Top Banner
Jakarta, 23-24 Agustus 2021 PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM PELAKSANAAN 8 AKSI KONVERGENSI PENURUNAN STUNTING Budiono Subambang Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III Ditjen Bina Bangda Kemendagri
29

PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

Nov 04, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

Jakarta, 23-24 Agustus 2021

PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM PELAKSANAAN 8 AKSI KONVERGENSI

PENURUNAN STUNTINGBudiono Subambang

Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III Ditjen Bina Bangda Kemendagri

Page 2: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

LATAR BELAKANG PENURUNAN STUNTING

Page 3: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

LATAR BELAKANG

01

03

02

04

Stunting atau sering disebut kerdil atau pendekadalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia dibawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizikronis dan infeksiberulang terutama pada periode1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu darijanin hingga anak berusia 23 bulan. Anak tergolongstunting apabila panjang atau tinggi badannyaberada di bawah minus dua standar deviasi panjangatau tinggi anak seumurnya.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018menunjukkan penurunan prevalensi stunting ditingkat nasional sebesar 6,4% selama periode5 tahun, yaitu dari 37,2% (2013) menjadi30,8% (2018). Sedangkan untuk balitaberstatus normal terjadi peningkatan dari48,6% (2013) menjadi 57,8% (2018). Adapunsisanya mengalami masalah gizi lain.

Global Nutrition Report 2016 mencatat bahwaprevalensi stunting di Indonesia berada padaperingkat 108 dari 132 negara. Dalam laporansebelumnya, Indonesia tercatat sebagai salah satudari 17 negara yang mengalami beban ganda gizi,baik kelebihan maupun kekurangan gizi. Dikawasan Asia Tenggara, prevalensi stunting diIndonesia merupakan tertinggi kedua, setelahCambodia.

Sasaran/targetnya sesuai dengan RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)2020-2024 adalah menurunkan prevalensistunting (pendek dan sangat pendek) pada anakbawah usia 2 tahun menjadi 14% denganPelibatan Lintas Sektor. Sasaran strategisnyaadalah pencegahan dan penurunan stunting adalahIbu Hamil dan anak berusia 0-23 bulan atau rumahtangga 1.000 HPK.

Page 4: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

LATAR BELAKANG

Page 5: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

PELUANG DAN TANTANGAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM STUNTING DI DAERAH

STRATEGI OPERASIONAL

1

Penyelenggaraan gizispesifik dan sensitif masih

belum terpadu, baik dariproses perencanaan,

penyelenggaraan , dan evaluasi.

2

Kebijakan dan program yang dilaksanakan oleh berbagai sektor belum

terbukti efektif.

3

Pengalokasian dan pemanfaatan sumber-

daya dan ana belumefektif dan efisien.

Keterbatasan kapasitas dalampenyelenggara program, ketersediaan kualitas dan pemanfaatan data untukmengembangkan kebijakan, percepatan penurunanstunting

Peningkatan cakupan layananyang menyasar pada keluarga1000 hari pertama kehidupan(HPK).

Secara umum konvergensi, koordinasi, konsolidasiprogram pada berbagaitingkat pemerintahanmasih lemah.

4

5

6

Percepatan Pencegahan Anak Kerdil(Stunting) di identifikasi kendalanya

sebagai berikut :

Page 6: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

PERAN DAERAH DALAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

Page 7: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

PELUANG DAN TANTANGAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM STUNTING DI DAERAH

01

02

Pada tahun 2022 sebanyak 34 Provinsi dan 360 Kab/Kota yang telahmengintegrasikan Percepatan Penurunan Stunting dalam DokumenPerencanaan Daerah (RPJMD, RKPD dan APBD);

Pada tahun 2023 sebanyak 514 Kabupaten/Kota telah meningkatkanAlokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) utk PercepatanPenurunan Stunting;

03

04

05

Pada tahun 2022 sebanyak 514 Kabupaten/Kota telah melakukan 8(Delapan) Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting;

Pada tahun 2022 sebanyak 514 Kabupaten/Kota telah memiliki kebijakan/peraturan Bupati/Walikota tentang kewenangan desa dalampenurunan stunting;

Pada tahun 2021, telah tersusunnya Satu System Penghargaan BagiDaerah Dalam Percapetan Penurunan Stunting.

Page 8: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

DUKUNGAN KEMENDAGRI MENGAWAL PROGRAM/KEGIATAN STUNTING DALAM DOKRENDA

DAN ANGGARAN DAERAH

Permendagri 100 Tahun 2018 Tentang Penerapan StandarPelayanan Minimal

Permendagri 27 Tahun 2021 Tentang PedomanPenyusunan APBD Tahun2022

Permendagri 17 Tahun 2021 Tentang PedomanPenyusunan Rencana KerjaPemerintah Daerah Tahun2022

Permendagri 90 tahun 2019 tentangklasifikasi, kodefikasi dan nomenklaturperencanaan dan pembangunan dan keuangan daerah§ Kepmendagri 050-3708 tahun 2020

tentang hasil verifikasi dan validasipemuktahiran klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan dan pembangunan dan keuangan daerah

Page 9: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

PERAN PROVINSI DALAM PENURUNAN STUNTING

1. Menyiapkan kebijakan berkaitan dengan penurunan stunting;2. Melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara Maksimal;3. Membentuk atau memanfaatkan tim koordinasi yang sudah ada untuk penurunan

stunting Kampanye dan promosi penurunan stunting dengan pendekatan behaviorchange communication (BCC);

4. Mengalokasikan anggaran APBD Provinsi dan sumber dana lainnya yang sah untukprogram dan kegiatan penurunan stunting kab/kota;

5. Penguatan kapasitas sumberdaya provinsi dan kabupaten/kota;6. Review pembelajaran para pihak, pembelajaran antar kabupaten/kota;7. Melakukan monitoring dan evaluasi upaya penurunan stunting yaitu memonitoring

pelaksanaan 8 Aksi penurunan stunting terintegrasi di kab/kota;8. Penilaian kinerja kab/kota dalam pencapaian aksi konvergensi pencegahan stunting;9. Menyiapkan sistem reward terhadap pencapaian kinerja kabupaten/kota dalam

penurunan stunting.

Page 10: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

PERAN KABUPATEN/KOTA DALAM PENURUNAN STUNTING,

AKI DAN AKB

1. Menyiapkan kebijakan berkaitan dengan penurunan stunting2. Melaksanakan Standar Pelayanan Minimal secara Maksimal3. Menetapkan target percepatan penurunan stunting untuk mendukung pencapaian target

nasional4. Menetapkan program dan kegiatan terkait penurunan stunting, dalam dokumen

perencanaan dan penganggaran5. Meningkatkan alokasi dan efektifitas penggunaan dana desa untuk penurunan stunting6. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan-kegiatan yang terkait dengan penurunan

stunting7. Untuk Penurunan Stunting Pemda melaksanakan 8 aksi konvergensi8. Melibatkan peran multisektor termasuk non pemerintahahan dalam upaya penurunan

stunting

Page 11: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

PERAN CAMAT DALAM PP NO. 17 TH. 2018

2. Sebagian urusan pemerintahan yang dilimpahkan terdiri atas pelayanan perizinan dan nonperizinan yang dilakukan berdasarkanpemetaan pelayanan publik sesuai karakteristik kecamatan.

3.Kriteria pelayanan perizinan:a. Proses sederhana;b.Objek perizinan berskala kecil;c.Tidak memerlukan kajian teknis yang kompleks; dan

d.Tidak memerlukan teknologi tinggi.4.Pelayanan perizinan dilaksanakan melalui pelayanan terpadu.

1. Menyelenggaraan urusan pemerintahan umum;2. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;3. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan trantibum;4. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan perda

dan perkada;5. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana

pelayanan umum;6. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan

yang dilakukan oleh perangkat daerah di kecamatan;7. Membina dan mengawasi penyelenggaraan

kegiatan desa dan/atau kelurahan;8. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah kab/kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja PD kab/kota yang ada di kec; dan

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

DELEGATIF (Ps. 11)ATRIBUTIF (Ps. 10)

1.Camat juga mendapat pelimpahan wewenang, sebagai berikut :

a.untuk melaksanakan sebagian urusanpemerintahan yang menjadi kewenangan daerah kabupaten/kota; dan

b.untuk melaksanakanTugas Pembantuan.

Page 12: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

PELAKSANAAN 8 AKSI KONVERGENSI OLEH DAERAH

Page 13: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

PELAKSANAAN AKSI KONVERGENSI MENGIKUTI JADWAL REGULER PERENCANAAN & PENGANGGARAN DAERAH

Page 14: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

MONITORING PELAKSANAAN KONVERGENSI INTERVENSI PENURUNAN PREVALENS STUNTING TERINTEGRASI MELALUI WEB MONITORING BANGDA

SECARA NASIONAL TAHUN 2019 DAN 2020

• KAB/KOTA LOKUS INTERVENSI STUNTING TERINTEGRASI

AKSI 1 AKSI 2 AKSI 3 AKSI 4 AKSI 5 AKSI 6 AKSI 7 AKSI 8

95,38% 95,38% 95,38% 93,46% 90% 94,62% 92,31% 94,62%

AKSI 1 AKSI 2 AKSI 3 AKSI 4 AKSI 5 AKSI 6 AKSI 7 AKSI 8

88,13% 83,75% 81,88% 85,00% 82,5% 78,75% 80,63% 77,50%

MONITORING PELAKSANAAN KONVERGENSI INTERVENSIPENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI MELALUI WEBMONITORING BANGDA SECARA NASIONAL TAHUN 2019

MONITORING PELAKSANAAN KONVERGENSI INTERVENSIPENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI MELALUI WEBMONITORING BANGDA SECARA NASIONAL TAHUN 2020

PADA TAHUN 2019, DARI 160 KABUPATEN/KOTA INTERVENSI142 KAB/KOTA (88,75%) TELAH MELAKSANAKAN 8 AKSIKONVERGENSI. PADA TAHUN 2020 DARI 260 KAB/KOTAINTERVENSI TERDAPAT 248 KAB/KOTA (95,38%) YANG TELAHMELAKSANAKAN KONVERGENSI INTERVENSI PENURUNANSTUNTING TERINTEGRASI

PRESENTASE KAB/KOTA YANG TELAHMELAKSANAKAN KONVERGENSIINTERVENSI PENURUNAN STUNTINGTERINTEGRASI

Sumber data: https://aksi.bangda.kemendagri.go.id, status Desember 2020

Melaksanakan

Belum

95,38%

4,62%

Page 15: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

DESA LOKUS INTERVENSI STUNTING TERINTEGRASI TAHUN 2021 YANG DITETAPKAN

PEMERINTAH DAERAHAceh (463)

Sumut (580)

Riau (149)Sumbar (194)

Jambi (122)Kepri (68)

Sumsel (593)Bengkulu (117)

Lampung (257)Babel (82)

Jakarta (52)

Jabar (613)

Banten (155)Jateng (525)

DIY (23)

Jatim (552)

Bali (71)

Kalbar (194)

Kalteng (329)

Kalsel(327)

Kaltim (71)

Kaltara (42)

Sulut (66)

Sulteng (133)

Gorontalo (87)

Sultra (266)

NTB (205)

NTT (505)

Maluku (127)

Malut (113)

Pabar (37)

Papua (69)Sulbar (120)

Sulsel (465)

Sumber data: https://aksi.bangda.kemendagri.go.id, status tahun 2021

Total keseluruhan desa/kelurahan dari tahun 2021 = 7.771 desa/kelurahan lokus terintegrasi

Page 16: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

PENGORGANISASIAN DAERAH UNTUK KELEMBAGAAN UPAYA PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI DI 34 PROVINSI DAN DARI 260 KABUPATEN/KOTA LOKUS INTERVENSI TAHUN 2020 YANG SUDAH MEMILIKI SURAT KEPUTUSAN GUBERNUR

TERKAIT KELEMBAGAAN / POKJA STUNTING

• Dari 34 Provinsi semua Provinsi telah menetapkan kebijakan dalambentuk surat keputusan gubernur terkait kelembagaan / pokjastunting.

• Perlu penetapan kelembagaan penanganan stunting denganmenetapkan kebijakan dalam bentuk Peraturan Gubernur baikmenetapkan kebijakan baru atau menggunakan kebijakan yangsudah ada yaitu Pergub Tim Koordinasi PenanggulanganKemiskinan Daerah (TKPKD) atau Pergub Rencana Aksi DaerahPangan dan Gizi (RAD-PG).

• Dari 260 Kab/Kota Lokus intervensi Tahun 2020 yang telahmenetapkan Kelembagaan Stunting sebanyak 237 Kab/KotaLokus dan 23 Kab/Kota dalam proses penyusunan kebijakan.

• Sebelum melaksanakan 8 Aksi Konvergensi Pemerintah Daerahmembentuk pengorganisasian daerah dalam bentuk kebijakankepala daerah.

• Kabupaten lokus baru melaporkan aksi konvergensi melalui webhtpp://aksi.bangda.kemendagri.go.id.

Sumber data Kemendagri Akhir Status Desember 2020

Terbentuk100%

Provinsi

Terbentuk91%

Belum9%

Kabupaten/Kota

Page 17: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

APBD TAHUN 2021Rp

1.11

1.44

1.78

4.25

3

Rp92

0.71

6.31

0.39

0

Rp10

3.10

1.19

1.05

2

Rp55

0.40

7.16

4.60

1

Rp20

1.89

4.52

0.53

7

Rp41

5.04

6.84

8.43

4

Rp16

4.70

1.01

7.81

8

Rp42

8.05

9.38

2.09

0

Rp41

2.14

6.25

5.36

3

Rp61

2.53

8.17

1.83

2

Rp99

5.25

2.34

1.81

2

Rp1.

235.

490.

827.

964

Rp77

4.72

6.33

0.48

7

Rp89

6.76

0.39

5.09

3

Rp32

1.44

2.49

4.67

6

Rp18

5.89

1.46

8.74

6

Rp48

9.32

0.31

2.66

2

Rp13

7.76

7.41

6.60

2

Rp24

7.70

9.60

1.77

2

Rp97

.896

.166

.004

Rp11

4.14

4.96

3.50

0

Rp1.

086.

976.

650

Rp97

.060

.964

.560

Rp43

.733

.958

.314

Rp27

.903

.581

.045

Rp34

5.86

8.22

0.91

8

Rp70

.817

.021

.781

Rp15

4.80

2.80

1.18

2

Rp17

3.34

8.20

3.60

2

Rp16

4.99

5.12

2.97

1

Rp24

.857

.039

.050

Rp21

0.89

1.13

5

Aceh

Sumate

ra Utar

a

Sumate

ra Ba

ratRiau

Jambi

Sumate

ra Se

latan

Bengk

ulu

Lampun

g

Kep. B

angk

a Beli

tung

Kep. R

iau

DKI Jak

arta

Jawa Barat

Jawa Teng

ah

DI Yogy

akart

a

Jawa Timur

Banten

Bali NTB NTT

Kaliman

tan Bara

t

Kaliman

tan Te

ngah

Kaliman

tan Se

latan

Kaliman

tan Ti

mur

Kaliman

tan Utar

a

Sulaw

esi U

tara

Sulaw

esi T

enga

h

Sulaw

esi S

elatan

Sulaw

esi T

engg

ara

Goronta

lo

Sulaw

esi B

arat

Maluku

Maluku

Utara

Papua

Papua B

arat

Sumber : Web Monitoring Aksi Bangda Aksi 2 Status Juli 2021

Page 18: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

APBD TAHUN 2020Rp

234.

174.

877.

629

Rp2.

264.

369.

925.

533

Rp17

8.42

8.35

4.96

7

Rp16

2.87

3.48

8.00

3

Rp44

5.95

8.20

5.69

5

Rp33

7.54

5.60

1.95

5

Rp11

4.12

8.26

7.33

9

Rp40

6.69

5.11

8.76

7

Rp37

.707

.051

.057

Rp17

0.37

1.06

9.05

2

Rp48

.351

.202

.681

Rp

1.73

5.13

3.36

8.02

2

Rp61

1.54

3.95

0.35

2

Rp25

9.33

4.32

5.51

5 Rp1.

208.

175.

119.

741

Rp14

2.11

0.34

0.20

0

Rp25

2.42

0.40

2.70

8

Rp53

9.92

4.47

6.31

0

Rp1.

409.

428.

864.

162

Rp18

1.84

2.69

9.15

1

Rp27

7.00

0.95

2.79

5

Rp21

8.00

8.77

1.95

2

Rp32

1.84

7.79

8.40

0

Rp65

.492

.604

.544

Rp13

6.56

8.73

9.41

8

Rp55

1.43

4.01

1.70

5

Rp35

9.14

2.72

4.10

7

Rp11

2.27

3.61

6.87

2

Rp16

7.61

3.85

8.04

6

Rp19

6.89

6.93

3.22

3

Rp39

.948

.583

.443

Rp27

5.39

0.77

6.38

9

Rp22

2.19

9.76

0.62

4

Rp37

8.15

1.28

0.79

2

Aceh

Sumate

ra Utar

a

Sumate

ra Ba

ratRiau

Jambi

Sumate

ra Se

latan

Bengk

ulu

Lampun

g

Kep. B

angk

a Beli

tung

Kep. R

iau

DKI Jak

arta

Jawa Barat

Jawa Teng

ah

DI Yogy

akart

a

Jawa Timur

Banten

Bali NTB NTT

Kaliman

tan Bara

t

Kaliman

tan Te

ngah

Kaliman

tan Se

latan

Kaliman

tan Ti

mur

Kaliman

tan Utar

a

Sulaw

esi U

tara

Sulaw

esi T

enga

h

Sulaw

esi S

elatan

Sulaw

esi T

engg

ara

Goronta

lo

Sulaw

esi B

arat

Maluku

Maluku

Utara

Papua

Papua B

arat

Sumber : Web Monitoring Aksi Bangda Aksi 2 Form 2.3 Status Desember 2020

Page 19: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

PENILAIAN KINERJA DAN PEMBERIAN PENGHARGAAN PELAKSANAAN 8 AKSI KONVERGENSI OLEH DAERAH

Page 20: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

REVISI JUKNIS PENILAIAN KINERJA (PK) TAHUN 2021 DAN PENYUSUNAN DRAFT JUKNIS PENGHARGAAN

Kedua Petunjuk Teknis disosialisasikan minggu ke 2

bulan Maret Tahun 2021

Sebagai rujukan pelaksanaan Penilaian Kinerja (PK) pada bulan

April-Mei tahun 2021

Page 21: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

PUBLIKASI PENILAIAN KINERJATAHUN 2020

Hasil Penilaian Kinerja, dapat digunakan sebagai bahan masukan

Kab/Kota Lokus : meningkatkan kinerja di tahun berikutnya

Kab/Kota Non-Lokus : Bahan pembelajaran untuk dapat diterapkan dalamupaya percepatan penurunan stunting

Kemendagri melaluI Ditjen Bina Pembangunan Daerah telah mempublikasi Penilaian Kinerja

Pemerintah Kabupaten/Kota Dalam Upaya PenurunanStunting Oleh Pemerintah Provinsi Tahun 2020

Page 22: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

CONTOH PROGRAM /KEGIATAN STUNTING SESUAI PERMENDAGRI NOMOR 90 TAHUN 2019

Page 23: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

CONTOH PROGRAM KEGIATAN STUNTING SESUAI PERMENDAGRI 90 TAHUN 2019

(PROVINSI)KODE

URUSAN SUB KEGIATAN NOMENKLATUR URUSAN PROVINSI

Kesehatan

2 2 1.02 3 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak2 2 1.02 4 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Usia Produktif2 2 1.02 5 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut2 2 1.02 6 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat2 2 1.02 17 Pengelolaan Surveilans Kesehatan2 2 1.03 1 Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan2 2 1.03 2 Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan2 5 1.02 1 Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

3 3 1.01 3 Pembangunan Baru SPAM Jaringan Perpipaan3 3 1.01 4 Pembangunan Baru SPAM bukan Jaringan Perpipaan3 4 1.01 8 Pembinaan Teknis dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan3 5 1.01 2 Pemicuan PHBS dan Pembinaan Penyediaaan Prasarana cubluk3 5 1.01 3 Penyediaan Tangki Septik

Sosial 6 5 1.02 1 Pendataan fakir mIskin lintas daerah Kab/kota6 5 1.05 2 Pengelolaan fakir mIskin lintas daerah Kab/kota

Page 24: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

(LANJUTAN PROVINSI)

KODE

URUSAN SUB KEGIATAN NOMENKLATUR URUSAN PROVINSI

Pangan

9 3 1.01 2 Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal

9 3 1.04 1 Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan berbasis sumber daya lokal

9 3 1.04 2 Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Advokasi, Edukasi, dan SosialisasiKonsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)

PengendalianPenduduk

dan KeluargaBerencana

14 3 1.01 3Pengembangan dan Penyediaan Materi dan Sarana Promosi, Komunikasi, Informasidan Edukasi (KIE) Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pembangunan KeluargaSesuai Kearifan Budaya Lokal

14 3 1.01 4 Penggunaan Media Massa Cetak dan Elektronik Serta Media Luar Ruang untukAdvokasi, Promosi dan Kie Program KKBPK Sesuai Kearifan Budaya Lokal

14 3 1.01 8 Pengembangan dan Penyediaan Materi Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduksidan Hak-Hak Reproduksi sesuai dengan Kearifan Budaya Lokal

14 3 1.01 9 Pembinaan Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduksi

14 4 1.01 14 Pelaksanaan Fasilitasi, Pembimbingan, Pengembangan, dan Penguatan Penyiapan Pengasuhan1000 HPK

14 4 1.01 15 Penyediaan Sarana Penyiapan Pengasuhan 1000 HPK

Page 25: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

CONTOH TAGGING PROGRAM PENURUNAN PREVALENSI STUNTING DALAM RKPD TAHUN 2021

No Urusan Intervensi Kegiatan 1 Pendidikan Penyelenggaan Pendidikan Anak Usia Dina (PAUD)

2 Kesehatan

(a) PMT pemulihan untuk Bumil KEK; (b) Pemberian IFA/Tablet tambah Darahbagi Ibu Hamil.(c) Kelas Ibu Hamil; (d) PMT bagi Balita; Penguatan Fasilitas bagi Posyandu;(e) Pelayanan antenatal Ibu Hamil. Pelayanan postnatal Ibu Bersalin; (f)Pemberian Vitamin A pada Anak 6-59 bulan;(g)Imunisasi Dasar lengkap; (h) Pencegahan dan Penanganan kecacingan padaBalita; (i) Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri; ( j) PromosiPenggunaan Jamban Sehat dan cuci tangan pakai sabun; (k) Dukunganfortifikasi pangan; (l) Penanganan balita gizi buruk; (m);Pembinaan MTBS pada Puskesmas; Pencegahan Malaria pada ibu hamil(Daerah endemis); dan (n) Penanganan ibu hamil positif HIV.

3 Pekerjaan Umum danTata Ruang

(a) Penyediaan air baku yang layak, dengan upaya pengendalian pencemaranair pada sumber-sumber air; (b) Akses Sanitasi (Air Limbah Domestik) Layakdan Aman (90% Rumah Tangga;

Page 26: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

CONTOH PROGRAM KEGIATAN STUNTING SESUAI PERMENDAGRI 90 TAHUN 2019 (KABUPATEN/KOTA)

KODE

URUSAN SUB KEGIATAN NOMENKLATUR URUSAN KABUPATEN/KOTA

Kesehatan

2 2 2.02 1 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil2 2 2.02 2 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin2 2 2.02 3 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir2 2 2.02 4 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita2 2 2.02 15 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat2 2 2.02 17 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan2 2 2.02 18 Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan2 2 2.03 1 Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan2 2 2.03 2 Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan2 5 2.02 1 Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup Bersih dan Sehat

Pendidikan1 2 2.03 2 Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas PAUD1 2 2.03 13 Penyelenggaraan Proses Belajar PAUD1 2 2.03 15 Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi Satuan PAUD

Page 27: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

(LANJUTAN KABUPATEN/KOTA)

KODE

URUSAN SUB KEGIATAN NOMENKLATUR URUSAN KABUPATEN/KOTA

Sosial6 5 2.02 1 Pendataan Fakir Miskin Cakupan Daerah Kabupaten/Kota6 5 2.02 2 Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah Kabupaten/Kota

Pangan

9 3 2.01 2 Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal

9 3 2.04 2 Pemberdayaan Masyarakat dalam Penganekaragaman Konsumsi Pangan BerbasisSumber Daya Lokal

9 4 2.02 1 Koordinasi dan Sinkronisasi Penanganan Kerawanan Pangan Kabupaten/Kota

Lingkungan Hidup

11 3 2.02 1 Pemberian Informasi Peringatan Pencemaran dan/atau Kerusakan LingkunganHidup pada Masyarakat

11 11 2.01 4 Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan

11 11 2.01 5 Koordinasi dan Sinkronisasi Penyediaan Prasarana dan Sarana PengelolaanPersampahan

Page 28: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …

ISU-ISU STRATEGIS

OPTIMALISASI PERAN PEMERINTAH PROVINSI & KABUPATEN/KOTA DALAM PENURUNAN STUNTING

IMPLEMENTASI WEB MONITORING AKSI BANGDA

PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA (PK) PELAKSANAAN 8 AKSI KONVERGENSI

PENINGKATAN KUALITAS SDM TENTANG STUNTING DAN PERAN SERTA PKK

PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMANFAATAN DATA

Page 29: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM …