 25 Juli 1977,
Lanuma Panasan diubah namanya menjadi Lanuma Adi Soemarmo. Nama ini
diambil untuk menghormati jasa dari pahlawan bangsa Adi Soemarmo Wiryo
Koesoemo yang gugur bersama dengan Adi Sutjipto dan Abdoelrahman Saleh di
daerah Ngoto, selatan Yogyakarta akibat pesawat DAKOTA VT-CLA yang mereka
awaki dan mengangkut bantuan berupa bahan-bahan obat untuk pejuang
Indonesia, tertembak oleh pesawat tempur Kittyhawk milik tentara Belanda.
Insiden ini terjadi pada masa perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan
Belanda di Indonesia (29 Juli 1947).
Sejak 9 Agustus 1986, arus angkutan penumpang dan barang ke Bandara
Adi Soemarmo semakin meningkat, maka frekuensi penerbangan ditingkatkan
menjadi 5 kali dalam sehari. Peningkatan kemampuan bandara, saat ini mampu
melayani operasi penerbangan pesawat DC-09 atau pesawat jenis lain yang
spesifikasinya hampir sama.
Sesuai kebijakan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada
wisatawan dalam bentuk kemudahan transportasi udara maka Departemen
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
Perhubungan (Kementerian Perhubungan), menetapkan Bandara Adi Soemarmo
melayani penerbangan luar negeri. Kebijaksanaan pemerintah tersebut ditetapkan
dengan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. KP. 2/AU. 005/ PHB-89
tanggal 31 Maret 1989 dan Menteri Kehakiman No. M.04-um.01.06 tahun 1989
tanggal 10 April 1989. Penerbangan perdana Singapura-Jakarta-Solo PP (pergi
pulang) diresmikan pada tanggal 1 Mei 1986 oleh maskapai Garuda Indonesia.
Terhitung mulai 1 April 1992 Bandara Adi Soemarmo secara resmi masuk
jajaran Perum Angkasa Pura I berdasarkan PP No. 5 tahun 1992. Pada tanggal
15 Maret 1997, Bandara Adi Soemarmo digunakan sebagai terminal embarkasi
haji untuk untuk provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada tanggal 7 Maret 2009, Bandara Adi Soemarmo menempati area
(terminal) baru sebelah utara terminal lama yang terletak di luar kota Surakarta
yaitu di Ngemplak Boyolali. Terminal baru dibangun di atas lahan seluas 13.000
meter persegi, lebih luas dari kompleks terminal lama yang hanya 4.000 meter
persegi, memiliki terminal khusus Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Terminal baru
mampu menampung 2,5 juta orang per tahun, memiliki fasilitas parking stand 9
pesawat narrow body seperti Boeing 737-200, 737-300 dan 737-400 atau 3
pesawat wide body. Terminal lama hanya dapat menampung 4 pesawat narrow
body. Bandara baru ini dilengkapi sarana internasional seperti runway untuk
pesawat berbadan lebar, garbarata, serta fasilitas internasional seperti money
changer. Bentuk bangunan Bandara Internasional Adi Soemarmo paling artistik di
Indonesia dengan area gunungan wayang Kayon Gapuran serta arsitektur
bangunan yang mengadopsi rumah joglo ciri khas Surakarta seperti adanya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
prigitan, sentong, gandok, dan pendapa. Biaya pembangunan bandara
menghabiskan anggaran lebih dari Rp 100 miliar.
Berikut adalah fasilitas dan pelayanan serta struktur organisasi yang
terdapat di Bandara Internasional Adi Soemarmo :
1. Perusahaan Penerbangan
a. Penerbangan Domestik :
Garuda Indonesia tujuan Jakarta
Sriwijaya Air tujuan Jakarta
Lion Air tujuan Jakarta
Batavia Air tujuan Jakarta
b. Penerbangan Internasional :
Air Asia tujuan Kuala Lumpur
Silk Air tujuan Singapura
2. Instansi di Bandara
1) PT Jas
2) LL Gapura
3) Gapura Operasional
4) Administrasi
5) Natra
6) Bea Cukai
7) Fiskal
8) Karantina Tumbuhan dan Hewan
9) Imigrasi
10) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
11) Indisfa
12) Cargo Solo Murni
3. Fasilitas dan Peralatan
1) Informasi (penerangan)
2) Airport Duty Manager (ADM)
3) Apron Movement Control (AMC)
4) Telekomunikasi Navigasi (Telnav)
5) Mechanical
6) Kamera CCTV
7) Listrik
8) Pelayanan Jasa Penumpang Udara (PJP2U)
9) Ruang rapat
10) General Manager (GM)
11) Sekretaris General Manager
12) Manajer Operasi dan Teknik
13) Sekretaris Manajer Operasi dan Teknik
14) Teknisi Elektro
15) Tata Usaha dan Personalia
16) Tower
17) Briefing Office
18) Meteorologi (Meteo)
19) Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKPPK)
20) Telnav Selatan (Bandara lama)
21) Listrik Selatan (Bandara lama)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
22) Komunikasi
23) International Boarding
24) Domestic Boarding
25) X Ray Timur
26) X Ray Barat
27) Teknik Umum (TUM)
28) Staf Teknik Umum
29) Boarding Gate Domestic
30) Boarding Gate International
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
4. Stuktur Organisasi dan Staf Bandara Internasional Adi Soemarmo
GENERAL MANAGER
Andri Iskandri
KEPALA UNIT
PENGADAAN
Shofwan, S.T.
MANAGER OPSTEK
ASISTEN MANAGER
KESELAMATAN DAN
KEAMANAN
Siswadi, S.E.
ASISTEN MANAGER
PELAYANAN
BANDARA
Rini Sri RH, S. E, Msc.
ASISTEN MANAGER
OPS LALIN
PENERBANGAN
Mario, S.Si
ASISTEN MANAGER
TIM DAN
PERALATAN
Ir. A. Indah P, MM
Ir. A. Indah P, MM
ASISTEN MANAGER
TELNAV
T. Soeminto, S.Si
AIRPORT DUTY
MANAGER
1. Edy Martono
2. R. L Sudarto
3. A. Djoko Santoso
MANAGER KEU, KOM
DAN UMUM
Herdiyanto, S.E.
ASISTEN MANAGER
KOMERSIAL DAN
PENGELOLA USAHA
Zulhaidir, S.Kom
ASISTEN MANAGER
AKUNTANSI DAN
ANGGARAN
Hatik, S.E
ASISTEN MANAGER
PERBENDAHARAAN DAN
PKBL
Lilis Sri M, S.E.
ASISTEN MANAGER
PERSONALIA DAN UMUM
Cekli Wulandari, S.E.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
C. Kegiatan yang Dilakukan Selama Praktik Kerja Lapangan
Kantor TIC (Tourist Information Centre) terletak di dalam komplek
Bandara Internasional Adi Soemarmo, tepatnya di bagian sebelah timur depan
pintu kedatangan internasional Bandara Internasional Adi Soemarmo. Dengan
lokasi yang strategis tersebut, diharapkan TIC dapat memberikan pelayanan yang
prima dan memuaskan bagi semua pihak, terutama dalam memberikan layanan
berbagai informasi yang dapat disampaikan kepada wisatawan.
Penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di TIC (Tourist
Information Centre) Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta mulai
tanggal 1 Februari 2011 s/d 31 Maret 2011, kegiatan dimulai pukul 08.00 s/d
13.00 WIB.
No. Hari/Tanggal Jenis kegiatan selama praktik
1. Minggu pertama (1-5 Februari)
Minggu pertama, penulis dikenalkan dengan staf TIC (Tourist Information Centre) Bandara Internasional Adi Soemarmo dari HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia)
pengenalan tentang berbagai sarana yang ada di TIC (Tourist Information Centre) Bandara Internasional Adi Soemarmo.seperti Garbarata, Ruang Tunggu Keberangkatan, Ruang Tunggu Kedatangan, Terminal Kedatangan,Terminal Keberangkatan.
Pengenalan tentang tata tertib di Bandara Adi Soemarmo dan tugas-tugas selama praktik kerja lapangan
2. Minggu kedua (7-12 februari)
Aktif memberikan informasi kepada wisatawan
Memberikan informasi tentang pemesanan taksi
bandara kepada wisatawan yang datang dari
singapura atau malaysia.
3. Mingg Ketiga (14-19 Februari)
Memberikan informasi tentang obyek-obyek wisata
yang ada di Surakarta dan sekitarnya
kepadawisatawan domestik maupun internasional,
tapi penulis masih dibantu oleh pembimbing untuk
memberikan informasi.
Menata brosur-brosur wisata ditempat yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
disediakan sehingga wisatawan dapat mengambil
brosur buwat bahan referensi
4.
Mingu keempat dan kelima (21-25 Februari)
Memberikan informasi kepada para wisatawan yang terbang dari Malaysia dan Singapura yang ingin menginap di hotel atau penginapan yang terdapat di Surakarta
Memberikan informasi tentang jadwal keberangkatan kereta api Prameks tujuan Yogyakarta kepada wisatawan mancanegara asal Malaysia. Penulis mendapatkan jadwal keberangkatan kereta api Prameks yang bersumber dari koran Joglo Semar.
Memberikan informasi kepada wisatawan asing berbahasa China waktu itu tanya tentang Terminal Kedatangan Internasional
5. Minggu keenam
dan ketujuh
(7-10 Maret)
Memberikan informasi tentang letak counter Car
Rental (Persewaan Mobil) di bandara kepada satu
rombongan keluarga asal Malaysia yang ingin
menyewa sebuah mobil. Penulis mengantarkan ke
counter tersebut dan membantu dalam proses
menyewa mobil tersebut.
Memberikan informasi kepada para wisatawan yang
terbang dari Malaysia dan Singapura yang ingin
menginap di hotel atau penginapan yang terdapat di
Surakarta.
6.
Minggu
kedelapan
(21-31Maret)
Memberikan informasi tentang objek-objek wisata yang ada di Surakarta dan sekitarnya kepada wisatawan baik wisatawan domestik maupun internasional. Selain itu juga mengantarkan seorang wisatawan asal Singapura yang kehilangan tasnya ke bagian informasi bandara untuk melaporkan kehilangannya tersebut
Membantu petugas TIC memberikan informasi berkaitan dengan paket wisata Kereta Uap Jaladara kepada wisatawan yang berasal dari Belanda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
D. Pembahasan
A. Peran Penerjemah bahasa China di Touris Information Centre
Berikut adalah peran penerjemah bahasa China di Tourist Information
Centre yaitu:
1. Bahasa China digunakan untuk memberikan pelayanan
Semakin bertambahnya pengguna bandara Adi Soemarmo
Surakarta dari wisatawan asing yang menggunakan bahasa China dan
juga seringnya wisatawan asing yang bertanya di Tourist Information
Centre bandara Adi Soemarmo maka bahasa China dianggap penting
untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada wisatawan
yang berbahasa China.
Karena tahun-tahun sebelumnya dalam memberikan pelayanan
hanya terpaku dengan dua bahasa saja yaitu bahasa Inggris dan
Indonesia.
Berikut adalah contoh ketika penulis memberikan pelayan kepada
wisatawan asing waktu itu wisatawan yang bwenama Zhang Lu Xun.
Berikut dialog dengan menggunakan Bahasa China
Zhang Lu: 你nǐ
好hǎo
! 请qǐng
问wèn
,在zài
机jī
场chǎng
等děng
接jiē
送sòng
车chē
在zai
那nà
里li
?
(hai! Saya mau bertanya , dimana saya bisa menunggu bus antar jemput
bandara)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
Dwi: 清qīng
等děng
在zài
这zhè
儿er
,机jī
场chǎng
接jiē
送sòng
车chē
来lái
的de
时shí
候hòu
,我wǒ
们men
告gào
诉sù
您nín
, 好hǎo
吗ma
?
(silahkan menunggu disini, nanti kalau sudah waktunya datang , nanti
kami beritahu)
Zhang Lu : 好hǎo
! 有yǒu
机jī
场chǎng
接jiē
送sòng
车chē
票piào
吗ma
?
(baiklah ! Apakah harus menggunakan tiket ?)
Dwi: 没mei
有you
(tidak perlu)
Zhang Lu : 机jī
场chǎng
接jiē
送sòng
车chē
给gěi
我wǒ
送sòng
到dào
旅lǚ
馆guǎn
, 可ge yi
以吗ma
?
(apakah bisa bus antar jemput bandara mengantar saya sampai ke hotel)
Dwi: 您nin
预yù
定dìng
了le
房fáng
间jiān
吗ma
?
(apakah bisa bus antar jemput bandara mengantar saya sampai ke hotel)
Zhang Lu : 没mei
有you
, 为wei
什么shenme
呢ne
?
(apakah anda sudah memesan hotel)
Dwi: 如ru
果guǒ
您nín
预yù
定dìng
了le
房fáng
间jiān
,可kě
以yǐ
用yòng
旅lǚ
馆guǎn
接jiē
送sòng
车chē
。
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
(seandainya anda sudah memesan hotel, anda bisa menggunakan bus antar
jemput hotel)
Zhang Lu: 你nǐ
们men
能néng
帮bāng
我wǒ
预yù
定dìng
房fáng
间jiān
吗ma
?
(apakah kalian bisa membantuku memesankan hotel?)
Dwi: 可以geyi
, 您要nin yao
什she
么me
旅馆fan guan
?
(boleh, anda ingin hotel yang seperti apa?)
Zhang Lu: 我要wo yao
非常fei chang
好的haode
旅馆fanguan
。
(boleh, anda ingin hotel yang seperti apa?)
Dwi: 您nin
要 住yaizhu
几ji
天tian
?
(anda ingin menginap berapa hari?)
Zhang Lu: 我要woyao
住zhu
一个月yigeyue
(saya ingin menginap selama satu bulan)
Dwi: 好hao
! 等deng
一回儿yi hu er
。
(baik! Tunggu sebentar......)
Zhang Lu: 怎么办呢zhenmebanne
?
(bagaimana ?)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Dwi: 我wǒ
们men
已yǐ
经jīng
预yù
定dìng
了le
房fáng
间jiān
。LOR IN 旅馆fanguan
是非shifei
常的changde
旅馆fanguan
。
我wǒ
们men
预yù
定dìng
了le
房fáng
间jiān
要yào
住zhù
一yí
个gè
月yuè
,对duì
吗ma
?
(kami telah memesankan anda hotel. LOR IN adalah hotel paling bagus
disolo. Kami memesankan anda kamar untuk selama 1 bulan,benarkan)
Zhang Lu: 对啊dui a
!离这lizhe
儿多元er duo wan
?
(benar ! Kira kira dari sini berapa jauh?)
Dwi: 离这lizhe
儿er
不太远bu tai yuan
。
(benar ! Kira kira dari sini berapa jauh?)
Zhang Lu: 我要wo yao
去qu
搜楼sou lou
的de
旅游的 地方di fang
,在zai
那儿nar er
哪na
儿er
地图du shu
?
(saya ingin pergi ketempat wisata disolo , dimana saya bisa mendapatkan
peta solo?)
Dwi: 您要nin yao
买mǎi
搜sōu
楼lóu
地dì
图tú
吗ma
?
(apakah anda ingin membeli peta solo ?)
Zhang Lu : 在这zai zhe
儿er
有吗you ma
?
(apakah disini ada?)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
Dwi : 有啊you a
!
(ada lah.....!)
Zhang Lu: 多duo
少钱shao qian
呢ne
?
(harganya berapa ?)
Dwi : 五万wu wan
, 很贵hen guai
吗ma
?
(50.000, apakah menurut anda mahal?
Zhang Lu : 没mei
什么shen me
! 我要wo yao
一个yi ge
, 请qing
您nin
叔叔!
(tak masalah ! Saya ingin membelinya satu. Silahkan dihitung dulu......)
Dwi : 好吧hao ba
! 还有hai you
别的bie de
问题wen ti
吗ma
?
(baiklah! Apakah masih ada yang ingin anda pertanyakan?)
Zhang Lu : 你们ni men
有yǒu
华huá
文wén
翻fān
译yì
吗ma
?
(apakah disini menyediakan penerjemah yang bisa bahasa china?)
Dwi : 一yí
定dìng
有yǒu
啊ā
!
(yang pastinya ada lah......)
Zhang Lu : 他tā
/她tā
是shì
哪nǎ
国guó
人rén
?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
(dia dari warga negara mana?)
Dwi : 她tā
是shì
印yìn
尼ní
国guó
人rén
, 但dàn
是shì
她tā
在zài
广guǎng
州zhōu
大dà
学xué
学xué
习xí
汉hàn
语yǔ
四sì
个gè
年nián
。
我wǒ
们men
告gào
诉sù
她tā
以yǐ
前qián
, 然rán
后hòu
告gào
诉sù
您nín
。 您nín
给gěi
我wǒ
您nín
的de
名míng
字zì
片piàn
,
好hǎo
不bù
好hǎo
?
(dia adalah orang asli indonesia, tapi dia pernah belajar bahasa china di
GUANGZHOU UNIVERSITY, selama 4tahun. Jika anda berminat, kami akan
menghubunginya terlebih dahulu lalu memberitahu anda. Silahkan memberikan
kartu nama anda, bagaimana?)
Zhang Lu : 好了hao le
! 请qing
我wǒ
的de
名míng
字zì
片piàn
。
(baik ! Silahkan ini kartu nama saya.)
Dwi: 好hǎo
吧ba
! 请qǐng
等děng
在zài
那nà
儿er
,旅lǚ
馆guǎn
接jiē
送sòng
车chē
再zài
来lái
一yì
点diǎn
。
(baiklah ! Silahkan menunggu disana, nanti bus antar jemput hotel 1jam
lagi akan tiba.)
Zhang Lu: 好hǎo
吧ba
!谢xiè
谢xiè
。
(Baiklah ! Terim akasih)
Dwi : 不用谢bu yong xie
!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
(sama sama !.)
2. Peran bahasa China sebagai brosur wisata
Semakin banyaknya wisatawan asing berbahsa China yang
membutuhkan informasi tertulis tentang daerah-dareah wisata, maka
brosur bahasa China berperan sangat penting untuk memberikan
informasi tertulis kepada wisatawan yang berbahasa China
Berikut adalah salah satu brosur wisata yang manggunakan bahasa
China yang dibuat oleh penulis agar wisatawan yang berbahasa China
dapat dengan mudah mendapatkan informasi.
Keraton Kasunanan Surakarta.
Keraton yang merupakan kebanggaan masyarakat kota Solo. Ini dibangun pada
tahun 1745 oleh Paku Buwono II. Salah satu keistemawan bangunan ini adalah
arsitektur Jawa dan Eropa, dengan bangunan menara yang terkenal yaitu
“Panggung Songgo Buwono”
Di dalam kompleks keraton ini pengunjung dapat melihat galeri seni yang
menyimpan bermacam-macam benda koleksi yang bernilai tinggi seperti kereta
kencana, pusaka keraton, berbagai patung antik dan lain –lain.